Pengaruh Persepsi Risiko Dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian Online (Studi Pada Mahasiswa S-1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara) Chapter III V
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian menggunakan metode asosiatif untuk melihat pengaruh
antara variabel independen yaitu persepsi risiko dan kepercayaan dengan variabel
dependen keputusan pembelian dengan pendekatan kuantitatif.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik (FISIP) USU pada bulan Februari 2017.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa dan mahasiswi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) USU program S-1 Angkatan 2013 hingga
2016 yang masih aktif kuliah dan pernah melakukan pembelian secara online.
3.3.2 Sampel
Menurut Sugiono (2012:119) sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.. Pengambilan sampel pada
penilitian ini dilakukan secara non probability sampling dengan teknik purposive
sampling.
Menurut Sugiono (2012:122) sampling purposive adalah teknik
penetuan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu. Pertimbangan atau kriteria
sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa FISIP USU S-1 angkatan 20132016, pernah melakukan pembelian produk secara online lebih dari 1 (satu) kali,
pembelian online melalui toko online yang memiliki situs dan melakukan
pembeayaran secara transfer atau menggunakan kartu kredit.
29
Universitas Sumatera Utara
30
Jumlah populasi mahasiswa FISIP yang melakukan pembelian online tidak
diketahui maka menurut Purba (Sujarweni, 2015:155) jumlah sampel minimal
ditentukan oleh rumus Rao Purba, yaitu:
Dimana :
n
= Jumlah Sampel
= Tingkat distribusi normal pada taraf signifikan 5% = 1,96
= Margin of Error Max, yaitu tingkat kesalahan maksimal
yang ditolerir sebesar 10%
Dalam penelitian ini, tingkat keyakinan adalah 95% maka nila Z adalah
1.96, sedangkan tingkat kesalahan yang diterima senilai 10 % sehingga jumlah
sampel:
untuk memudahkan peneliti dalam perhitungan data maka sampel dibulatkan
menjadi 100 responden. Jumlah mahasiswa S-1 FISIP USU tidak sama antara satu
program studi dengan program studi lainnya, untuk menghindari pengambilan
sampel yang tidak seimbang maka peneliti membuat tabel distribusi sampel
berdasarkan persentase jumlah mahasiswa S-1 FISIP USU sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
31
Tabel 3.1
Populasi Penelitian
Persentase
Jumlah
Jumlah
Sampel
Mahasiswa
18%×100
2013
199 orang
= 18
2014
128 orang
2015
152 orang
= 18%
2016
139 orang
17%×100
Adm Negara
2013
185 orang
= 17
2014
139 orang
2015
162 orang
= 17%
2016
96 orang
11%× 100
Antropologi
2013
104 orang
= 11
2014
122 orang
2015
68 orang
= 11%
2016
78 orang
18%×100
Ilmu Komunikasi
2013
164 orang
= 18
2014
200 orang
2015
128 orang
= 18%
2016
117 orang
14%×100
Kesejahteraan
2013
116 orang
= 14
Sosial
2014
128 orang
2015
168 orang
= 14%
2016
80 orang
11%×100
Politik
2013
111 orang
= 11
2014
79 orang
2015
83 orang
= 11%
2016
116 orang
11%×100
Sosiologi
2013
116 orang
= 11
2014
74 orang
2015
90 orang
= 11%
2016
75 orang
100
3417
Jumlah
Sumber: Direktori Mahasiswa FISIP Sumatera Utara, diolah oleh peneliti (2016)
Jurusan/Program
Studi
Adm Niaga
Angkatan
Universitas Sumatera Utara
32
3.4 Hipotesis
Menurut Sugiono (2012:93) Hipotesis adalah harapan-harapan yang
dinyatakan oleh peneliti mengenai hubungan antara variabel di dalam masalah
yang diteliti. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian.
1. Hipotesis pengaruh persepsi risiko terhadap keputusan pembelian
Ho: Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel
persepsi risiko dengan variabel keputusan pembelian.
Ha: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel persepsi
risiko dengan variabel keputusan pembelian.
2. Hipotesis pengaruh kepercayaan terhadap keputusan pembelian
Ho: Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel
kepercayaan dengan variabel keputusan pembelian.
Ha: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel
kepercayaan dengan variabel keputusan pembelian.
3. Hipotesis pengaruh persepsi risiko dan kepercayaan terhadap keputusan
pembelian
Ho: Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel
persepsi risiko dan kepercayaan dengan variabel keputusan pembelian.
Ha: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel persepsi
risiko dan kepercayaan dengan variabel keputusan pembelian.
Universitas Sumatera Utara
33
3.5 Definisi Konsep
Untuk memudahkan peneliti dalam pengoperasian konsep, maka peneliti
mengemukakan definisi dari konsep yang digunakan adalah:
1. Menurut Suryani (2008:115) Persepsi risiko adalah sebagai ketidakpastian
yang dihadapi konsumen ketika mereka tidak mampu melihat kemungkinan
yang akan terjadi dari keputusan pembelian yang dilakukan.
2. Menurut Luarn dan Lin Ferrinadewi (2008:147) kepercayaan adalah ketika
konsumen memiliki keyakinan terhadap integritas, benevolence, competency,
dan predictability dari penjual.
3. Keputusan pembelian menurut Schiffman, Kanuk dalam Hardiawan (2013:57)
adalah pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan keputusan pembelian.
3.6 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah definisi yang diberikan kepada suatu variabel
dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan atau memberi suatu
operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut. Adapun definisi
operasional dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel Independen
a. Persepsi risiko (X1), dengan indikator sebagai berikut:
1) Risiko finansial berhubungan dengan kerugian secara finansial yang
harus ditanggung konsumen saat melakukan transaksi bisnis. Risiko
finansial biasanya lebih tinggi pada sistem belanja secara online.
2) Risiko produk berhubungan dengan rendahnya kualitas dari produk
yang dibeli. Pembelian melalui media online memiliki risiko produk
yang cukup tinggi, karena konsumen tidak dapat mengetahui dengan
Universitas Sumatera Utara
34
baik bahan baku yang digunakan pada produk yang diiklankan
tersebut. Oleh sebab itu maka tingkat risiko dalam pembelian secara
online lebih tinggi dibandingkan pembelian secara konvensional.
3) Risiko waktu berhubungan dengan pengorbanan (waktu) yang
dibutuhkan untuk mencari produk atau jasa layanan melalui media
online. Selain itu, risiko waktu juga berhubungan dengan lamanya
waktu tunggu produk yang dibeli sampai di tangan konsumen.
4) Risiko pengiriman berhubungan dengan keselamatan produk pada saat
dikirim ke alamat konsumen.
Risiko pengiriman juga berhubungan
dengan kesalahan alamat pemesan atau konsumen.
5) Risiko keamanan berhubungan dengan risiko penyalahgunaan identitas
konsumen (seperti nomor kartu kredit, nomor kartu debit, alamat, dan
lain sebagainya) oleh pihak pemasar (bisnis online).
Pada penelitian ini, tidak menggunakan risiko sosial karena pada era
moderen saat ini, melakukan pembelian secara online adalah hal yang
sangat biasa dan tidak adanya risiko sosial yang berupa kurangnya
penerimaan lingkungan sekitar karena melakukan pembelian secara online.
b. Kepercayaan (X2), dengan indikator sebagai berikut:
1) Integritas adalah kejujuran dan kemampuan menepati janji dari pihak
yang dipercaya (penjual). Integrity dapat dilihat dari sudut kewajaran
(fairness), pemenuhan (fulfillment), kesetiaan (loyalty), keterusterangan (honestly), keterkaitan (dependability), dan kehandalan
(reliability).
Universitas Sumatera Utara
35
2) Benevolence (kebaikan hati) adalah perhatian dan motivasi untuk
bertindak sesuai dengan kepentingan konsumen oleh penyedia barang.
3) Competency
adalah
kemampuan
kebutuhan dari konsumen.
penjual
untuk
melaksanakan
Competency meliputi pengalaman,
pengesahan institusional, dan kemampuam dalam ilmu pengetahuan.
4) Predictability adalah konsistensi perilaku oleh penjual. Predictability
meliputi citra diri dari penjual, risiko atau akibat yang mampu
diprediksi dan konsistensi.
2. Variabel dependen yaitu keputusan pembelian (Y), dengan indikator sebagai
berikut:
a. Kematapan pada sebuah produk
b. Kebiasaan dalam membeli produk
c. Memberikan rekomendasi kepada orang lain
d. Melakukan pembelian ulang
Universitas Sumatera Utara
36
Tabel 3.2
Definisi Operasional
No
1
Variabel
Persepsi Risiko
Indikator
Pengertian
Skala
Ukur
Ketidakpastian
1. Risiko finansial
yang dihadapi
2. Risiko produk
konsumen ketika
3. Risiko waktu
mereka tidak
4. Risiko pengiriman
mampu melihat
5. Risiko keamanan
Likert
kemungkinan yang
akan terjadi dari
keputusan
pembelian yang
dilakukan
2
Kepercayaan
Ketika
konsumen 1. Integritas
memiliki
2.Benevolence
keyakinan terhadap (kebaikan hati)
3
integritas,
3. Competency
benevolence,
(kompetensi)
competency,
dan 4.Predictability
predictability
dari (kemampuan
penjual
memenuhi ekspektasi)
Keputusan
pemilihan dari dua
a. Kemantapan pada
Pembelian
atau lebih alternatif
sebuah produk
pilihan keputusan
b. Kebiasaan dalam
pembelian
membeli produk
c. Memberikan
Likert
Likert
rekomendasi kepada
orang lain
d. Melakukan
pembelian ulang
Sumber : Diolah oleh peneliti (2016)
Universitas Sumatera Utara
37
3.7 Teknik Pengumpulan Data
3.7.1 Sumber Data
1.
Data Primer
Penelitian ini menggunakan sumber data primer yang diperoleh langsung
dari lokasi penelitian, yaitu berupa data – data mengenai persepsi risiko,
kepercayaan dan keputusan pembelian dan tanggapan responden pada setiap
instrumen dari variabel yang digunakan dalam penelitian melalui kuesioner.
2.
Data sekunder
Penelitian ini adalah studi kepustakaan, pengumpulan data yang diperoleh
dari buku – buku, karya ilmiah, pendapat ahli yang memiliki relevansi
dengan masalah yang diteliti
3.7.2 Skala Instrumen Pengumpulan Data
Skala yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah
skala Likert. Skala ini meminta responden menunjukan tingkat persetujuan atau
ketidaksetujuannya terhadap serangkaian pernyataan tentang suatu objek, peneliti
menampilkan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 3.3
Skala Likert
No
Alternatif Jawaban
Skor
1
Sangat Setuju
5
2
Setuju
4
3
Netral
3
4
Tidak Setuju
2
5
Sangat Tidak Setuju
1
Sumber : Sugiono ( 2012:132)
Universitas Sumatera Utara
38
3.8 Uji Validitas dan Reliabilitas
3.8.1 Uji Validitas
Menurut Arikunto dalam (Taniredja, 2011:42) Validitas adalah suatu
ukuran yang menunjukan tingkat – tingkat kevalidan atau kesahihan suatu
instrumen.
Bahwa
secara
mendasar,
validitas
adalah
keadaan
yang
menggambarkan tingkat instrumen yang bersangkutan mampu mengukur apa
yang diukur. Pengujian ini dibantu dengan software pengolah data.
Syarat valid yaitu apabila:
a. r hitung > r tabel maka pertanyaan tersebut valid.
b. r hitung < r tabel maka pertanyaan tersebut tidak valid
3.8.2 Uji Reliabilitas
Menurut Arikunto dalam (Taniredja, 2011:43) Reliabilitas menunjuk pada
suatu tingkat keterandalan sesuatu. Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian
bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik.
Instrumen data yang
dapat dipercaya dapat menghasilkan data yang dapat dipercaya juga.
Dalam mengukur reliabilitas instrumen yaitu dengan menggunakan rumus
Spearman Brown (Indrawan dan Yaniawati 2014:126). Uji ini dilakukan setelah
uji validitas dan yang diuji merupakan pertanyaan yang sudah valid.
Suatu
variabel dikatakan reliabel jika memberikan ciri Cronbach Alpha > 0,60. Adapun
kriteria dari pengujian reliabilitas adalah:
1.
Jika nilai koefisien reliabilitas > 0, 6 maka instrumen memiliki reliabilitas
yang baik atau dengan kata lain instrumen adalah reliabel atau terpercaya.
Universitas Sumatera Utara
39
2.
Jika nilai koefisien reliabilitas < 0, 6 maka instrumen yang diuji tersebut
adalah tidak reliabel.
3.9 Uji Asumsi Klasik
3.9.1 Uji Normalitas
Uji normalitas adalah salah satu dari output dari analisis regresi yang
dilakukan.. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kenormalan dari data yang
didapat. Pengujian ini dibantu dengan software pengolah data.
Kriteria pengambilan keputusan pada uji kenormalan adalah sebagai berikut:
1.
Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal,
maka model regresi tersebut memenuhi asumsi kenormalan
sebuah data.
2.
Jika terdapat data yang memiliki pola penyebaran yang tidak stabil dan
cenderung menjauhi arah garis diagonal pada maka data tersebut tidak
memenuhi asumsi normalitas dan dapat dikatakan bahwa data tersebut tidak
normal.
3.9.2 Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas adalah keadaan dimana terjadinya ketidaksamaan
varian dari residual pada model regresi.
Model regresi yang baik adalah tidak
adanya masalah heterokedastisitas apabila hasil data tidak membentuk suatu pola
pada grafik. Pengujian ini dibantu dengan software pengolah data.
3.9.3 Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas adalah keadaan dimana antara 2 (dua) variabel
independen atau lebih pada model regresi terjadi hubungan linear yang sempurna
atau mendekati sempurna. Model regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya
Universitas Sumatera Utara
40
masalah multikolinearitas (Priyatno 2009:59) jika VIF < 10 dan tolerance > 0,5
maka tidak terjadi multikolinieritas.
Pengujian ini dibantu dengan software
pengolah data
3.10 Metode Analisis Data dan Hipotesis
3.10.1 Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linear sederhana digunakan oleh peneliti, bila peneliti
bemaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen
(kriterium) variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaik
turunkan nilainya).
Dalam penelitian ini, variabel independen adalah persepsi
risiko (X1), dan kepercayaan (X2) sedangkan variabel dependen
keputusan
pembelian
(Y)
sehingga
persamaan
regresi
berganda
adalah
yang
dipergunakan adalah regresi di rumuskan sebagai berikut:
Y = α + β1X1 + β2X2 + e
dimana :
Y
: Keputusan Pembelian
α
: Konstanta
X1
: Persepsi risiko
X2
: Kepercayaan
β1
: Koefisien regresi dari variabel X1 (persepsi risiko)
β2
: Koefisien regresi dari variabel X2 (kepercayaan)
e
: error term
Universitas Sumatera Utara
41
3.10.2 Uji F (Pengujian Simultan)
Uji F atau uji koefisien regresi secara serentak dan keseluruhan, untuk
mengetahui adanya pengaruh variabel independen secara keseluruhan terhadap
variabel dependen. Pengujian ini dibantu dengan software pengolah data.
Dilakukan
untuk
mengetahui
pengaruh
terebut
secara
signifikan
(Priyatno,2009:47). Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan:
1.
F hitung < F kritis (Tabel) jadi H0 diterima
2.
F hitung > F kritis (Tabel) jadi H0 ditolak
3.10.3 Uji t
Uji t untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara parsial atau
pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen apakah
berpengaruh secara signifikan atau tidak. (Priyatno, 2009:50). Pengambilan
keputusan berdasarkan .
1.
t hitung < t kritis (Tabel) jadi H0 diterima
2.
t hitung > t kritis (Tabel) jadi H0 ditolak
3.10.4 Analisis Koefisien Determinasi
Analisis koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui seberapa
besar persentase sumbangan pengaruh variabel independen secara keseluruhan
terhadap variabel dependen (Priyatno,2009:73).
Nilai koefisiensi determinasi
adalah 0 < R2 < 1. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel independen
dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
4.1.1 Gambaran Umum Toko Online di Indonesia
Pertumbuhan pesat pasar online di Indonesia memang sudah tidak bisa
diragukan lagi. Dengan jumlah pengguna internet yang mencapai angka 132,7
juta orang dari total 256,2 juta penduduk di Indonesia atau 51,8%, dan 62%
persen dari pengguna internet mengunjungi situs penjualan online, data tersebut
yang mengawali kesadaran yang muncul dari pengusaha untuk menggunakan
internet sebagai alat mempromosikan dan menjual produk mereka. Pengguna
internet pada usia 18-25 tahun meningkat hingga 49% pada tahun 2016 dan 89%
penggunanya adalah mahasiswa. Toko online tersebut menjual berbagai
kebutuhan konsumen mulai dari pakaian, sepatu, kosmetik, tiket dan kebutuhan
lainnya. Toko online memudahkan pembeli untuk melakukan belanja dengan
efisien dan juga lebih praktis. Toko online bagi penjual memiliki kepraktisan dan
efisiensi yang sangat baik karena memiliki modal dan biaya operasional yang
lebih kecil dibandingkan dengan menjual produk mereka pada toko biasa.
Terdapat beberapa toko online diantaranya adalah Lazada, Zalora, OLX,
Tokopedia, Kaskus, dan yang terbaru namun sudah cukup populer yaitu
MatahariMall dan masih banyak lagi. Toko online secara garis besar terbagi
menjadi 2 (dua) yaitu Business to Consumer (B2C) yaitu penjual langsung
menjual produk mereka ke konsumen dan Consumer to Consumer (C2C) yaitu
toko online menjadi sarana pertemuan antara konsumen ke konsumen untuk
berniaga.
42
Universitas Sumatera Utara
43
4.1.2 Gambaran Umum Mahasiswa S-1 FISIP USU
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) resmi menjadi Fakultas pada
tahun 1982 berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 1982. Berdasarkan SK Presiden R.I tersebut FISIP merupakan fakultas ke
9 (Sembilan) pada Universitas Sumatera Utara. Lebih kurang dalam waktu satu
tahun, keluar Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I Nomor:
0535/0/83 tentang jenis dan jumlah jurusan pada fakultas – fakultas di lingkungan
Universitas Sumatera Utara. Berdasarkan SK Mendikbud R.I tersebut, disebutkan
FISIP USU mempunyai 6 (enam) jurusan dengan urutan berikut:
1. Jurusan Sosiologi
2. Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial
3. Jurusan Antropologi
4. Jurusan MKDU
5. Jurusan Ilmu Administrasi
Saat ini FISIP USU mempunyai enam Departemen yaitu :
1. Departemen Sosiologi terdiri dari program studi Sosiologi
2. Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial terdiri dari program studi Ilmu
Kesejahteraan Sosial
3. Departemen Ilmu Administrasi terdiri dari dua program studi yaitu
program studi Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis dan program studi Ilmu
Administrasi Negara
4. Departemen Ilmu Komunikasi terdiri dari program studi Ilmu Komunikasi
5.
Departemen Antropologi Sosial terdiri dari program studi Antropologi
Universitas Sumatera Utara
44
4.2 Penyajian Data
Penyajian data dalam penelitian ini adalah uraian atau penjelasan dari hasil
pengumpulan data primer yang diperoleh dari hasil pemberian kuesioner kepada
100 (seratus) responden yang merupakan mahasiswa FISIP USU. Pada penelitian
ini terdapat 6 (enam) karakteristik responden pada biodata responden yang
terdapat pada kuesioner dan pernyataan untuk variabel persepsi risiko (X1),
variabel kepercayaan (X2), dan variabel keputusan pembelian (Y) yang berjumlah
31 (tiga puluh satu) pernyataan.
4.2.1 Karakteristik Responden
Dalam penelitian ini, terdapat 6 (enam) karakteristik responden yang
dibahas yaitu jenis kelamin, usia, tempat tinggal responden, waktu yang
digunakan untuk berinternet, jumlah pembelian yang dilakukan, serta toko yang
paling sering digunakan untuk membeli secara online. Berikut adalah penjabaran
karakteristik tersebut:
1. Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin
Tabel 4.1
Karakteristik Menurut Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Jumlah
Persentase
Laki-Laki
25 responden
25 %
Perempuan
75 responden
75 %
Total
100 responden
100 %
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar yang pernah melakukan
pembelian online adalah responden
yang berjenis kelamin perempuan
dibandingkan dengan responden yang berjenis kelamin laki-laki.
Dapat juga
dikatakan bahwa dalam hal melakukan pembelian mahasiswa perempuan
Universitas Sumatera Utara
45
cenderung lebih konsumtif dan lebih tertarik untuk melakukan pembelian secara
online dibandingkan dengan mahasiswa laki-laki.
2. Karakteristik Responden Menurut Usia
Tabel 4.2
Karakteristik Menurut Usia
Usia
Jumlah
Persentase
18-20 tahun
18 responden
18 %
21-23 tahun
82 responden
82 %
Total
100 responden
100 %
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar yang pernah
melakukan pembelian secara online adalah mahasiswa dengan rentan usia 21
hingga 23 tahun dibandingkan dengan mahasiswa dengan rentan usia 18-20 tahun.
Dapat juga disimpulkan mahasiswa dengan usia 21 hingga 23 tahun lebih memilih
kepraktisan untuk berbelanja secara online dibandingkan dengan mahasiswa
dengan rentan usia 18 hingga 20 tahun. Kepraktisan tersebut dapat dikarenakan
mahasiswa dengan rentan usia 21 hingga 23 tahun memiliki jadwal kuliah yang
lebih padat sehingga lebih tertarik untuk melakukan pembelian secara online
dibandingkan belanja pada toko biasa.
3. Karakteristik Responden Menurut Tempat Tinggal
Tabel 4.3
Karakteristik Menurut Tempat Tinggal
Tempat Tinggal
Jumlah
Persentase
Kos
50 responden
50 %
Rumah Ortu/Kerabat
50 responden
50 %
Total
100 responden
100 %
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Universitas Sumatera Utara
46
Dari tabel diatas, dapat dilihat persentase yang seimbang antara responden
yang bertempat tinggal di kos dan di rumah orang tua atau kerabat. Dari tabel 4.3
menunjukan bahwa tempat tinggal tidak membuat mahasiswa lebih konsumtif
melakukan pembelian secara online.
4. Karakteristik responden Menurut Waktu Menggunakan Internet
Tabel 4.4
Karakteristik Menurut Waktu Menggunakan Internet
Waktu yang digunakan
Jumlah
Persentase
< 2 jam
8 responden
8%
2 - 4 jam
26 responden
26 %
5-6 jam
27 responden
27 %
> 6 jam
39 responden
39 %
Total
100 responden
100 %
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas penggunaan internet yang paling banyak adalah
lebih dari 6 jam setiap harinya kemudian pada peringkat kedua waktu yang
digunakan adalah 5 hingga 6 jam yang hanya selisih tipis persentasenya dengan
waktu penggunaan 2 hingga 4 jam dan berbeda jauh dengan waktu penggunaan
yang kurang dari 2 jam. Dari tabel diatas dapat pula diketahui bahwa semakin
lama waktu yang dihabiskan untuk berinternet maka konsumen akan semakin
tertarik untuk memutuskan melakukan pembelian secara online. Semakin
banyaknya waktu yang dihabiskan untuk berinternet maka konsumen akan banyak
melihat promo dan tertarik dengan efisiensi dan kepraktisan berbelanja online.
Universitas Sumatera Utara
47
5. Karakteristik Responden Menurut Jumlah Pembelian
Tabel 4.5
Karakteristik Menurut Jumlah Pembelian
Jumlah Pembelian
Jumlah
Persentase
2 kali
21 responden
21 %
3-5 kali
32 responden
32 %
> 5 kali
47 responden
47 %
Total
100 responden
100 %
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa hampir sebagian responden
melakukan pembelian lebih dari 5 kali dan pada urutan selanjutnya melakukan
pembelian 3 hingga 5 kali dan persentase yang paling sedikit adalah pembelian
yang hanya 2 kali. Dari data diatas dapat diketahui bahwa pembelian secara
online bukan merupakan hal yang baru bagi mahasiswa. Dapat disimpulkan juga
mahasiswa memahami hal yang terkait dengan pembelian secara online.
6. Karakteristik Responden Menurut Toko Online yang Digunakan
Tabel 4.6
Karakteristik Menurut Toko Online yang Digunakan
Toko Online
Jumlah
Persentase
OLX
8 responden
8%
TokoPedia
9 responden
9%
Zalora
16 responden
16 %
MatahariMall
5 responden
5%
Lazada
46 responden
46 %
Lainnya
16 responden
16 %
Total
100 responden
100 %
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Universitas Sumatera Utara
48
Berdasarkan data pada tabel 4.6 dapat dilihat bahwa hampir sebagian dari
mahasiswa melakukan pembelian online pada toko online Lazada dan melakukan
pembelian secara online terbanyak kedua pada Zalora dan toko online lainnya.
Terdapat 16 responden yang menggunakan toko online lainnya untuk melakukan
pembelian secara online diantaranya Shopee sebanyak 8 responden dan lainnya
yaitu, Berrybenka dan Bukalapak. Berdasarkan tabel 4.6 mahasiswa S-1 FISIP
USU lebih berminat untuk melakukan pembelian pada toko online Lazada
dibandingkan dengan toko lainnya atau dapat pula dikatakan bahwa toko online
Lazada lebih populer atau lebih terkenal dikalangan mahasiswa dibandingkan
dengan toko online lainnya.
4.2.2 Deskripsi Data Variabel
Deskripsi data variabel dalam penelitian ini merupakan deskripsi dari
jawaban 100 (seratus) responden yaitu mahasiswa dan mahasiswi S-1 FISIP
Universitas Sumatera Utara tentang pengaruh variabel persepsi risiko (X1) yang
terdapat 13 (tiga belas) butir pernyataan dan kepercayaan (X2) dengan 10
(sepuluh) butir pernyataan dengan keputusan pembelian (Y) yang berjumlah 8
(delapan) butir pernyataan.
1. Variabel persepsi risiko (X1)
Pada variabel persepsi risiko terdapat 13 (tiga belas) butir penyataan.
Distribusi jawaban responden terhadap pernyataan variabel persepsi risiko akan
dijelaskan per butir pernyataan yang dapat dilihat pada tabel - tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
49
Tabel 4.7
Deskripsi Data Efisiensi Dalam Biaya
Uraian Penyataan
Jawaban Responden
Berbelanja
secara
online
efisien
lebih
dalam
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
7%
55 % 28%
10%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
359
3,59
biaya
dibandingkan
dengan
belanja di toko biasa
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Dalam tabel diatas dapat dilihat lebih dari sebagian responden menyatakan
setuju sebesar 55% dan menyatakan netral sebanyak 28%. Persentase tersebut
menggambarkan bahwa mahasiswa memiliki persepsi dalam hal finansial bahwa
berbelanja secara online lebih efisien dibandingkan dengan berbelanja di toko
biasa. Hal diatas dikarenakan bahwa efisiensi berbelanja online lebih baik karena
mahasiswa tidak harus mengeluarkan biaya trasportasi, biaya parkir atau biaya
lainnya sehingga lebih efisien.
Tabel 4.8
Deskripsi Data Perbandingan Harga
Uraian Penyataan
Berbelanja
secara
online
murah
lebih
dibandingkan
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
7%
43 % 38%
12%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
345
3,45
dengan
berbelanja di toko biasa
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Universitas Sumatera Utara
50
Pada tabel 4.8 dapat dilihar bahwa pada urutan pertama respon terbanyak
adalah setuju 43% dan yang kedua adalah netral sebesar 38%. Dari tabel tersebut
dapat diketahui bahwa mahasiswa memiliki persepsi dalam hal finansial berupa
harga yang lebih murah dibandingkan dengan toko biasa. Hal tersebut dapat
terjadi karena sering adanya potongan yang ditawarkan untuk menarik minat
pembeli sehingga mahasiwa dapat menyatakan harga produk pada toko online
lebih murah.
Tabel 4.9
Deskripsi Data Kualitas Produk yang Baik
Uraian Penyataan
Produk yang dijual di
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
14%
66%
16%
4%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
306
3,06
toko online memiliki
kualitas yang baik
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas bahwa lebih dari sebagian merasa ragu-ragu atau
netral yaitu sekitar 66% dan sekitar 16% menyatakan tidak setuju bahwa produk
pada toko online memiliki kualitas yang baik. Jawaban responden yang sebagian
besar netral dan urutan selanjutnya menyatakan tidak setuju dikarenakan
mahasiswa cenderung membeli karena produk tersebut murah dan tidak terlalu
mementingkan kualitas.
Kualitas produk tentu akan sebanding dengan harga
produk tersebut. Hal diatas dapat pula disebabkan karena banyaknya jenis produk
yang ditawarkan namun produk dengan kualitas yang baik jumlahnya lebih sedikit
dibandingkan dengan produk dengan kualitas biasa.
Universitas Sumatera Utara
51
Tabel 4.10
Deskripsi Data Kesesuaian Bahan di Website dengan Produk Sebenarnya
Uraian Penyataan
Produk yang ada di
website
bahan
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
36%
35%
22%
7%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
328
3,28
memiliki
yang
sama
dengan produk yang
diterima
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa jawaban responden paling besar
menyatakan setuju sebesar 36% yang berbeda tipis dengan yang menyatakan
netral sebesar 35%. Dapat disimpulkan bahwa penjual pada toko online memiliki
kesesuaian bahan antara yang tertera pada situs dengan produk yang terima oleh
konsumen termasuk mahasiswa.
Tabel 4.11
Deskripsi Data Kesesuaian Ukuran di Website dengan Produk Sebenarnya
Uraian Penyataan
Keterangan
ukuran
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
54%
27%
15%
4%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
347
3,47
produk yang ada di
website sama dengan
produk yang diterima
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Universitas Sumatera Utara
52
Berdasarkan tabel 4.11 lebih dari sebagian responden yaitu 54%
menyatakan setuju dan 27% menyatakan netral bahwa keterangan ukuran produk
di website sama dengan produk yang diterima.
Dapat disimpulkan bahwa
mahasiswa memiliki persepsi bahwa produk yang dijual oleh toko online memiliki
keterangan ukuran yang sesuai, karena saat ini toko online memiliki situs yang
sudah menjelaskan ukuran produk dengan rinci sehingga mahasiswa dapat melihat
deskripsi ukuran produk sebelum melakukan pembelian.
Tabel 4.12
Deskripsi Data Pengiriman yang Tepat Waktu
Uraian Penyataan
Pengiriman
produk
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
52%
24%
15%
9%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
355
3,55
sesuai dengan waktu
yang dijanjikan
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden
menyatakan setuju sebesar 52% dan menyatakan netral sebesar 24%. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa mahasiswa memiliki persepsi tentang pengiriman
produk akan berjalan tepat waktu. Hal tersebut terjadi karena pada situs toko
online telah dicantumkan perkiraan lama waktu pengiriman sehingga mahasiswa
dapat melihat kapan produk yang dipesan akan diterima oleh mahasiswa sesuai
dengan lokasi alamat penerima produk serta toko online menggunakan jasa
pengiriman yang terpercaya sehingga produk akan terjamin ketepatan waktu
pengirimannya.
Universitas Sumatera Utara
53
Tabel 4.13
Deskripsi Data Efisiensi Waktu Dalam Memilih Produk
Uraian Penyataan
Saya
merasa
lebih
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
30%
52%
14%
4%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
408
4,08
efisien dalam waktu
untuk memilih produk
pada halaman website
dibandingkan
berbelanja di toko biasa
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa responden menjawab setuju
sekitar 52% dan menjawab sangat setuju sebesar 30%. Dapat diketahui bahwa
mahasiswa memiliki persepsi dalam hal waktu yang lebih efisien dalam memilih
produk dan tidak merasa membuang waktu dalam memilih produk. Hal tersebut
dikarenakan lengkapnya jenis produk dan mahasiswa dapat melihat produk yang
dibutuhkan dengan sekali meng-klik link yang tertera pada situs toko online.
Tabel 4.14
Deskripsi Data Pengiriman Sesuai dengan Alamat
Uraian Penyataan
Pengiriman
produk
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
33%
59%
7%
1%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
424
4,24
selalu sesuai dengan
alamat saya
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Universitas Sumatera Utara
54
Pada tabel 4.14 dapat dilihat bahwa sebagian besar menyatakan setuju
sebesar 59% dan menyatakan sangat setuju sebesar 33%.
Berdasarkan data
tersebut dapat diketahui bahwa mahasiswa menyatakan setuju bahwa pengiriman
produk akan sesuai alamat yang dicantumkan dan tidak terjadi kesalahan
pengiriman. Hal tersebut dikarenakan mahasiswa diminta untuk mengisi alamat
pada account situs toko online sehingga risiko kesalahan alamat akan berkurang,
serta toko online memiliki link untuk memeriksa keberadaan paket sehingga
mahasiswa dapat melacak keberadaan produk yang mereka pesan dan melihat
perkiraan waktu produk akan diterima.
Tabel 4.15
Deskripsi Data Pengiriman Dengan Kemasan yang Baik
Uraian Penyataan
Produk dikirim dengan
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
23%
67%
7%
3%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
410
4,10
kemasan yang baik.
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Pada tabel diatas diketahui bahwa sebagian besar responden menyatakan
setuju yaitu 67% dan menyatakan sangat setuju sebesar 23%. Dapat disimpulkan
bahwa mahasiswa mempersepsikan dalam hal pengiriman bahwa produk akan
dikirim dengan kemasan yang baik.
Penjual toko online mengemas produk
dengan baik untuk meningkatkan kepuasan dan kepercayaan bahwa produk yang
dikirim juga dalam keadaan baik.
Universitas Sumatera Utara
55
Tabel 4.16
Deskripsi Data Produk Diterima Tanpa Kerusakan
Uraian Penyataan
Produk yang sampai
tidak
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
22%
57%
19%
2%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
399
3,99
mengalami
kerusakan
saat
pengiriman
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa responden sebagian besar
menyatakan setuju sebesar 57% dan sangat setuju sebesar 22%.
Dapat
disimpulkan bahwa produk yang diterima konsumen tidak mengalami kerusakan
dan dalam keadaan baik.
Produk yang diterima tidak mengalami kerusakan
karena pada sebagian besar sistem pengiriman toko online menggunakan jasa
pengiriman yang memiliki kualitas pengiriman yang baik serta melakukan
pengemasan yang baik untuk produk yang akan dikirim.
Tabel 4.17
Deskripsi Data Yakin Atas Kerahasian Data Pribadi
Uraian Penyataan
Saya yakin bahwa data
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
55%
30%
9%
6%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
367
3,67
pribadi saya terjamin
kerahasiaannya
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Universitas Sumatera Utara
56
Berdasarkan tabel 4.17 dapat dilihat sebesar 55% menyatakan setuju dan
30% menyatakan netral. Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa menyatakan setuju
bahwa data pribadi konsumen akan terjamin kerahasiaannya. Hal tersebut
dikarenakan account pada toko online dijamin kerahasiannya dengan password
yang dibuat sendiri oleh mahasiswa dan untuk kerahasiaan berupa nomer rekening
atau nomer pin kartu kredit/debit dijamin dengan layanan sekuritas seperti Norton
dan label lain yang disediakan oleh toko online.
Tabel 4.18
Deskripsi Data Account pada Toko Online yang Tidak Mudah Diretas
Uraian Penyataan
Saya
yakin
account
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
33%
56%
4%
7%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
334
3,34
pada toko online tidak
akan
mudah
untuk
diretas/hack
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa responden menyatakan netral sebesar
56% dan menyatakan setuju sebesar 33%. Dapat disimpulkan bahwa responden
masih memiliki keraguan yang cukup besar bahwa account konsumen akan aman
dan tidak mudah diretas meskipun banyak yang menyatakan setuju bahwa account
tidak mudah diretas. Hal tersebut dikarenakan adanya beberapa kasus peretasan
account pada toko online dimana peretas akan memesan barang dan tagihan akan
ditujukan kepada pemilik account, sehingga hal tersebut menimbulkan keraguan
bagi mahasiswa tentang jaminan account mereka karena tersebarnya kabar
tersebut.
Universitas Sumatera Utara
57
Tabel 4.19
Deskripsi Data Kepastian Pengiriman Setelah Melakukan Pembayaran
Uraian Penyataan
Setelah
saya
membayar,
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
15%
61%
20%
4%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
387
3,87
produk
yang saya pesan akan
dikirim
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar responden yaitu sekitar 61%
menyatakan setuju dan sebesar 20% menyatakan netral.
Dapat disimpulkan
bahwa mahasiswa memiliki persepsi dalam hal keamanan bahwa setelah
melakukan pembayaran mahasiswa akan merasa aman karena adanya kepastian
barang akan dikrim.
Kepastian tersebut dapat diperoleh karena bila terjadi
keterlambatan atau merasa ragu akan kepastian pengiriman barang tersebut
mahasiswa dapat menghubungi call center atau layanan pengaduan untuk
menanyakan status dari barang yang telah dipesan namun belum dikirim tersebut.
Berdasarkan hasil distribusi jawaban responden diatas, pernyataan dengan
bobot nilai tertinggi adalah pada pernyataan tentang pengiriman yang sesuai
dengan alamat (4,24), produk yang dikirim dengam kemasan yang baik (4,10) dan
terdapat pernyataan dengan bobot nilai terendah adalah peryataan kesesuaian
bahan di website dengan produk sebenarnya (3,28) dan kualitas produk yang baik
(3,06).
Universitas Sumatera Utara
58
2. Variabel Kepercayaan (X2)
Pada variabel kepercayaan terdapat 10 (sepuluh) butir penyataan.
Distribusi jawaban responden terhadap pernyataan variabel kepercayaan akan
dijelaskan per butir pernyataan yang dapat dilihat pada tabel - tabel berikut:
Tabel 4.20
Deskripsi Data Kepastian Produk Sampai Setelah Melakukan Pembayaran
Uraian Penyataan
Saya percaya setelah
saya
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
11%
61%
26%
2%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
381
3,81
melakukan
pembayaran,
produk
yang saya pesan pasti
akan sampai
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas responden menyatakan setuju sebesar 61% dan
menjawab netral sebesar 26%.
Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa merasa
percaya bahwa setelah mahasiswa melakukan pembayaran produk yang dipesan
akan sampai ketangan mereka. Hal tersebut dikarenakan adanya konfirmasi yang
dilakukan oleh pihak toko online tentang keadaan pengiriman produk, jadwal
produk tersebut akan tiba, serta adanya konfirmasi alamat yang dilakukan oleh
toko online sehingga mahasiswa akan percaya produk yang mereka pesan akan
sampai ke tangan mahasiswa.
Universitas Sumatera Utara
59
Tabel 4.21
Deskripsi Data Kepercayaan untuk Mengganti Produk yang Rusak
Uraian Penyataan
Saya
percaya
toko
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
26%
41%
27%
6%
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
-
311
3,11
online akan mengganti
kerusakan produk jika
produk
yang
saya
terima rusak.
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Pada tabel ditas dapat dilihat bahwa responden menyatakan netral atau
ragu-ragu sebesar 41% dan setuju 26%. Meskipun sebesar 26% menyatakan
percaya namun lebih banyak responden yang masih merasa ragu bahwa toko
online akan mengganti produk jika produk tersebut rusak. Rasa keraguan tersebut
dikarenakan kebanyakan dari toko online tersebut belum memiliki jaminan untuk
mengganti produk yang telah diterima jika mengalami kerusakan.
Tabel 4.22
Deskripsi Data Memiliki Perhatian untuk Memberikan Pelayanan Terbaik
Uraian Penyataan
Saya
merasa
online
toko
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
45%
40%
9%
6%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
357
3,57
memiliki
perhatian
untuk
memberikan pelayanan
yang
terbaik
bagi
konsumen.
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Universitas Sumatera Utara
60
Berdasarkan tabel 4.22 dapat dilihat responden menyatakan setuju sebesar
45% dan menyatakan netral sebesar 40%.
Persentase jawaban tersebut
menggambarkan bahwa mahasiswa memiliki rasa percaya bahwa toko online
memiliki perhatian untuk memberikan pelayanan yang terbaik.
Hal diatas
dikarenakan saat ini toko online hadir selama 24 jam memiliki layanan pengaduan
(customer service) yang siap melayani jika terjadi masalah.
Tabel 4.23
Deskripsi Data Kemauan untuk Memberikan Nilai/Value Bagi Konsumen
Uraian Penyataan
Saya
merasa
bahwa
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
60%
31%
7%
2%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
372
3,72
toko online memiliki
kemauan
untuk
memberikan value/nilai
bagi konsumen.
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Bersadarkan tabel diatas dapat dilihat sebagian besar responden
menyatakan setuju sebesar 60% dan menyatakan netral 31%. Dapat disimpulkan
bahwa toko online memiliki kemauan untuk memberikan nilai/value bagi
konsumen.
Toko online memiliki nilai/value sebagai penjual yang dapat
memberikan nilai efisiensi kepada konsumen dimana konsumen akan lebih mudah
untuk membeli suatu produk tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar cukup
hanya menggunakan internet dan juga tidak menghabiskan waktu untuk
perjalanan dan memilih produk yang diinginkan.
Universitas Sumatera Utara
61
Tabel 4.24
Deskripsi Data Memiliki Itikad Baik untuk Memberikan Kepuasan
Konsumen
Uraian Penyataan
Jawaban Responden
Total
RataBobot
Saya
merasa
toko
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
66%
25%
8%
1%
-
Rata
Nilai
381
3,81
online memiliki itikad
baik untuk memberikan
kepuasan
kepada
konsumen.
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Berdasarkan data diatas sebagian besar responden menyatakan setuju
sebesar 66% dan netral 25%. Dapat disimpulkan bahwa konsumen merasa toko
online memiliki itikad baik untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.
Itikad baik tersebut dapat dirasakan mahasiswa karena toko online memberikan
pelayanan berupa tersedianya berbagai produk yang dibutuhkan mahasiswa pada
satu situs toko, adanya detail barang serta waktu pengiriman yang jelas.
Tabel 4.25
Deskripsi Data Kemampuan Menyediakan Barang yang Berkualitas
Uraian Penyataan
Saya
merasa
online
toko
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
50%
37%
6%
7%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
355
3,55
memiliki
kemampuan
untuk
menyediakan
barang
yang berkualitas bagi
konsumen.
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Universitas Sumatera Utara
62
Pada tabel 4.25 dapat dilihat bahwa 50% responden menyatakan setuju dan
37% menyatakan netral.
Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa menyatakan
percaya bahwa toko online memiliki kemampuan untuk menyediakan barang yang
berkualitas kepada konsumen.
Kemampuan untuk menyediakan barang yang
berkualitas karena toko online memiliki produk yang beragam dan mahasiswa
percaya dengan keberagaman tersebut maka produk yang ditawarkan juga
memiliki beragam kualitas termasuk produk dengan kualitas yang baik.
Tabel 4.26
Deskripsi Data Kepastian Pengiriman Barang Tepat Waktu
Uraian Penyataan
Saya
merasa
toko
online
memiliki
pengalaman
sehingga
mampu
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
53%
35%
7%
5%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
362
3,62
mengirimkan
barang tepat waktu.
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebagian responden
menyatakan setuju sebesar 53% dan menyatakan netral sebesar 35%.
Dapat
disimpulkan bahwa mahasiswa merasa percaya toko online memiliki kemampuan
untuk mengirimkan barang secara tepat waktu. Toko online saat ini memiliki
estimasi lama waktu pengiriman yang telah dikonfirmasi kepada konsumen sesaat
setelah konsumen melakukan pemesanan produk, perkiraan tersebut telah
disesuaikan dengan alamat dari pemesan sehingga kecil kemungkinan untuk
terjadi keterlambatan.
Universitas Sumatera Utara
63
Tabel 4.27
Deskripsi Data Memiliki Citra yang Baik
Uraian Penyataan
Saya
merasa
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
17%
60%
22%
toko
1%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
393
3,93
online yang saya pilih
memiliki
citra
yang
baik
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Berdasrkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden
menyatakan setuju sebesar 60% dan menyatakan netral sebesar 22%.
Dapat
disimpulkan bahwa mahasiswa menyatakan setuju bahwa toko online yang
mereka pilih untuk melakukan pembelian memiliki citra perusahaan yang baik.
Citra perusahaan yang baik dimata mahasiswa karena toko online yang berusaha
untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa melalui produk yang beragam dan
efisiensi yang ditawarkan.
Tabel 4.28
Deskripsi Data Memenuhi Kebutuhan Konsumen
Uraian Penyataan
Saya
merasa
toko
online
akan
tetap
memenuhi
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
60%
30%
7%
3%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
371
3,71
kebutuhan
konsumen dengan baik
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Universitas Sumatera Utara
64
Pada tabel 4.28 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden menyatakan
setuju yaitu 60% dan menyatakan netral sebesar 30%. Dapat disimpulkan bahwa
mahasiswa menyatakan percaya bahwa toko online dapat memenuhi kebutuhan
konsumen.
Pemenuhan kebutuhan dikarenakan beragamnya produk yang
ditawarkan penjual toko online mulai dari pakaian, kosmetik serta kebutuhan
sehari-hari.
Tabel 4.29
Deskripsi Data Memiliki Eksistensi yang Baik
Uraian Penyataan
Saya
merasa
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
59%
32%
bahwa
7%
2%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
371
3,71
toko online memiliki
eksistensi
yang baik
sebagai penjual
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Berdasarkan tebel diatas dapat diketahui sebagian responden menyatakan
setuju sebesar 59% dan netral sebesar 32%. Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa
merasa percaya bahwa toko online memiliki eksistensi yang baik sebagai penjual.
Toko online memiliki eksistensi yang baik sebagai penjual karena toko online
bukan hanya memiliki situs tersendiri juga menyediakan iklan dan beserta link
yang menuju situs mereka.
Berdasarkan hasil distribusi jawaban responden mengenai variabel
kepercayaan diatas, pernyataan dengan bobot nilai tertinggi adalah pada
pernyataan tentang toko online yang memiliki citra yang baik (3,93), pernyataan
tentang itikad baik toko online untuk memberikan kepuasan bagi konsumen (3,81)
Universitas Sumatera Utara
65
dan kepastian barang akan dikirim (3,81) serta terdapat pernyataan dengan bobot
nilai terendah adalah peryataan kepastian mengganti produk yang rusak (3,11) dan
pernyataan untuk kemampuan memberikan produk yang berkualitas (3,55).
2. Variabel Keputusan Pembelian (Y)
Pada variabel keputusan pembelian terdapat 8 (delapan) butir penyataan.
Distribusi jawaban responden terhadap pernyataan variabel keputusan pembelian
akan dijelaskan per butir pernyataan yang dapat dilihat pada tabel - tabel berikut:
Tabel 4.30
Deskripsi Data Yakin dengan Pilihan Berbelanja Online
Uraian Penyataan
Saya
merasa
yakin
dengan
pilihan
berbelanja
secara
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
10%
50%
36%
4%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
366
3,66
online
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Pada tabel diatas dapat diketahui bahwa responden menyatakan setuju
sebesar 50% dan menyatakan netral sebesar 36%. Dapat disimpulkan bahwa
responden merasa yakin dengan pilihan berbelanja secara online. Mahasiswa
memiliki teknologi yang tidak dapat lepas dari kehidupan mereka serta
kepraktisan yang menjadi gaya hidup mahasiswa, sehingga mahasiswa akan
merasa yakin dengan pilihan membeli secara online karena sesuai dengan gaya
hidup yang dimiliki mahasiswa.
Universitas Sumatera Utara
66
Tabel 4.31
Deskripsi Data Produk Yang Dibeli Memiliki Kualitas yang Baik
Uraian Penyataan
Produk yang saya beli
dari
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
41%
47%
3%
9%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
338
3,38
online
toko
memiliki kualitas yang
baik.
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat persentase jawaban terbanyak adalah
netral sebesar 47% dan setuju sebesar 41%. Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa
masih merasa ragu produk yang mereka beli adalah produk dengan kualitas yang
baik.
Kalangan mahasiswa sendiri lebih mengedepankan harga yang relatif
terjangkau dan sesuai dengan pendapatan mahasiswa dibandingkan dengan
kualitas produk yang mereka beli.
Tabel 4.32
Deskripsi Data Terbiasa Untuk Membeli Secara Online
Uraian Penyataan
Saya
akan
terbiasa
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
32%
46%
16%
6%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
328
3,28
untuk membeli produk
pada toko online
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Pada tabel 4.32 dapat diketahui bahwa responden menyatakan netral
sebesar 46% dan setuju sebesar 32%. Dapat diambil kesimpulan bahwa meskipun
Universitas Sumatera Utara
67
mahasiswa merasa setuju namun lebih besar dari mereka yang menyatakan netral
atau ragu tetapi tidak menutup kemungkinan akan terbiasa berbelanja secara
online. Hal tersebut dkarenakan mahasiswa masih memikirkan risiko yang lebih
besar jika berbelanja secara online namun banyak pula yang mengabaikan risiko
dan akan terbiasa berbelanja secara online.
Tabel 4.33
Deskripsi Data Akan Sering Membeli Secara Online
Uraian Penyataan
Saya
akan
sering
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
27%
52%
14%
7%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
327
3,27
melakukan pembelian
secara online
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden
menyatakan netral sebesar 52% dan menyatakan setuju sebesar 27%. Dapat
disimpulkan bahwa mahasiswa merasa ragu akan sering melakukan pembelian
secara online karena adanya biaya pengiriman yang dibebankan sehingga
konsumen akan cenderung meminimalkan frekuensi pembelian sehingga biaya
pengiriman dapat dikurangi, namun masih banyak mahasiswa yang menyatakan
setuju dan tidak mempermasalahkan biaya pengirimkan yang akan dibebankan.
Universitas Sumatera Utara
68
Tabel 4.34
Deskripsi Data Menceritakan Pengalaman Membeli Secara Online
Uraian Penyataan
Saya
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
48%
34%
10%
akan
menceritakan
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
-
354
3,54
tentang
pengalaman
dalam
8%
Total
saya
melakukan
pembelian
secara
online
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Berdasarkan pada tabel diatas dapat dilihat jawaban responden setuju
sebesar 48% dan netral 34%. Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa menyatakan
setuju akan menceritakan pengalaman membeli karena memiliki kehidupan social
yang tinggi sehingga cenderung berbagi informasi pengalaman mahasiwa dalam
melakukan pembelian secara online
Tabel 4.35
Deskripsi Data Saran untuk Membeli Secara Online Kepada Teman dan
Keluarga
Uraian Penyataan
Jika teman atau keluarga
saya
ingin
Jawaban Responden
Total
RataRata
SS
S
N
TS
STS
Bobot
%
%
%
%
%
Nilai
41%
43%
13%
3%
-
364
3,64
melakukan
pembelian produk, saya
akan memberikan saran
untuk
membeli
secara
online
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Universitas Sumatera Utara
69
Pada tabel 4.35 diatas dapat dilihat bahwa sebesar 43% merasa netral dan
41% menyatakan setuju.
Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa merasa ragu
namun cenderung merasa setuju untuk memberikan saran melakukan pembelian
secara online. Hal tersebut dikarenakan mahasiswa telah memiliki pengalaman
secara online yang cenderung baik sehingga merasa setuju untuk memberikan
saran kepada teman da
METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian menggunakan metode asosiatif untuk melihat pengaruh
antara variabel independen yaitu persepsi risiko dan kepercayaan dengan variabel
dependen keputusan pembelian dengan pendekatan kuantitatif.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik (FISIP) USU pada bulan Februari 2017.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa dan mahasiswi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) USU program S-1 Angkatan 2013 hingga
2016 yang masih aktif kuliah dan pernah melakukan pembelian secara online.
3.3.2 Sampel
Menurut Sugiono (2012:119) sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.. Pengambilan sampel pada
penilitian ini dilakukan secara non probability sampling dengan teknik purposive
sampling.
Menurut Sugiono (2012:122) sampling purposive adalah teknik
penetuan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu. Pertimbangan atau kriteria
sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa FISIP USU S-1 angkatan 20132016, pernah melakukan pembelian produk secara online lebih dari 1 (satu) kali,
pembelian online melalui toko online yang memiliki situs dan melakukan
pembeayaran secara transfer atau menggunakan kartu kredit.
29
Universitas Sumatera Utara
30
Jumlah populasi mahasiswa FISIP yang melakukan pembelian online tidak
diketahui maka menurut Purba (Sujarweni, 2015:155) jumlah sampel minimal
ditentukan oleh rumus Rao Purba, yaitu:
Dimana :
n
= Jumlah Sampel
= Tingkat distribusi normal pada taraf signifikan 5% = 1,96
= Margin of Error Max, yaitu tingkat kesalahan maksimal
yang ditolerir sebesar 10%
Dalam penelitian ini, tingkat keyakinan adalah 95% maka nila Z adalah
1.96, sedangkan tingkat kesalahan yang diterima senilai 10 % sehingga jumlah
sampel:
untuk memudahkan peneliti dalam perhitungan data maka sampel dibulatkan
menjadi 100 responden. Jumlah mahasiswa S-1 FISIP USU tidak sama antara satu
program studi dengan program studi lainnya, untuk menghindari pengambilan
sampel yang tidak seimbang maka peneliti membuat tabel distribusi sampel
berdasarkan persentase jumlah mahasiswa S-1 FISIP USU sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
31
Tabel 3.1
Populasi Penelitian
Persentase
Jumlah
Jumlah
Sampel
Mahasiswa
18%×100
2013
199 orang
= 18
2014
128 orang
2015
152 orang
= 18%
2016
139 orang
17%×100
Adm Negara
2013
185 orang
= 17
2014
139 orang
2015
162 orang
= 17%
2016
96 orang
11%× 100
Antropologi
2013
104 orang
= 11
2014
122 orang
2015
68 orang
= 11%
2016
78 orang
18%×100
Ilmu Komunikasi
2013
164 orang
= 18
2014
200 orang
2015
128 orang
= 18%
2016
117 orang
14%×100
Kesejahteraan
2013
116 orang
= 14
Sosial
2014
128 orang
2015
168 orang
= 14%
2016
80 orang
11%×100
Politik
2013
111 orang
= 11
2014
79 orang
2015
83 orang
= 11%
2016
116 orang
11%×100
Sosiologi
2013
116 orang
= 11
2014
74 orang
2015
90 orang
= 11%
2016
75 orang
100
3417
Jumlah
Sumber: Direktori Mahasiswa FISIP Sumatera Utara, diolah oleh peneliti (2016)
Jurusan/Program
Studi
Adm Niaga
Angkatan
Universitas Sumatera Utara
32
3.4 Hipotesis
Menurut Sugiono (2012:93) Hipotesis adalah harapan-harapan yang
dinyatakan oleh peneliti mengenai hubungan antara variabel di dalam masalah
yang diteliti. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian.
1. Hipotesis pengaruh persepsi risiko terhadap keputusan pembelian
Ho: Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel
persepsi risiko dengan variabel keputusan pembelian.
Ha: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel persepsi
risiko dengan variabel keputusan pembelian.
2. Hipotesis pengaruh kepercayaan terhadap keputusan pembelian
Ho: Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel
kepercayaan dengan variabel keputusan pembelian.
Ha: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel
kepercayaan dengan variabel keputusan pembelian.
3. Hipotesis pengaruh persepsi risiko dan kepercayaan terhadap keputusan
pembelian
Ho: Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel
persepsi risiko dan kepercayaan dengan variabel keputusan pembelian.
Ha: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel persepsi
risiko dan kepercayaan dengan variabel keputusan pembelian.
Universitas Sumatera Utara
33
3.5 Definisi Konsep
Untuk memudahkan peneliti dalam pengoperasian konsep, maka peneliti
mengemukakan definisi dari konsep yang digunakan adalah:
1. Menurut Suryani (2008:115) Persepsi risiko adalah sebagai ketidakpastian
yang dihadapi konsumen ketika mereka tidak mampu melihat kemungkinan
yang akan terjadi dari keputusan pembelian yang dilakukan.
2. Menurut Luarn dan Lin Ferrinadewi (2008:147) kepercayaan adalah ketika
konsumen memiliki keyakinan terhadap integritas, benevolence, competency,
dan predictability dari penjual.
3. Keputusan pembelian menurut Schiffman, Kanuk dalam Hardiawan (2013:57)
adalah pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan keputusan pembelian.
3.6 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah definisi yang diberikan kepada suatu variabel
dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan atau memberi suatu
operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut. Adapun definisi
operasional dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel Independen
a. Persepsi risiko (X1), dengan indikator sebagai berikut:
1) Risiko finansial berhubungan dengan kerugian secara finansial yang
harus ditanggung konsumen saat melakukan transaksi bisnis. Risiko
finansial biasanya lebih tinggi pada sistem belanja secara online.
2) Risiko produk berhubungan dengan rendahnya kualitas dari produk
yang dibeli. Pembelian melalui media online memiliki risiko produk
yang cukup tinggi, karena konsumen tidak dapat mengetahui dengan
Universitas Sumatera Utara
34
baik bahan baku yang digunakan pada produk yang diiklankan
tersebut. Oleh sebab itu maka tingkat risiko dalam pembelian secara
online lebih tinggi dibandingkan pembelian secara konvensional.
3) Risiko waktu berhubungan dengan pengorbanan (waktu) yang
dibutuhkan untuk mencari produk atau jasa layanan melalui media
online. Selain itu, risiko waktu juga berhubungan dengan lamanya
waktu tunggu produk yang dibeli sampai di tangan konsumen.
4) Risiko pengiriman berhubungan dengan keselamatan produk pada saat
dikirim ke alamat konsumen.
Risiko pengiriman juga berhubungan
dengan kesalahan alamat pemesan atau konsumen.
5) Risiko keamanan berhubungan dengan risiko penyalahgunaan identitas
konsumen (seperti nomor kartu kredit, nomor kartu debit, alamat, dan
lain sebagainya) oleh pihak pemasar (bisnis online).
Pada penelitian ini, tidak menggunakan risiko sosial karena pada era
moderen saat ini, melakukan pembelian secara online adalah hal yang
sangat biasa dan tidak adanya risiko sosial yang berupa kurangnya
penerimaan lingkungan sekitar karena melakukan pembelian secara online.
b. Kepercayaan (X2), dengan indikator sebagai berikut:
1) Integritas adalah kejujuran dan kemampuan menepati janji dari pihak
yang dipercaya (penjual). Integrity dapat dilihat dari sudut kewajaran
(fairness), pemenuhan (fulfillment), kesetiaan (loyalty), keterusterangan (honestly), keterkaitan (dependability), dan kehandalan
(reliability).
Universitas Sumatera Utara
35
2) Benevolence (kebaikan hati) adalah perhatian dan motivasi untuk
bertindak sesuai dengan kepentingan konsumen oleh penyedia barang.
3) Competency
adalah
kemampuan
kebutuhan dari konsumen.
penjual
untuk
melaksanakan
Competency meliputi pengalaman,
pengesahan institusional, dan kemampuam dalam ilmu pengetahuan.
4) Predictability adalah konsistensi perilaku oleh penjual. Predictability
meliputi citra diri dari penjual, risiko atau akibat yang mampu
diprediksi dan konsistensi.
2. Variabel dependen yaitu keputusan pembelian (Y), dengan indikator sebagai
berikut:
a. Kematapan pada sebuah produk
b. Kebiasaan dalam membeli produk
c. Memberikan rekomendasi kepada orang lain
d. Melakukan pembelian ulang
Universitas Sumatera Utara
36
Tabel 3.2
Definisi Operasional
No
1
Variabel
Persepsi Risiko
Indikator
Pengertian
Skala
Ukur
Ketidakpastian
1. Risiko finansial
yang dihadapi
2. Risiko produk
konsumen ketika
3. Risiko waktu
mereka tidak
4. Risiko pengiriman
mampu melihat
5. Risiko keamanan
Likert
kemungkinan yang
akan terjadi dari
keputusan
pembelian yang
dilakukan
2
Kepercayaan
Ketika
konsumen 1. Integritas
memiliki
2.Benevolence
keyakinan terhadap (kebaikan hati)
3
integritas,
3. Competency
benevolence,
(kompetensi)
competency,
dan 4.Predictability
predictability
dari (kemampuan
penjual
memenuhi ekspektasi)
Keputusan
pemilihan dari dua
a. Kemantapan pada
Pembelian
atau lebih alternatif
sebuah produk
pilihan keputusan
b. Kebiasaan dalam
pembelian
membeli produk
c. Memberikan
Likert
Likert
rekomendasi kepada
orang lain
d. Melakukan
pembelian ulang
Sumber : Diolah oleh peneliti (2016)
Universitas Sumatera Utara
37
3.7 Teknik Pengumpulan Data
3.7.1 Sumber Data
1.
Data Primer
Penelitian ini menggunakan sumber data primer yang diperoleh langsung
dari lokasi penelitian, yaitu berupa data – data mengenai persepsi risiko,
kepercayaan dan keputusan pembelian dan tanggapan responden pada setiap
instrumen dari variabel yang digunakan dalam penelitian melalui kuesioner.
2.
Data sekunder
Penelitian ini adalah studi kepustakaan, pengumpulan data yang diperoleh
dari buku – buku, karya ilmiah, pendapat ahli yang memiliki relevansi
dengan masalah yang diteliti
3.7.2 Skala Instrumen Pengumpulan Data
Skala yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah
skala Likert. Skala ini meminta responden menunjukan tingkat persetujuan atau
ketidaksetujuannya terhadap serangkaian pernyataan tentang suatu objek, peneliti
menampilkan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 3.3
Skala Likert
No
Alternatif Jawaban
Skor
1
Sangat Setuju
5
2
Setuju
4
3
Netral
3
4
Tidak Setuju
2
5
Sangat Tidak Setuju
1
Sumber : Sugiono ( 2012:132)
Universitas Sumatera Utara
38
3.8 Uji Validitas dan Reliabilitas
3.8.1 Uji Validitas
Menurut Arikunto dalam (Taniredja, 2011:42) Validitas adalah suatu
ukuran yang menunjukan tingkat – tingkat kevalidan atau kesahihan suatu
instrumen.
Bahwa
secara
mendasar,
validitas
adalah
keadaan
yang
menggambarkan tingkat instrumen yang bersangkutan mampu mengukur apa
yang diukur. Pengujian ini dibantu dengan software pengolah data.
Syarat valid yaitu apabila:
a. r hitung > r tabel maka pertanyaan tersebut valid.
b. r hitung < r tabel maka pertanyaan tersebut tidak valid
3.8.2 Uji Reliabilitas
Menurut Arikunto dalam (Taniredja, 2011:43) Reliabilitas menunjuk pada
suatu tingkat keterandalan sesuatu. Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian
bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik.
Instrumen data yang
dapat dipercaya dapat menghasilkan data yang dapat dipercaya juga.
Dalam mengukur reliabilitas instrumen yaitu dengan menggunakan rumus
Spearman Brown (Indrawan dan Yaniawati 2014:126). Uji ini dilakukan setelah
uji validitas dan yang diuji merupakan pertanyaan yang sudah valid.
Suatu
variabel dikatakan reliabel jika memberikan ciri Cronbach Alpha > 0,60. Adapun
kriteria dari pengujian reliabilitas adalah:
1.
Jika nilai koefisien reliabilitas > 0, 6 maka instrumen memiliki reliabilitas
yang baik atau dengan kata lain instrumen adalah reliabel atau terpercaya.
Universitas Sumatera Utara
39
2.
Jika nilai koefisien reliabilitas < 0, 6 maka instrumen yang diuji tersebut
adalah tidak reliabel.
3.9 Uji Asumsi Klasik
3.9.1 Uji Normalitas
Uji normalitas adalah salah satu dari output dari analisis regresi yang
dilakukan.. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kenormalan dari data yang
didapat. Pengujian ini dibantu dengan software pengolah data.
Kriteria pengambilan keputusan pada uji kenormalan adalah sebagai berikut:
1.
Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal,
maka model regresi tersebut memenuhi asumsi kenormalan
sebuah data.
2.
Jika terdapat data yang memiliki pola penyebaran yang tidak stabil dan
cenderung menjauhi arah garis diagonal pada maka data tersebut tidak
memenuhi asumsi normalitas dan dapat dikatakan bahwa data tersebut tidak
normal.
3.9.2 Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas adalah keadaan dimana terjadinya ketidaksamaan
varian dari residual pada model regresi.
Model regresi yang baik adalah tidak
adanya masalah heterokedastisitas apabila hasil data tidak membentuk suatu pola
pada grafik. Pengujian ini dibantu dengan software pengolah data.
3.9.3 Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas adalah keadaan dimana antara 2 (dua) variabel
independen atau lebih pada model regresi terjadi hubungan linear yang sempurna
atau mendekati sempurna. Model regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya
Universitas Sumatera Utara
40
masalah multikolinearitas (Priyatno 2009:59) jika VIF < 10 dan tolerance > 0,5
maka tidak terjadi multikolinieritas.
Pengujian ini dibantu dengan software
pengolah data
3.10 Metode Analisis Data dan Hipotesis
3.10.1 Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linear sederhana digunakan oleh peneliti, bila peneliti
bemaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen
(kriterium) variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaik
turunkan nilainya).
Dalam penelitian ini, variabel independen adalah persepsi
risiko (X1), dan kepercayaan (X2) sedangkan variabel dependen
keputusan
pembelian
(Y)
sehingga
persamaan
regresi
berganda
adalah
yang
dipergunakan adalah regresi di rumuskan sebagai berikut:
Y = α + β1X1 + β2X2 + e
dimana :
Y
: Keputusan Pembelian
α
: Konstanta
X1
: Persepsi risiko
X2
: Kepercayaan
β1
: Koefisien regresi dari variabel X1 (persepsi risiko)
β2
: Koefisien regresi dari variabel X2 (kepercayaan)
e
: error term
Universitas Sumatera Utara
41
3.10.2 Uji F (Pengujian Simultan)
Uji F atau uji koefisien regresi secara serentak dan keseluruhan, untuk
mengetahui adanya pengaruh variabel independen secara keseluruhan terhadap
variabel dependen. Pengujian ini dibantu dengan software pengolah data.
Dilakukan
untuk
mengetahui
pengaruh
terebut
secara
signifikan
(Priyatno,2009:47). Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan:
1.
F hitung < F kritis (Tabel) jadi H0 diterima
2.
F hitung > F kritis (Tabel) jadi H0 ditolak
3.10.3 Uji t
Uji t untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara parsial atau
pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen apakah
berpengaruh secara signifikan atau tidak. (Priyatno, 2009:50). Pengambilan
keputusan berdasarkan .
1.
t hitung < t kritis (Tabel) jadi H0 diterima
2.
t hitung > t kritis (Tabel) jadi H0 ditolak
3.10.4 Analisis Koefisien Determinasi
Analisis koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui seberapa
besar persentase sumbangan pengaruh variabel independen secara keseluruhan
terhadap variabel dependen (Priyatno,2009:73).
Nilai koefisiensi determinasi
adalah 0 < R2 < 1. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel independen
dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
4.1.1 Gambaran Umum Toko Online di Indonesia
Pertumbuhan pesat pasar online di Indonesia memang sudah tidak bisa
diragukan lagi. Dengan jumlah pengguna internet yang mencapai angka 132,7
juta orang dari total 256,2 juta penduduk di Indonesia atau 51,8%, dan 62%
persen dari pengguna internet mengunjungi situs penjualan online, data tersebut
yang mengawali kesadaran yang muncul dari pengusaha untuk menggunakan
internet sebagai alat mempromosikan dan menjual produk mereka. Pengguna
internet pada usia 18-25 tahun meningkat hingga 49% pada tahun 2016 dan 89%
penggunanya adalah mahasiswa. Toko online tersebut menjual berbagai
kebutuhan konsumen mulai dari pakaian, sepatu, kosmetik, tiket dan kebutuhan
lainnya. Toko online memudahkan pembeli untuk melakukan belanja dengan
efisien dan juga lebih praktis. Toko online bagi penjual memiliki kepraktisan dan
efisiensi yang sangat baik karena memiliki modal dan biaya operasional yang
lebih kecil dibandingkan dengan menjual produk mereka pada toko biasa.
Terdapat beberapa toko online diantaranya adalah Lazada, Zalora, OLX,
Tokopedia, Kaskus, dan yang terbaru namun sudah cukup populer yaitu
MatahariMall dan masih banyak lagi. Toko online secara garis besar terbagi
menjadi 2 (dua) yaitu Business to Consumer (B2C) yaitu penjual langsung
menjual produk mereka ke konsumen dan Consumer to Consumer (C2C) yaitu
toko online menjadi sarana pertemuan antara konsumen ke konsumen untuk
berniaga.
42
Universitas Sumatera Utara
43
4.1.2 Gambaran Umum Mahasiswa S-1 FISIP USU
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) resmi menjadi Fakultas pada
tahun 1982 berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 1982. Berdasarkan SK Presiden R.I tersebut FISIP merupakan fakultas ke
9 (Sembilan) pada Universitas Sumatera Utara. Lebih kurang dalam waktu satu
tahun, keluar Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I Nomor:
0535/0/83 tentang jenis dan jumlah jurusan pada fakultas – fakultas di lingkungan
Universitas Sumatera Utara. Berdasarkan SK Mendikbud R.I tersebut, disebutkan
FISIP USU mempunyai 6 (enam) jurusan dengan urutan berikut:
1. Jurusan Sosiologi
2. Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial
3. Jurusan Antropologi
4. Jurusan MKDU
5. Jurusan Ilmu Administrasi
Saat ini FISIP USU mempunyai enam Departemen yaitu :
1. Departemen Sosiologi terdiri dari program studi Sosiologi
2. Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial terdiri dari program studi Ilmu
Kesejahteraan Sosial
3. Departemen Ilmu Administrasi terdiri dari dua program studi yaitu
program studi Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis dan program studi Ilmu
Administrasi Negara
4. Departemen Ilmu Komunikasi terdiri dari program studi Ilmu Komunikasi
5.
Departemen Antropologi Sosial terdiri dari program studi Antropologi
Universitas Sumatera Utara
44
4.2 Penyajian Data
Penyajian data dalam penelitian ini adalah uraian atau penjelasan dari hasil
pengumpulan data primer yang diperoleh dari hasil pemberian kuesioner kepada
100 (seratus) responden yang merupakan mahasiswa FISIP USU. Pada penelitian
ini terdapat 6 (enam) karakteristik responden pada biodata responden yang
terdapat pada kuesioner dan pernyataan untuk variabel persepsi risiko (X1),
variabel kepercayaan (X2), dan variabel keputusan pembelian (Y) yang berjumlah
31 (tiga puluh satu) pernyataan.
4.2.1 Karakteristik Responden
Dalam penelitian ini, terdapat 6 (enam) karakteristik responden yang
dibahas yaitu jenis kelamin, usia, tempat tinggal responden, waktu yang
digunakan untuk berinternet, jumlah pembelian yang dilakukan, serta toko yang
paling sering digunakan untuk membeli secara online. Berikut adalah penjabaran
karakteristik tersebut:
1. Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin
Tabel 4.1
Karakteristik Menurut Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Jumlah
Persentase
Laki-Laki
25 responden
25 %
Perempuan
75 responden
75 %
Total
100 responden
100 %
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar yang pernah melakukan
pembelian online adalah responden
yang berjenis kelamin perempuan
dibandingkan dengan responden yang berjenis kelamin laki-laki.
Dapat juga
dikatakan bahwa dalam hal melakukan pembelian mahasiswa perempuan
Universitas Sumatera Utara
45
cenderung lebih konsumtif dan lebih tertarik untuk melakukan pembelian secara
online dibandingkan dengan mahasiswa laki-laki.
2. Karakteristik Responden Menurut Usia
Tabel 4.2
Karakteristik Menurut Usia
Usia
Jumlah
Persentase
18-20 tahun
18 responden
18 %
21-23 tahun
82 responden
82 %
Total
100 responden
100 %
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar yang pernah
melakukan pembelian secara online adalah mahasiswa dengan rentan usia 21
hingga 23 tahun dibandingkan dengan mahasiswa dengan rentan usia 18-20 tahun.
Dapat juga disimpulkan mahasiswa dengan usia 21 hingga 23 tahun lebih memilih
kepraktisan untuk berbelanja secara online dibandingkan dengan mahasiswa
dengan rentan usia 18 hingga 20 tahun. Kepraktisan tersebut dapat dikarenakan
mahasiswa dengan rentan usia 21 hingga 23 tahun memiliki jadwal kuliah yang
lebih padat sehingga lebih tertarik untuk melakukan pembelian secara online
dibandingkan belanja pada toko biasa.
3. Karakteristik Responden Menurut Tempat Tinggal
Tabel 4.3
Karakteristik Menurut Tempat Tinggal
Tempat Tinggal
Jumlah
Persentase
Kos
50 responden
50 %
Rumah Ortu/Kerabat
50 responden
50 %
Total
100 responden
100 %
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Universitas Sumatera Utara
46
Dari tabel diatas, dapat dilihat persentase yang seimbang antara responden
yang bertempat tinggal di kos dan di rumah orang tua atau kerabat. Dari tabel 4.3
menunjukan bahwa tempat tinggal tidak membuat mahasiswa lebih konsumtif
melakukan pembelian secara online.
4. Karakteristik responden Menurut Waktu Menggunakan Internet
Tabel 4.4
Karakteristik Menurut Waktu Menggunakan Internet
Waktu yang digunakan
Jumlah
Persentase
< 2 jam
8 responden
8%
2 - 4 jam
26 responden
26 %
5-6 jam
27 responden
27 %
> 6 jam
39 responden
39 %
Total
100 responden
100 %
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas penggunaan internet yang paling banyak adalah
lebih dari 6 jam setiap harinya kemudian pada peringkat kedua waktu yang
digunakan adalah 5 hingga 6 jam yang hanya selisih tipis persentasenya dengan
waktu penggunaan 2 hingga 4 jam dan berbeda jauh dengan waktu penggunaan
yang kurang dari 2 jam. Dari tabel diatas dapat pula diketahui bahwa semakin
lama waktu yang dihabiskan untuk berinternet maka konsumen akan semakin
tertarik untuk memutuskan melakukan pembelian secara online. Semakin
banyaknya waktu yang dihabiskan untuk berinternet maka konsumen akan banyak
melihat promo dan tertarik dengan efisiensi dan kepraktisan berbelanja online.
Universitas Sumatera Utara
47
5. Karakteristik Responden Menurut Jumlah Pembelian
Tabel 4.5
Karakteristik Menurut Jumlah Pembelian
Jumlah Pembelian
Jumlah
Persentase
2 kali
21 responden
21 %
3-5 kali
32 responden
32 %
> 5 kali
47 responden
47 %
Total
100 responden
100 %
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa hampir sebagian responden
melakukan pembelian lebih dari 5 kali dan pada urutan selanjutnya melakukan
pembelian 3 hingga 5 kali dan persentase yang paling sedikit adalah pembelian
yang hanya 2 kali. Dari data diatas dapat diketahui bahwa pembelian secara
online bukan merupakan hal yang baru bagi mahasiswa. Dapat disimpulkan juga
mahasiswa memahami hal yang terkait dengan pembelian secara online.
6. Karakteristik Responden Menurut Toko Online yang Digunakan
Tabel 4.6
Karakteristik Menurut Toko Online yang Digunakan
Toko Online
Jumlah
Persentase
OLX
8 responden
8%
TokoPedia
9 responden
9%
Zalora
16 responden
16 %
MatahariMall
5 responden
5%
Lazada
46 responden
46 %
Lainnya
16 responden
16 %
Total
100 responden
100 %
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Universitas Sumatera Utara
48
Berdasarkan data pada tabel 4.6 dapat dilihat bahwa hampir sebagian dari
mahasiswa melakukan pembelian online pada toko online Lazada dan melakukan
pembelian secara online terbanyak kedua pada Zalora dan toko online lainnya.
Terdapat 16 responden yang menggunakan toko online lainnya untuk melakukan
pembelian secara online diantaranya Shopee sebanyak 8 responden dan lainnya
yaitu, Berrybenka dan Bukalapak. Berdasarkan tabel 4.6 mahasiswa S-1 FISIP
USU lebih berminat untuk melakukan pembelian pada toko online Lazada
dibandingkan dengan toko lainnya atau dapat pula dikatakan bahwa toko online
Lazada lebih populer atau lebih terkenal dikalangan mahasiswa dibandingkan
dengan toko online lainnya.
4.2.2 Deskripsi Data Variabel
Deskripsi data variabel dalam penelitian ini merupakan deskripsi dari
jawaban 100 (seratus) responden yaitu mahasiswa dan mahasiswi S-1 FISIP
Universitas Sumatera Utara tentang pengaruh variabel persepsi risiko (X1) yang
terdapat 13 (tiga belas) butir pernyataan dan kepercayaan (X2) dengan 10
(sepuluh) butir pernyataan dengan keputusan pembelian (Y) yang berjumlah 8
(delapan) butir pernyataan.
1. Variabel persepsi risiko (X1)
Pada variabel persepsi risiko terdapat 13 (tiga belas) butir penyataan.
Distribusi jawaban responden terhadap pernyataan variabel persepsi risiko akan
dijelaskan per butir pernyataan yang dapat dilihat pada tabel - tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
49
Tabel 4.7
Deskripsi Data Efisiensi Dalam Biaya
Uraian Penyataan
Jawaban Responden
Berbelanja
secara
online
efisien
lebih
dalam
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
7%
55 % 28%
10%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
359
3,59
biaya
dibandingkan
dengan
belanja di toko biasa
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Dalam tabel diatas dapat dilihat lebih dari sebagian responden menyatakan
setuju sebesar 55% dan menyatakan netral sebanyak 28%. Persentase tersebut
menggambarkan bahwa mahasiswa memiliki persepsi dalam hal finansial bahwa
berbelanja secara online lebih efisien dibandingkan dengan berbelanja di toko
biasa. Hal diatas dikarenakan bahwa efisiensi berbelanja online lebih baik karena
mahasiswa tidak harus mengeluarkan biaya trasportasi, biaya parkir atau biaya
lainnya sehingga lebih efisien.
Tabel 4.8
Deskripsi Data Perbandingan Harga
Uraian Penyataan
Berbelanja
secara
online
murah
lebih
dibandingkan
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
7%
43 % 38%
12%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
345
3,45
dengan
berbelanja di toko biasa
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Universitas Sumatera Utara
50
Pada tabel 4.8 dapat dilihar bahwa pada urutan pertama respon terbanyak
adalah setuju 43% dan yang kedua adalah netral sebesar 38%. Dari tabel tersebut
dapat diketahui bahwa mahasiswa memiliki persepsi dalam hal finansial berupa
harga yang lebih murah dibandingkan dengan toko biasa. Hal tersebut dapat
terjadi karena sering adanya potongan yang ditawarkan untuk menarik minat
pembeli sehingga mahasiwa dapat menyatakan harga produk pada toko online
lebih murah.
Tabel 4.9
Deskripsi Data Kualitas Produk yang Baik
Uraian Penyataan
Produk yang dijual di
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
14%
66%
16%
4%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
306
3,06
toko online memiliki
kualitas yang baik
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas bahwa lebih dari sebagian merasa ragu-ragu atau
netral yaitu sekitar 66% dan sekitar 16% menyatakan tidak setuju bahwa produk
pada toko online memiliki kualitas yang baik. Jawaban responden yang sebagian
besar netral dan urutan selanjutnya menyatakan tidak setuju dikarenakan
mahasiswa cenderung membeli karena produk tersebut murah dan tidak terlalu
mementingkan kualitas.
Kualitas produk tentu akan sebanding dengan harga
produk tersebut. Hal diatas dapat pula disebabkan karena banyaknya jenis produk
yang ditawarkan namun produk dengan kualitas yang baik jumlahnya lebih sedikit
dibandingkan dengan produk dengan kualitas biasa.
Universitas Sumatera Utara
51
Tabel 4.10
Deskripsi Data Kesesuaian Bahan di Website dengan Produk Sebenarnya
Uraian Penyataan
Produk yang ada di
website
bahan
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
36%
35%
22%
7%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
328
3,28
memiliki
yang
sama
dengan produk yang
diterima
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa jawaban responden paling besar
menyatakan setuju sebesar 36% yang berbeda tipis dengan yang menyatakan
netral sebesar 35%. Dapat disimpulkan bahwa penjual pada toko online memiliki
kesesuaian bahan antara yang tertera pada situs dengan produk yang terima oleh
konsumen termasuk mahasiswa.
Tabel 4.11
Deskripsi Data Kesesuaian Ukuran di Website dengan Produk Sebenarnya
Uraian Penyataan
Keterangan
ukuran
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
54%
27%
15%
4%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
347
3,47
produk yang ada di
website sama dengan
produk yang diterima
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Universitas Sumatera Utara
52
Berdasarkan tabel 4.11 lebih dari sebagian responden yaitu 54%
menyatakan setuju dan 27% menyatakan netral bahwa keterangan ukuran produk
di website sama dengan produk yang diterima.
Dapat disimpulkan bahwa
mahasiswa memiliki persepsi bahwa produk yang dijual oleh toko online memiliki
keterangan ukuran yang sesuai, karena saat ini toko online memiliki situs yang
sudah menjelaskan ukuran produk dengan rinci sehingga mahasiswa dapat melihat
deskripsi ukuran produk sebelum melakukan pembelian.
Tabel 4.12
Deskripsi Data Pengiriman yang Tepat Waktu
Uraian Penyataan
Pengiriman
produk
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
52%
24%
15%
9%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
355
3,55
sesuai dengan waktu
yang dijanjikan
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden
menyatakan setuju sebesar 52% dan menyatakan netral sebesar 24%. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa mahasiswa memiliki persepsi tentang pengiriman
produk akan berjalan tepat waktu. Hal tersebut terjadi karena pada situs toko
online telah dicantumkan perkiraan lama waktu pengiriman sehingga mahasiswa
dapat melihat kapan produk yang dipesan akan diterima oleh mahasiswa sesuai
dengan lokasi alamat penerima produk serta toko online menggunakan jasa
pengiriman yang terpercaya sehingga produk akan terjamin ketepatan waktu
pengirimannya.
Universitas Sumatera Utara
53
Tabel 4.13
Deskripsi Data Efisiensi Waktu Dalam Memilih Produk
Uraian Penyataan
Saya
merasa
lebih
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
30%
52%
14%
4%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
408
4,08
efisien dalam waktu
untuk memilih produk
pada halaman website
dibandingkan
berbelanja di toko biasa
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa responden menjawab setuju
sekitar 52% dan menjawab sangat setuju sebesar 30%. Dapat diketahui bahwa
mahasiswa memiliki persepsi dalam hal waktu yang lebih efisien dalam memilih
produk dan tidak merasa membuang waktu dalam memilih produk. Hal tersebut
dikarenakan lengkapnya jenis produk dan mahasiswa dapat melihat produk yang
dibutuhkan dengan sekali meng-klik link yang tertera pada situs toko online.
Tabel 4.14
Deskripsi Data Pengiriman Sesuai dengan Alamat
Uraian Penyataan
Pengiriman
produk
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
33%
59%
7%
1%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
424
4,24
selalu sesuai dengan
alamat saya
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Universitas Sumatera Utara
54
Pada tabel 4.14 dapat dilihat bahwa sebagian besar menyatakan setuju
sebesar 59% dan menyatakan sangat setuju sebesar 33%.
Berdasarkan data
tersebut dapat diketahui bahwa mahasiswa menyatakan setuju bahwa pengiriman
produk akan sesuai alamat yang dicantumkan dan tidak terjadi kesalahan
pengiriman. Hal tersebut dikarenakan mahasiswa diminta untuk mengisi alamat
pada account situs toko online sehingga risiko kesalahan alamat akan berkurang,
serta toko online memiliki link untuk memeriksa keberadaan paket sehingga
mahasiswa dapat melacak keberadaan produk yang mereka pesan dan melihat
perkiraan waktu produk akan diterima.
Tabel 4.15
Deskripsi Data Pengiriman Dengan Kemasan yang Baik
Uraian Penyataan
Produk dikirim dengan
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
23%
67%
7%
3%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
410
4,10
kemasan yang baik.
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Pada tabel diatas diketahui bahwa sebagian besar responden menyatakan
setuju yaitu 67% dan menyatakan sangat setuju sebesar 23%. Dapat disimpulkan
bahwa mahasiswa mempersepsikan dalam hal pengiriman bahwa produk akan
dikirim dengan kemasan yang baik.
Penjual toko online mengemas produk
dengan baik untuk meningkatkan kepuasan dan kepercayaan bahwa produk yang
dikirim juga dalam keadaan baik.
Universitas Sumatera Utara
55
Tabel 4.16
Deskripsi Data Produk Diterima Tanpa Kerusakan
Uraian Penyataan
Produk yang sampai
tidak
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
22%
57%
19%
2%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
399
3,99
mengalami
kerusakan
saat
pengiriman
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa responden sebagian besar
menyatakan setuju sebesar 57% dan sangat setuju sebesar 22%.
Dapat
disimpulkan bahwa produk yang diterima konsumen tidak mengalami kerusakan
dan dalam keadaan baik.
Produk yang diterima tidak mengalami kerusakan
karena pada sebagian besar sistem pengiriman toko online menggunakan jasa
pengiriman yang memiliki kualitas pengiriman yang baik serta melakukan
pengemasan yang baik untuk produk yang akan dikirim.
Tabel 4.17
Deskripsi Data Yakin Atas Kerahasian Data Pribadi
Uraian Penyataan
Saya yakin bahwa data
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
55%
30%
9%
6%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
367
3,67
pribadi saya terjamin
kerahasiaannya
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Universitas Sumatera Utara
56
Berdasarkan tabel 4.17 dapat dilihat sebesar 55% menyatakan setuju dan
30% menyatakan netral. Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa menyatakan setuju
bahwa data pribadi konsumen akan terjamin kerahasiaannya. Hal tersebut
dikarenakan account pada toko online dijamin kerahasiannya dengan password
yang dibuat sendiri oleh mahasiswa dan untuk kerahasiaan berupa nomer rekening
atau nomer pin kartu kredit/debit dijamin dengan layanan sekuritas seperti Norton
dan label lain yang disediakan oleh toko online.
Tabel 4.18
Deskripsi Data Account pada Toko Online yang Tidak Mudah Diretas
Uraian Penyataan
Saya
yakin
account
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
33%
56%
4%
7%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
334
3,34
pada toko online tidak
akan
mudah
untuk
diretas/hack
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa responden menyatakan netral sebesar
56% dan menyatakan setuju sebesar 33%. Dapat disimpulkan bahwa responden
masih memiliki keraguan yang cukup besar bahwa account konsumen akan aman
dan tidak mudah diretas meskipun banyak yang menyatakan setuju bahwa account
tidak mudah diretas. Hal tersebut dikarenakan adanya beberapa kasus peretasan
account pada toko online dimana peretas akan memesan barang dan tagihan akan
ditujukan kepada pemilik account, sehingga hal tersebut menimbulkan keraguan
bagi mahasiswa tentang jaminan account mereka karena tersebarnya kabar
tersebut.
Universitas Sumatera Utara
57
Tabel 4.19
Deskripsi Data Kepastian Pengiriman Setelah Melakukan Pembayaran
Uraian Penyataan
Setelah
saya
membayar,
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
15%
61%
20%
4%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
387
3,87
produk
yang saya pesan akan
dikirim
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar responden yaitu sekitar 61%
menyatakan setuju dan sebesar 20% menyatakan netral.
Dapat disimpulkan
bahwa mahasiswa memiliki persepsi dalam hal keamanan bahwa setelah
melakukan pembayaran mahasiswa akan merasa aman karena adanya kepastian
barang akan dikrim.
Kepastian tersebut dapat diperoleh karena bila terjadi
keterlambatan atau merasa ragu akan kepastian pengiriman barang tersebut
mahasiswa dapat menghubungi call center atau layanan pengaduan untuk
menanyakan status dari barang yang telah dipesan namun belum dikirim tersebut.
Berdasarkan hasil distribusi jawaban responden diatas, pernyataan dengan
bobot nilai tertinggi adalah pada pernyataan tentang pengiriman yang sesuai
dengan alamat (4,24), produk yang dikirim dengam kemasan yang baik (4,10) dan
terdapat pernyataan dengan bobot nilai terendah adalah peryataan kesesuaian
bahan di website dengan produk sebenarnya (3,28) dan kualitas produk yang baik
(3,06).
Universitas Sumatera Utara
58
2. Variabel Kepercayaan (X2)
Pada variabel kepercayaan terdapat 10 (sepuluh) butir penyataan.
Distribusi jawaban responden terhadap pernyataan variabel kepercayaan akan
dijelaskan per butir pernyataan yang dapat dilihat pada tabel - tabel berikut:
Tabel 4.20
Deskripsi Data Kepastian Produk Sampai Setelah Melakukan Pembayaran
Uraian Penyataan
Saya percaya setelah
saya
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
11%
61%
26%
2%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
381
3,81
melakukan
pembayaran,
produk
yang saya pesan pasti
akan sampai
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas responden menyatakan setuju sebesar 61% dan
menjawab netral sebesar 26%.
Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa merasa
percaya bahwa setelah mahasiswa melakukan pembayaran produk yang dipesan
akan sampai ketangan mereka. Hal tersebut dikarenakan adanya konfirmasi yang
dilakukan oleh pihak toko online tentang keadaan pengiriman produk, jadwal
produk tersebut akan tiba, serta adanya konfirmasi alamat yang dilakukan oleh
toko online sehingga mahasiswa akan percaya produk yang mereka pesan akan
sampai ke tangan mahasiswa.
Universitas Sumatera Utara
59
Tabel 4.21
Deskripsi Data Kepercayaan untuk Mengganti Produk yang Rusak
Uraian Penyataan
Saya
percaya
toko
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
26%
41%
27%
6%
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
-
311
3,11
online akan mengganti
kerusakan produk jika
produk
yang
saya
terima rusak.
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Pada tabel ditas dapat dilihat bahwa responden menyatakan netral atau
ragu-ragu sebesar 41% dan setuju 26%. Meskipun sebesar 26% menyatakan
percaya namun lebih banyak responden yang masih merasa ragu bahwa toko
online akan mengganti produk jika produk tersebut rusak. Rasa keraguan tersebut
dikarenakan kebanyakan dari toko online tersebut belum memiliki jaminan untuk
mengganti produk yang telah diterima jika mengalami kerusakan.
Tabel 4.22
Deskripsi Data Memiliki Perhatian untuk Memberikan Pelayanan Terbaik
Uraian Penyataan
Saya
merasa
online
toko
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
45%
40%
9%
6%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
357
3,57
memiliki
perhatian
untuk
memberikan pelayanan
yang
terbaik
bagi
konsumen.
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Universitas Sumatera Utara
60
Berdasarkan tabel 4.22 dapat dilihat responden menyatakan setuju sebesar
45% dan menyatakan netral sebesar 40%.
Persentase jawaban tersebut
menggambarkan bahwa mahasiswa memiliki rasa percaya bahwa toko online
memiliki perhatian untuk memberikan pelayanan yang terbaik.
Hal diatas
dikarenakan saat ini toko online hadir selama 24 jam memiliki layanan pengaduan
(customer service) yang siap melayani jika terjadi masalah.
Tabel 4.23
Deskripsi Data Kemauan untuk Memberikan Nilai/Value Bagi Konsumen
Uraian Penyataan
Saya
merasa
bahwa
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
60%
31%
7%
2%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
372
3,72
toko online memiliki
kemauan
untuk
memberikan value/nilai
bagi konsumen.
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Bersadarkan tabel diatas dapat dilihat sebagian besar responden
menyatakan setuju sebesar 60% dan menyatakan netral 31%. Dapat disimpulkan
bahwa toko online memiliki kemauan untuk memberikan nilai/value bagi
konsumen.
Toko online memiliki nilai/value sebagai penjual yang dapat
memberikan nilai efisiensi kepada konsumen dimana konsumen akan lebih mudah
untuk membeli suatu produk tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar cukup
hanya menggunakan internet dan juga tidak menghabiskan waktu untuk
perjalanan dan memilih produk yang diinginkan.
Universitas Sumatera Utara
61
Tabel 4.24
Deskripsi Data Memiliki Itikad Baik untuk Memberikan Kepuasan
Konsumen
Uraian Penyataan
Jawaban Responden
Total
RataBobot
Saya
merasa
toko
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
66%
25%
8%
1%
-
Rata
Nilai
381
3,81
online memiliki itikad
baik untuk memberikan
kepuasan
kepada
konsumen.
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Berdasarkan data diatas sebagian besar responden menyatakan setuju
sebesar 66% dan netral 25%. Dapat disimpulkan bahwa konsumen merasa toko
online memiliki itikad baik untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.
Itikad baik tersebut dapat dirasakan mahasiswa karena toko online memberikan
pelayanan berupa tersedianya berbagai produk yang dibutuhkan mahasiswa pada
satu situs toko, adanya detail barang serta waktu pengiriman yang jelas.
Tabel 4.25
Deskripsi Data Kemampuan Menyediakan Barang yang Berkualitas
Uraian Penyataan
Saya
merasa
online
toko
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
50%
37%
6%
7%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
355
3,55
memiliki
kemampuan
untuk
menyediakan
barang
yang berkualitas bagi
konsumen.
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Universitas Sumatera Utara
62
Pada tabel 4.25 dapat dilihat bahwa 50% responden menyatakan setuju dan
37% menyatakan netral.
Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa menyatakan
percaya bahwa toko online memiliki kemampuan untuk menyediakan barang yang
berkualitas kepada konsumen.
Kemampuan untuk menyediakan barang yang
berkualitas karena toko online memiliki produk yang beragam dan mahasiswa
percaya dengan keberagaman tersebut maka produk yang ditawarkan juga
memiliki beragam kualitas termasuk produk dengan kualitas yang baik.
Tabel 4.26
Deskripsi Data Kepastian Pengiriman Barang Tepat Waktu
Uraian Penyataan
Saya
merasa
toko
online
memiliki
pengalaman
sehingga
mampu
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
53%
35%
7%
5%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
362
3,62
mengirimkan
barang tepat waktu.
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebagian responden
menyatakan setuju sebesar 53% dan menyatakan netral sebesar 35%.
Dapat
disimpulkan bahwa mahasiswa merasa percaya toko online memiliki kemampuan
untuk mengirimkan barang secara tepat waktu. Toko online saat ini memiliki
estimasi lama waktu pengiriman yang telah dikonfirmasi kepada konsumen sesaat
setelah konsumen melakukan pemesanan produk, perkiraan tersebut telah
disesuaikan dengan alamat dari pemesan sehingga kecil kemungkinan untuk
terjadi keterlambatan.
Universitas Sumatera Utara
63
Tabel 4.27
Deskripsi Data Memiliki Citra yang Baik
Uraian Penyataan
Saya
merasa
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
17%
60%
22%
toko
1%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
393
3,93
online yang saya pilih
memiliki
citra
yang
baik
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Berdasrkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden
menyatakan setuju sebesar 60% dan menyatakan netral sebesar 22%.
Dapat
disimpulkan bahwa mahasiswa menyatakan setuju bahwa toko online yang
mereka pilih untuk melakukan pembelian memiliki citra perusahaan yang baik.
Citra perusahaan yang baik dimata mahasiswa karena toko online yang berusaha
untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa melalui produk yang beragam dan
efisiensi yang ditawarkan.
Tabel 4.28
Deskripsi Data Memenuhi Kebutuhan Konsumen
Uraian Penyataan
Saya
merasa
toko
online
akan
tetap
memenuhi
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
60%
30%
7%
3%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
371
3,71
kebutuhan
konsumen dengan baik
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Universitas Sumatera Utara
64
Pada tabel 4.28 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden menyatakan
setuju yaitu 60% dan menyatakan netral sebesar 30%. Dapat disimpulkan bahwa
mahasiswa menyatakan percaya bahwa toko online dapat memenuhi kebutuhan
konsumen.
Pemenuhan kebutuhan dikarenakan beragamnya produk yang
ditawarkan penjual toko online mulai dari pakaian, kosmetik serta kebutuhan
sehari-hari.
Tabel 4.29
Deskripsi Data Memiliki Eksistensi yang Baik
Uraian Penyataan
Saya
merasa
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
59%
32%
bahwa
7%
2%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
371
3,71
toko online memiliki
eksistensi
yang baik
sebagai penjual
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Berdasarkan tebel diatas dapat diketahui sebagian responden menyatakan
setuju sebesar 59% dan netral sebesar 32%. Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa
merasa percaya bahwa toko online memiliki eksistensi yang baik sebagai penjual.
Toko online memiliki eksistensi yang baik sebagai penjual karena toko online
bukan hanya memiliki situs tersendiri juga menyediakan iklan dan beserta link
yang menuju situs mereka.
Berdasarkan hasil distribusi jawaban responden mengenai variabel
kepercayaan diatas, pernyataan dengan bobot nilai tertinggi adalah pada
pernyataan tentang toko online yang memiliki citra yang baik (3,93), pernyataan
tentang itikad baik toko online untuk memberikan kepuasan bagi konsumen (3,81)
Universitas Sumatera Utara
65
dan kepastian barang akan dikirim (3,81) serta terdapat pernyataan dengan bobot
nilai terendah adalah peryataan kepastian mengganti produk yang rusak (3,11) dan
pernyataan untuk kemampuan memberikan produk yang berkualitas (3,55).
2. Variabel Keputusan Pembelian (Y)
Pada variabel keputusan pembelian terdapat 8 (delapan) butir penyataan.
Distribusi jawaban responden terhadap pernyataan variabel keputusan pembelian
akan dijelaskan per butir pernyataan yang dapat dilihat pada tabel - tabel berikut:
Tabel 4.30
Deskripsi Data Yakin dengan Pilihan Berbelanja Online
Uraian Penyataan
Saya
merasa
yakin
dengan
pilihan
berbelanja
secara
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
10%
50%
36%
4%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
366
3,66
online
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Pada tabel diatas dapat diketahui bahwa responden menyatakan setuju
sebesar 50% dan menyatakan netral sebesar 36%. Dapat disimpulkan bahwa
responden merasa yakin dengan pilihan berbelanja secara online. Mahasiswa
memiliki teknologi yang tidak dapat lepas dari kehidupan mereka serta
kepraktisan yang menjadi gaya hidup mahasiswa, sehingga mahasiswa akan
merasa yakin dengan pilihan membeli secara online karena sesuai dengan gaya
hidup yang dimiliki mahasiswa.
Universitas Sumatera Utara
66
Tabel 4.31
Deskripsi Data Produk Yang Dibeli Memiliki Kualitas yang Baik
Uraian Penyataan
Produk yang saya beli
dari
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
41%
47%
3%
9%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
338
3,38
online
toko
memiliki kualitas yang
baik.
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat persentase jawaban terbanyak adalah
netral sebesar 47% dan setuju sebesar 41%. Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa
masih merasa ragu produk yang mereka beli adalah produk dengan kualitas yang
baik.
Kalangan mahasiswa sendiri lebih mengedepankan harga yang relatif
terjangkau dan sesuai dengan pendapatan mahasiswa dibandingkan dengan
kualitas produk yang mereka beli.
Tabel 4.32
Deskripsi Data Terbiasa Untuk Membeli Secara Online
Uraian Penyataan
Saya
akan
terbiasa
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
32%
46%
16%
6%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
328
3,28
untuk membeli produk
pada toko online
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Pada tabel 4.32 dapat diketahui bahwa responden menyatakan netral
sebesar 46% dan setuju sebesar 32%. Dapat diambil kesimpulan bahwa meskipun
Universitas Sumatera Utara
67
mahasiswa merasa setuju namun lebih besar dari mereka yang menyatakan netral
atau ragu tetapi tidak menutup kemungkinan akan terbiasa berbelanja secara
online. Hal tersebut dkarenakan mahasiswa masih memikirkan risiko yang lebih
besar jika berbelanja secara online namun banyak pula yang mengabaikan risiko
dan akan terbiasa berbelanja secara online.
Tabel 4.33
Deskripsi Data Akan Sering Membeli Secara Online
Uraian Penyataan
Saya
akan
sering
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
27%
52%
14%
7%
-
Total
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
327
3,27
melakukan pembelian
secara online
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden
menyatakan netral sebesar 52% dan menyatakan setuju sebesar 27%. Dapat
disimpulkan bahwa mahasiswa merasa ragu akan sering melakukan pembelian
secara online karena adanya biaya pengiriman yang dibebankan sehingga
konsumen akan cenderung meminimalkan frekuensi pembelian sehingga biaya
pengiriman dapat dikurangi, namun masih banyak mahasiswa yang menyatakan
setuju dan tidak mempermasalahkan biaya pengirimkan yang akan dibebankan.
Universitas Sumatera Utara
68
Tabel 4.34
Deskripsi Data Menceritakan Pengalaman Membeli Secara Online
Uraian Penyataan
Saya
Jawaban Responden
SS
S
N
TS
STS
%
%
%
%
%
48%
34%
10%
akan
menceritakan
Rata-
Bobot
Rata
Nilai
-
354
3,54
tentang
pengalaman
dalam
8%
Total
saya
melakukan
pembelian
secara
online
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Berdasarkan pada tabel diatas dapat dilihat jawaban responden setuju
sebesar 48% dan netral 34%. Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa menyatakan
setuju akan menceritakan pengalaman membeli karena memiliki kehidupan social
yang tinggi sehingga cenderung berbagi informasi pengalaman mahasiwa dalam
melakukan pembelian secara online
Tabel 4.35
Deskripsi Data Saran untuk Membeli Secara Online Kepada Teman dan
Keluarga
Uraian Penyataan
Jika teman atau keluarga
saya
ingin
Jawaban Responden
Total
RataRata
SS
S
N
TS
STS
Bobot
%
%
%
%
%
Nilai
41%
43%
13%
3%
-
364
3,64
melakukan
pembelian produk, saya
akan memberikan saran
untuk
membeli
secara
online
Sumber: Hasil Pengolah Data, 2017
Universitas Sumatera Utara
69
Pada tabel 4.35 diatas dapat dilihat bahwa sebesar 43% merasa netral dan
41% menyatakan setuju.
Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa merasa ragu
namun cenderung merasa setuju untuk memberikan saran melakukan pembelian
secara online. Hal tersebut dikarenakan mahasiswa telah memiliki pengalaman
secara online yang cenderung baik sehingga merasa setuju untuk memberikan
saran kepada teman da