Penetapan Bilangan Peroksida Dan Bilangan Asam Pada Minyak Kelapa Curah Dan Minyak Kelapa Bermerek
bilangan iod, bilangan penyabunan, kadar air dan pengujian lain, karena pengujian
tersebut dibutuhkan untuk menjamin mutu suatu produk minyak kelapa.
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. (2004). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia
Pustaka Utama. Hlm. 73-75.
Asni, N. (2013). Identifikasi dan Analisis Mutu Minyak Kelapa di Tingkat Petani
Provinsi Jambi. Jambi: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi. Hlm.
79-86.
Badan Standarisasi Nasional. (1992). Mutu dan Cara Uji Minyak Kelapa. SNI 012902-1992. Jakarta : Dewan Standarisasi Nasional.
Badan Standarisasi Nasional. (1998). Cara Uji Minyak dan Lemak. SNI 01-35551998. Jakarta : Dewan Standarisasi Nasional.
Dwi, M. (2009). Penetapan Kadar Air dan Bilangan Asam dari Minyak Kelapa
yang Dibuat Dengan Cara Tradisional dan Fermentasi. Skripsi. FMIPA
Universitas Udayana.
Gustone, D. (1986). The Lipid Hand Book. New York: Chapman and Hall Press.
Pages: 98-100.
Ketaren, S. (2008). Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Jakarta:
Universitas Indonesia Press. Hlm. 100-105.
Romarta, M. (2015). Perbandingan Bilangan Peroksida pada Minyak Jagung dan
Minyak Curah dengan Metode Iodometri. Tugas Akhir. Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara.
Sudarmadji, S. (1989). Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Yogyakarta:
Penerbit Liberty. Hlm. 51-56.
Suhardiman, P. (1999). Bertanam Kelapa Hibrida. Jakarta: Penebar Swadaya.
Hlm. 84-100.
Suhardiyono, L. (1995). Tanaman Kelapa. Yogyakarta : Penerbit Kanisius. Hlm.
116-128.
Sukamto, I. (2001). Upaya Meningkatkan Produksi Kelapa. Jakarta: Penebar
Swadaya. Hlm. 1-8.
Sulistijowati, A. (2013). Kualitas Minyak Goreng Habis Pakai Ditinjau dari
Bilangan Peroksida, Bilangan Asam dan Kadar Air. Jakarta: Pusat
Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan. Hlm. 78-83.
Universitas Sumatera Utara
Tambunan, R. (2006). Buku Ajar Teknologi Oleokimia. Medan: Fakultas Teknik
Kimia USU. Hlm. 12-47.
Tiyas, D. (2011). Analisis Penurunan Bilangan Iod Terhadap Pengulangan
Penggorengan Minyak Kelapa dengan Metode Titrasi Iodometri. Skripsi.
Fakultas Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Vaughan, J.G. (1970). The Structure and Utilization of Oil Seeds. Great Britain:
The Chaucer Press. Pages: 91-93.
Yulia, E. (2010). Kualitas Minyak Goreng Curah yang Berada di Pasar
Tradisional di Daerah Jabodetabek pada Berbagai Penyimpanan. Jurnal
Kimia Visvitalis. 2(1): 2-6.
Winarno, F.G. (1992). Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama. Hlm. 77-80.
Universitas Sumatera Utara
tersebut dibutuhkan untuk menjamin mutu suatu produk minyak kelapa.
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. (2004). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia
Pustaka Utama. Hlm. 73-75.
Asni, N. (2013). Identifikasi dan Analisis Mutu Minyak Kelapa di Tingkat Petani
Provinsi Jambi. Jambi: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi. Hlm.
79-86.
Badan Standarisasi Nasional. (1992). Mutu dan Cara Uji Minyak Kelapa. SNI 012902-1992. Jakarta : Dewan Standarisasi Nasional.
Badan Standarisasi Nasional. (1998). Cara Uji Minyak dan Lemak. SNI 01-35551998. Jakarta : Dewan Standarisasi Nasional.
Dwi, M. (2009). Penetapan Kadar Air dan Bilangan Asam dari Minyak Kelapa
yang Dibuat Dengan Cara Tradisional dan Fermentasi. Skripsi. FMIPA
Universitas Udayana.
Gustone, D. (1986). The Lipid Hand Book. New York: Chapman and Hall Press.
Pages: 98-100.
Ketaren, S. (2008). Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Jakarta:
Universitas Indonesia Press. Hlm. 100-105.
Romarta, M. (2015). Perbandingan Bilangan Peroksida pada Minyak Jagung dan
Minyak Curah dengan Metode Iodometri. Tugas Akhir. Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara.
Sudarmadji, S. (1989). Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Yogyakarta:
Penerbit Liberty. Hlm. 51-56.
Suhardiman, P. (1999). Bertanam Kelapa Hibrida. Jakarta: Penebar Swadaya.
Hlm. 84-100.
Suhardiyono, L. (1995). Tanaman Kelapa. Yogyakarta : Penerbit Kanisius. Hlm.
116-128.
Sukamto, I. (2001). Upaya Meningkatkan Produksi Kelapa. Jakarta: Penebar
Swadaya. Hlm. 1-8.
Sulistijowati, A. (2013). Kualitas Minyak Goreng Habis Pakai Ditinjau dari
Bilangan Peroksida, Bilangan Asam dan Kadar Air. Jakarta: Pusat
Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan. Hlm. 78-83.
Universitas Sumatera Utara
Tambunan, R. (2006). Buku Ajar Teknologi Oleokimia. Medan: Fakultas Teknik
Kimia USU. Hlm. 12-47.
Tiyas, D. (2011). Analisis Penurunan Bilangan Iod Terhadap Pengulangan
Penggorengan Minyak Kelapa dengan Metode Titrasi Iodometri. Skripsi.
Fakultas Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Vaughan, J.G. (1970). The Structure and Utilization of Oil Seeds. Great Britain:
The Chaucer Press. Pages: 91-93.
Yulia, E. (2010). Kualitas Minyak Goreng Curah yang Berada di Pasar
Tradisional di Daerah Jabodetabek pada Berbagai Penyimpanan. Jurnal
Kimia Visvitalis. 2(1): 2-6.
Winarno, F.G. (1992). Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama. Hlm. 77-80.
Universitas Sumatera Utara