Efektivitas Reses Anggota DPRD Kabupaten Simalungun Periode 2014-2019 (Studi Kasus : Daerah Pemilihan II Kecamatan Dolok Batunanggar, Kelurahan Serbelawan) Chapter III IV

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
III.1 Pengantar
Pada bab ini akan disajikan analisa data, data yang diperoleh melalui
penyebaran kuesioner berisikan pertanyaan yang diisi oleh masyarakat yang
mengikuti kegiatan reses DPRD. Jumlah responden penelitian berjumlah 71
orang.
Agar pembahasan tersebut tersusun secara sistematis dan jelas, maka
analisis dalam penilitian ini dilakukan dengan membagi dua sub bab berikut ini :
a. Karakteristik umum responden yaitu jenis kelamin.
b. Efektivitas reses anggota DPRD Kabupaten Simalungun periode 20142019 di Kelurahan Serbelawan Kecamatan Dolok Batunanggar Kabupaten
Simalungun. Adapun reses anggota DPRD Kabupaten Simalungun periode
2014-2019 di Kelurahan Serbelawan Kecamatan Dolok Batunanggar
Kabupaten Simalungun diukur dengan pemahaman program, ketepatan
sasaran, ketepatan waktu, tercapainya tujuan, dan perubahan nyata.
III.2 Karakteristik Responden
Karakteristik responden merupakan salah satu variabel yang berpengaruh
didalam suatu penelitian untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam
penelitian karakteristik yang digunakan adalah jenis kelamin yaitu laki-laki dan
perempuan.


58

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.1
Jenis Kelamin
No

Jenis Kelamin

Frekuensi

%

1

Laki-laki

35


49,30 %

2

Perempuan

36

50,70 %

71

100 %

Jumlah

Dari tabel jenis kelamin diatas diketahui responden laki-laki dan
perempuan hampir sama banyak yaitu laki-laki sebanyak 35 responden (49,30%)
dan perempuan sebanyak 36 responden (50,70%). Dari hasil penelitian dapat
dilihat bahwa jumlah responden laki-laki dan perempuan hampir sama jumlahnya

dari hal ini dapat dilihat bagaimana antusias masyarakat disana cukup tinggi
dalam mengikuti kegiatan reses tersebut. Dan dalam mengundang masyarakat pun
diarahkan agar satu keluarga boleh datang terutama yang orang tua yang sudah
memiliki hak pilih.
III.3 Efektivitas resesanggota DPRD Kabupaten Simalungun periode 20142019 di Kelurahan Serbelawan Kecamatan Dolok Batunanggar Kabupaten
Simalungun
Uraian tentang Efektivitas reses anggota DPRD Kabupaten Simalungun
periode 2014-2019 di Kelurahan Serbelawan Kecamatan Dolok Batunanggar
Kabupaten Simalungun akan disajikan dalam bentuk indikator meliputi

59

Universitas Sumatera Utara

pemahaman program, ketepatan sasaran, ketepatan waktu, tercapainya tujuan
danperubahan nyata dari pelaksanan reses tersebut.
A. Pemahaman Program
1. Informasi Pertama Responden
Data distribusi responden berdasarkan sumber informasi mengenai
darimana responden mengetahui pelaksanaan reses pertama kali akan disajikan

dalam tabel 4.2 berikut ini:
Tabel 4.2 : Tanggapan responden tentang sumber informasi mengenai
adanya pelaksanaan Reses DPRD Daerah Pemilihan II Kelurahan
Serbelawan
No

Kriteria Jawaban

Frekuensi

%

1

Pihak DPRD

19

26,76%


2

Pihak Pemerintahan Desa

36

50,70%

3

Media

16

22,54%

71

100 %


Jumlah

Dari tabel 4.2 diatas diketahui sumber responden memperoleh informasi
mengenai pelaksanaan reses. Dimana responden dapat memperoleh informasi
mengenai reses tersebut dari tiga sumber yaitu pihak DPRD, pihak Pemerintahan
Desa, dan media. Dan berdasarkan hasil penelitian responden yang memperoleh
informasi reses yang paling banyak adalah dari pihak Pemerintahan Desa yaitu
sebanyak 36 responden (50,70%) dimana yang memberikan undangan langsung
yaitu dari pihak kelurahan dan juga bekerjasama dengan Kepala Lingkungan

60

Universitas Sumatera Utara

masing-masing lingkungan. Selain itu responden juga memperoleh informasi dari
pihak DPRD secara langsung yaitu sebanyak 19 responden (26.76%) dan juga
responden dapat memperoleh informasi mengenai reses mengenai media yaitu
melalui komunikasi dan juga dari spanduk yang disediakan oleh pihak DPRD.
Berdasarkan data yang disajikan, maka nilai skala likert tentang informasi
pertama mengenai pelaksanaan reses anggota DPRD Kabupaten Simalungun

adalah termasuk dalam kategori efektif

61

Universitas Sumatera Utara

2. Materi atau Pembahasan Yang dibawakan oleh Anggota DPRD
Data distribusi responden berdasarkan materi atau pembahsan yang
dibawakan anggota DPRD dalam reses disajikan dalam tabel 4.3 berikut ini
Tabel 4.3 Tanggapan Responden Tentang Materi atau Pembahasan yang
dibawakan oleh Anggota DPRD
No

Kriteria Jawaban

Frekuensi

%

1


Baik

33

46%

2

Kurang Baik

25

35%

3

Tidak Baik

12


17%

71

100 %

Jumlah

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat tanggapan responden mengenai
materi atau pembahasan yang dibawakan oleh anggota DPRD pada saat
pelaksanaan reses. Sebanyak 33 responden atau 46% menyatakan baik, sebanyak
25 responden atau 35% menyatakan kurang baik dan 12 responden atau 17%
menyatakan tidak baik. Hal ini karena beberapa masyarakat yang tidak datang
tepat waktu sehingga tidak mendengar pembahasan awal dari anggota DPRD.
Berdasarkan wawancara dengan beberapa responden

dimana dalam

pelaksanaan reses pembahasan yang dibawakan adalah perkenalan singkat

anggota DPRD, penjelasan singkat mengenai peran seorang DPRD dan tentang
reses, dan juga kondisi Kabupaten Simlaungun secara umum. Dengan adanya
pembahasan di awal dari anggota DPRD membuat semua masyarakat akhirnya
paham akan maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut.

62

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan data yang telah disajikan diatas mengenai materi atau
pembahasan yang diberikan oleh anggota DPRD maka skala likertnya adalah 0,30
termasuk dalam kategori efektif.
3. Pemahaman akan peran DPRD

Data distribusi responden berdasarkan pemahaman masyarakat akan peran
seorang aggota DPRD disajikan dalam tabel 4.4 berikut ini
Tabel 4.4 Tanggapan responden tentang pemahaman akan peran DPRD
masyarakat setelah mengikuti pelaksanaan reses Daerah Pemilihan II
Kelurahan Serbelawan
No


Kriteria Jawaban

Frekuensi

%

1

Paham

43

61%

2

Kurang Paham

25

35%

3

Tidak Paham

3

4%

71

100 %

Jumlah

Berdasarkan tabel diatas mengenai pemahaman masyarakat akan peran
seorang anggota DPRD setelah mengikuti reses yaitu sebanyak 43 responden atau
61 % menjawab paham, hal ini juga didukung akan penjelasan diawal akan pihak
DPRD mengenai peran seorang DPRD khususnya di Daerah Pemilihannya.
Sementara yang menjawab kurang paham adalah sebanyak 25 responden atau
35% sedangkan responden yang sama sekali tidak paham sebanyak 3 responden
atau 4%. Dalam hal ini masih ada masyarakat yang kurang paham mengenai apa
peran seorang anggota DPRD terkhusus didalam daerah pemilihannya.

63

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan data disajikan, maka nilai skala likert tentang pemahaman
masyarakat akan peran seorang anggota DPRD adalah 0,30 termasuk dalam
kategori efektif.
4. Pemahaman sebelumnya mengenai reses DPRD
Data

distribusi

responden

berdasarkan

pemahaman

masyarakat

sebelumnya akan reses DPRD disajikan dalam tabel 4.5 berikut ini:
Tabel 4.5: Tanggapan responden tentang pemahaman sebelumnya akan
Reses DPRD Daerah Pemilihan II Kelurahan Serbelawan
No

Kriteria Jawaban

Frekuensi

%

1

Mengetahui

45

63,38%

2

Kurang Mengetahui

13

18,31%

3

Tidak mengetahui

13

18,31%

71

100 %

Jumlah

Dari tabel diatas, diketahui bahwa responden yang mengetahui tentang
pelaksanaan reses DPRD sebelum reses dilaksanakan adalah sebanyak 45
responden (63,38%), responden yang kurang mengetahui reses sebelum
pelaksanaan reses sebanyak 13 responden (18,31%), dan responden yang sama
sekali belum mengetahui tentang reses sebanyak 13 responden (18,31%). Dari
tabel diatas dapat disimpulkan bahwa responden yang kurang mengetahui reses
dengan yang tidak mengetahui sama sekali reses sama yaitu 13 responden
(18,31%).

64

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan data yang disajikan, maka nilai skala likert tentang
pemahaman masyarakat sebelumnya mengenai reses adalah 0,55 termasuk dalam
kategori efektif.
5. Pengetahuan tentang tujuan pelaksanaan reses
Data distribusi responden berdasarkan pengetahuan masyarakan akan
tujuan pelaksanaan reses disajikan dalam tabel 4.6 berikut ini:
Tabel 4.6 : Tanggapan responden tentang tujuan peksanaan Reses DPRD
Daerah Pemilihan II Kelurahan Serbelawan
No

Kriteria Jawaban

Frekuensi

%

1

Mengetahui

24

34%

2

Kurang mengetahui

27

38%

3

Tidak mengetahui

20

28%

71

100 %

Jumlah

Dari tabel diatas, diketahui bahwa responden yang mengetahui tujuan
pelaksanaan reses sebanyak 24 orang (34%), yang kurang mengetahui tujuan reses
adalah sebanyak 27 orang (38%) dan yang tidak mengetahui sama sekali tujuan
pelaksanaan reses adalah sebanyak 20 orang (28%). Dari tabel diatas dapat
disimpulkan bahwa kebanyakan responden tidak mengetahui apa yang menjadi
tujuan pelaksanaan reses tersebut. Dan juga yang sudah diteliti bahwa kedatangan
masyarakat disana awalnya hanya karena diberikan sebuah kupon dan akan

65

Universitas Sumatera Utara

mendapat sesuatu dari kegiatan tersebut. Dari sini juga dapat dilihat bahwa
pengetahuan politik masyarakat terkhusus akan reses masih kurang.
Berdasarkan data yang disajikan, maka nilai skala likert tentang
pemahaman masyarakat akan tujuan reses adalah 0,46 termasuk dalam kategori
efektif.
6.Pemahaman akan reses sesudah pelaksanaan kegiatan reses
Data distribusi responden berdasarkan pemahaman akan reses sesudah
pelaksanaan kegiatan reses disajikan dalam tabel 4,7 berikut ini:
Tabel 4.7 : Tanggapan responden tentang pemahaman akan reses setelah
mengikuti Reses DPRD Daerah Pemilihan II Kelurahan Serbelawan
No

Kriteria Jawaban

Frekuensi

%

1

Paham

32

45%

2

Kurang paham

30

42%

3

Tidak paham

9

13%

Jumlah

71

100 %

Berdasarkan tabel diatas bahwa pemahaman

mengenai reses setelah

pelaksanaan reses sebanyak 32 responden (45%) menyatakan paham akan reses,
dan dan responden yang meyatakan kurang paham akan reses setelah mengikuti
reses tidak beda jauh dengan masyarakat yang paham yaitu sebanyak 30
responden (42%). Sedangkan 9 responden (13%) menyatakan tidak paham akan
reses walaupun sudah selesai dilaksanakan.

66

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan data yang disajikan, maka nilai skala likert tentang
pemahaman masyarakat akan reses setelah pelaksanaan reses adalah 0,73
termasuk dalam kategori efektif.
Jika diukur efektivitas reses secara menyeluruh sehubungan dengan
pemahaman program dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
a. Informasi pertama responden mengenai pelaksanaan reses = -0,23
b. Materi yang disampaikan oleh Anggota DPRD = 0,49
c. Pemahaman akan peran DPRD = 0,30
d. Pemahaman sebelumnya mengenai reses DPRD = 0,55
e. Pengetahuan tentang tujuan pelaksanaan reses = 0,46
f. Pemahaman akan reses sesudah pelaksanaan kegiatan reses =0,73
Rerata = -0,23 + 0,49 + 0,30 + 0,55 + 0,46 + 0,76
6
= 0, 39
Dengan demikian dilihat dari pemahaman program reses DPRD
Kabupaten Simalungun Periode 2014 – 2019 Derah Pemilihan II di Kelurahan
Serbelawan Kecamatan Dolok Batunanggar tergolong efektif.

67

Universitas Sumatera Utara

B. Ketepatan Sasaran
1. Kesesuaian dengan yang diharapkan masyarakat
Data distribusi responden berdasarkan kesesuaian pelaksanaan reses
dengan yang diharapkan masyarakat disajikan dalam tabel 4.8 berikut ini:
Tabel 4.8: Tanggapan responden kesesuaian reses DPRD Kabupaten
Simalungun Daerah Pemilihan II Kelurahan Serbelawan dengan apa yang
responden harapkan
No

Kriteria Jawaban

Frekuensi

%

1

Sesuai

60

85%

2

Kurang sesuai

10

14%

3

Tidak sesuai

1

1%

71

100 %

Jumlah

Dilihat dari tabel 4.8 diatas mengenai kesesuaian akan reses berdasarkan
apa yang diharapkan masyarakat responden yang menyatakan sesuai ada sebanyak
60 orang (85%), responden yang menyatakan kurang sesuai ada sebanyak 10
orang (14%) sedangkan responden yang menyatakan tidak sesuai ada 1 orang
(1%). Dari hasi diatas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan reses tersebut sesuai
dengan apa yang diharapkan dilihat dari 85% responden yang menyatakan sesuai.
Berdasarkan data yang disajikan, maka nilai skala likert berdasarkan
kesessuaian pelaksanaan reses dengan yang diharapkan masyarakat adalah 0,86
termasuk dalam kategori efektif.

68

Universitas Sumatera Utara

2. Tersampainya aspirasi masyarakat
Data distribusi responden berdasarkan aspirasi masyarakat ketika
mengikuti reses disajikan dalam tabel 4.9 berikut ini:
Tabel 4.9 : Tanggapan responden tentang aspirasi masyarakat ketika
mengikuti reses DPRD Kabupaten Simalungun Daerah Pemilihan II
Kelurahan Serbelawan
No

Kriteria Jawaban

Frekuensi

%

1

Tersampaikan

63

89%

2

Kurang tersampaikan

7

10%

3

Tidak tersampaikan

1

1%

71

100 %

Jumlah

Dari hasil tabel diatas dapat dilihat bahwa masyarakat yang menyatakan
bahwa setiap aspirasi masyarakat dapat tersampaikan ketika mengikuti reses
tersebut adalah sebanyak 63 orang (89%), hal ini juga dapat dilihat dari
banyaknya aspirasi masyarakat dilihat dari hasil laporan reses. Yang menyatakan
aspirasi kurang tersampaikan yaitu sebnayak 7 orang (10%) dan yang menyatakan
tidak tersampaikan ada sebanyak 1 orang.
Berdasarkan data yang disajikan, maka nilai skala likert mengenai aspirasi
masyarakat adalah 0,84 termasuk dalam kategori efektif.

69

Universitas Sumatera Utara

3. Respon masyarakat
Data distribusi responden berdasarkan respon masyarakat tentang
pelaksanaan reses disajikan dalam tabel 4.10 berikut ini:
Tabel 4.10: Tanggapan responden ketika mengikuti reses DPRD Kabupaten
Simalungun Daerah Pemilihan II Kelurahan Serbelawan
No

Kriteria Jawaban

Frekuensi

%

1

Baik

52

73%

2

Kurang Baik

17

24%

3

Tidak baik

2

3%

71

100 %

Jumlah

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bagaimana tanggapan masyarakat
mengenai pelaksanaan reres di Serbelawan hal ini dapat dilihat dari masyarakat
yang menyatakan bahwa reses itu baik sebanyak 52 orang (73%), yang
menyatakan kurang baik yaitu sebanyak 17 orang (24%) sedangkan yang
menyatakan tidak baik ada 2 orang (3%).
Berdasarkan data yang disajikan, maka nilai skala likert mengenai respon
masyaakat akan pelaksanaan reses adalah 0,90 termasuk dalam kategori efektif.

70

Universitas Sumatera Utara

4. Respon dari Anggota DPRD terhadap masyarakat

Data distribusi responden mengenai respon dari anggota DPRD terhadap
masyarakat disajikan dalam tabel 4.11 berikut ini:
Tabel 4.11 : Tanggapan responden tentang respon dari pihak DPRD dalam
merespon setiap aspirasi masyarakat ketika reses DPRD Kabupaten
Simalungun Daerah Pemilihan II Kelurahan Serbelawan
No

Kriteria Jawaban

Frekuensi

%

1

Diterima

64

90%

2

Kurang diterima

7

10%

3

Tidak diterima

0

0%

71

100 %

Jumlah

Dari tabel 4.11 diatas dapat diketahui bahwa anggota DPRD sendiri dalam
merespon setiap aspirasi dari masyarakat dinilai baik dilihat dari tanggapan
responden yaitu sebanyak 64 orang (90%) hal ini juga dikatakan oleh masyarakat
bahwa dari pihak DPRD sendiri pun juga menyambut setiap aspirasi dari
masyarakat dengan respon yang baik. Sementara 7 responden (10%) menyatakan
kurang menerima respon dari anggota DPRD dan tidak ada responden yang
menyatakan tidak menerima respon dari DPRD tersebut.
Berdasarkan data yang disajikan, maka nilai skala likert mengenai respon
anggota DPRD terhadap masyarakat adalah 0,93 termasuk dalam kategori efektif.

71

Universitas Sumatera Utara

5. Kehadiran masyarakat
Data distribusi responden berdasarkan kehadiran masyarakat disajikan
dalam tabel 4.12 berikut ini:
Tabel 4.12 : Tanggapan responden tentang kehadiran masyarakat ketika
mengikuti reses DPRD Kabupaten Simalungun Daerah Pemilihan II
Kelurahan Serbelawan
No

Kriteria Jawaban

Frekuensi

%

1

Baik

66

93%

2

Kurang baik

5

7%

3

Tidak baik

0

%

71

100 %

Jumlah

Berdasarkan hasil tabel diatas dapat dilihat tanggapan responden mengenai
khadiran masyarakat yang menyatakan baik sebnayak 66 orang (93%).Adapun
yang menjadi latar belakang responden menjawab baik, karena saat diadakan reses
oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kelurahan Serbelawan
tingkat kehadiran masyarakat tinggi. Tingginya tingkat kehadiran masyarakat saat
diadakan reses oleh Anggota DPRD disebabkan oleh beberapa hal, yaitu Ingin
mengenal wakil mereka di DPRD Kabupaten Simalungun dan meminta kepada
anggota dewan memperjuangkan pembangunan fasilitas umum di desanya.
Sementara sebanyak 5 orang (7%) menyatakan kurang baik, dan tidak ada
responden yang menyatakan tidak baik.
Berdasarkan data yang disajikan, maka nilai skala likert berdasarkan
tingkat kehadiran masyarakat adalah 0,92 termasuk dalam kategori efektif.
72

Universitas Sumatera Utara

6. Fasilitas yang digunakan
Data responden berdasarkan kelengkapan fasilitas reses disajikan dalam
tabel 4.13 berikut ini:
Tabel 4.13 : Tanggapan Responden Tentang Kelengkapan Fasilitas
Pelaksanaan Kegiatan Reses Anggota DPRD Kabupaten Simalungun
Khususnya Pada Daerah Pemilihan II (Seperti: Gedung, Tenda, Kursi, Meja,
dan Pengeras Suara)
No

Kriteria Jawaban

Frekuensi

%

1

Sesuai

54

76%

2

Kurang sesuai

14

20%

3

Tidak sesuai

3

4%

Jumlah

71

100 %

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kelengkapan fasilitas seperti pengeras
suara, tenda, kursi, meja) sesuai berdasarkan tenggapan responden sebanyak 54
orang (76%), dan yang menyatakan kurang sesuai dalah sebanyak 14 orang (20%)
dan menyatakan yang tidak sesuai ada sebanyak 3 orang (4%). Dari hasil
penelitian bahwa responden yang menyatakan kurang sesuai dan tidak sesuai akan
kelengkapan fasilitas yang digunakan dalam reses adalah masyarakat yang datang
tidak tepat waktu sehingga ada yang berdiri diluar tenda yang sudah disediakan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kelengkapan fasilitas dalam pelaksanaan reses
sesuai dalam mendukung kegiatan tersebut dilihat dari tanggapan 54 responden.

73

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan data yang disajikan, maka nilai skala likert berdasarkan
kelengkapan fasilitas adalah 0,37 termasuk dalam kategori efektif
Jika diukur secara menyeluruh sehubungan dengan ketepatan sasaran
dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
4.

Kesesuaian dengan yang diharapkan masyarakat = 0,86

5.

Tersampainya aspirasi masyarakat = 0,84

6.

Respon masyarakat = 0,90

7.

Respon dari Anggota DPRD terhadap masyarakat = 0,93

8.

Kehadiran masyarakat = 0,92

9.

Fasilitas yang digunakan = 0,37

Rerata = 0,86 + 0,84 + 0,90 + 0,93 + 0,92 + 0,37
6
=0,80
Dengan demikian dilihat dari Ketepatan Sasaran reses DPRD Kabupaten
Simalungun Periode 2014 – 2019 Derah Pemilihan II di Kelurahan Serbelawan
Kecamatan Dolok Batunanggar tergolong efektif.

74

Universitas Sumatera Utara

C. Ketepatan Waktu
1.Waktu pemberian informasi pelaksanaan kegiatan reses
Data distribusi responden mengenai waktu pemberian informasi
pelaksanaan reses disajikan dalam tabel 4.13 berikut ini:
Tabel 4.14 : Tanggapan responden tentang kesesuaian dalam pemberian
informasi pelaksanaan reses DPRD Kabupaten Simalungun Daerah
Pemilihan II Kelurahan Serbelawan
No

Kriteria Jawaban

Frekuensi

%

1

Sesuai

66

93%

2

Kurang sesuai

5

7%

3

Tidak sesuai

0

0%

71

100 %

Jumlah

Berdasarkan tabel diatas dalam pemberian informasi waktu pelaksanaan
reses atau dalam mengundang masyarakat dikatakan sudah sesuai dilihat dari
tanggapan 66 responden (93%) yang menjawab sesuai dimana mereka diundang 3
sampai 1 hari sebelum pelaksanaan reses sehingga mereka dapat mengatur waktu
untuk menghadiri reses tersebut. Sementara 5 orang (7%) menyatakan kurang
baik dan tidak ada masyarakat yang menyatakan tidak baik.
Berdasarkan data yang disajikan diatas maka skala likert mengenai waktu
pemberian informasi pelaksanaan reses adalah 0,77 termasuk dalam kategori
efektif.

75

Universitas Sumatera Utara

2. Waktu kegiatan reses dimulai
Data distribusi responden mengenai waktu dimulainya pelaksanaan reses
DPRD disajikan dalam tabel 4.14 berikut ini
Tabel 4.15 : Tanggapan responden tentang waktu dimulainya pelaksanaan
reses DPRD Kabupaten Simalungun Daerah Pemilihan II Kelurahan
Serbelawan
No

Kriteria Jawaban

Frekuensi

%

1

Tepat waktu

58

82%

2

Kurang tepat waktu

12

17%

3

Tidak tepat waktu

1

1%

71

100 %

Jumlah

Berdasarkan tabel diatas dilihat bahwa reses dimulai tepat waktu dilihat
dari tanggapan responden sebanyak 58 orang (82%) yang menjawab tepat waktu
yaitu pukul 14.00 Wib, sementara responden yang menjawab kurang tepat waktu
sebanyak 12 orang (17%) sedangkan 1 orang menyatakan tidak tepat waktu.
Berdasarkan data yang disajikan maka skala likert mengenai waktu
dimulainya pelaksanaan reses adalah 0,79 termasuk dalam kategori efektif.

76

Universitas Sumatera Utara

3. Waktu yang diberikan kepada masyarakat dalam menyampaikan

aspirasinya
Data distribusi responden mengenai waktu yang diberikan kepada
masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 4.16 : Tanggapan responden tentang waktu yang diberikan kepada
masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya ketika mengikuti reses DPRD
Kabupaten Simalungun Daerah Pemilihan II Kelurahan Serbelawan
No

Kriteria Jawaban

Frekuensi

%

1

Sesuai

36

51%

2

Kurang sesuai

24

34%

3

Tidak sesuai

1

1%

71

100 %

Jumlah

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat mengenai waktu yang diberikan
kepada masyarakat dalam menyatakan setiap aspirasinya sebanyak 36 orang
(36%) menyatakan sesuai, sementara 24 orang (34%) menyatakan kurang sesuai
dan menyatakan yang tidak sesuai sebanyak 1 orang (1%).
Berdasarkan data yang disajikan mengenai waktu yang diberikan
kepadamasyarakat dalam menyampaikan setiap aspirasinya adalah 0,60 termasuk
dalam kategori efektif.

77

Universitas Sumatera Utara

4. Waktu yang diberikan kepada Anggota DPRD dalam merespon
masyarakat
Data disrtibusi responden mengenai waktu yang diberikan kepada anggota
DPRD dalam merespon masyarakat disajikan dalam tabel berikut ini :
Tabel 4.17 : Tanggapan responden tentang waktu dari pihak DPRD dalam
merespon masyarakat dalam pelaksanaan reses DPRD Kabupaten
Simalungun Daerah Pemilihan II Kelurahan Serbelawan
No

Kriteria Jawaban

Frekuensi

%

1

Sesuai

48

68%

2

Kurang sesuai

21

30%

3

Tidak sesuai

2

4%

71

100 %

Jumlah

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa waktu dari pihak DPRD sendiri
dalam merespon setiap aspirasi masyarakat dikatakan sesuai, hal ini dilihat dari
jawaban responden sebanyak 48 orang atau 68% yang menyatakan sesuai.
Sementara responden yang menyatakan kurang sesuai sebanyak 21 orang atau
30% hal ini dikarenakan tidak semua aspirasi masyarakat dapat direspon karena
waktu pelaksanaan reses secara keseluruhan hanya 2-3 jam sehingga respon dari
pihak DPRD sendiri pun sebagian hanya seadanya. Sedangkan 2 responden atau
4% menjawab tidak sesuai.
Berdasarkan data yang disajikan maka skala likertnya nya adalah 0,63
termasuk dalam kategori efektif.

78

Universitas Sumatera Utara

5. Durasi waktu

Data distribusi responden mengenai durasi waktu keseluruhan dalam
pelaksanaan reses disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 4.18 : Tanggapan responden tentang kesesuaian waktu keseluruhan
dalam menampung setiap aspirasi masyarakat dalam pelaksanaan reses
DPRD Kabupaten Simalungun Daerah Pemilihan II Kelurahan Serbelawan
No

Kriteria Jawaban

Frekuensi

%

1

Sesuai

58

82%

2

Kurang sesuai

13

18%

3

Tidak sesuai

0

0%

71

100 %

Jumlah

Dilihat dari tabel diatas dapat dilihat bahwa waktu keseluruhan reses
dalam menampung seluruh aspirasi masyarakat adalah sesuai berdasarkan
tanggapan 58 responden atau 82% dimana reses dilaksanakan sekitar 2-3 jam dan
sebelumnya masyarakat sudah bermusyawarah untuk menampung seluruh
aspirasinya sehingga ketika reses dilaksanakan aspirasi tersebut langsung
disampaiakan. Sementara 13 responden atau 13% menjawab kurang sesuai karena
memang banyak hal yang ingin disampaiakan masyarakat karena juga baru
pertama sekali reses diselenggarakan disana sehingga tidak semua aspirasi dapat
disampaiakan terlepas dari waktu yang sudah disediakan.

79

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan data yang telah disajikan diatas maka skala likert mengenai
waktu keseluruhan dalam menampung semua apisrasi masyarakat adalah 0,82
termasuk dalam kategori efektif.
Jika diukur secara menyeluruh sehubungan dengan ketepatan waktu dapat
diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
a.

Waktu pemberian informasi pelaksanaan kegiatan reses = 0,77

b.

Waktu kegiatan reses dimulai = 0,79

c.

Waktu yang diberikan kepada masyarakat dalam menyampaikan
aspirasinya = 0,60

d.

Waktu yang diberikan kepada Anggota DPRD dalam merespon
masyarakat = 0,63

e.

Durasi waktu = 0,82

Rerata = 0,77 + 0,79 + 0,60 + 0,63 + 0,82
5
= 0,72
Dengan demikian dilihat dari Ketepatan waktu DPRD Kabupaten
Simalungun Periode 2014 – 2019 Derah Pemilihan II di Kelurahan Serbelawan
Kecamatan Dolok Batunanggar tergolong efektif.

80

Universitas Sumatera Utara

D. Tercapainya Tujuan
1.Kesesuian pelaksanaan reses dengan tujuan reses
Data distrusi responden mengenai kesesuaian pelaksanaan reses dengan
tujuan reses akan diasajikan di tabel berikut ini:
Tabel 4.19 : Tanggapan responden tentang kesesuaian reses dengan tujuan
yang masyarakat harapkan dalam pelaksanaan reses DPRD Kabupaten
Simalungun Daerah Pemilihan II Kelurahan Serbelawan
No

Kriteria Jawaban

Frekuensi

%

1

Sesuai

56

79%

2

Kurang sesuai

13

18%

3

Tidak sesuai

2

3%

71

100 %

Jumlah

Dilihat dari tabel diatas mengenai kesesuaian tujuan reses yang sebenarnya
dengan apa yang diharapkan masyarakat dinyatakan sesuai berdasarkan jawaban
56 responden atau yang menjawab sesuai. Dimana tujuan reses yang diketahui
masyarakat adalah bersilaturahmi dengan anggota DPRD dan menyampaiakan
aspirasi mereka. Sementara yang menyatakan kurang sesuai adalah sebanyak 13
responden atau 18 % hal ini juga dilatar belakangi karena dari awal juga mereka
kurang paham akan apa tujuan reses, sedangkan yang menyatakan tidak sesuai
sebanyak 2 responden atau 3%.

81

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan data yang disajikan diatas maka skala likert mengenai
kesesuaian pelaksanaan reses dengan tujuan reses adalah 0,65 termasuk dalam
kategori efektif.
2.Manfaat yang diperoleh
Data distribusi responden mengenai manfaat yang diperoleh masyarakat
dalam pelaksanaan reses disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 4.20 : Tanggapan responden tentang manfaat pelaksanaan reses DPRD
Kabupaten Simalungun khususnya Daerah Pemilihan II Kelurahan Serbelawan

No

Kriteria Jawaban

Frekuensi

%

1

Memperoleh

55

78%

2

Kurang memperoleh

13

18%

3

Tidak memperoleh

3

4%

71

100 %

Jumlah

Berdasarkan tabel 4.19 diatas tentang manfaat bagi masyarakat dalam
mengikuti reses secara umum adalah dinilai baik oleh responden dilihat dari
jawaban responden yang menjawab memperoleh sebnayak 55 responden atau 78
%. Dimana manfaat yang diperoleh masyarakat adalah dapat bertemu langsung
dengan wakil mereka di DPRD karena saat itu masih banyak belum mengenal,
mereka dapat menyampaikan aspirasinya dan juga mereka mendapat bingkisan
sembako dari reses tersebut. Sementara 13 responden atau 18% menyatakan
kurang memperoleh manfaat dalam mengikuti reses tersebut sedangkan yang
mnyatakan tidak memperoleh manfaat ada sebanyak 3 responden atau 4%.

82

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan data yang telah disajikan mengenai manfaat yang diperoleh
masyarakat saat pelaksanaan kegiatan reses maka skala likertnya adalah 0,65
termasuk dalam kategori efektif.
3. Tindakan dari DPRD

Data distribusi responden mengenai tindakan-tindakan yang dilakukan
anggota DPRD Kabupaten Simalungun disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 4.21 : Tanggapan Responden Tentang Bagaimana Tindakan-Tindakan
Yang Dilakukan Anggota DPRD Kabupaten Simalungun Dalam Merealisasikan
Aspirasi Masyarakat di Daerah Pemilihan II

No

Kriteria Jawaban

Frekuensi

%

1

Baik

17

24%

2

Kurang baik

50

70%

3

Tidak baik

4

6%

71

100 %

Jumlah

Pada tabel 4.20 diatas terlihat jelas bahwa tindaka-tindakan yang dilakukan
anggota DPRD Kabupaten Simalungun dalam merealisasikan aspirasi masyarakat
didaerah Pemilihan II dinilai masyarakat masiha kurang baik berdasarkan jawaban 50
responden atau 70%. Hal ini dikarenakan belum semua aspirasi masyarakat tersebut
direalisasikan. Dan berdasarkan diskusi dengan anggota DPRD sendiri, hal tersebut
dikarenakan adanya skala prioritas dalam perealisasiannya dan juga dipertimbangkan
dengan APBD Kabupaten Simalulungun. Sementara yang menyatakan baik sebanyak
17responden atau 24 responden dan menyatakan tidak baik adalah sebanyak 4
responden atau 6%.
83

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan data yang sudah disajika diatas maka likertnya adalah 0,46
termasuk dalam kategori efektif.

Jika diukur secara menyeluruh sehubungan dengan tercapainya tujuan
dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
a. Kesesuian pelaksanaan reses dengan tujuan reses = 0,65
b. Manfaat yang diperoleh = 0,65
c. Tindakan dari DPRD = 0,46
Rerata = 0,65 + 0,65 + 0,46
3

= 0,59
Dengan demikian dilihat dari Ketepatan tujuan reses DPRD Kabupaten
Simalungun Periode 2014 – 2019 Derah Pemilihan II di Kelurahan Serbelawan
Kecamatan Dolok Batunanggar tergolong efektif.

84

Universitas Sumatera Utara

E. Perubahan Nyata
1. Perubahan dalam infrastruktur

Data distribusi responden mengenai perubahan dalam pembangunan
infrastruktur setelah pelaksanaan reses akan disajikan didalam tabel berikut ini:
Tabel 4.22 : Tanggapan responden tentang perubahan dalam pembangunan
infrastruktur setelah pelaksanaan reses di Daerah Pemilihan II Kelurahan
Serbelawan
No

Kriteria Jawaban

Frekuensi

%

1

Baik

22

31%

2

Kurang baik

41

58%

3

Tidak baik

8

11%

71

100 %

Jumlah

Berdasarkan tabel 4.21 diatas dapat dilihat jelas bahwa tanggapan
responden mengenai perubahan dalam pembangunan infrastruktur setelah
pelaksanaan reses di Daerah Pemilihan II Kelurahan Serbelawan dinilai kurang
baik oleh responden yaitu sebanyak 41orang atau 58%. Alasan responden
menjawab kurang baik karena memang belum semua aspirasi masyarakan
mengenai infrastruktur direalisasikan. sementara yang menyatakan baik sebanyak
22 responden atau 31 % dan 8 responden atau 11%. Namun sampai saat ini
pembangunan infrastruktur masih ada yang masih dalam proses penyelesaian.

85

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan data yang telah disajikan mengenai perubahan pembangunan
infrastruktur setelah pelaksanaan reses maka skala likernya adalah 0,44 termasuk
dalam kategori efektif.
2.Perubahan dalam pembangunan ekonomi

Data distribusi responden mengenai perubahan dalam pembangunan ekonomi
setelah pelaksanaan reses akan disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 4.23: Tanggapan responden tentang perubahan dalam pembangunan
ekonomi masyarakat setelah pelaksanaan reses Daerah Pemilihan II
Kelurahan Serbelawan
No

Kriteria Jawaban

Frekuensi

%

1

Baik

40

56%

2

Kurang Baik

26

37%

3

Tidak Baik

5

7%

71

100 %

Jumlah

Berdasarkan tabel diatas dapatdilihat bahwa dari 71 responden ada 40
orang atau 56% menyatakan baik mengenai perubahan dalam pembangunan
ekonomi setelah pelaksanaan reses di Daerah Pemilihan II, Kelurahan
Serbelawan. Dimana para pihak DPRD akan memberikan bantuan kepada setiap
UKM yang ada di Kelurahan Serbelawan. Sedangkan 26 responden menyatakan
kurang baik hal ini dilatar belakangi karena kurangnya modal masyarakat dalam
membuat usaha sedangkan pihak DPRD sendiri tidak dapat menjangkau setiap
masyarakat.

86

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan data yang telah disajikan mengenai perubahan pembangunan
ekonomi stelah pelaksanaan reses maka skala likertnya adalah 0,46 termasuk
dalam kategori efektif.
3. Perubahan dalam pembangunan pendidikan
Data distribusi responden mengenai perubahan dalam pembangunan
pendidikan stelah pelaksanaan reses akan disajikan didalam tabel berikut ini:
Tabel 4.24 : Tanggapan responden tentag perubahan dalam peningkatan

pendidikan masyarakat setelah pelaksanaan reses Daerah Pemilihan II
Kelurahan Serbelawan
No

Kriteria Jawaban

Frekuensi

%

1

Baik

35

49%

2

Kurang Baik

31

44%

3

Tidak Baik

3

4%

71

100 %

Jumlah

Reses anggota DPRD Kabupaten Simalungun juga menampung aspirasi
masyarakat dalam meningkatkan pendidikan di Kabupaten Simalungun.
Peningkatan pendidikan yang dimaksud seperti peningkatan sarana dan prasarana
pendidikan, mutu pendidikan, serta kwalitas guru yang mengajar.
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa tanggapan responden tentang
tanggapan responden tentang manfaat reses yang dilakukan anggota DPRD
Kabupaten Bengkalis terhadap peningkatan pendidikan di daerah pemilihan II, di

87

Universitas Sumatera Utara

mana dari 71 orang responden, mayoritas responden menjawab baik yaitu 35
orang responden atau 49 %. Adapun yang menjadi latar belakang responden
menjawab baik, karena saat diadakan reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Kabupaten Simalungun akan memprioritaskan kelengkapan
sarana dan prasarana yang dapat menunjang mutu pendidikan.
Berdasarkan data yang telah disajikan diatas mengenai perubahan dibidang
pembangunan pendidikan maka skala likertnya adalah 0,56 termasuk dalam kategori
efektif.

Jika diukur secara menyeluruh sehubungan dengan perubahan nyata dapat
diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
a. Perubahan dalam infrastruktur = 0,44
b. Perubahan dalam pembangunan ekonomi = 0,46
c. Perubahan dalam pembangunan pendidikan = 0,56
Rerata = 0,44 + 0,46 + 0,56
3
= 0,49
Dengan demikian dilihat dari perubahan nyata reses DPRD Kabupaten
Simalungun Periode 2014 – 2019 Derah Pemilihan II di Kelurahan Serbelawan
Kecamatan Dolok Batunanggar tergolong efektif.

88

Universitas Sumatera Utara

Hasil Analisis Efektivitas dengan Menggunakan Skala Likert
Untuk mengetahui hasil pengukuran efektivitas maka dapat dilihat dengan
adanya nilai batasan berikut:
a. Jawaban dengan nilai -1 sampai dengan –o,33 = tidak efektif
b. Jawaban dengan nilai >-0,33 sampai dengan 0,33 = kurang efektif
c. Jawaban dengan hasil >0,33 sampai dengan 1 = efektif
Berdasarkan hasil perhitungan , maka pengukuran terhadap efektivitas reses
DPRD Kabupaten Simalungun Periode 2014 – 2019 Daerah Pemilihan II adalah
sebagai berikut:
1. Dilihat dari pemahaman program pelaksanaan DPRD Kabupaten
Simalungun Periode 2014 – 2019 Daerah Pemilihan II memperoleh nilai
0,39 termasuk dalam kategori efektif.
2. Dilihat dari ketepatan sasaran pelaksanaan DPRD Kabupaten Simalungun
Periode 2014 – 2019 Daerah Pemilihan II memperoleh nilai 0,80 termasuk
dalam kategori efektif.
3. Dilihat dari tercapainya tujuan pelaksanaan reses DPRD Kabupaten
Simalungun Periode 2014 – 2019 Daerah Pemilihan II memperoleh nilai
0,59 termasuk dalam kategori efektif.
4. Dilihat dari ketepatan waktu pelaksanaan reses DPRD Kabupaten
Simalungun Periode 2014 – 2019 Daerah Pemilihan II memperoleh nilai
0,72 termasuk dalam kategori efektif.
5. Dilihat dari perubahan nyata pelaksanaan reses DPRD Kabupaten
Simalungun Periode 2014 – 2019 Daerah Pemilihan II memperoleh nilai
0,49 termasuk dalam kategori efektif.

89

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan hasil masing-masing indikator dapat dicari dan diketahui
efektivitas secara menyeluruh sebagai berikut:
= 0, 39 + 0,80 + 0,59 + 0,72 + 0,49
5
= 0,598
Dengan demikian dilihat efektivitas reses DPRD Kabupaten Simalungun
Periode 2014 – 2019 Daerah Pemilihan II di Kelurahan Serbelawan, Kecamatan
Dolok Batunanggar tergolong efektif

90

Universitas Sumatera Utara

BAB IV
PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang didapat dari hasil penelitian.
kesimpulan yang terdapat di bab ini adalah merupakan hasil yang dicapai dari
analisis data dalam penelitian tentang Efektivitas Reses DPRD Kabupaten
Simalungun Periode 2014 – 2019 Daerah Pemilihan II di Kelurahan Serbelawan,
Kecamatan Dolok Batunanggar. Responden dalam penelitian ini adalah 71 orang
yang mengikuti pelaksanaan reses di Kelurahan Serbelawan, Kecamatan Dolok
Batunanggar.
IV.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan mengenai Efektivitas Reses
DPRD Kabupaten Simalungun Periode 2014 – 2019 Daerah Pemilihan II di
Kelurahan Serbelawan, Kecamatan Dolok Batunanggar maka ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
a. Pemahaman responden terhadap pelaksanaan reses DPRD Kabupaten
Simalungun Periode 2014 – 2019 Daerah Pemilihan II di Kelurahan
Serbelawan, Kecamatan Dolok Batunanggar adalah efektif jumlah ratarata 0,39 paham tentang reses anggota DPRD.
b. Ketepatan sasaran pelaksanaan reses adalah efektif dengan jumlah ratarata 0,80.

95
Universitas Sumatera Utara

c. Ketepatan waktu pelaksanaan reses DPRD Kabupaten Simalungun Periode
2014 – 2019 Daerah Pemilihan II adalah efektif, dengan jumlah rata- rata
0,72.
d. Tercapainya tujuan pelaksanaan reses DPRD Kabupaten Simalungun
Periode 2014 – 2019 Daerah Pemilihan II adalah efektif dengan jumlah
rata-rata 0,59.
e. Perubahan nyata pelaksanaan reses DPRD Kabupaten Simalungun Periode
2014 – 2019 Daerah Pemilihan II adalah efektif dengan jumlah rata-rata
0,49.
f. Berdasarkan hasil dari kelima kategori (pemahaman program, ketepatan
sasaran, ketepatan waktu, tercapainya tujuan dan perubahan nyata)
tersebut dapat dilihat dengan nilai rata-rata pelaksanaan reses DPRD
Kabupaten Simalungun Periode 2014 – 2019 Daerah Pemilihan II adalah
efektif. berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Reses DPRD
Kabupaten Simalungun Periode 2014 – 2019 Daerah Pemilihan II di
Kelurahan Serbelawan, Kecamatan Dolok Batunanggar adalah efektif
dengan nilai 0,598.
IV.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka
saran peneliti adalah sebagai berikut:
1. Perihal pengembangan teori, bahwa hasil penelitian ini mendukung teori
efektivitas. Efektivitas bertujuan untuk melihat hasil akhir dari suatu
program ataupun kegiatan baik tujuan dan pencapaian apakah berhasil

96
Universitas Sumatera Utara

tepat sasaran atau tidak. Apabila tujuan dan target dapat dicapai sesuai
dengan yang telah ditentukan sebelumnya maka kegiatan tersebut
dikatakan efektif. adanya ketentuan waktu melaksanakan suatu kegiatan,
ketepatan sasaran, pencapaian tujuan serta adanya manfaat yang dirasakan
oleh masyarakat terhadap pelaksaan reses DPRD Kabupaten Simalungun
Periode 2014 – 2019 Daerah Pemilihan II Di Kelurahan Serbelawan,
Kecamatan Dolok Batunanggar adalah efektif.
2. Perihal pengembangan model
a. Disarankan kepada pihak DPRD Kabupaten Simalungun untuk
mengundang semua masyarakat yang ada disekitar lokasi reses karena
saat itu masih ada masyarakat yang tidak mengetahui adanya
pelaksanaan reses.
b. Disarankan kepada pihak DPRD Kabupaten Simalungun untuk
memperhitungkan tempat dengan jumlah masyarakat yang diundang
sehingga kedepannya setiap masyarkat yang hadir lebih nyaman
mengikuti kegiatan reses.
c. Disarankan kepada pihak Kelurahan Serbelawan supaya mempelajari
mengenai setiap hal yang berhubungan dengan Kelurahan Serbelawan.
d. Disarankan kepada masyarakat untuk tetap aktif didalam setiapa
kegiatan yang akan diadakan kedepannya.

97
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Peran Kantor Pertanahan Kabupaten Simalungun Terhadap Masyarakat Dikecamatan Sidamanik Dalam Rangka Pendaftaran Tanah Serta Pelaksanaannya Berdasarkan Uu Pa Dan Peraturan Pemerintah Nomor24 Tahun 1997

2 111 115

Relasi Kekuasaan Kepala Daerah Dengan Kepala Desa (Melihat Good Governance Kepala Desa Nagori Dolok Huluan, Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun)

4 83 107

Dampak Relokasi Pusat Pemerintahan Kabupaten Simalungun Terhadap Pengembangan Wilayah Kecamatan Raya

2 36 189

Marketing politik calon anggota DPR RI Ledia Hanifa Amaliah dalam pemilihan anggota DPR RI periode 2014-2019

1 15 154

PELAKSANAAN PENYERAPAN ASPIRASI MASYARAKAT OLEH ANGGOTA DPRD PARTAI NASDEM PERIODE 2014-2019 KOTA SEMARANG PADA MASA RESES TAHUN 2014 -

1 5 71

Efektivitas Reses Anggota DPRD Kabupaten Simalungun Periode 2014-2019 (Studi Kasus : Daerah Pemilihan II Kecamatan Dolok Batunanggar, Kelurahan Serbelawan)

1 2 13

Efektivitas Reses Anggota DPRD Kabupaten Simalungun Periode 2014-2019 (Studi Kasus : Daerah Pemilihan II Kecamatan Dolok Batunanggar, Kelurahan Serbelawan)

0 0 2

Efektivitas Reses Anggota DPRD Kabupaten Simalungun Periode 2014-2019 (Studi Kasus : Daerah Pemilihan II Kecamatan Dolok Batunanggar, Kelurahan Serbelawan)

0 1 38

Efektivitas Reses Anggota DPRD Kabupaten Simalungun Periode 2014-2019 (Studi Kasus : Daerah Pemilihan II Kecamatan Dolok Batunanggar, Kelurahan Serbelawan)

0 2 18

Efektivitas Reses Anggota DPRD Kabupaten Simalungun Periode 2014-2019 (Studi Kasus : Daerah Pemilihan II Kecamatan Dolok Batunanggar, Kelurahan Serbelawan)

0 0 3