TPS 13 PENGEMBANGAN MODEL

Outline
0 PENDAHULUAN
0 TAHAPAN PENGEMBANGAN MODEL
0 SISTEM ASUMSI
0 PENDEKATAN SISTEM

Pendahuluan
0 Salah satu dasar utama untuk mengembangkan model adalah

guna menemukan peubah-peubah apa yang penting dan tepat
0 Permasalahan muncul ketika banyak model telah terbentuk.
0 Beberapa pertanyaan klasik yang sering muncul berkaitan
dengan pengembangan model, antara lain:
0 Banyak model yang tersedia yang tampaknya cocok dengan

masalah yang dihadapi, model manakah yang harus dipilih?
0 Ketika suatu model terpilih, bagaimana caranya memakai model
yang tersedia tersebut?
0 Apakah model yang ada dapat langsung digunakan ataukah perlu
melakukan modifikasi dan pengembangan model dari sistem
masalah?


Definisi
0 Pengembangan model adalah suatu usaha memperoleh model

0
0

0
0

baru yang memiliki kemampuan lebih di dalam beberapa aspek.
Masalah adalah perbedaan atau kesenjangan antara dua status
yang berada dalam batas-batas tertentu yang spesifik dan
memerlukan pemecahan.
Formulasi model adalah proses merumuskan perilaku model
dalam bentuk fungsi-fungsi suatu variabel terhadap variabelvariabel yang lain.
Asumsi adalah pikiran-pikiran dasar yang digunakan sebagai
titik tolak atau alasan dalam menjelaskan suatu fenomena dan
diyakini kebenarannya.
Model konseptual adalah gambaran logis suatu realitas atau

masalah yang dinyatakan dalam seperangkat konsep yang
dirangkaikan berdasarkan aspek hipotetis dan teoritis.

Tahapan Pengembangan Model
(1)
0 Pengembangan model menurut Simatupang (1995)

dan Vionov (2008)
0 Penentuan tujuan/pendefinisian masalah
0 Pembuatan model konseptual
0 Formulasi model/pembuatan model matematika
0 Analisis dan solusi model
0 Penggunaan model

Tahapan Pengembangan Model
(2)
0 Pemodelan sistem menurut Daellenbach and

McNickle (2005) dan Ristono (2011)
0 Membuat ringkasan situasi yang kemudian


digambarkan dalam bentuk rich picture
0 Membuat analisis sistem relevannya
0 Influence diagram
0 Membuat model kuantitatif (matematika).

Definisi Masalah
0 Kritis
0 Kejelasan tujuan pemakaian model
0 Sering terjadi kesalahan perumusan masalah
0 Tahapan lazim:
0 Penetapan gejala
0 Identifikasi masalah
0 Definisi masalah

Cara Mendefinisikan Masalah
0 Perbedaan (gap)
0 Kesukaran / kesulitan
0 Penyebab kemerosotan
0 Situasi yang kacau atau cenderung merugikan

0 Teka-teki atau misteri yang harus dipecahkan

Masalah
0 Perbedaan definisi karena sifat masalah yang abstrak,

kabur/tersamar dan memerlukan kejelian untuk
merumuskannya
0 Masalah secara umum
0 Perbedaan atau kesenjangan antara dua status yang

berada dalam batas-batas tertentu yang spesifik dan
memerlukan pemecahan

Masalah dalam Konteks Manajemen
0 Masalah gangguan (disturbance problem)
0 Mencakup aneka upaya untuk menyingkirkan hambatan
agar bisa mencapai titik awal atau titik dimana
seharusnya berada
0 Masalah wiraswasta (entrepreneurial problem)
0 Mencakup upaya-upaya untuk menutup atau mengatasi

kesenjangan di antara performansi pada saat ini dengan
performansi yang lebih tinggi

Model Konseptual (1)
0 Gambaran logis suatu realitas atau masalah yang

dinyatakan dalam seperangkat konsep yang
dirangkaikan berdasarkan aspek hipotetis dan
teoritis
0 Keterkaitan antarvariabel yang menentukan
perilaku sistem
0 Model verbal yang menguraikan hubungan
masalah, sistem dan tujuan studi
0 Model terkadang terlalu luas dan belum operasional
0 Pengidealan dan penyederhanaan (karakterisasi sistem)

Model Konseptual (2)
0 Suatu orientasi kausal terhadap studi yang

direnungkan


0 Merumuskan suatu model terperinci dari masalah

sistem yang diberikan dan dari pemecahannya yang
diusulkan
0 Memberi kerangka suportif bagi model berdasarkan
pengalaman/riset terdahulu ditambah asumsi

0 Diagram mental/peta yang saling mengubungkan

konsep-konsep, menunjukkan dimana, kapan dan
bagaimana konsep-konsep bersesuaian

Fungsi Model Konseptual
0 Menguraikan variabel-variabel (konsep-konsep

dimensi) yang harus diperhitungkan oleh analis
agar studi yang diusulkan memberikan hasil bagi
pengambil keputusan
0 Memberikan batasan penyelidikan yang diajukan

dengan menyarankan variabel mana yang perlu
dipandang relevan / tidak relevan
0 Memberikan arti kepada hasil-hasil riset
0 Memberikan premis-premis dari mana analis
dapat mereduksikan objektif riset

Formulasi Model
0 Karakterisasi masalah  struktur masalah
0 Keterkaitan hubungan antara variabel yang penting
dalam penyelesaian masalah
0 Proses merumuskan perilaku model dalam bentuk

fungsi-fungsi suatu variabel terhadap variabelvariabel yang lain
0 Berdasarkan teori yang berlaku di sistem awal dan
teori matematika yang dapat menjelaskan hubungan
tersebut
0 Interaksi antarvariabel disederhanakan  asumsi

Tahapan Formulasi Model
1. Pemilihan variabel yang dilibatkan

0

Relevan, variabel output, terkadang variabel yang
mempengaruhi variabel output

2. Pemilihan tingkat agregasi dan kategorisasi
0
0

Penggabungan berbagai variabel manjadi satu (agregasi)
Pengelompokan populasi (objek) atas variabel

3. Perlakuan terhadap waktu
4. Spesifikasi model
5. Kalibrasi model
0

Mencocokkan dg kondisi nyata, penyesuaian parameter

Sistem Asumsi (1)

0 Asumsi adalah pikiran-pikiran dasar yang digunakan

sebagai titik tolak atau alasan dalam menjelaskan suatu
fenomena dan diyakini kebenarannya.
0 Konsekuensi keyakinan terhadap kebenaran dalam asumsi
mencakup tiga sifat, yaitu:
0 Sesuatu yang disadari
0 Mengurangi keraguan
0 Ditindaklanjuti

0 Asumsi mencakup asumsi umum dan khusus.
0 Asumsi umum (general scientific assumptions)
0 Asumsi khusus

Sistem Asumsi (2)
0 Persyaratan sistem asumsi :
0 Konsistensi
0 Relevansi
0 Independensi
0 Ekuivalensi

0 Lima tahap analisis asumsi
0 Identifikasi pelaku
0 Pemunculan asumsi
0 Pembenturan asumsi
0 Pengelompokan asumsi
0 Sintesis asumsi

Analisis dan Solusi Model
0 Pemahaman suatu model
0 Pengupasan hubungan antarvariabel dilandasi oleh

teori matematis untuk mendapatkan solusi
0 Ciri solusi model dalam kondisi stasioner
0 Eksistensi
0 Solusi model benar-benar ada dan tidak sepele
0 Keunikan
0 Solusi berada dalam batas-batas yang ditentukan

Kriteria Evaluasi Model
0 Ketelitian

0 Kesesuaian perilaku model dengan sistem nyata yang
direpresentasikan
0 Validitas
0 Struktur dan saling hubungan antarvariabel model
dengan sistem nyata
0 Ketetapan
0 Sejauh mana suatu hubungan antarvariabel akan tetap
selama periode tertentu  peramalan
0 Ketersediaan taksiran untuk variabel

Interpretasi dan
Implementasi Model
0 Keberhasilan model
0 Solusi yang diperoleh dari perumusan masalah harus
mampu menjelaskan situasi sistem asal
0 Penafsiran berguna memperbaiki sistem asal
0 Pertimbangan sebelum penggunaan model
0 Proses pemodelan menyebabkan ada beberapa asumsi,
hipotesis dan latar belakang tertentu
0 Keadaan saat model akan diterapkan belum tentu sama
dengan keadaan nyata yang mendasari model

Interpretasi dan
Implementasi Model
0 Perlu pelibatan pengambil keputusan dan pemakai

model sejak dini
0 Efisiensi dan efektivitas model dalam memecahkan

masalah

0 Tindakan analis
0 Antisipasi penghambat kegunaan model
0 Kebiasaan kerja

0 Presentasi hasil
0 Pemaparan hasil dari model, cara kerja model, rekomendasi
penguasaan dan pemeliharaan dan rambu-rambu
keterbatasan model

Pendekatan Sistem (1)
0 Alasan melakukan pendekatan sistem dalam mengkaji

perumusan suatu masalah
0 Memastikan bahwa pandangan yang menyeluruh telah

dilakukan
0 Mencegah analis menyajikan secara dini definisi
masalah secara spesifik
0 Mencegah analis menerapkan secara dini model,
formula matematika atau pemecahan tertentu
0 Mendefinisikan lingkungan masalah secara luas

Pendekatan Sistem (2)
0 Deskripsi sistem yang terdiri dari beberapa hal
0 Elemen-elemen sistem dan hubungannya
0 Atribut-atribut elemen
0 Hirarki sistem dan umpan balik (jika ada)
0 Kegiatan, keadaan dan kejadian sistem
0 Restriksi sistem.

Terima kasih