Evaluasi interaksi obat pada pasien pediatrik demam tifoid di Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Medan periode Januari 2014 - Desember 2014

EVALUASI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN PEDIATRIK DEMAM
TIFOID DI RUMAH SAKIT UMUM SARI MUTIARA MEDAN PADA
PERIODE JANUARI 2014 – DESEMBER 2014
ABSTRAK
Demam tifoid merupakan suatu penyakit yang menyerang saluran
pencernaan yang disebabkan oleh Salmonella thypi dan merupakan penyakit
endemik di Indonesia. Terapi pada demam tifoid membutuhkan obat kombinasi,
yang menyebabkan terjadinya potensi interaksi obat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kejadian potensi interaksi
obat pada pasien demam tifoid. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan
menggunakan metode retrospektif melalui evaluasi terhadap data rekam medik
pasien pediatrik demam tifoid. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum
Sari mutiara Medan. Subyek penelitian adalah pasien yang didiagnosa demam
tifoid dan mendapat resep minimal 2 macam obat. Data diambil dari 352 rekam
medik pasien pediatrik dengan diagnosis demam tifoid selama bulan Januari 2014
– Desember 2014. Analisis data dilakukan dengan membandingkan data dari
rekam medik dengan sumber yang terkini dan terpercaya (Drug Interaction Fact,
Stockleys Drug Interaction, drugs.com, medscape.com, ncbi.com dan rxlist.com).
Hasil penelitian menemukan dari 352 pasien pediatrik dengan diagnosis
demam tifoid yang berpotensi mengalami interaksi obat sebanyak 202 rekam
medik (57,38%). Obat- obat yang digunakan pada demam tifoid yang berpotensi

berinteraksi adalah paracetamol, kloramfenikol dan ranitidin. Berdasarkan
mekanisme terjadinya interaksi terdapat 26 kasus (6.90%) dengan mekanisme
Farmakokinetik, 124 kasus (32,89%) dengan mekanisme farmakodinamik, dan
227 kasus (60,21%) mekanisme unknown. Berdasarkan tingkat keparahan terdapat
tingkat keparahan ringan 224 kasus (59.42%), sedang 151 kasus (40.05%), dan
berat 2 kasus (0.53%). Dengan menggunakan uji statistik Chi Square diketahui
adanya hubungan yang bermakna antara umur pasien dan jumlah obat dengan
jumlah potensi interaksi obat yang teridentifikasi dengan nilai p