AUDIT TERHADAP SIKLUS JASA PERSONEL PENG (14)

AUDIT TERHADAP SIKLUS JASA PERSONEL : PENGUJIAN
PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF
1. DESKRIPSI SIKLUS JASA PERSONEL
Siklus jasa personel dalam perusahaan manufaktur melibatkan
fungsi personalia, fungsi keuangan, dan fungsi akuntansi. Fungsi persolia
bertanggung jawab dalam pengangkatan karyawan, penetapan jabatan,
penetapan tarif gaji dan upah, promosi dan penurunan pangkat, mutasi
karyawan, penghentian karyawan dari pekerjaannya, dan penetapan
berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan serta penghitungan gaji dan
upah karyawan. Fungsi keuangan bertanggung jawab atas pelaksanaan
pembayaran gaji dan upah serta berbagai tunjangan kesejahteraan
karyawan.
Siklus jasa personel terdiri dari dua sistem informasi akuntansi
berikut ini :
1. Sistem informasi akuntansi penggajian, terdiri dari jaringan prosedur
berikut ini :
a. Prosedur pencatatan waktu hadir
b. Prosedur pembuatan daftar gaji
c. Prosedur pembayaran gaji
d. Prosedur distribusi biaya gaji
2. Sistem informasi akuntansi pengupahan, terdiri dari jaringan

prosedur berikut ini :
a. Prosedur pencatatan waktu hadir
b. Prosedur pencatatan waktu kerja
c. Prosedur pembuatan daftar upah
d. Prosedur pembayaran biaya upah
e. Prosedur distribusi upah
Distribusi gaji dan upah ke kos produk dan biaya overhead pabrik
berkaitan dengan siklus produksi.
Akun yang dipengaruhi oleh siklus jasa personel adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Barang dalam proses-tenaga kerja langsung
Biaya overhead pabrik sesungguhnya
Biaya pemasaran
Biaya administrasi dan umum

Utang pajak penghasilan karyawan
Utang dana pensiun

2. PERANCANGAN PROGRAM AUDIT UNTUK PENGUJIAN PENGENDALIAN
TERHADAP SIKLUS JASA PERSONEL
o Sistematika Uraian

Uraian tentang perancangan program audit untuk pengujian
pengendalian terhadap siklus jasa personel disajiakn dalam
sistematika berikut ini :
1. Fungsi terkait
2. Dokumen
3. Catatan akuntansi
4. Bagan alir sistem informasi akuntansi
5. Salah saji potensial, aktivitas pengendalian yang diperlukan , dan
prosedur audit untuk pengujian pengendalian yang dapat
digunakan oleh auditor
6. Penjelasan aktivitas pengendalian yang diperlukan
7. Penyusunan program audit untuk pengujian pengendalian
terhadap transaksi yang bersangkutan

8. Penjelasan program audit untuk pengujian pengendalian
terhadap transaksi yang bersangkutan
o Fungsi yang Terkait
Berbagai fungsi yang terkait dalam siklus jasa personel berada di
tangan unit organisasi berikut ini :
1. Fungsi penerima pegawai
2. Fungsi pencatat waktu
3. Fungsi pembuat daftar gaji dan upah
4. Fungsi pembuat bukti kas keluar
5. Fungsi pembayar gaji dan upah
6. Fungsi akuntansi biaya
7. Fungsi akuntansi umum
o Dukumen
Dokumen lengkap yang digunakan dalam siklus penggajian dan
pengupahan adalah sebagai berikut :
1. Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah
2. Kartu jam hadir
3. Kartu jam kerja
4. Daftar gaji dan daftar upah
5. Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah

6. Surat pernyataan gaji dan upah
7. Amplop gaji dan upah
8. Bukti kas keluar
o Catatan Akuntansi
Catatan akuntansi yang digunakan dalm siklus jasa personel
adalah :
1. Jurnal umum, digunakan untuk mencatat distribusi biaya tenaga
kerja ke dalam setiap pesanan dan departemen dalam
perusahaan yang memakai jasa tenaga kerja.
2. Kartu kos produk, catatan ini merupakan buku pembantu yang
digunakan untuk mencatat upah tenaga kerja langsung yang
dikeluarkan untuk pesanan tertentu.

3. Buku pembantu biaya, catatan ini merupakan buku pembantu
yang digunakan untuk mencatat biaya tenaga kerjasetiap
departemen dalam perusahaan.
4. Kartu penghasilan karyawan, merupakan catatan mengenai
penghasilan dan berbagai potongannya yang diterima oleh setiap
karyawan.
o Aktivitas Pengendalian yang Diperlukan dalam Siklus Jasa Personel

Aktivitas pengendalian yang dapat mencegah dan mendeteksi salah
saji tersebut mencakup :
1. Fungsi pencatatan waktu hadir harus terpisah dari fungsi operasi
2. Otorisasi dari manajer yang berwenang untuk
a. Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan
upah
b. Setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena perubahan
pangkat, perubahan tarif gaji dan upah, tambahan keluarga
c. Setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain dari pajak
penghasilan karyawan
d. Kartu jam hadir
e. Perintah lembur
f. Daftar gaji dan upah
g. Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan upah
h. Bukti memorial untuk pembebanan biaya tenaga kerja
3. Penggunaan formulir bernomor urut tercetak dan
penggunaannya dipertanggungjawabkan
4. Pengecekan independen atas :
a. Tarif upah yang dicantumkan dalam kartu jam kerja
b. Kartu jam hadir

c. Pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatat waktu
d. Pembuatan daftar gaji dan upah
e. Pembayaran gaji dan upah
5. Rekonsiliasi
a. Perubahan dalam kartu penghasilan karyawan dengan daftar
gaji dan upah karyawan
b. Perhitungan pajak penghasilan karyawan dengan kartu
penghasilan karyawan
6. Penggunaan kartu penghasilan karyawan sebagai tanda
penerimaan gaji dan upah oleh karyawan
7. Penggunaan panduan akun dan pelaporan biaya tenaga kerja
pada waktu yang tepat
o Penjelasan terhadap audit untuk pengujian pengendalian terhadap
siklus jasa personel
1. Lakukan pengamatan terhadap pemisahan fungsi pembuatan
daftar gaji dan upah dari fungsi pembayran gaji dan upah dan
fungsi pencatatan waktu hadir dari fungsi operasi.
2. Lakukan pengamatan terhadap pembayran gaji dan upah
3. Lakukan pengamatan terhadap pencatatan waktu hadir dan jam
kerja karyawan


4.
5.
6.
7.

Ambil sampel daftar gaji dan upah
Ambil sampel kartu jam hadir karyawan
Amnil sampel kartu jam kerja karyawan
Periksa bukti digunakannya formulir bernomor urut cetak dan
pertanggungjawaban pemakaian ke dokumen pendukung dan
catatan akuntansi yang bersangkutan
8. Periksa adanya pengecekan independen terhadap posting ke
buku pembantu dan jurnal
o Pengujian substantif terhadap saldo akun yang terkait dengan siklus
jasa personel
Saldo akun yang terkait dengan siklus jasa personel adalah :
1. Utang gaji dan upah
2. Utang pajak penghasilan karyawan
3. Utang dana pensiun

4. Utang bonus
5. Utang komisi
o Prosedur Analitik
Penerapan prosedur analitik terhadap berbagai saldo utang yang
berkaitan dengan siklus jasa personel adalah :
1. Perbandingan biaya karyawan (gaji, upah, komisi, bonus,
tunjangan, kompensasi, dan lain-lain) tahunyang diaudit dengan
biaya karyawan tahun sebelumnya (setelah di-adjust dengan
perbedaan tarif gaji dan upah) dan dengan biaya karyawan
menurut anggaran.
2. Perbandingan saldo utang yang berkaitan dengan siklus jasa
personel yang tercantum dalam neraca yang diaudit dengan
saldo utang tersebut dalam neraca tahun sebelumnya
3. Perhitungan ratio biaya pajak penghasilan karyawan dengan total
biaya karyawan dan perbandingan ratio tersebut dengan ratio
yang sama tahun sebelumnya
4. Rekonsiliasi jumlah pajak penghasilan karyawan dengan jumlah
yang tercantum dalam SPT pajak penghasilan karyawan.