Evaluasi Intensifikasi Pemungutan Pajak Reklame Guna Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (Studi pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Deli Serdang)

ABSTRAKSI
Evaluasi Intensifikasi Pemungutan Pajak Reklame Guna Meningkkatkan
Pendapatan Asli Daerah
Dengan diterbitkannya Undang-Undang No 28 Tahun 2009 Tentang Pajak
Daearah dan Retribusi Daerah, membawa perubahan dalam pengelolaan pajak
antara pusat dengan daerah. Pemerintah Daerah mempunyai wewenang dan
tanggungjawab dalam mengelola semua keuangan yang menjadi sumber
pendapatan asli daerah. Pendapatan Asli Daerah merupakan sumber penerimaan
daerah yang berasal dari beebrapa hasil penerimaan daerah dan salah satunya
diperoleh dari penerimaan pajak daerah. Pajak daerah khususnya pajak reklame
menjadi sumber pendapatan yang diandalkan dalam memenuhi kebutuhan
pembiayaan daerah. Kabupaten Deli Serdang mengatur pemungutan pajak
reklame dalam Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang No. 2 Tahun 2011
Tentang Pajak Derah dan yang menjadi pelaksana teknis PERDA tersebut dalam
mengelola pajak reklame adalah Dinas Pendapatan Daerah Kabupeten Deli
Serdang. Terbitnya PERDA tersebut awalnya tujuannya untuk meningkatkan
pelayanan dan efektivitas pemungutan pajak reklame, tetapi ternyata semenjak
PERDA ini ditetapkan tidak pernah mencapai realisasi target yang ditetapkan,
reklame liar yang tidak terselesaikan bahkan kesadaran dalam membayar pajak
masih kurang. Untuk itulah DISPENDA Kabupaten Deli Serdang melakukan
kegiatan atau program yang disebut intensifikasi dengan maksud

mengoptimalisasikan semua penerimaan terkait pajak reklame sehingga tercapai
realisasi dari target.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan pertama, untuk mengevaluasi
pelaksanaan intensifikasi pemungutan pajak reklame guna meningkatkan PAD
Kabupaten Deli Serdang, kedua untuk mengetahui hambatan dan upaya yang
dilakukan oleh DISPENDA dalma pelaksanaan intensifikasi. Dalam penelitian ini
metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif dengan melakukan wawncara mendalam dan observasi dan
menggunakan metode analisis kualitatif. Informan kunci dan informan utama dari
penelitian ini berasal dari DISPENDA Kabupaten Deli Serdang dan informan
tambahan berasal dari beberapa wajib pajak reklame.
Kesimpulan penelitian ini adalah pelaksanaan intensifikasi pemungutan
pajak reklame dalam meningkatkan PADdidasarkan pada enam kriteria
diantaranya efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas dan
ketepatan dapat dikatakan dan dinilai cukup baik, karena dalam pelaksanaannya
masih ditemukan beberapa kekurangan dan juga masih terdapatnya hambatanhambatan yakni kesadaran masyarakat yang masih kurang, sanksi yang kurang
membuat efek jera,keterbatasan pegawai reklame liar dan belum pernah mencapai
100% realisasi target yang telah ditentukan semenjak dilakukannya intensifikasi.
Kata Kunci : Evaluasi, Intensifikasi Pemungutan Pajak Reklame, PAD


Universitas Sumatera Utara