Tanggung Jawab Individu Terhadap Penghancuran Benda Budaya Dalam Konflik Bersenjata Di Mali (Studi Kasus Atas Putusan Icc Tahun 2016 Pada Kejahatan Ahmad Al Faqi Al Mahdi)

TANGGUNG JAWAB INDIVIDU TERHADAP PENGHANCURAN BENDA BUDAYA
DALAM KONFLIK BERSENJATA DI MALI (STUDI KASUS ATAS PUTUSAN ICC
TAHUN 2016 PADA KEJAHATAN AHMAD AL FAQI AL MAHDI)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

OLEH:
RIZKY ARJUNA T GIRSANG
NIM: 120200165

DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2017

Universitas Sumatera Utara


TANGGUNG JAWAB INDIVIDU TERHADAP PENGHANCURAN BENDA BUDAYA
DALAM KONFLIK BERSENJATA DI MALI (STUDI KASUS ATAS PUTUSAN ICC
TAHUN 2016 PADA KEJAHATAN AHMAD AL FAQI AL MAHDI)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
OLEH:
RIZKY ARJUNA T GIRSANG
NIM: 120200165

DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL

Diketahui/ Disetujui Oleh :
KETUA DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL

Abdul Rahman, S.H., M.H.
NIP. 195710301984031002
PEMBIMBING I


PEMBIMBING II

Dr. Chairul Bariah, S.H., M.Hum
NIP. 195612101986012001

Makdin Munthe, S.H., M.Hum.
NIP. 195508081980031004

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2017

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Rizky Arjuna T Girsang*1
Dr. Chairul Bariah, S.H., M.Hum.**2
Makdin Munthe, S.H., M.Hum.***3
Tiap individu dituntut untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatannya

dihadapan hukum. Dalam hukum internasional dikenal prinsip tanggung jawab individu, yaitu
tanggung jawab yang diberikan kepada individu yang melakukan kejahatan internasional.
Benda budaya adalah kebudayaan yang berwujud fisik yang menjadi warisan dari generasi ke
genarasi karena dapat menjadi identitas dari suatu masyarakat atau peradaban. Penghancuran
benda budaya dalam konflik bersenjata sudah terjadi dari masa ke masa. Salah satu peristiwa
penghancuran benda budaya adalah penghancuran benda budaya yang dilakukan oleh Ahmad
Al Faqi Al Mahdi dalam konflik bersenjata di Mali pada tahun 2012. Benda-benda budaya di
wilayah Mali tepatnya di Timbuktu yang diserang secara sengaja oleh Ahmad Al Faqi Al
Mahdi sehingga menimbulkan kehancuran adalah 1) makam Sidi Mahmoud Ben Omar
Mohamed Aquit, 2) makam Cheick Mohamed Mahmoud Al Arawani, 3) makam Sidi Mokhtar
Ben Cheikh Sidi Muhammad Ben Cheick Alkabir, 4) Alpha Moya makam, 5) makam Cheick
Sidi Ahmed Ben Amar Arragadi, 6) makam Cheick mouhamad El Micky, 7) makam Cheick
Abdoul Kassim Attouaty, 8) makam Ahamed Fulane, 9) makam Bahaber Babadié 10) Masjid
Sidi Yahia.
Dalam penulisan skripsi ini, metode penulisan yang digunakan ialah penelitian hukum
normatif, hal ini karena penelitian ini ditujukan untuk meneliti norma-norma hukum yang
berlaku baik itu perangkat hukum maupun putusan-putusan pengadilan selain itu diteliti juga
buku-buku, literatur, jurnal, bahan internet dan bahan-bahan lainnya yang berkaitan dengan
skripsi ini. Sumber data yang digunakan berupa data sekunder yang terdiri atas bahan hukum
primer, bahan hukum skunder dan bahan hukum tertier. Penelitian ini melakukan analisa data

secara kualitatif.
Pelaku penghancuran benda budaya dapat dikenakan tanggung jawab individu atas
perbuatan yang dilakukannya tersebut sehingga dapat ditangkap dan diadili dihadapan
Mahkamah Pidana Internasional atau International Court Criminal. Hal ini karena
penghancuran benda budaya dikategorikan sebagai salah satu bentuk kejahatan perang yang
mana berdasarkan Statuta Roma 1998, kejahatan perang adalah salah satu kejahatan
internasional yang menjadi yurisdiksi Mahkamah Pidana Internasional selain daripada
genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan juga kejahatan agresi. Penghancuran benda
budaya yang dilakukan oleh Ahmad Al Faqi Al Mahdi merupakan kasus penghancuran benda
budaya dalam konflik bersenjata yang pertama kali ditangani oleh ICC. ICC mengenakan
tanggung jawab individu dan menghukum Ahmad Al Faqi Al Mahdi selama 9 tahun. Hal ini
dapat menjadi momentum bagi ICC untuk lebih aktif dalam menangkap dan mengadili
pelaku-pelaku lainnya yang melakukan penghancuran benda budaya dalam konflik bersenjata.
Kata Kunci: Penghancuran Benda Budaya, Tanggung Jawab Individu, Ahmad Al Faqi Al
Mahdi.

*
**
***


Mahasiswa Departemen Hukum Internasional
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Rizky Arjuna T Girsang*4
Dr. Chairul Bariah, S.H., M.Hum.**5
Makdin Munthe, S.H., M.Hum.***6
Every individual is required to account for all his actions before the law. In
international law is known the principle of individual responsibility, namely the responsibility
given to individuals who commit international crimes. Cultural objects are cultures of physical
form that are inherited from generation to genarasi because it can be the identity of a society
or civilization. The destruction of cultural objects in armed conflict has occurred from time to
time. One of the events of the destruction of cultural objects is the destruction of cultural
objects carried out by Ahmad Al Faqi Al Mahdi in the armed conflict in Mali in 2012.
Cultural objects in the Mali region precisely in Timbuktu that was deliberately attacked by
Ahmad Al Faqi Al Mahdi causing destruction were 1) the tomb of Sidi Mahmoud Ben Omar
Mohamed Aquit, 2) the tomb of Cheick Mohamed Mahmoud Al Arawani, 3) the tomb of Sidi

Mokhtar Ben Cheikh Sidi Muhammad Ben Cheick Alkabir, 4) Alpha Moya tomb, 5) the tomb
of Cheick Sidi Ahmed Ben Amar Arragadi, 6) the tomb of Cheick mouhamad El Micky, 7)
the tomb of Cheick Abdoul Kassim Attouaty, 8) the tomb of Ahamed Fulane, 9) the tomb of
Bahaber Babadié 10 ) Sidi Yahia Mosque.
In the writing of this thesis, the method of writing used is normative legal research,
this is because this research is intended to examine the legal norms that apply both legal
devices and court decisions other than that also studied the books, literature, journals,
materials Internet and other materials related to this thesis. Sources of data used in the form of
secondary data consisting of primary legal materials, secondary law materials and tertiary
legal materials. This research performs qualitative data analysis.
The perpetrators of the destruction of cultural objects may be subject to individual
responsibility for the acts committed so that they can be arrested and tried before the
International Criminal Court. This is because the destruction of cultural objects is categorized
as a form of war crime which, according to the 1998 Rome Statute, war crimes is one of the
international crimes that jurisdiction the International Criminal Court in addition to genocide,
crimes against humanity, and also the crime of aggression.
The destruction of cultural objects by Ahmad Al Faqi Al Mahdi is a case of destruction of
cultural objects in armed conflict first handled by the ICC. The ICC imposed individual
responsibility and sentenced Ahmad Al Faqi Al Mahdi for nine years. This can be a
momentum for the ICC to be more active in capturing and prosecuting other actors who

undermine cultural objects in armed conflict.
Keywords: Destruction of Cultural Objects, Individual Responsibility, Ahmad Al Faqi Al
Mahdi.

*
**
***

Student of International Law Department
Thesis supervisor I
Thesis supervisor II

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Shalom aleichem,
“namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup,
melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku
yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh

iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan
menyerahkan diriNya untuk aku.” (Galatia 2:20)

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, Pencipta Semesta
Alam karena kasih dan penyertaan-Nya yang selalu Penulis dapatkan, termasuk sepanjang
proses perkuliahan hingga penyusunan skripsi ini selesai. Skripsi ini diberi judul ―Tanggung
Jawab Individu Terhadap Penghancuran Benda Budaya Dalam Konflik Bersenjata Di
Mali (Studi Kasus Atas Putusan ICC Tahun 2016 Pada Kejahatan Ahmad Al Faqi Al
Mahdi)” yang disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana dari
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Jatuh dan bangkit kembali dalam mengerjakan
skripsi ini mengajarkan banyak pelajaran hidup yang penulis alami terutama dalam hal
pengendalian diri, ketekunan dan penyerahan diri kepada Tuhan. Disiplin dan kelembutan hati
untuk memahami orang lain, kemampuan berfikir dan daya nalar, khususnya dalam
penyelesaian skripsi ini merupakan pengalaman berharga yang tidak terlupakan.
Secara khusus, penulis mengungkapkan rasa cinta, hormat dan terima kasih Penulis
kepada kedua orang tua Penulis, Ayahanda Aiptu Junaidi T Girsang S.H. dan Ibunda Lambue
Situmeang. Terimaksih atas didikan, cinta dan kasih sayang yang tak ternilai, dorongan,
semangat dan pengorbanan serta doa tak henti-hentinya yang selalu mengiringi kehidupan

Universitas Sumatera Utara


penulis. Semoga Tuhan memberikan limpahan berkat dan kasih karunia serta semoga dengan
penyelesaian skripsi ini dapat menjadi obat sehat dan panjang umur bagi papa dan mama.
Ki Hadjar Dewantara, Sang Guru Bangsa pernah berkata ―Apapun yang dilakukan
oleh seseorang itu, hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi
bangsanya, dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya‖. Sejalan dengan hal
tersebut penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi bangsa dan juga dunia pendidikan.
Penulis juga

menyadari akan keterbatasan yang dimiliki selama penulis berkuliah dan

menyelesaikan skripsi ini sehingga telah melibatkan banyak pihak yang memberi bantuan
moril dan materil serta berbagai kemudahan fasilitas bahkan doa yang tulus dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih yang tulus
kepada :
1.

Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum., selaku Rektor Universitas
Sumatera Utara;


2.

Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting. S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara;

3.

Bapak Dr. OK Saidin. S.H., M.Hum., selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara;

4.

Ibu Puspa Melati Hasibuan. S.H., M.Hum., selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara;

5.

Bapak Dr. Jelly Leviza. S.H., M.Hum., selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara;


6.

Bapak Abdul Rahman S.H., M.H., selaku Ketua Departemen Hukum Internasional
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

7.

Bapak Dr. Sutiarnoto, S.H., M.Hum., selaku Sekertaris Departemen Hukum
Internasional Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

Universitas Sumatera Utara

8.

Ibu Dr. Chairul Bariah, S.H., M.Hum., selaku dosen pembimbing I Penulis yang
memberikan bimbingan, ilmu dan semangat dalam penyusunan skripsi ini;

9.

Bapak Makdin Munthe, S.H., M.Hum., selaku dosen pembimbing II Penulis yang
memberikan bimbingan, ilmu dan semangat dalam penyusunan skripsi ini;

10.

Bapak Prof. Dr. Madiasa Ablisar., S.H., M.S., selaku dosen pembimbing akademik
penulis sejak awal berkuliah di kampus sampai sekarang;

11.

Seluruh Dosen, Staf dan Pegawai di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

12.

Untuk sahabat-sahabat rohani penulis ‗AGATHOS‘ yaitu Vinamiya Audina
Marpaung, Stevia Amelia Tambunan, Eka Sariati Siburian, Sylvia Sinuhaji dan juga
Kakak Novika Aritonang sebagai kakak pembimbing rohani kami dalam keluarga
rohani ‗AGATHOS‖ yang telah dipertemukan dalam Unit Kegiatan Mahasiswa
Kebaktian Mahasiswa Kristen USU UP FH. Terimakasih sudah saling menguatkan
dalam doa dan membimbing selama perkuliahan untuk tumbuh bersama dan hidup
dalam Kristus.

13.

Untuk Pengurus Komisariat GMKI Koms FH-USU masa bakti 2013/2014 terkhusus
untuk Wakil Ketua bidang aksi dan pelayanan Evelyn Sinurat dan Wakil Sekertaris
Bidang aksi dan pelayanan Fredrik R G Girsang, semoga Tuhan Yesus memberkati.

14.

Untuk para anggota pengajar Pendidikan Anak Panti Asuhan Kharispia Program
GMKI 2013/2014 yaitu Vinamiya Audina Marpaung, Elvira Fransisca, Veronica
Sitanggang dan Alm. Nurmawati Pakpahan. Terimakasih telah bersama-sama
memberikan pengajaran dan kebahagiaan buat adik-adik kita di panti asuhan, semoga
Tuhan Yesus memberkati.

15.

Untuk seluruh civitas Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia koms FH USU.

Universitas Sumatera Utara

16.

Untuk Pemerintahan Mahasiswa Fakultas Hukum USU Masa Bakti 2013/2014 secara
khusus Bidang Lingkungan Hidup yaitu Bang Jonathan Sinaga, Kak Ong Damanik,
Bang Daniel Ronald dan Bobby Sitompul.

17.

Untuk seluruh teman-teman dalam Delegasi Fakultas Hukum USU pada National
Moot Court Competititon ALSA 2015 dan Komunitas Peradilan Semu Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.

18.

Untuk seluruh teman-teman dalam INDONESIAN YOUTH DIALOGUE 2014 yaitu
Bang Suryadi, Kak Jenny, Bg Rafuan Ahmad, Robert,Guster, Kak Hanna, Intan
Komalasari dan teman-teman lainnya.

19.

Untuk Komunitas Penerima Beasiswa Bank Indonesia dalam Generasi Baru Indonesia
(GenBI) khususnya GenBI SUMUT angkatan 2 yaitu Nugraha, Vanny, Dhian,
Andreas, Fadly, Samuel, Taufiq, Wudda dan teman-teman lainnya. Terimakasih telah
bersama-sama mendukung dalam kepengurusan GenBI SUMUT dan kegiatan GenBI
lainnya.

20.

Untuk teman-teman dalam kepanitiaan GenBI Economic Competition 2016.

21.

Untuk teman-teman MAKARENA dalam Leadership Camp II Bank Indonesia.

22.

Untuk bapak/ibu Pembina GenBI SUMUT yaitu Bapak Diffi Ahmad Johansyah,
Bapak Heru, Bapak Dadal Angkoro, ‗Ibu Kost BI‘ Bunda Elly, dan Kak Citra.
Terimakasih buat ilmu dan nasihat yang diberikan selama berkegiatan dalam GenBI.

23.

Untuk teman-teman kelompok 2 dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas
Sumatera Utara tahun 2015 di Pulau Simeulue yaitu Gias, Dolly, Fikri, Andi, Bunga,
Lies, Iqbal, Silvandri, Dira, Octry dan teman-teman lainnya.

24.

Untuk keluarga angkat kami kelompok 2 KKN USU 2015 yaitu Keluarga Besar Desa
Layabaung yaitu Kepala Desa Layabaung Bapak Keucik, Bapak Djemat, Bapak Udin,
seluruh perangkat desa dan juga seluruh penduduk Desa Layabaung terimakasih sudah

Universitas Sumatera Utara

menerima kami menjadi bagian dari Keluarga Besar Desa Layabaung pada KKN USU
2015. Semoga kelak kami dapat membawa kemajuan bagi Indonesia dan juga Pulau
Simeulue khususnya Desa Layabaung.
25.

Untuk teman-teman Ospek kelompok Siluman yaitu Zhenda, Daniel, Tahi Berdikari,
Wiliam, Wilfrid, Jannes, Arga. Terimakasih sudah menjadi teman diawal masuk
kuliah.

26.

Untuk Riswan Efendi dan Bobby Sitompul, terimakasih telah menjadi sahabat penulis
dari semester 2 hingga sekarang. Semoga Tuhan membalas kebaikan kalian.

27.

Untuk Daline, Sherli, Hadi, Yori, Raja, terimakasih telah menjadi sahabat penulis dari
semester 4 hingga sekarang. Semoga Tuhan membalas kebaikan kalian.

28.

Untuk Kos Bolang yaitu Fredrik Girsang, Frans Wardana, Yeremia Panomban, Tri
Oktober, Scott Parulian, Sara Sihotang, Mazmur, Meilinda. Terimakasih telah menjadi
sahabat penulis dan memberikan warna serta inspirasi dalam masa perkuliahan.
Semoga Tuhan membalas kebaikan kalian.

29.

Untuk teman-teman Panitia Natal FH USU tahun 2015, terkhusus Samuel Marpaung.
Terimakasih sudah sangat sabar menghadapi tim dokumentasi, semangat selalu ya
ketua.

30.

Terkhusus untuk Fredrik Girsang, adinda Sara Sihotang dan Itokk awak Tri Septa
Pintauli Purba, terimakasih buat dorongan semangat dalam penyelesaian skripsi ini.
Terimakasih untuk tidak bosan-bosannya mengingatkan untuk segera menyelesaikan
skripsi ini, terimakasih selalu siap sedia kapanpun memberikan bantuan, terimakasih
buat doa-doa kalian. Semoga Tuhan membalas kebaikan kalian.

31.

Buat tim PTTD yaitu Bg Advend, Bg Paul, Yere Panomban, adinda Verawati
Napitupulu, Bg Hari Tama, Bg Okta, Bg Maruli, Bg Jack Lumbanraja. Terimakasih

Universitas Sumatera Utara

buat kebersamaannya melayani dalam Retreat KMK USU UP FH pada tahun 2015.
Tidur paling akhir, bangun paling awal. PTTD Jayaaa.
32.

Untuk junior-junior yang selalu bertanya ‗Kapan sidang bang ?‘, ‗Udah ada
pendamping sidang nya bang ?‘, ‗Sama kita sidangnya bang ?‘ , ‗Ada yang bisa
dibantu ngeskripnya bang ?‘, Terimakasih, terimakasih sudah menjadi penyemangat
dalam penyelesaian skripsi ini. Terimakasih Nadya Putri, Fanidia Tumanggor, Nanda
Lucia Gultom, Nata Pransiska, Farida, Amanda, Virginia, Pray Getsemani, Elisa,
Meydana, Keke Tumangger, Naya, Dilla. Semoga sukses buat kuliah kalian ya dek.

33.

Buat adinda Sylvia Sitinjak, adinda Rissa Putri Bert, dan adinda Magdalena Sitompul.
Bersyukur sudah mengenal kalian dan saling belajar untuk pertumbuhan rohani.
Semangat terus untuk hidup dalam Kristus ya dekku.

34.

Untuk teman-teman Grup C Hukum USU 2012 yaitu Teresia Pakpahan, Marshal, Zikri
Al Hakim, Grace Santo, Samuel Marpaung, dan teman-teman lainnya.

35.

Untuk senior-senior yang menjadi role model dan rujukan penulis dalam berkuliah
yaitu Bang Hotman Aruan, Bang Eko Nainggolan, Kak Ruth Sonya Siahaan, Bang
Togi Robson Sirait dan Kak Maulida Hadry Sa‘adillah. Terimaksaih buat teladan dan
cara hidup abang dan kakak, menjadi inspirasi bagi penulis dalam berkuliah dan
berkarya.

36.

Untuk Kakanda Alm. Nurmawati Pakpahan, terimakasih buat semangat dan teladan
yang kakak berikan semasa perkuliahan. Terimakasih sudah menjadi inspirasi penulis
untuk semakin yakin dengan pilihan jurusan Hukum Internasional, terimakasih buat
kebaikan kakak. Akan selalu ingat dengan nasihat dan janji kita kak.

37.

Untuk teman-teman Departemen Hukum Internasional.

38.

Untuk adik-adik SD AL-Azhar Medan, adik-adik Panti Asuhan Kharispia, adik-adik
SD Tegal Sari Langkat, adik-adik Pengungsi Gunung Sinabung, adik-adik Pulau

Universitas Sumatera Utara

Simeulue Desa Layabaung, dan adik adik SD Pengharapan. Terimakasih, telah
mengajarkan abang agar selalu tidak pernah menyerah dalam menjalani hidup. Dari
kalian abang belajar untuk selalu bersyukur dan tersenyum dalam berbagai kondisi,
untuk selalu yakin pada Indonesia. Terimakasih buat kebahagiaanya, buat tawa, canda
dan tangis. Tetap semangat adik-adikku, kalian salah satu alasan bagi abang untuk
selalu berkarya bagi Indonesia kita. Belajar yang rajin ya adik-adikku, kalianlah
pemimpin masa depan.
39.

Untuk orang-orang yang mengasihi dan menyebut nama penulis dalam doa-doanya.
Terimakasih, semoga Tuhan membalas kebaikan kalian.
Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini.

Penulis memohon maaf dan berharap pada semua pihak agar dapat memberikan kritik dan
saran agar dapat menghasilkan karya ilmiah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
“Jalanilah hidup dengan keberanian, keikhlasan dan kerja keras, bukan untuk saling
mengalahkan tapi untuk menjadi berkat bagi sesama dan demi kemuliaan Tuhan.”

Medan,

Mei 2017

Penulis

Rizky Arjuna T Girsang

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
ABSTRAKSI ....................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii
DAFTAR ISI........................................................................................................ x
DAFTAR SINGKATAN ..................................................................................... xii
DAFTAR TABEL DAN DAFTAR GAMBAR ................................................. xiii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Perumusan Masalah....................................................................... 7
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ...................................................... 8
D. Keaslian Penulisan ........................................................................ 9
E. Tinjauan Pustaka ........................................................................... 10
F. Metode Penelitan ........................................................................... 29
G. Sistematika Penulisan .................................................................... 32

BAB II

KEDUDUKAN BENDA BUDAYA
SAAT TERJADINYA KONFLIK BERSENJATA
A. Defenisi dan Pengertian Benda Budaya ........................................ 35
B. Sejarah Penghancuran Benda Budaya
Dalam Konflik Bersenjata ............................................................. 52
C. Kedudukan Benda Budaya Dalam Konflik Bersenjata ................ 69

BAB III TANGGUNG JAWAB INDIVIDU MENURUT STATUTA ROMA 1998

Universitas Sumatera Utara

A. Individu sebagai Subjek Hukum Internasional ............................. 86
B. Impunity dalam Hukum Internasional ........................................... 94
C. Pengaturan Tanggung Jawab Individu
berdasarkan Statuta Roma 1998 .................................................... 98
BAB IV PUTUSAN ICC TERHADAP TANGGUNG JAWAB INDIVIDU DALAM
PENGHANCURAN BENDA BUDAYA SAAT TERJADINYA KONFLIK
BERSENJATA DI MALI
A. Penghancuran Benda Budaya dalam
Konflik Bersenjata sebagai Kejahatan Perang .............................. 108
B. Latar Belakang Penghancuran Benda Budaya
dalam Konflik Bersenjata di Mali ................................................. 125
C. Putusan ICC terhadap Ahmad Al Faqi Al Mahdi
dalam Penghancuran Benda Budaya saat
terjadinya Konflik Bersenjata di Mali ........................................... 137
BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................... 151
B. Saran .............................................................................................. 154

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR SINGKATAN

AQIM

: Al-Qaeda in the Islamic Maghreb

ECOWAS

: Economic Community of West African States

GAM

: Gerakan Aceh Merdeka

HAM

: Hak Asasi Manusia

ICES

: The International Convenant on Economic Social and Cultural Rights

ICPR

: The International Convenant on Civil and Political Rights

ICTR

: International Criminal Tribunal for Rwanda

ICTY

: International Criminal Tribunal for the former Yugoslavia

IMTFE

: International Military Tribunal for the Far East

LBB

: Liga Bangsa-Bangsa

LTTE

: Liberation Tigers of Tamil Eelam

MILF

: Moro Islamic Liberation Front

MNLA

: National Movement for the Liberation of Azawad

PBB

: Perserikatan Bangsa-Bangsa

PD

: Perang Dunia

PJIC

: Permanent Court of International Justice

SM

: Sebelum Masehi

UNESCO

: United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR
TABEL 1.1 Ringkasan Benda Budaya Berdasarkan Konvensi-Konvensi Internasional………..50
TABEL 1.2. Kategori Kejahatan Perang Berdasarkan Statuta ROMA 1998…………………..120
GAMBAR 1.1 Lambang pengenal yang digunakan tiga buah…………………………………..81
GAMBAR 1.2 Lambang pengenal yang digunakan satu buah…………………………………..82

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Tanggung Jawab Individu Terhadap Kejahatan Kemanusiaan Dalam Konflik Bersenjata Di Wilayah Ituri Republik Kongo(Studi Kasus Atas Putusan Icc Pada Kejahatan Germain Katanga)

11 111 118

Tinjauan Konvensi Jenewa 1949 Atas Dugaan Kejahatan Kemanusiaan Dalam Konflik Bersenjata Non Internasional di Suriah

2 80 104

Tanggung Jawab Individu Terhadap Penghancuran Benda Budaya Dalam Konflik Bersenjata Di Mali (Studi Kasus Atas Putusan Icc Tahun 2016 Pada Kejahatan Ahmad Al Faqi Al Mahdi)

0 1 2

Tanggung Jawab Individu Terhadap Penghancuran Benda Budaya Dalam Konflik Bersenjata Di Mali (Studi Kasus Atas Putusan Icc Tahun 2016 Pada Kejahatan Ahmad Al Faqi Al Mahdi)

0 0 27

Tanggung Jawab Individu Terhadap Penghancuran Benda Budaya Dalam Konflik Bersenjata Di Mali (Studi Kasus Atas Putusan Icc Tahun 2016 Pada Kejahatan Ahmad Al Faqi Al Mahdi)

2 3 40

Tanggung Jawab Individu Terhadap Penghancuran Benda Budaya Dalam Konflik Bersenjata Di Mali (Studi Kasus Atas Putusan Icc Tahun 2016 Pada Kejahatan Ahmad Al Faqi Al Mahdi) Chapter III V

0 0 54

Tanggung Jawab Individu Terhadap Penghancuran Benda Budaya Dalam Konflik Bersenjata Di Mali (Studi Kasus Atas Putusan Icc Tahun 2016 Pada Kejahatan Ahmad Al Faqi Al Mahdi)

1 6 7

Tanggung Jawab Individu Terhadap Penghancuran Benda Budaya Dalam Konflik Bersenjata Di Mali (Studi Kasus Atas Putusan Icc Tahun 2016 Pada Kejahatan Ahmad Al Faqi Al Mahdi)

0 0 30

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan hukum internasional, termasuk - Tanggung Jawab Individu Terhadap Kejahatan Kemanusiaan Dalam Konflik Bersenjata Di Wilayah Ituri Republik Kongo(Studi Kasus Atas Putusan Icc Pada

0 0 21

Tanggung Jawab Individu Terhadap Kejahatan Kemanusiaan Dalam Konflik Bersenjata Di Wilayah Ituri Republik Kongo(Studi Kasus Atas Putusan Icc Pada Kejahatan Germain Katanga)

0 1 10