Pengaruh disiplin kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan pada pt. Pelabuhan indonesia (persero) i cabang belawan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Sumber daya manusia merupakan tokoh sentral dalam organisasi maupun
perusahaan. Agar aktivitas manajemen berjalan dengan baik, perusahaan harus
memiliki sumber daya manusia yang berpengetahuan dan berketerampilan tinggi
serta memiliki usaha yang keras untuk mengelola perusahaan seoptimal mungkin
sehingga kinerja dari sumber daya manusia tersebut menjadi meningkat. Sumber
daya manusia harus dikelola sedemikian rupa sehingga berdaya guna dan berhasil
guna dalam mencapai misi dan tujuan organisasi. Jadi sangat jelas bahwa salah
satu kunci untuk memenangkan persaingan tersebut adalah dengan memanfaatkan
sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan.
Ketika perusahaan mampu untuk mengelola setiap sumber daya manusia
yang dimilikinya, maka akan menjadi lebih mudah bagi perusahaan untuk
mencapai tujuannya yang telah ditetapkannya, dan sebaliknya ketika perusahaan
tidak mampu untuk mengelola setiap sumber daya manusia yang dimilikinya,
maka akan sulit bagi perusahaan mencapai tujuan yang telah ditetapkannya.
Dengan kata lain bahwa kemampuan perusahaan dalam memaksimalkan sumber
daya manusia akan berdampak pada peningkatan kinerja karyawan.
Menurut Mangkunegara (2000:67) kinerja adalah hasil kerja secara kualitas
dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan tangungjawab yang diberikan kepadanya. Dalam
mengukur peningkatan kinerja perusahaan, dapat melihatnya dari peningkatan
1
Universitas Sumatera Utara
keuntungan perusahaan, pertambahan jumlah konsumen yang menggunakan
produk perusahaan, tingkat kesetiaan konsumen terhadap produk perusahaan dan
lain sebagainya. Namun mengingat persaingan yang sangat ketat dalam bisnis,
dibutuhkan suatu peningkatan kinerja yang maksimal dari setiap perusahaan.
Ketika perusahaan tidak mampu menciptakan kinerja karyawan yang
maksimal, maka perusahaan akan sangat sulit mencapai keuntungan yang
maksimal, selain itu perusahaan juga akan sulit untuk melakukan ekspansi, dan
perusahaan bisa saja mengalami kebangkrutan. Namun sebaliknya, ketika
perusahaan mampu untuk menciptakan kinerja karyawan yang maksimal, maka
tujuan – tujuan perusahaan tersebut akan dengan mudah diperoleh.
Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja. Dalam mengukur kinerja
seseorang maka faktor disiplin sangat penting (Hasibuan, 2006:95). Penilaian
kinerja dengan mengukur disiplin karyawan seperti mematuhi peraturan yang ada
diperusahaan menjadi penting karena akan berdampak pada disiplin karyawan
lainnya. Sutrisno (2013:89) mengatakan bahwa disiplin pegawai adalah perilaku
seseorang dengan peraturan, prosedur kerja yang ada atau disiplin adalah sikap,
tingkah laku, dan perbuatan yang sesuai dengan peraturan dari organisasi baik
tertulis maupun yang tidak tertulis. Disiplin adalah suatu hal yang mutlak harus
ditanamkan pada setiap karyawan di perusahaan baik itu tingkat bawah sampai
tingkat atas. Disiplin merupakan salah satu hal yang harus dijaga dan ditingkatkan
secara terus menerus agar karyawan yang bersangkutan menjadi terbiasa bekerja
dengan penuh kedisiplinan dan tanggungjawab sesuai dengan tugas yang telah
diberikan oleh perusahaan.
2
Universitas Sumatera Utara
Faktor lain yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah Kompensasi yang
diterima oleh karyawan itu sendiri. Menurut Handoko (2001:155) Kompensasi
adalah segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja
mereka. Karyawan memandang kompensasi sebagai ukuran nilai karya mereka.
Bila karyawan memandang kompensasi mereka tidak memadai, prestasi, motivasi
dan kepuasan kerja mereka bisa turun secara dramatis. Oleh sebab itu, program
kompensasi sangat penting untuk diperhatikan dengan sungguh – sungguh karena
kompensasi dapat meningkatkan atau menurunkan kinerja, kepuasan kerja,
maupun motivasi karyawan.
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang mengelola Pelabuhan
Wilayah Sumatera Utara, PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) I Belawan yang
selanjutnya disebut dengan PT. Pelindo (Persero) I Belawan juga berusaha untuk
terus meningkatkan kinerja karyawannya secara keseluruhan. Namun tidak mudah
untuk mencapai tingkat kinerja yang sesuai dengan keinginan manajemen
perusahaan. Seperti yang diketahui bahwa, dari beberapa segmen usaha yang
dikelola oleh PT. Pelindo (Persero) I Belawan diketahui ada yang tidak tercapai
target sesuai yang ditetapkan oleh manajemen perusahaan. Penyebab tidak
tercapainya target tersebut dikarenakan kinerja karyawan yang dirasakan kurang
maksimal. Disiplin yang kurang baik dari karyawan diduga menjadi menyebab
rendahnya capaian target yang diinginkan perusahaan.
Data sehubungan dengan capaian yang diraih oleh PT. Pelindo (Persero) I
Belawan adalah sebagai berikut:
3
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.1
Ikhtisar Operasional
PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) I Belawan
No
1
2
3
4
Jenis
Kunjungan Kapal
Bongkar Muat
Barang
Bongkar Muat
Petikemas
Arus Penumpang
Satuan
2011
2012
2013
2014
Call
61.552
70.311
65.016
74.106
GT
122.765.532
165.184.930
147.197.227
165.179.215
Ton
77.629.349
80.643.411
73.808.085
77.140.809
Box
1.034.198
1.063.084
1.085.155
1.082.954
Teus
1.277.709
1.304.237
1.335.139
1.322.543
Orang
5.460.493
5.307.949
5.345.594
5.130.137
Sumber: PT. Pelindo (Persero) I Belawan, 2015
Tabel 1.1 menunjukkan bahwa pada segmen kunjungan kapal terjadi
penurunan dari tahun 2012 ke tahun 2013. Dimana pada tahun 2012 kunjungan
kapal pada satuan Call adalah sebesar 70.311, mengalami penurunan pada tahun
2013 menjadi sebesar 65.016. Namun pada tahun 2014 kunjungan kapal
mengalami peningkatan kembali menjadi sebesar 74.106. Hal yang sama juga
terjadi pada satuan GT dimana pada tahun 2012 adalah sebesar 165.184.930
menurun menjadi sebesar 147.197.227 pada tahun 2013. Namun pada tahun 2014
mengalami peningkatan menjadi sebesar 165.179.215.
Pada segmen bongkar muat barang hal yang sama juga terjadi yaitu
mengalami penurunan. Jika dilihat dari tahun 2012 nilai bongkar muat adalah
sebesar 80.643.411 ton mengalami penurunan pada tahun 2013 menjadi sebesar
73.808.085. Namun pada tahun 2014 terjadi peningkatan kembali menjadi sebesar
77.140.809 ton.
Berdasarkan pada penjelasan tersebut, diketahui bahwa PT. Pelindo
(Persero) I Belawan mengalami pendapatan yang fluktuatif cenderung menurun,
hal tersebut cerminan rendahnya kinerja karyawan PT. Pelindo (Persero) I
4
Universitas Sumatera Utara
Belawan. Dugaan sementara yang menyebabkan rendahnya kinerja tersebut
adalah karena disiplin kerja dan kompensasi yang diterima
oleh karyawan
dirasakan kurang baik. Hal ini sesuai dengan teori sebelumnya bahwa disiplin dan
kompensasi berpengaruh terhadap kinerja.
Data sehubungan dengan tingkat disiplin karyawan pada PT. Pelindo I
(Persero) Cabang Belawan dapat cermin dari tingkat absensi karyawan yang
ditunjukkan seperti pada tabel berikut ini:
Tabel 1.2
Rekapitulasi Absensi Karyawan PT. Pelindo I (Persero)
Cabang Belawan Tahun 2014
Jumlah Hari
Tanpa
Bulan
Jumlah karyawan
Kerja
Kehadiran
Januari
345
20
21
Februari
345
19
18
Maret
345
22
21
April
345
21
15
Mei
345
18
31
Juni
345
22
25
Juli
345
22
11
Agustus
345
21
15
September
345
21
21
Oktober
345
21
19
November
345
21
17
Desember
345
23
17
Jumlah
231
Sumber : PT. Pelindo I (Persero) Belawan, 2015
Tabel 1.2 dapat dilihat bahwa persentase ketidakhadiran karyawan pada
bagian administrasi PT. Pelindo I (Persero) Cabang Belawan selama Tahun 2014
dari bulan Januari-Desember, sangat bervariasi setiap bulannya. Jumlah
ketidakhadiran karyawan dalam satu tahun adalah 231 hari jumlah ketidakhadiran
karyawan. Karyawan tanpa keterangan ini merupakan cerminan dari karyawan
yang tidak berdisiplin dalam bekerja.
5
Universitas Sumatera Utara
PT. Pelindo I (Persero) Cabang Belawan memberikan kompensasi sebagai
berikut:
Tabel 1.3
Instrumen Imbalan Kerja PT. Pelindo I (Persero) Cabang Belawan
No.
1
Jenis Imbalan
Gaji
Bentuk
Gaji Pokok (Basic Salary)
Keterangan
2
Tunjangan
tetap
3
Tunjangan
tidak tetap
Tunjangan
khusus,
tunjangan
jabatan,
tunjangan struktural
Tunjangan operasional
4
Jaminan sosial
Pelayanan
Kesehatan,
Program Pension, Asuransi,
Santunan Harin Tua, Bantuan
Meninggal Dunia, Jubelium,
K3, Kopkar, KB, Cuti
Tahunan, Cuti Panjang
5
Santunan sosial
Tunjangan sewa, Rumah, Masuk Dalam Tunjangan Hari
Listrik, Air, Transport, dan Tua
Tunjangan Cuti Tahunan
Pembinaan Rohani / Jasmani Tidak masuk dalam Tunjangan
/Rekreasi, Tunjangan Hari Hari Tua
Mengacu
kepada
peraturan
perundangan tentang tenaga kerja
yang disesuaikan dengan upah
minimum provinsi yang berlaku
Raya Keagamaan, Biaya
Pengosongan
Rumah,
Bantuan
SIM,
Bantuan
Pemondokan Anak Sekolah,
Bonus
Sumber: PT. Pelindo I (Persero) Cabang Belawan, 2015
Dari Tabel 1.3, dapat kita lihat bagaimana Kompensasi yang diterima
karyawan PT. Pelindo I (Persero) Cabang Belawan. Hal ini menunjukkan bahwa
kompensasi yang diberikan sudah sangat layak dan seharusnya dngan layaknya
kompensasi tersebut maka kinerja mereka meningkat. Namun menjadi suatu
fenomena ketika kompensasi sudah layak, tapi kinerja mereka mengalami
penurunan.
Berdasarkan pada penjelasan tersebut, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian ini dalam bentuk skripsi dengan judul "Pengaruh Disiplin
6
Universitas Sumatera Utara
Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Pelindo I
(Persero) Cabang Belawan”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada identifikasi masalah,
maka
sangat perlu untuk
merumuskan masalah pada penelitian ini, yang merupakan pokok permasalahan
yang harus dijawab. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah:
1.
Apakah terdapat pengaruh Disiplin Kerja dan Kompensasi secara parsial
terhadap Kinerja Karyawan di PT. Pelindo I Cabang Belawan
2.
Apakah terdapat pengaruh Disiplin Kerja dan Kompensasi secara simultan
terhadap Kinerja Karyawan di PT. Pelindo I Cabang Belawan.
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada rumusan masalah pada penelitian ini, maka penulis
menetapkan tujuan dari penelitian ini adalah:
1.
Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh disiplin kerja dan kompensasi
secara parsial terhadap kinerja karyawan di PT. Pelindo I Cabang Belawan
2.
Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh disiplin kerja dan kompensasi
secara simultan terhadap kinerja karyawan di PT. Pelindo I Cabang
Belawan.
1.4. Manfaat Penelitian
Dalam setiap hal yang dilakukan tentunya memiliki manfaat yang akan
didapat. Demikian juga dengan penelitian ini. Nantinya penelitian ini diharapkan
memberikan manfaat sebagai berikut:
7
Universitas Sumatera Utara
1.
Bagi PT. Pelindo I (Persero) Cabang Belawan
Memberikan informasi bagi pimpinan perusahaan sehubungan dengan
permasalahan kinerja serta variable – variable yang dapat mempengaruhi
peningkatan dan penurunan kinerja karyawannya.
2.
Bagi Penulis
Sebagai wahana melatih menulis dan berpikir ilmiah pada bidang Sumber
Daya Manusia terutama mengenai disiplin kerja dan kompensasi serta
pengaruhnya terhadap kinerja karyawan. Selain itu juga menambah
pengetahuan penulis sehubungan dengan judul penelitian ini
3.
Bagi peneliti selanjutnya
Diharapkan dapat digunakan sebagai referensi untuk mengadakan peneltian
lanjutan sehubungan dengan judul penelitian ini.
8
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Sumber daya manusia merupakan tokoh sentral dalam organisasi maupun
perusahaan. Agar aktivitas manajemen berjalan dengan baik, perusahaan harus
memiliki sumber daya manusia yang berpengetahuan dan berketerampilan tinggi
serta memiliki usaha yang keras untuk mengelola perusahaan seoptimal mungkin
sehingga kinerja dari sumber daya manusia tersebut menjadi meningkat. Sumber
daya manusia harus dikelola sedemikian rupa sehingga berdaya guna dan berhasil
guna dalam mencapai misi dan tujuan organisasi. Jadi sangat jelas bahwa salah
satu kunci untuk memenangkan persaingan tersebut adalah dengan memanfaatkan
sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan.
Ketika perusahaan mampu untuk mengelola setiap sumber daya manusia
yang dimilikinya, maka akan menjadi lebih mudah bagi perusahaan untuk
mencapai tujuannya yang telah ditetapkannya, dan sebaliknya ketika perusahaan
tidak mampu untuk mengelola setiap sumber daya manusia yang dimilikinya,
maka akan sulit bagi perusahaan mencapai tujuan yang telah ditetapkannya.
Dengan kata lain bahwa kemampuan perusahaan dalam memaksimalkan sumber
daya manusia akan berdampak pada peningkatan kinerja karyawan.
Menurut Mangkunegara (2000:67) kinerja adalah hasil kerja secara kualitas
dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan tangungjawab yang diberikan kepadanya. Dalam
mengukur peningkatan kinerja perusahaan, dapat melihatnya dari peningkatan
1
Universitas Sumatera Utara
keuntungan perusahaan, pertambahan jumlah konsumen yang menggunakan
produk perusahaan, tingkat kesetiaan konsumen terhadap produk perusahaan dan
lain sebagainya. Namun mengingat persaingan yang sangat ketat dalam bisnis,
dibutuhkan suatu peningkatan kinerja yang maksimal dari setiap perusahaan.
Ketika perusahaan tidak mampu menciptakan kinerja karyawan yang
maksimal, maka perusahaan akan sangat sulit mencapai keuntungan yang
maksimal, selain itu perusahaan juga akan sulit untuk melakukan ekspansi, dan
perusahaan bisa saja mengalami kebangkrutan. Namun sebaliknya, ketika
perusahaan mampu untuk menciptakan kinerja karyawan yang maksimal, maka
tujuan – tujuan perusahaan tersebut akan dengan mudah diperoleh.
Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja. Dalam mengukur kinerja
seseorang maka faktor disiplin sangat penting (Hasibuan, 2006:95). Penilaian
kinerja dengan mengukur disiplin karyawan seperti mematuhi peraturan yang ada
diperusahaan menjadi penting karena akan berdampak pada disiplin karyawan
lainnya. Sutrisno (2013:89) mengatakan bahwa disiplin pegawai adalah perilaku
seseorang dengan peraturan, prosedur kerja yang ada atau disiplin adalah sikap,
tingkah laku, dan perbuatan yang sesuai dengan peraturan dari organisasi baik
tertulis maupun yang tidak tertulis. Disiplin adalah suatu hal yang mutlak harus
ditanamkan pada setiap karyawan di perusahaan baik itu tingkat bawah sampai
tingkat atas. Disiplin merupakan salah satu hal yang harus dijaga dan ditingkatkan
secara terus menerus agar karyawan yang bersangkutan menjadi terbiasa bekerja
dengan penuh kedisiplinan dan tanggungjawab sesuai dengan tugas yang telah
diberikan oleh perusahaan.
2
Universitas Sumatera Utara
Faktor lain yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah Kompensasi yang
diterima oleh karyawan itu sendiri. Menurut Handoko (2001:155) Kompensasi
adalah segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja
mereka. Karyawan memandang kompensasi sebagai ukuran nilai karya mereka.
Bila karyawan memandang kompensasi mereka tidak memadai, prestasi, motivasi
dan kepuasan kerja mereka bisa turun secara dramatis. Oleh sebab itu, program
kompensasi sangat penting untuk diperhatikan dengan sungguh – sungguh karena
kompensasi dapat meningkatkan atau menurunkan kinerja, kepuasan kerja,
maupun motivasi karyawan.
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang mengelola Pelabuhan
Wilayah Sumatera Utara, PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) I Belawan yang
selanjutnya disebut dengan PT. Pelindo (Persero) I Belawan juga berusaha untuk
terus meningkatkan kinerja karyawannya secara keseluruhan. Namun tidak mudah
untuk mencapai tingkat kinerja yang sesuai dengan keinginan manajemen
perusahaan. Seperti yang diketahui bahwa, dari beberapa segmen usaha yang
dikelola oleh PT. Pelindo (Persero) I Belawan diketahui ada yang tidak tercapai
target sesuai yang ditetapkan oleh manajemen perusahaan. Penyebab tidak
tercapainya target tersebut dikarenakan kinerja karyawan yang dirasakan kurang
maksimal. Disiplin yang kurang baik dari karyawan diduga menjadi menyebab
rendahnya capaian target yang diinginkan perusahaan.
Data sehubungan dengan capaian yang diraih oleh PT. Pelindo (Persero) I
Belawan adalah sebagai berikut:
3
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.1
Ikhtisar Operasional
PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) I Belawan
No
1
2
3
4
Jenis
Kunjungan Kapal
Bongkar Muat
Barang
Bongkar Muat
Petikemas
Arus Penumpang
Satuan
2011
2012
2013
2014
Call
61.552
70.311
65.016
74.106
GT
122.765.532
165.184.930
147.197.227
165.179.215
Ton
77.629.349
80.643.411
73.808.085
77.140.809
Box
1.034.198
1.063.084
1.085.155
1.082.954
Teus
1.277.709
1.304.237
1.335.139
1.322.543
Orang
5.460.493
5.307.949
5.345.594
5.130.137
Sumber: PT. Pelindo (Persero) I Belawan, 2015
Tabel 1.1 menunjukkan bahwa pada segmen kunjungan kapal terjadi
penurunan dari tahun 2012 ke tahun 2013. Dimana pada tahun 2012 kunjungan
kapal pada satuan Call adalah sebesar 70.311, mengalami penurunan pada tahun
2013 menjadi sebesar 65.016. Namun pada tahun 2014 kunjungan kapal
mengalami peningkatan kembali menjadi sebesar 74.106. Hal yang sama juga
terjadi pada satuan GT dimana pada tahun 2012 adalah sebesar 165.184.930
menurun menjadi sebesar 147.197.227 pada tahun 2013. Namun pada tahun 2014
mengalami peningkatan menjadi sebesar 165.179.215.
Pada segmen bongkar muat barang hal yang sama juga terjadi yaitu
mengalami penurunan. Jika dilihat dari tahun 2012 nilai bongkar muat adalah
sebesar 80.643.411 ton mengalami penurunan pada tahun 2013 menjadi sebesar
73.808.085. Namun pada tahun 2014 terjadi peningkatan kembali menjadi sebesar
77.140.809 ton.
Berdasarkan pada penjelasan tersebut, diketahui bahwa PT. Pelindo
(Persero) I Belawan mengalami pendapatan yang fluktuatif cenderung menurun,
hal tersebut cerminan rendahnya kinerja karyawan PT. Pelindo (Persero) I
4
Universitas Sumatera Utara
Belawan. Dugaan sementara yang menyebabkan rendahnya kinerja tersebut
adalah karena disiplin kerja dan kompensasi yang diterima
oleh karyawan
dirasakan kurang baik. Hal ini sesuai dengan teori sebelumnya bahwa disiplin dan
kompensasi berpengaruh terhadap kinerja.
Data sehubungan dengan tingkat disiplin karyawan pada PT. Pelindo I
(Persero) Cabang Belawan dapat cermin dari tingkat absensi karyawan yang
ditunjukkan seperti pada tabel berikut ini:
Tabel 1.2
Rekapitulasi Absensi Karyawan PT. Pelindo I (Persero)
Cabang Belawan Tahun 2014
Jumlah Hari
Tanpa
Bulan
Jumlah karyawan
Kerja
Kehadiran
Januari
345
20
21
Februari
345
19
18
Maret
345
22
21
April
345
21
15
Mei
345
18
31
Juni
345
22
25
Juli
345
22
11
Agustus
345
21
15
September
345
21
21
Oktober
345
21
19
November
345
21
17
Desember
345
23
17
Jumlah
231
Sumber : PT. Pelindo I (Persero) Belawan, 2015
Tabel 1.2 dapat dilihat bahwa persentase ketidakhadiran karyawan pada
bagian administrasi PT. Pelindo I (Persero) Cabang Belawan selama Tahun 2014
dari bulan Januari-Desember, sangat bervariasi setiap bulannya. Jumlah
ketidakhadiran karyawan dalam satu tahun adalah 231 hari jumlah ketidakhadiran
karyawan. Karyawan tanpa keterangan ini merupakan cerminan dari karyawan
yang tidak berdisiplin dalam bekerja.
5
Universitas Sumatera Utara
PT. Pelindo I (Persero) Cabang Belawan memberikan kompensasi sebagai
berikut:
Tabel 1.3
Instrumen Imbalan Kerja PT. Pelindo I (Persero) Cabang Belawan
No.
1
Jenis Imbalan
Gaji
Bentuk
Gaji Pokok (Basic Salary)
Keterangan
2
Tunjangan
tetap
3
Tunjangan
tidak tetap
Tunjangan
khusus,
tunjangan
jabatan,
tunjangan struktural
Tunjangan operasional
4
Jaminan sosial
Pelayanan
Kesehatan,
Program Pension, Asuransi,
Santunan Harin Tua, Bantuan
Meninggal Dunia, Jubelium,
K3, Kopkar, KB, Cuti
Tahunan, Cuti Panjang
5
Santunan sosial
Tunjangan sewa, Rumah, Masuk Dalam Tunjangan Hari
Listrik, Air, Transport, dan Tua
Tunjangan Cuti Tahunan
Pembinaan Rohani / Jasmani Tidak masuk dalam Tunjangan
/Rekreasi, Tunjangan Hari Hari Tua
Mengacu
kepada
peraturan
perundangan tentang tenaga kerja
yang disesuaikan dengan upah
minimum provinsi yang berlaku
Raya Keagamaan, Biaya
Pengosongan
Rumah,
Bantuan
SIM,
Bantuan
Pemondokan Anak Sekolah,
Bonus
Sumber: PT. Pelindo I (Persero) Cabang Belawan, 2015
Dari Tabel 1.3, dapat kita lihat bagaimana Kompensasi yang diterima
karyawan PT. Pelindo I (Persero) Cabang Belawan. Hal ini menunjukkan bahwa
kompensasi yang diberikan sudah sangat layak dan seharusnya dngan layaknya
kompensasi tersebut maka kinerja mereka meningkat. Namun menjadi suatu
fenomena ketika kompensasi sudah layak, tapi kinerja mereka mengalami
penurunan.
Berdasarkan pada penjelasan tersebut, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian ini dalam bentuk skripsi dengan judul "Pengaruh Disiplin
6
Universitas Sumatera Utara
Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Pelindo I
(Persero) Cabang Belawan”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada identifikasi masalah,
maka
sangat perlu untuk
merumuskan masalah pada penelitian ini, yang merupakan pokok permasalahan
yang harus dijawab. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah:
1.
Apakah terdapat pengaruh Disiplin Kerja dan Kompensasi secara parsial
terhadap Kinerja Karyawan di PT. Pelindo I Cabang Belawan
2.
Apakah terdapat pengaruh Disiplin Kerja dan Kompensasi secara simultan
terhadap Kinerja Karyawan di PT. Pelindo I Cabang Belawan.
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada rumusan masalah pada penelitian ini, maka penulis
menetapkan tujuan dari penelitian ini adalah:
1.
Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh disiplin kerja dan kompensasi
secara parsial terhadap kinerja karyawan di PT. Pelindo I Cabang Belawan
2.
Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh disiplin kerja dan kompensasi
secara simultan terhadap kinerja karyawan di PT. Pelindo I Cabang
Belawan.
1.4. Manfaat Penelitian
Dalam setiap hal yang dilakukan tentunya memiliki manfaat yang akan
didapat. Demikian juga dengan penelitian ini. Nantinya penelitian ini diharapkan
memberikan manfaat sebagai berikut:
7
Universitas Sumatera Utara
1.
Bagi PT. Pelindo I (Persero) Cabang Belawan
Memberikan informasi bagi pimpinan perusahaan sehubungan dengan
permasalahan kinerja serta variable – variable yang dapat mempengaruhi
peningkatan dan penurunan kinerja karyawannya.
2.
Bagi Penulis
Sebagai wahana melatih menulis dan berpikir ilmiah pada bidang Sumber
Daya Manusia terutama mengenai disiplin kerja dan kompensasi serta
pengaruhnya terhadap kinerja karyawan. Selain itu juga menambah
pengetahuan penulis sehubungan dengan judul penelitian ini
3.
Bagi peneliti selanjutnya
Diharapkan dapat digunakan sebagai referensi untuk mengadakan peneltian
lanjutan sehubungan dengan judul penelitian ini.
8
Universitas Sumatera Utara