KEBIJAKAN FORMULASI SANKSI PIDANA DALAM SISTEM PEMIDANAAN TERHADAP KORPORASI DALAM PEMBAHARUAN HUKUM PIDANA INDONESIA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

Tesis
KEBIJAKAN FORMULASI SANKSI PIDANA DALAM SISTEM
PEMIDANAAN TERHADAP KORPORASI DALAM PEMBAHARUAN
HUKUM PIDANA INDONESIA

Disusun Dalam Rangka Memenuhi Persyaratan
Program Magister Ilmu Hukum
Oleh:
Fajar Nuriawan, S.H.
11010112410025

PEMBIMBING:
Dr. Eko Soponyono, S.H., M.H.
PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2014

i


Abstrak
Kebijakan formulasi sanksi pidana untuk korporasi didalam undang-undang
hukum pidana indonesia ini mempunyai beberapa permasalahan. Permasalahan
yang ada misalnya adalah belum adanya harmonisasi kebijakan formulasi sanksi
pidana dalam sistem pemidanaan dan pola pemidanaan terhadap korporasi.
Untuk itu diperlukan kebijakan formulasi hukum pidana khususnya
mengenai formulasi sanksi pidana, karena itu permasalahan difokuskan pada dua
hal pokok yaitu bagaimana kebijakan formulasi sanksi pidana untuk korporasi
dalam perundang-undangan yang berlaku saat ini dan yang akan datang.
Permasalahan-permasalahan tersebut bertujuan untuk mengetahui dan
memahami kebijakan formulasi sanksi pidana dalam sistem pemidanaan untuk
korporasi saat ini. Serta menggambarkan dan menganalisa kebijakan formulasi
sanksi pidana dalam sistem pemidanaan untuk korporasi di masa yang akan
datang.
Kajian penelitian ini bersifat yuridis normatif sebagai pendekatan utama,
mengingat pembahasan didasarkan pada peraturan perundang-undangan dan
prinsip hukum yang berlaku dalam masalah sistem pemidanaan untuk korporasi.
Pendekatan yuridis komparatif juga dilakukan untuk melakukan perbandingan
dengan negara-negara yang sudah mempunyai peraturan perundang-undangan
(statute approach) dan pendekatan konsepsi (conceptual approach) tentang

pemidanaan korporasi. Sifat dari penelitian ini adalah deskriptif analitis yang
menggunakan data sekunder sebagai data utama.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa kebijakan formulasi sanksi pidana
sistem pemidanaan untuk korporasi masih terdapat beberapa kelemahan dalam
pola pemidanaan dan pedoman pemidanaan sanksi pidana, sehingga diperlukan
pembaharuan dengan menekankan pada rumusan sanksi pidana untuk korporasi
yang efektif dalampelaksanaannya di masa yang akan datang.
kata kunci : kebijakan formulasi, sanksi pidana, korporasi.

ii

Abstract
Policy of formulation criminal sanctions for corporate law in Indonesia's
criminal law has some problems. Existing problems, for example is the absence of
harmonization of criminal sanctions policy in the penal system and the corporate
sentencing guidelines.
It is necessary for policy formulation regarding the formulation of criminal
law, especially criminal sanctions, because the problem is focused on two main
points namely how policy formulation for corporate criminal sanctions in the
legislation current and future.

These issues aims to identify and understand the formulation policy of
criminal sanctions in the criminal system for corporations. As well as describe and
analyze the policy of formulation of criminal sanctions in the criminal system to
the corporation in the future.
This research study is normative as the main approach, given the discussion
is based on legislation and legal principles that apply in the criminal system for
corporate issues. Comparative juridical also conducted to make comparisons with
countries which already have legislation (statute approach) and the approach of
conception (conceptual approach) about the corporation criminal prosecution. The
nature of this research is descriptive analytical uses secondary data as the main
data.
Based on the results of research that formulation policy criminal sanctions
for corporate criminal system there are still some weaknesses in the pattern of
sentencing and sentencing guidelines for criminal sanctions, so that the necessary
reforms with emphasis on the formulation of criminal sanctions for corporate in
implementation in the future.
Key note: formulation policy, penal sanction, corporate.

iii


PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Dengan ini saya, Fajar Nuriawan, SH menyatakan bahwa Karya Ilmiah /
Tesis ini adalah asli hasil karya sendiri dan Karya Ilmiah ini belum pernah
diajukan sebagai pemenuhan persyaratan untuk memperoleh gelar kesarjanaan
Strata Satu (S1) maupun Magister (S2) dari Universitas maupun Perguruan Tinggi
lain.
Semua informasi yang dimuat dalam Karya Ilmiah ini yang berasal dari
penulis lain baik yang dipublikasikan atau tidak, telah diberikan penghargaan
dengan mengutip nama sumber penulis secara benar dan semua ini dari Karya
Ilmiah / Tesis ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya sebagai penulis.
Semarang, 2014
Penulis,

Fajar Nuriawan, SH
NIM 11010112410025

iv

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah S.W.T. Tuhan pemilik semesta alam, yang telah

memberikan petunjuk dan karunianya kepada penulis untk dapat menyelesaikan
penulisan tesis dengan judul “ Kebijakan Formulasi Sanksi Pidana Dalam
Sistem Pemidanaan Untuk Korporasi Dalam Pembaharuan Hukum Pidana
Indonesia”.
Penyusunan tesis ini bertujuan untuk memenuhi serta melengkapi
persyaratan guna memperoleh gelar Magister Ilmu Hukum, Program Studi Pasca
Sarjana Ilmu Hukum Universitas Diponegoro. Pada kesempatan yang baik ini
penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
banyak memberikan bantuan baik dalam penulisan tesis maupun selama penulis
menempuh studi di universitas Diponegoro, yaitu :
1. Dr. Eko Soponyono, S.H., M.H. sebagai pembimbing sekaligus sebagai
guru atau dosen yang terbaik bagi penulis yang telah banyak memberikan
bimbingan dengan penuh perhatian dan kesabaran serta dengan hati yang
teramat tulus dalam membimbing dan mengarahkan penulis selama
menjalani masa studi dan menyelesaikan tesis ini.
2. Dr. Retno Saraswati, S.H.,M.Hum. sebagai Ketua Program Studi (S2)
Magister Ilmu Hukum Universitas Diponegoro maupun sebagai dosen
yang telah memberikan ilmu dan pemahaman kepada penulis mengenai
metode penelitian hukum.


v

3. Prof. Dr. Nyoman Serikat Putra Jaya,S.H.,M.H. yang demikian tulus dalam
memberikan ilmunya kepada penulis selama menjalani proses pendidikan
pada Program Studi (S2) Magister Ilmu Hukum Universitas Diponegoro.
4. Bapak Dr. Pujiyono, S.H.,M.Hum. yang telah memberikan ilmunya kepada
penulis selama menjalani proses pendidikan pada Program Studi (S2)
Magister Ilmu Hukum Universitas Diponegoro
5. Bapak/lbu Guru Besar dan Staf Pengajar Program Magister llmu Hukum
Universitas Diponegoro Semarang yang dengan perantaranya penulis
mendapatkan ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat.
6. Staf Akademik Magister llmu Hukum Universitas Diponegoro atas
bantuan dan kemudahan yang diberikan selama penulis menyelesaikan
studi.
7. Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada ayahanda tercinta dan Ibunda
serta seluruh keluarga atas segala cinta dan kasih sayang tak pernah henti,
kepadamulah kupersembahkan karya ini.
8. Sahabat-sahabat terbaikku Raden Rahmat Hadi, Moh. Kautsar Aditya
Lesmana, Adil Lugianto yang telah memberi semangat kepada penulis
untuk menyelesaikan program studi S2 ini.

9. Ucapan terima kasih kepada teman-teman sekelas SPP dan HET angkatan
2012 Program Studi (S2) Magister Ilmu Hukum Universitas Diponegoro
yang telah memberikan dorongan kepada penulis untuk menyelesaikan
Program Studi S2 ini.
Semoga Alloh S.W.T. Membalas budi baik mereka yang diberikan kepada
penulis dengan pahala amal shaleh. Dalam kesempatan ini, penulis ucapkan
terima kasih yang sangat dalam dan tak terhingga kepada orang tua tercinta
Sumardi dan Wasinah serta seluruh saudara-saudaraku Sigit Cahyono, Fery

vi

Nuriawan, Fani Nuriawan, Yesi Adishtia Ramadani atas segala cinta, kasih
sayang, do’a, semangat, motivasi, kesabaran, dukungan materi dan dukungan lain
bagi penulis selama mengikuti pendidikan dan penyelesaian tesis ini tak pernah
henti, kepadamulah kupersembahkan karya ini.
Penulis menyadari, bahwa penulisan tesis ini masih banyak kekurangan dan
masih perlu untuk disempurnakan. Untuk itu saran dan kritik untuk perbaikan
tesis ini sangat penulis harapkan.
Akhirnya penulis berharap, semoga penulisan tesis ini dapat memberikan
manfaat, khususnya bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Semarang, 2 januari 2014
Penulis

Fajar Nuriawan, SH.

vii

Daftar Isi

Halaman Judul .................................................................................................
i
Halaman pengesahan........................................................................................
ii
Abstrak..............................................................................................................
iii
Abstract ............................................................................................................
iv
Pernyataan keaslian karya ilmiah.....................................................................
v
Kata pengantar..................................................................................................

vi
Daftar isi...........................................................................................................
ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang........................................................................................
..................................................................................................................1
B. Rumusan masalah..................................................................................
..................................................................................................................5
C. Tujuan penelitian....................................................................................
..................................................................................................................6
D. Kegiatan penelitian................................................................................
..................................................................................................................7
E. Kerangka pemikiran................................................................................
F. Metode penelitian...................................................................................
................................................................................................................19
G. Sistematika penelitian............................................................................
................................................................................................................23

7


BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian pidana Dan Pemidanaan......................................................
................................................................................................................26
B. Tinjauan Mengenai Kebijakan Sistem Pemidanaan...............................
................................................................................................................38
viii

C. Tinjauan Mengenai Korporasi Sebagai Subjek Hukum Pidana.............
................................................................................................................44
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Kebijakan Formulasi Sanksi Pidana Dalam Sistem Pemidanaan
Untuk Korporasi Dalam Undang-Undang Saat Ini.............................
........................................................................................................54
A.1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal.
...............................................................................................61
A.2.Undang Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan
Praktik Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.............
...............................................................................................85
A.3.Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak Dan
Gas Bumi...................................................................................

.............................................................................................101
A.4.Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang
Pertambangan Mineral Dan Batubara.......................................
.............................................................................................113
A.5.Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan
Dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang................
.............................................................................................126
B. Kebijakan Formulasi Sanksi Pidana Dalam Sistem Pemidanaan
Untuk Korporasi Dalam KUHP Negara Lain ....................................
......................................................................................................138
B.1. KUHP belanda..........................................................................
....................................................................................................138
B.2. KUHP Kanada..........................................................................
....................................................................................................151
B.3. KUHP Australia .......................................................................
....................................................................................................161
C. Kebijakan Formulasi Sanksi Pidana Dalam Sistem Pemidanaan
Untuk Korporasi Di Dalam Undang-Undang Yang Akan Datang .....
......................................................................................................164
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ...........................................................................................
..............................................................................................................192
B. Saran.......................................................................................................
..............................................................................................................193
Daftar Pustaka

ix