RPS MIK 314 KKPMT 2 S. Ganjil 2017

  

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2017/2018

PROGRAM STUDI PEREKAM MEDIS & INFORMASI KESEHATAN FAKULTAS ILMU – ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Mata Kuliah : KKPMT II

  Kode MK : MIK 314 Mata Kuliah Prasyarat : KKPMT I Bobot MK : 2 sks Dosen Pengampu :

1. Kode : 7023

  Deasy Rosmala Dewi, SKM, MKes

  Dosen 6936

  2. Lala Indrawati, SKM, MKM

  Alokasi Waktu : Tatap muka 14 x 250 menit, ada praktik Capaian Pembelajaran : Mahasiswa memahami dan menjelaskan aspek terminologi dan klasifkasi kodefkasi

  penyakit dan tindakan medis meliputi sistem pancaindra, kulit, saraf, mental dan muskuloskeletal sebagai dasar untuk mencapai kompetensi clinical coder.

SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER

  INDIKATOR AKHIR PEMBELAJARA PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN N

  1 Mahasiswa mampu Struktur dan

  1. Metoda

  1. ICD 10 General dan Morbidity Menguraikan menguraikan ejaan Fungsi mata, contextual coding online training Anatomi, istilah anatomi, telinga instruction package fsiologi,patofsiol fungsi dan istilah Roots,

  2. Media : kelas,

  2. ICD 10 mortality coding ogi sistem panca medis serta Prefxes dan komputer, online training package indra, ejaan gangguan Suffixes LCD,

  3. The Centers For Medicare and istilah anatomi, (patologik) sistem whiteboard, Medicaid Service (CMS)and fungsi dan istilah sensoris web the National Center for Health medis, serta pengelihatan mata,

  Statistics(NCHS),2006 gangguan telinga berikut

  ICD9CM Official Guidelines (patologik) istilah tindak-an For Coding and Reporting sistem sensoris pemeriksaan dan

  4. WHO 2004, ICD 102nd ed.Vol pengelihatan terapi yang terkait.

  1,2,3 Geneva mata, telinga berikut istilah tindakan pemeriksaan dan terapi yang terkait dengan benar.

Chapter VII

  1. ICD 10 General dan Morbidity coding online training package

  ICD-10 diagnosis dan masalah kesehatan terkait gangguan mata / penglihatan dengan presisi, tepat dan benar.

  tentang

  DISEASES OF THE EYE and

  1. Media problem base learning

  2. Media :

ADNEXA (H00

  kelas, komputer,

  2. ICD 10 mortality coding online training package

  2 Mahasiswa mampu menentukan Kode

  • – H59)

  tugas

  4. Lembar

  3. Buku ICD

  3. The Centers For Medicare and Medicaid Service (CMS)and the National Center for Health Statistics(NCHS),2006

  ICD9CM Official Guidelines For Coding and Reporting

  4. WHO 2004, ICD 102nd ed.Vol 1,2,3 Geneva Menentukan Kode ICD-10 diagnosis dan masalah kesehatan terkait gangguan mata / penglihatan dengan presisi, tepat dan benar

  SESI KEMAMPUAN AKHIR MATERI PEMBELAJARA N BENTUK PEMBELAJARAN SUMBER PEMBELAJARAN

  LCD, whiteboard, web.

  10 dan ICD 9 Volume, 1,2,3

INDIKATOR PENILAIAN

  tentang

  4. WHO 2004, ICD 102nd ed.Vol 1,2,3 Geneva Menentukan

  3 Mahasiswa mampu menentukan Kode

  ICD-10 diagnosis dan masalah kesehatan terkait gangguan telinga (pendengaran, dan keseimbangan badan) dengan presisi, tepat dan benar.

  2. Wedding, Mary Ellen, 2005, Menentukan Kode ICD-9CM terkait system pancaindra

  1. Syarifuddin. 2006 Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan, EGC, Jakarta

  2. Media : kelas,

  1. Metoda : contextual instruction

  ICD 9 CM tentang tindakan terkait system

  ICD-9CM terkait system pancaindra

  4 Mahasiswa mampu menentukan Kode

  Kode ICD-10 diagnosis dan masalah kesehatan terkait telinga (pendengaran, dan keseimba- ngan badan) dengan presisi, tepat dan benar

  ICD9CM Official Guidelines For Coding and Reporting

  CHAPTER VIII

  3. The Centers For Medicare and Medicaid Service (CMS)and the National Center for Health Statistics(NCHS),2006

  2. ICD 10 mortality coding online training package

  1. ICD 10 General dan Morbidity coding online training package

  4. Lembar tugas

  3. Buku ICD 10 dan ICD 9 Volume, 1,2,3

  LCD, whiteboard, web

  2. Media : kelas, komputer,

  contextual instruction

  1. Metoda :

  (H60 – H95)

  DISEASES of the EAR and MASTOID PROCESS

  whiteboard, A body system approach. FA web Davis Company, Phidelphia

  3. Lembar tugas

  3. Sudarto Pringgoutomo, dkk,2002 Buku Ajar Patologi i(Umum) Sagung Seto, Jakarta.

  1. Metoda :

  1. Syarifuddin. 2006 Anatomi Menguraikan Anatomi, menguraikan ejaan contextual Fisiologi Untuk Mahasiswa Anatomi, fsiologi,patof istilah anatomi, instruction Keperawatan, EGC, Jakarta fsiologi, siologi sistem fungsi dan istilah

  • 5 Mahasiswa mampu

  2. Media :

  2. Wedding, Mary Ellen, 2005, patofsiologi Sistem kelas, Medical Terminologi Systems sistem Sistem Integum gangguan komputer, LCD, A body system approach. FA Integumen-tum entum Tubuh

  (patologik) sistem whiteboard, Davis Company, Phidelphia Tubuh, ejaan

  • Struktur dan Sistem Integumen- web

  3. Sudarto Pringgoutomo, istilah anatomi, Fungsi Sistem tum Tubuh (Sistem

  3. Lembar dkk,2002 Buku Ajar Patologi fungsi dan istilah Integumentu

  Penutup Tubuh tugas i(Umum) Sagung Seto, Sistem m Kulit) Berikut istilah

  Jakarta. Integumen-tum

  • Istilah Umum tindakan

  Tubuh berikut Sistem pemeriksaan dan istilah tindakan

  Penutup terapi yang terkait. pemeriksaan dan

  Tubuh Kulit terapi yang

  (Integumentu terkait dengan m) benar.

  • Unsur Kata

  Istilah Medis Sistem Integumentu m Tubuh (Kulit) Istilah Penyakit /Gangguan Terkait Kulit

  • Istilah Tindakan Tekait Kulit - Latihan

INDIKATOR PENILAIAN

  ICD-9CM terkait kasus kulit

  3. The Centers For Medicare and Medicaid Service (CMS)and the National Center for Health Statistics(NCHS),2006

  3. Sudarto Pringgoutomo, dkk,2002 Buku Ajar Patologi i(Umum) Sagung Seto, Jakarta.

  2. Wedding, Mary Ellen, 2005, Medical Terminologi Systems A body system approach. FA Davis Company, Phidelphia

  1. Syarifuddin. 2006 Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan, EGC, Jakarta

  3. Lembar tugas

  whiteboard, web

  kelas, komputer, LCD,

  2. Media :

  1. Metoda : contextual instruction

  ICD 9 CM tentang tindakan terkait kasus kulit

  7 Mahasiswa mampu menentukan Kode

  4. WHO 2004, ICD 102nd ed.Vol 1,2,3 Geneva Menentukan Kode ICD-10 diagnosis dan masalah kesehatan terkait Penyakit Kulit dan Jaringan di Bawah Kulit dengan presisi, tepat dan benar

  ICD9CM Official Guidelines For Coding and Reporting

  2. ICD 10 mortality coding online training package

  SESI KEMAMPUAN AKHIR MATERI PEMBELAJARA N BENTUK PEMBELAJARAN SUMBER PEMBELAJARAN

  1. ICD 10 General dan Morbidity coding online training package

  4. Lembar tugas

  3. Buku ICD 10 dan ICD 9 Volume, 1,2,3

  LCD, whiteboard, web

  2. Media : kelas, komputer,

  contextual instruction

  1. Metoda :

  (L00 –L99)

  DISEASES OF THE SKIN and SUBCUTANEOU S TISSUE

  tentang

  CHAPTER XII

  6 Mahasiswa dapat menentukan kode Penyakit Kulit dan Jaringan di Bawah Kulit Dengan benar dan tepat Sesuai kondisi yang disandang pasien

  SESI KEMAMPUAN AKHIR MATERI PEMBELAJARA N BENTUK PEMBELAJARAN SUMBER PEMBELAJARAN

  Menentukan Kode ICD-9CM terkait kasus kulit

INDIKATOR PENILAIAN

  8 Mahasiswa mampu menguraikan ejaan istilah anatomi, fungsi dan istilah

  • Struktur dan

  Fungsi

  1. Metoda :

  contextual instruction

  • Istilah Umum - Unsur Kata

  2. Media : kelas,

  1. Syarifuddin. 2006 Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan, EGC, Jakarta

  2. Wedding, Mary Ellen, 2005, Menguraikan Anatomi, fsiologi, patofsiologi,

  • Istilah Tind>Sistem Sy
  • Latihan komputer, LCD,

  Metoda :

  2. ICD 10 mortality coding online training package

  3. The Centers For Medicare and Medicaid Service (CMS)and the National Center for Health Statistics(NCHS),2006

  ICD9CM Official Guidelines For Coding and Reporting

  4. WHO 2004, ICD 102nd ed.Vol 1,2,3 Geneva

  Menentukan Kode ICD-10 diagnosis dan masalah kesehatan terkait gangguan saraf dengan presisi, tepat dan benar

  10 Mahasiswa menjelaskan garis besar dan defnisi- defnisi istilah gangguan psikiatrik yang umum, mengingat gangguan psikiatri tidak dapat dijelaskan dengan istilah fsis, seperti gangguan penyakit-

  contextual instruction

  4. Lembar tugas

  2. Media : kelas,

  komputer, LCD,

  whiteboard, web

  3. Lembar tugas

  1. Ganong, William F. 2003, Review of Medical Physiology 21st ed McGraw Hill Companies, San Francisco 2. Guyton, Arthur C, 2007.

  Buku ajar Fisiologi Kedokteran, EGC , Jakarta Hazelwood, Anita & Venable, Carol, 2006. ICD 9CM Diagnostic Coding and Reimbursement For Physician service, AHIMA,

  1. ICD 10 General dan Morbidity coding online training package

  3. Buku ICD 10 dan ICD 9 Volume, 1,2,3

  Menjelaskan Patofsiologi gangguan psikiatrik yang umum, mengingat gangguan psikiatri tidak dapat dijelaskan dengan istilah fsis, seperti gangguan

  9 Mahasiswa mampu menentukan Kode

  gangguan (patologik) sistem Sistem Syaraf Berikut istilah tindakan pemeriksaan dan terapi yang terkait.

  Istilah Medis

  whiteboard, web

  3. Lembar tugas Medical Terminologi Systems A body system approach. FA Davis Company, Phidelphia

  3. Sudarto Pringgoutomo, dkk,2002 Buku Ajar Patologi i(Umum) Sagung Seto, Jakarta. ejaan istilah anatomi, fungsi dan istilah Sistem Syaraf berikut istilah tindakan pemeriksaan dan terapi yang terkait dengan benar.

  ICD-10 diagnosis dan masalah kesehatan terkait gangguan saraf dengan presisi, tepat dan benar.

  LCD, whiteboard, web

  tentang

  DISEASES OF THE NERVOUS SYSTEM (G00 –

  G99)

  1. Metoda :

  contextual instruction

  2. Media : kelas, komputer,

  • Patofsiologi gangguan mental dan perilaku
  • defnisi psychiatric dan psychologist
  • istilah gangguan psikiatrik

  • istilah medis 1.
  • Therapuetic

  • Vocabulary
  • >Combining form & terminology
  • Abbreviation - cara menganalisis istilah
  • cara penyelesaian soal-soal

  2. Media : kelas,

  INDIKATOR

  4. WHO 2004, ICD 102nd ed.Vol 1,2,3 Geneva Menentukan Kode ICD-10 diagnosis dan masalah keseha- tan terkait Gangguan Mental Dan Prilaku dengan presisi, tepat dan benar

  ICD9CM Official Guidelines For Coding and Reporting

  3. The Centers For Medicare and Medicaid Service (CMS)and the National Center for Health Statistics(NCHS),2006

  2. ICD 10 mortality coding online training package

  1. ICD 10 General dan Morbidity coding online training package

  3. Lembar tugas

  LCD, whiteboard, web

  komputer,

  contextual instruction

  penyakit lain, oleh karenanya di samping membahas etiologi gangguan mental yang sangat komplek, juga meliput peran faktor psikologis dan sosial berikut dasar kimiawi gangguan psikiatrik yang tidak dapat dikesamping-kan.

  Metoda :

  (F00 – F98) 1.

  MENTAL AND BEHAVIOURAL DISORDERS

  tentang

  CHAPTER V

  11 Mahasiswa dapat menentukan kode Gangguan Mental Dan Prilaku dengan benar dan tepat Sesuai kondisi yang disandang pasien

  3. Sudarto Pringgoutomo, dkk,2002 Buku Ajar Patologi i(Umum) Sagung Seto, Jakarta. penyakit- penyakit lain, oleh karenanya di samping membahas etiologi gangguan mental yang sangat komplek, juga meliput peran faktor psikologis dan sosial berikut dasar kimiawi gangguan psikiatrik yang tidak dapat dikesamping- kan.dengan benar.

  Illinois

  terminology

  psychiatric symptoms

SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER

  • Struktur dan
  • >Istilah Umum - Unsur Kata Istilah Medis - Istilah Tind
  • Sistem
  • Latihan

  14 Mahasiswa mampu menentukan Kode

  3. Buku ICD 10 dan ICD 9 Volume, 1,2,3

  4. Lembar tugas

  1. ICD 10 General dan Morbidity coding online training package

  2. ICD 10 mortality coding online training package

  3. WHO 2004, ICD 102nd ed.Vol 1,2,3 Geneva Menguraikan Klasifkasi

  Chapter XIII (Muskuloskeletal) dengan presisi, tepat dan benar.

  ICD-9CM terkait kasus syaraf, skeletal

  2. Media : kelas, komputer,

  ICD 9 CM tentang tindakan terkait kasus syaraf, skeletal

  1. Metoda : contextual instruction

  2. Media : kelas,

  komputer, LCD,

  whiteboard, web

  4. Syarifuddin. 2006 Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan, EGC, Jakarta

  5. Wedding, Mary Ellen, 2005, Medical Terminologi Systems A body system approach. FA Davis Company, Phidelphia

  LCD, whiteboard, web

  contextual instruction

  AKHIR PEMBELAJARA N PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

  whiteboard, web

  12 Mahasiswa mampu menguraikan ejaan istilah anatomi, fungsi dan istilah gangguan (patologik) sistem Sistem skeletal Berikut istilah tindakan pemeriksaan dan terapi yang terkait.

  Fungsi

  skeletal

  1. Metoda :

  contextual instruction

  2. Media : kelas, komputer, LCD,

  3. Lembar tugas

  1. Metoda :

  1. Syarifuddin. 2006 Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan, EGC, Jakarta

  2. Wedding, Mary Ellen, 2005, Medical Terminologi Systems A body system approach. FA Davis Company, Phidelphia

  3. Sudarto Pringgoutomo, dkk,2002 Buku Ajar Patologi i(Umum) Sagung Seto, Jakarta.

  Menguraikan Anatomi, fsiologi, patofsiologi, ejaan istilah anatomi, fungsi dan istilah Sistem skeletal berikut istilah tindakan pemeriksaan dan terapi yang terkait dengan benar.

  13 Mahasiswa menguraikan Klasifkasi Chapter

  XIII (Muskuloskeletal) dengan presisi, tepat dan benar.

  CHAPTER XIII (M00-M99) tentang Penyakit Muskuloskeletal , Include, exclude dan kekhususan nya

  6. Sudarto Pringgoutomo, Menentukan Kode ICD-9CM terkait kasus syaraf, skeletal dkk,2002 Buku Ajar Patologi i(Umum) Sagung Seto, Jakarta.

  

EVALUASI PEMBELAJARAN

SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT

  Menentukan Kode ICD-10 diagnosis gangguan mata dengan presisi, tepat dan benar

  Menentukan Kode ICD-10

  Menentukan Kode ICD-10

  ICD-10 diagnosis Menentukan Kode ICD-10

  Tes lisan Menentukan Kode

  progres

  3 Pre test,

  5%

  Tidak dapat menentukan Kode ICD-10 diagnosis dan masalah kesehatan terkait gangguan mata

  Menentukan Kode ICD-10 diagnosis dan masalah kesehatan terkait gangguan mata kurang tepat

  Menentukan Kode ICD-10 masalah kesehatan terkait gangguan mata dengan presisi, tepat dan benar

  ICD-10 diagnosis dan masalah kesehatan terkait gangguan mata dengan presisi, tepat dan benar

  1 Pretest

  Menentukan Kode

  Tes tulisan (UTS)

  post test

  2 Pre test dan

  10%

  Tidak dapat menguraikan ejaan istilah medis dan gangguan, Anatomi, fsiologi, patofsiologi terkait mata, telinga

  Menguraikan ejaan istilah medis dan gangguan, Anatomi, fsiologi, patofsiologi terkait mata, telinga dengan benar kurang tepat

  Menguraikan fsiologi, patofsiologi terkait mata, telinga dengan benar

  Menguraikan gangguan, Anatomi terkait mata, telinga dengan benar

  Tes lisan Menguraikan ejaan istilah medis dan gangguan, Anatomi, fsiologi, patofsiologi terkait mata, telinga dengan benar

  test

  Tidak dapat menentukan 5%

  s test

  SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT

  Tidak dapat menentukan Kode ICD-10 diagnosis dan masalah kesehatan terkait gangguan

  Menentukan Kode ICD-10 diagnosis dan masalah kesehatan terkait gangguan kulit kurang

  Menentukan Kode ICD-10 masalah kesehatan terkait gangguan kulit dengan presisi, tepat

  Menentukan Kode ICD-10 diagnosis gangguan kulit dengan presisi, tepat dan benar

  ICD-10 diagnosis dan masalah kesehatan terkait gangguan kulit dengan presisi, tepat dan benar

  6 Post test Tugas Menentukan Kode

  5%

  Tidak dapat menguraikan ejaan istilah medis dan gangguan, Anatomi, fsiologi, patofsiologi terkait kulit

  Menguraikan ejaan istilah medis dan gangguan, Anatomi, fsiologi, patofsiologi terkait kulit dengan benar kurang tepat

  Menguraikan fsiologi, patofsiologi terkait kulit dengan benar

  Menguraikan gangguan, Anatomi terkait kulit dengan benar

  Tugas Menguraikan ejaan istilah medis dan gangguan, Anatomi, fsiologi, patofsiologi terkait kulit dengan benar

  test

  5 Post

  5%

  dan

  Mahasiswa mampu menentukan Kode

  post test

  dan masalah kesehatan terkait gangguan telinga dengan presisi, tepat dan benar diagnosis gangguan telinga dengan presisi, tepat dan benar masalah kesehatan terkait gangguan telinga dengan presisi, tepat dan benar diagnosis dan masalah kesehatan terkait gangguan telinga kurang tepat

  Kode ICD-10 diagnosis dan masalah kesehatan terkait gangguan telinga

  4 Post

  test

  Tes tulisan (UTS)

  ICD-9CM terkait system pancaindra (mata, telinga)

  9CM terkait system pancaindra

  Mahasiswa mampu menentukan Kode ICD-9CM terkait system pancaindra (mata)

  Menentukan Kode ICD-

  9CM terkait system pancaindra (telinga)

  Menentukan Kode ICD-

  9CM terkait system pancaindra kurang tepat

  Tidak dapat menentukan Kode ICD-

  5%

  • Menentukan Kode ICD-

  5% 10 progres

  post test

  Tes lisan Menentukan Kode

  ICD-10 diagnosis dan masalah kesehatan terkait gangguan syaraf dengan presisi, tepat dan benar

  Menentukan Kode ICD-10 diagnosis gangguan syaraf dengan presisi, tepat dan benar

  Menentukan Kode ICD-10 masalah kesehatan terkait gangguan syaraf dengan presisi, tepat dan benar

  Menentukan Kode ICD-10 diagnosis dan masalah kesehatan terkait gangguan syaraf kurang tepat

  Tidak dapat menentukan Kode ICD-10 diagnosis dan masalah kesehatan terkait gangguan syaraf

  s test

  s test

  dan

  post test

  Tes lisan dan tes tulisan (UAS)

  Menguraikan ejaan istilah medis dan gangguan terkait psikiatri dengan benar

  Menguraikan istilah medis, terkait psikiatri dengan benar

  Menguraikan gangguan, terkait psikiatri dengan benar

  Menguraikan ejaan istilah medis dan gangguan terkait psikiatri

  Tidak dapat menguraikan ejaan istilah medis dan gangguan terkait

  dan

  9 Progres

  dan benar tepat kulit

  9CM terkait gangguan kulit

  7 Post

  test

  Tes tulisan (UTS)

  Mahasiswa mampu menentukan Kode

  ICD-9CM terkait gangguan kulit

  9CM terkait gangguan kulit kurang tepat

  Tidak dapat menentukan Kode ICD-

  5%

  5%

  SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT

  8 Progres

  s test

  Tes lisan Menguraikan ejaan istilah medis dan gangguan, Anatomi, fsiologi, patofsiologi terkait syaraf dengan benar

  Menguraikan gangguan, Anatomi terkait syaraf dengan benar

  Menguraikan fsiologi, patofsiologi terkait syaraf dengan benar

  Menguraikan ejaan istilah medis dan gangguan, Anatomi, fsiologi, patofsiologi terkait syaraf dengan benar kurang tepat

  Tidak dapat menguraikan ejaan istilah medis dan gangguan, Anatomi, fsiologi, patofsiologi terkait syaraf

  5%

  • Menentukan Kode ICD-10 diagnosis dan masalah kesehatan terkait gangguan psikiatri kurang tepat

  Menguraikan gangguan, terkait system skeletal dengan benar

  Tugas Mahasiswa mampu

  test

  14 Post

  5%

  Tidak dapat menentukan Kode ICD-10 diagnosis dan masalah kesehatan terkait gangguan system skeletal

  ICD-10 diagnosis dan masalah kesehatan terkait gangguan system skeletal dengan presisi, tepat dan benar

  Tugas Menentukan Kode

  test

  13 Post

  10%

  Tidak dapat menguraikan ejaan istilah medis dan gangguan terkait system skeletal dengan benar

  Menguraikan ejaan istilah medis dan gangguan terkait system skeletal dengan kurang tepat

  Menguraikan istilah medis, terkait system skeletal dengan benar

  Menguraikan ejaan istilah medis dan gangguan terkait system skeletal dengan benar

  Tes tulisan (UAS)

  test

  12 Post

  SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT

  5%

  Tidak dapat menentukan Kode ICD-10 diagnosis dan masalah kesehatan terkait gangguan psikiatri

  ICD-10 diagnosis dan masalah kesehatan terkait gangguan psikiatri dengan presisi, tepat dan benar

  Menentukan Kode

  Tes lisan dan tes tulisan (UAS)

  post test

  11 Pre test dan

  dengan kurang tepat psikiatri dengan benar

  • Menentukan Kode ICD-10 diagnosis dan masalah kesehatan terkait gangguan system skeletal kurang tepat
  • Menentukan Kode ICD-

  Tidak dapat menentukan 5% menentukan Kode

  9CM terkait Kode ICD-

  ICD-9CM terkait gangguan

  9CM terkait gangguan saraf, saraf, gangguan skeletal skeletal saraf, kurang tepat skeletal

  Komponen penilaian :

  1. Kehadiran = 20 %

  2. Tugas = 20 %

  3. UTS = 30 %

  4. UAS = 30 %

  Jakarta, 4 September 2017 Mengetahui, Ketua Program Studi, Dosen Pengampu (Koordinator), Lily Widjaya, MM Deasy Rosmala Dewi, MKes