RPS GIZ 329 Prinsip Asuhan Gizi dan Dietetik S. Ganjil 2017
1. Memahami dan menjelaskan konsep dasar asuhan gizi dan dietetik
INDIKATOR PENILAIAN
2. Komisi Akreditasi Rumah Sakit, Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Ed.1 2017
1. Metoda contextual instruction
2 Mahasiswa mampu menguraikan konsep asuhan gizi dan kewenangan ahli gizi
3. Kemenkes, Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit, 2013 Menguraikan prinsip dasar asuhan gizi dan dietetika
1. Kemenkes, Pedoman Proses Asuhan Gizi Terstandar, 2014
2. Media : kelas, komputer, LCD
Kontrak pembelajaran, prinsip dasar asuhan gizi dan dietetika
1.Kemenkes, Pedoman Proses Asuhan Gizi Terstandar, 2014
1 Mahasiswa mampu menguraikan pengertian dietetik Pengantar :
2. Mahasiswa dapat melakukan pemecahan masalah gizi ringan sesuai asuhan gizi terstandar SESI KEMAMPUA N AKHIR MATERI PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELA-JARAN SUMBER PEMBELAJARAN
Alokasi Waktu : Tatap muka 14 x 100 menit Capaian Pembelajaran :
Kode Dosen : 7525 7249 7316
Bobot MK : 2 sks Dosen Pengampu : Mertien Sa’pang, S.Gz, M.Si Laras Sitoayu, S.Gz, MKM Anugrah Novianti, S.Gz, M.Gizi
Mata Kuliah Prasyarat : -
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017
PROGRAM STUDI ILMU GIZI
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Mata Kuliah : Prinsip Asuhan Gizi dan Dietetika (Teori dan Praktikum) Kode MK : GIZ 3291. Media : contextual instruction
- Konsep dasar asuhan gizi
- Asuhan Gizi di
2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web
2.Komisi Akreditasi Rumah Sakit, Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Ed.1 2017
3.Kemenkes, Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit, 2013
Mahasiswa mampu menjelaskan :
- Konsep dasar asuhan gizi
- Mekanisme kegiatan asuhan gizi di Puskesmas
- Mekanisme kegiatan asuhan gizi di Puskesmas - Asuhan Gizi di RS
INDIKATOR
Puskesmas
SESI KEMAMPUA MATERI BENTUK SUMBER
- Mekanisme kegiatan asuhan gizi di RS
- Mekanisme kegiatan asuhan gizi di RS
- Asuhan Gizi Rawat Jalan - Asuhan Gizi Rawat Inap
- Tujuan asuhan gizi rawat jalan dan rawat inap
- Sasaran asuhan gizi rawat jalan dan rawat inap
- Proses asuhan gizi rawat jalan dan rawat inap
2. Media : :
Mahasiswa mampu menjelaskan
5. Academy of Nutrition and Dietetics, International Dietetics & Nutrition Terminologi (IDNT) Reference Manual. 4th Ed. 2013
4. Krause’s,Kathleen Mahan, Sylvia Escoot Stump. Food, Nutrition, & Diet Therapy. edisi ke 14, Saunders, 2017.
3. Kemenkes, Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit, 2013
2. Kemenkes, Pedoman Proses Asuhan Gizi Terstandar, 2014
1. Komisi Akreditasi Rumah Sakit, Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Ed.1 2017
kelas, komputer, LCD, whiteboard, web
1. Media : contextual instruction
4 Mahasiswa mampu menguraikan model asuhan gizi
Mahasiswa mampu menjelaskan
3. Kemenkes, Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit, 2013
2. Komisi Akreditasi Rumah Sakit, Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Ed.1 2017
1. Kemenkes, Pedoman Proses Asuhan Gizi Terstandar, 2014
kelas, komputer, LCD, whiteboard, web
1. Media : contextual instruction
3 Mahasiswa mampu menguraikan proses asuhan gizi di rawat inap dan rawat jalan
N AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELA-JARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
- Pengertian - Konsep dasar model asuhan gizi konvensional
- Konsep dasar model proses asuhan gizi terstandar >Model asuhan gizi konvensional
- Proses asuhan gizi konvensional (SOAP)
- Model proses asuhan gizi terstandar
- Proses Asuhan Gizi terstandar (ADIME)
- Perbedaan dan persamaan antara model asuhan gizi.
2. Media :
SESI KEMAMPUA MATERI BENTUK SUMBER
INDIKATOR N PEMBELAJARAN PEMBELA-JARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN AKHIR
5 Mahasiswa
1. Media :
1. Kemenkes, Pedoman Proses
- Pengertian
Mahasiswa mampu
mampu contextual Asuhan Gizi Terstandar,
- Metode-metode
menjelaskan
menguraikan instruction 2014
Screening Gizi
- Pengertian
metode
2. Media : :
2. Kemenkes, Pedoman
- Assessment Gizi
- Metode-metode
screening kelas, Pelayanan Gizi Rumah Sakit,
- Pengkodean
screening gizi
dan
komputer, LCD, 2013
Assesment Gizi
- Assesment Gizi
assesment whiteboard,
3. Krause’s,Kathleen Mahan,
berdasarkan IDNT
- Pengkodean
gizi dalam web Sylvia Escoot Stump. Food,
Assesment Gizi
PAGT Nutrition, & Diet Therapy.
berdasarkan IDNT edisi ke 14, Saunders, 2017.
4. Academy of Nutrition and Dietetics, International Dietetics & Nutrition Terminologi (IDNT) Reference Manual. 4th Ed. 2013
6 Mahasiswa
1. Media :
1. Kemenkes, Pedoman Proses
- Pengertian
Mahasiswa mampu
mampu contextual Asuhan Gizi Terstandar,
- Metode
menjelaskan
menguraikan instruction 2014
penegakan
- Pengertian
diagnosis gizi
2. Media : :
2. Kemenkes, Pedoman
diagnosis gizi
- Metode
dan kelas, Pelayanan Gizi Rumah Sakit,
- Pengkodean
penegakan
intervensi komputer, LCD, 2013
diagnosis gizi diagnosis gizi
gizi dalam whiteboard,
3. Krause’s,Kathleen Mahan,
berdasarkan IDNT
- Pengkodean
PAGT web Sylvia Escoot Stump. Food,
- Metode
diagnosis gizi Nutrition, & Diet Therapy. penentuan berdasarkan IDNT edisi ke 14, Saunders, 2017. intervensi gizi
- Metode
4. Academy of Nutrition and
- Pengkodean Dietetics, International penentuan
Dietetics & Nutrition
diagnosis gizi intervensi gizi
Terminologi (IDNT)
berdasarkan IDNT
- Pengkodean Reference Manual. 4th Ed.
diagnosis gizi
2013
berdasarkan IDNT
1. Kemenkes, Pedoman Proses Asuhan Gizi Terstandar, 2014 Komisi Akreditasi Rumah Sakit, Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Ed.1 2017
- Pengertian - Tujuan - Indikator pengendalian mutu
- Pencatatan dan
- Tujuan - Indikator pengendalian mutu
2. Media : : kelas,
SESI KEMAMPUA N AKHIR MATERI PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELA-JARAN SUMBER PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu menjelaskan
7. Mahasiswa mampu menguraikan pengawasan
1. Media : contextual instruction
komputer, LCD, whiteboard, web
INDIKATOR PENILAIAN
- Pencatatan & pelaporan
- Jenis-jenis makanan rumah sakit berdasarkan konsistensi
- Diet makanan biasa
- Diet makanan lunak
- Diet makanan saring
- Diet makanan cair
2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web
10 Mahasiswa mampu menguraikan terapi diet enteral dan parenteral
terapi diet enteral dan parenteral
Mahasiswa mampu menjelaskan
2. Kemenkes, Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit, 2013
1. Kemenkes, Pedoman Proses Asuhan Gizi Terstandar, 2014
2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard,
1. Media : contextual instruction
diet enteral dan parenteral
terapi diet enteral dan parenteral
Mahasiswa mampu menjelaskan
- Jenis-jenis makanan rumah sakit berdasarkan konsistensi
- Diet makanan biasa
- Diet makanan lunak
- Diet makanan saring
- Diet makanan cair
4. Almatsier, Sunita, Penuntun Diet Edisi Baru, 2004
3. Krause’s,Kathleen Mahan, Sylvia Escoot Stump. Food, Nutrition, & Diet Therapy. edisi ke 14, Saunders, 2017.
2. Kemenkes, Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit, 2013
1. Kemenkes, Pedoman Proses Asuhan Gizi Terstandar, 2014
1. Media : contextual instruction
9 Mahasiswa mampu menguraikan standar makanan umum rumah sakit
UTS
2. Kemenkes, Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit, 2013
pelaporan
- Dasar pemberian
- Dasar pemberian
- Teknik pemberian
- Teknik pemberian
- Tipe formula
- Tipe formula
4. Almatsier, Sunita, Penuntun Diet Edisi Baru, 2004
enteral dan parenteral SESI KEMAMPUA N AKHIR MATERI PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELA-JARAN SUMBER PEMBELAJARAN
5. Webster-Gandy J, Madden A, Holdsworth, Gizi dan Dietetika, Edisi 2, Penerbit buku kedokteran EGC, 2011 diet enteral dan parenteral
enteral dan parenteral web
3. Krause’s,Kathleen Mahan, Sylvia Escoot Stump. Food, Nutrition, & Diet Therapy. edisi ke 14, Saunders, 2017.
INDIKATOR PENILAIAN
11. Mahasiswa mampu menguraikan perhitungan kebutuhan: Komponen dan Model Evaluasi
1. Media : contextual instruction
1. Krause’s,Kathleen Mahan, Sylvia Escoot Stump. Food, Nutrition, & Diet Therapy. edisi ke 14, Saunders, 2017.
- Komponen yang mempengaruhi kebutuhan energi
- Metode untuk menentukan kebutuhan energi
- Cara perhitungan kebutuhan energi menggunakan beberapa prediction equation
- Perhitungan kebutuhan zat gizi makro
- Komponen yang mempengaruhi kebutuhan energi
- Metode untuk menentukan kebutuhan energi
- Cara perhitungan kebutuhan energi menggunakan beberapa prediction equation
- Cara Perhitungan kebutuhan zat gizi makro
2. Almatsier, Sunita, Penuntun Diet Edisi Baru, 2004
3. Webster-Gandy J, Madden A, Holdsworth, Gizi dan Dietetika, Edisi 2, Penerbit buku kedokteran EGC, 2011
4. A. C. Pinheiro Volp dkk.
Energy expenditure: components and evaluation methods. Nutr Hosp. 2011;26(3):430-440
Mahasiswa mampu menjelaskan
12 Mahasiswa mampu
1. Krause’s,Kathleen Mahan, Sylvia Escoot Stump. Food,
2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web
- Dasar penyusunan
Mahasiswa mampu:
- Menjelaskan
- Penyusunan menu
- Menyusun menu seimbang sesuai kebutuhan masing-masing invidu
- Menjelaskan cara perhitungan kandungan gizi bahan makanan menggunakan TKPI
- Perhitungan
Mahasiswa mampu menguraikan
Energy expenditure: components and evaluation methods. Nutr Hosp. 2011;26(3):430-440
4. A. C. Pinheiro Volp dkk.
3. Webster-Gandy J, Madden A, Holdsworth, Gizi dan Dietetika, Edisi 2, Penerbit buku kedokteran EGC, 2011
2. Almatsier, Sunita, Penuntun Diet Edisi Baru, 2004
1. Escoot Stump. Food, Nutrition, & Diet Therapy. edisi ke 14, Saunders, 2017.
13 Mahasiswa mampu menguraikan terapi diet untuk pemeriksaan
SESI KEMAMPUA N AKHIR MATERI PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELA-JARAN SUMBER PEMBELAJARAN
4. Persagi, Tabel Komposisi Pangan Indonesia, 2009
Energy expenditure: components and evaluation methods. Nutr Hosp. 2011;26(3):430-440
3. A. C. Pinheiro Volp dkk.
2. Almatsier, Sunita, Penuntun Diet Edisi Baru, 2004
kandungan gizi bahan makanan menggunakan Tabel Komposisi Pangan Indonesia Nutrition, & Diet Therapy. edisi ke 14, Saunders, 2017.
menggunakan daftar bahan makanan penukar
menu
menyusun menu sesuai terapi diet
INDIKATOR PENILAIAN
- Terapi diet untuk pemeriksaan Toleransi Glukosa - Terapi diet untuk pemeriksaan Keseimbangan lemak
- Terapi diet untuk pemeriksaan kolonoskopi >Gambaran umum, tujuan diet dan syarat diet untuk pemeriksaan toleransi glukosa
- Gambaran umum, tujuan diet dan syarat diet untuk pemeriksaan keseimbangan lemak
- Gambaran umum, tujuan diet dan syarat diet untuk
pemeriksaan kolonoskopi
14 Mahasiswa mampu melakukan simulasi melakukan penentuan status gizi dan penyusunan menu
1. Media : contextual instruction
1. Escoot Stump. Food, Nutrition, & Diet Therapy. edisi ke 14, Saunders, 2017.
- Penentuan status gizi (IMT)
- Perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi makro sehari
- Penyusunan menu sehari
- Menentukan status gizi
- Menghitung kebutuhan energi dan zat gizi makro sehari
- Menyusun menu sehari beserta kandungan gizi makronya
2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web
2. Almatsier, Sunita, Penuntun Diet Edisi Baru, 2004
3. A. C. Pinheiro Volp dkk.
Energy expenditure: components and evaluation methods. Nutr Hosp. 2011;26(3):430-440
4. Persagi, Tabel Komposisi Pangan Indonesia, 2009
Mahasiswa mampu:
SESI KEMAMPUA N AKHIR MATERI PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELA-JARAN SUMBER PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
- 5. Webster-Gandy J, Madden A, Holdsworth, Gizi dan Dietetika, Edisi 2, Penerbit buku kedokteran EGC, 2011
15 Review Materi
UAS
Jakarta, 7 Oktober 2016 Mengetahui, Ketua Program Studi, Dosen Pengampu,Mury Kuswari, S.Pd, M.Si
Mertien Sa’pang, SGz, M.Si
EVALUASI PEMBELAJARAN SE - SI PROS
E- DUR BEN- TUK SKOR > 77 ( A / A-) SKOR > 65 (B- / B / B+ ) SKOR > 60 (C / C+ ) SKOR > 45 ( D ) SKOR < 45 ( E ) BOBO T
Tes tulisa n (UTS)
10%
5 %
Tidak mampu menguraikan, Tujuan asuhan gizi rawat jalan dan rawat inap; Sasaran asuhan gizi rawat jalan
Mahasiswa mampu menguraikan, Tujuan asuhan gizi rawat jalan dan rawat inap; Sasaran asuhan
Mahasiswa mampu menguraikan, Tujuan asuhan gizi rawat jalan dan rawat inap; Sasaran
Mahasiswa mampu menguraikan, Tujuan asuhan gizi rawat jalan dan rawat inap; Sasaran asuhan
Mahasiswa mampu menguraikan, Tujuan asuhan gizi rawat jalan dan rawat inap; Sasaran
Tes lisan (QUIZ ) dan tulisa n (UTS)
3 Pre test, progre ss test dan post test
Tidak dapat menguraikan konsep dasar asuhan gizi, mekanisme kegiatan asuhan gizi di Puskesmas, mekanisme kegiatan asuhan gizi di RS
Menguraikan prinsip dasar asuhan gizi dan dietetika dengan lengkap dan benar
1 Post- test
Menguraikan konsep dasar asuhan gizi, mekanisme kegiatan asuhan gizi di Puskesmas, mekanisme kegiatan asuhan gizi di RS dengan cukup benar
Menguraikan konsep dasar asuhan gizi, mekanisme kegiatan asuhan gizi di Puskesmas, mekanisme kegiatan asuhan gizi di RS dengan benar
Mahasiswa mampu menguraikan konsep dasar asuhan gizi, mekanisme kegiatan asuhan gizi di Puskesmas, mekanisme kegiatan asuhan gizi di RS dengan lengkap dan benar
Tes tulisa n (UTS)
2 Post test
5%
Menguraikan prinsip dasar asuhan gizi dan dietetika dengan kurang benar Tidak dapat menguraikan prinsip dasar asuhan gizi dan dietetika
Menguraikan prinsip dasar asuhan gizi dan dietetika dengan benar Menguraikan prinsip dasar asuhan gizi dan dietetika cukup benar
Menguraikan konsep dasar asuhan gizi, mekanisme kegiatan asuhan gizi di Puskesmas, mekanisme kegiatan asuhan gizi di RS dengan kurang benar rawat jalan dan rawat inap; Proses asuhan gizi dan rawat inap; Proses asuhan gizi rawat jalan dan rawat inap dengan benar rawat jalan dan rawat inap; Proses asuhan gizi dan rawat inap; Proses asuhan gizi rawat jalan dan rawat inap dengan
Proses asuhan gizi rawat jalan dan rawat inap
SE -SI PROS
E- DUR BEN- TUK SKOR > 77 ( A / A-) SKOR > 65 (B- / B / B+ ) SKOR > 60 (C / C+ ) SKOR > 45 ( D ) SKOR < 45 ( E ) BOBO T
rawat jalan dan rawat inap dengan lengkap dan benar rawat jalan dan rawat inap dengan cukup benar kurang benar
4 Post
test Tes tulisa n (UTS)
Mahasiswa mampu menguraikan Model asuhan gizi konvensional; Proses asuhan gizi konvensional (SOAP); Model proses asuhan gizi terstandar; Proses Asuhan Gizi terstandar (ADIME); Perbedaan dan persamaan antara model asuhan gizi dengan
Mahasiswa mampu menguraikan Model asuhan gizi konvensional; Proses asuhan gizi konvensional (SOAP); Model proses asuhan gizi terstandar; Proses Asuhan Gizi terstandar (ADIME); Perbedaan dan persamaan antara model asuhan gizi dengan benar
Mahasiswa mampu menguraikan Model asuhan gizi konvensional; Proses asuhan gizi konvensional (SOAP); Model proses asuhan gizi terstandar; Proses Asuhan Gizi terstandar (ADIME); Perbedaan dan persamaan antara model asuhan gizi dengan cukup
Mahasiswa mampu menguraikan Model asuhan gizi konvensional; Proses asuhan gizi konvensional (SOAP); Model proses asuhan gizi terstandar; Proses Asuhan Gizi terstandar (ADIME); Perbedaan dan persamaan antara model asuhan gizi dengan kurang
Tidak mampu menguraikan Model asuhan gizi konvensional; Proses asuhan gizi konvensional (SOAP); Model proses asuhan gizi terstandar; Proses Asuhan Gizi terstandar (ADIME); Perbedaan dan persamaan antara model asuhan gizi.
10 % lengkap dan benar benar benar
5 Post test
IDNT; Metode penentuan intervensi gizi; Pengkodean diagnosis gizi berdasarkan
IDNT
IDNT; Metode penentuan intervensi gizi; Pengkodean diagnosis gizi berdasarkan
Tidak mampu menguraikan Pengertian; Metode penegakan diagnosis gizi; Pengkodean diagnosis gizi berdasarkan
IDNT; Metode penentuan intervensi gizi; Pengkodean diagnosis gizi berdasarkan
Mahasiswa mampu menguraikan Pengertian; Metode penegakan diagnosis gizi; Pengkodean diagnosis gizi berdasarkan
IDNT; Metode penentuan intervensi gizi; Pengkodean diagnosis gizi berdasarkan
Mahasiswa mampu menguraikan Pengertian; Metode penegakan diagnosis gizi; Pengkodean diagnosis gizi berdasarkan
IDNT; Metode penentuan intervensi gizi; Pengkodean diagnosis gizi berdasarkan
Mahasiswa mampu menguraikan Pengertian; Metode penegakan diagnosis gizi; Pengkodean diagnosis gizi berdasarkan
Mahasiswa mampu menguraikan Pengertian; Metode penegakan diagnosis gizi; Pengkodean diagnosis gizi berdasarkan
Tes tulisa n (UTS)
Tes tulisa n (UTS)
6 Post test
5%
IDNT
IDNT dengan kurang benar Tidak mampu menguraikan Pengertian; Metode-metode screening gizi; Assesment Gizi; Pengkodean Assesment Gizi berdasarkan
IDNT dengan cukup benar Mahasiswa mampu menguraikan Pengertian; Metode-metode screening gizi; Assesment Gizi; Pengkodean Assesment Gizi berdasarkan
IDNT dengan benar Mahasiswa mampu menguraikan Pengertian; Metode- metode screening gizi; Assesment Gizi; Pengkodean Assesment Gizi berdasarkan
Mahasiswa mampu menguraikan Pengertian; Metode-metode screening gizi; Assesment Gizi; Pengkodean Assesment Gizi berdasarkan
IDNT dengan lengkap dan benar
Mahasiswa mampu menguraikan Pengertian; Metode- metode screening gizi; Assesment Gizi; Pengkodean Assesment Gizi berdasarkan
10 %
7 Post
Tidak mampu menguraikan Tujuan; Indikator pengendalian mutu; Pencatatan & pelaporan
IDNT dengan dan benar
IDNT dengan cukup benar
IDNT dengan kurang benar
test Tes tulisa n (UTS)
Mahasiswa mampu menguraikan Tujuan; Indikator pengendalian mutu; Pencatatan & pelaporan dengan lengkap dan benar
Mahasiswa mampu menguraikan Tujuan; Indikator pengendalian mutu; Pencatatan & pelaporan dengan benar
Mahasiswa mampu menguraikan Tujuan; Indikator pengendalian mutu; Pencatatan & pelaporan dengan cukup benar
Mahasiswa mampu menguraikan Tujuan; Indikator pengendalian mutu; Pencatatan & pelaporan dengan kurang benar
IDNT dengan lengkap dan benar
5 %
SE -SI PROS
E- DUR BEN- TUK SKOR > 77 ( A / A-) SKOR > 65 (B- / B / B+ ) SKOR > 60 (C / C+ ) SKOR > 45 ( D ) SKOR < 45 ( E ) BOBO T
9 Post
Tidak mampu menguraikan
5%
Mahasiswa mampu menguraikan
Mahasiswa mampu menguraikan
test Tes lisan
- Jenis-jenis makanan rumah sakit berdasarkan konsistensi
- Diet makanan biasa
- Diet makanan lunak
- Diet makanan >Jenis-jenis makanan rumah sakit berdasarkan konsistensi
- Diet makanan biasa
- Diet makanan lunak
- Diet Mahasiswa mampu mengura
- Jenis-jenis makanan rumah sakit berdasarkan konsistensi
- Diet makanan biasa
- Diet makanan lunak
- Diet makanan saring
- Diet makanan >Jenis-jenis makanan rumah sakit berdasarkan konsistensi
- Diet makanan biasa
- Diet makanan lunak
- Diet Mahasiswa mampu mengura
- Jenis-jenis makanan rumah sakit berdasarkan konsistensi
- Diet makanan biasa
- Diet makanan lunak
- Diet makanan saring
- Diet makanan
- Diet makanan cair dengan benar
- Diet makanan cair dengan lengkap dan benar cair dengan benar makanan saring
- Diet makanan cair dengan cukup benar cair dengan kurang benar saring
- Dasar pemberian
- Dasar pemberian
- Dasar pemberian
- Dasar pemberian
- Dasar pemberian
- Teknik pemberian diet enteral dan parenteral 10%
- Teknik pemberian diet enteral dan >Teknik pemberian diet enteral dan parent
- Teknik pemberian diet enteral dan >Teknik pemberian diet enteral dan parent
- Tipe formula
- Tipe formula
- enteral dan
- Tipe formula
- Tipe formula
- Tipe formula
- Dasar penyusunan
- Dasar Mahasiswa mampu menguraikan
- Dasar penyusunan menu
- Dasar Mahasiswa mampu menguraikan
- Dasar penyusunan
- Menyusun menu seimbang sesuai kebutuhan masing- masing invidu
- Menjelaskan cara perhitungan kandungan gizi bahan makanan menggunakan TKPI dengan b>penyusunan menu
- Menyusun menu seimbang sesuai kebutuhan masing- masing invidu
- Menjelaskan cara perhitungan kandungan gizi bahan makanan menggunak an TKPI dengan cukup b>menu
- Menyusun menu seimbang sesuai kebutuhan masing- masing invidu
- Menjelaskan cara perhitungan kandungan gizi bahan makanan menggunaka n TKPI dengan kurang b
- menu
- Menyusun menu seimbang sesuai kebutuhan masing- masing invidu >Menyusun menu seimbang sesuai kebutuhan masing- masing invidu
- Menjelaskan cara perhitungan kandungan gizi bahan makanan menggunak an TKPI dengan lengkap dan benar
- Gambaran umum, tujuan diet dan syarat diet untuk pemeriksaan toleransi glukosa
- Gambaran umum, >Gambaran umum, tujuan diet dan syarat diet untuk pemeriksaan toleransi glukosa
- Gambaran Mahasiswa mampu mengura
- Gambaran umum, tujuan diet dan syarat diet untuk pemeriksaan toleransi glukosa
- Gambaran umum, tujuan >Gambaran umum, tujuan diet dan syarat diet untuk pemeriksaan toleransi glukosa
- Gambaran Mahasiswa mampu mengura>Gambaran umum, tujuan diet dan syarat diet untuk pemeriksaan toleransi glukosa
- Gambaran Tidak mampu menguraikan umum, tujuan diet dan syarat diet untuk pemeriksaan keseimbangan umum, tujuan umum, tujuan diet dan syarat diet untuk tujuan diet dan syarat diet untuk
- diet dan syarat diet untuk pemeriksaan keseimbang an lemak
- Gambaran umum, tujuan diet dan syarat diet untuk pemeriksaan kolonoskopi dengan lengkap dan b>lemak
- Gambaran umum, tujuan diet dan syarat diet untuk pemeriksaan kolonoskopi dengan b>diet dan syarat diet untuk pemeriksaan keseimbang an lemak
- Gambaran umum, tujuan diet dan syarat diet untuk pemeriksaan kolonoskopi dengan cukup b>pemeriksaan keseimbanga n lemak
- Gambaran umum, tujuan diet dan syarat diet untuk pemeriksaan kolonoskopi dengan kurang b
- pemeriksaan keseimbanga n lemak
- Menentukan status gizi
- Menghitung kebutuhan energi dan zat gizi makro sehari
- Menyusun menu sehari
- Menentukan status gizi
- Menghitung kebutuhan energi dan zat gizi makro sehari >Menentukan status gizi
- Menghitung kebutuhan energi dan zat gizi makro sehari
- Menyusun Mahasiswa ma
- Menentukan status gizi
- Menghitung kebutuhan energi dan zat gizi makro sehari >Menentukan status gizi
- Menghitung kebutuhan energi dan zat gizi makro sehari
- Menyusun Tidak mampu:
- Menyusun menu sehari beserta kandungan gizi makronya
- Menyusun menu sehari beserta kandungan gizi makronya
10 Progre
terapi diet enteral dan parenteral
5%
Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Tidak mampu
enteral dan parenteral
dengan kurang benar
parenteral
dengan cukup benar
enteral dan parenteral
parenteral
dengan lengkap dan benar dengan benar
enteral dan parenteral
parenteral
Tidak mampu menguraikan
terapi diet enteral dan parenteral
Mahasiswa mampu menguraikan
makanan saring
ss test dan post test
Tes lisan
terapi diet enteral dan parenteral
Mahasiswa mampu menguraikan
terapi diet enteral dan parenteral
enteral dan parenteral
Mahasiswa mampu menguraikan
terapi diet enteral dan parenteral
Mahasiswa mampu menguraikan
SE -SI PROS
E- DUR BEN- TUK SKOR > 77 ( A / A-) SKOR > 65 (B- / B / B+ ) SKOR > 60 (C / C+ ) SKOR > 45 ( D ) SKOR < 45 ( E ) BOBO T
11 Post Tes
test tulisa n (UAS)
mampu menguraikan komponen yang mempengaruhi kebutuhan energi; Metode untuk menentukan kebutuhan energi; Cara perhitungan kebutuhan energi menggunakan beberapa prediction equation; Cara Perhitungan kebutuhan zat gizi makro dengan lengkap dan benar mampu menguraikan komponen yang mempengaruhi kebutuhan energi; Metode untuk menentukan kebutuhan energi; Cara perhitungan kebutuhan energi menggunakan beberapa prediction equation; Cara Perhitungan kebutuhan zat gizi makro dengan benar mampu menguraikan komponen yang mempengaruhi kebutuhan energi; Metode untuk menentukan kebutuhan energi; Cara perhitungan kebutuhan energi menggunakan beberapa prediction equation; Cara Perhitungan kebutuhan zat gizi makro dengan cukup benar mampu menguraikan komponen yang mempengaruhi kebutuhan energi; Metode untuk menentukan kebutuhan energi; Cara perhitungan kebutuhan energi menggunakan beberapa prediction equation; Cara Perhitungan kebutuhan zat gizi makro dengan kurang benar menguraikan komponen yang mempengaruhi kebutuhan energi; Metode untuk menentukan kebutuhan energi; Cara perhitungan kebutuhan energi menggunakan beberapa prediction equation; Cara Perhitungan kebutuhan zat gizi makro
12 Post
test Tes Tulisa n (UAS)
Mahasiswa mampu menguraikan
Mahasiswa mampu menguraikan
Tidak mampu menguraikan
10%
SE -SI PROS
E- DUR BEN- TUK SKOR > 77 ( A / A-) SKOR > 65 (B- / B / B+ ) SKOR > 60 (C / C+ ) SKOR > 45 ( D ) SKOR < 45 ( E ) BOBO T
penyusunan menu
Menjelaskan cara perhitungan kandungan gizi bahan makanan menggunakan TKPI
13 Post
test Tes tulisa n (UAS)
Mahasiswa mampu menguraikan
Mahasiswa mampu menguraikan
5%
SE -SI PROS
E- DUR BEN- TUK SKOR > 77 ( A / A-) SKOR > 65 (B- / B / B+ ) SKOR > 60 (C / C+ ) SKOR > 45 ( D ) SKOR < 45 ( E ) BOBO T
Gambaran umum, tujuan diet dan syarat diet untuk pemeriksaan kolonoskopi
14 Progre
ss dan Post test
Tes tulisa n (Tuga s dan UAS)
Mahasiswa mampu:
Mahasiswa mampu:
Mahasiswa mampu:
10
Dengan lengkap dan benar menu sehari beserta kandungan gizi makronya
Dengan benar
Dengan cukup benar menu sehari beserta kandungan gizi makronya
Dengan kurang benar beserta kandungan gizi makronya
SE -SI PROS
E- DUR BEN- TUK SKOR > 77 ( A / A-) SKOR > 65 (B- / B / B+ ) SKOR > 60 (C / C+ ) SKOR > 45 ( D ) SKOR < 45 ( E ) BOBO T
15 Post
Tidak membuat resume dan tidak memaparkan resume materi pertemuan 8-13 5 %
Memaparkan resume materi pertemuan 1-14 Membuat resume materi pertemuan 1-14 namun tidak dipaparkan
1. Kehadiran = 10 %
2. Tugas = 20 %
3. UTS = 30 %
4. UAS = 30 % Jakarta, 01 September 2017 Mengetahui, Ketua Program Studi, Dosen Pengampu, Mury Kuswari, S.Pd, M.Si
Mertien Sa’pang, S.Gz, M.Si
Membuat resume sekaligus memaparkan resume resume materi pertemuan 8-13
test Tes tulisa n (Tuga s) Membuat resume dan memaparkan resume materi pertemuan 1-14
Komponen penilaian :