Efektivitas Reses Anggota DPRD Kabupaten Simalungun Periode 2014-2019 (Studi Kasus : Daerah Pemilihan II Kecamatan Dolok Batunanggar, Kelurahan Serbelawan)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU POLITIK

SRI WIDIAWATY SIHOTANG (130906021)

EFEKTIVITAS RESES DPRD KABUPATEN SIMALUNGUN PERIODE
2014-2019 (STUDI KASUS : DAERAH PEMILIHAN II KELURAHAN
SERBELAWAN, KECAMATAN DOLOK BATUNANGGAR)
Rincian isi Skripsi : 96 Halaman, 16 Buku, 2 Jurnal, 2 skripsi, 4 Website, 25
Tabel, 2 Gambar dan 3 Undang-Undang
ABSTRAK
Salah satu fungsi DPRD untuk mengartikulasikan dan mewujudkan
kepentingan rakyat, juga menempatkan konstituen sebagai unsur yang perlu
diperhatikan dan merupakan proses politik yang paling mendasar sebagai tuntutan
relasi dapat dijadikan jembatan antara yang diwakili dan mewakili.
Salah satu bentuk komunikasi yang dapat dilakukan adalah reses DPRD.
Masa reses merupakan bagian dari masa persidangan dan dilaksanakan paling
lama enam hari kerja. Program masa reses ini dipergunakan oleh anggota DPRD
secara perseorangan ataupun kelompok untuk mengunjungi daerah pemilihannya
guna menyerap aspirasi masyarakat. Lalu setelah melakukannya, setiap anggota

DPRD maupun secara kelompok wajib membuat laporan tertulis atau hasil
pelaksanaan tugasnya pada masa reses tersebut, dan akan disampaikan kepada
pimpinan DPRD dalam rapat paripurna.
Metode penelitian yang digunakan adalah dengan metode deskriptif
kuantitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pelaksanaan reses DPRD
Kbupaten Simalungun Periode 2014 – 2019 (Studi Kasus : Daerah Pemilihan II
Kelurahan Sebelawan, Kecamatan Dolok Batunanggar) adalah efektif dengan
memperoleh nilai 0,364.
Kata Kunci : Reses, Anggota DPRD, Kelurahan Serbelawan

i
Universitas Sumatera Utara

UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA
FAKULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE
DEPARTMENT OF POLITICAL SCIENCE

SRI WIDIAWATY SIHOTANG (130906021)

EFFECTIVENESS OF RESES IN THE DISTRICT OF SIMALUNGUN

PERIOD 2014-2019 (CASE STUDY: ELECTORAL DISTRICT II OF
KELURAHAN SERBELAWANKECAMATAN DOLOK BATUNANGGAR)
Detail of skripsi: 96 Pages, 16 Books, 2 Journals, 2 theses, 4 Websites, 25 Tables,
2 Figures and 3 Laws
ABSTRACT

One of the functions of Parliament to articulate and realize the interests
of the people, also puts the constituents as elements that need to be considered and
is the most basic political process as the demands of relationships can be used as a
bridge between the represented and represented.
One form of communication that can be done is a parliamentary recess.
The recess period is a part of the trial period and is held within six working days.
This recess program is used by individual DPRD members or groups to visit their
constituencies to absorb people's aspirations. Then after doing so, each member of
the DPRD and the group must make a written report or the results of the execution
of its duties during the recess, and will be submitted to the DPRD leadership in
plenary session.
The research method used is descriptive quantitative method. The result
of the research concludes that the implementation of DPRD Simalungun District
Period 2014 - 2019 (Case Study: Electoral District II of Sebelawan Subdistrict,

Dolok Batunanggar District) is effective by obtaining the value of 0.364.
Keywords: Reses, Member of DPRD, Village of Serbelawan.

ii
Universitas Sumatera Utara