PO KAK 2017 6 KAK PPSP

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Percepatan Pembangunan Sanitasi
Permukiman (PPSP)

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Berdasarkan penelitian yang ada , pembangunan sanitasi mampu
menciptakan multiplier effect yang luar biasa bagi pembangunan
daerah maupun pembangunan nasional. Pengelolaan air limbah,
pengelolaan sampah dan drainase yang optimal sangat berpotensi
untuk mendorong peningkatan perekonomian melalui peningkatan
kesehatan, peningkatan produktivitas, lingkungan hidup, lapangan
kerja, ataupun melalui investasi yang masuk.
PPSP 2010-2014 secara umum berhasil mendudukkan paradigma
pembangunan sanitasi yang ideal. Selanjutnya untuk merespon target
baru pembangunan sanitasi yang lebih menantang di dalam RPJMN
2015-2019 , yaitu universal access untuk layanan sanitasi , program

PPSP 2015-2019 dirancang dengan penekanan pembangunan sanitasi
pada 3 (tiga)kegiatan utama, yaitu : a) meng-update, memantapkan
dan

penyesuaian

target

perencanaan

sanitasi;b)

memastikan

implementasi rencana, serta c) pengembangan dan penerapan sistem
insentif dan disinsentif pembangunan sanitasi.
Tahapan

PPSP


menyederhanakan

tahun

2015-2019

tahapan

PPSP,

lebih

dioptimalkan

dengan

target

dengan
Nasional


pembangunan sanitasi 5 tahun ke depan, yaitu Akses Layanan Sanitasi
100% (univesal acces) pada tahun 2019 dengan rincian pencapaian
85% akses layanan sanitasi sesuai Standar Pelayanan Minimum (SPM)
dan 15% akses layanan sanitasi dasar.
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat sebagai instansi
lingkungan Hidup sesuai dengan arahan SE Mendagri 660/4919/SJ
tahun

2012

tentang

Pedoman

Pengelolaan

Program

Percepatan


Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di Daerah perlu untuk
melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di
semua kabupaten/kota di Provinsii Sumatera Barat. Kegiatan Monev ini
dimaksudkan untuk memastikan bahwa tujuan dan sasaran sanitasi,
rencana pengembangan dan target sanitasi serta kepatuhan pada
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar 2017

1

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Percepatan Pembangunan Sanitasi
Permukiman (PPSP)

standar pelayanan minimum yang ada di kabupaten/kota sudah
dilaksanakan dengan efektif.
Kaupaten/Kota yang sudah mengikuti Program PPSP diwajibkan untuk
menyusun dokumen Pemutakhiran Strategi Sanitasi Kota (SSK) yang
merupakan dokumen rencana strategis sanitasi yang dibuat khusus

sebagai

percepatan

pembangunan

sektor

sanitasi

Kabupaten

berjangka waktu 5 (lima) tahun. Strategi ini untuk mensinergikan
upaya-upaya yang akan dilakukan oleh pemerintah (pusat, provinsi,
kabupaten), sektor swasta, lembaga swadaya masyarakat maupun
kelompok

masyarakat

untuk


meningkatkan

derajat

kesehatan

masyarakat dan dijadikan sebagai pedoman pembangunan sanitasi.
Sebagai gambaran pelaksanaan PPSP di Sumatera Barat, pada Tahun
Anggaran 2014 Kota Payakumbuh dan sudah menyusun dokumen
Pemutakhiran Strategi Sanitasi Kota (SSK), dan Tahun Anggaran 2015
sebanyak 9 kabupaten/Kota menyusun dokumen yang sama, dan
Kabupaten Kepulauan Mentawai menyusun Dokumen Memorandum
Program Sanitasi. Tahun Anggaran 2016 sebanyak 7 kabupaten/kota
lainnya juga telah menyusun dokumen Pemutakhiran Strategi Sanitasi
Kabupaten/Kota.
Pada tahun 2017 akan dilakukan Monev terhadap 7 kabupaten/Kota
yang sudah melakukan pemutakhiran SSK , yaitu Kota Padang Panjang,
Pariaman, Kabupaten Solok, Lima Puluh Kota, Solok Selatan, Padang
Pariaman, dan Pasaman Barat


1.2

Maksud dan Tujuan


Maksud

Kegiatan

Monitoring

dan

Evaluasi

Pelaksanaan

Percepatan


Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) ini dimaksudkan untuk
mengetahui

sejauh

program-program

mana

percepatan

kabupaten/kota

telah

melaksanakan

pembangunan sanitasi permukiman

Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar 2017


2

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Percepatan Pembangunan Sanitasi
Permukiman (PPSP)

(PPSP) sebagai dasar pengambilan kebijakan sektor sanitasi di Provinsi
Sumatera Barat.


Tujuan

Tujuan dari kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Percepatan
Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) ini adalah sebagai berikut:
a. Melihat pelaksanaan program sanitasi sesuai dengan dokumen
SSK masing-masing kabupaten/kota;
b. Melakukan


evaluasi

terkait

dengan

efektivitas

pelaksanaan

kegiatan masing-masing sub sektor sanitasi yang terdiri atas:
limbah cair domestik, pengelolaan sampah, drainase, dan PHBS di
semua kabupaten/kota se-Sumatera Barat.
1.3

Lokasi
Kegiatan

Monitoring


dan

Evaluasi

Pelaksanaan

Percepatan

Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) ini dilaksanakan di 19
kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat yaitu: Kota Padang, Kota
Payakumbuh, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kota Solok, Kota
Pariaman, Kota Sawahlunto, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pesisir
Selatan, Kabupaten Agam, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Lima Puluh
Kota, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Solok, Kabupaten
Dharmasraya,

Kabupaten

Solok

Selatan,

Kabupaten

Pasaman,

Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.
1.4

Asal Sumber Pendanaan
Dana kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Percepatan
Pembangunan

Sanitasi

Permukiman

(PPSP)

ini

bersumber

dari

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sumatera Barat
Tahun Anggaran 2017.
1.5

Organisasi Pengguna Jasa
Organisasi pengguna

jasa

Monitoring

dan

Evaluasi

Pelaksanaan

Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) adalah Dinas
Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat.
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar 2017

3

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Percepatan Pembangunan Sanitasi
Permukiman (PPSP)

BAB II
DATA PERENCANAAN
2.1

Data Dasar
Bersamaan dengan event Konferensi Sanitasi Nasional (KSN) p ada tahun

2009 Pemerintah Republik Indonesia meluncurkan Program Nasional
Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) untuk kurun
waktu 5 tahun (2010-2014) yang mengimplementasikan pendekatan
strategis sanitasi kabupaten/kota sebagai pendekatan percepatan
sanitasi yang lebih paktis yang mengkombinasikan top down meet

Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar 2017

4

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Percepatan Pembangunan Sanitasi
Permukiman (PPSP)

bottom up, yang meliputi air limbah domestik, sampah rumah tangga
dan drainase lingkungan
Keberhasilan

Program

PPSP

2010-2014

dalam

mendudukkan

paradigma baru pembangunan sanitasi dan menempatkan SSK sebagai
acuan pembangunan sanitasi dari daerah ke pusat menjadi dasar
tindak lanjut Program PPSP 2015-2019 yang difokuskan membangun
solusi terhadap tantangan yang masih tersisa dari pelaksanaan
Program PPSP 2010-2014 yang lalu. Kegiatan Program PPSP 2015-2019
difikuskan ke dalam 5 hal pokok, yaitu : Fasilitas dan Pendampingan,
Peningkatan Kapasitas, Pengembangan komunikasi dan advokasi,
Pembangunan dan pengembangan sistem support sanitasi serta
pembentukan kebijakan dan peraturan
Yang menjadi dasar acuan dalam kegiat ini adalah doumen SSK dari 19
Kbupaten/Kota Sumatera Barat

sebagiman terlihat pada Table 2.1

dan Monev akan dilakukan ke 7 Kabupaten/kota yang sudah melakukan
pemutakhiran dokumen SSK pada tahun 2016
Tabel 2.1 Kondisi Ketersediaan Dokumen PPSP di Kabupaten/Kota seSumatera Barat
No

Kabupaten/Kota

Dokumen Yang
sudah dimiliki

Tahun
Penyusuna
n

1

Payakumbuh

SSK
Pemutakhiran

2014

2

Padang

SSK
Pemutakhiran

2015

3

Bukittinggi

SSK
Pemutakhiran

2015

4

Sawahlunto

SSK
Pemutakhiran

2015

5

Kota Solok

SSK
Pemutakhiran

2015

6

Tanah Datar

SSK
Pemutakhiran

2015

7

Agam

SSK
Pemutakhiran

2015

Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar 2017

5

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

No

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Percepatan Pembangunan Sanitasi
Permukiman (PPSP)

Kabupaten/Kota

Dokumen Yang
sudah dimiliki

Tahun
Penyusuna
n

8

Pesisir Selatan

SSK
Pemutakhiran

2015

9

Pasaman

SSK
Pemutakhiran

2015

10

Sijunjung

SSK
Pemutakhiran

2015

11

Dharmasraya

SSK dan MPS

2013

12

Lima Puluh Kota

2016

13

Padang Pariaman

14

Pariaman

15

Pasaman Barat

16

Solok Selatan

17

Kab. Solok

18

Padang Panjang

19

Kab. Kepulauan Mentawai

SSK
Pemutakhiran
SSK
Pemutakhiran
SSK
Pemutakhiran
SSK
Pemutakhiran
SSK
Pemutakhiran
SSK
Pemutakhiran
SSK
Pemutakhiran
SSK dan MPS

2016
2016
2016
2016
2016
2016
2014

Sumber: Pokja Sanitasi Provinsi Sumbar

2.2

Standar
Standar yang digunakan dalam pelaksanaan monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) ini
mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan,

Tata

Cara

Penyusunan,

Pengendalian

Dan

Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dan Surat Edaran Menteri
Dalam Negeri Nomor 660/4919/SJ tanggal 30 November 2012 tentang
Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi
Permukiman (PPSP) di Daerah.
2.3

Teknis Pelaksanaan
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar 2017

6

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Percepatan Pembangunan Sanitasi
Permukiman (PPSP)

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

A. Tahap Persiapan
Beberapa hal yang termasuk dalam tahap persiapan adalah:


Penyusunan Petunjuk Operasional dan Kerangka Acuan Kerja;



Rapat koordinasi;



Mengumpulkan data-data dokumen SSK kabupaten/kota;



Penyiapan kelengkapan administrasi, dan formulasi pemantauan
lapangan.

B. Tahap Pelaksanaan
 Melakukan

pembinaan

dan

koordinasi

dengan

OPD

yang

menangani sektor sanitasi di provinsi dan kabupaten/kota;
 Melakukan monitoring ke Bappeda dan OPD kabupaten/kota yang
menangani program PPSP;
 Pengumpulan

data-data

terkait

kegiatan

sanitasi

melalui

dokumen RKPD kabupaten/kota dan Renja OPD kabupaten/kota;
 Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan sanitasi di
kabupaten/kota dengan membandingkan realisasi dan target
yang ditetapkan dalam dokumen PPSP.
C. Tindak lanjut hasil Monev
 Membuat laporan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan
program PPSP di kabupaten/kota;
 Membuat surat tindak lanjut (follow up) hasil monitoring dan
evaluasi ke instansi teknis terkait baik tingkat provinsi maupun
kabupaten/kota.
2.4

Studi-Studi Terdahulu yang Telah dilakukan
Studi-studi terdahulu yang telah dilakukan adalah penyusunan buku
putih sanitasi, studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment),
Penyusunan

Stategi

Sanitasi

Memorandum

Program

Sanitasi,

Kabupaten/Kota,
dan

SSK

Penyusunan

Pemutakhiran

yang

dilaksanakan oleh kabupaten/kota dengan fasilitasi dari Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar 2017

7

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

2.5

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Percepatan Pembangunan Sanitasi
Permukiman (PPSP)

Peraturan Perundang-undangan
1. Undang-undang

No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup;
2. Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.
5. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah.
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan,

Tata

Cara

Penyusunan,

Pengendalian

Dan

Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
7. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat No. 14 Tahun 2012
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
8. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat No. 10 Tahun 2016
tentang

Anggaran

Pendaparan

dan

Belanja

Daerah

Provinsi

Sumatera Barat Tahun 2017;
9. Peraturan Gubernur No. 75 Tahun 2016 tentang Penjabaran
Anggaran Belanja Daerah Tahun 2016;
10. Dokumen

Pelaksanaan

Anggaran

(DPA)

Bapedalda

Provinsi

Sumatera Barat tahun 2017

Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar 2017

8

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Percepatan Pembangunan Sanitasi
Permukiman (PPSP)

Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar 2017

9

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Percepatan Pembangunan Sanitasi
Permukiman (PPSP)

BAB III
RUANG LINGKUP KEGIATAN
3.1

Capaian Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan Monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)
adalah:
a. Tersedianya data pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program
PPSP di semua kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat;
b. Tersusunnya basis data pelaksanaan program PPSP masing-masing
kabupaten/kota

sebagai

dasar

dalam

penyusunan

rencana

pembangunan di Provinsi Sumatera Barat.

3.2

Keluaran yang dihasilkan
Keluaran kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Percepatan
Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Tahun 2017 adalah:
1.

Monitoring dan evaluasi program PPSP di 19 kabupaten/kota di
Provinsi Sumatera Barat;

2.

Tercapainya 11 Kabupaten/Kota yang mengimplementasikan
dokumen SSK

3.

Evaluasi

terhadap

realisasi

capaian

program

PPSP

kabupaten/kota dengan membandingkannya dengan target yang
telah

ditetapkan

dalam

dokumen

PPSP

kabupaten/kota

dimaksud;
4.

Rekomendasi, saran, dan tindaklanjut untuk pencapaian targettarget program PPSP masing-masing kabupaten/kota.

4.3

Lingkup Kewenangan
Lingkup

kewenangan

pelaksanaan

Monitoring

dan

Evaluasi

Pelaksanaan Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar 2017

10

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Percepatan Pembangunan Sanitasi
Permukiman (PPSP)

dilaksanakan di 19 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat
dengan tujuan untuk mengetahui capaian pelaksanaan program PPSP
sekaligus

untuk

merumuskan

langkah-langkah

strategis

untuk

pencapaian target-target program PPSP di Provinsi Sumatera Barat.

BAB IV
PRODUK
4.1

Jenis Laporan
Terdapat 2 (dua ) jenis laporan dalam pelaksanaan Monitoring dan
Evaluasi Pelaksanaan Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman
(PPSP) ini yaitu:
1. Laporan perjalanan dinas; dan
2. Laporan kegiatan tahunan.

4.2

Jumlah Laporan
Jumlah laporan yang dihasilkan dalam pelaksanaan Monitoring dan
Evaluasi Pelaksanaan Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman
(PPSP) adalah 1 laporan akhir kegiatan tahunan sebanyak 5 exampler,
dan Laporan perjalanan dinas sesuai dengan jumlah perjalanan yang
dilaksanakan.

4.3

Frekuensi Laporan
 Pelaporan perjalanan dinas dilakukan pada setiap pelaksanaan
kegiatan; dan
 Laporan tahunan dilakukan satu kali dalam setahun.

Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar 2017

11

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Percepatan Pembangunan Sanitasi
Permukiman (PPSP)

Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar 2017

12

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Percepatan Pembangunan Sanitasi
Permukiman (PPSP)

BAB V
PENUTUP
Dengan disusunnya Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Kegiatan Monitoring dan

Evaluasi Pelaksanaan Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)
tahun 2017 ini diharapkan dapat dijadikan acuan atau pedoman bagi
pelaksanaan kegiatan, sehingga sasaran yang diinginkan dapat tercapai
dengan baik .

Padang,
Januari 2017
Disetujui dan disahkan :
PSLB3PKL
Tanggal :
Januari 2017
Hidup Provinsi

KABID
Dinas Lingkungan
Sumatera Barat

KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
PROPINSI SUMATERA BARAT
PETRIAWATY,SE,MM
Pembina Tingkat I
NIP.19640510 199303 2
007
Drs. H. ASRIZAL ASNAN, MM
Pembina Utama Madya
NIP.19570803 198503 1 005

Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar 2017

13