Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Pertumbuhan Biomassa dan Kandungan β-Sitosterol Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) Secara In Vitro

PENGARUH ZAT PENGATUR TUMBUH TERHADAP PERTUMBUHAN
BIOMASSA DAN KANDUNGAN β-SITOSTEROL BANGUN-BANGUN
(Pleranthus amboinicus (Lour.) Spreng) SECARA IN VITRO

SKRIPSI

OLEH :
NELLA ANGELINA S
120301163/PEMULIAAN TANAMAN

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016

Universitas Sumatera Utara

i

PENGARUH ZAT PENGATUR TUMBUH TERHADAP PERTUMBUHAN
BIOMASSA DAN KANDUNGAN β-SITOSTEROL BANGUN-BANGUN

(Pleranthus amboinicus (Lour.) Spreng) SECARA IN VITRO

SKRIPSI

OLEH :
NELLA ANGELINA S
120301163/PEMULIAAN TANAMAN

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
Di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016

Universitas Sumatera Utara

ii


Judul Penelitian

Nama
NIM
Program Studi
Minat

: Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Pertumbuhan
Biomassa dan Kandungan β-Sitosterol Bangun-Bangun
(Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) Secara In Vitro
: Nella Angelina S
: 120301163
: Agroekoteknologi
: Pemuliaan Tanaman

Disetujui oleh :
Komisi Pembimbing

(Luthfi A. M. Siregar, SP. MSc. Ph.D)
Ketua


(Dr. Ir. Lollie Agustina P. Putri, M.Si)
Anggota

Mengetahui

Prof. Dr. Ir. T. Sabrina, MSc
Ketua Program Studi Agroekoteknologi

Universitas Sumatera Utara

iii

ABSTRACT
NELLA ANGELINA, 2016: The effects of growth regulators on biomass growth
and β-sitosterol content of bangun-bangun in vitro (Pleranthus amboinicus
(Lour.) Spreng) supervized by Luthfi A. M Siregar and Lollie Agustina P. Putri.
The aims of this research was to know the effects of growth regulators on
biomass growth and β-Sitosterol content of bangun-bangun in vitro (Pleranthus
amboinicus (Lour.) Spreng). The research was carried out in the Tissue Culture

Laboratory, UPT. Benih Induk Hortikultura Gedung Johor, Dinas Pertanian,
Sumatera Utara dan Molecular Genetics Laboratory, Faculty of Agriculture,
University of Sumatera Utara, Indonesia, from April to July 2016. The research
used completely randomized design non factorial with seven treatments:
MS + 1 mg/l NAA + 0,1 mg/l kinetin; MS + 2 mg/l NAA + 0,1 mg/l kinetin;
MS + 3 mg/l NAA + 0,1 mg/l kinetin; MS + 1 mg/l 2,4 D + 0,1 mg/l kinetin;
MS + 2 mg/l 2,4 D + 0,1 mg/l kinetin; MS + 3 mg/l 2,4 D + 0,1 mg/l kinetin;
MS + 0,1 mg/l kinetin.. All of treatments were replicated 15 times.
The results showed that growth regulators treatments gave significantly to
root fresh weight and total roots, but no significant to percentage of root,
percentage of callus, age of root initiation, age of callus initiation, and callus
fresh weight. The medium of MS + 3 mg/l NAA + 0,1 mg/l kinetin was the best
medium to percentage of root, root fresh weight, and total roots whereas the
medium of MS + 3 mg/l 2,4 D + 0,1 mg/l kinetin was the best medium to
percentage of callus and callus fresh weight. The results showed that root
biomass and callus biomass did not have β-Sitosterol content of bangun-bangun.
Keywords: bangun-bangun, growth regulators, biomass, β-sitosterol

Universitas Sumatera Utara


iv

ABSTRAK
NELLA ANGELINA, 2016: Pengaruh zat pengatur tumbuh terhadap
pertumbuhan biomassa dan kandungan β-sitosterol bangun-bangun
(Pleranthus amboinicus (Lour.) Spreng) secara in vitro, dibimbing oleh
Luthfi A. M. Siregar dan Lollie Agustina P. Putri
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh zat pengatur tumbuh
terhadap pertumbuhan biomassa dan kandungan β-sitosterol P. amboinicus.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan UPT. Benih Induk
Hortikultura Gedung Johor, Dinas Pertanian, Sumatera Utara dan Laboratorium
Genetika Molekuler, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Indonesia.
Penelitian ini dimulai pada bulan April 2016 sampai dengan Juli 2016. Rancangan
yang digunakan adalah rancangan acak lengkap non faktorial dengan tujuh
perlakuan yaitu: MS + 1 mg/l NAA + 0,1 mg/l kinetin; MS + 2 mg/l NAA + 0,1
mg/l kinetin; MS + 3 mg/l NAA + 0,1 mg/l kinetin; MS + 1 mg/l 2,4 D + 0,1
mg/l kinetin; MS + 2 mg/l 2,4 D + 0,1 mg/l kinetin; MS + 3 mg/l 2,4 D + 0,1 mg/l
kinetin; MS + 0,1 mg/l kinetin. Penelitian ini menggunakan 15 ulangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan zat pengatur tumbuh
memberikan pengaruh nyata terhadap berat segar akar dan jumlah akar tetapi

belum memberikan pengaruh nyata terhadap persentase terbentuknya akar,
persentase terbentuknya kalus, umur muncul akar, umur muncul kalus, dan berat
segar kalus. Medium MS + 3 mg/l NAA + 0,1 mg/l kinetin memberikan hasil
terbaik pada persentase terbentuknya akar, berat segar akar, dan jumlah akar
sedangkan medium MS + 3 mg/l 2,4 D + 0,1 mg/l kinetin memberikan hasil
terbaik pada persentase terbentuknya kalus dan berat segar kalus. Biomassa akar
dan kalus yang dihasilkan secara in vitro tidak menunjukkan adanya kandungan
β-Sitosterol pada P. amboinicus

Kata kunci: bangun-bangun, zat pengatur tumbuh, biomassa, β-sitosterol

Universitas Sumatera Utara

v

RIWAYAT HIDUP
Nella Angelina Simanjuntak, dilahirkan di Medan pada tanggal
26 November 1992 dari Ayahanda Ir. Agio Simanjuntak dan Ibunda Dra. Ravida
Aritonang. Penulis merupakan putri keempat dari empat bersaudara.
Pendidikan formal yang pernah ditempuh adalah SD ST. Antonius V

Medan lulus pada tahun 2005, SMP ST. Thomas 1 Medan lulus pada tahun 2008
dan SMA Negeri 1 Medan pada tahun 2011. Tahun 2012 diterima sebagai
mahasiswa melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan
Tinggi Negeri) pada program studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara, Medan.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis pernah berkesempatan membantu
dosen menjadi asisten Laboratorium Bioteknologi Sub-Pemuliaan Tanaman dan
Laboratorium Kultur Jaringan. Selain itu penulis aktif dalam organisasi PEMA FP
USU (Perhimpunan Mahasiswa) dan organisasi KMK USU (Kelompok
Mahasiswa Kristen).
Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Asian Agri
Group, PT. Supra Matra Abadi, Kebun Teluk Panji, Kabupaten Labuhan Batu
Selatan pada Juli sampai Agustus 2015.

Universitas Sumatera Utara

vi

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena

atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Pertumbuhan Biomassa dan
Kandungan β-Sitosterol Bangun-bangun (Pleranthus amboinicus (Lour.) Spreng)
Secara In Vitro”.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Luthfi A. M. Siregar, SP., MSc., Ph.D selaku ketua komisi pembimbing
dan Ibu Dr. Ir. Lollie Agustina P. Putri, M.Si selaku anggota komisi pembimbing
yang telah banyak memberikan bimbingan, kritik dan saran kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada orang
tua tercinta, Bapak Ir. Agio Simanjuntak dan Ibu Dra. Ravida Aritonang yang
telah mendoakan dan memberikan dukungan moril maupun material kepada
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis
mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang
membutuhkan.

Medan, Oktober 2016


Penulis

Universitas Sumatera Utara

vii

DAFTAR ISI
ABSTRACT ......................................................................................................... i
ABSTRAK ........................................................................................................... ii
RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv
DAFTAR ISI ....................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... x
PENDAHULUAN
Latar Belakang .........................................................................................
Tujuan Penelitian ......................................................................................
Hipotesa Penelitian ...................................................................................
Kegunaan Penelitian .................................................................................


1
4
4
4

TINJAUAN PUSTAKA
Botani Tanaman ....................................................................................... 5
Kandungan Zat Gizi Tanaman Bangun-bangun ........................................ 6
Metabolit Sekunder Tanaman Bangun-bangun ........................................ 7
Manfaat Bahan Aktif Tanaman Bangun-bangun ..................................... 9
Kultur Jaringan .......................................................................................... 11
Zat Pengatur Tumbuh................................................................................ 13
Biomassa Akar .......................................................................................... 14
Biomassa Kalus ........................................................................................ 15
BAHAN DAN METODE
Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 17
Bahan dan Alat Penelitian ......................................................................... 17
Metode Penelitian ..................................................................................... 17
PELAKSANAAN PENELITIAN

Sterilisasi Alat ........................................................................................... 19
Pembuatan Media ...................................................................................... 19
Persiapan Ruang Kultur ............................................................................ 19
Sterilisasi Eksplan ..................................................................................... 20
Penanaman Ekspan .................................................................................... 20
Pemeliharaan Eksplan ............................................................................... 21
Subkutur .................................................................................................... 22
Analisis Beta Sitosterol ............................................................................. 21

Universitas Sumatera Utara

viii

Peubah Amatan
Persentase Terbentuknya Akar (%) .....................................................22
Persentase Terbentuknya Kalus (%) ...................................................22
Umur Munculnya Akar (hari) .............................................................22
Umur Munculnya Kalus (hari) ............................................................22
Berat Segar Akar (gram) .....................................................................22
Berat Segar Kalus (gram) ....................................................................22
Jumlah Akar ........................................................................................22
Warna Kalus ........................................................................................23
Tekstur Kalus ......................................................................................23
Morfogenesis .......................................................................................23
Kandungan β-Sitosterol ......................................................................23
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Persentase Munculnya Akar (%) .........................................................24
Persentase Terbentuknya Kalus (%) ...................................................25
Umur Munculnya Akar (hari) .............................................................26
Umur Munculnya Kalus (hari) ............................................................26
Berat Segar Akar (gram) .....................................................................27
Berat Segar Kalus (gram) ....................................................................27
Jumlah Akar ........................................................................................28
Warna Kalus ........................................................................................28
Tekstur Kalus ......................................................................................29
Morfogenesis .......................................................................................29
Kandungan β-Sitosterol ......................................................................29
Pembahasan
Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh pada Eksplan Daun P. amboinicus
Terhadap Pertumbuhan Biomassa Secara In Vitro ..............................30
Penggunaan ZPT Terhadap Kandungan β-Sitosterol pada Biomassa
In Vitro P. amboinicus .......................................................................36
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan..........................................................................................38
Saran ....................................................................................................38
DAFTAR PUSTAKA

Universitas Sumatera Utara

ix

DAFTAR TABEL
No
1.

Hal
Kandungan zat gizi sop daun bangun-bangun yang terkandung dalam
150 gram ......................................................................................................... 6

2.

Kandungan zat gizi daun bangun-bangun ....................................................... 7

3.

Pengaruh perlakuan ZPT terhadap persentase munculnya akar (%) ............. 24

4.

Pengaruh perlakuan ZPT terhadap persentase munculnya kalus (%) ............ 25

5.

Pengaruh perlakuan ZPT terhadap umur muncul akar (hari)..........................26

6.

Pengaruh perlakuan ZPT terhadap umur muncul kalus (hari) ....................... 27

7.

Pengaruh perlakuan ZPT terhadap berat segar akar (g) ................................. 27

8.

Pengaruh perlakuan ZPT terhadap berat segar kalus (g) ............................... 28

9.

Pengaruh perlakuan ZPT terhadap jumlah akar (akar) ...................................28

10. Pengaruh perlakuan ZPT terhadap tekstur kalus ........................................... 29
11. Pengaruh perlakuan ZPT terhadap kandungan β-sitosterol ........................... 30

Universitas Sumatera Utara

x

DAFTAR GAMBAR
No.

Hal

1. a. Eksplan sebelum membentuk akar ................................................................25
b. Eksplan setelah membentuk akar ..................................................................25
2. a. Eksplan sebelum membentuk kalus ...............................................................26
b. Eksplan setelah membentuk kalus .................................................................26
3. a. Kemunculan akar langsung dari eksplan pada perlakuan A2
(MS + 2 ppm NAA + 0.1 ppm kinetin) ..........................................................29
b. Kemunculan akar tidak langsung dari eksplan pada perlakuan A1
(MS + 1 ppm NAA + 0.1 ppm kinetin) ..........................................................29
4. a. Sebelum penambahan asam asetat anhidrida dan asam sulfat .......................30
b. Sesudah penambahan asam asetat anhidrida dan asam sulfat .......................30

Universitas Sumatera Utara

xi

DAFTAR LAMPIRAN
No

Hal

1.

Data Pengamatan Persentase Terbentuknya Akar (%) .................................. 43

2.

Data Transformasi Persentase Terbentuknya Akar Arcsin √P....................... 43

3.

Data Sidik Ragam Persentase Terbentuknya Akar (%) ................................. 44

4.

Data Pengamatan Persentase Terbentuknya Kalus (%) ................................. 45

5.

Data Transformasi Persentase Terbentuknya Kalus Arcsin √P ..................... 46

6.

Data Sidik Ragam Persentase Terbentuknya Kalus (%) .................................46

7.

Data Pengamatan Umur Muncul Akar (%) .................................................... 47

8.

Data Sidik Ragam Umur Muncul Akar (%) .................................................. 47

9.

Data Pengamatan Umur Muncul Kalus (%) ...................................................48

10. Data Sidik Ragam Umur Muncul Kalus (%) ................................................. 48
11. Data Pengamatan Berat Segar Akar (gram) ................................................... 49
12. Data Transformasi Berat Segar Akar √x+ 0,5 ............................................... 50
13. Data Sidik Ragam Berat Segar Akar (%) .......................................................50
14. Data Pengamatan Berat Segar Kalus (gram).................................................. 51
15. DataTransformasi Berat Segar Kalus √x+ 0,5 ............................................... 52
16. Data Sidik Ragam Berat Segar Kalus (%) ..................................................... 52
17. Data Pengamatan Jumlah Akar .......................................................................53
18. Data Transformasi Jumlah Akar √x+ 0,5 ........................................................54
19. Data Sidik Ragam Jumlah Akar ..................................................................... 54
20. Komposisi Media Murashige dan Skoog (MS)...............................................55
21. Bagan Penelitian .............................................................................................56
22. Kegiatan Penelitian .........................................................................................57
23. Foto Penelitian ................................................................................................58

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Isolasi Senyawa Flavonoida Dari Daun Tumbuhan Bangun-Bangun(Plectranthus Amboinicus (Lour.) Spreng.)

17 99 75

Karakteristik Pertumbuhan Vegetatif, Kandungan Sterol dan Klorofil dari Beberapa Aksesi Tanaman Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng)

1 9 80

Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Pertumbuhan Biomassa dan Kandungan β-Sitosterol Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) Secara In Vitro

2 13 73

Karakteristik Pertumbuhan Vegetatif, Kandungan Sterol dan Klorofil dari Beberapa Aksesi Tanaman Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng)

0 0 12

Karakteristik Pertumbuhan Vegetatif, Kandungan Sterol dan Klorofil dari Beberapa Aksesi Tanaman Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng)

0 0 2

Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Pertumbuhan Biomassa dan Kandungan β-Sitosterol Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) Secara In Vitro

0 1 2

Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Pertumbuhan Biomassa dan Kandungan β-Sitosterol Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) Secara In Vitro

0 0 4

Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Pertumbuhan Biomassa dan Kandungan β-Sitosterol Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) Secara In Vitro

0 0 12

Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Pertumbuhan Biomassa dan Kandungan β-Sitosterol Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) Secara In Vitro

0 1 4

Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Pertumbuhan Biomassa dan Kandungan β-Sitosterol Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) Secara In Vitro

0 0 17