Penentuan Kadar Lemak Pada Susu Kental Manis Di Balai Pengawas Obat Dan Makanan Dengan Metode Sokletasi Chapter III V
15
BAB 3
METODE PERCOBAAN
3.1 Alat
1.
Labu erlenmeyer
Iwaki
2.
Refluks
Iwaki
3.
Labu alas datar
Iwaki
4.
Soxhlet
Iwaki
5.
Oven
Memmert
6.
Gelas ukur
Iwaki
7.
Pipet tetes
8.
Neraca analitik
9.
Kertas saring
10. Corong kaca
Precisa
Iwaki
3.2 Bahan
1.
Asam klorida 4N
p.a. Merck
2.
Petroleum benzen
p.a. Merck
3.
Aquadest
Universitas Sumatera Utara
16
3.3 Prosedur
1.
Dipanaskan labu alas datar 250 mL di dalam oven pada suhu 105˚C hingga di
dapat bobot tetap
2.
Ditimbang seksama lebih kurang 5 g cuplikan, masukkan kedalam
erlenmeyer, kemudian dimasukkan 50 mL Asam klorida 4 N
3.
Direfluks dengan menggunakan pendingin udara dan dipanaskan dengan api
bebas selama 1 jam
4.
Disaring larutan dan cuci dengan air panas hingga filtrat bebas asam terhadap
kertas lakmus
5.
Dikeringkan kertas saring yang berisi lemak didalam oven 60˚C selama 1-2
jam
6.
Dimasukkan kertas saring ke dalam selongsong
7.
Diekstraksi dengan 130 mL petroleum benzen dengan menggunakan soxhlet
selama 5 jam
8.
Dipisahkan labu lemak dari alat pengekstraksi
9.
Di uapkan
10. Dikeringkan labu dalam oven 60˚C
11. Ditimbang labu sampai bobot tetap
Universitas Sumatera Utara
17
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Percobaan
Tabel 4.1.1 Data Penetapan Kadar Lemak dalam Susu Kental Manis
Sebelum Ekstraksi
Nama Sampel
Berat
Berat Erlenmeyer
Berat Sampel
Erlenmeyer
+ Sampel
Kosong
Susu Kental
185,7908 g
190,9150 g
5,1242 g
Manis
Tabel 4.1.2 Data Penetapan Kadar Lemak dalam Susu Kental Manis
Sesudah Ekstraksi
Nama Sampel
Berat Labu
Berat Labu +
Berat Lemak
Kosong
Sampel
Susu Kental
Manis
117,2666 g
4.2 Perhitungan
Berat erlenmeyer + sampel
Berat erlenmeyer kosong
Berat sampel
117,7492 g
0,4826 g
= 190,9150 g
= 185,7908 g _
= 5,1242 g
Berat labu + sampel setelah penguapan = 117,7492 g
Berat labu kosong
= 117,2666 g _
Berat lemak
= 0,4826 g
e
e
Kadar lemak =
×
%
Diketahui :
e
pe
Berat sampel = 5,1242 g
Berat lemak = 0,4826 g
Kadar lemak =
, 8
,
×
% = 9,4 %
4.3 Pembahasan
Dari hasil penetapan kadar lemak diketahui bahwa pada sampel susu kental manis
didapatkan kadar lemak sebanyak 9,41% Dapat disimpulkan bahwa kadar lemak
yang terdapat dalam susu kental manis adalah kadar lemak yang diperbolehkan
Universitas Sumatera Utara
18
untuk dikonsumsi, karena berdasarkan penetapan Standar Nasional Indonesia
2971 : 2011 bahwa kadar lemak dalam susu kental manis yang dianalisis tersebut
adalah 8-10%. Kandungan lemak susu dapat sangat beragam tergantung pada
beberapa faktor. Akan tetapi angka rata-rata lemak untuk semua jenis kondisi dan
jenis sapi perah adalah 3,9%. Dengan demikian, susu kental manis yang dianalisis
tersebut merupakan susu kental manis yang mempunyai kualitas yang bagus untuk
dikonsumsi oleh konsumen karena telah memenuhi persyaratan Standar Nasional
Indonesia 2971 : 2011.
Universitas Sumatera Utara
19
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kandungan lemak susu dapat sangat beragam tergantung pada beberapa faktor.
Akan tetapi angka rata-rata lemak untuk semua jenis kondisi dan jenis sapi perah
adalah 3,9%.
Dari hasil percobaan penetapan kadar lemak dalam susu kental manis secara
sokletasi, diketahui bahwa susu kental manis yang diuji mengandung lemak
dengan kadar 9,41%, susu kental manis yang diuji memenuhi persyaratan menurut
SNI 2971 : 2011 yaitu kadar lemak dalam susu kental manis adalah 8-10%.
5.2 Saran
Pada percobaan selanjutnya perlu pengawasan yang baik pada saat proses
pengerjaan, baik mulai dari penimbangan sampel, proses sokletasi hingga
penimbangan hasil yang diperoleh. Sebaiknya instansi terkait melakukan
sampling secara berkala pada produk sejenis untuk mengawasi kadar lemak yang
terkandung didalamnya agar tetap memenuhi persyaratan yang telah di tetapkan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
METODE PERCOBAAN
3.1 Alat
1.
Labu erlenmeyer
Iwaki
2.
Refluks
Iwaki
3.
Labu alas datar
Iwaki
4.
Soxhlet
Iwaki
5.
Oven
Memmert
6.
Gelas ukur
Iwaki
7.
Pipet tetes
8.
Neraca analitik
9.
Kertas saring
10. Corong kaca
Precisa
Iwaki
3.2 Bahan
1.
Asam klorida 4N
p.a. Merck
2.
Petroleum benzen
p.a. Merck
3.
Aquadest
Universitas Sumatera Utara
16
3.3 Prosedur
1.
Dipanaskan labu alas datar 250 mL di dalam oven pada suhu 105˚C hingga di
dapat bobot tetap
2.
Ditimbang seksama lebih kurang 5 g cuplikan, masukkan kedalam
erlenmeyer, kemudian dimasukkan 50 mL Asam klorida 4 N
3.
Direfluks dengan menggunakan pendingin udara dan dipanaskan dengan api
bebas selama 1 jam
4.
Disaring larutan dan cuci dengan air panas hingga filtrat bebas asam terhadap
kertas lakmus
5.
Dikeringkan kertas saring yang berisi lemak didalam oven 60˚C selama 1-2
jam
6.
Dimasukkan kertas saring ke dalam selongsong
7.
Diekstraksi dengan 130 mL petroleum benzen dengan menggunakan soxhlet
selama 5 jam
8.
Dipisahkan labu lemak dari alat pengekstraksi
9.
Di uapkan
10. Dikeringkan labu dalam oven 60˚C
11. Ditimbang labu sampai bobot tetap
Universitas Sumatera Utara
17
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Percobaan
Tabel 4.1.1 Data Penetapan Kadar Lemak dalam Susu Kental Manis
Sebelum Ekstraksi
Nama Sampel
Berat
Berat Erlenmeyer
Berat Sampel
Erlenmeyer
+ Sampel
Kosong
Susu Kental
185,7908 g
190,9150 g
5,1242 g
Manis
Tabel 4.1.2 Data Penetapan Kadar Lemak dalam Susu Kental Manis
Sesudah Ekstraksi
Nama Sampel
Berat Labu
Berat Labu +
Berat Lemak
Kosong
Sampel
Susu Kental
Manis
117,2666 g
4.2 Perhitungan
Berat erlenmeyer + sampel
Berat erlenmeyer kosong
Berat sampel
117,7492 g
0,4826 g
= 190,9150 g
= 185,7908 g _
= 5,1242 g
Berat labu + sampel setelah penguapan = 117,7492 g
Berat labu kosong
= 117,2666 g _
Berat lemak
= 0,4826 g
e
e
Kadar lemak =
×
%
Diketahui :
e
pe
Berat sampel = 5,1242 g
Berat lemak = 0,4826 g
Kadar lemak =
, 8
,
×
% = 9,4 %
4.3 Pembahasan
Dari hasil penetapan kadar lemak diketahui bahwa pada sampel susu kental manis
didapatkan kadar lemak sebanyak 9,41% Dapat disimpulkan bahwa kadar lemak
yang terdapat dalam susu kental manis adalah kadar lemak yang diperbolehkan
Universitas Sumatera Utara
18
untuk dikonsumsi, karena berdasarkan penetapan Standar Nasional Indonesia
2971 : 2011 bahwa kadar lemak dalam susu kental manis yang dianalisis tersebut
adalah 8-10%. Kandungan lemak susu dapat sangat beragam tergantung pada
beberapa faktor. Akan tetapi angka rata-rata lemak untuk semua jenis kondisi dan
jenis sapi perah adalah 3,9%. Dengan demikian, susu kental manis yang dianalisis
tersebut merupakan susu kental manis yang mempunyai kualitas yang bagus untuk
dikonsumsi oleh konsumen karena telah memenuhi persyaratan Standar Nasional
Indonesia 2971 : 2011.
Universitas Sumatera Utara
19
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kandungan lemak susu dapat sangat beragam tergantung pada beberapa faktor.
Akan tetapi angka rata-rata lemak untuk semua jenis kondisi dan jenis sapi perah
adalah 3,9%.
Dari hasil percobaan penetapan kadar lemak dalam susu kental manis secara
sokletasi, diketahui bahwa susu kental manis yang diuji mengandung lemak
dengan kadar 9,41%, susu kental manis yang diuji memenuhi persyaratan menurut
SNI 2971 : 2011 yaitu kadar lemak dalam susu kental manis adalah 8-10%.
5.2 Saran
Pada percobaan selanjutnya perlu pengawasan yang baik pada saat proses
pengerjaan, baik mulai dari penimbangan sampel, proses sokletasi hingga
penimbangan hasil yang diperoleh. Sebaiknya instansi terkait melakukan
sampling secara berkala pada produk sejenis untuk mengawasi kadar lemak yang
terkandung didalamnya agar tetap memenuhi persyaratan yang telah di tetapkan.
Universitas Sumatera Utara