PENGARUH MUTASI KERJA DAN PROMOSI JABATAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada PT Bank Negara Indonesia Syariah Cabang Semarang) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

  

PENGARUH MUTASI KERJA DAN PROMOSI

JABATAN TERHADAP SEMANGAT KERJA

KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI

VARIABEL INTERVENING

  

(Studi pada PT Bank Negara Indonesia Syariah Cabang

Semarang)

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh :

DEWI NURCAHYANI

  

NIM 213-13-125

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

  

PENGARUH MUTASI KERJA DAN PROMOSI JABATAN

TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN

MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL

  

INTERVENING

(Studi pada PT Bank Negara Indonesia Syariah Cabang

Semarang)

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

  

Disusun Oleh :

DEWI NURCAHYANI

NIM 213-13-125

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

  MOTTO 

  Jangan menunggu bahagia untuk tersenyum tetapi tersenyumlah untuk bahagia 

  Bahagia itu sederhana, sesederhana kamu tersenyum dan bersyukur dengan apa yang sudah kamu punya 

  Kenangan akan tetap ada tapi jangan terfokus disana, hidup bukan untuk kenangan tapi buat masa depan

  

PERSEMBAHAN

   Allah SWT yang telah memberikan kelancaran dalam melakukan penulisan skripsi ini.

   Kedua orang tuaku tercinta atas kasih sayang yang tidak pernah terputus dan yang selalu mendukung serta do’a yang tiada henti.

   Kakakku yang selalu memberiku semangat dan yang selalu membantuku dalam segala hal.

   Saudara dan keluargaku terimakasih atas segala dukungan dan doa yang kalian berikan

   Oyi yang selalu memberi do’a, motivasi, dukungan, perhatian, dan pengertiannya dan sahabat-sahabat seperjuanganku yang selalu memberikan semangat

   Dosen dan karyawan IAIN Salatiga.

  KATA PENGANTAR Assalamualaikum wr. wb.

  Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayat- Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Mutasi Kerja dan Promosi Jabatan terhadap Semangat Kerja Karyawan melalui kepuasan sebagai variabel Intervening (Studi Kasus pada Bank Negara Indonesia Cabang Semarang

  )” ini dengan baik. Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan jurusan Perbankan Syariah S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis menghadapi suatu kendala namun itu tidak terlalu berarti karena adanya dorongan dan bantuan dari banyak pihak, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada: 1.

  Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Ketua IAIN Salatiga.

  2. Bapak Dr. Anton Bawono, S.E, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.

  3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku Ketua Prodi Perbankan Syariah S1 4.

  Bapak Ari Setiawan, MM selaku dosen pembimbing yang telah membimbing penulis dan mengarahkan dengan sabar dan ikhlas dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah SWT memberikan pahala kepada beliau.

  5. Segenap dosen pengajar jurusan Perbankan Syariah yang telah memberikan bekal berbagai ilmu pengetahuan bagi penulis.

  6. Ayah dan Ibu selaku orang tuaku tercinta, kakakku yang telah memberikan dorongan do‟a, moril dan materiil dan memberikan inspirasi bagi penulis.

  7. Seluruh teman-teman Perbankan Syariah angkatan 2013 khususnya (Danik, Putri, Aisyah), Oyi yang telah memberiku semangat, teman-teman KKN posko 74 Desa Mukiran serta rekan-rekan magang di BRISyariah yogyakarta.

8. Serta Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang juga telah memberikan bantuan selama penulisan skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa sepenuhnya dalam penulisan skripsi ini masih sangat jauh dari sempurna. Dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, serta penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun agar dapat memberikan manfaat bagi penulis sendiri dan bagi yang membacanya. Wassalamualaikum wr. wb.

  Salatiga, 7 September 2017 Penulis, Dewi Nurcahyani NIM. 21313125

  

ABSTRAK

  Nurcahyani, Dewi. 2017. Pengaruh Mutasi Kerja dan Promosi Jabatan terhadap

  Semangat Kerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada Bank Negara Indonesia Kantor Cabang Semarang). Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

  Program Studi S1-Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing: Ari Setiawan, MM

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mutasi kerja dan promosi jabatan terhadap semangat kerja karyawan melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening di BNI Syariah Cabang Semarang Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner. Analisis data pada penelitian ini yaitu analisis data kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan tehnik random sampling. Sampel yang diperoleh sebanyak 50 responden. Alat analisis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dengan alat bantu SPSS versi 16. Hasil penelitian ketika diuji dengan uji T bahwa mutasi kerja berpengaruh

  test ,

  positif tetapi tidak signifikan terhadap semangat kerja karyawan. Promosi jabatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja. Mutasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Promosi jabatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja. Mutasi kerja terhadap kemangat kerja karyawan melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening berpengaruh positif dan signifikan, artinya kepuasan kerja mampu memediasi. Dan promosi jabatan terhadap semangat kerja karyawan melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening berpengaruh positif dan signifikan, artinya kepuasan kerja mampu memediasi.

  Mutasi Kerja, Promosi Jabatan, Kepuasan Kerja, Semangat Kerja

  Kata Kunci:

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN SAMPUL ........................................................................................ i LEMBAR BERLOGO ......................................................................................... ii HALAMAN JUDUL ........................................................................................... iii PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... iv PENGESAHAN KELULUSAN ......................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN........................................................... vi PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT .................................................................. vii MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................................... viii KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix ABSTRAK ......................................................................................................... xi DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvii

  BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1 A. Latar Belakang ................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah................................................................................ 9 C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 10 D. Kegunaan Penelitian .......................................................................... 11 E. Sistematis Penulisan .......................................................................... 11 BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 13 A. Telaah Pustaka .................................................................................... 13 B. Kerangka Teori ................................................................................... 21 1. Semangat Kerja .............................................................................. 21

  a.

  Pengertian Semangat kerja ........................................................ 21 b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Semangat Kerja ............... 22 c. Tujuan dan Manfaat Semangat Kerja ...................................... 23 2. Kepuasan Kerja .............................................................................. 25 a.

  Pengertian Kepuasan Kerja....................................................... 25 b. Teori – Teori Kepuasan Kerja Kerja ....................................... 26 c. Faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan Kerja .................. 28 3. Mutasi Kerja Kerja ....................................................................... 32 a.

  Pengertian Mutasi Kerja Kerja ................................................ 32 b. Jenis-Jenis Mutasi Kerja Kerja ................................................ 33 c. Sebab-sebab Mutasi Kerja Kerja ............................................. 35 4. Promosi jabatan Kerja .................................................................. 39 a.

  Pengertian Promosi Jabatan Kerja .......................................... 39 b. Dasar-dasar Promosi Jabatan ................................................... 40 c. Tujuan dan Manfaat Promosi Jabatan ....................................... 41 C. Kerangka Penelitian ............................................................................ 42 D. Hipotesis ............................................................................................. 44

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 54 A. Jenis Penelitian ................................................................................... 54 B. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 54 C. Populasi dan Sampel .......................................................................... 55 D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 56 E. Skala Pengukuran .............................................................................. 57 F. Definisi Konsep dan Operasional ...................................................... 58 G. Instrumen Penelitian .......................................................................... 64 H. Uji Instrumen Penelitian .................................................................... 70 1. Kualitas Data ................................................................................. 70 a. Uji Reliabilitas ......................................................................... 70 b. Uji Validitas ............................................................................. 71 2. Uji Regresi .................................................................................... 72 a. Uji Koefisien Determinasi (R

  2

  ) ............................................... 72

  b.

  Uji Statistik F ........................................................................... 72 c. Uji Statistik T

  test

  ....................................................................... 73 3. Uji Asumsi Klasik ......................................................................... 73 a.

  Uji Multikolonieritas ................................................................ 73 b. Uji Heteroskedastisitas ............................................................. 74 c. Uji Normalitas .......................................................................... 75 4. Analisis Jalur (Path Analysis) ....................................................... 75 I. Alat Analisis ...................................................................................... 77

  BAB IV ANALISIS DATA ............................................................................... 78 A. Deskripsi Obyek Penelitian ............................................................... 78 B. Hasil Analisis Data ............................................................................ 89 1. Kualitas Data ................................................................................. 89 a. Uji Reliabilitas ......................................................................... 89 b. Uji Validitas ............................................................................. 90 2. Uji Regresi .................................................................................... 92 a. Uji Koefisien Determinasi (R

  2

  ) ............................................... 92 b. Uji Statistik F ........................................................................... 93 c. Uji Statistik T

  test

  ....................................................................... 94 3. Uji Asumsi Klasik ......................................................................... 96 a.

  Uji Multikolonieritas ................................................................ 96 b. Uji Heteroskedastisitas ............................................................. 98 c. Uji Normalitas .......................................................................... 100 4. Analisis Jalur (Path Analysis) ...................................................... 103 5. Uji Hipotesis ................................................................................. 109

  BAB V PENUTUP ............................................................................................. 120 A. Kesimpulan ........................................................................................ 120 B. Saran ................................................................................................. 121 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 123 LAMPIRAN ....................................................................................................... 127

  DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penemuan Research Gap Penelitian terdahulu .............................. 18Tabel 2.1 Hipotesis Penelitian ....................................................................... 53Tabel 3.1 Definisi Operasioal Variabel .......................................................... 68Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden .............................................................. 86Tabel 4.2 Usia Responden.............................................................................. 86Tabel 4.3 Pendidikan Terakhir Responden .................................................... 87Tabel 4.4 Lama Bekerja Responden .............................................................. 88Tabel 4.5 Uji Reliabilitas ............................................................................... 90Tabel 4.6 Uji Validitas ................................................................................... 91Tabel 4.7 Uji Koefisien Determinasi (R2) .................................................... 92Tabel 4.8 Uji Statistik F ................................................................................. 93Tabel 4.9 Uji Ttest (Uji Parsial) Variabel Semangat Kerja (Y) .................... 94Tabel 4.10 Uji Ttest Variabel Dependen Kepuasan Kerja (Z) ........................ 95Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinieritas ............................................................ 97Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolinieritas Metode VIF ....................................... 98Tabel 4.13 Uji Heteroskedastisitas Metode Park ............................................ 99Tabel 4.14 Hasil uji Kolmograv-Smirnov Test ............................................... 102Tabel 4.15 Uji Parsial Mutasi dan Promosi Jabatan terhadap Kepuasan ....... 103Tabel 4.16 Analisis Regresi Mutasi dan Promosi terhadap Kepuasan........... 104Tabel 4.17 Uji Parsial Mutasi dan Promosi terhadap Semangat Karyawan .. 105Tabel 4.18 Analisis Regresi Mutasi dan Promosi terhadap Semangat............ 106Tabel 4.19 Hasil Uji Hipotesis ........................................................................ 120

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Penelitian ................................................................... 43Gambar 3.1 Indikator Pengukuran Semangat kerja ....................................... 65Gambar 3.2 Indikator Pengukuran Kepuasan Kerja ...................................... 66Gambar 3.3 Indikator Pengukuran Mutasi Kerja .......................................... 67Gambar 3.4 Indikator Pengukuran Promosi jabatan ...................................... 68Gambar 3.5 Model Struktural Analisi Jalur ................................................... 76Gambar 4.1 Struktur Organisasi BNI Syariah Cabang Semarang ................. 81

  Gambar 4. 2 Hasil Uji T (Uji Parsial) ......................................................... 96

  test

Gambar 4.3 Output Viewer Regression Standarized Residual ...................... 97Gambar 4.4 Grafik Normal Plot ................................................................... 101Gambar 4.5 Hasil Analisis Jalur (Path Analisis) ........................................... 107

  DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner ................................................................................. 128 Lampiran 2 Hasil Olah Data Kuesioner ....................................................... 132 Lampiran 3 Reliabilitas dan Validitas .......................................................... 136 Lampiran 4 Uji Regresi ................................................................................ 143 Lampiran 5 Uji Multikoloniaritas ................................................................ 145 Lampiran 6 Uji Heteroskedastisitas ............................................................. 146 Lampiran 7 Uji Normalitas .......................................................................... 147 Lampiran 8 Declaration................................................................................ 148 Lampiran 9 Pernyataan Kesediaan Publikasi ............................................... 149 Lampiran 10 Surat Pembimbing .................................................................... 150 Lampiran 11 Surat Permohonan Izin Penelitian dari BNIS Semarang .......... 151 Lampiran 12 Surat Persetujuan Penelitian dari BNIS Semarang ................... 152 Lampiran 13 Lembar Konsultasi Skripsi ....................................................... 153 Lampiran 14 Daftar Riwayat Hidup ............................................................... 154

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Perbankan syariah sering dikenal dengan Islamic Banking. Islamic Banking

  adalah bank yang beroperasi sesuai prinsip-prinsip syari‟at Islam yang ada dalam ajaran Islam. Perbankan syariah mempunyai fungsi sebagai badan hukum yang menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kepada masyarakat. Perbankan Syariah merupakan lembaga keuangan yang menginginkan agar tersedia jasa transaksi keuangan yang berkaitan dengan pelarangan praktik riba, kegiatan yang bersifat spekulatif, ketidakpastian (gharar

  ) dan kegiatan lain yang bertentangan dengan syari‟at Islam (Mulyani, 2007:1) Perkembangan perbankan di Indonesia di awali dengan berdirinya Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan tumbuh dan berkembangnya perbankan syariah diikuti juga dengan perkembangan lembaga keuangan seperti Bank Negara Indonesia Syariah (BNIS). Bank Negara Indonesia Syariah merupakan salah satu lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan dan bentuk lainnya sesuai prinsip syariah dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak. Sumber daya manusia merupakan aset terpenting perusahaan karena perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional perusahaan. Sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan seperti modal, metode, dan mesin tidak bisa memberikan hasil yang optimum apabila tidak didukung oleh sumber daya manusia yang mempunyai kinerja yang optimum. Memahami pentingnya keberadaan SDM di era global saat ini salah satu upaya yang harus dicapai oleh perusahaan adalah dengan meningkatkan kualitas SDM. Sehingga dapat dikatakan semakin baik kualitas dari sumber daya manusia didalam perusahaan, maka akan semakin baik kinerja perusahaan tersebut. Dalam menjaga kualitas yang dimiliki oleh karyawan atau pegawai banyak faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja para karyawan. Faktor pertama yang mempengaruhi kinerja pagawai atau karyawan yaitu faktor semangat kerja. Menurut Hasibuan (2005: 94) mengemukakan bahwa semangat kerja adalah keinginan dan kesungguhan seseorang mengerjakan pekerjaannya dengan baik serta disiplin untuk mencapai produktivitas yang maksimal. Persaingan bisnis dalam perusahaan yang semakin ketat membuat perusahaan harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang akan mempengaruhi kelangsungan hidup karyawan. Salah satu faktor untuk mencapai semangat kerja yang tinggi yaitu dengan memperhatikan kepuasan kerja seorang karyawan. Jika seseorang merasa puas terhadap perlakuan yang diterimanya di tempat kerja, maka mereka akan bersemangat untuk bekerja melebihi apa yang diharapkan. Kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang

menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan di mana pegawai memandang pekerjaan mereka. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Ini tampak dalam sikap positif karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan kerjanya (Handoko, 2000: 193) Penelitian-penelitian tentang pengaruh kepuasan kerja terhadap semangat kerja karyawan telah dilakukan oleh peneliti terdahulu diantaranya penelitian yang dilakukan oleh Simamora (2015) dan Nurbudiyani (2016). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja karyawan. Artinya ketika kepuasan kerja meningkat dan sesuai dengan keinginan karyawan maka semangat kerja karyawan juga akan mengalami peningkatan hubungan antara variabel terkait karena karyawan merasa puas terhadap perlakuan yang diterimanya di tempat kerja, maka mereka akan bersemangat untuk bekerja melebihi apa yang diharapkan.

  Manusia memiliki keinginan yang bermacam-macam dan tidak terbatas, namun apabila keinginan tersebut dapat terpenuhi maka karyawan akan bersemangat untuk melaksanakan pekerjaanya dan menghasilkan kinerja yang maksimal. Semangat kerja karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu faktor yang dapat mempengaruhi semangat kerja adalah mutasi kerja. Mutasi adalah pemindahan pegawai dari satu instansi ke instasi yang lain, baik itu dalam satu daerah bisa juga dari luar daerah. Mutasi itu juga bisa terjadi dalam satu instansi, misalnya dari unit ke bagian unit yang lain. Mutasi pegawai juga dapat pula terjadi karena organisasi atau instansi mengalami ekspansi atau karena adanya lowongan yang segera harus diisi (Manullang, 1981:111).

  Mutasi dapat mengurangi monoton atau kebosanan kerja, mempersiapkan manajemen kerja yang lebih baik, meningkatkan komunikasi sosial, dan meningkatkan kemampuan keterampilan dalam bekerja serta meningkatkan motivasi dan semangat kerja pegawai, selain itu untuk memenuhi keinginan pegawai sesuai dengan minat dan bidang tugasnya masing-masing dimana dalam kegiatan pelaksanaan mutasi kerja sering disalah tafsirkan orang yaitu sebagai hukuman atau didasarkan atas hubungan baik antara atasan dengan bawahan. Sastrohadiwiryo (2003: 247) Penelitian-penelitian tentang pengaruh mutasi kerja terhadap semangat kerja karyawan telah dilakukan oleh peneliti terdahulu diantaranya penelitian yang dilakukan oleh Perwira (2011), dan Waskito (2010). Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa mutasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja karyawan. Artinya ketika mutasi kerja meningkat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan memberikan penempatan yang tepat maka semangat kerja karyawan juga akan mengalami peningkatan. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Siagian (2010) dan Alfiqi (2015) menunjukkan hasil yang berbeda bahwa mutasi kerja berpengaruh negatif terhadap semangat kerja karyawan. Artinya ketika mutasi kerja meningkat tanpa memperhatikan dengan seksama dan tanpa dilandasi dengan argumentasi yang meyakinkan, karyawan tersebut telah terlanjur mencintai perkerjaanya dan hubungan kerjasama yang baik dengan sesama rekan, maka semangat kerja karyawan menurun.

  Selain mutasi kerja salah satu faktor yang dapat mempengaruhi semangat kerja adalah promosi jabatan dengan promosi jabatan setiap karyawan akan merasakan bahwa dirinya benar-benar dihargai, diperhatikan, dibutuhkan dan diakui kemampuan kerjanya oleh manajemen perusahaan sehingga mereka akan menghasilkan keluaran yang tinggi serta akan mempertinggi loyalitas (kesetiaan) pada perusahaan. Oleh karena itu, pimpinan harus menyadari pentingnya promosi jabatan dalam peningkatan semangat kerja yang harus dipertimbangkan secara objektif. Promosi jabatan merupakan proses pemindahan karyawan dari suatu jabatan ke jabatan lain yang lebih tinggi, yang biasanya diikuti oleh tugas, tanggung jawab, wewenang, dan penghasilan yang juga lebih tinggi dari jabatan yang diduduki sebelumnya. Promosi yang dilakukan di dalam perusahaan juga mempunyai tujuan, memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasinya, yang lebih baik demi keuntungan optimal perusahaan, selain itu promosi juga bertujuan untuk menambah dan memperluas pengetahuan serta pengalaman kerja para karyawan dan ini merupakan daya dorong bagi karyawan lain untuk meningkatkan kinerjanya (Hasibuan, 2002: 173).

  Oleh karena itu, Promosi hendaknya dinilai berdasarkan asas keadilan dan objektivitas dengan begitu karyawan akan terdorong bekerja giat, bersemangat, berdisiplin dan berprestasi kerja sehingga sasaran perusahaan secara optimal dapat dicapai (Hasibuan, 2005: 107). Perusahaan yang berpegang pada asas keadilan dan objektivitas juga akan menguntungkan bagi pihak perusahaan Hal ini dikarenakan perusahaan dapat secara tepat dalam menentukan karyawan yang layak untuk dipromosikan sehingga karyawan yang tepat sesuai keahlian dan latar belakang yang dimilikinya akan memberikan kontribusi yang maksimal bagi kelangsungan hidup perusahaan.

  Penelitian-penelitian tentang pengaruh promosi jabatan terhadap semangat kerja karyawan telah dilakukan oleh peneliti terdahulu diantaranya penelitian yang dilakukan oleh Jones dan Ibrahim (2015), Sinollah (2012). Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi jabatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja karywan. Artinya ketika promosi jabatan meningkat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku maka semangat kerja karyawan juga akan mengalami peningkatan. Dan hubungan antara variabel terkait karena karyawan merasa dihargai dan diperhatikan, dibutuhkan dan diakui kemampuan kerjanya oleh manajemen perusahaan sehingga mendorong untuk bekerja lebih giat dan besemangat lagi. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Khoirunisa (2014) menunjukkan hasil yang berbeda bahwa promosi jabatan itu berpengaruh negatif terhadap semangat kerja karyawan.

  Artinya ketika promosi jabatan meningkat tetapi tidak dinilai berdasarkan asas keadilan dan objektivitas, maka semangat kerja karyawan akan mengalami penurunan. Penelitian ini mengambil objek Bank Negara Indonesia Syariah (BNIS) Kantor Cabang Semarang yang merupakan layanan perbankan syariah bagi umat islam yang mayoritas sebagai agama terbesar di Indonesia dan juga sebagai tuntutan sebagai lembaga keuangan yang terbebas dari riba dengan sistem pengoprasiannya dengan sistem bagi hasil dan menjalankan kegiatan usahanya dengan menghindar dari unsur riba.

  BNI Syariah merupakan lembaga perbankan di Indonesia yang semula bernama Unit Usaha Syariah. Sejak tanggal 19 juni 2010 Unit Usaha BNI syariah berubah menjadi Bank Umum Syariah dengan nama PT. Bank BNI Syariah. Bank BNI Syariah ini sudah berkembang data pada Juni 2014 jumlah cabang BNI Syariah sudah mencapai 65 Kantor Cabang, 161 Kantor Cabang Pembantu, 17 Kantor Kas. Dengan adanya banyak Kantor Cabang di Indonesia maka masalah tenaga kerja menjadi masalah yang penting dalam dunia perbankan, baik perekrutan, penempatan maupun pelatihan dan pengembangngannya. Salah satu faktor penentu maju dan berkembangnya sebuah perusahaan tergantung organisasi bagaimana dapat memanfaatkan tenaga kerja dengan semaksimal mungkin. Organisasi mampu menempatkan mereka sesuai dengan keahliannya dan menghargai bakat dan kemampuan mereka maka organisasi akan dapat berkembang dengan cepat. Salah satu bentuk pengembangan pegawai adalah dengan mutasi kerja.

  Mutasi yang telah di lakukan diharapkan mampu memberikan uraian dan sifat pekerjaan yang cocok bagi pegawai yang bersangkutan sehingga pegawai dapat bekerja secara efektif dan efisien. Agar tercapai efektif dan efisien, mutasi yang dilakukan harus dapat memutasikan pegawai pada posisi yang tepat dan pekerjaan yang sesuai sehingga semangat kerja meningkat.

  Selain mutasi kerja PT Bank Negara Indonesia Syariah Cabang Semarang untuk perkembangan pegawai adalah dengan cara promosi jabatan. Dengan adanya target promosi jabatan, pasti karyawan akan merasa dihargai, diperhatikan, dibutuhkan dan diakui kemampuan kerjanya oleh manajemen perusahaan sehingga mereka akan menghasilkan keluaran yang tinggi serta akan mempertinggi loyalitas (kesetiaan) pada perusahaan. Oleh karena itu, pimpinan harus menyadari pentingnya promosi jabatan dalam peningkatan semangat kerja yang harus dipertimbangkan secara objektif. Jika pimpinan telah menyadari dan mempertimbangkan, maka perusahaan akan terhindar dari masalah-masalah yang menghambat peningkatan keluaran dan dapat merugikan perusahaan seperti ketidakpuasan karyawan, Adanya keluhan, tidak adanya semangat kerja, menurunnya disiplin kerja, tingkat absensi yang tinggi atau bahkan masalah-masalah pemogokan kerja dan turn over tinggi. Untuk dapat memutuskan imbalan yang sepenuhnya diberikan kepada seorang karyawan atas hasil kerjanya, maka perusahaan harus memiliki sesuatu sistem balas jasa yang tepat guna dalam meningkatkan semangat kerja karyawan.

  Berdasarkan pemaparan-pemaparan dan beda penelitian yang telah diuraikan di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Mutasi Kerja dan Promosi Jabatan terhadap Semangat Kerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Bank Negara Indonesia Syariah Cabang Semarang).

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan apa yang telah diuraikann dalam latar belakang, penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

  1

  ) terhadap Semangat Kerja Karyawan (Y) Pada Bank Negara Indonesia Syariah? 2. Bagaimana Pengaruh Promosi Jabatan (X

1. Bagaimana Pengaruh Mutasi Kerja (X

  2

  ) terhadap Semangat Kerja Karyawan (Y) Pada Bank Negara Indonesia Syariah? 3. Bagaimana Pengaruh Mutasi Kerja (X

  1

  ) terhadap Kepuasan Karyawan (Z) Pada Bank Negara Indonesia Syariah? 4. Bagaimana Pengaruh Promosi Jabatan (X

  2

  ) terhadap Kepuasan Karyawan (Z) Pada Bank Negara Indonesia Syariah? 5. Bagaimana Pengaruh Kepuasan Karyawan (Z) terhadap Semangat Kerja

  Karyawan (Y) Pada Bank Negara Indonesia Syariah? 6. Bagaimana Pengaruh tidak Langsung Mutasi Kerja (X

  1

  ) terhadap Semangat Kerja Karyawan (Y) melalui Kepuasan Kerja Karyawan (Z) pada Bank Negara Indonesia Syariah? 7. Bagaimana Pengaruh tidak Langsung Promosi jabatan (X

  2

  ) terhadap Semangat Kerja Karyawan (Y) melalui Kepuasan Kerja Karyawan (Z) pada Bank Negara Indonesia Syariah?

C. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1.

  ) terhadap Semangat Kerja

  1 Untuk Mengetahui Pengaruh Mutasi Kerja (X Karyawan (Y) Pada Bank Negara Indonesia Syariah.

  2.

  ) terhadap Semangat

  2 Untuk Mengetahui Pengaruh Promosi Jabatan (X Kerja Karyawan (Y) Pada Bank Negara Indonesia Syariah.

  3.

  ) terhadap Kepuasan

  1 Untuk Mengetahui Pengaruh Mutasi Kerja (X

  Karyawan (Z) Pada Bank Negara Indonesia Syariah 4.

  ) terhadap Kepuasan

  2 Untuk Mengetahui Pengaruh Promosi Jabatan (X

  Karyawan (Z) Pada Bank Negara Indonesia Syariah 5. Untuk Mengetahui Pengaruh Kepuasan Karyawan (Z) terhadap Semangat Kerja Karyawan (Y) Bank Negara Indonesia Syariah.

  6.

  ) terhadap

  1 Untuk Mengetahui Pengaruh tidak Langsung Mutasi Kerja (X

  Semangat Kerja Karyawan (Y) melalui Kepuasan Kerja Karyawan pada Bank Negara Indonesia Syariah 7.

  ) terhadap

  2 Untuk Mengetahui Pengaruh tidak Langsung Promosi jabatan (X

  Semangat Kerja Karyawan (Y) melalui Kepuasan Kerja Karyawan (Z) pada Bank Negara Indonesia Syariah

D. Kegunaan Penelitian 1.

  Bagi Perusahaan Perusahaan diharapkan dapat mengetahui kendala yang dihadapi tentang semangat kerja dan berusaha mencari solusi untuk masalah yang berkaitan dengan mutasi kerja dan promosi jabatan.

  2. Bagi Penulis Penelitian ini merupakan kesempatan bagi penulis untuk menerapkan teori- teori yang penulis terima dibangku perkuliahan serta menumbuh kembang- kan dan memantapkan sikap profesionalisme dalam memasuki dunia kerja sesuai dengan profesinya nanti.

  3. Bagi Peneliti lain Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbadingan dan referensi dalam melakukan penelitian dimasa yang akan datang.

E. Sistematika Penulisan

  Berikut merupakan sistematika penulisan dalam laporan penelitian ini sesuai dengan Buku Pedoman Penyusunan Skripsi :

  BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian serta sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Berisi tentang telaah pustaka jabaran tentang penelitian terdahulu, kerangka teori yang berisi diskripsi mengenai variable dan hubungan antar variabel, kerangka penelitian, dan hipotesis penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Berisi tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sample, teknik pengumpulan data, skala penguuran, definisi konsep dan operasional, instrumen penelitian, uji instrumen penelitian, dan alat analisis.

  BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini diuraikan mengenai deskripsi objek penelitian serta analisis data dan pembahasan atas hasil pengolahan data. BAB V PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi penulis maupun pembaca, dan kata penutup.

BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka Di dalam penelitian sebelumnya yang relevan ini akan dibahas tentang hasil

  penelitian-penelitian terdahulu yang sejenis dengan penelitian yang akan dilakukan. Hal ini sebagai acuan atau pembanding untuk mencari persamaan dan perbedaan supaya tidak adanya duplikasi. Beberapa penelitian yang telah dilakukan diantaranya:

1. Pengaruh Mutasi Kerja terdahap Semangat Kerja Karyawan

  Siagian (2010) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Mutasi

  Terhadap Semangat Kerja Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan

  ” hasil penelitian menunjukkan mutasi kerja mampu meningkatkan semangat, namun terkadang menurunkan semangat kerja karena pegawai menganggap mutasi sebagai upaya „penyingkiran‟ secara tidak langsung, hal ini disebabkan karena kekurangsiapan pegawai menghadapi budaya dan lingkungan baru, serta kurangnya sosialisasi dan persiapan oleh organisasi paling tidak dalam bentuk orientasi di tempat pekerjaan yang baru.

  Perwira (2011) dalam penelitiannya yang be rjudul “Analisis Pengaruh

  Mutasi terhadap Semangat Kerja Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kota Pekanbaru” hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara

  mutasi terhadap semangat kerja berada pada kategori kuat. Artinya, kebijakan mutasi sangat berkaitan dengan semangat kerja pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kota Pekanbaru.

  Waskito (2015) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Mutasi

  terhadap Semangat Kerja Pegawai di Kantor BPK RI Provinsi Sumatera Utara” hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel mutasi berpengaruh

  positif dan signifikan (0,001< 0,05) secara parsial terhadap Semangat kerja pegawai di Kantor BPK RI Provinsi Sumatera Utara.

  Alfiqi (2015) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Mutasi

  Terhadap Semangat Kerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus di Dinas Pendidikan Kota Binjai) hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan

  mutasi berpengaruh negatif terhadap semangat kerja. Karena mutasi tersebut dilakukan tanpa memperhatikan dengan seksama dan tanpa dilandasi dengan argumentasi yang meyakinkan terhadap pegawai dan organisasi tersebut.

2. Pengaruh Mutasi Kerja terdahap Kepuasan Kerja Karyawan

  Novian, et al (2010) dengan judul “Pengaruh Pelaksanaan Mutasi

  Pegawai dan Karakteristik Pekerjaan terhadap Kepuasan Kerja di PT Deltomed L aboratories Kabupaten Wonogiri” hasil penelitian menunjukkan

  bahwa pelaksanaan mutasi pegawai dan karakteristik pekerjaan secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Pelaksanaan mutasi pegawai berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja sehingga pelaksanaan mutasi pegawai yang baik akan memberikan pengaruh semakin tingginya kepuasan kerja.

  Dodi dan Evanita (2010) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh

  Mutasi, Kompensasi dan Motivasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan di PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat Area Solok

  ” hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh signifikan secara langsung antara mutasi terhadap kepuasan kerja karyawan. Ini berarti bahwa semakin baik pelaksanaan mutasi maka semakin tinggi pula kepuasan kerja karyawan PT.

  PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat Area Solok. Demikian sebaliknya, apabila pelaksanaan mutasi tidak dilakukan dengan tepat, maka akan menimbulkan ketidakpuasan karyawan.

  Surata (2015) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Kebijakan

  Mutasi dan Promosi Jabatan terhadap Kepuasan Kerja dan Prestasi Kerja Pegawai pada Bagian Administrasi Umum dan Keuangan di Politeknik Negeri Bali

  ” hasil penelitian menunjukkan bahwa mutasi berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja, artinya ada peningkatan mutasi maka akan menyebabkan kepuasan kerja akan berkurang, ini menunjukkan hipotesis 1 tidak diterima yang menyatakan bahwa mutasi tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja pada bagian administrasi umum dan keuangan di PNB. Promosi jabatan juga tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel kepuasan kerja pada bagian administrasi umum dan keuangan di Politeknik Negeri Bali.

3. Pengaruh Promosi Jabatan terhadap Semangat Kerja Karyawan

  Jones dan Ibrahim (2015) dalam penelitiannya yang berjudul “Hubungan Promosi Jabatan dengan Semangat Kerja Karyawan Bank

  Nagari Cabang Kota Pekanbaru hasil penelitian menunjukkan hubungan

  yang signifikan antara promosi jabatan dengan semangat kerja karyawan Bank Nagari Cabang Kota Pekanbaru.

  Sinollah (2012) dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis

  

Pelaksanaan Program Promosi Jabatan Dampaknya terhadap Semangat

Kerja Karyawan Pada UPTD Pendidikan TK dan SD Kec. Klemahan" hasil

  penelitian menunjukkan pelaksanaan program promosi jabatan berdampak terhadap semangat kerja karyawan Khoirunisa (2014) dalam penelitiannya yang berjudul

  “Analisis faktor-

  

Faktor yang Mempengaruhi Semangat Kerja Karyawan Bagian

Administrasi pada PT. Rama Jaya Pramukti Kabupaten Kampar

  ” hasil penelitian Variabel Promosi Jabatan tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap semangat kerja karyawan.

4. Pengaruh Promosi Jabatan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan

  Gorby (2015) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh promosi

  

Jabatan dan Motivasi kerja terhadap Kepuasan Kerja Agen PT. Asuransi

Jiwasraya Magelang Branch Offic e” hasil penelitian menunjukkan adanya

  pengaruh positif dan signifikan promosi jabatan terhadap kepuasan kerja agen.

  Wuryanto dan Suharnomo (2012) dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Pengaruh Promosi Jabatan, Persepsi Keadilan Kompensasi dan

  

Lingkungan Kerja Fisik terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PT. Suara Merdeka Press) hasi penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara promosi jabatan dengan kepuasan kerja karyawan. Hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa harapan promosi menjadi salah salah satu faktor yang menyebabkan perasaan puas pada diri karyawan terhadap pekerjaannya. Meskipun di PT. Suara Merdeka Press persaingan antar karyawan agar mampu di promosikan sangat ketat, hal ini terbukti tidak membuat karyawan kecewa dan menjadi tidak puas terhadap pekerjaannya. Ketatnya persaingan dalam hal promosi jabatan, akan membuat karyawan berharap bahwa kesempatan dan peluang mereka untuk di promosikan masih terbuka lebar.

  Nugraha dan Surya (2016) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Kompensasi, Lingkungan Kerja dan Promosi Jabatan terhadap

  Kepuasan Kerja

  ” hasil penelitian menunjukan Promosi jabatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja

5. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Semangat Kerja Karyawan

  Nurbudiyani (2016) da lam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh

  Kepuasan Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Semangat Kerja Pegawai Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

  ” hasil penelitian menunjukan kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja Pegawai Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. Rehatta (2016) dalam penelitiannya yang berjudul

  “Analisis Pengaruh

  Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Semangat Kerja Pegawai Bapedda Provinsi Maluku” hasil penelitian menunjukkan ada

  pengaruh positif kepuasan kerja terhadap semangat kerja pegawai bapedda provinsi maluku. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kepuasan kerja pegawai akan berpengaruh terhadap optimalnya semangat kerja pegawai dan sebaliknya semakin rendah kepuasan kerja pegawai akan diikuti turunnya semangat kerja pegawai

  Simamora (2015) dalam penelitiannya yang berjudul “pengaruh

  1. Mutasi kerja (X)

  1. Mutasi Kerja (X1)

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PDAM PAMEKASAN

1 14 36

PENGARUH PROMOSI DAN MUTASI JABATAN TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA JAMBI

10 38 20

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BMT DI KOTA SALATIGA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy.)

0 0 128

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjan

0 0 144

ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, PENGETAHUAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN JASA BANK SYARIAH DENGAN KEPERCAYAAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus pada Bank BRI Syariah Kantor Cabang Semarang) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

2 7 176

PENGARUH PERSON ORGANIZATION FIT (P-O FIT) TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DENGAN MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus BANK BNI Syariah Kantor Wilayah Semarang) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syara

0 3 132

PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT RELIGIUSITAS TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PENDIDIKAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 2 108

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kendal) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh G

0 1 163

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI DAN PROMOSI JABATAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Kasus pada PT. BTN (Persero) Tbk. Kantor Cabang Syariah Semarang) - Test Repository

0 0 199

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP LOYALITAS NASABAH BPRS SUKOWATI SRAGEN CABANG BOYOLALI DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

0 3 181