Respons Fisiologi 2 Genotip Kedelai Terhadap Pemberian α-Tokoferol Pada Lahan Salin

39

Lampiran 1. Analisis Enzim Superoksida Dismutase

Bahan
EDTA
KH2PO4
K2HPO4
PVP
Nitrogen cair
Akuades
Methionin
NBT
Riboflavin

Alat
-

Tube
Sentrifuse
Tabung reaksi

Spektrofotometer UV/VIS
Mikropipet
Timbangan
Mortal
Gelas ukur

Prosedur analisis :
1. Buffer ekstrak dibuat dengan cara larutan EDTA 1 mM sebanyak 10 ml
dicampurkan dengan buffer fosfat pH 7,6 sebanyak 50 ml.Kemudian
ditambahkan akuades hingga 100 ml.
2. Digerus daun sebanyak 0,1 g dengan 0,1 g PVP dan nitrogen cair hingga
menjadi serbuk lalu dimasukkan ke dalam tube yang berisi buffer ekstrak
sebanyak 1 ml.
3. Lalu disentrifuse dengan kecepatan 10.000 rpm dan suhu 40C selama 10
menit.
4. Larutan Methionin 13 mM dibuat dengan cara ditimbang methionin
sebanyak 19,3973 mg dan dilarutkan ke dalam akuades 10 ml.
5. Larutan EDTA 0,1 mM dibuat dengan cara ditimbang EDTA sebanyak
1,1167 mg dan dilarukan ke dalam akuades 30 ml.
6. Larutan NBT 75 mM dibuat dengan cara ditimbang NBT 0,61323 mg dan

dilarutkan ke dalam akuades 10 ml.
7. Larutan riboflavin 2 mM dibuat dengan cara ditimbang riboflavin
sebanyak 0,00752 mg dan dilarutkan ke dalam akuades 10 ml.
8. Disiapkan tabung reaksi. Dimasukkan buffer ekstrak 750 μL, larutan
methionin 50 μL, NBT 50 μL, EDTA 150 μL dan ekstrak enzim sebanyak
100 μL.
9. Pada larutan blanko tidak ditambahkan ekstrak enzim (sampel). Lalu
dibawa pada kondisi cahaya 15 watt.
10. Ditambahkan riboflavin 50 μL dan didiamkan selama 15 menit.
Ditambahkan akuades steril 350 μL. Larutan diaduk dan selanjutnya
dibaca dengan spektrofotometer UV/VIS pada panjang gelombang 560
nm.
Sumber : Giannopolitis dsan Ries (1977).

Universitas Sumatera Utara

40

Lampiran 2. Analisis Enzim Peroksida Dismutase
Bahan

Alat
PVP
Nitrogen cair
CaCl2
Akuades
Fenol
4-Dimethylaminoantripyrine MES
NaOH
Riboflavin
-

Tube
Sentrifuse
Tabung reaksi
Spektrofotometer UV/VIS
Mikropipet
Timbangan
Mortal
Gelas ukur
Digital pH meter


Prosedur analisis :
1. Digerus daun sebanyak 0,1 g dengan PVP dan nitrogen cair hingga
menjadi serbuk lalu dimasukkan ke dalam tube yang berisi 1 ml CaCl2.
2. Disentrifuse dengan kecepatan 10.000 rpm dan suhu 40C selama 10 menit.
3. Larutan CaCl2 0,5 M dibuat dengan cara dilarutkan CaCl2 sebanyak 5,55 g
ke dalam 100 ml akuades.
4. Larutan A dibuat dengan cara dilarutkan fenol sebanyak 1,458 g dan 4Dimethylaminoantipyrine sebanyak 0,045 g ke dalam akuades 90 ml.
5. Buffer MES dibuat dengan cara dilarutkan MES sebanyak 0,293 g ke
dalam 25 ml akuades.Larutan tersebut dioptimalkan pada pH 5,5dengan
menambahkan NaOH 1 M.
6. Lalu diuji aktivitas peroksidase dengan spektrofotometer UV/VIS larutan
buffer MES pH 5,5 dengan aktivitas peroksidase 0,79.
7. Larutan B dibuat dengan cara larutan MES pH 5,5 dicampurkan dengan
larutan H2O2 30% sebanyak 1,5 ml dengan konsentrasi akhir 0,01 M.
8. Disiapkan tabung reaksi lalu dimasukkan larutan A sebanyak 1,4 ml dan
larutan B sebanyak 1,5 ml.
9. Dimasukkan sampel sebanyak 200 μL. Pada larutan blanko tidak
ditambahkan ekstrak enzim (sampel). Larutan dibaca dengan
spektrofotometer UV/VIS pada panjang gelombang 510 nm pada 0 menit

dan 2 menit.
Sumber : Pinto et al., (2015).

Universitas Sumatera Utara

41

Lampiran 3. Deskripsi Kedelai Varietas Grobogan
Nama Varietas
SK
Tahun
Tetua
Rataan hasil
Potensi hasil
Karakter khusus

:
:
:
:

:
:
:

Pemulia

:

Tipe pertumbuhan
Warna hipokotil
Warna epikotl
Warna daun
Warna bulu batang
Warna bunga
Warna kulit biji
Warna polong tua
Warrna hilum biji
Bentuk daun
Umur bunga
Umur polong masak

Tinggi tanaman
Bobot biji
Kandungan protein
Kandungan lemak
Daerah sebaran

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

:
:
:

Pengusul

:

Grobogan
238/Kpts/SR.120/3/2008
2008
Pemurnian populasi Lokal Malabar Grobogan
3,40 ton/ha
3,77 ton/ha
polong masak tidak mudah pecah, dan pada saat panen
daun luruh 95–100% saat panen >95% daunnya telah
luruh
Suhartina, M. Muclish Adie, T. Adisarwanto,
Sumarsono, Sunardi, Tjandramukti, Ali Muchtar,
Sihono, SB. Purwanto, Siti Khawariyah, Murbantoro,

Alrodi, Tino Vihara, Farid Mufhti dan Suharno
Determinate
Ungu
Ungu
Hijau agak tua
Cokelat
Ungu
Kuning muda
Cokelat
Cokelat
Lanceolate
30 – 32 hari
± 76 hari
50 – 60 cm
± 18 g/100 biji
43,9%
18,4%
Beradaptasi baik pada beberapa kondisi lingkungan
tumbuh yang berbeda cukup besar, pada musim hujan
dan daerah beririgasi baik

Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan, BPSB Jawa
Tengah, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah

Universitas Sumatera Utara

42

Lampiran 4. Deskripsi Kedelai Varietas Anjasmoro
Dilepas pada tahun
Nomor galur
Asal
Warna hipokotil
Warna epokotil
Warna daun
Warna bunga
Warna kulit biji
Warna hilum biji
Warna polong masak
Warna bulu
Bentuk daun

Ukuran daun
Tipe tumbuh
Tinggi tanaman
Umur berbunga
Umur polong masak
Percabangan
Jumlah buku batang utama
Bobot 100 biji
Kandungan protein
Kerebahan
Ketahanan thd penyakit
Hasil
Sifat lain

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

2001
Mansuria 395-49-4
seleksi massa dari populasi galur murni Mansuria
ungu
ungu
hijau
ungu
kuning
kuning kecokelatan
cokelat muda
putih
oval
lebar
determinit
64-68 cm
35,7-39,4 hari
82,5-92,5
2,9-5,6 cabang
12,9-14,8
14,8-15,3 g
41,8-42,1%
tahan rebah
82,5-92,5
2,03-2,25 ton/ha
polong tidak mudah pecah

(Sumber : Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, 2005)

Universitas Sumatera Utara

43

Lampiran 5. Bagan Penelitian Lahan Salin Dhl 6-7 mmosh/cm

1

G1A0

G2A0

G2A3

2

U

50 cm
G2A1

G1A0

G2A2

G2A2

G1A3

G1A0

G1A1

G2A3

G1A1

G1A2

G1A2

G1A3

G2A3

G2A2

G1A2

G1A3

G1A1

G2A0

G2A0

G2A1

G2A1

S

50 cm

Keterangan :
1 : lebar 150 cm
2 : panjang 250 cm

Universitas Sumatera Utara

44

Lampiran 6. Bagan Penanaman Pada Plot
150 cm

x
x
x
x
x

30 cm

250

x xxx
x xx x
xx x x
x x x x
x xx x

U

S

30 cm

Universitas Sumatera Utara

45

Lampiran 7.Penandaan stadia pertumbuhan kedelai
Kode
Fase
Ve

Fase Pertumbuhan

Keterangan

Kecambah

Tanaman baru muncul di permukaan
tanah

V1

Buku 1

V2-Vn

Buku 2 sampai buku ke-n

R1

Mulai berbunga

R2

Berbunga Penuh

Daun tunggal dan daun bertiga
terbuka
Daun pada buku tersebut telah
terbuka sempurna, dan daun pada
buku diatasnya mulai membuka
Pada batang utama terdapat satu
bunga yang mekar
Pada dua buku atau lebih di batang
utama terdapat buunga mekar

R3

Mulai pembentukan polong

R4

Polongberkembang penuh

R5

Polongmulai berisi

Padabatangutamaterdapat polong
Padabatang
utamaterdapatpolongyang
memilikipanjangminimal 2 cm
Padabatang
utamaterdapatpolongyang
bijiberukuran 2 x1 mm

berisi

R6

Biji penuh

Padabatang
utamaterdapatpolongyang
berisibijiberwarna
hijaudenganukuran
maksimal(ukuran
bijimemenuhirongga polong)

R7

Polongmulai kuning,
cokelat, matang

Pada
batangutama
terdapatsatupolong berwarna abuabuataukehitaman(warna matang)

R8

Polongmatangpenuh

Sebanyak
95%polongtelah
matang(Kuning kecokelatan).

Sumber:AdiedanKrisnawati(2007)

Universitas Sumatera Utara

46

Lampiran 8. Jadwal Kegiatan Penelitian
No
1

2

3

Kegiatan

Waktu Kegiatan (Minggu ke-)
1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

Pelaksanaan
Penelitian
Penyiapan
Lahan
Penanaman
Pemupukan
Aplikasi Alfa
Tokoferol
Pemeliharaan
Tanaman
Penyiraman
Penyiangan
Pengendalian
Hama dan
Penyakit
Peubah
Amatan
Analisis SOD,
POD
Analisis H2O2,
Jumlah
Kloforil Daun
Kadar Air
Relatif

Universitas Sumatera Utara

47

Lampiran 9. Analisis Tanah Salin

Universitas Sumatera Utara

48

Lampiran 10. Foto Penelitian

Gambar 1. Pengukuran DHL

Gambar 3. Plot

Gambar 2. Pengambilan sampel
daun

Gambar 4. Lahan

Universitas Sumatera Utara

49

Gambar 5. Penggerusan

Gambar 7. Pengambilan
larutan dengan
mikropipet

Gambar 6. Pengsentrifusan

Gambar 8. Pengamatan dengan
spektofotometer UV/VIS

Universitas Sumatera Utara

50

Lampiran 11. Data pengamatan enzim superoksida dismutase
Blok
Perlakuan
Total
I
II
III
2584,41
966,10
469,48
G1A0
4019,99
1094,22
1564,00
396,98
G1A1
3055,20
1117,30
277,88
182,57
G1A2
1577,75
349,92
337,88
1291,25
G1A3
1979,05
969,83
139,46
277,10
G2A0
1386,39
30,46
1152,44
199,07
G2A1
1381,97
416,74
133,35
1837,58
G2A2
2387,67
917,36
437,11
284,93
G2A3
1639,40
Total
7480,25
5008,22
4938,96
17427,43
Rataan
935,03
626,03
617,37

Rataan
1340,00
1018,40
525,92
659,68
462,13
460,66
795,89
546,47
726,14

Lampiran 12. Transformasi logaritma data pengamatan enzim superoksida
dismutase
Blok
Total
Rataan
Perlakuan
I
II
III
3,41
2,99
2,67
G1A0
9,07
3,02
3,04
3,19
2,60
G1A1
8,83
2,94
3,05
2,44
2,26
G1A2
7,75
2,58
2,54
2,53
3,11
G1A3
8,18
2,73
2,99
2,14
2,44
G2A0
7,57
2,52
1,48
3,06
2,30
G2A1
6,84
2,28
2,62
2,12
3,26
G2A2
8,01
2,67
2,96
2,64
2,45
G2A3
8,06
2,69
Total
22,10
21,12
21,10
64,32
Lampiran 13. Daftar sidik ragam data pengamatan enzim superoksida
dismutase
SK
db
JK
KT
F.Hit
F.05
Blok
2
523911,59
261955,79
0,54
3,74
Perlakuan
7
2052225,77
293175,11
0,61
2,76
G
1
613299,79
613299,79
1,27
4,60
A
3
301070,88
100356,96
0,21
3,34
GxA
3
1137855,10
379285,03
0,79
3,34
Galat
14
6753321,05
482380,07
Total
23
9329458,40
FK
KK

Ket.
tn
tn
tn
tn
tn

172,40
18%

Universitas Sumatera Utara

51

Lampiran 14. Data pengamatan enzim peroksidase dismutase
Blok
Perlakuan
Total
I
II
III
G1A0
0,10
0,01
0,02
0,13
G1A1
0,01
0,01
0,04
0,06
G1A2
0,00
0,04
0,08
0,12
G1A3
0,01
0,02
0,02
0,06
G2A0
0,02
0,00
0,02
0,04
G2A1
0,09
0,02
0,01
0,11
G2A2
0,03
0,02
0,02
0,06
G2A3
0,18
0,02
0,03
0,23
Total
0,44
0,15
0,23
0,81
Rataan
0,05
0,02
0,03

Rataan
0,04
0,02
0,04
0,02
0,01
0,04
0,02
0,08
0,03

Lampiran 15. Transformasi √X + 0,5 Data pengamatan enzim peroksidase
dismutase
Blok
Perlakuan
Total
Rataan
I
II
III
G1A0
0,78
0,71
0,72
2,21
0,74
G1A1
0,71
0,72
0,74
2,16
0,72
G1A2
0,71
0,74
0,76
2,21
0,74
G1A3
0,72
0,72
0,72
2,16
0,72
G2A0
0,72
0,71
0,72
2,15
0,72
G2A1
0,77
0,72
0,71
2,20
0,73
G2A2
0,72
0,72
0,72
2,16
0,72
G2A3
0,83
0,72
0,73
2,27
0,76
Total
5,95
5,76
5,81
17,52
Rataan
0,74
0,72
0,73
0,73
Lampiran 16. Daftar sidik ragam pengamatan enzim peroksidase dismutase
SK
db
JK
KT
F.Hit
F.05
Ket.
Blok
2
0,0057
0,0029
1,74
3,74
tn
Perlakuan
7
0,0089
0,0013
0,77
2,76
tn
G
1
0,0002
0,0002
0,14
4,60
tn
A
3
0,0016
0,0005
0,33
3,34
tn
GxA
3
0,0070
0,0023
1,42
3,34
tn
Galat
14
0,0231
0,0016
Total
23
0,0377
FK
KK

0,03
4%

Universitas Sumatera Utara

52

Lampiran 17. Data pengamatan hidrogen peroksida
Blok
Perlakuan
I
II
III
G1A0
2,96
0,10
0,14
G1A1
0,14
0,14
0,12
G1A2
0,10
0,06
0,24
G1A3
0,19
0,13
0,12
G2A0
0,32
0,34
0,15
G2A1
0,15
0,24
0,19
G2A2
0,05
0,09
0,16
G2A3
0,05
0,32
0,16
Total
3,96
1,42
1,27
Rataan
0,50
0,18
0,16

Total

Rataan

3,20
0,40
0,39
0,44
0,80
0,58
0,30
0,53
6,65

1,07
0,13
0,13
0,15
0,27
0,19
0,10
0,18
0,28

Lampiran 18. Transformasi √X + 0,5 data pengamatan hidrogen peroksida
Blok
Perlakuan
Total
Rataan
I
II
III
G1A0
1,86
0,78
0,80
3,43
1,14
G1A1
0,80
0,80
0,79
2,39
0,80
G1A2
0,77
0,75
0,86
2,38
0,79
G1A3
0,83
0,79
0,79
2,41
0,80
G2A0
0,90
0,92
0,81
2,62
0,87
G2A1
0,81
0,86
0,83
2,50
0,83
G2A2
0,74
0,77
0,81
2,32
0,77
G2A3
0,74
0,90
0,81
2,46
0,82
Total
7,46
6,57
6,49
20,51
Rataan
0,93
0,82
0,81
0,85
Lampiran 19. Daftar sidik ragam data pengamatan hidrogen peroksida
SK
db
JK
KT
F.Hit
F.05
Ket.
Blok
2
0,57
0,29
0,82
3,74
tn
Perlakuan
7
2,20
0,31
0,89
2,76
tn
G
1
0,20
0,20
0,58
4,60
tn
A
3
1,23
0,41
1,17
3,34
tn
GxA
3
0,76
0,25
0,73
3,34
tn
Galat
14
4,91
0,35
Total
23
7,68
FK
KK

1,84
27%

Universitas Sumatera Utara

53

Lampiran 20. Data pengamatan jumlah klorofil daun
Blok
Perlakuan
I
II
III
G1A0
1,79
1,31
1,73
G1A1
2,37
3,62
1,45
G1A2
2,10
0,94
0,77
G1A3
1,83
1,66
1,22
G2A0
1,79
1,54
1,04
G2A1
1,12
2,74
0,82
G2A2
1,66
2,30
1,41
G2A3
1,26
1,57
0,96
Total
13,92
15,67
9,40
Rataan
1,74
1,96
1,17

Total

Rataan

4,83
7,44
3,81
4,71
4,37
4,68
5,37
3,79
38,99

1,61
2,48
1,27
1,57
1,46
1,56
1,79
1,26
1,62

Lampiran 21. Transformasi √X + 0,5 data pengamatan jumlah klorofil daun
Blok
Total
Rataan
Perlakuan
I
II
III
G1A0
1,51
1,35
1,49
4,35
1,45
G1A1
1,70
2,03
1,40
5,12
1,71
G1A2
1,61
1,20
1,13
3,94
1,31
G1A3
1,53
1,47
1,31
4,31
1,44
G2A0
1,51
1,43
1,24
4,18
1,39
G2A1
1,27
1,80
1,15
4,22
1,41
G2A2
1,47
1,67
1,38
4,53
1,51
G2A3
1,33
1,44
1,21
3,97
1,32
Total
11,93
12,38
10,31
34,62
Rataan
1,49
1,55
1,29
1,44
Lampiran 22. Daftar sidik ragam data pengamatan jumlah klorofil daun
SK
db
JK
KT
F.Hit
F.05
Ket.
Blok
2
2,62
1,31
4,41
3,74
*
Perlakuan
7
3,16
0,45
1,52
2,76
tn
G
1
0,28
0,28
0,93
4,60
tn
A
3
1,30
0,43
1,46
3,34
tn
GxA
3
1,58
0,53
1,78
3,34
tn
Galat
14
4,16
0,30
Total
23
9,94
FK
KK

63,33
8,91

Universitas Sumatera Utara