JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI VOLUME 8 EDI

JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI: Volume 8, Edisi 2, November 2014 Pengaruh
penggunaan VCD Anik Lestariningrum

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VCD
TERHADAP NILAI-NILAI AGAMA DAN MORAL ANAK

ANIK LESTARININGRUM
PG PAUD Universitas Nusantara PGRI Kediri
Jl. KH. Achmad Dahlan. No. 76 Mojoroto, Email: wwwidnarko@yahoo.co.id
Abstrack: The Early Childhood Education eillbe the forerunner to the
establishment of rhe nation’s character, as the starting point of qualified human
resources development, which has the insinght, intellectual, personality,
responsibility, innovative, creative, proactive, and participatory and also
independent spirit. Through Early Childhood Education we plant a strong
foundation, fertilize and shower it appropriately, so thet in the future children can
stand firm and qualified into human figures. This research used quantitave
approach. Sample used simple random sampling. Data analyzed by anova one way.
In line with the research (experiments) which were performed in Group B in
Kediri, it shows that learning by using VCD media (Fiqh Children and Upin Ipin)
were significantly increase the religious and moral values of the students.
Especially in distinguishing the good behavior or the polite ane end bad ane, to

know the religious affiliation, to get used to worship ritual and recognize religious
holidays, and respect for others.
Key words: vcd media, moral values religioun, childhood

Abstrak: Pendidikan Anak Usia Dini akan mencadi cikal bakal pembentukan
karakter bangsa (nation character building), sebagai titik awal dari pembentukan
Sumber Daya Manusaia berkualitas, yang memiliki wawasan, intelektual. Melalui
Pendidikan Anak Usia Dini kita tanam pondasi yang kuat, kita pupuk dan sirami
dengan tepat, agar di kemudian hari anak bisa berdri kukuh dan menjai sosok
manusia berkualitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kusntitstif. Sampel
diambil dengan menggunakn simple random sampling. Analisis data menggunakan
anova 1 jalur. Sesuai dengan penelitian (eksperimen) yang dilakukan di kelompok
B di kota Kediri, menunjukkan bahwa pembelajaran mengembangkan nilai-nilai
moral agama dengan menggunakan media VCD (Fiqih Anak dan Upin Ipin)
mampu meningkatkan penanaman nilai-nilai moral agama secara signifikan.
Terutama membedakan perilaku baik/sopan dan buruk, mengenal agama yang
dianut, membiasakan diri beribadah, mengenal ritual dan hari besar agama dan
menghormati orang lain.
Kata Kunci: media vcd, nilai moral agama, anak usia dini


195

JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI: Volume 8, Edisi 2, November 2014 Pengaruh
penggunaan VCD Anik Lestariningrum

PENDAHULUAN
Anak

usia

Pendidikan
dini

Anak

Usia

Dini

adalah


(PAUD) adalah saat yang paling

kelompok anak yang berada dalam

baik dan tepat untuk meletakkan

proses

dan

dasar-dasar pendidikan nilai, moral,

perkembangan yang unik. Anak

dan agama kepada anak. Pada

memiliki pola pertumbuhan dan

pendidikan anak usia dini, peran


perkembangan (koordinasi motorik

orangtua

halus dan kasar), daya piker, daya

sangat besar dalam membangun

cipta, bahasa dan komunikasi. Masa

dasar

dikenal dengan masa keemasan (

seorang anak (Hidayat, 2007).

pertumbuhan

Golden


Age),

yaitu

masa

dan

moral

pendidik

dan

Penelitian

(guru)

agama


relevan

bagi

yang

pertumbuhan yang paling hebat dan

dilakukan oleh Wilis, Weiser dan

sekaligus paling sibuk. Dibutuhkan

Kirkwood

pendekatan yang akan digunakan

menyatakan

dlam kegiatan pembelajaran yang


digunakan untuk mendorong anak

memusatkan perhatian pada anak

terlibat

(Mansur, 2011). Salah satu sikap

pembelajaran

dasar yang harus dimiliki anak

perkembangan anak usia 3-6 tahun.

untuk menjadi manusia yang baik

Nilai Moral dan Agama

dan benar adalah memilki sikap dan

nilai

moral

yang

tahun

teknologi

2014
dapat

dalam

kegiatan

dan

mendukung


Pengembangan nilai moral

dalam

dan agama erat kaitannya dengan

berprilaku sebagai umat Tuhan,

budi pekerti seorang anak, sikap

ana, anggota keluarga, dan anggota

sopan

masyarakat.

melaksanakan ajaran agama dalanm

Usia


baik

pada

dini

dimasa

santun,

kemauan

196

JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI: Volume 8, Edisi 2, November 2014 Pengaruh
penggunaan VCD Anik Lestariningrum

kehidupannya


sehari-hari.

prilaku baik dan benar dengan

Pembahasan filosofis tentang budi

menimbang akibat dari prilaku

pekerti dari segi pendidikan moral

yang dilakukan, bukan dari maksud

yang dkemukakan oleh Kilpatrick

pelaku. Misalnya, anak yang berada

yaitu

terus

pada tahap ini akan mengatakan

sebagai

bahwa memecahkan lima piring

pendapat dan aspek dudi pekerti itu

secara tidak sengaja akan lebih

sendiri

budi

pekerti

berkembang

akan

dengan

(Zuriah,

mengenai

2011).

Ajaran

jelek daripada memecahkan satu

dan

agama

piring dengan sengaja.

moral

meliputi budi pekerti di sekolah

Kohlberg

mengemukakan

ditempuh melalui proses panjang

bahwa perkembangan moral anak

sehingga

menghasilkan

usia dini berada pada tingkatan

semangat anak untuk melawan atau

yang paling dasar yang dinamakan

membrontak pada tatanan atau

dengan

norma yang berlaku di masyarakat.

prakonvensional (Hidayat, 2007).

Piaget menyimpulkan bahwa anak

Pada tingkatan ini anak belum

berpikir tentang moralitas dalam

menunjukkan

dua tahap tergantung pada tingkat

nilai

perkembangannya (Hidayat, 2007).

Pembentukan sikap dan nilai terpuji

Dua

pada anak memerlukan bentuk

dapat

tahap

Peaget,

moralitas

yaitu

heteronomous
morality)

dan

(autonomous

menurut

(1)

tahap

(heteronomous
(2)

otonomous

morality).

Tahap

heteronomous, anak menimbang

penalaran

moral

pembelajaran

moral

internalisasi
(secara

yang

nilaikokoh).

mampu

memberikan peluang penghayatan
atau internalisasi nilai. Berbeda
dengan
pengetahuan

transformasi
dapat

ilmu
dilakukan
197

JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI: Volume 8, Edisi 2, November 2014 Pengaruh
penggunaan VCD Anik Lestariningrum

seketika

dan

Penghayatan

sewaktu-waktu.
atau

mempunyai

kesempatan

untuk

internalisasi

berinteraksi social, sehingga dapat

moral dan nilai agama merupakan

belajar apa saja yang diharapkan

proses

memerlukan

anggota kelompok (Hurlock, 1993).

pengulangan dan kesinambungan.

Penanaman nilai agama, moral,

Untuk

proses

disiplin dan afeksi dalam program

harus

pembelajaran di Taman Kanak-

menggabungkan antara penyajian

Kanak dimasukkan dalam bidang

materi dan penerapan moral dan

pembentukan prilaku merupakan

nilai

kegiatan yang dilakukan secara

yang

itu,

dalam

pembelajaran

agama

dalam

kehidupan

sehari-hari.sebagai pendidik kita

terus-menerus

perlu menanamkan kebiasaan yang

kehidupan

baik agar anak terbisa melakukan

Taman Kanak-Kanak, sehinggga

hal-hal baik atau berprilaku baik.

aspek-aspek,

Empat pokok utama yang

dan

ada

sehari-hari

dalam

anak

di

perkembangan

tersebut

diharapkan

dapat

perlu dipejari anak, yaitu: (1)

berkrmbang secara optimal. Tujuan

mempelajari apa yang diharapkan

yang

kelompok social dari anggotanya

penanaman

nilai-nilai

sebagaimana dicantumkan dalam

pembentukan

prilaku

hokum, kebiasaan, peraturan; (2)

dilakukan

mengembangkan hati nurani; (3)

dalam rangka memperisapkan anak

belajar

mengalami

sedini mungkin, mengembangkan

bersalah

dan

berprilaku tidak
harapan

rasa

perasaan

dicapai

melalui

dengan
atau
tersebut

pembiasaan

bila

dan prilaku yang didsari nilai agam

sesuai dengan

dan moral sehingga dapat hidup

kelompok;

malu

hendak

dan

(4)

sesuai dengan norma-norma yang
198

JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI: Volume 8, Edisi 2, November 2014 Pengaruh
penggunaan VCD Anik Lestariningrum

dianut oleh masyarakat (Zaman,

Media adalah bagian yang tak

2011)

terpisahkan
Pengembangan aspek moral

dan

agama

kegiatan

dilakukan

pembiasaan

dengan

rutin

dari

proses

belajar

mengajar demi tercapainya tujuan
pendidikan pada umumnya dan

dan

tujuan pembelajaran di sekolah

keteladanan yang dilakukan oleh

khususnya. Media pengajaran dapat

anak sehari-hari membuat seorang

meningkatkan proses belajar siswa

pendidik harus merancang kegiatan

dalam pengajaran yang diharapkan

pembelajaran

lebih

dapat meningkatkan hasil belajar

terprogram apalagi berhubungan

yang dicapai. Penggunaan media

dengan

dalam

pengajaran meningkatkan proses

sangat

dan

proses

berkenaan dengan taraf berpikir

yang

media

pembelajarannya.
berpengaruh

Media
dalam

pembelajaran

karena

pada

hasil

siswa.

pengajaran

Taraf

berpikir

manusia

hakikatnya pembelajaran anak usia

mengikuti

dini adalah bermain dan anak

dimulai

belajar dengan hal atau benda yang

menuju berpikir abstrak dan dari

konkret.

berpikir

Media

berpikir kompleks (Sudjana dan
Pembelajaran

pada

tahap

adalah

dari

perkembangan

berpikir

sederhana

konkret

menuju

ke

Ahmad, 2010). Penggunaan media

pendidikan anak usia dini harus

pembelajaran

menarik,

dan

dengan tahapan berpikir karena

menyenangkan bagi anak. Media

melalui media pembelajaran hal-hal

akan

yang

menantang,

sangat

menunjang

abstrak

erat

hubungannya

dapat

menjadi

perkembangan aspek pada anak.
199

JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI: Volume 8, Edisi 2, November 2014 Pengaruh
penggunaan VCD Anik Lestariningrum

kongkret

dan

hal-hal

yang

kompleks dapat menjadi sederhana.

kata (verbal) akibat terlalu lelah
(Sudjana dan Ahmad, 2010).

Media VCD Upin Ipin dan

Penayangan VCD Upin Ipin

VCD Fiqih Anak sesuai dengan

dan VCD Fiqih Anak diharapkan

tahapan pola berpikir anak usia dini

dapat

tentang perkembangan nilai-nilai

anak, rasa ingin tahu anak dalam

moral dan agama melalui contoh

menggali berbagai peristiwa di

perilaku yang ditayangkan dalam

sekitarnyadalam hal pengembangan

cerita yang terkandung did lam

nilai-nilai

materi VCD. Penggunaan media

menemukan keteladanan, contoh

pembelajaran dapat membantu guru

kongkret,

pada situasi tertentu, antara lain: (1)

tentang mengamati perilaku cerita

perhatian siswa terhadap proses

dalam

pembelajaran

berkurang

ditayangkan langsung pada anak.

akibat kebosanan mendengarkan

Orientasi pembelajaran untuk anak

uraian guru; (2) bahan pengajaran

usia

yang

menyediakan

sudah

dijelaskan

guru

kurang

membangkitkan

moral

agama.

pengalaman

materi

VCD

dini

motivasi

salah

Anak

langsung

yang

satunya

media

dan

bermain

yang

dipahami siswa; (3) terbatasnya

lingkungan

sumber pengajaran karena tidak

digunakan haruslah aman, nyaman

semua sekolah mempunyai buku

dan menimbulkan ketertarikan bagi

sumber atau tidak semua semua

anak dan perlu adanya waktu yang

bahan pengajaran ada dalam buku

cukup

sumber;

(Sujiono, Yuliani, 2009).

dan

(4)

guru

tidak

bergairah untuk menjelaskan bahan

untuk

bereksplorasi

METODE

pengajaran melalui penuturan kata200

JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI: Volume 8, Edisi 2, November 2014 Pengaruh
penggunaan VCD Anik Lestariningrum

Penelitian dilakukan pada

sesuai dengan karakteristik yang

bulan Juni 2013 di Kediri yang

dimiliki

terdiri dari kecamatan, yaitu: Kota,

Pembelajaran untuk TK sangat

Pesantren, dan Mojoroto. Sampel

memerlukan adanya keteladanan,

diambil

contoh konkret, dan juga adanya

dengan

teknik

Area

oleh

anak

dini.

Random Sampling dan mengambil

variasi

4 TK, yaitu; TK Negeri Pembina

sehingga membuat anak tidak jenuh

Kota,

dalam

TK

Pesantren

Kusuma
dan

Mulya

TK

3

Perwanida

TK

melaksanakan

kegiatan

Kegiatan penayangan media

Wanita

VCD Fiqih Anak dan media VCD

Ngampel Kediri. Penelitian ini

Upin Ipin diawali dengan kegiatan

menggunakan

guru

kuantitatif

Dharma

pembelajaran

pembelajaran sehari-hari.

Mrican Mojoroto. Kelas control
adalah

dalam

usia

pendekatan
dengan

bercakap-cakap

tentang

metode

kegiatan apa yang akan dilakukan

eksperimen. Metode pengumpulan

oleh anak pada hari ini disesuaikan

data

dengan tema dan kegiatan yang

menggunakan

observasi

metode

sistematik,

dan

sudah

direncanakan

dokumentasi. Teknik analisis data

sebelumnya.

menggunakan

mendiskripsikan

analisis

Varians

oleh

guru

Kemudian

guru

kepada

anak

(Anova) satu jalur.

materi

yang akan

disampaikan

HASIL DAN PEMBAHASAN

untuk

menstimulasi

pengalaman

Hasil penelitian ini juga
dapat

menunjukkan

bahwa

awal anak agar masuk ke dalam
materi

yang

akan

disampikan.

penggunaan media VCD Fiqih

Media VCD Fiqih Anak berisikan

Anak dan media VCD Upin Ipin

materi tentang bagaimana tata cara
201

JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI: Volume 8, Edisi 2, November 2014 Pengaruh
penggunaan VCD Anik Lestariningrum

beribadah,

bagaimana

gerakan

secara sopan serta diperkenalkan

shalat dan berwudu yang benar,

keutamaan-keutamaan sifat terpuji

bacaan-bacaan

disertai

(Yani, 2011). Materi pesan yang

dengan gambar yang berwarna,

ingin disampaikan sejalan dengan

begerak, menarik serta ada suara

pola berfikir (tahapan kognitif)

yang menyertai tiap-tiap gerakan

anak usia dini dengan penayangan

yang dilakukan untuk memudahkan

media VCD Fiqih. Pendapat ini

pemahaman anak dalam memahami

sesuai

materi yang disampaikan.

perkembangan moral Piaget yang

shalat

Hasil penelitian ini sejalan
dengan

pendapat

yang

dengan

teori

tahapan

menyatakan tahapan perkembangan
moral berjalan sesuai dengan tahap

dikemukakan oleh Abdullah Nasih

perkembangan

Ulwan esensi pengembangan nilai-

kemampua berfikir anak. Ketika

nilai moral dan agama diantaranya:

anak akan mencari pemecahan

(1) pendidikan iman dan ibadah,

masalah tentang perilaku moral

artinya sejak usia dini masalah

yang

keimanan sudah harus tertanam

lingkungan sekitarnya maka saat itu

dengan kokoh pada diri anak

juga pola perkembangan kognitif

demikian

(berfikir dan menganalisa) dan

pula

praktik-praktik

ibadah juga mulai dibiasakan oleh

benar

kognitif

dan

salah

atau

dalam

moral berjalan bersamaan.

guru dilatihkan pada anak; (2)

Teori perkembangan moral

pendidikan akhlak (moral), artinya

yang dikemukakan oleh Kolhberg

sejak dini anak sudah dikenalkan

seorang

dan dibiasakan untuk bertutur kata,

terlepas dari orientasi seorang anak

bersikap,

menuju ke orientasi apa. Setelah

serta

dan

berprilaku

anak

usia

dini

tidak

202

JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI: Volume 8, Edisi 2, November 2014 Pengaruh
penggunaan VCD Anik Lestariningrum

anak

diberikan

ceria

dan

menyenangkan.

Pernyataan

ini

beribadah yang benar sesuai agama

didukung

oleh

Hidayat

yang dianutnya, maka anak usia

hakikat

spiritual

dini memiliki orientasi ketaatan dan

tercemin

kepatuhannya

imajinasi dan kreativitas yang tidak

tentang

pembelajaran

bagaimana

kearah

tata

lebih

hukuman

cara

dominan

situasi

yang

dalam

yaitu,

anak-anak

sikap

spontan,

akan

terbatas, dan semua itu dilakukan

tidak

dengan terbuka serta ceria (Mansur,

melakukan tata cara atau sikap

2011). Spiritual adalah dasar bagi

yang benar sesuai tuntunan yang

tumbuhnya harga diri, nilai-nilai

berlaku

agama dan moral, spiritual member

ditimbulkan

yang

dalam

apabila

dalam

sebuah

agama

tertentu.

arah dan arti pada kehidupan.

Proses
pengembangan

pembelajaran
nilai-nilai

moral

Caranya dengan melalui perkataan,
tindakan

dan

perhatian.

Hasil

agama melalui penayangan media

penelitian ini diperkuat dengan

VCD

deskripsi data yang menjeleskan

Fiqih

Anak

guru

dapat

menciptakan situasi yang kondusif,

tentang

spontan serta imajinatif anak lebih

media VCD Fiqih Anak terhadap

dikonkretkan

dalam

nilai-nilai

agar

dapat

anaka

aktivitasnya

bimbingan
berkembang

terutama

pengaruh

moral

penggunaan

agama

anak

Kelompok B diperoleh informasi

dalam

bahwa kelompok eksperimen media

meningkatkan aktivitas beribadah

VCD Fiqih Anak memperoleh nilai

sesuai dengan tata cara atau aturan

rata-rata 13, 58, sedangkan tanpa

yang benar dengan menggunakan

media

video sebagai penyampai pesan

memperoleh nilai rata-rata 7,80.

VCD

Fiqih

Anak

203

JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI: Volume 8, Edisi 2, November 2014 Pengaruh
penggunaan VCD Anik Lestariningrum

Hal ini menunjukkan perbedaan

dokumentasi

nilai rata-rata lebih tinggi yang

melihat

mendapatkan

ketika melihat tayangan dengan

perlakuan

media

VCD Fiqih Anak dibandingkan

VCD

Upin

kondisi

perilaku

Penayangan
Ipin

yang
anak

media VCD Upin Ipin.

tanpa media VCD Fiqih Anak.
Media

penelitian

media

VCD

Upin Ipin membuat anak enjaoy,

berisikan materi tentang sebuah

senang,

cerita animasi yang sangat di kenal

bermain dalam suasana nyaman

oleh anak-anak. Adapun materi

seperti di rumah sendiri. Tanpa

yang ingin disampaikan melalui

disadari oleh anak melalui materi

penyangan media VCD Upin Ipin

cerita yang ditayangkan media

dikaitkan

VCD

dengan

pengembangan

indicator

nilai-nilai

moral

sehingga

Upin

Ipin

anak

seperti

dimasukkan

implikasi pembelajaran terutama

agama yang ber-sumber dar TPP

pengembangan

nilai-nilai

moral

yang ada di Permendiknas No. 58

agama untuk anak usia dini. Judul

Tahun 2009. Penayangan media

yang ada dalam cerita animasi

VCD Upin Ipin memerlukan waktu

media VCD Upin Ipin sesuai

5-10 menit dan ketika anak-anak

dengankarakteristik anak usia dini

menonton dan melihat materi yang

dimana

prinsip

disampaikan melalui media VCD

melalui

bermain.

Upin Ipin tersebut tampak anak

dibawa ke dalam suasana yang

sangat antusias, melihat gembira

berbeda dengan suasana lingkungan

dan konsentrasinya sangat terpusat

rumahnya. Pendapat ini senada

pada tayangan yang ada dilyar. Ini

dengan pernyataan Zuriah, yaitu

dpat ditunjukkan dari hasil video

pada jenjang anak usia dini anak

pembelajaran
Anaka

perlu

204

JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI: Volume 8, Edisi 2, November 2014 Pengaruh
penggunaan VCD Anik Lestariningrum

lebih diperkenalkan pada realitas
hidup bersama yang mempunyai

sejalan

dengan

Hamalik

yang

mengemukakan bahwa pemakaian
media pembelajaran dalam proses

aturan dan nilai hidup (Zuriah,
2011). Proses ini dilaksanakan
melalui berbagai bentuk kegiatan

belajar

mengajar

dapat

membangkitkan

keinginan

minat

membangkitkan

baru,

dan

motivasi dan rangsangan kegiatan
yanag membuat anak senang dan
merasakan kebaikan sesuai pola
piker dan karakteristik individual

belajar,

dan

bahkan

membawa

pengaruh-pengaruh psikologis ke
anak (Arsyad, 2011). Salah satu
metode atau strategi pengembangan

yang berbeda

nilai-nilai agama pada anak usia

Penyangan

media

VCD

dini

secara

sederhana

adalah

sesuatu

yang

hadapan

anak,

Upin Ipin ini berisi antara lain nilai-

memperagakan

nilai pengembangan moral agama

diajarkan

yang ditekankan sebagai berikut:

kemudian anak diajak langsung

(1)

untuk menirukan gerakan yang

memberikan

pengalaman

konkret kepada anak sikap atau

di

dicontohkan (Hidayat, 2007).

perilaku yang baik atau sopan

Media anak VCD Upin Ipin

dalam bergaul dengan teman serta

diharapkan

sikap yang harus di hindari yaitu

pembelajaran dengan media yang

sikap atau perilaku yang jelek dan

bisa membawa pesan materi lebih

tidak terima lingkungan social; (2)

mudah karena anak usia dini yang

memberikan pengalaman konkret

tahapan berfikirnya pada tahapan

kepada anak sikap atau perilaku

praoperasional

menghormati

baik

memerlukan hal-hal nyata atau riil

kepada yang muda dan yang tua;

dimana perlu dikonkretkan melalui

(3)

sebuah

orang

memberikan

lain,

pengalaman

sebagai

strategi

yang

media

masih

pendukung

konkret kepada anak yaitu sikap

pembelajaran. Sementara itu terkait

atau

menjalankan

dengan sifat pemahaman anak usia

kewajiban sehari-hari dari kegiatan

dini terhadap nilai-nilai keagamaan

beragama (beribadah sesuai agama

pada

yang dianut). Pernyataan tersebut

menurut

perilaku

proses

belajar

John

mengajar,

Eckol

adala
205

JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI: Volume 8, Edisi 2, November 2014 Pengaruh
penggunaan VCD Anik Lestariningrum

unreflectivem

dan

egosentris

Hasil

penelitian

ini

(Hidayat, 2007. Unreflectivem yaitu

diperkuat dengan deskripsi data

pemahaman dan kemampuan anak

yang menjelaskan tentang pengaruh

dalam

nilai-nilai

penggunaan media VCD Upin Ipin

agama sering menampilkan suatu

terhadap nilai-nilai moral agama

hal

Anak

anak Kelompok B dapat dijelaskan

ibadahpun

bahwa data yang digunakan pada

dengan sikap dan sifat dasar yang

penelitian kelompok eksperimen

kekanak-kanakan,

mampu

media VCD Upin Ipin dan tanpa

memahami dan mengahayati apa

media VCD Upin Ipin diperoleh

yang sedang dilakukan. Melalui

analisis deskriptif yang penggunaan

penayangan media VCD (Fiqih

media VCD Upin Ipin memperoleh

Anak dan Upin Ipin) diharapkan

nilai rata-rata 13,55, sedangkan

apa yang ada dalam tayangan bisa

tanpa

memberikan gambaran pada anak

memperoleh nilai rata-rata 7,80.

sebagai contoh-contoh yang tepat

Hal ini menunjukkan perbedaan

karena

nilai rata-rata lebih tinggi yang

mempelajari

yang

tidak

melakukan

kegiatan

kadang

memaksa

serius.

anak

tidak

guru

bersikap

mengikuti

atau

media

VCD

mendapatkan

Upin

perlakuan

VCD

Media VCD ini menjembatani agar

diperoleh hasil penelitia ketika

guru

bisa

kedua media tersebut (VCD Fiqih

mengarahkan dengan bijaksana dari

Anak dan Upin Ipin) ditayangkan

pesan materi dalam tayangan VCD.

bersama

Sedangkan

eksperimen

dijumpai

lebih

egocentris,
bahwa

di

Begitu

sebuah

diperoleh

pula

kelas

gambaran

lebih

hasil sebagai berikut; hasil analisis

kemauannya

deskriptif diperoleh informasi nilai

sendiri, tidak peduli dengan urusan

rata-rata penggunaan media VCD

orang lain. Demikian pula dalam

(Fiqih Anak dan Upin Ipin) 13,35,

mempelajari

moral

sedangkan tanpa media VCD (Fiqih

agama anak usia dini atau TK

Anak dan Upin Ipin) 7,80. Hal in

terkadang belum mampu bersikap

menunjukkan perbedaan nilai rata-

dan bertindak konsisten.

rata lebih tinggi yang mendapatkan

mementingkan

anak

sering

Ipin.

media

mencontoh yang diperagakan guru.
bersikap

Upin

Ipin

nilai-nilai

perlakuan media VCD (Fiqih Anak
206

JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI: Volume 8, Edisi 2, November 2014 Pengaruh
penggunaan VCD Anik Lestariningrum

dan Upin Ipin) dibandingkan tanpa

pengaruh penggunaan media VCD

media (Fiqih Anak dan Upin Ipin).

terhadap nilai-nilai moral agama,

Untuk

adalah sebagai berikut:

menjawab

penelitian

ini

hipotensis
menggunakan

Analysis of Variance (ANOVA)
serta menjawab hipotesis tentang
Tabel 1. Hasil Analysis of Variance ( ANOVA)

Perlakukan
VCD fiqih anak
VCD fiqih anak dan Upin upin
VCD Upin-upin

F

Sig

154,364
180,418
89,278

0,000
0,000
0,000

3. Nilai F-hitung pada nilai-nilai
Penjelasan dari tabel di atas

moral

agama

menggunakan

dijabarkan sebagai berikut:

VCD Fiqih Anak dan Upin Ipin

1. Nilai F-hitung pada nilai-nilai

sebesar 154, 346 dengan tinkat

moral

agama

VCD

Fiqih

menggunakan
sebesar

yaitu 0,000 maka H0 ditolak

tingkat

dan H1 diterima yang artinya

signifikan kurang dari 5% yaitu

penggunaan meia VCD Fiqih

0,000, maka H0 ditolak dan H1

Anak

diterima

berpengaruh terhadap nilai-nilai

89,278

Anak

signifikan kuarang dari 5%

dengan

yang

artinya

penggunaan VCD Fiqih Anak
berpengaruh terhadap nilai-nilai
moral agama anak TK.
agama

Upin

Ipin

moral agama anak TK.
SIMPULAN
Hasil

2. Nilai F-hitung pada nilai-nilai
moral

dan

penelitian

di

atas

dapat disimpulkan, sebagai berikut:

menggunakan

1. Ada perbedaan nilai-nilai moral

VCD Upin Ipin sebesar 180,418

agama pada anak TK yang

dengan

menggunakan

tingkat

signifikan

media

VCD

kurang dari 5% yaitu 0,000

Fiqih Anak dengan TK yang

maka H0 di tolak dan H1

tidak

ditrima

artinya

VCD, atau atau dengan kata

penggunaan media VCD Upi

lain penggunaan media VCD

Ipin berpengaruh terhadap nilai-

Fiqih

yang

menggunakan

Anak

media

berpengaruh

nilai moral agama anak TK.
207

JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI: Volume 8, Edisi 2, November 2014 Pengaruh
penggunaan VCD Anik Lestariningrum

terhadap

nilai-nilai

moral

agama anak TK.
2. Ada perbedaan nilai-nilai moral
dan agama pada anak TK yang
menggunakan media VCD Upin
Ipin dengan TK yang tidak
menggunakan media VCD, atau
dengan kata lain penggunaan
VCD

Fiqih

Upin

Ipin

berpengaruh terhadap nilai-nilai
moral agama anak TK.
3. Ada perbedaan nilai-nilai moral
agama pada anak TK yang
menggunakan

media

VCD

Fiqih Anak Upin Ipin dengan
TK Yang tidak menggunakan

Mansur. Pendidikan Anak Usia
Dini dalam Islam. Yogyakarta:
Pustaka Belajar, 2011.
Zuria, Nurul. Pendidikan Moral &
Budi Pekerti dalam perspektif
Perubahan.
Jakarta:
Bumi
Aksara, 2011.
Hidayat, Otib satibi. Metode
pengembangan Moral dan Nilainilai Agama. Jakarta: universitas
Terbuka, 2007.
Salinan
Peraturan
Menteri
Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 58 Tahun
2009. Standar Pendidikan Anak
Usia Dini.
Sudjana, Nana dan rivai, ahmad.
2010.
Media
pengajaran
(penggu-naandan
pembuatannya). Bandung: Sinar
Baru Alge-sindo Offset.
Sujiono, Yuliani Nurani. 2009.
Konsep Dasar Pendidikan Anak
Usia Dini. Jakarta: PT Indeks.

media VCD, atau dengan kata
lain penggunaan VCD Fiqih
Anak Upin Ipin berpengaruh
terhadap

nilai-nilai

moral

agama anak TK.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad,
Azhar.
Media
pembelajaran. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, 2011.
Hurlock, Elisabeth B. Jilid 2.
Perkembangan Anak. Jakarta:
Erlangga, 1993.
M. Turhan, Yani. Vol.10. no.1
Maret 2009. Pengembangan
nilai-nilai Agama Pada Tapas
Surabaya. Jurnal Pendidikan
Dasar. University Press Unesa.
M. Turhan, Yani. 2011. Modul I.
pengembangan
moral-agama
Untuk Anak Usia Dini. PG
PUD. FIP-UNESA

Wilis, Weiser dan Kirkwood. 2014.
Bridging the Gap: Meeting the
Needs of Early Childhood
Students
by
Integrating
Technology and Environmental
Education. International Journal
of
Early
Childhood
Environmental Education, 2 (1),
p. 140.
Zaman,
Badru
Strategi
pengembangan Moral-Agama di
TK. Jakarta, 2011.

208