HASIL DISKUSI PENETAPAN PARAMETER FARMAK
PENETAPAN PARAMETER FARMAKOKINETIK
EKSRESI OBAT LEWAT URIN
HASIL DISKUSI PENETAPAN PARAMETER FARMAKOKINETIK OBAT
SETELAH PEMBERIAN DOSIS TUNGGAL MENGGUNAKAN DATA
EKSRESI OBAT LEWAT URIN
Urin atau air seni atau air kencing adalah cairan sisa yang
diekskresikan oleh ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam
tubuh melalui proses urinasi. Pengeluaran urin diperlukan untuk
membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang disaring oleh ginjal
dan untuk menjaga homeostasis cairan tubuh.
Klirens
adalah
bagian
dari
proses
eliminasi
obat
tanpa
memperhatikan prosesnya (baik melalui urin, keringat, feses, ASI, maupun
air liur.
Contoh soal 1
Du
Log Du~- Du
Du
Du~- Du kumulatif
t (jam)
1
(mg/L)
50
kumulatif
50
1050
kumulatif
3,021
3
150
200
900
2,954
5
300
500
600
2,778
7
400
900
200
2,301
9
150
1050
50
1,698
11
50
1100
0
-
Penyelesaian :
a) Untuk mencari nilai Du kumulatif, nilai dari Du digunakan untuk data
pertama kemudian dijumlahkan dengan Du pada jam berikutnya,
SUNARTI SYAM
15020130106
ANDI MIFTAHULJANNAH
PENETAPAN PARAMETER FARMAKOKINETIK
EKSRESI OBAT LEWAT URIN
hasilnya itu adalah Du kumulatif untuk data kedua (pada jam ketiga),
dan begitu seterusnya sampai semua data diperoleh.
b) Untuk mencari nilai Du~- Du kumulatif, nilai pada jam paling terakhir
(pada jam kesebelas) dikurangi dengan nilai pada jam pertama, dan
begitu seterusnya.
c) Untuk mencari nilai Log Du~- Du kumulatif dengan me-Log data pada
Du~- Du kumulatif.
Untuk mencari parameter urin, hanya digunakan satu orde, yaitu orde 1.
Jadi setiap perhitungan harus menggunakan rumus orde 1.
Dilakukan regresi dengan rumus t vs Du~- Du kumulatif
Adapun data hasil regresi yang diperoleh yaitu :
Penetapan nilai eskresi :
k = -b . 2,3
= 0,164 x 2,3
= 0,037 jam-1
t½=
0,693
k
=
0,693
0,037
= 18,729 jam
Cl =
k
Cp 0
SUNARTI SYAM
15020130106
ANDI MIFTAHULJANNAH
PENETAPAN PARAMETER FARMAKOKINETIK
EKSRESI OBAT LEWAT URIN
=
0,037
2371,373
= 1,560 x 10-5 L/jam
Catatan :
Nilai Cp0 = antilog a
Jika tidak ada data Vd yang ditemukan, maka rumus untuk mencari klirens
adalah Cl =
k
Cp 0
tetapi jika ada nilai Vd maka maka rumus untuk
mencari klirens adalah Cl = k . Vd.
Untuk pemberian satuan, harus diperhatikan pada tabel data. Jika pada
data tidak disertakan satuannya maka satuan yang harus digunakan
adalah L/jam atau mL/menit.
Contoh soal 2
Tentukan klirens tubuh total untuk suatu obat pada pasien laki-laki 70 kg.
Obat mengikuti kinetika model kompartement satu dan mempunyai waktu
paruh eliminasi 3 jam dengan volume distribusi 100 mL/kg.
Dik :
BB = 70kg/BB
t½ = 3 jam
Vd
= 100 mL/kgBB
Penyelesaian :
SUNARTI SYAM
15020130106
ANDI MIFTAHULJANNAH
PENETAPAN PARAMETER FARMAKOKINETIK
EKSRESI OBAT LEWAT URIN
k = -b . 2,3
t½=
0,693
k
=
0,693
t½
= 0,231 jam
Cl = k . Vd
= 0,231 jam-1 x 100 mL/kgBB
= 23,1 jam- mL/kgBB
23,1 jam-1 mL x 70 = 1617 mL/jam.
SUNARTI SYAM
15020130106
ANDI MIFTAHULJANNAH
EKSRESI OBAT LEWAT URIN
HASIL DISKUSI PENETAPAN PARAMETER FARMAKOKINETIK OBAT
SETELAH PEMBERIAN DOSIS TUNGGAL MENGGUNAKAN DATA
EKSRESI OBAT LEWAT URIN
Urin atau air seni atau air kencing adalah cairan sisa yang
diekskresikan oleh ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam
tubuh melalui proses urinasi. Pengeluaran urin diperlukan untuk
membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang disaring oleh ginjal
dan untuk menjaga homeostasis cairan tubuh.
Klirens
adalah
bagian
dari
proses
eliminasi
obat
tanpa
memperhatikan prosesnya (baik melalui urin, keringat, feses, ASI, maupun
air liur.
Contoh soal 1
Du
Log Du~- Du
Du
Du~- Du kumulatif
t (jam)
1
(mg/L)
50
kumulatif
50
1050
kumulatif
3,021
3
150
200
900
2,954
5
300
500
600
2,778
7
400
900
200
2,301
9
150
1050
50
1,698
11
50
1100
0
-
Penyelesaian :
a) Untuk mencari nilai Du kumulatif, nilai dari Du digunakan untuk data
pertama kemudian dijumlahkan dengan Du pada jam berikutnya,
SUNARTI SYAM
15020130106
ANDI MIFTAHULJANNAH
PENETAPAN PARAMETER FARMAKOKINETIK
EKSRESI OBAT LEWAT URIN
hasilnya itu adalah Du kumulatif untuk data kedua (pada jam ketiga),
dan begitu seterusnya sampai semua data diperoleh.
b) Untuk mencari nilai Du~- Du kumulatif, nilai pada jam paling terakhir
(pada jam kesebelas) dikurangi dengan nilai pada jam pertama, dan
begitu seterusnya.
c) Untuk mencari nilai Log Du~- Du kumulatif dengan me-Log data pada
Du~- Du kumulatif.
Untuk mencari parameter urin, hanya digunakan satu orde, yaitu orde 1.
Jadi setiap perhitungan harus menggunakan rumus orde 1.
Dilakukan regresi dengan rumus t vs Du~- Du kumulatif
Adapun data hasil regresi yang diperoleh yaitu :
Penetapan nilai eskresi :
k = -b . 2,3
= 0,164 x 2,3
= 0,037 jam-1
t½=
0,693
k
=
0,693
0,037
= 18,729 jam
Cl =
k
Cp 0
SUNARTI SYAM
15020130106
ANDI MIFTAHULJANNAH
PENETAPAN PARAMETER FARMAKOKINETIK
EKSRESI OBAT LEWAT URIN
=
0,037
2371,373
= 1,560 x 10-5 L/jam
Catatan :
Nilai Cp0 = antilog a
Jika tidak ada data Vd yang ditemukan, maka rumus untuk mencari klirens
adalah Cl =
k
Cp 0
tetapi jika ada nilai Vd maka maka rumus untuk
mencari klirens adalah Cl = k . Vd.
Untuk pemberian satuan, harus diperhatikan pada tabel data. Jika pada
data tidak disertakan satuannya maka satuan yang harus digunakan
adalah L/jam atau mL/menit.
Contoh soal 2
Tentukan klirens tubuh total untuk suatu obat pada pasien laki-laki 70 kg.
Obat mengikuti kinetika model kompartement satu dan mempunyai waktu
paruh eliminasi 3 jam dengan volume distribusi 100 mL/kg.
Dik :
BB = 70kg/BB
t½ = 3 jam
Vd
= 100 mL/kgBB
Penyelesaian :
SUNARTI SYAM
15020130106
ANDI MIFTAHULJANNAH
PENETAPAN PARAMETER FARMAKOKINETIK
EKSRESI OBAT LEWAT URIN
k = -b . 2,3
t½=
0,693
k
=
0,693
t½
= 0,231 jam
Cl = k . Vd
= 0,231 jam-1 x 100 mL/kgBB
= 23,1 jam- mL/kgBB
23,1 jam-1 mL x 70 = 1617 mL/jam.
SUNARTI SYAM
15020130106
ANDI MIFTAHULJANNAH