Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Manajemen di Kantor Perpustakaan Kota Medan

BAB II
METODE PENELITIAN

2.1 Bentuk Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
bentuk penelitian deskriptif dengan analisis data kualitatif. Menurut Nawawi (2005:
64) bahwa bentuk deskriptif yaitu bentuk penelitian yang memusatkan perhatian pada
masalahmasalah atau fenomena yang bersifat aktual pada saat penelitian dilakukan,
kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana
adanya diiringi dengan interpretasi yang rasional dan akurat.
2.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di

Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan jalan

iskandar muda no.270 Medan
2.3 Informan Penelitian

Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil
penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal adanya

populasi dan sampel (Bagong Suyanto. 2005: 171). Subjek penelitian yang telah
tercermin dalam fokus penelitian tidak ditentukan secara sengaja. Subjek penelitian
menjadi informan yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama
proses penelitian. Informan penelitian ini meliputi tiga macam yaitu :
1. informan kunci (key informan), yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki
berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian, yang pada
penelitian ini adalah Kepala kantor perpustakaan kota Medan.

Universitas Sumatera Utara

2. informan utama, yaitu mereka terlibat langsung dalam interaksi sosial yang
diteliti, Pada penelitian ini yang menjadi Informan Utama Adalah, pegawai
yang menggunakan sistem informasi manajemen
3.

informan tambahan, yaitu mereka yang dapat memberikan informasi
walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang sedang
diteliti,adapun informan tambahan adalah pengguna fasilitas perpustakaan
kota Medan.


2.4 Teknik pengumpulan data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai
berikut:
1.

Teknik Pengumpulan Data Primer

Teknik pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang dilakukan
secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer dilakukan dengan
instrumen sebagai berikut :
a. Wawancara mendalam yaitu dengan cara memberikan pertanyaan langsung
kepada sejumlah pihak terkait yang didasarkan pada percakapan intensif dengan
suatu tujuan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Metode wawancara
ditujukan untuk informan penelitian yang telah ditetapkan.

b. Observasi adalah kegiatan mengamati secara langsung objek penelitian dengan
mencatat gejala- gejala yang ditemukan dilapangan untuk melengkapi data- data
yang diperlukan sebagai acuan yang berkenaan dengan topik penelitian.

2.


Teknik Pengumpulan Data Sekunder

Universitas Sumatera Utara

Teknik pengumpulan data sekunder adalah teknik pengumpulan data yang
dilakukan melalui studi bahan- bahan kepustakaan yang perlu untuk mendukung data
primer. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan instrumen sebagai berikut :
a.

Studi Kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku- buku,
karya ilmiah, pendapat para ahli yang memiliki relevansi dengan masalah yang
diteliti.

b.

Studi Dokumentasi yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan menggunakan
catatan- catatan tertulis yang ada dilokasi penelitian serta sumber- sumber lain
yang menyangkut masalah yang diteliti dengan instansi terkait.


2.5 Teknik Analisis Data

Sesuai dengan metode penelitian, teknik analisis data yang digunakan
penulisan dalam penelitian ini menggunakan analisa data kualitatif. Analisa data
kualitatif adalah analisis terhadap data yang diperoleh berdasarkan kemampuan nalar
penelitian dalam menghubung- hubungkan fakta, data dan informasi. Jadi teknik
analisis data kualitatif yaitu dengan menyajikan hasil wawancara dan melakukan
analisis terhadap masalah yang ditemukan dilapangan sehingga diperoleh gambaran
yang jelas tentang objek yang diteliti dan kemudian menarik kesimpulan.

Universitas Sumatera Utara