Dalam sebuah survei pendahuluan tentang

H. M. RASYIDI DAN HARUN NASUTION: TOKOH KALAM KONTEMPORER INDONESIA

Monday, 27 May 20130 komentar

Prof. H.M. Rasyidi

Oleh: Syafieh, M. Fil. I



Read more: http://syafieh.blogspot.com/2013/05/h-m-rasyidi-dan-harun-nasution-tokoh.html#ixzz3lKyZLwHA

H. M. RASYIDI DAN HARUN NASUTION: TOKOH KALAM KONTEMPORER INDONESIA

Monday, 27 May 20130 komentar

Prof. H.M. Rasyidi

Oleh: Syafieh, M. Fil. I



Read more: http://syafieh.blogspot.com/2013/05/h-m-rasyidi-dan-harun-nasution-tokoh.html#ixzz3lKyZLwHA

Studi Kritis Pemikiran Islam Kontemporer

08MAR

1 Votes

Studi Kritis Pemikiran Islam Kontemporer

Di sampaikan oleh Andriyana S.T

Pada acara Daurah Marhalah II KAMMI Daerah Jember

Pendahuluan

Islam sejak awal telah menawarkan keberhasilan militer dan politiknya sebagai argument kebenaran bagi doktrin-doktrinnya. Proses itu di mulai dengan pertempuran badar dan uhud sebagai perlambang kebenaran teologisnya. Keajaiban ekspansi dan kemenangan-kemengan yang di kaitkan dengan kebenaran doctrinal terus berlanjut hingga ratusan tahun. Kegemilangan ekspansi para khulafaur rasyidin terlepas dengan dinamika yang terjadi. Di teruskan oleh perluasan wilayah di massa bani umayah kemudian di lanjutkan oleh kebesaran kekiasaran abbasiah. Semakin mengokohkan keyakinan atas doktrin-doktrin kebenaran islam.

Sampai malapetaka bagi kegemilangan islam yang di sebabkan oleh ledakan sesaat yang mengerikan itu datang dari bangsa mongol yang memporak-porandakan kebesaran Baghdad sebagai mercusuar kebesaran kekaisaran islam pada waktu itu. semua orang kemudian bertanya apa yang terjadi, bahkan ibnu taimiah pernah mengatakan bahwa Allah telah meninggalkan umat islam. Pada waktu itu semua orang bertanya, untuk kemudian menguji kembali asumsi-asumsi kebenaran wahyu. proses menguji kembali asumsi-asumsi doctrinal islam pada waktu itu maka munculah pembaharu yang bernama ibnu taimiah.

Bangsa mongol datang dengan kebengisan serta dengan kemampuan membunuh yang luar biasa tapi bangsa mongol tidak datang dengan ideology. Para pembaharu islam pada waktu itu dengan cepat bisa melihat kelemahan umat islam dengan konkret dan jelas. Maka ketika pertumpahan darah itu berlangsung dengan mengerikan serta muncul kelaparan dan kehausan akan makna kehidupan, bangsa mongol tidak bisa menawarkan apa-apa karena dia hadir tidak dengan ideology,dia hanya hadir dengan ledakan kebengisan dan kekejaman saja. Maka di saat seperti ini islam hadir untuk melahap bangsa mongol kedalam agama islam sebagaimana islam dulu menyerap bangsa turki kedalam islam.dan islam pun menang. Walaupun dengan masuknya bangsa mongol ke dalam agama islam tidak mengurangi kebengisan bangsa mongol. Tapi setidaknya umat islam bisa melanjutkan cita-cita utamanya untuk membangun dan menguniversalkan komunitas allah ini,walupun di mulai dari puing-puing yang berasap.

Kegemilangan pasca bangsa mongol itu datang terus berlanjut, dari mulai perluasan wilayah islam sampai dengan penaklukan konstantinopel sebagai wujud kebenaran wahyu. Tapi kemudian umat islam di paksa kembali untuk menguji asumsi-asumsi doktrinalnya,ketika bangsa eropa datang yang terhubung serta terbungkus dengan kepastian cara hidup mereka dan juga menjajakan ide-ide tentang kebenaran hakiki. Umat islam kali ini tidak berhadapan dengan para pembunuh seperti bangsa mongol,umat islam tidak sedang di jajah secara fisik, karena di negeri islam kala itu masih di pimpin oleh orang islam sendiri dari bangsa sendiri. Masih di pimpin oleh sultan, shah, nawab, khan, khedive. Namun pada akhir abad 18, umat islam memandang ke sekeliling dan melihat dengan ngeri bahwa mereka telah di taklukan : dari ujung timur india sampai ujung barat Istanbul mereka tunduk terhadap orang asing dalam setiap aspek kehidupan. Dari perkotaan sampai pedesaan tunduk dan takluk.

Jadi,sekrang muncul kembali pertanyaan saperti dulu usai bencana mongol : jika kemenangan proyek perluasan muslim membuktikan kebenaran wahyu,apa arti dari ketidakberdayaan islam dalam menghadapi orang asing baru ini bagi keimanan ? gerakan untuk menghidupkan kembali islam ini tidak akan lepas dari bagimana caranya untuk mengembalikan kekuatan islam. Setiap harakah tidak hanya sekedar menawarankan proposal untuk mencapai kehidupan keagamaan yang autentik, tapi mereka juga harus menjelaskan bagaimana ontensitas gerakannya itu mampu mengembalikan sejarah ke jalurnya,dan bagaimana proposalnya mampu mengembalikan kekuatan dan martabat umat islam kepada posisi kejayaan dan kegemilangannya.

Corak Pemikiran Reformis Pemikir Islam

Setelah pertanyaan kembali atas ketidakberdayaan umat islam saat ini dan korelasinya terhadap doktrin teologis umat islam mencuat begitu hebat ke permukaan, maka secara umum muncul tiga jenis tanggapan terhadap pertanyaan itu. dan masing-masing tanggapan itu memiliki tokohnya sendiri-sendiri.

Tanggapan pertama adalah dengan mengatakan bahwa apa yang harus di ubah bukanlah islam tapi umat islamnya. Inovasi dan perubahan serta penambahan telah merusak iman,sehingga tidak ada seorang pun yang mempraktekan islam sejati. Apa yang di lakukan oleh umat muslim adalah menutup pengaruh barat dan mengembalikan islam kepada bentuk aslinya yang murni. Tanggapan ini di wakili oleh paham wahabisme yang di gagas oleh abdul wahab.

Tanggapan kedua adalah dengan mengatakan bahwa barat itu benar.umat islam sudah terperosok ke dalam ide-ide keagamaan yang ketinggalan zaman,mereka telah menyerahkan kendali islam kepada ulama yang bodoh yang tidak tahu perubahan zaman.mereka perlu memordenisasi iman mereka mengikuti garis barat,dengan membersihkan dari takhayul,dan menyangkal pemikiran magis,dan memikirkan kembali islam sebagai system etika yang kompatibel dengan ilmu pengetahuan dan kegiatan-kegiatan sekuler.

Tanggapan ketiga menyatakan, islam adalah agama yang benar,tetapi mengakui ada hal-hal tertentu yang perlu di pelajari dari umat islam dari barat.dalam pandangan ini,umat islam perlu menemukan kembali dan memperkuat inti dari iman,sejarah,dan tradisi mereka sendiri,tetapi menyerap pembelajaran barat di bidang sains dan teknologi. Umat islam perlu melakukan modernisasi,tapi bisa melakukannya dalam cara khas islam. Ilmu sejalan dengan islam dan modernisasi tidak harus berarti westernisasi.

Tanggapan ketiga ini merupakan tanggapan yang di anut sebagian besar umat islam di abad 19, tanggapan ini di gagas oleh jamaludin al –afghani beserta murid-muridnya seperti mufti al azhar Muhammad abduh,pemikir suriah rasyid ridha.dan keturunan intelektual jamaluddin al-afghani yang lain lagi adalah Hassan al-banna, yang mendirikan ikhwanul muslimin.sebagai harokah terbesar dunia abad ini.

Biografi Pemikir Islam Kontemporer

1. 1. Wahabisme

Abdul wahab lahir sekitar tahun 1703 di nejd,gurun pasir kuning di Saudi Arabia.dia di besarkan di sebuah oasis kecil,anak seorang hakim. Ia sekolah di madinah.dis ana salahs eorang guru memperkenalkan kepadanya karya-karya ibn taimiyah seorang teolog yang berpendirian keras dari suriah.dari madinah abdul wahab muda ini beranjak ke kota cosmopolitan basrah. Di bashrah dia menemukan begitu banyak mazhab oemikiran,berbagai interpretasi dari firman suci.orang-orang ramai penuh dengan kebisingan,hal itu mengejutkannya.dan dia melihat ini adalah tumor yang menjangkiti umat islam. Dia kembali ke kampong halamannya yang sederhana itu. dia menyampaikan bahwa hanya ada satu tuhan,dan umat islam harus menyembahnya. Setiap orang harus mematuhi hukumnya dan hidup sebagaimana kehidupan generasi awal hidup.dan setiap orang yang menghalanginya harus di binasakan.

Pada waktu itu seluruh wilayah Arabia di kuasai oleh kekaisaran ustmani,akan tetapi kekaisaran ustmani tidak memiliki otoritas yang nyata diantara suku-suku badui kecil yang menghuni lanskap kering ini.abdul wahab mengajarkan bahwa penghormatan terhadap apa pun kecuali ALLAH adalah bentuk lain dari penyembahan berhala. Abdul wahab mencapai posisi hakim dan mulai menerapkan hokum hambali menurut pandangan dia yang tnpa kompromi.pada suatu hari dia menghukum wanita yang berzina dengan melemparinya dengan batu sampai mati.penduduk sdh tidak tahan lagi.mereka menuntut abdul wahab mundur dari jabatannya. Wahab melarikan diri ke oase lainya yang bernama dariyah,disana dia dis ambut hangat oleh muhamad ibn saud yang merupakan pemimpin suku badui di oase itu.

ibn saud adalah pemimpin suku kecil badui ini yang mempunyai ambisi untuk mempersatukan seluruh jazirah arb di bawah kepemimpinannya.abdul wahab menemukan celah disini. Maka di buatlah perjanjian diantara mereka berdua. Kepala suku itu yakni Muhammad ibn saud sepakat untuk mengakui abdul wahab sebagai puncak otoritas keagamaan komunitas muslim dan melakukan apa pun untuk mencapai visinya itu. dan sang pendakwah pun mengakui ibn saud sebagai kepala politik komunitas muslim,dan ibn saud sebagai amirnya dan memerintahkan kepada para pengikutya untuk berjuang bagi ibn saud.

Perjanjian itu membuahkan hasil,selama beberapa decade kedua orang ini mampu menyatuka sekuruh suku badui di semenanjung arbia.mereka menadatangi seluruh oase untuk mengajak pindah kepada islam presfektif abdul wahab.apabila mereka membandel maka pasukan abdul wahab ini bias langsung membunuhnya. Pada tahun 1766, ibn saud dibunuh,tetapi putranya abdul aziz mengambil alih dan melanjutkan kampanye dan propagandnya untuk menyatukan jazirah arab.dan abdul wahab sendiri meninggal pada tahun 1792. Setelah kematian wahab , aziz ibn saud mendeklarasikan dirinya sebagai pengganti wahhab.setelahmenjadi mair kini abdul aziz ibn saud inimendeklarasikan pula sebagai otoritas keagamaan juga. Pada 1802 ibn saud ini menyerang kota karbala,kemudian abdul aziz ini membantai sekitar dua ribu penduduk syiah di sana dan menaklukan kota karbala.pada tahun 1804 aziz ibn saud ini menyerang menaklukan madinah,di sana pasukannya menghancurkan maka, sahabat-sahabat nabi. Setalah kemadinah dia bergerak ke makkah dan menghancurkan tempat kelahiran nabi. Kemudian pada tahun 1811, aliansi Saudi –wahhabi ini mulai menyusun kampanye baru,kali ini ke asia kecil jantung kekaisaran ustmani. Sultan kekaisaran ustmani mulai terusik dan memerintahkan muhamad ali sebagai khedive di mesir untuk membwa pasukannya dan meluluh lantakan pasukan aliansi Saudi-wahhabi. Pasukan Muhammad ali berhasil mengalahkan pasukan aliansi Saudi-wahhabi dan membuka kembali kota suci bagi peziarah dari semua aliran serta membawa aziz ibn saud ini ke Istanbul mengarak dia di hadapan banyak orang kemudian memenggalnya. Wahhabi telah mati tapi wahhabisme masih terus hidup membentang di dunia muslim lainnya.

1.1. Doktrin dan ajaran wahhabisme

Dalam pandangan wahhabisme keseluruhan teologinya bermuara pada dua prinsip : pertama pentingnya tauhid atau “keesaan”,yaitu ketunggalan dan kesatuan Allah. Kedua adalah kesalahan syirik. Menurut dojtrin Wahhabi orang yag tidak percaya terhadap islam adalah musuh potensial tetapi bukanlah yang paling penting. Apabila mereka bias hidup damai di bawah pemerintahan islam maka itu bias di teloransi.musuh yang paling utama adalah mereka orang munafik,murtad,khianat dan pembid’ah.

Orang munafik adalah orang yang tidak sesuai antara perkataan dan perbuatannya,mereka harus di hokum agar tidak merusak kaum muslimin yang lain. Orang murtad adalah orang yang terlahir sebagai muslim atau telah masuk islam tapi kemudian keluar dari islam,maka mereka harus di bunuh. Orang khianat adalah mereka yang mengatakan muslim tapi sebenarnya tidak,dia mengaku berikan padahal dia mengimani hal lain,maka mereka harus di bunuh setelah terungkap pengkhianatannya. Dan akhirnya sampai pada musuh yang paling buruk yakni para pembidah. Yaitu orang-orang yang menambahkan ritual-ritual yang berbeda dengan kaum salaf atau ritual-ritual yang tidak di lakukan oleh Nabi dan para sahabat, atau yang menganjurkan ide-ide yang tidak di temukan di dalam al-quran. Baik syiah atau pun sufi termasuk golongan pembid’ah.mereka ini bukan hanya sah di bunuh akan tetapi wajib untuk di bunuh.

Wahhabisme bukanlah gerakan inovator dalam islam akan tetapi dia justru gerakan anti inovator,karena stiap inovasi adalah hal yang baru. Dan segala bentuk ide-ide yang baru adalah sebuah bid’ah dan setiap pembid’ah adalah wajib untuk di bunuh.

1. 2. Kemal Pasha / Attaturk

Mustafa Kemal Ataturk lahir di Salonika pada tahun 1881. Orang tuanya bernama Ali Riza seorang pegawai biasa di salah satu kantor pemerintah di kota itu, sedangkan ibunya bernama Zubayde, seorang wanita yang amat dalam perasaan keagamaannya. Ali Riza meninggal dunia saat Mustafa Kemal berusia tujuh tahun. Ia kemudian diasuh oleh ibunya.

Riwayat pendidikan Mustafa Kemal dimulai sejak tahun 1893 ketika ia memasuki sekolah Rushdiye (sekolah menengah militer Turki). Pada tahun 1895 ia masuk ke akademi militer di kota Monastir dan pada 13 Maret 1899 ia masuk ke sekolah ilmu militer di Istambul sebagai kadet pasukan infanteri. Tahun 1902 ia ditunjuk menjadi salah satu staf pengajar dan pada bulan Januari 1905 ia lulus dengan pangkat kapten. Saat itu usianya 25 tahun. Dalam tugasnya di Damaskus, dia dimasukkan dalam Batalyon kaveleri 30. Di sana, ia tinggal selama dua tahun, sehingga pangkatnya naik menjadi Aghas (pangkat antara mayor dan letkol). Kehidupan Mustafa Kemal sejak 1905 sampai dengan 1918 diwarnai dengan perjuangan untuk mewujudkan identitas kebangsaan Turki. Sebagai pejabat militer di dalam imperium Turki Usmani saat itu, ia mendirikan sebuah organisasi yang bernama Masyarakat Tanah Air (Fatherland Society). Ia juga bergabung bersama Kongres Turki Muda yang membentuk Komite Kebangsaan dan Kemajuan (Committee for Union and Progress) atau disingkat C.U.P.

Apa sebenarnya visi dari Kemal attaturk ini ? menurut tamim anshary dalam bukunya dari puncak baghdad mengatakan, bahwa visi utama dari Kemal attaturk ini adalah menghancurkan otoritas para ulama di turki,menggeser islam sebagai penengah kehidupan social dan mengotori dengan pendekatan sekuler dalam pengelolaan masyarakat. Dalam konteks barat Kemal pasha ini dis ebut sebagai seorang yang moderat.tapidalam konteks islam,itu membuatnya jadi seorang ekstremis radikal yang mendebarkan.

2.1 Pemikiran dan doktrin Kemal Pasha / Attaturk

Dalam khazanah pemikiran politik islam, nama Mustafa Kemal Attaturk merupakan nama yang melekat erat dengan kata sekularisme. Dalam teori politik yang telah diterapkan oleh Mustafa Kemal di negaranya Turki yang melakukan sekurarisasi dalam Negara dan dekonstruksi khilafah islamiyah dengan menghapuskan sistem tersebut melalui Majelis Nasional Agung. Mustafa Kemal yang menyadari perlunya perubahan dan pembaruan dalam negara itu sangat menginginkan terciptanya sebuah negara sekuler. Kalangan islam garis keras selalu mencemooh dan menghina tindakan Mustafa Kemal yang menurut mereka telah meruntuhkan khilafah Islamiyah.

Sedangkan menurut Erick J. Zurcher, gerakan pembaruan Turki Mustafa Kemal tergambar dalam ideologi kemalisme yang mencakup prinsip-prinsip: republikanisme, nasionalisme, populisme, etatisme, sekularisme, dan revolusionisme. Dalam lapangan agama, Mustafa Kemal membuat sejumlah kebijakan, seperti pada tahun 1928, menggunakan bahasa Turki dalam sholatnya. Sedangkan beberapa kebijakan yang dibuat dalam undang-undang pada era rezim Mustafa Kemal adalah :

1. Undang-undang tentang unifikasi dan sekularisasi pendidikan, tanggal 3 Maret 1924.

2. Undang-undang tentang pemberhentian petugas jemaah dan makam, penghapusan lembaga pemakaman,tanggal 30 November 1925;

3. Peraturan sipil tentang perkawinan, tanggal 17 Februari 1926;

4. Undang-undang penggunaan huruf latin untuk abjad Turki dan penghapusan tulisan Arab, tanggal 1 November 1928; dan

5. Undang-undang tentang larangan menggunakan pakaian asli, tanggal 1934.

Gerakan sekularisasi Turki oleh rezim Mustafa Kemal berakhir seiring dengan wafatnya Mustafa Kemal pada tahun 1938. Sungguhpun demikian, sepeninggal Mustafa Kemal Ataturk, posisi presiden Turki digantikan oleh Ismet Inonu, seorang kolega yang sangat setia kepadanya. Dengan demikian, proses sekukarisasi terus berjalan di Turki. Hanya saja, pergantian tampuk pimpinan dalam rezim pemerintahan ini memberikan peluang bagi konsepsi sistem politik baru bagi negara Turki. Konsepsi politik baru ini terjadi setelah Perang Dunia II, khususnya pada tahun 1946, yang atas campur tangan pemerintah Amerika Serikat ketika itu yang berusaha mengurangi pengaruh sistem paternalistik dan lebih cenderung menginginkan sistem multi partai. Kondisi ini membuka jalan bagi terbentuknya partai Demokrat (Democrat Party) di Republik Turki.

1. 3. Jamaludin Al-Afghani

Kini kita sampai pada pembaharu islam yang dominan di abad 19, sebuah keukuatan vulkanik yang bernama sayid Jamaludin al-afghani.orang afghan percaya bahwa dia lahir di Afghanistan pada tahun 1836,sekitar 50 mil di sebelah timur Kabul,di sebuah kota yang bernama asadabad,ibu kota provinsi kunar.kelaurganya terhubung dengan klan penguasa Afghanistan melalui perkawinan,tetapi melakukan sesuatu yang menyinggung kerajaan dan harus buru-buru pindah ke iran ketika jamaludin masih kecil. Uniknya dia menetap di kota iran yang bernama juga asanabad.

Pada usia jamaludin al-afghani 12 tahun dia pergi ke india.dia kebetulan berada dia berada di makkah ketika pemberontakan besar terjadi di india.selama perjalanan di india itulah mungkin yang menyebabkan jamaludin mengembangkan kebencian seumur hidupnya terhadap inggris dan antipasti abadi terhadap kolonialisme eropa pada umumnya. Setelah perjalananya yang pertama ke indi kemudian dia melakukan perjalanan ke sejumlah tempat. Berikut beberapa perjalanan jamaludin al-afghani dan apa yang di lakukan di tempat yang di singgahinya.

  • Afghanistan : disana dia mendapatkan kepercayaan dari raja untuk mengajari putra sulunya yang bernama azzam. Jamaludin mengajari putra mahkota tentang ide-ide reformis namun saying sang pangeran tidak berkuasa lama. Pangeran azzam khan di gulingkan sepupunya dengan bantuan dari pemerintah inggris. Pangeran azzam khan di asingkan ke iran dan meninggal di tempat pengasingan.dan terpaksa jamaludin al afghani melarikan diri ke asia kecil

  • Asia kecil . disana dia mulai menyampaikan pidato di universitas konstantinopel.dia menyatakan bahwa umat islam perlu belajar tentang semua ilmu pengetahuan modern,tetapi secara bersamaan mendidik anak-anak mereka secara lebih tegas dalam nilai-nilai,tradisi dan sejarah islam.modernisasi bukan berartiwesternisasi.umat islam bias mencari bahan modernisasi islam dalam agam islam itu sendiri. Jamaludin al-afghani menkgritik para ulama di sana atas kejumudan dalam melakukan interpretasi al-quran dan menyalahkan mereka atas keterbelakangan pembelajaran ilmiah. Kritik ini membuat ketersiggungan dari para ulama yang mapan di sana,dan para ualama meminta jamaludin agar di usir. Pada tahun 1871 dia pindah ke mesir.

  • Mesir : di tempat ini jamaludin terus menrus mengkampayekan tentang modernisasi islam. Dia mulai megajardan memberikan kuliah di universitas alazhar yang terkenal itu. jamaludin juga mengkritik pemimpin mesir yang sudah membusuk dan melakukan kongkalikong dengan pemerintah inggris. Beliau menyatakan bahwa modernisasi tidak harus westernisasi,seharusnya para penguasa mesir hidup dalam ke sederhanaan sebagaimana telah di lakukan oleh para penguasa sebelumnya. Di mesir ini juga jamaludin al afghani mengemukakan ide tentang demokrasi parlementer.dia menemukan dasar bagi demokrasi gaya islam ini dalam 2 konsep islam yakni : syura dan ijma.

Syura berarti seperti sesuatu “dewan penasehat” itu adalah mekanisme dimana pempin muslim harus meminta saran dan persetujuan dari masyarakat. Syura yang pertama itu ketika khalifah umar membuat kelimpok kecil untuk melakukan syura untuk menggantikan dirinya sebagai khalifah. Syura itu harus menampilkan pemimpinnya di depa public dan mendapatkan persetujuan dari masyarakat.

Ijmak berarti “consensus”. Kata ini di nisbatkan kepada perkataan nabi ; “umatku tidak akan pernah bersepakat pada suatu kesalahan”. Dari syura dan ijmak ini jamaludin menafsirkan kembali bahwa dalam islam,penguasa tidak memiliki legitimasi tanpa dukungan rakyat mereka. Ide-ide nya mengenai demokrasi membuat raja mesir gugup dan membuat raja mesir mengusir jamaludin al-afghani dari negaranya.dan pengusiran ini membuat dia kembali ke india.

  • India di tempat ini dia menemukan gerakan Aligarh yang “liberal”,di dirikan oleh sayyid ahmad ini telah berkembang menjadi sebuah kekuatan yang harus di perhitungkan. Tapi jamulidin melihat sayyid ahmad sebagai anjing piaraan inggris. Dan dia berkata demikian dalam buku yang di tulisnya yang berjudulbantahan terhadap kaum materialis.tapi inggris menyukai ide sayyid ahmad. Pemerintah inggris menganggap jamaludin al-afghani ini sebagai prpvokator yang menyebabkan terjadinya pemberontakan di india. Dia di masukan kedalam penjara bersama dengan para muridnya beberapa bulan.ketika pemberontakan itu padam maka dia di bebaskan,tapi mengeluarkannya dari india.kemudian dia ke paris

  • Paris : di tempat ini jamaludin al afghani menulis artikel dalam 5 bahasa yaitu : inggris, perancis,Persia,arab,dan urdu. Dia menulis dalam 5 bahasa dengan fasih dan artikulatif. Di tempat ini dia menyatakan bahwa islam adalah inti agama yang rasional dan ilmiah,serta dia menyatakan bahwa islam telah mempelopori revolusi ilmiah. Dia menuding bahwa kaum ulama dan despot islam telah menghambat kemajuan islam,tapi dia juga mngatakan hal yang sama kepada para rohaniawan Kristen pada saat itu. di tempat ini pula jamaludin al-afghani berdebat tentang idenya dengan filusuf ernest renan yang terkenal di universitas sorbone. Di paris ini jamaludin al-afghani beserta murid mesirnya yang bernama Muhammad abduh memulai jurnal pentingnya bernama al-urwah al-wustqo ( ikatan terkuat ) di terbitkan dalam 18 edisi sebelum kehabisan uang. Dan di tempat inilah jamaludin al-afghani menancapka kredo intinya yang sekarang di sebut pan-islamisme.

  • Inggris : di tempat ini jamaludin al-aghani melakukan debat sengit dengan Randolph churchil ayah dari Winston Churchill,beserta para pemimpin inggris lainnya mengenai kebijakan inggris di mesir. Setelah jurnalnya di tutup dan tidak ada alasan lagi untuk tinggal di eropa di kemudian pindah ke Uzbekistan.

  • Uzbekistan : di tempat ini jamaludin al-afghani membujuk dan melobi otoritas tsar untuk membiarkannya menerbitkan dan menyebarluaskan al-quran kepada umat islam.serta menterjemahkannya dan menyebarkan tulisan-tulisannya.dan hal ini menyebabkan kebangkitan islam di Uzbekistan. Setelah melakukan sesuatu di Uzbekistan kemudian dia pindah ke iran

  • Iran : di tempat ini dia melakukan provokasi dengan menyerang raja yang melakukan praktek menjual”konsesi” ekonomi kepada kolonialis. Salah satu yang paling di srot oleh jamaludin alafghani adalah ketika dia menyerang raja yang memberikan konsesi tembakau tanpa lelang kepada perusahaan-perusahaan inggris. Dan memberikan kendali kepada pihak inggris yang memeliki kepentingan untuk menjual tembakau di iran. Jamaludin melakukan seruan untuk melakukan pemboikotan tembakau,sebuah strategi yang kemudian di pakai oleh mahatma Gandhi di india untuk melakukan pemboikotan kapas. Pidato jamaludin mendorong para demontran untuk turun ke jalan.serta dalam suatu waktu dia mengatakan kepada salah satu ayatollah bahwa konsesi tembakau tidak islami. Penguasa syah berang dan mengirim pasukan untuk mengeluarkan jamaludin dari rumahnya. Pada tahun 1891 jamaludin al-afghani in kembali ke Istanbul

  • Istanbul : di tempat ini sultan abdul hamid II memberikan fasilitas rumah dan uang saku. Sultan berfikir ide pan-islamisme nya tentu akan memberikan semacam deviden politik. Jamaludin melanjutkan mengajar,menulis dan memberikan pidato. Para intelektual mendatanginya dari berbagai penjuru bangsa muslim. Jamaludin mengatakan kepada para intekektual itu bahwa ijtihad “ berpikir bebasa” adalah prinsip utama islam: tapi berfikir bebas itu harus berakar kepada prinsip-prinsip alquran dan hadits. Kesalahan terbesar umat muslim kata jamaludin al afghani adalah berpaling dari ilmu pengetahuan barat sembari merangkul pendidikan dan adat istiadat barat.seharusnya terbalik.umat islam harus merangkul sans dan teknologi barat tetapi menutup gerbang umat islam bagi adat istiadat social dan system pendidikan barat.

Pada tahun 1895 seorang mahasiswa iran membunuh raja nasirudin. Pemerintah iran menyalahkan jamaludinal-afghani.iran minta jamaludin untuk di ekstradisi tetapi sultan abdul hamid menolaknya.jamaludin terkena kanker mulut dan meminta agar dia di izinkan untuk berobat ke wina,tapi sultan tidak memberikannya izin. Dokter pribadi mengobati jamaludin dengan memotong rahang bwahnya. Jamaludin meninggal pada tahun yang sama, dia dimakamkan di asia kecil.kelak jasadnya akan di pindahkan ke afganistan.

Sungguh sangat menarik untuk di ingat jamaludin al-afghani ini. Karena dia tidak memiliki gelar atau jabatan kepemimpinan. Dia tidak jadi sebagai perdana menteri atau raja atau orang yang mengurusi Negara. Dia juga tidak mempunyai tentara. Dia tidak mendirikan partai politik. Dia tidak mempunya karyawan atau bawahan. Dia juga tidak meninggalkan banyak buku yang memuat intisari filsafat politik,tidak ada buku das capital islamis. Orang ini murni seorang pengusik pikiran,pengacau dan pemberontak. Namun dia memberi dampak yang luar biasa terhadap dunia islam melalui para muridnya. Intensitas karismatiknya memercikan nyala api kemanpun dia pergi.

Anak didiknya Muhammad abduh menjadi kepala universitas al-azhar dan ulama top mesir.dia menulis buku yang mengelaborasi dan mensistematissi ide-ide modernis jamludin al-afghani. Anak didik yang lain zalul mendirikan partai politik wafd di mesir.pemboikotan tembakau di iran melahirkan generasi aktivis yang mendorong konstitusionalis pada abad 20. Dan muridnya ini mempunyai murid lagi eperti murid Muhammad abduh yaitu rayid ridha seorang teolog suriah dan anak itelektual lainya adalah hasan albanna yang mendirikan ikhwanul muslimin yang menjadi harokah terbesar abad ini.

https://eljundi.wordpress.com/2013/03/08/studi-kritis-pemikiran-islam-kontemporer/