Pengaruh Disiplin dan Pengawasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Danamon Cabang Medan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Instansi merupakan suatu organisasi yang terdiri dari sekumpulan orang
dimana mereka saling bekerja sama dalam melakukan kegiatan – kegiatan yang
telah direncanakan dalam sebuah perusahaan. Salah satu terpenting yang dapat
mendukung jalannya perusahaan adalah sumber daya manusia (karyawan).
Karyawan merupakan salah satu elemen penting dalam organisasi, dimana
karyawan mempunyai peranan dalam menjalankan aktivitas untuk mencapai
tujuan atau keberhasilan perusahaan. Untuk mencapai tujuan suatu perusahaan,
perusahaan tersebut harus selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja para
karyawannya.
Kinerja pada dasarnya mengacu pada kadar pencapaian tugas – tugas yang
membentuk sebuah pekerjaan karyawan. Kinerja juga mereflesikan seberapa baik
karyawan memenuhi persyaratan sebuah pekerjaan. Untuk meningkatkan kinerja
karyawan banyak faktor yang mempengaruhi misalnya pendidikan, disiplin,
motivasi, lingkungan kerja yang kondusif dan sebagainya sehingga kinerja
karyawan diperusahaan dapat tercapai secara optimal (Napitupulu, 2015:1).
Pada saat ini, terdapat beragam jenis industri perbankan yang sangat pesat
berkembang di Indonesia baik lokal maupun internasional. Salah satunya adalah
PT. Bank Danamon. Perusahaan ini telah berdiri cukup lama sehingga membentuk
cabang diseluruh Indonesia. Cabang dibentuk dengan maksud mempermudah
nasabah untuk melakukan transaksi tabungan ataupun pinjaman.
1
Universitas Sumatera Utara
Di kota Medan telah dibentuk salah satu cabang yang menangani dibidang
jasa yaitu bank danamon terletak di Pusat Pasar Kota Medan. Bank ini senantiasa
melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas kinerjanya agar terus mengalami
pertumbuhan yang baik disemua lini usahanya. Karyawan yang berkualitas adalah
asset
utama yang sangat berpengaruh untuk menjaga keberlangsungan suatu
perusahaan sehingga memudahkan perusahaan dalam membangun pondasi yang
kuat dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat.
Pada perusahaan tersebut agar dapat meningkatkan kinerja karyawan
tentunya harus ada Standar Operasional Prosedur ( SOP ). Jika perusahaan
tersebut sudah menerapkan sebuah SOP, maka setiap karyawan tidak perlu
bingung dalam melaksakan tugas dan perannya untuk mengerjakan transaksi
keuangan yang ada. SOP juga perlu dilaksanakan dalam hal mengawasi karyawan
agar perusahaan tersebut dapat mempertahankan kualitas perusahaan melalui
konsistensi kerja karena telah memiliki sistem kerja yang sudah jelas dan
terstruktur secara sistematis.
Peningkatan disiplin sangat diperhatikan dalam sebuah kinerja. Pada
dasarnya disiplin pada perusahaan ini sudah baik, seperti pimpinan memberikan
keteladanan yang baik kepada para karyawannya, gaji yang diberikan perusahaan
pada karyawannya tepat waktu, memberikan gaji tambahan apabila ada pekerjaan
diluar jam kerja (lembur) serta memeberikan sanksi hukuman bagi yang
melanggar aturan – aturan dari perusahaan tersebut. Disiplin dalam perusahaan ini
bertujuan untuk melatih dan memperbaiki sikap serta perilaku karyawan sehingga
karyawan secara sukarela melaksanakan kewajiban pekerjaannya. Oleh sebab itu
2
Universitas Sumatera Utara
peningkatan disiplin pada karyawan merupakan proses berkelanjutan yang
berkaitan erat dengan perusahaan untuk kepentingan perusahaan.
Untuk melakukan disiplin kerja memerlukan pengawasan yang baik dalam
kinerja, karena merupakan hal yang sangat penting dalam menjalankan
perusahaan ini. Pengawasan mempunyai peranan penting bagi manajemen untuk
mengawasi cara kerja karyawannya dan mendekati karyawannya agar mereka
melaksanakan pekerjaannya dengan baik dan tidak ada unsur paksaan hanya
karena mereka diawasi (Puspita, 2011:1).
Melalui Bapak Iwan Prayuna sebagai pimpinan di bank ini selain
melaksanakan pendisiplinan yang baik dilakukan juga pengawasan kerja terhadap
karyawannya. Beliau selalu memberikan peringatan dan melakukan perbaikan
apabila ada kesalahan melalui laporan – laporan yang disampaikan oleh
karyawannya. Pengawasan dilakukan setiap hari sehingga karyawan bekerja
dengan sungguh – sungguh serta selalu memberikan solusi apabila karyawan
mengalami kesulitan dalam bekerja. Hasil kerja merupakan tolak ukur penilaian
pimpinan terhadap karyawan, sehingga pengawasan sangat perlu dilakukan setiap
harinya bertujuan untuk mengevaluasi hasil kerja karyawan. Pengawasan yang
tinggi akan menciptakan pengaruh yang positif terhadap karyawan, dimana
mereka mempunyai keinginan dan kesadaran yang besar untuk menyelesaikan
pekerjaannya sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Pengawasan yang baik
akan memberikan efek yang baik pula karena karyawan akan dapat menyelesaikan
pekerjaannya tepat waktu. Saat ini bank tersebut membutuhkan karyawan yang
kompeten dalam bekerja
misalnya
harus memiliki
kompetensi
berupa
3
Universitas Sumatera Utara
keterampilan dalam bekerja, kemampuan menunjukkan kualitas kerja yang rapi,
teliti dan memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan.
Berdasarkan hasil pengamatan peneliti pada Bank Danamon tersebut.
Kinerja karyawan berada pada kondisi belum optimal. Hal tersebut dapat terlihat
dengan adanya data ketidakhadiran karyawan dimana data tersebut masih banyak
yang melakukan kemangkiran dan keterlambatan dalam bekerja. Pada bulan
januari 2012 dan 2013 tingkat absensi seimbang yaitu 16,2%. Sedangkan pada
bulan januari 2014 tingkat absensi semakin meningkat hingga mencapai 20%. Jadi
dapat dilihat tingkat absensi mengalami kenaikan di tahun 2014. Hal ini
menunjukkan tingkat kinerja pada tahun 2014 kurang baik, karena tingkat absensi
yang meningkat.
Ketidakhadiran dalam bekerja baik dengan alasan tertentu maupun tanpa
keterangan yang jelas akan menghambat pekerjaan yang sudah menjadi tanggung
jawab karyawan, hal ini akan menyebabkan kinerja karyawan tidak maksimal.
Selain itu ketepatan waktu seorang karyawan dan ketaataatan terhadap perusahaan
masih belum baik atau optimal, karena masih banyak karyawan yang membuat
kesalahan ketika bekerja, terdapat beberapa karyawan yang masih sering
terlambat, bahkan masih ada karyawan yang mengobrol maupun bersantai dan
tidak memanfaatkan jam kerjanya untuk mengerjakan sesuatu atau hal lain yang
berhubungan dengan pekerjaan sehingga kualitas kerjanya tidak sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan tersebut. Apabila hal ini terjadi
terus – menerus, maka dapat merugikan perusahaan itu sendiri..
4
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian pada PT. Bank Danamon Cabang Medan dengan mengambil judul “
Pengaruh Disiplin dan Pengawasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di
PT. Bank Danamon Cabang Medan. “
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah maka rumusan masalah
dalam penelitian adalah :
1. Bagaimana pengaruh disiplin terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank
Danamon Cabang Medan ?
2. Bagaimana pengaruh pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan pada
PT. Bank Danamon Cabang Medan ?
3. Bagaimana pengaruh disiplin dan pengawasan kerja terhadap kinerja
karyawan pada PT. Bank Danamon Cabang Medan ?
1.3 Batasan Masalah
Pembatasan masalah mempunyai tujuan untuk memfokuskan penulis
terhadap masalah yang akan diteliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini
adalah peneliti hanya berfokus pada disiplin dan pengawasan kerja yang ada di
PT. Bank Danamon Cabang Medan.
1.4 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh disiplin terhadap kinerja karyawan pada PT.
Bank Danamon Cabang Medan.
2. Untuk mengetahui pengaruh pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan
pada PT. Bank Danamon Cabang Medan.
5
Universitas Sumatera Utara
3. Untuk mengetahui pengaruh disiplin dan pengawasan kerja terhadap
kinerja karyawan pada PT. Bank Danamon Cabang Medan.
1.5 Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini diharapkan ada manfaat yang dapat diambil
bagi semua pihak yang berkepentingan. Adapun manfaat yang dapat diperoleh
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi penulis
Dapat memberikan wawasan sebagai bekal dalam menerapkan ilmu yang
telah diperoleh selama dibangku kuliah dan dunia kerja.
2. Bagi PT. Bank Danamon Cabang Medan
Penelitian ini dapat memberikan sumbangan informasi mengenai
pentingnya disiplin dan pengawasan kerja karyawan sehingga dapat
mepengaruhi kinerja karyawan.pada perusahaan tersebut.
3. Bagi Departemen Ilmu Administrasi Bisnis
Dapat menjadi masukan dan rujukan untuk dibaca sebagai bahan referensi
mahasiswa/mahasiswi dimasa mendatang.
6
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Instansi merupakan suatu organisasi yang terdiri dari sekumpulan orang
dimana mereka saling bekerja sama dalam melakukan kegiatan – kegiatan yang
telah direncanakan dalam sebuah perusahaan. Salah satu terpenting yang dapat
mendukung jalannya perusahaan adalah sumber daya manusia (karyawan).
Karyawan merupakan salah satu elemen penting dalam organisasi, dimana
karyawan mempunyai peranan dalam menjalankan aktivitas untuk mencapai
tujuan atau keberhasilan perusahaan. Untuk mencapai tujuan suatu perusahaan,
perusahaan tersebut harus selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja para
karyawannya.
Kinerja pada dasarnya mengacu pada kadar pencapaian tugas – tugas yang
membentuk sebuah pekerjaan karyawan. Kinerja juga mereflesikan seberapa baik
karyawan memenuhi persyaratan sebuah pekerjaan. Untuk meningkatkan kinerja
karyawan banyak faktor yang mempengaruhi misalnya pendidikan, disiplin,
motivasi, lingkungan kerja yang kondusif dan sebagainya sehingga kinerja
karyawan diperusahaan dapat tercapai secara optimal (Napitupulu, 2015:1).
Pada saat ini, terdapat beragam jenis industri perbankan yang sangat pesat
berkembang di Indonesia baik lokal maupun internasional. Salah satunya adalah
PT. Bank Danamon. Perusahaan ini telah berdiri cukup lama sehingga membentuk
cabang diseluruh Indonesia. Cabang dibentuk dengan maksud mempermudah
nasabah untuk melakukan transaksi tabungan ataupun pinjaman.
1
Universitas Sumatera Utara
Di kota Medan telah dibentuk salah satu cabang yang menangani dibidang
jasa yaitu bank danamon terletak di Pusat Pasar Kota Medan. Bank ini senantiasa
melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas kinerjanya agar terus mengalami
pertumbuhan yang baik disemua lini usahanya. Karyawan yang berkualitas adalah
asset
utama yang sangat berpengaruh untuk menjaga keberlangsungan suatu
perusahaan sehingga memudahkan perusahaan dalam membangun pondasi yang
kuat dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat.
Pada perusahaan tersebut agar dapat meningkatkan kinerja karyawan
tentunya harus ada Standar Operasional Prosedur ( SOP ). Jika perusahaan
tersebut sudah menerapkan sebuah SOP, maka setiap karyawan tidak perlu
bingung dalam melaksakan tugas dan perannya untuk mengerjakan transaksi
keuangan yang ada. SOP juga perlu dilaksanakan dalam hal mengawasi karyawan
agar perusahaan tersebut dapat mempertahankan kualitas perusahaan melalui
konsistensi kerja karena telah memiliki sistem kerja yang sudah jelas dan
terstruktur secara sistematis.
Peningkatan disiplin sangat diperhatikan dalam sebuah kinerja. Pada
dasarnya disiplin pada perusahaan ini sudah baik, seperti pimpinan memberikan
keteladanan yang baik kepada para karyawannya, gaji yang diberikan perusahaan
pada karyawannya tepat waktu, memberikan gaji tambahan apabila ada pekerjaan
diluar jam kerja (lembur) serta memeberikan sanksi hukuman bagi yang
melanggar aturan – aturan dari perusahaan tersebut. Disiplin dalam perusahaan ini
bertujuan untuk melatih dan memperbaiki sikap serta perilaku karyawan sehingga
karyawan secara sukarela melaksanakan kewajiban pekerjaannya. Oleh sebab itu
2
Universitas Sumatera Utara
peningkatan disiplin pada karyawan merupakan proses berkelanjutan yang
berkaitan erat dengan perusahaan untuk kepentingan perusahaan.
Untuk melakukan disiplin kerja memerlukan pengawasan yang baik dalam
kinerja, karena merupakan hal yang sangat penting dalam menjalankan
perusahaan ini. Pengawasan mempunyai peranan penting bagi manajemen untuk
mengawasi cara kerja karyawannya dan mendekati karyawannya agar mereka
melaksanakan pekerjaannya dengan baik dan tidak ada unsur paksaan hanya
karena mereka diawasi (Puspita, 2011:1).
Melalui Bapak Iwan Prayuna sebagai pimpinan di bank ini selain
melaksanakan pendisiplinan yang baik dilakukan juga pengawasan kerja terhadap
karyawannya. Beliau selalu memberikan peringatan dan melakukan perbaikan
apabila ada kesalahan melalui laporan – laporan yang disampaikan oleh
karyawannya. Pengawasan dilakukan setiap hari sehingga karyawan bekerja
dengan sungguh – sungguh serta selalu memberikan solusi apabila karyawan
mengalami kesulitan dalam bekerja. Hasil kerja merupakan tolak ukur penilaian
pimpinan terhadap karyawan, sehingga pengawasan sangat perlu dilakukan setiap
harinya bertujuan untuk mengevaluasi hasil kerja karyawan. Pengawasan yang
tinggi akan menciptakan pengaruh yang positif terhadap karyawan, dimana
mereka mempunyai keinginan dan kesadaran yang besar untuk menyelesaikan
pekerjaannya sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Pengawasan yang baik
akan memberikan efek yang baik pula karena karyawan akan dapat menyelesaikan
pekerjaannya tepat waktu. Saat ini bank tersebut membutuhkan karyawan yang
kompeten dalam bekerja
misalnya
harus memiliki
kompetensi
berupa
3
Universitas Sumatera Utara
keterampilan dalam bekerja, kemampuan menunjukkan kualitas kerja yang rapi,
teliti dan memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan.
Berdasarkan hasil pengamatan peneliti pada Bank Danamon tersebut.
Kinerja karyawan berada pada kondisi belum optimal. Hal tersebut dapat terlihat
dengan adanya data ketidakhadiran karyawan dimana data tersebut masih banyak
yang melakukan kemangkiran dan keterlambatan dalam bekerja. Pada bulan
januari 2012 dan 2013 tingkat absensi seimbang yaitu 16,2%. Sedangkan pada
bulan januari 2014 tingkat absensi semakin meningkat hingga mencapai 20%. Jadi
dapat dilihat tingkat absensi mengalami kenaikan di tahun 2014. Hal ini
menunjukkan tingkat kinerja pada tahun 2014 kurang baik, karena tingkat absensi
yang meningkat.
Ketidakhadiran dalam bekerja baik dengan alasan tertentu maupun tanpa
keterangan yang jelas akan menghambat pekerjaan yang sudah menjadi tanggung
jawab karyawan, hal ini akan menyebabkan kinerja karyawan tidak maksimal.
Selain itu ketepatan waktu seorang karyawan dan ketaataatan terhadap perusahaan
masih belum baik atau optimal, karena masih banyak karyawan yang membuat
kesalahan ketika bekerja, terdapat beberapa karyawan yang masih sering
terlambat, bahkan masih ada karyawan yang mengobrol maupun bersantai dan
tidak memanfaatkan jam kerjanya untuk mengerjakan sesuatu atau hal lain yang
berhubungan dengan pekerjaan sehingga kualitas kerjanya tidak sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan tersebut. Apabila hal ini terjadi
terus – menerus, maka dapat merugikan perusahaan itu sendiri..
4
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian pada PT. Bank Danamon Cabang Medan dengan mengambil judul “
Pengaruh Disiplin dan Pengawasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di
PT. Bank Danamon Cabang Medan. “
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah maka rumusan masalah
dalam penelitian adalah :
1. Bagaimana pengaruh disiplin terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank
Danamon Cabang Medan ?
2. Bagaimana pengaruh pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan pada
PT. Bank Danamon Cabang Medan ?
3. Bagaimana pengaruh disiplin dan pengawasan kerja terhadap kinerja
karyawan pada PT. Bank Danamon Cabang Medan ?
1.3 Batasan Masalah
Pembatasan masalah mempunyai tujuan untuk memfokuskan penulis
terhadap masalah yang akan diteliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini
adalah peneliti hanya berfokus pada disiplin dan pengawasan kerja yang ada di
PT. Bank Danamon Cabang Medan.
1.4 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh disiplin terhadap kinerja karyawan pada PT.
Bank Danamon Cabang Medan.
2. Untuk mengetahui pengaruh pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan
pada PT. Bank Danamon Cabang Medan.
5
Universitas Sumatera Utara
3. Untuk mengetahui pengaruh disiplin dan pengawasan kerja terhadap
kinerja karyawan pada PT. Bank Danamon Cabang Medan.
1.5 Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini diharapkan ada manfaat yang dapat diambil
bagi semua pihak yang berkepentingan. Adapun manfaat yang dapat diperoleh
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi penulis
Dapat memberikan wawasan sebagai bekal dalam menerapkan ilmu yang
telah diperoleh selama dibangku kuliah dan dunia kerja.
2. Bagi PT. Bank Danamon Cabang Medan
Penelitian ini dapat memberikan sumbangan informasi mengenai
pentingnya disiplin dan pengawasan kerja karyawan sehingga dapat
mepengaruhi kinerja karyawan.pada perusahaan tersebut.
3. Bagi Departemen Ilmu Administrasi Bisnis
Dapat menjadi masukan dan rujukan untuk dibaca sebagai bahan referensi
mahasiswa/mahasiswi dimasa mendatang.
6
Universitas Sumatera Utara