ANALISIS DAN IMPLEMENTASI PERDA KOTA MEDAN NO. 10 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK PARKIR (STUDI KASUS KOTA MEDAN).
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
PERDA KOTA MEDAN NO. 10 TAHUN 2011
TENTANG PAJAK PARKIR (STUDI KASUS KOTA MEDAN)
Sripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
Erwin Hamonangan Sihombing
N I M. 3103111027
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015
ABSTRAK
Erwin Hamonangan Sihombing, NIM. 3103111027. Analisis Dan
Implementasi Perda Kota Medan Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Pajak
Parkir (Studi Kasus Kota Medan)
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh
mengenai manfaat pengendalian internal terhadap pajak parkir di Dinas
Pendapatan Daerah Kota Medan. Serta pengawasan terhadap pelaksanaan perda
terhadap penentuan besaran dari tarif parkir di lapangan. Sedangkan tujuannya
adalah : 1) untuk mengetahui efektivitas pengendalian internal pajak parkir pada
Dinas Pendapatan Kota Medan, 2) untuk mengetahui apakah pengimplementasian
dari perda tentang pajak parkir sudah terlaksana dengan baik, 3) untuk mengetahui
besarnnya manfaat pengendalian internal dalam mencapai kepuasan dari para
konsumen usaha parkir. Untuk mengetahui seberapa besarnya manfaat
pengendalian internal pajak parkir di Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan,
penulis melakukan penelitian dengan metode deskriftif kualitatif sederhana yang
bertujuan memberikan gambaran jelas mengenai penelitian dan kemudian
dilakukan analisis terhadap objek penelitian tersebut dengan pendekatan studi
kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui studi lapangan, yaitu observasi,
angket, dan wawancara. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini
adalah Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Petisah. Sedangkan penelitian terdiri
dari dua kelompok yang dilakukan secara Purposive Sampling. Artinya teknik
pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Dalam penelitian ini sampel
yang digunakan pada kelompok pertama berjumlah 55 orang pengguna lahan
parkir dan 10 orang pegawai di Lingkungan Dinas Pendapatan Daerah Kota
Medan.
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas anugerah dan kasih-Nya yang telah memberikan segala kemudahan bagi
penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik sesuai dengan
waktu yang telah dirancanakan.
Penyelesaian skripsi ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Adapun judul
dari skripsi ini adalah “Analisis dan Implementasi Perda Kota Medan No. 10
Tahun 2011 Tentang Pajak Parkir (Studi Kasus Kota Medan)”.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada keluarga besar, teristimewa kepada orang tua tercinta
yaitu Abel Sihombing dan Marulina Ambarita yang telah banyak memberikan
dukungan moril dan materil kepada penulis. Penulis juga mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada Dosen Pembimbing Skripsi yaiu Bapak
Parlaungan Gabriel Siahaan, SH, M.Hum. yang telah memberikan bimbingan,
arahan, dan semangat yang luar biasa kepada penulis sehingga membantu penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini dengan penuh semangat. Pada kesempatan ini,
penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
ii
iii
2. Bapak Dr. Restu, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan.
3. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd. selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Sugiarto, M.Si. selaku Pembantu Dekan II Fakultas llmu Sosial
Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si. selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Medan
6. Ibu Dr. Reh Bungana PA, SH, M.Hum. selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan.
7. Bapak Arief Wahyudi, SH. selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
8. Seluruh Bapak/Ibu dosen di Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan,
terkhusus kepada Ibu Yusna Melianti, MH., Bapak Drs. Buha Simamora,
MH. dan Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si selaku Dosen Penguji Skripsi
penulis.
9. Bapak Joni selaku Staff Tata Usaha Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
iv
10. Kepada Bapak Lurah Sekip Kecamatan Medan Petisah Kota Medan Yuda
P. Setiawan, STP, M.SP dan seluruh Staff Pegawai di Kantor Lurah Sekip
yang telah banyak memberikan data untuk penyusunan skripsi ini.
11. Bapak Kepala Dinas Pendapatan Kota Medan Bapak Muhammad Husni,
S.E, M.Si. beserta Sekretaris Dinas Pendapatan Kota Medan, juga kepada
Kepala Seksi Penagihan dan Perhitungan Bapak Sutan Partahi p, SH.,
kepada Bapak Iwan dan seluruh Pegawai Dinas Peendapatan Kota Medan
yang bersedia diwawancarai dalam menyempurnakan skripsi ini.
12. Teristimewa kepada abang terhebat penulis Iwan Hidayat Sihombing
beserta adik-adik penulis tercinta Yusrani Mercury Sihombing, Vijay
Khumar Sihombing, dan Erni Virera Sihombing yang menjadi motivasi
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Teristimewa kepada wanita tercinta dan tersayang Nelly Hendiana
Manurung, S.Pd. yang telah memberikan motivasi, dukungan, dan doa
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi dan studi ini.
14. Terima kasih kepada sahabat yang luar biasa. Sahabat yang menemani
mulai dari jaman sekolah dulu dan sahabat-sahabat perkuliahan selama 4
tahun yaitu Bang Bona Ardianes Silalahi selaku teman betting sejati dan
perancang bisnis, Tulang Rudi Sipahutar, S.Pd. selaku amang sintua dikos
Boccor Community, dan sahabat penghuni kos-kosan Boccor Community
Lae Gomgom Manurung, Lae Aprianto Sitohang, S.Pd., Lae Boy Hutapea,
S.Pd, M.Pd., Lae Patar Nainggolan. Dan terakhir kepada Lae Sandrotua
Bali selaku pihak yang memberi masukan sangat bermanfaat dalam
v
menyelesaikan skripsi ini. Semoga kedepannya kita semua bisa sukses
dalam dunia karir dan selalu jaya.
15. Seluruh teman-teman seperjuangan Kelas Reguler A 2010 yang tidak bisa
penulis sebutkan satu per satu, terkhusus buat teman-teman Club Futsal
Hantam Kromo yaitu Lois Michael Sitepu, Heryansyah Ginting, Abdinur
Batubara, Hayatul Ihsan, Teguh, Rianto Simanihuruk, dan Partahanan
Simbolon yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan skripsi
ini. Semoga kita semua bisa berkumpul lagi dan berbagi cerita pengalaman
hidup serta kesuksesan menghampiri kita semua.
16. Dan terkahir penulis mengucapkan terima kasih kepada teman-teman
PPLT SMK YPT Pangkalan Berandan Kabupaten Langkat tahun 2013.
Seperti kata pepatah, “Tak ada mawar yang tak berduri” dan “Tak ada
gading yang tak retak”. Demikian juga penulis menyadari bahwa penulisan skripsi
ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun dari kalangan pembaca demi penyempurnaan
skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Medan,
September 2015
P e n u l i s,
Erwin Hamonangan Sihombing
N I M. 310 3111 027
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ………………………………………………………………..
i
KATA PENGANTAR .........................................................................
ii
DAFTAR ISI .......................................................................................
vi
DAFTAR TABEL ...............................................................................
viii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ...........................................................
1
B. Identifikasi Masalah .................................................................
4
C. Pembatasan Masalah ................................................................
4
D. Rumusan Masalah ....................................................................
5
E. Tujuan Penelitian .....................................................................
5
F. Manfaat Penelitian ....................................................................
6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ..............................................................
7
A. Kerangka Teoritis ....................................................................
7
1. Implementasi ......................................................................
7
2. Efektifitas Hukum ..............................................................
7
3. Kesadaran Masyarakat ........................................................
10
4. Kepatuhan Hukum ..............................................................
12
5. Pengertian Pajak ..................................................................
13
6. Jenis Pajak ……………………………………………………..
15
7. Fungsi Pajak ………………………………...……….….........
16
8. Sistem Pemungutan Pajak ……………………......................
17
9. Pajak Parkir …………………………….................................
19
vi
vii
10. Pengguna Kendaraan Bermotor ………................................
22
B. Kerangka Berpikir ….................................................................
23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………………………………
25
A. Jenis Penelitian …………………………………………………….
25
B. Lokasi Penelitian …………………………………………………..
25
C. Populasi dan Sampel …..............................................................
26
1. Populasi ………………………………………………………..
26
2. Sampel …………………………………………………………
26
D. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional …………………...
26
1. Variabel Penelitian …………………………………………….
26
2. Defenisi Operasional …………………………………………..
27
E. Teknik Pengumpulan Data …………….......................................
27
F. Teknik Analisis Data …………………………………….............
29
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………………
30
A. Hasil Penelitian …………………………………………………….
30
1. Kondisi Fisik Wilayah ………………………………………...
30
2. Kondisi Fisik Non Wilayah ……………………………………
31
B. Pembahasan Hasil Penelitian ………………………………………
57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………………………………….
63
A. Kesimpulan ……………………………………………………….
63
B. Saran ……………………………………………………………….
65
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………..
66
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
1. Tabel 1 Lay Out Angket ………………………………………………… 28
2. Tabel 2 Penggunaan Tanah Wilayah Sekip .............................................. 31
3. Tabel 3 Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ……………... 32
4. Tabel 4 Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan ……….. 33
5. Tabel 5 Komposisi Penduduk Berdasarkan Etnis/Suku …………………. 34
6. Tabel 6 Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama ……………………... 35
7. Tabel 7 Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian …………. 36
8. Tabel 8 Mengetahui Arti Perda ………………………………………….. 37
9. Tabel 9 Mengetahui Kegunaan Perda …………………………………… 38
10. Tabel 10 Melaksanakan Perda Kota Medan Tentang Pajak Parkir ………. 39
11. Tabel 11 Mengetahui Arti Dan Maksud Pajak Parkir …………………… 40
12. Tabel 12 Kegunaan Pajak Parkir ………………………………………… 41
13. Tabel 13 Wajib Pajak Parkir …………………………………………….. 42
14. Tabel 14 Dampak Pengadaan Lahan Parkir ……………………………… 43
15. Tabel 15 Sistem Pengelolaan Pajak Parkir ………………………………. 44
16. Tabel 16 Jenis-jenis Parkir ………………………………………………. 45
17. Tabel 17 Perbedaan Tarif Parkir Eksternal Dan Internal ………………… 46
18. Tabel 18 Asal Penentuan Besaran Tarif Parkir ………………………….. 47
19. Tabel 19 Pihak Yang Berhak Mengatur Tarif Pajak Parkir ……………... 48
20. Tabel 20 Efektifitas Penerapan Peraturan Daerah Tentang Pajak Parkir … 49
21. Tabel 21 Pandangan Masyarakat Terhadap Pembayaran Jasa Parkir
(Terbebani) ……………………………………………………………… 50
22. Tabel 22 Tarif Parkir Internal Yang Membebani Masyarakat …………… 51
23. Tabel 23 Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Parkir ……………. 52
24. Tabel 24 Partisipasi Masyarakat Dalam Pengawasan Penentuan Tarif
Parkir Di Lapangan ……………………………………………………... 53
25. Tabel 25 Perbedaan Tarif Parkir Yang Menimbulkan Pertanyaan ………. 54
26. Tabel 26 Sosialisasi Tentang Pajak Parkir Dari Pemerintah …………….. 55
27. Tabel 27 Sosialisasi Tentang Pajak Parkir Menurut Masyarakat
(Bermanfaat).……………………………………………………………. 56
28. Tabel 28 Rekapitulasi Tabulasi Frekuensi Jawaban Angket Responden… 57
viii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembangunan nasional merupakan pembangunan yang dapat diharapkan
untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, oleh karena itu
hasil pembangunan harus dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. Pembangunan
daerah juga merupakan bagian dari pembangunan nasional.
Pembentukan daerah otonomi dimaksudkan untuk memungkinkan daerah
bersangkutan
mengatur
dan
mengurus
rumah
tangganya
sendiri
serta
meningkatkan daya guna penyelenggaraan pemerintah dalam rangka pelayanan
terhadap masyarakat dan pelaksanaan pembangunan, maka untuk kelancaran roda
pemerintahan sangat tergantung kepada kemampuan daerah untuk menggali serta
memanfaatkan segala potensi sebagai summber keuangan yang ada di daerahnya.
Menurut Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah, pengertian daerah otonomi merupakan kesatuan masyarakat hukum yang
mempunyai batas daerah tertentu berwenang mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyrakat
dalam ikatan negara kesatuan Republik Indonesia.
Peranan pendapatan daerah merupakan yang sangat penting karena
merupakan faktor-faktor yang sangat menentukan volume, kekuatan dan
kemampuan keuangan daerah dalam rangka pelaksanaan tugas pemerintah dan
pembangunan daerah.
1
2
Sumber-sumber pendapatan daerah menurut Undang-undang Nomor 32
tahun 2004 Pasal 157 terdiri dari :
1. Pendapatan Asli Daerah yaitu :
a. Hasil pajak daerah
b. Hasil retribusi daerah
c. Hasil perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan, dan
d. Lain-lain pendapatan hasil daerah yang sah.
2. Dana perimbangan
3. Pinjaman daerah, dan
4. Lain-lain pendapatan daerah yang sah.
Berdasarkan uraian diatas maka pajak daerah merupakan salah satu faktor
pendukung dalam penyelenggaraan pemerintah daerah, karena pendanaan dan
pembiayaan yanng dipungut dari sektor pajak sangat diperlukan untuk menunjang
kegiatan pembangunan di daerah. Peranan pendapatan daerah merupakan suatu
hal yang sangat berperan besar untuk menentukan kekuatan dan kemampuan
finansial daerah dalam rangka pelaksanaan tugas pemerintah dan pembangunan
daerah.
Seiring dengan perkembangan jaman, manusia juga mengembangkan
kemapuannya teknologi, informasi, dan komunikasi. Begitu juga halnya dengan
sarana transportasi yang semakin berrkembang pesat pula. Dari tahun ketahun,
peningkatan jumlah alat-alat transportasi semakin pesat. Untuk mensiasati
perkembangan jumlah alat transportasi tersebut sebagai sumber pendapatan
daerah, maka parkir merupakan tindakan yang tepat dalam hal ini.
Pajak parkir merupakan bagian dari pendapatan asli daerah. Pajak parkir
merupakan sektor yang paling besar sebagai sumber pendapatan daerah. Dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2011 tenntang Pajak Daerah, dijelaskan
lebih lanjut bahwa penerimaan parkir adalah di luar badan jalan yang disediakan
3
oleh orang pribadi atau badan, baik yang disediakan berkaitan dengan pokok
usaha, termasuk penyediaan tempat penitipan kendaraan bermotor dan garasi
kendaraan yang memungut bayaran.
Kota Medan merupakan salah satu kota metropolitan yang ada di
Indonesia. Kota Medan memiliki potensi ekonomi yang besar, hal ini dilihat dari
pesatnya perkembangan usaha dibidang perdagangan dan industri. Dengan potensi
ekonomi yang besar tersebut, diharapkan tidak menimbulkan masalah-masalah
yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi itu sendiri di Kota Medan. Untuk
itu diperlukan peran efektif dari instansi-instansi yang memungut pendapatan
daerah tersebut, khususnya Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan.
Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan merupakan unsur pelaksana
Pemerintah Daerah dibidang pengumpul dana guna membiayai pembangunan
daerah yang salah satu tugasnya adalah melaksanakan kegiatan pemungutan pajak
daerah kota serta memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya para
wajib pajak dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.
Dalam melaksanakan tugasnya, dinas pendapatan daerah telah menetapkan
target tertentu dalam upaya memaksimalkan penerimaan dari sektor pajak parkir.
Proses pencapaian target itu sendiri mengalami berbagai hambatan diantaranya
adalah kesadaran yang rendah dari wajib pajak dan pelayanan yang diberikan
aparat pemungut pajak yang belum maksimal.
Selain menetapkan target, untuk memaksimalkam penerimaan dari sektor
pajak parkir diperlukan juga pengendalian internal yang baik. Pengendalian
internal sebagai alat bantu untuk mengurangi terjadinya penyimpangan dalam
pelaksanaan pemungutan pajak daerah khususnya pajak parkir.
4
Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa tertarik dan termotivasi untuk
melakukan penelitian dengan judul “Analisis dan Implementasi Perda Kota
Medan Nomor 10 tahun 2011 tentang Pajak Parkir (Studi Kasus Kota Medan)”.
B. Identifikasi Masalah
Menurut Amiruddin dan Zainal Asikin (2004 : 35) identifikasi masalah
adalah kemampuan mengidentifikasi masalah, dan kemudian mendiagnosisnya,
sebenarnya bukan persoalan metodologis, melainkan merupakan persoalan
paradigmatik-teoretik.
Berdasarkan pendapat diatas, yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian
ini adalah :
1. Kurangnya kepuasan pengguna kendaraan bermotor terhadap pelayanan
parkir
2. Kebingungan pengguna kendaraan bermotor akan perbedaan tarif parkir
antara parkir internal (dalam gedung) dengan parkir eksternal (luar gedung)
3. Kurangnya efektifnya pengendalian internal pajak parkir pada Dinas
Pendapatan Daerah Kota Medan.
4. Kurangnya pengimplementasian “Perda Kota Medan Nomor 10 tahun 2011
tentang Pajak Parkir” dalam pelaksanaan fungsi pajak pada pengelolaan
parkir internal dan parkir eksternal.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan masalah yang akan diteliti pada identifikasi masalah di atas
maka perlu dilakukan pembatasan masalah. Pembatan masalah dimaksudkan agar
5
penelitian yang dilakukan lebih terarah, jelas serta tidak terlalu luas. Dengan
demikian masalah yang diteliti dapat dipahami dengan mudah dan terhindar dari
kesalahpahaman tentang masalah yang diteliti.
Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Kurangnya efektifnya pengendalian internal pajak parkir pada Dinas
Pendapatan Daerah Kota Medan.
2. Kurangnya pengimplementasian “Perda Kota Medan Nomor 10 tahun 2011
tentang Pajak Parkir” dalam pelaksanaan fungsi pajak pada pengelolaan
parkir internal dan parkir eksternal
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah :
1. Bagaimanakah tingkat efektifitas dari pengendalian internal pajak parkir pada
Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan?
2. Bagaimanakah pengimplementasian “Perda Kota Medan Nomor 10 tahun
2011 tentang Pajak Parkir” dalam pelaksanaan fungsi pajak pada pengelolaan
parkir internal dan parkir eksternal?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan merupakan suatu tolak ukur/acuan
untuk mencapai suatu
permasalahan yang akan diteliti. Dengan demikian yang menjadi tujuan dalam
penelitian ini adalah :
6
1. Untuk mengetahui manfaat pengendalian internal pajak parkir oleh Dinas
Pendapatan Daerah Kota Medan.
2. Untuk mengetahui tingkat pengimplementasian Perda Kota Medan Nomor 10
tahun 2011 tentang Pajak Parkir.
F. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi pemerintah adalah sebagai masukan tambahan dalam melaksanakan
pengendalian dalam pengelolaan pajak parkir sebagai sumber pendapatan asli
daerah dimasa yang akan datang.
2. Bagi masyarakat adalah sebagai sumber informasi yang memberikan
pengetahuan kepada publik terhadap sistem pengendalian internal dan pajak
parkir. Sehingga masyarakat mengetahui bagaimana sistem pengelolaan
sistem pemungutan pajak parkir tersebut.
3. Bagi mahasiswa dan para pembaca adalah sebagai tambahan pengetahuan
tambahan untuk meningkatkan wawasan para pembaca. Selain itu sebagai
tambahan referensi untuk para mahasiswa yang ingin membahas masalah
tentang pajak parkir yang memiliki studi kasus yang berbeda.
4. Dan bagi peneliti sendiri, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan
penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dan referensi untuk melakukan
penelitian-penelitian dimasa yang akan datang tentang permasalahan yang
sama.
63
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penyajian pada bab-bab sebelumnya yang membahas
pengeloaan pajak parkir, dapat ditarik kesimpulan yaitu pengelolaan pajak parkir
yang dilakukan selama ini belum optimal, dapat dilihat dari realisasi penerapan
Peraturan Perda Kota Medan No. 10 Tahun 2011 tentang Pajak Parkir. Dan Dinas
Pendapatan (Dispenda) Kota Medan dalam melakukan kegiatannya juga
mengalami kendala yang menghambat dalam penerapan Peraturan Perda Kota
Medan No. 10 Tahun 2011 tentang Pajak Parkir, diantaranya kurangnya fasilitas
dalam melakukan sosialisasi.
Selain itu tidak adanya partisipasi pemilik lahan parkir untuk membantu
pihak Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota Medan dalam mensosialisasikan tentang
Peraturan Pajak Parkir tersebut khususnya asal penentuan tarif parkir. Serta
kurangnya partisipasi dari pemilik lahan parkir untuk mensosialisasikan peraturan
tentang pajak parkir tersebut khususnya dalam menentukan besaran tarif parkir.
Dan akibat dari kurangnya sosialisasi tersebut, maka menimbulkan efek di tengah
masyarakat sebagai berikut:
1.
Berdasarkan sampel yang ditemui di lokasi penelitian, mayoritas para sampel
yang ditemui di lapangan sudah banyak yang mengetahui Peraturan Daerah
khususnya Peraturan Daerah tentang Pajak Parkir. Hal ini dapat dilihat dari
totalitas angka yang menunjukkan bahwa kebanyakan sampel memilih
memahami apa itu Peraturan Daerah, Peraturan Daerah tentang Pajak Parkir,
dan pihak yang berwenang dalam mengawasi pelaksanaan Peraturan Daerah
63
64
tentang Pajak Parkir tersebut. Akan tetapi walaupun banyak yang mengetahui
tentang Peraturan Daerah khususnya Peraturan Daerah tentang Pajak Parkir,
masih banyak warga yang belum mau ikut serta berperan aktif sebagai aktor
dalam pengawasan pelaksanaan Peraturan Daerah tentang Pajak Parkir. Dan
faktor utama dalam permasalahan ini adalah masyarakat cenderung apatis
dalam menanggapi masalah ini. Hal ini disebabkan masyarakat tidak
mempermasalahkan tarif parkir yang hanya sekitar ribuan saja dan itu tidak
mempengaruhi total pengeluaran setiap bulannya.
2.
Selain masyarakat yang cenderung bersifat apatis di atas, permasalahan yang
dapat ditemukan dari penyebaran angket kepada sampel dilapangan
membuktikan bahwa masih ada masyarakat yang belum mengetahui
Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Daerah tentang Pajak Parkir, dan Pihak
yang berwenang mengawasi pelaksanaan Peraturan Daerah tentang Pajak
Parkir. Sebagaimana yang telah disebutkan di atas, penyebab dari ketidak
tahuan masyarakat tentang Peraturan Daerah tentang Pajak Parkir salah
satunya
adalah
kurangnya
partisipasi
pemilik
lahan
parkir
dalam
mensosialisasikan Peraturan Daerah Kota Medan No. 10 Tahun 2011 tentang
Pajak Parkir khususnya dalam penentuan tarif parkir. Ditambah lagi pihak
Dinas Pendapatan Kota Medan yang belum ada melakukan sosialisasi kepada
masyarakat.
65
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka sebagai tindak
lanjut dari penelitian ini, disarankan beberapa hal sebagai berikut:
1.
Kepada Pemerintah Daerah, dalam hal ini Dinas Pendapatan Kota Medan,
Pemerintah di Kecamatan dan di Kelurahan atau Kantor Pelayanan Pajak,
diharapkan lebih aktif dan sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat
tentang perpajakan dengan baik dan dengan berkelanjutan, mulai dari sistem
hukum perpajakan, fungsi dan kegunaan pajak secara khusus fungsi Pajak
Parkir, serta mensosialisasikan sistem administrasi dalam pengelolaan Pajak
Parkir.
2.
Kepada masyarakat, supaya memahami Peraturan Daerah tentang perpajakan
khususnya Pajak Parkir, agar mengetahui dan melaksanakan segala hak dan
kewajibannya sebagai pengguna lahan parkir.
3.
Kepada peneliti selanjutnya, peneliti mengharapkan adanya penelitian lebih
lanjut
tentang
efektifitas
peraturan
tentang
Pajak
Parkir
melalui
implementasinya dimasyarakat yang dapat dilihat dari kesadaran dan
kepatuhan terhadap Peraturan Daerah tentang Pajak Parkir. Hal ini penting
agar hasil penelitian ini bermanfaat kepada masyarakat untuk mewujudkan
masyarakat yang sadar akan hukum.
66
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Ali, Zainuddin. 2008. Sosiologi Hukum. Jakarta : Sinar Grafika
Amiruddin dan Zainal Askin. 2004. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta
: PT RajaGrafindo Persada
Busrialti. 2013. Hukum Pemda – Otonomi Daerah dan Implikasinya. Yogyakarta :
Total Media
Darise, Nurlan. 2006. Pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta : PT INDEKS
Kelompok GRAMEDIA
Kuncoro, Mudrajad. 2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah. Jakarta : Penerbit
Erlangga
Kurniawan, Panca dan Agus Purwanto. 2006. Pajak Daerah dan Retribusi Daeah
di Indonesia. Malang : Bayu Publishing
Nurmantu, Safri. 2003. Pengantar Perpajakan. Jakarta : Kelompok Yayasan Obor
Indonesia
Nugroho, Susanti Adi. 2008. Proses Penyelesaian Sengketa Konsumen Ditinjau
Dari Hukum Acara Serta Kendala Implementasinya. Jakarta :
Kencana
Pudyatmoko, Sri. 2004. Pengantar Hukum Pajak. Yogyakarta : Penerbit Andi
Putranto, Leksmono S. 2013. Rekayasa Lalu Lintas Edisi 2. Jakarta : PT Indeks
Resmi, Siti. 2007. Perpajakan - Teori dan Kasus. Jakarta : Penerbit Salemba
Empat
Rosdiana, Haula dan Edi Slamet Irianto. 2013. Pengantar Ilmu Pajak. Jakarta : PT
RajaGrafindo Persada
66
67
Siahaan, Marihot P. 2004. Utang Pajak Pemenuhan Kewajiban dan Penagihan
Pajak Dengan Surat Paksa. Jakarta : RajaGrafindo Persada
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung:
Alfabeta
Sunarto. 2005. Pajak dan Retribusi Daerah.Yogyakarta : AMUS Yogyakarta dan
Citra Pustaka Yogyakarta
Sunggono, Bambang. 2005. Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta : PT
RajaGrafindo Persada
Susanto, Happy. 2008. Hak-Hak Konsumen Jika Dirugikan. Jakarta : Visimedia
Undang-undang/Peraturan :
________. 2009. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Bandung : Fokusmedia
________. 2009. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009.
Jakarta : Penerbit SL Media
________. 2008. Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2008 – Permendagri No. 30 th. 2007.
Jakarta : CV. Novindo Pustaka Mandiri
________. 2003. Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 10 tahun 2011 tentang
Pajak Parkir.
Internet :
Pengertian Parkir. http:// ygaprmn.blogspot.com, diakses tanggal : 26 Februari
2014. Online
Parkir. http://id.wikipedia.org/wiki/Parkir, diakses pada tanggal : 20 Februari
2014. Online
PERDA KOTA MEDAN NO. 10 TAHUN 2011
TENTANG PAJAK PARKIR (STUDI KASUS KOTA MEDAN)
Sripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
Erwin Hamonangan Sihombing
N I M. 3103111027
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015
ABSTRAK
Erwin Hamonangan Sihombing, NIM. 3103111027. Analisis Dan
Implementasi Perda Kota Medan Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Pajak
Parkir (Studi Kasus Kota Medan)
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh
mengenai manfaat pengendalian internal terhadap pajak parkir di Dinas
Pendapatan Daerah Kota Medan. Serta pengawasan terhadap pelaksanaan perda
terhadap penentuan besaran dari tarif parkir di lapangan. Sedangkan tujuannya
adalah : 1) untuk mengetahui efektivitas pengendalian internal pajak parkir pada
Dinas Pendapatan Kota Medan, 2) untuk mengetahui apakah pengimplementasian
dari perda tentang pajak parkir sudah terlaksana dengan baik, 3) untuk mengetahui
besarnnya manfaat pengendalian internal dalam mencapai kepuasan dari para
konsumen usaha parkir. Untuk mengetahui seberapa besarnya manfaat
pengendalian internal pajak parkir di Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan,
penulis melakukan penelitian dengan metode deskriftif kualitatif sederhana yang
bertujuan memberikan gambaran jelas mengenai penelitian dan kemudian
dilakukan analisis terhadap objek penelitian tersebut dengan pendekatan studi
kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui studi lapangan, yaitu observasi,
angket, dan wawancara. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini
adalah Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Petisah. Sedangkan penelitian terdiri
dari dua kelompok yang dilakukan secara Purposive Sampling. Artinya teknik
pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Dalam penelitian ini sampel
yang digunakan pada kelompok pertama berjumlah 55 orang pengguna lahan
parkir dan 10 orang pegawai di Lingkungan Dinas Pendapatan Daerah Kota
Medan.
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas anugerah dan kasih-Nya yang telah memberikan segala kemudahan bagi
penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik sesuai dengan
waktu yang telah dirancanakan.
Penyelesaian skripsi ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Adapun judul
dari skripsi ini adalah “Analisis dan Implementasi Perda Kota Medan No. 10
Tahun 2011 Tentang Pajak Parkir (Studi Kasus Kota Medan)”.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada keluarga besar, teristimewa kepada orang tua tercinta
yaitu Abel Sihombing dan Marulina Ambarita yang telah banyak memberikan
dukungan moril dan materil kepada penulis. Penulis juga mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada Dosen Pembimbing Skripsi yaiu Bapak
Parlaungan Gabriel Siahaan, SH, M.Hum. yang telah memberikan bimbingan,
arahan, dan semangat yang luar biasa kepada penulis sehingga membantu penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini dengan penuh semangat. Pada kesempatan ini,
penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
ii
iii
2. Bapak Dr. Restu, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan.
3. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd. selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Sugiarto, M.Si. selaku Pembantu Dekan II Fakultas llmu Sosial
Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si. selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Medan
6. Ibu Dr. Reh Bungana PA, SH, M.Hum. selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan.
7. Bapak Arief Wahyudi, SH. selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
8. Seluruh Bapak/Ibu dosen di Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan,
terkhusus kepada Ibu Yusna Melianti, MH., Bapak Drs. Buha Simamora,
MH. dan Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si selaku Dosen Penguji Skripsi
penulis.
9. Bapak Joni selaku Staff Tata Usaha Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
iv
10. Kepada Bapak Lurah Sekip Kecamatan Medan Petisah Kota Medan Yuda
P. Setiawan, STP, M.SP dan seluruh Staff Pegawai di Kantor Lurah Sekip
yang telah banyak memberikan data untuk penyusunan skripsi ini.
11. Bapak Kepala Dinas Pendapatan Kota Medan Bapak Muhammad Husni,
S.E, M.Si. beserta Sekretaris Dinas Pendapatan Kota Medan, juga kepada
Kepala Seksi Penagihan dan Perhitungan Bapak Sutan Partahi p, SH.,
kepada Bapak Iwan dan seluruh Pegawai Dinas Peendapatan Kota Medan
yang bersedia diwawancarai dalam menyempurnakan skripsi ini.
12. Teristimewa kepada abang terhebat penulis Iwan Hidayat Sihombing
beserta adik-adik penulis tercinta Yusrani Mercury Sihombing, Vijay
Khumar Sihombing, dan Erni Virera Sihombing yang menjadi motivasi
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Teristimewa kepada wanita tercinta dan tersayang Nelly Hendiana
Manurung, S.Pd. yang telah memberikan motivasi, dukungan, dan doa
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi dan studi ini.
14. Terima kasih kepada sahabat yang luar biasa. Sahabat yang menemani
mulai dari jaman sekolah dulu dan sahabat-sahabat perkuliahan selama 4
tahun yaitu Bang Bona Ardianes Silalahi selaku teman betting sejati dan
perancang bisnis, Tulang Rudi Sipahutar, S.Pd. selaku amang sintua dikos
Boccor Community, dan sahabat penghuni kos-kosan Boccor Community
Lae Gomgom Manurung, Lae Aprianto Sitohang, S.Pd., Lae Boy Hutapea,
S.Pd, M.Pd., Lae Patar Nainggolan. Dan terakhir kepada Lae Sandrotua
Bali selaku pihak yang memberi masukan sangat bermanfaat dalam
v
menyelesaikan skripsi ini. Semoga kedepannya kita semua bisa sukses
dalam dunia karir dan selalu jaya.
15. Seluruh teman-teman seperjuangan Kelas Reguler A 2010 yang tidak bisa
penulis sebutkan satu per satu, terkhusus buat teman-teman Club Futsal
Hantam Kromo yaitu Lois Michael Sitepu, Heryansyah Ginting, Abdinur
Batubara, Hayatul Ihsan, Teguh, Rianto Simanihuruk, dan Partahanan
Simbolon yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan skripsi
ini. Semoga kita semua bisa berkumpul lagi dan berbagi cerita pengalaman
hidup serta kesuksesan menghampiri kita semua.
16. Dan terkahir penulis mengucapkan terima kasih kepada teman-teman
PPLT SMK YPT Pangkalan Berandan Kabupaten Langkat tahun 2013.
Seperti kata pepatah, “Tak ada mawar yang tak berduri” dan “Tak ada
gading yang tak retak”. Demikian juga penulis menyadari bahwa penulisan skripsi
ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun dari kalangan pembaca demi penyempurnaan
skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Medan,
September 2015
P e n u l i s,
Erwin Hamonangan Sihombing
N I M. 310 3111 027
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ………………………………………………………………..
i
KATA PENGANTAR .........................................................................
ii
DAFTAR ISI .......................................................................................
vi
DAFTAR TABEL ...............................................................................
viii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ...........................................................
1
B. Identifikasi Masalah .................................................................
4
C. Pembatasan Masalah ................................................................
4
D. Rumusan Masalah ....................................................................
5
E. Tujuan Penelitian .....................................................................
5
F. Manfaat Penelitian ....................................................................
6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ..............................................................
7
A. Kerangka Teoritis ....................................................................
7
1. Implementasi ......................................................................
7
2. Efektifitas Hukum ..............................................................
7
3. Kesadaran Masyarakat ........................................................
10
4. Kepatuhan Hukum ..............................................................
12
5. Pengertian Pajak ..................................................................
13
6. Jenis Pajak ……………………………………………………..
15
7. Fungsi Pajak ………………………………...……….….........
16
8. Sistem Pemungutan Pajak ……………………......................
17
9. Pajak Parkir …………………………….................................
19
vi
vii
10. Pengguna Kendaraan Bermotor ………................................
22
B. Kerangka Berpikir ….................................................................
23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………………………………
25
A. Jenis Penelitian …………………………………………………….
25
B. Lokasi Penelitian …………………………………………………..
25
C. Populasi dan Sampel …..............................................................
26
1. Populasi ………………………………………………………..
26
2. Sampel …………………………………………………………
26
D. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional …………………...
26
1. Variabel Penelitian …………………………………………….
26
2. Defenisi Operasional …………………………………………..
27
E. Teknik Pengumpulan Data …………….......................................
27
F. Teknik Analisis Data …………………………………….............
29
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………………
30
A. Hasil Penelitian …………………………………………………….
30
1. Kondisi Fisik Wilayah ………………………………………...
30
2. Kondisi Fisik Non Wilayah ……………………………………
31
B. Pembahasan Hasil Penelitian ………………………………………
57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………………………………….
63
A. Kesimpulan ……………………………………………………….
63
B. Saran ……………………………………………………………….
65
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………..
66
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
1. Tabel 1 Lay Out Angket ………………………………………………… 28
2. Tabel 2 Penggunaan Tanah Wilayah Sekip .............................................. 31
3. Tabel 3 Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ……………... 32
4. Tabel 4 Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan ……….. 33
5. Tabel 5 Komposisi Penduduk Berdasarkan Etnis/Suku …………………. 34
6. Tabel 6 Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama ……………………... 35
7. Tabel 7 Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian …………. 36
8. Tabel 8 Mengetahui Arti Perda ………………………………………….. 37
9. Tabel 9 Mengetahui Kegunaan Perda …………………………………… 38
10. Tabel 10 Melaksanakan Perda Kota Medan Tentang Pajak Parkir ………. 39
11. Tabel 11 Mengetahui Arti Dan Maksud Pajak Parkir …………………… 40
12. Tabel 12 Kegunaan Pajak Parkir ………………………………………… 41
13. Tabel 13 Wajib Pajak Parkir …………………………………………….. 42
14. Tabel 14 Dampak Pengadaan Lahan Parkir ……………………………… 43
15. Tabel 15 Sistem Pengelolaan Pajak Parkir ………………………………. 44
16. Tabel 16 Jenis-jenis Parkir ………………………………………………. 45
17. Tabel 17 Perbedaan Tarif Parkir Eksternal Dan Internal ………………… 46
18. Tabel 18 Asal Penentuan Besaran Tarif Parkir ………………………….. 47
19. Tabel 19 Pihak Yang Berhak Mengatur Tarif Pajak Parkir ……………... 48
20. Tabel 20 Efektifitas Penerapan Peraturan Daerah Tentang Pajak Parkir … 49
21. Tabel 21 Pandangan Masyarakat Terhadap Pembayaran Jasa Parkir
(Terbebani) ……………………………………………………………… 50
22. Tabel 22 Tarif Parkir Internal Yang Membebani Masyarakat …………… 51
23. Tabel 23 Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Parkir ……………. 52
24. Tabel 24 Partisipasi Masyarakat Dalam Pengawasan Penentuan Tarif
Parkir Di Lapangan ……………………………………………………... 53
25. Tabel 25 Perbedaan Tarif Parkir Yang Menimbulkan Pertanyaan ………. 54
26. Tabel 26 Sosialisasi Tentang Pajak Parkir Dari Pemerintah …………….. 55
27. Tabel 27 Sosialisasi Tentang Pajak Parkir Menurut Masyarakat
(Bermanfaat).……………………………………………………………. 56
28. Tabel 28 Rekapitulasi Tabulasi Frekuensi Jawaban Angket Responden… 57
viii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembangunan nasional merupakan pembangunan yang dapat diharapkan
untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, oleh karena itu
hasil pembangunan harus dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. Pembangunan
daerah juga merupakan bagian dari pembangunan nasional.
Pembentukan daerah otonomi dimaksudkan untuk memungkinkan daerah
bersangkutan
mengatur
dan
mengurus
rumah
tangganya
sendiri
serta
meningkatkan daya guna penyelenggaraan pemerintah dalam rangka pelayanan
terhadap masyarakat dan pelaksanaan pembangunan, maka untuk kelancaran roda
pemerintahan sangat tergantung kepada kemampuan daerah untuk menggali serta
memanfaatkan segala potensi sebagai summber keuangan yang ada di daerahnya.
Menurut Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah, pengertian daerah otonomi merupakan kesatuan masyarakat hukum yang
mempunyai batas daerah tertentu berwenang mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyrakat
dalam ikatan negara kesatuan Republik Indonesia.
Peranan pendapatan daerah merupakan yang sangat penting karena
merupakan faktor-faktor yang sangat menentukan volume, kekuatan dan
kemampuan keuangan daerah dalam rangka pelaksanaan tugas pemerintah dan
pembangunan daerah.
1
2
Sumber-sumber pendapatan daerah menurut Undang-undang Nomor 32
tahun 2004 Pasal 157 terdiri dari :
1. Pendapatan Asli Daerah yaitu :
a. Hasil pajak daerah
b. Hasil retribusi daerah
c. Hasil perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan, dan
d. Lain-lain pendapatan hasil daerah yang sah.
2. Dana perimbangan
3. Pinjaman daerah, dan
4. Lain-lain pendapatan daerah yang sah.
Berdasarkan uraian diatas maka pajak daerah merupakan salah satu faktor
pendukung dalam penyelenggaraan pemerintah daerah, karena pendanaan dan
pembiayaan yanng dipungut dari sektor pajak sangat diperlukan untuk menunjang
kegiatan pembangunan di daerah. Peranan pendapatan daerah merupakan suatu
hal yang sangat berperan besar untuk menentukan kekuatan dan kemampuan
finansial daerah dalam rangka pelaksanaan tugas pemerintah dan pembangunan
daerah.
Seiring dengan perkembangan jaman, manusia juga mengembangkan
kemapuannya teknologi, informasi, dan komunikasi. Begitu juga halnya dengan
sarana transportasi yang semakin berrkembang pesat pula. Dari tahun ketahun,
peningkatan jumlah alat-alat transportasi semakin pesat. Untuk mensiasati
perkembangan jumlah alat transportasi tersebut sebagai sumber pendapatan
daerah, maka parkir merupakan tindakan yang tepat dalam hal ini.
Pajak parkir merupakan bagian dari pendapatan asli daerah. Pajak parkir
merupakan sektor yang paling besar sebagai sumber pendapatan daerah. Dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2011 tenntang Pajak Daerah, dijelaskan
lebih lanjut bahwa penerimaan parkir adalah di luar badan jalan yang disediakan
3
oleh orang pribadi atau badan, baik yang disediakan berkaitan dengan pokok
usaha, termasuk penyediaan tempat penitipan kendaraan bermotor dan garasi
kendaraan yang memungut bayaran.
Kota Medan merupakan salah satu kota metropolitan yang ada di
Indonesia. Kota Medan memiliki potensi ekonomi yang besar, hal ini dilihat dari
pesatnya perkembangan usaha dibidang perdagangan dan industri. Dengan potensi
ekonomi yang besar tersebut, diharapkan tidak menimbulkan masalah-masalah
yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi itu sendiri di Kota Medan. Untuk
itu diperlukan peran efektif dari instansi-instansi yang memungut pendapatan
daerah tersebut, khususnya Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan.
Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan merupakan unsur pelaksana
Pemerintah Daerah dibidang pengumpul dana guna membiayai pembangunan
daerah yang salah satu tugasnya adalah melaksanakan kegiatan pemungutan pajak
daerah kota serta memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya para
wajib pajak dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.
Dalam melaksanakan tugasnya, dinas pendapatan daerah telah menetapkan
target tertentu dalam upaya memaksimalkan penerimaan dari sektor pajak parkir.
Proses pencapaian target itu sendiri mengalami berbagai hambatan diantaranya
adalah kesadaran yang rendah dari wajib pajak dan pelayanan yang diberikan
aparat pemungut pajak yang belum maksimal.
Selain menetapkan target, untuk memaksimalkam penerimaan dari sektor
pajak parkir diperlukan juga pengendalian internal yang baik. Pengendalian
internal sebagai alat bantu untuk mengurangi terjadinya penyimpangan dalam
pelaksanaan pemungutan pajak daerah khususnya pajak parkir.
4
Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa tertarik dan termotivasi untuk
melakukan penelitian dengan judul “Analisis dan Implementasi Perda Kota
Medan Nomor 10 tahun 2011 tentang Pajak Parkir (Studi Kasus Kota Medan)”.
B. Identifikasi Masalah
Menurut Amiruddin dan Zainal Asikin (2004 : 35) identifikasi masalah
adalah kemampuan mengidentifikasi masalah, dan kemudian mendiagnosisnya,
sebenarnya bukan persoalan metodologis, melainkan merupakan persoalan
paradigmatik-teoretik.
Berdasarkan pendapat diatas, yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian
ini adalah :
1. Kurangnya kepuasan pengguna kendaraan bermotor terhadap pelayanan
parkir
2. Kebingungan pengguna kendaraan bermotor akan perbedaan tarif parkir
antara parkir internal (dalam gedung) dengan parkir eksternal (luar gedung)
3. Kurangnya efektifnya pengendalian internal pajak parkir pada Dinas
Pendapatan Daerah Kota Medan.
4. Kurangnya pengimplementasian “Perda Kota Medan Nomor 10 tahun 2011
tentang Pajak Parkir” dalam pelaksanaan fungsi pajak pada pengelolaan
parkir internal dan parkir eksternal.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan masalah yang akan diteliti pada identifikasi masalah di atas
maka perlu dilakukan pembatasan masalah. Pembatan masalah dimaksudkan agar
5
penelitian yang dilakukan lebih terarah, jelas serta tidak terlalu luas. Dengan
demikian masalah yang diteliti dapat dipahami dengan mudah dan terhindar dari
kesalahpahaman tentang masalah yang diteliti.
Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Kurangnya efektifnya pengendalian internal pajak parkir pada Dinas
Pendapatan Daerah Kota Medan.
2. Kurangnya pengimplementasian “Perda Kota Medan Nomor 10 tahun 2011
tentang Pajak Parkir” dalam pelaksanaan fungsi pajak pada pengelolaan
parkir internal dan parkir eksternal
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah :
1. Bagaimanakah tingkat efektifitas dari pengendalian internal pajak parkir pada
Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan?
2. Bagaimanakah pengimplementasian “Perda Kota Medan Nomor 10 tahun
2011 tentang Pajak Parkir” dalam pelaksanaan fungsi pajak pada pengelolaan
parkir internal dan parkir eksternal?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan merupakan suatu tolak ukur/acuan
untuk mencapai suatu
permasalahan yang akan diteliti. Dengan demikian yang menjadi tujuan dalam
penelitian ini adalah :
6
1. Untuk mengetahui manfaat pengendalian internal pajak parkir oleh Dinas
Pendapatan Daerah Kota Medan.
2. Untuk mengetahui tingkat pengimplementasian Perda Kota Medan Nomor 10
tahun 2011 tentang Pajak Parkir.
F. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi pemerintah adalah sebagai masukan tambahan dalam melaksanakan
pengendalian dalam pengelolaan pajak parkir sebagai sumber pendapatan asli
daerah dimasa yang akan datang.
2. Bagi masyarakat adalah sebagai sumber informasi yang memberikan
pengetahuan kepada publik terhadap sistem pengendalian internal dan pajak
parkir. Sehingga masyarakat mengetahui bagaimana sistem pengelolaan
sistem pemungutan pajak parkir tersebut.
3. Bagi mahasiswa dan para pembaca adalah sebagai tambahan pengetahuan
tambahan untuk meningkatkan wawasan para pembaca. Selain itu sebagai
tambahan referensi untuk para mahasiswa yang ingin membahas masalah
tentang pajak parkir yang memiliki studi kasus yang berbeda.
4. Dan bagi peneliti sendiri, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan
penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dan referensi untuk melakukan
penelitian-penelitian dimasa yang akan datang tentang permasalahan yang
sama.
63
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penyajian pada bab-bab sebelumnya yang membahas
pengeloaan pajak parkir, dapat ditarik kesimpulan yaitu pengelolaan pajak parkir
yang dilakukan selama ini belum optimal, dapat dilihat dari realisasi penerapan
Peraturan Perda Kota Medan No. 10 Tahun 2011 tentang Pajak Parkir. Dan Dinas
Pendapatan (Dispenda) Kota Medan dalam melakukan kegiatannya juga
mengalami kendala yang menghambat dalam penerapan Peraturan Perda Kota
Medan No. 10 Tahun 2011 tentang Pajak Parkir, diantaranya kurangnya fasilitas
dalam melakukan sosialisasi.
Selain itu tidak adanya partisipasi pemilik lahan parkir untuk membantu
pihak Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota Medan dalam mensosialisasikan tentang
Peraturan Pajak Parkir tersebut khususnya asal penentuan tarif parkir. Serta
kurangnya partisipasi dari pemilik lahan parkir untuk mensosialisasikan peraturan
tentang pajak parkir tersebut khususnya dalam menentukan besaran tarif parkir.
Dan akibat dari kurangnya sosialisasi tersebut, maka menimbulkan efek di tengah
masyarakat sebagai berikut:
1.
Berdasarkan sampel yang ditemui di lokasi penelitian, mayoritas para sampel
yang ditemui di lapangan sudah banyak yang mengetahui Peraturan Daerah
khususnya Peraturan Daerah tentang Pajak Parkir. Hal ini dapat dilihat dari
totalitas angka yang menunjukkan bahwa kebanyakan sampel memilih
memahami apa itu Peraturan Daerah, Peraturan Daerah tentang Pajak Parkir,
dan pihak yang berwenang dalam mengawasi pelaksanaan Peraturan Daerah
63
64
tentang Pajak Parkir tersebut. Akan tetapi walaupun banyak yang mengetahui
tentang Peraturan Daerah khususnya Peraturan Daerah tentang Pajak Parkir,
masih banyak warga yang belum mau ikut serta berperan aktif sebagai aktor
dalam pengawasan pelaksanaan Peraturan Daerah tentang Pajak Parkir. Dan
faktor utama dalam permasalahan ini adalah masyarakat cenderung apatis
dalam menanggapi masalah ini. Hal ini disebabkan masyarakat tidak
mempermasalahkan tarif parkir yang hanya sekitar ribuan saja dan itu tidak
mempengaruhi total pengeluaran setiap bulannya.
2.
Selain masyarakat yang cenderung bersifat apatis di atas, permasalahan yang
dapat ditemukan dari penyebaran angket kepada sampel dilapangan
membuktikan bahwa masih ada masyarakat yang belum mengetahui
Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Daerah tentang Pajak Parkir, dan Pihak
yang berwenang mengawasi pelaksanaan Peraturan Daerah tentang Pajak
Parkir. Sebagaimana yang telah disebutkan di atas, penyebab dari ketidak
tahuan masyarakat tentang Peraturan Daerah tentang Pajak Parkir salah
satunya
adalah
kurangnya
partisipasi
pemilik
lahan
parkir
dalam
mensosialisasikan Peraturan Daerah Kota Medan No. 10 Tahun 2011 tentang
Pajak Parkir khususnya dalam penentuan tarif parkir. Ditambah lagi pihak
Dinas Pendapatan Kota Medan yang belum ada melakukan sosialisasi kepada
masyarakat.
65
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka sebagai tindak
lanjut dari penelitian ini, disarankan beberapa hal sebagai berikut:
1.
Kepada Pemerintah Daerah, dalam hal ini Dinas Pendapatan Kota Medan,
Pemerintah di Kecamatan dan di Kelurahan atau Kantor Pelayanan Pajak,
diharapkan lebih aktif dan sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat
tentang perpajakan dengan baik dan dengan berkelanjutan, mulai dari sistem
hukum perpajakan, fungsi dan kegunaan pajak secara khusus fungsi Pajak
Parkir, serta mensosialisasikan sistem administrasi dalam pengelolaan Pajak
Parkir.
2.
Kepada masyarakat, supaya memahami Peraturan Daerah tentang perpajakan
khususnya Pajak Parkir, agar mengetahui dan melaksanakan segala hak dan
kewajibannya sebagai pengguna lahan parkir.
3.
Kepada peneliti selanjutnya, peneliti mengharapkan adanya penelitian lebih
lanjut
tentang
efektifitas
peraturan
tentang
Pajak
Parkir
melalui
implementasinya dimasyarakat yang dapat dilihat dari kesadaran dan
kepatuhan terhadap Peraturan Daerah tentang Pajak Parkir. Hal ini penting
agar hasil penelitian ini bermanfaat kepada masyarakat untuk mewujudkan
masyarakat yang sadar akan hukum.
66
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Ali, Zainuddin. 2008. Sosiologi Hukum. Jakarta : Sinar Grafika
Amiruddin dan Zainal Askin. 2004. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta
: PT RajaGrafindo Persada
Busrialti. 2013. Hukum Pemda – Otonomi Daerah dan Implikasinya. Yogyakarta :
Total Media
Darise, Nurlan. 2006. Pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta : PT INDEKS
Kelompok GRAMEDIA
Kuncoro, Mudrajad. 2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah. Jakarta : Penerbit
Erlangga
Kurniawan, Panca dan Agus Purwanto. 2006. Pajak Daerah dan Retribusi Daeah
di Indonesia. Malang : Bayu Publishing
Nurmantu, Safri. 2003. Pengantar Perpajakan. Jakarta : Kelompok Yayasan Obor
Indonesia
Nugroho, Susanti Adi. 2008. Proses Penyelesaian Sengketa Konsumen Ditinjau
Dari Hukum Acara Serta Kendala Implementasinya. Jakarta :
Kencana
Pudyatmoko, Sri. 2004. Pengantar Hukum Pajak. Yogyakarta : Penerbit Andi
Putranto, Leksmono S. 2013. Rekayasa Lalu Lintas Edisi 2. Jakarta : PT Indeks
Resmi, Siti. 2007. Perpajakan - Teori dan Kasus. Jakarta : Penerbit Salemba
Empat
Rosdiana, Haula dan Edi Slamet Irianto. 2013. Pengantar Ilmu Pajak. Jakarta : PT
RajaGrafindo Persada
66
67
Siahaan, Marihot P. 2004. Utang Pajak Pemenuhan Kewajiban dan Penagihan
Pajak Dengan Surat Paksa. Jakarta : RajaGrafindo Persada
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung:
Alfabeta
Sunarto. 2005. Pajak dan Retribusi Daerah.Yogyakarta : AMUS Yogyakarta dan
Citra Pustaka Yogyakarta
Sunggono, Bambang. 2005. Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta : PT
RajaGrafindo Persada
Susanto, Happy. 2008. Hak-Hak Konsumen Jika Dirugikan. Jakarta : Visimedia
Undang-undang/Peraturan :
________. 2009. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Bandung : Fokusmedia
________. 2009. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009.
Jakarta : Penerbit SL Media
________. 2008. Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2008 – Permendagri No. 30 th. 2007.
Jakarta : CV. Novindo Pustaka Mandiri
________. 2003. Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 10 tahun 2011 tentang
Pajak Parkir.
Internet :
Pengertian Parkir. http:// ygaprmn.blogspot.com, diakses tanggal : 26 Februari
2014. Online
Parkir. http://id.wikipedia.org/wiki/Parkir, diakses pada tanggal : 20 Februari
2014. Online