KOMPENSASI DAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN kar

KOMPENSASI DAN
PERENCANAAN
PENGEMBANGAN KARIER
Kelompok 5

Kelompok 5
1.
2.
3.
4.
5.

Dedi Firmanto
(134210258)
Erwanda Edi Kurnia
(154210301)
Oloan Syahputra Daulay (154210350)
Recky Aries Putra
(154210338)
Sudarto B. Manalu
(154210280)


1. Pengertian Kompensasi
 Menurut Edwin B. Flippo dalam bukunya
Principles Of Personel Management.
Kompensasi merupakan pemberian imbalan
jasa yang layak dan adil kepada karyawankaryawan karena mereka telah memberi
sumbangan kepada pencapaian organisasi.
 Secara umum Kompensasi adalah segala
sesuatu yang diterima para karyawan sebagai
balas jasa untuk kerja mereka.

2. Tujuan-Tujuan Administrasi Kompensasi
 Memperoleh personalia yang qualified.
 Mempertahankan karyawan yang ada
sekarang.
 Menjamin keadilan.
 Menghargai Perilaku Yang Diinginkan
 Mengendalikan biaya-biaya.
 Memenuhi peraturan-peraturan legal.


3. Jenis-Jenis Kompensasi
• Kompensasi Langsung (Direct Compencation).
Yang berupa: gaji dan upah. Gaji adalah balas
jasa yang dibayar secara periodek kepada
karyawan tetap serta mempunyai jaminan yang
pasti sedangkan upah adalah balas jasa yang
dibayarkan kepada pekerja harian dengan
berpedoman atas perjanjian yang disepakati
membayarnya.

• Kompensasi Tidak Langsung (Fringe Benefit)
Adalah kompensasi tambahan yang diberikan
berdasarkan kebijakan perusahaan terhadap
semua karyawan sebagai upaya meningkatkan
kesejahteraan para karyawan. Seperti
asuransi-asuransi, tunjangan-tunjangan, uang
pensiun dan lain-lain.
• Insentif, Merupakan imabalan langsung yang
dibayarkan kepada karyawan karena
kinerjanya melebihi standart yang ditentukan.


4. Tantangan-Tantangan Yang Mempengaruhi
Kebijaksanaan Kompensasi.
 Suplai dan permintaan tenaga kerja
 Serikat Karyawan
 Produktivitas
 Kesediaan untuk membayar
 Kemampuan untuk membayar
 Berbagai kebijaksanaan pengupahan dan
penggajian
 Kendala-kendala pemerintah
 Biaya kehidupan.

5. Pengertian Karier
• Menurut Gibson dkk. (1995: 305) karir adalah
rangkaian sikap dan perilaku yang berkaitan
dengan pengalaman dan aktivitas kerja selama
rentang waktu kehidupan seseorang dan
rangkaian aktivitas kerja yang terus
berkelanjutan.


• Menurut Soeprihanto (1996) karir adalah
menunjukkan perkembangan para karyawan
secara individu dalam jenjang
jabatan/kepangkatan yang dapat dicapai
selama masa kerja dalam suatu organisasi.

6. Manfaat Perencanaan Karier
 Mengembangkan karyawan yang dapat
dipromosikan
 Menurunkan perputaran
 Mengungkap potensi karyawan
 Mendorong pertumbuhan
 Mengurangi penimbunan
 Memuaskan kebutuhan karyawan
 Membantu pelaksanaan rencana-rencana
kegiatan yang telah disetujui.

7. Mendesain program pengembangan Karier
• Fase perencanaan. Merupakan aktivitas

menyelaraskan rancangan pekerja dan
rancangan organisasi mengenai pengembangan
karir di lingkungannya. Tujuan dari fase ini
adalah untuk mengidentifkasi kelebihan dan
kekurangan pekerja dalam melaksanakan tugastugasnya
• Fase pengarahan. Bermaksud untuk membantu
para pekerja agar mampu mewujudkan
perncanaannya menjadi kenyataan, yakni
dengan memantapkan tipe karieryang
dinginkannya, dan mengatur langkah-langkah
yang harus di tempuh untuk mewujudkannya

• Fase pengembangan. Adalah tenggang
waktu yang diperlukan pekerja untuk
memenuhi persyaratan yang
memungkinkannya melakukan gerak dari
suatu posisi ke posisi lain yang
menginginkanya.

8. Peranan Departemen Personalia Dalam

Pengembangan Karier
Departemen personalia sering mengadakan
program-program latihan dan pengembangan
bagi para karyawan. Di samping itu,
departemen personalia perlu mengusahakan
dukungan manajemen, memberikan umpan
balik kepada karyaan dan membangun suatu
lingkungan kerja yang kohesif.

Terimakasih