PERMINTAAN PENAWARAN DAN EKUILIBRIUM PAS

PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN EKUILIBRIUM PASAR
Rangkuman
Untuk memenuhi tugas mata kuliah
yang dibina oleh Bapak I Wayan Jaman Adi Putra

Oleh Kelompok 3
Siti Sifa’ul M

140413606832

Sofi Diyana Putri

140413601535

Sonny Alvian

140413602698

UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN

PRODI S1 MANAJEMEN
Januari 2015

BAB 3
PERMINTAAN PENAWARAN DAN EKUILIBRIUM PASAR
Pada bab ini, kita akan mulai menganalisis bagaimana perekonomian pasar
sesungguhnya bekerja . Bahasan tersebut memperkenalkan beberapa konsep yang dibutuhkan
dalam memahami baik ekonomi mikro ataupun makro. Bab ini mulai menjelajahi kekuatan
dasar yang berfungsi dalam sistem pasar. Tujuan pembahasan bab ini adalah untuk
menjalaskan bagaimana keputusan individu rumah tangga dan perusahaan secara bersama
sama , tanpa perencanaan terpusat atau pengarahan apapun, menjawab tiga pertanyaan dasar:
Apa yang akan diproduksi, bagaimana memproduksinya, dan siapa yang akan mendapatkan
apa yang diproduksi tersebut? Kita mulai dengan beberapa definisi.

PERUSAHAAN DAN RUMAH TANGGA: UNIT PENGAMBIL KEPUTUSAN DASAR
Di seluruh isi buku ini, kita membahas dan menganalisi dua perilaku unit pengambil
keputusan dasar yaitu perusahaan, yang notabene adalah unit produksi utama dalam
perekonomian dan rumah tangga yang dimana adalah unit konsumsi dalam perekonomian.
Kita mulai dari unit produksi utama dalam perekonomian, yang terdiri dari
perusahaan atau wirausahawan. Perusahaan ada bila seseorang atau kelompok memutuskan

untuk memproduksi suatu barang atau beberapa barang dengan dengan mengubah masukan
yakni sumber daya atau input menjadi keluaran atau output yang dijual di pasar. Perusahaan
ada yang memproduksi barang maupun jasa, baik dalam skala kecil, sedang , ataupun besar.
Pada hakikatnya semua perusahaan dibentuk unuk mengubah sumber daya menjadi sesuatu
yang diinginkan orang. Oleh karena itu, perusahaan memanfaatkan ini untuk memperoleh
laba . Perusahaan perusahaan itu melibatkan diri dalam produksi karena dapat menjual
produknya lenih tinggi dari biaya produksinya.
Wirausahawan adalah orang yang mengorganisasi, mengelola, dan menanggung
risiko perusahaan. Ketika perusahaan baru dibentuk, harus ada orang yang mengorganisasi
mengatur pendanaan, mencari karyawan, dan menanggung risiko perusahaan. Orang itulah
yang kita sebut dengan wirausahawan. Wirausahawan harus bisa memperkenalkan produk
produk baru, atau mengembangkan dan memperbaiki gagasan gagasan lama .

Beralih ke unit konsumsi perekonomian, unit konsumsi perekonomian adalah rumah
tangga. Keputusan keputusan rumah tangga terutama didasarkan pada cita rasa dan selera
individu . Rumah tangga membeli apa yang diinginkannya dan apa yang mampu
didapatkannya. Walaupun rumah tangga mempunyai selera yang cukup luas cakupannya,
mereka juga memiliki beberapa hal yang sama dalam selera maupun kendali dalam
pendapatan dan pengeluaran mereka.


PASAR MASUKAN (INPUT) DAN PASAR KELUARAN (OUTPUT): ALIRAN
MELINGKAR
Rumah tangga dan perusahaan berinteraksi dalam dua jenis pasar utama : pasar
produk atau keluaran/output dan pasar masukan input/faktor produksi. Barang dan jasa yang
dimaksudkan untuk digunakan oleh rumah tangga dipertukarkan dalam pasar produk atau
pasar output. Dalam pasar keluaran (output) perusahaan menawarkan dan rumah tangga
meminta.
Untuk memproduksi barang dan jasa, perusahaan harus membeli sumber daya di pasar
input atau pasar faktor produksi. Perusahaan membeli masukan (input) dari rumah tangga,
yang menawarkan masukan (input) itu. Bila perusahaan menetapkan berapa banyak yang
harus diproduksi (penawaran) dalam pasar keluaran (output) , dia harus secara serempak
memutuskan berapa banyak masing masing input yang dibuthkan untuk menghasilkan otuput
yang diinginkan .
Di pasar input, rumah tangga menawarkan sumber daya. Mereka menawarkan tenaga
kerja mereka di pasar tenaga kerja ke perusahaan perusahaan yang memerlukan tenaga kerja
dan membayar tenaga kerja atas ketrampilan dan kerja mereka untuk perusahaan. Rumah
tangga juga bisa meminjamkan tabungan mereka untuk mendapatkan laba di masa
mendatang, sama seperti mereka membeli saham sebuah perusahaan.
Di pasar modal, rumah tangga menawarkan dana yang dimanfaatkan oleh perusahaan
untuk membeli barang modal. Rumah tangga juga menawarkan lahan atau properti riil

lainnya untuk dipertukarkan dengan pendapatan sewa di pasar lahan.
Input atau masukan ke dalam prosus produksi disebut juga faktor produksi.

PERMINTAAN DALAM PASAR OUTPUT
Keputusan rumah tangga tentang kuantitas keluaran (output) atau produk tertentu
yang diminta bergantung pada sejumlah fakotr diantaranya:







Harga produk yang dipermasalahkan
Ketersediaan pendapatan rumah tangga
Jumlah akumulasi kekayaan rumah tangga
Harga produk roduk lain yang tersedia bagi rumah tangga
Cita rasa dan selera rumah tangga
Harapan rumah tangga terhadap pendapatan , kekayaan, dan harag di masa mendatang
Kuantitas yang diminta adalah jumlah banyaknya unit produk yang akan dibeli oleh


rumah tangga dalam periode tertentu jika rumah tangga tersebut dapat membeli semua yang
diinginkan pada harga pasar yang berlaku. Tentu saja, jumlah produk yang akhirnya dibeli
oleh rumah tangga tergantung pada jumlah produk yang sesungguhnya tersedia di pasar.

Perubahan Kuantitas yang Diminta V.S. Perubahan Permintaan
Hubungan terpenting dalam pasar individu adalah antara harga pasar dan kuantitas
yang diminta. Karena alasan itu, kita perlu memulai pembahasan dengan menganalisis
tanggapan dari rumah tangga yang memungkinkan terhadap perubahan harga dengan
menggunakan alat ceteris paribus. Artinya, kita akan mencoba menemukan hubungan antara
kuantitas yang diminta atas suatu barang per periode waktu dengan harga barang tersebut.
Adalah sangat penting untuk membedakan antara perubahan harga yang memengaruhi
kuantitas barang yang diminta dengan faktor faktor lain seperti pendapatan, yang mengubah
keseluruhan hubungan antara harga dan kuantitas. Perubahan harga sutau produk
mempengaruhi kuantitas yang diminta per periode. Perubahan faktor lainnya seperti
pendapatan atau selera akan mempengaruhi permintaan. Dengan demikian kita mengatakan
bahwa kenaikan harga cola cola akan menyebabkan penurunan permintaan akan kuantitas
cola cola yang diminta. Akan tetapi, kita mengatakan bahwa peningkatan pendapatan
mungkin saja menybabkan peningkatan permintaan atas kebanyakan barang.


Harga dan Kuantitas yang Diminta : Hukum Permintaan
TABEL 3.1 Daftar Permintaan Anna untuk Menelpon
Harga Per Panggilan
Kuantitas yang Diminta (Panggilan per
Bulan)
30
25
7
3
1
0

$ 0
0,50
3,50
7,00
10,00
15,00

Daftar Permintaan menunjukkan kuantitas sebuah produk yang rela dibeli oleh rumah

tangga pada harga yang berbeda beda. Semakin harga yang ditawarkan murah, maka Anna
akan lebih sering menelpon. Informasi yang sama yang disajikan secara grafis disebut kurva
permintaan . Kurva permintaan juga merupakan hubungan antara harga dan kuantits yang
diminta yang disajikan secara grafis. Kurva permintaan membantu analis memahami jenis
perilaku yang mungkin diperagakan rumah tangga jika mereka benar benar dihadapkan pada
harga yang lebih tinggi atau lebih rendah.

Harga
per
Panggila
n

p
15
10
7
3,
5
0,
5


Kurva
Permintaa
n dengan
Slope
Negatif

1 3 7
25
30Kuantitas
q
Kurva permintaan yang mempunyai
slope
negatif , menunjukkan bahwa rendahnya
Panggilan
Telpon
per Bulan

harga menyebabkan kuantitas permintaan meningkat. Dengan demikian terdapat suatu
hubungan negatif, atau terbalik antara kuantitas yang diminta dengan harganya. Bila harga

naik , kuantitas yang diminta turun, begitu sebaliknya. Hubungan negatif antara harga dengan
kuantitas yang diminta disebut hukum permintaan.
Sangat masuk akal dalam memperkirakan bahwa konsumen akan meminta lebih
banyak produk pada harga yang lebih rendah. Semakin sedikit biaya yang dikeluarkan untuk

suatu barang, maka konsumen akan mengurangi pengorbanan yang dilakukan pada barang
lainnya. Penjelasan lain di balik fakta bahwa kurva permintaan melandai kebawah adalah
konsep utilitas. Konsep utilitas berarti kebahagiaan dan kepuasan. Hal ini berarti setiap unit
tambahan yang kita konsumsi akan berturut turut mengurangi kepuasan. Jika setiap unit
barang yang berurutan itu semakin berkurang nilainya bagi saya, saya tidak rela membayar
sebanyak jumlah itu lagi. Dengan demikian , adalah masuk akal untuk memperkirakan bahwa
kemringan kurva permintaan untuk barang tersebut akan menurun.
Selain itu, sangat masuk akal jika memperkirakan turunnya kuantitas yang diminta
bila harga naik, ceteris paribus, dan memperkirakan meningkatnya kuantita yang diminta bila
harga turun, ceteris paribus. Kurva permintaan memeliki kemiringan yang negatif.
Untuk mengetahui apa yang kita ketahui tentang bentuk kurva permintaan:
1. Kurvanya berupa kemiringan negatif. Kenaikan harga cenderung menurunkan
kuantitas yang diminta , dan penurunan harga cenderung meningkatkan kuantitas yang
diminta.
2. Kurva memotong sumbu kuantitas (sumbu x) sebagai akibat dari batasan waktu dan

penurunan utilitas marjinal.
3. Kurva memotong sumbu harga (sumbu y) sebagai akibat dari pendapatan dan
kekayaan yang terbatas.

Penentu Lain dari Permintaan Rumah Tangga
Dari banyak faktor yang mungkin mempengaruhi permintaan rumah tangga terhadap
produk tertentu, kita baru mempertimbangkan hanya harga produk itu sendiri. Ada faktor
penentu lain, yakni pendapatan dan kekayaan rumah tangga, harga barang dan jasa lainnya,
cita rasa dan selera, serta perkiraan.
1. Pendapatan dan kekayaan
Pendapatan

rumah

tangga

adalah

jumlah


semua

upah,gaji,laba,pembayaran

bunga,sewa,serta bentuk-bentuk pendapatan lain yang diterima rumah tangga tersebut dalam
periode waktu tertentu. Dengan demikian pendapatan adalah ukuran arus, kita harus
menentukan periode untuk satuannya pendapatan per bulan atau per tahun .
Kekayaan adalah nilai total dari apa yang dimiliki rumah tangga dikurangi utang
rumah tangga tersebut. Kata lain dari kekayaan adalah harta bersih jumlah yang akan tersisa

bagi keluarga jika rumah tangga menjual semua miliknya dan membayar semua utangnya.
Kekayaan adalah ukuran persediaan , diukur pada satu titik waktu tertentu .
Tabungan adalah arus yang mempengaruhi persediaan kekayaan. Bila anda
membelanjakan lebih dari pendapatan anda, anda tidak menghemat tetapi anda akan
mengurangi kekayaan anda.
Rumah tangga yang pendapatannya lebih tinggi dan yang akumulasi tabungan atau
kekayaan yang diwarisinya lebih banyak akan mampu membeli lebih banyak barang. Pada
umumnya, kita akan mengharapkan permintaan yang lebih tinggi pada tingkat
pendapatan/kekayaan lebih tinggi dan permintaan yang lebih rendah pada tingkat
kekayaan/pendapatan yang lebih rendah. Jenis barang dimana permintaannya naik bila
pendapatan lebih tinggi dan dimana permintaannya turun bila pendapatan lebih rendah
disebut barang normal.
Barang-barang yang permintaannya cenderung turun bila pendapatan meningkat
disebut barang-barang inferior.
2. Harga barang dan lain jasa
Tidak ada konsumen yang memutuskan bagian dari serangkaian keputusan. Bila
peningkatan harag barang menyebabkan permintaan barang lain meningkat (hubungan
positif), kita menyebutnya barang subtitusi. Penurunan harga barang akan menyebabkan
penurunan permintaan barang-barang subtitusinya. Barang subtitusi adalah barang yang dapat
berfungsi sebagai pengganti bagi barang lain.
Untuk dapat menjadi barang subtitusi, dua produk tidak harus identik. Produk-produk
yang identik disebut subtitusi sempurna. Karena satu barang bisa memiliki banyak subtitusi
dan pelengkap potensial pada saat yang sama, maka satu perubahan harga bisa mempengaruhi
permintaan rumah tangga akan banyak barang , permintaan akan beberapa produk tersebut
bisa meningkat sementara permintaan akan barang yang lain bisa turun.

3. Cita rasa dan selera
Pendapatan kekayaan dan harga barang tersedia adalah tiga faktor yang menentukan
kombinasi barang-barang yang mampu dibeli oleh rumah tangga. Perubahan selera dapat
termanifiestasikan ke dalam perilaku pasar.

Dalam keterbatasan harga dan pendapatan, seleralah yang membentuk kurva
permintaan, namun sulit untuk menggeneralisasi soal cita rasa dan selera. Pertama, karena
sifatnya yang mudah berubah. Harapan apa yang anda putuskan untuk dibeli sekarang ini
tentu saja tergantung pada harga dan pendapatan serta kekayaan anda saat ini. Namun, anda
juga mempunyai harapan tengtang posisi keuangan anda di masa mendatang dan kedua hal
itu mungkin mempengaruhi keputusan anda saat ini.
Teori ekonomi harus semakin mengakui akan pentingnya harapan. Kita akan
menhabiskan banyak waktu untuk membahas bagaimana harapan mempengaruhi lebih dari
sekedar permintaan. Akan tetapi, untuk sementara waktu, adalah penting untuk memahami
bahwa permintaan tidak hanya tergantung pada pendapatan,harga,dan selera saat ini.

Pergerseran Kurva Permintaan V.S. Gerakan Sepanjang Kurva
Ingatlah bahwa kurva permintaan menunjukkan hubungan anatara kuantitas yang
diminta dan harga barang. Diperolehnya kurva permintaan tersebut dengan menjaga
pendapatan,selera,dan harga-harga lain dijaga agar tetap konstan.Jika kondisi ceteris paribus
itu mengendur, kita akan mendapatkan hubungan yang sama sekali baru anatara harga dan
kuantitas.
Tabel berikut ini menjelaskan tentang daftar permintaan orisinal pendapatan Anna
(D0) dan daftara perminntaan pada saat pendapatan Anna meningkat $600 perbulan (D1). Pada
saat biaya per panggilan telepon $0,50 , frekuensi telepon anna (kuantitas yang dimintanya)
meningkat dan 25 menjadi 33 panggilan telepon per bulan, pada saat biaya $3,50 per
panggilan telepon, frekuensinya meningkat dari 7 menjadi 18 panggilan telepon perbulan.
Pada saat biaya $10, frekuensinya meningkat dari satu menjadi tujuh panggilan telepon per
bulan.

Tabel Pengeluaran Konsumsi dan Penghasilan, 2001
Daftar D0

Daftar D1

Harga (per panggilan)

Kuantitas yang diminta

Kuantitas yang diminta

(panggilan per bulan pada

(panggilan per bulan pada

pendapatan $300 per bulan)

pendapatan $300 per bulan)

$0

30

35

0,50

25

33

3,50

7

18

7,00

3

12

10,00

1

7

15,00

0

2

20,00

0

0

Sebuah faktor yang mempengaruhi permintaan anna akan panggilan telepon (dalam
kasus ini, pendapatannya telah berubah), dan sekarang terdapat hubungan baru antara harga
dan kuantitas yang diminta. Perubahan semacam itu diesebut pergeseran kurva permintaan.
Jika harga berubah maka kuantitas yang akan diminnta berubah yang disebut kurva
permintaan. Perubahan pendapatan, selera, atau harga barang lain menyebabkan kurva
perminntaan bergeser.
Perubahan harga barang atau jasa

ini berakibat pada perubahan kuantitas yang

diminta (pergerakan sepanjang kurva permintaan). Perubahan pendapatan,cita rasa, atau
harga barang jasa lain ini berakibat pada perubahan permintaan (pergeseran kurva
permintan).

Dari Permintaan Rumah Tangga ke Permintaan Pasar
Permintaan pasar sesungguhnya adalah jumlah semua kuantitas barang atau jasa yang
diminta per periode oleh seluruh rumah tangga yang membeli barang atau jasa tertentu.

PENAWARAN DI PASAR OUTPUT
Keputusan penawaran dapat diperkirakan akan tergantung dari potensi labanya.
Karena laba sesungguhnya adalah perbedaan antara pendapatan dan biaya, penawaran
cenderung bereaksi terhadap perubahan pendapatan dan perubahan biaya produksi. Jumlah
pendapatan yang diperoleh sebuah perusahaan tergantung pada harga produknya di pasar dan

pada berapa banyak yang mampu dijual. Biaya produksi tergantung pada banyak faktor, yang
paling penting adalah (1)jenis masukan (input) yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk,
(2) jumlah masing-masing masukan (input) yang dibuthkan, dan (3)harga masukan (input).
Keputusan penawaran hanyalah satu dari beberapa keputusan yang diambil oleh
perusahaan untuk memaksimalkan laba. Biasanya terdapat sejumlah cara dalam memproduksi
barang tertentu.
Perusahaan harus memilih teknik produksi yang paling tepat bagi produk mereka dan
memproyeksikan tingkat produksi. Metode produksi terbaik adalah metode yang mampu
meminimalkan biaya,dengan demikian maksimalkan laba.
Teknik produksi mana yang terbaik , selanjutnya tergantung pada harga masukan (input).

Harga dan Kuantitas yang Ditawarkan : Hukum Penawaran
Kuantitas yang ditawarkan merupakan jumlah produk tertentu yang akan dan mampu
ditawarkan oleh perusahaan untuk dijjual dengan hraga tertentu selama periode tertentu.
Daftar penawaran menunujukkan beberapa jumlah produk tertentuyang akan ditawarkan
perusahaan pada berbagai alternatif.
Hukum penawaran merupakan hubungan positif antara harga dan kuantitas barng
yang ditawarkan, peningkatn harga pasar akan mengakibatkan peningkatan kuantitas yang
ditawarkan, dan penurunan pada harga pasar akan mengakibatkan penurunan kuantitas yang
ditawarkan.
Kurva penawaran merupakan Grafik yang menggambarkan seberapa banyak produk
tertentu yang akan dijual perusahaan pada harga yang berbeda-beda.
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi penawaran adalah sebagai berikut :
1. Biaya Produksi
Terlepas dari harga yang dapat diterapkan oleh perusahaan untuk produknya, harga
harus melebihi biaya produksi keluaran (output) agar perusahaan dapat menghasilkan laba.
biaya produksi tergantung pada sejumlah faktor termasuk teknologi yang tersedia dan harga
masukan (input) yang dibutuhkan oleh perusahaan seperti tenaga kerja , lahan , modal, energi,
dan lain-lain. Perubahan teknologi dapat berdampak luas terhadap biaya produksi seiring
waktu. seperti contoh dalam bidang pertanian. pengenalan pupuk , pengembangan mesin
pertanian yang rumit , dan penggunaan bioengineering untuk meningkatkan hasil panen

tanaman tertentu memiliki pengaruh yang kuat terhadap biaya produksi komoditas pertanian.
produktifitas pertanian di Amerika serikat meningkat secara dramatis selama berpuluh puluh
tahun. hasil produksi per acre untuk produksi jagung meningkat lima kali lipat sejak akhir
1930-an, dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk memproduksi 100 gantang jagung
berkurang dari 108 jam pada akhir 1930-an menjadi 20 jam pada akhir 1950-an,dan kurang
dari 3 jam sekarang ini. saat kemajuan teknologi menurunkan biaya produksi, keluarannya
(output) akan cenderung meningkat. bila hasil acre meningkat, masing-masing petani dapat
memproduksi lebih banyak lagi.
2. Harga Produk Produk Terkait
Perusahaan sering bereaksi terhadap perubahan harga produk-produk terkait. sebagai
contoh , jika lahan dapat digunakan entah untuk produksi jagung atau kedelai, kenaikan harga
kedelai bisa menyebabkan petani tertentu mengalihkan lahannya dari produksi jagung ke
produksi kedelai . dengan demikian, kenaikan haarga kedelai secara aktual mempengaruhi
jumlah jagung yang ditawarkan.
Dengan mengasumsikan bahwa tujuannya adalah memaksimalkan laba, keputusan
perusahaan tentang kuantitas keluar (output) atau produk yang ditawarkan tergantung pada :
1. Harga barang atau jasa bersangkutan.
2. Biaya untuk memproduksi produk.
3. Harga produk-produk terkait.

Pergeseran Kurva Penawaran V.S Gerakan Sepanjang Kurva Penawaran
Kurva penawaran menunjukan hubungan antara kuantitas barang atau jasa yang
ditawarkan oleh sebuah perusahaan dan harga yang dibawa oleh barang atau jasa yang
dihantarkan ke pasar. harga yang lebih tinggi cenderung mengarah ke peningkatan kuantitas
yang ditawarkan, ceteris paribus. kurva penawaran dihasilkan dengan mempertahankan
segala sesuatu tetap konstan kecuali harga. bila harga sebuah produk berubah ceteris paribus.
perubahan kuantitas yang ditawarkan akan mengikuti artinya terjadi pergerakan sepanjang
kurva penawaran. tetapi pergerakan sepanjang kurva penawaran. perubahan kuantitas yang
ditawarkan yang disebabkan oleh perubahan harga.
TABEL 3.4 Pergeseran Daftar Penawaran Kacang kedelai karena adanya perkembangan
benih turunan tahan penyakit

Daftar S0
Harga

Kuantitas yang ditawarkan

(per gantang)

$1,50

Daftar S1
Kuantitas yang ditawarkan

(gantang lama)

0

(gantang baru)

5.000

$1,75

10.000

23.000

$2,25

20.000

33.000

$3,00

30.000

40.000

$4,00

45.000

54.000

$5,00

45.000

54.000

Seperti tabel diatas keputusan penawaran juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain
selain harga. hubungan baru antara harga dan kuantitas yang ditawarkan muncul ketika
faktor-faktor lain selain harga berubah dan akibatnya adalah pergeseran kurva penawaran.
bila faktor-faktor selain harga menyebabkan kurva penawaran bergeser maka dikatakan
bahwa ada perubahan penawaran.

EKUILIBRIUM PASAR
Berfungsinya pasar tergantung pada interaksi antara penawar dan peminta. pada saat
kapanpun, salah satu kondisi ini berlaku didalam setiap pasar :
(1). Kuantitas yang diminta melebihi kuantitas yang ditawarkan pada harga saat ini, situasi itu
disebut kelebihan permintaan.
(2). Kuantitas yang ditawarkan melebihi kuantitas yang diminta pada harga saat ini, situasi ini
disebut kelebihan penawaran.
(3). Kuantitas yang ditawarkan sama dengan kuantitas yang diminta pada harga saat ini,
situasi ini disebut kesetimbangan (equilibrium) . pada ekuilibrium tidak ada kecenderungan
harga untuk berubah.

Kelebihan Permintaan

Kelebihan permintaan atau kekurangan barang terjadi bila kuantitas yang diminta
lebih besar dari kuantitas yang ditawarkan pada harga saat ini. gambar 3.9, yang dibangun
dari kurva penawaran maupun kurva permintaan pada grafik yang sama, mengiliustrasikan
situasi tersebut. seperti anda lihat, permintaan pasar pada harga $1.75 per gantang (50.000)
melebihi jumlah yang saat ini ditawarkan oleh petani (25.000 per gantang).
Bila kelebihan permintaan terjadi di pasar yang tak teregulasi, ada kecenderungan
harga untuk meningkat bila para peminta bersaing satu sama lain untuk mendapatkan
penawaran yang terbatas.
s

GAMBAR 3.9 KELEBIHAN PERMINTAAN
ATAU KEKURANGAN BARANG

2,50
1,7
5
d
0
50.00
0
35.000
0
jumlah gantang
kedelai
25.00
0

pada tingkat harga $1.75 per gantang,
kuantitas yang diminta melebihi kuantitas
yang ditawarkan. saat kelebihan permintaan
muncul, terdapat kecenderungan harga untuk
naik. bila kuantitas yang diminta sama
dengan kuantitas yang ditawarkan maka
pasar berada dalam
ekuilibrium(kesetimbangan). disini, harga
ekuilibrium adalah $2.50 dan kuantitas
ekuilibriumnya sebesar 35.000 gantang.

Mula mula ada kekurangan barang: kuantitas yang diminta lebih tinggi dari kuantitas
yang ditawarkan. ketika ada pembeli yang menawar harga semakin tinggi, para peminta
berkurang, sampai tinggal satu orang yang memberikan penawaran paling tinggi serta
menutup pelelangan barang tersebut. harga naik sampai kuantitas yang diminta sama dengan
kuantitas yang diwarkan.

Kelebihan Penawaran
Kelebihan penawaran atau surplus barang terjadi ketika kuantitas yang ditawarkan
melebihi kuantitas yang diminta pada harga saat ini. seperti pada kekurangan barang,
mekanisme penyesuaian harga yang berkaitan dengan surplus barang dapat berbeda dari
pasar ke pasar. sebagai contoh, jika dealer mobil mendapati mobil-mobilnya tidak terjual
pada musim gugur ketika model-model baru muncul, dan pada saat itu harga akan turun.
kadang-kadang dealer menawarkan diskon untuk mendorong pembeli, kadang-kadang
pembeli sendiri menawar sedikit dibawah harga yang mula-mula diminta. bagaimanapun

juga, produk-produk yang tertimbun lama tidak mendatangkan manfaat di lapangan dealer
atau gudang.
Bila kuantitas yang ditawarkan melebihi kuantitas yang diminta pada harga sekarang, harga
cenderung turun. Bila harga turun, kuantitas yang ditawarkan cenderung naik sampai harga
ekuilibrium tercapai dengan kuantitas yang ditawarkan dan kuantitas yang diminta adalah
sama.
s
GAMBAR 3.10 KELEBIHAN PENAWARAN
ATAU SURPLUS BARANG

3,0
0
2,5
0
Harga Kedelai per
Gantang

Pada harga $3, kuantitas yang
ditawarkanmelebihi kuantitas yang
diminta sebesar 20.000 gantang. nilai
kelebihan ini akan menyebabkan harga
turun.

d

20.00
40.00
0
35.000
0
Gantang
Kedelai

Perubahan Ekulibrium
Bila kurva penawaran dan permibtaan bergeser, harga dan kuantitas ekuilibrium
berubah. seperti contoh di amerika serikat adalah produsen utama biji kopi. udara dingin
disana dapat mengurangi panen kopi yang cukup mempengaruhi harga biji kopi didunia.
GAMBAR 3.11 Pasar kopi: pergeseran
permintaan dan harga penyesuaian
yang mengikutintya
Sebelum serangan hawa dingin, pasar
kopi berada pada titik ekuilibrium pada
harga $1,20 dengan harga tersebut,
kuantitas yang diminta sama dengan
kuantitas yang ditawarkan. hawa
dingin menyebabkan bergesernya
kurva ke araH KIRI (DARI S0 ke S1),
meningkatkan ekuilibrium ke $2,40.

P
2,4
0
1,20

0

Q

6,
9,9
13,
6
Miliaran pon kopi 2
per
PERMINTAAN DAN PENAWARAN DI PASAR PRODUK
tahun

Beberapa poin penting tentang mekanisme penawaran dan permintaan di pasar produk :

1. Kurva permintaan menunjukan berapa banyak produk yang akan dibeli oleh rumah
tangga jika rumah tangga itu dapat membeli semua yang diinginkanya pada harga
tertentu. kurva penawaran menunjukan berapa banyak produk yang akan ditawarkan
oleh perusahaan jika perusahaan itu dapat menjual semua yang diinginkannya pada
harga tertentu.
2. Kuantitas yang diminta dan kuantitas yang ditawarkan selalu dinyatakan per periode
waktu artinya per hari, per bulan , atau per tahun.
3. Permintaan barang ditentukan oleh harga, pendapatan dan kekayaan rumah tangga,
harga barang dan jasa lain, selera dan kesukaan , serta harapan.
4. Penawaran barang ditentukan oleh harga, biaya produksi dan harga produk terkait.
biaya produksi ditentukan oleh ketersediaan teknologi produksi dan harga masukan
(input).
5. Ekuilibrium pasar terjadi hanya bila kuantitas yang ditawarkan sama dengan kuantitas
yang diminta pada harga sekarang.
PASAR DAN ALOKASI SUMBER DAYA


Kurva permintaan mencerminkan apa yang rela dan mampu dibayar orang untuk
mendapatkan produk kurva itu dipengaruhi oleh pendapatan, kekayaan , selera,
harga barang, dan harapan. karena harga barang ditentukan oleh interaksi
penawaran dan permintaan, harga mencerminkan apa yang rela dibayar oleh
orang. jika selera atau pendapatan orang berubah sumber daya akan dialokasikan



dengan cara lain.
Perusahaan-perusahaan dalam bisnis yang berorientasi laba mempunyai alasan
yang baik untuk memilih teknologi terbaik yang tersedia biaya rendah berarti laba
tinggi.



dengan

demikian,

perusahaan

individu

menentukan

bagaiman

memproduksi produk mereka, lagi-lagi tanpa pengarahan terpusat.
Bila suatu barang penawarannya kurang, harganya naik. dengan demikian, mereka
yang mampu akan melanjutkan pembelian, dan yang lainnya akan berhenti
membeli.

1. Dalam hubungan penawaran barang, kemajuan teknologi menimbulkan efek yang
meningkatkan teknologi yaitu ...
a. Terjadinya perubahan dalam tujuan yang ingin dicapai perusahaan
b. Penawaran yang menimbulkan gerakan sepanjang kurva penawaran
c. Produksi dapat ditambah dengan lebih cepat dan biaya produksi semakin murah
d. Penawaran menimbulkan pergeseran kurva
2. Kurva permintaan dapat didefinisikan sebagai..
a. Sifat hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah barang yangyang
diminta para pembeli
b. Pembeli meminta suatu barang terlalu banyak dan menjadi langka
c. Sifat harga semakin meningkat katika barang langka ada
d. Pembeli semakin mengkonsumsi barang ketika suatu barang itu langka
3. Sebutkan beberapa faktor permintaan kecuali..
a. Harga barang itu sendiri
b. Jumlah penduduk
c. Citra rasa masyarakat
d. Hemat waktu
4. Daftar permintaan ialah suatu tabel yang memberikan dalam angka-angka tentang hubungan
antara..
a. Barang dengan jumlah barang yang diminta oleh perusahaan
b. Barang dengan jumlah barang yang diminta oleh masyarakat
c. Barang dengan jumlah sedikit dan langka
d. Barang dengan jumlah sedikit dan berlebih
5. Dalam hukum permintaan merupakan suatu hipotesis yang menyatakan..
a. Daftar permintaan
b. Kurva permintaan
c. Penentuan permintaan
d. Makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan
6. Orang yang mengorganisasi, mengelola, dan menanggung risiko perusahaan serta bisa
memperkenalkan produk produk baru, atau mengembangkan dan memperbaiki gagasan

7.

gagasan lama biasa kita sebut dengan ...
a. Wirausahawan
b. Hartawan
c. Direktur
d. Karyawan
e. Pegawai
Modal apa yang paling dibutuhkan seseorang agar bisa menjadi wirausahawan yang
sukses?
a. Keberanian dan Keegoisan
b. Kecerdasan dan Kecurangan
c. Keuletan dan Mental Pantang Menyerah
d. Kesanggupan Berorganisasi dan Kekayaan
e. Individualisme dan Sikap Selalu Berjuang

8.

9.

Keputusan rumah tangga tentang kuantitas keluaran (output) atau produk tertentu yang
diminta bergantung pada sejumlah faktor, kecuali ....
a. Harga produk yang dipermasalahkan
b. Ketersediaan pendapatan rumah tangga
c. Jumlah akumulasi kekayaan rumah tangga
d. Cita rasa dan selera rumah tangga
e. Keadaan rumah tangga terhadap pendapatan , kekayaan, dan harga di masa lampau
Apa yang dimaksud dengan kurva permintaan yang mempunyai slope negatif?
a. Menunjukkan bahwa rendahnya harga menyebabkan kuantitas permintaan tidak
berubah atau stabil.
b. Menunjukkan bahwa rendahnya harga menyebabkan kuantitas permintaan
menurun
c. Menunjukkan bahwa tingginya harga menyebabkan kuantitas permintaan
meningkat
d. Menunjukkan bahwa rendahnya harga menyebabkan kuantitas permintaan
meningkat
e. Menunjukkan bahwa tingginya harga menyebabkan kuantitas permintaan tidak

berubah atau stabil.
10. Setiap unit tambahan yang kita konsumsi akan berturut turut mengurangi kepuasan.
Konsep ekonomi tersebut adalah konsep .....
a. Biaya Marjinal
b. Utilitas
c. Persaingan Harga
d. Daya Beli
e. Ekonomi Tradisional
11. Jenis barang yang permintaan akan barang tersebut cenderung turun bila pendapatan
meningkat adalah ...
a.

Barang normal

b.

Barang subtitusi

c.

Barang inferior

d.

Barang berharga

e.

Semua salah

12. Berikut merupakan pendapatan rumah tangga dalam periode waktu tertentu , kecuali....
a.

Upah

b.

Gaji

c.

Laba

d.

Pembayaran bunga

e.

Hutang

13. Yang termasuk dalam contoh barang normal di bawah ini ....
a.

Karcis bioskop

b.

Makanan restoran

c.

Kemeja

d.

Panggilan telepon

e.

Semua benar

14. Subtitusi sempurna adalah ....
a.

Produk-produk yang identik

b.

Produk yang berfungsi sebagai barang pengganti

c.

Produk barang yang permintaannya cenderung turun.

d.

Produk barang yang dimana permintaannya naik jika pendapatan bertambah.

e.

Produk-produk yang kaku .

15. Faktor-faktor yang menentukan kombinasi barang-barang yang dibeli oleh rumah
tangga , kecuali ....
a.

Pendapatan

b.

Kekayaan

c.

Harga barang yang tersedia

d.

Keterbatasan harga

e.

Aktiva

Jawaban
1. C
2. A
3. D
4. B
5. D
6. A
7. C
8. E
9. D
10. B
11. C
12. E
13. E
14. A
15. D