Efektivitas Terhadap Pengutipan Pajak Parkir dalam Hubungannya dengan Peningkatan Pendapatan Daerah di Kota Medan menurut Perda Kota Medan No. 10 Tahun 2011

5

ABSTRAK

Prinsip otonomi daerah menggunakan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam
arti daerah diberi kewenangan mengurus dan mengatur semua urusan pemerintahan di
luar yang menjadi urusan pemerintah pusat. Kewenangan daerah termasuk dalam
bidang pemungutan pajak parker. Pemungutan pajak parkir khususnya di kota Medan
turut menentukan pendapatan asli daerah kota Medan tergantung keefektifan
pemungutannya. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan
mengenai metode, efektivitas dan hambatan-hambatan yang ditemui dalam
pemungutan pajak parkir terhadap peningkatan daerah di kota Medan.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Deskriptif karena dalam penelitian ini
akan dipaparkan tentang efektivitas pajak parkir dihubungkan dengan peniingkatan
pendapatan asli daerah. Bersifat analitis karena terhadap data yang diperoleh itu
dilakukan analitis data secara kualitatif.
Hasil dari penelitian ini yakni melalui tahapan perencanaan (pendataan),
pelaksanaan (penyetoran) dan pengawasan, yang didalamnya dianut self assessment
system yang membebaskan warga untuk menghitung sendiri tanggungan pajaknya,
dan setiap wajib pajak melaporkan/menyampaikan pajaknya setelah mengisi Surat
Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD) kepada walikota yang selanjutnya diawasi

penyetorannya oleh aparat pemungut pajak/fiskus. Selanjutnya pendapatan daerah
kurang efektif dari sektor pajak parkir karena jumlah pajak parkir yang didapat sangat
jarang mencapai target sehingga tidak memberikan kontribusi yang besar terhadap
peningkata pendapatan daerah. Hambatan yang terjadi dalam memperoleh sumber
pendapatan daerah yang dilakukan oleh pemerintah kota Medan adalah terdapatnya
target pajak parkir yang telah ditetapkan tidak sebanding dengan potensi sebenarnya,
terdapatnya ketidakseimbangan antara potensi yang sebenarnya yang dimiliki dengan
realisasi penerimaan pajak parkir maupun realisasi pendapatan asli daerah yang sudah
dilakukan, belum adanya peraturan daerah yang menetapkan sanksi apabila parkir di
pinggir badan jalan, masih terbatasnya penyedia lahan parkir sehingga tidak
meningkatkan penerimaan pajak parkir dan lemahnya sikap aparatur pajak, sehingga
dengan demikian upaya yang perlu dilakukan oleh pemerintah adalah memeriksa
kembali antara target, potensi dan realisasi yang ada serta menghitung kapasitas
penerimaan melalui perencanaan yang lebih baik, membuat peraturan daerah yang di
dalamnya menetapkan sanksi dengan tujuan untuk pengawasan.
Kata Kunci: Pajak Parkir, Pendapatan Daerah

Universitas Sumatera Utara

6


ABSTRACT

In principally, the administration of regional autonomy means having a wide
as autonomy that in this case the central government may hand over the authority
administer and control all the governmental management. The regional authority in
local including to collect a parking levies. In collecting the parking levies in Medan
particularly always contribute to local administration income of Medan, and in field it
shall depend on how effectiveness to collect it. This study is aimed to deal with the
matters regarding the methods, effectiveness and the barriers found in collecting the
parking levies and how its contribution to improve more city income of Medan
administration.
This study adopted an analytical descriptive method. In this research shall
expose the effectiveness of parking levies connected with improving city income of
Medan administration. By analysis, in this case on the data obtained previously
should be analyzed in qualitative.
The result of research indicated that the method in collecting the parking levies
as managed by the City administration was done in phases such as planning,
implementation and controlling. The management of parking area was done in a
certain agreement between the agent appointed to operate and the city administration.

It is seen that city income not effective anymore by this parking sector due to the total
obtained by this sector quite never achieving the goal as targeted. Accordingly, it is
noted the barriers occurred in having the source of city income managed by the City
Administration the problem is the target had been made on parking levies not
balanced with the potency to be taken from that sector. The main point is found
unbalancing between the truly potency available with the realization can be
implemented in the parking levies or it is also not balanced to the income of City
Administration in realization in whole. Still, not found any local regulations for
giving penalty or punishment whenever one put to park on the public road, even due
to shortage special parking lot provided and it shall not improve income levies on
parking sector, also the weakness law enforcement by the field personnel. Therefore,
it is urged to the authority review the target as made, to evaluate the potency available
and to enforce the realization in field, as well as to assess more the capacity in come
with a better planning. From the field, to encourage the authority to enact a certain
newly regional regulations with the content to set out some punishment if the parking
area taken arbitrarily on the public road, this all is intended to improve more income
levies from parking sector and also to push more basic income for city administration
specially from parking sector and to improve original city income.
Keywords : parking tax, City Administration income.


Universitas Sumatera Utara