ANALISIS CUACA PADA SAAT KEJADIAN HUJAN
ANALISIS CUACA PADA SAAT KEJADIAN HUJAN LEBAT
DAN BANJIR DI WILAYAH KABUPATEN WAJO PADA TANGGAL 30 MEI 2017
I.
INFORMASI KEJADIAN HUJAN LEBAT DAN BANJIR PADA TANGGAL 30 MEI 2017
LOKASI
TANGGAL
DAMPAK
Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan
30 Mei 2017
15 Desa Terendam Banjir
Berita Kejadian Hujan Lebat dan Banjir di Kabupaten Wajo
Sumber :
https://daerah.sindonews.com/read/1209786/192/banjir-wajo-meluas-15-desa-terendam-air-setinggi-30-cm-2meter-1496260940
II.
DATA CURAH HUJAN
Data curah hujan diambil dari Pos Hujan Ex. SMPK. Bontouse adalah sebagai
berikut :
Curah Hujan
No
Stasiun Pengamatan
28/05/2017
1
Ex. SMPK. Bontouse
125 mm
29/05/2017
30/05/2017
135 mm
121 mm
Sumber : BBMKG Wil. IV Makassar
Data curah hujan diatas merupakan akumulasi intensitas curah hujan selama periode jam 24
jam yang diukur pada tanggal 28-30 Mei 2017.
III.
ANALISIS DINAMIKA METEOROLOGI
INDIKATOR
1. Pola Angin
KETERANGAN
Analisis streamline tanggal 30 Mei 2017 pukul 00 UTC
menunjukkan adanya daerah pertemuan angin di sebelah
Selatan wilayah Sulawesi Selatan yang berimplikasi pada
meningkatnya pembentukan dan pertumbuhan awan hujan di
wilayah Sulawesi Selatan.
2. Isobar
Analisa isobar tanggal 30 Mei 2017 pukul 00 UTC menunjukkan
bahwa tekanan udara di wilayah Indonesia umumnya berkisar
antara 1010 – 1012 hPa. Terdapat daerah tekanan tinggi di
wilayah Kalimantan.
3. Citra Satelit Cuaca
Pada citra satelit Himawari enhanced maupun Cloud Type
terlihat pertumbuhan awan Cumulonimbus yang signifikan
pada tanggal 30 Mei 2017 mulai pukul 16.40 UTC - 20.50 UTC
di sekitar wilayah Kabupaten Wajo.
4. Citra Radar
OFF
IV.
PROSPEK KEDEPAN
Untuk tiga hari kedepan, di wilayah Sulawesi Selatan diprakirakan masih
berpotensi terjadi hujan bervariasi dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat
khususnya di wilayah Sulawesi Selatan Bagian Utara (Luwu Utara, Luwu Timur, Tana
Toraja, Toraja Utara, Enrekang dan Palopo) dan Sulawesi Selatan Bagian Timur (Wajo,
Soppeng, Bone, Sinjai, dan Bulukumba)
V.
KESIMPULAN
Curah hujan yang terukur di sekitar wilayah Kab. Wajo termasuk pada kriteria lebat.
Berdasarkan analisis citra satelit cuaca, dapat diidentifkasi bahwa pertumbuhan awan
konvektif/Cumulonimbus signifikan terjadi di wilayah Kab. Wajo mulai tanggal 30 Mei
2017 pukul 16.40 UTC - 20.50 UTC
Hujan lebat yang terjadi di wilayah Kab. Wajo pada tanggal 30 Mei 2017 dipicu oleh
adanya pertumbuhan awan konvektif/Cumulonimbus yang signifikan. Hal tersebut
terjadi karena adanya daerah pertemuan angin di sebelah selatan Sulawesi Selatan.
VI.
INFORMASI PERINGATAN DINI
Waktu
Peringatan
Dini Cuaca
Ekstrim
Isi
VII.
LAMPIRAN
1. Streamline
Kab. Wajo
Gambar 1. Peta Pola Angin Gradien 30 Mei 2017.
2. Isobar
Gambar 2. Peta isobar 30 Mei 2017 00 UTC.
3. Citra Satelit Cuaca pada tanggal 30 mei 2017
Gambar 3. Citra Satelit Cuaca Himawari Tanggal 30 Mei 2017
DAN BANJIR DI WILAYAH KABUPATEN WAJO PADA TANGGAL 30 MEI 2017
I.
INFORMASI KEJADIAN HUJAN LEBAT DAN BANJIR PADA TANGGAL 30 MEI 2017
LOKASI
TANGGAL
DAMPAK
Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan
30 Mei 2017
15 Desa Terendam Banjir
Berita Kejadian Hujan Lebat dan Banjir di Kabupaten Wajo
Sumber :
https://daerah.sindonews.com/read/1209786/192/banjir-wajo-meluas-15-desa-terendam-air-setinggi-30-cm-2meter-1496260940
II.
DATA CURAH HUJAN
Data curah hujan diambil dari Pos Hujan Ex. SMPK. Bontouse adalah sebagai
berikut :
Curah Hujan
No
Stasiun Pengamatan
28/05/2017
1
Ex. SMPK. Bontouse
125 mm
29/05/2017
30/05/2017
135 mm
121 mm
Sumber : BBMKG Wil. IV Makassar
Data curah hujan diatas merupakan akumulasi intensitas curah hujan selama periode jam 24
jam yang diukur pada tanggal 28-30 Mei 2017.
III.
ANALISIS DINAMIKA METEOROLOGI
INDIKATOR
1. Pola Angin
KETERANGAN
Analisis streamline tanggal 30 Mei 2017 pukul 00 UTC
menunjukkan adanya daerah pertemuan angin di sebelah
Selatan wilayah Sulawesi Selatan yang berimplikasi pada
meningkatnya pembentukan dan pertumbuhan awan hujan di
wilayah Sulawesi Selatan.
2. Isobar
Analisa isobar tanggal 30 Mei 2017 pukul 00 UTC menunjukkan
bahwa tekanan udara di wilayah Indonesia umumnya berkisar
antara 1010 – 1012 hPa. Terdapat daerah tekanan tinggi di
wilayah Kalimantan.
3. Citra Satelit Cuaca
Pada citra satelit Himawari enhanced maupun Cloud Type
terlihat pertumbuhan awan Cumulonimbus yang signifikan
pada tanggal 30 Mei 2017 mulai pukul 16.40 UTC - 20.50 UTC
di sekitar wilayah Kabupaten Wajo.
4. Citra Radar
OFF
IV.
PROSPEK KEDEPAN
Untuk tiga hari kedepan, di wilayah Sulawesi Selatan diprakirakan masih
berpotensi terjadi hujan bervariasi dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat
khususnya di wilayah Sulawesi Selatan Bagian Utara (Luwu Utara, Luwu Timur, Tana
Toraja, Toraja Utara, Enrekang dan Palopo) dan Sulawesi Selatan Bagian Timur (Wajo,
Soppeng, Bone, Sinjai, dan Bulukumba)
V.
KESIMPULAN
Curah hujan yang terukur di sekitar wilayah Kab. Wajo termasuk pada kriteria lebat.
Berdasarkan analisis citra satelit cuaca, dapat diidentifkasi bahwa pertumbuhan awan
konvektif/Cumulonimbus signifikan terjadi di wilayah Kab. Wajo mulai tanggal 30 Mei
2017 pukul 16.40 UTC - 20.50 UTC
Hujan lebat yang terjadi di wilayah Kab. Wajo pada tanggal 30 Mei 2017 dipicu oleh
adanya pertumbuhan awan konvektif/Cumulonimbus yang signifikan. Hal tersebut
terjadi karena adanya daerah pertemuan angin di sebelah selatan Sulawesi Selatan.
VI.
INFORMASI PERINGATAN DINI
Waktu
Peringatan
Dini Cuaca
Ekstrim
Isi
VII.
LAMPIRAN
1. Streamline
Kab. Wajo
Gambar 1. Peta Pola Angin Gradien 30 Mei 2017.
2. Isobar
Gambar 2. Peta isobar 30 Mei 2017 00 UTC.
3. Citra Satelit Cuaca pada tanggal 30 mei 2017
Gambar 3. Citra Satelit Cuaca Himawari Tanggal 30 Mei 2017