MAKALAH AKUNTANSI DAN NILAI WAKTU DARI U

MAKALAH AKUNTANSI DAN NILAI WAKTU DARI UANG
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Menengah
Dosen Pengampu : Drs. Mochamad Ichwan, Ak., M.M., Ca.

Disusun Oleh :
1. Rio Vian Ardiyana
2. Ebit Subeta
3. Nuralim

(63010160147)
(63010160156)
(63010160163)

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH S1
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
TAHUN 2017

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................................2
KATA PENGANTAR...................................................................................................4

BAB I............................................................................................................................5
PENDAHULUAN.........................................................................................................5
1.1. Latar Belakang.....................................................................................................5
1.2. Rumusan Masalah................................................................................................5
1.3. Tujuan..................................................................................................................6
BAB II...............................................................................................................................7
PEMBAHASAN................................................................................................................7
2.1. KONSEP NILAI WAKTU DASAR.................................................................7
2.1.1. Aplikasi Konsep Nilai Waktu......................................................................7
2.1.2. Sifat Bunga..................................................................................................7
2.1.3. Simple Interest (Bunga sederhana)..............................................................7
2.1.4. Compound Interest (Bunga Majemuk)........................................................7
2.2. SINGLE SUM PROBLEM (MASALAH JUMLAH TUNGGAL)...............7
2.2.1. Future Value of a Single Sum (Nilai Masa Depan dari Jumlah Tunggal)....8
2.2.2. Nilai Sekarang dari Jumlah Tunggal...........................................................8
2.2.3. Mencari Variabel yang Tidak Diketahui Lainnya dalam Masalah JumlahTunggal.................................................................................................................8
2.3. ANNUITIES......................................................................................................8
2.3.1. Future of An Ordinary Annuity (Nilai Masa Depan dari anuitas Biasa).....9
2.3.2. Future Value of Annuity Due (Nilai Masa Depan dari Anuitas JatuhTempo)
9

2.3.3. Present Value of an Ordinary Annuity (Nilai Sekarang dari Anuitas Biasa)9
2.3.4. Present Value of an Annuity Due (Nilai Sekarang dari Anuitas Jatuh
Tempo)..................................................................................................................9
2.3.5. More Complex Situation (Situasi Yang Lebih Kompleks)..........................9
2.3.6. Deferred Annuities (Anuitas yang Ditangguhkan)......................................9
2.3.7. Future Value of a Deferred Annuity (Nilai Masa Depan Anuitas Yang di
Tangguhkan)..........................................................................................................9
2.3.8. Present Value of a Deferred Annuity (Nilai Sekarang dari Anuitas yang
ditangguhkan)........................................................................................................9

2.3.9. Valuation of Long Term-Bond (Penilaian Obligasi Jangka Panjang)..........9
2.3.10.Present Value Measurement (Pengukuran Nilai Sekarang).........................9

KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ilmiah ini kami buat untuk memenuhi tugas perkuliahan mata kuliah
Akuntansi Keuangan Menengah yang diajar oleh Drs. Mochamad Ichwan, Ak.,

M.M., Ca. dan telah kami susun secara maksimal dengan mendapatkan bantuan
dari berbagai sumber, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan dalam makalah ini, baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu, kami dengan ikhlas menerima segala saran dan kritik
dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini menjadi lebik baik lagi.
Akhir kata dari kami, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.

Salatiga, 10 Oktober 2017

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Accounting and The Time Value of Money (Nilai Waktu dari
Uang), yang mana didalamnya dijelaskan tentang Nilai-nilai waktu dari
uang, Nilai sekarang dari anuitas jatuh tempo, nilai masa depan dari
anuitas jatuh tempo dan lain sebagainya yang kami jelaskan pada

makalah ini. Konsep nilai waktu dari uang ( Time Value of Money adalah
nilai waktu dari uang, didalam pengambilan keputusan jangka panjang,
karena nilai waktu memegang peranan penting. Konsep nilai waktu dari
uang diperlukan oleh manajer keuangan dalam mengambil keputusan
ketika akan menentukan sumber dana pinjaman yang akan dipilih.seiring
dengan pesatnya perkembangan bisnis. Uang saat ini selalu lebih berharga
dari pada nanti, konsep yang mendasarinya adalah nilai waktu uang. Sejauh
tingkat bunga ( yang merupakan cerminan harga dana) tidakpernah negatif,
maka uang saat ini selalu lebih berharga dari pada nanti.Semakin tinggi tingkat
bunga yang dipandang relevan semakin besar perbedan antara nilai sekarang
dengan nilai yang akan diterima dikemudian hari. Tinggi rendahnya tingkat
bunga ini dipengaruhi antara lain oleh resiko investasi. Semakin tinggi resiko
investasi, semakin tinggi tingkat bunga yang dipandang relevan.Penghitungan
nilai sekarang atau nilai yang akan datang dapat dilakukan dengan
menggunakan rumus atau tabel yang telah disediakan. Pemahaman akan
konsep nilai waktu uang terutama penting untuk keuangan perusahaan yang
informasi keuangannya didasarkan atas prinsip-prinsip akuntansi.

Rumusan Masalah
1. Apa itu akuntansi dan nilai waktu dari uang?

2. Apa perbedaan bunga sederhana dan bunga majemuk?
3. Bagaimana cara menggunakan tabel bunga majemuk?

4. Bagaimana cara Mengidentifikasi variabel-varibel fundamental untuk
memecahkan masalah atau soal bunga?
5. Bagaimana cara memecahkan soal nilai masa depan dan nilai sekarang
dari 1?
6. Bagaimana cara Memecahkan nilai masa depan dari soal anuitas biasa
dan anuitas jatuh tempo?
7. Bagaimana cara memecahkan nilai sekarang dari soal anuitas biasa
dan anuitas jatuh tempo?
8. Bagaimana cara memecahkan soal nilai sekarang yang terkait dengan
anuitas yang ditangguhkan dan obligasi?
9. Bagaimana cara menerapkan arus kas yang diharapkan ke pengukuran
nilai sekarang?
1.2. Tujuan
1. Mengidentifikasi topik-topik akuntansi yang berkaitan dengan nilai
waktu dari uang.
2. Membedakan antara bunga sederhana dengan bunga majemuk.
3. Menggunakan tabel bunga majemuk yang tepat.

4. Mengidentifikasi variabel-varibel fundamental untuk memecahkan
masalah atau soal bunga.
5. Memecahkan soal nilai masa depan dan nilai sekarang dari 1.
6. Memecahkan nilai masa depan dari soal anuitas biasa dan anuitas
jatuh tempo.
7. Memecahkan nilai sekarang dari soal anuitas biasa dan anuitas jatuh
tempo.
8. Memecahkan soal nilai sekarang yang terkait dengan anuitas yang
ditangguhkan dan obligasi.
9. Menerapkan arus kas yang diharapkan ke pengukuran nilai sekarang.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. KONSEP NILAI WAKTU DASAR
Dalam akuntansi (dan keuangan), istilah nilai waktu dari uang
menunjukkan hubungan antara waktu dengan uang—bahwa satu dollar yang
diterima hari ini lebih berharga dari satu dolar yang akan diterima dimasa
depan. Mengapa? Karena adanya kesempatan untuk menginvestasikan dolar
itu hari ini dan menerima bunga atas investasi atau pinjaman,

Namun, apabila mempertimbangkan berbagai alternatif invetasi atau
pinjaman, maka penting untuk membandingkan dolar hari ini dengan dollar
masa depan atas dasar yang sama – “membandingkan apel dengan apel”.
Investor melakukan hal ini dengan menggunakan konsep nilai sekarang
(present value). Yang memiliki banyak aplikasi dalam akuntansi.
2.1.1. Aplikasi Konsep Nilai Waktu
Pengukuran akuntansi berdasarkan nilai sekarang
1. WESEL, Penilaian piutang dan utang tidak lancar yang tidak
mengandung suku bunga ditetapkan atau yang lebih rendah dari suku
uga pasar.
2. LEASE, Penilaian aktiva dan kewajiban yang harus dikapilitasi
menurut lease jangka panjang dan pengukuran jumlah pembayaran lease
serta amortisasi leassehold tahunan.
3. PENSIUANAN

DAN

TUNJUNGAN

PASCA-PENSIUN


LAINNYA, Pengukuran komponen biaya jasa(service cost) dari beban
tunjangan pasca-pensiun dan kewajiban tunjangan pasca-pensiun.
4. AKTIVA JANGKA PANJANG, Pengevaluasian investasi jangka
panjang alternatif

degan mendiskontokan arus kas masa depan.

Penentuan nilai aktiva yang diakuisisi

melalui kontrak pembayaran

ditagguhkan (deferred payment cotract). Pengukuran penurunan nilai
aktiva.
5. DANA PELUNASAN, Penentuan kontribusi yang dibutuhkan
untuk megakumulasi dana bagi tujuan penarikan hutang.
6. PENGGABUNGAN BISNIS, Penentuan nilai piutang, utang,
kewajiban, akrual, dan komitmen yang diakuisisi atau diterima dalam
suatu “pembelian”.
7. PENGUNGKAPAN. Pengukuran nilai arus kas masa depan dari

cadangan minyak dan gas untuk diungkapkan sebagai informasi
tambahan.
8. KONTRAK ANGSURAN. Pengukuran pembayaran periodik atas
kontrak pembelian jangka panjang.
2.1.2. Sifat Bunga
Interest

adalah pembayan untuk pemakaian uang. Interest

merupakan kelebihan kas yang diteriam atau dibayarkan kembali untuk
dan diatas jumlah yang dipinjam . Contoh, jika Corner Bank
meminjamkan $ 10.000 kepada Hillfarm Company dan meminta untuk
membayar kembali sebesar $ 11.500, maka selisihnya yaitu $ 1.500
merupakan beban bunga.
Bagaimana interest rate (suku bunga) ditentukan? Salah satu yang
paling penting adalah tingkat risiko kredit (risiko tidak membayar). Jika
faktor-faktor lainnya tidak berubah, maka semakin tinggi risiko
kredit,semakin tinggi suku bunga. peminjam berisiko rendah seperti
Microsoft atau Intel mungkin dapat memperoleh pinjaman pada suku
bunga yang sedikit lebih rendah dari suku bunga pasar.

Jumlah bunga yang terlibat dalam transaksi keuangan adalah fungsi
dari tiga variable berikut :
1. POKOK UTANG (PRINCIPAL). Jumlah yang dipinjam atau
diinvestasikan.

2. SUKU BUNGA (INTEREST RATE). Personate dari pokok utang
yang beredar.
3. WAKTU (TIME). Jumlah tahun atau bagian fraksional dari tahun
ketika jumlah pokok utang itu beredar.
2.1.3. Simple Interest (Bunga sederhana)
Simple Interest adalah hanya dihitung pada jumlah pokoknya.
Jumlah interes ini merupakan pengembalian atas (atau pertumbuhan dari)
pokok sepanjang satu periode waktu.

Simple Interest umumnya

diekspresikan sebagai berikut :
Interest = p x I x n
P = pokok
I = rate of interest unuk satu periode

n = jumlah periode
2.1.4. Compound Interest (Bunga Majemuk)
Compound interest dihitung atas pokok dan atas setiap interest
dihasilkan tetapi belum dibayarkan atau ditarik.

Compound Interest

merupakan pengambilan atas (atau pertumbuhan dari) pokok selama dua
periode waktu atau lebih. Pemajemukan tidak hanya menghitung bunga
atas poko hutang tetapi juga atas bunga yang dihasilkan sampai tanggal
dari pokok itu dengan mengasumsikan bunga ini disimpan dalam
deposito.
Bunga Sederhana Vs Bunga Majemuk
Untuk mengilustrasikan perbedaan antara bunga sederhana
dengan bunga majemuk,

asumsikan bahwa Vasquez Company

mendepositokan $10.000 pada Last National Bank, yang akan membayar
bunga sederhana 9% per tahun, dan Vasque Company mendepositokan
$10.000 lagi pada First State Bank, yang akan membayar bunga
majemuk 9% Per tahun, yang dimajemukan secara tahunan. Juga
asumsikan bahwa dalam kedua kasus itu Vasque Commpany tidak akan
menarik setiap bunga sampai 3 tahun sejak tanggal desposito dilakukan.

Dari ilustrasi diatas bahwa simple interest menggunakan pokok awal
$10,000.00 dalam menghitung interest untuk ketiga tahun . Sedangkan Compound
interest menggunakan akumulasisaldo (pokok ditambah interest sampai tanggal
itu) pada setiap akhir–tahun untuk menghitung interest pada tahun berikutnya. Hal
ini menjelaskan mengapa saldo akun Compound interest lebih besar. Jadi, investor
lebih memilih Compound interest ketimbang Simple interest.
Compound interest adalah perhitungan bunga yang biasa diterapkan
dalam situasi bisnisterutama dalam perekonomian kita dimana sejumlah besar
aktiva jangka panjang digunakan untuk tujuan produktif dan dibeli dengan periode
waktu pembayaran yang panjang.
Tabel Bunga Dan Isinya
1. TABEL NILAI MASA DEPAN DARI 1. Berisi jumlah sebesar 1 yang akan
terakumulasi jika didepositokan sekarang pada suku bunga tertentu dan disimpan
sepanjang periode tertentu. (Tabel 6-1)
2. TABEL NILAI SEKARANG DARI 1. Berisi jumlah nilai yang harus
didepositokan sekarang pada suku bunga tertentu agar sama dengan 1 pada akhir
dari sejumlah periode tertentu. (Tabel 6-2)
3. TABEL NILAI MASA DEPAN DARI ANUITAS BIASA SEBESAR 1. Berisi
jumlah dimana sewa periodik sebesar 1 akan terakumulasi jika pembayaran
(sewa)tersebut diinvestasikan pada akhir setiap periode pada suku bunga tertentu
sepanjang periode tertentu (Tabel 6-3)

4. TABEL NILAI SEKARANG DARI ANUITAS BIASA SEBESAR 1. Berisi
nilai-nilai yang harus didepositokan sekarang pada suku bunga tertentu agar bisa
ditarik sebesar 1 pada akhir interval periodik reguler sepanjang sejumlah periode
tertentu.(Tabel 6-4)
5. TABEL SEKARANG DARI ANUITAS JATUH TEMPO SEBESAR 1. Berisi
nilai- nilai yang harus didepositokan sekarang pada suku bunga tertentu agar bisa
ditarik sebesar 1 pada awal interval periodik reguler sepanjang sejumlah periode
tertentu. (Tabel 6-5)
Future Value Of At Compound Interest
Table Ilustrasi 6-2 mengilustrasikan format umum dan isi tabel-tabel tersebut.
Ilustrasi ini menunjukan berapa banyak pokok ditambah bunga $1 terakumulasi
pada akhir setiap lima periode, pada tiga suku bungaa majemuk yang berbeda.

Tabel-tabel compound interest dihitung dengan menggunakan rumus dasar.
Sebagai contoh :
FVF n.i = faktor-nilai masa depan untuk n periode pada interest
n

= jumlah periode

I

= interest untuk Satu periode

FVFn.i dan rumus nilai waktu dari uang lainnya telah di program ke dalam
kalkulator keuangan dan program spreadsheet.
Tentukan jumlah periode dengan mengalikan jumlah tahun terlibat dengan jumlah
peracikan periode per tahun

Bunga tahunan sebesar 9% yang dimajemukkan setiap hari akan menyediakan
hasil 9,42%, atau selisih 0,42%. Angka 9,42% ini dikenal sebagai hasil efektif
(effective yield). Suku

bunga tahunan (9%) disebut sebagai suku bunga

ditetapkan (stated rate), nominal (nominal rate), atau face rate. Jika frekuensi
pemajemukan lebih besar dari suku bunga ditetapkan.
Ilustrasi 6-5 berikut memperlihatkan bagaimana pemajemukkan untuk lima
periode waktu yang berbeda mempengaruhi hasil efektif dan jumlah yang di
hasilkan oleh suatu investasi sebesar $10.000 selama satu tahun.

VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL
1. SUKU BUNGA
2. JUMLAH PERIODE WAKTU
3. NILAI MASA DEPAN
4. NILAI SEKARANG

2.2. SINGLE SUM PROBLEM (MASALAH JUMLAH TUNGGAL)
1. Secara umum dapat dikatagorikan menjadi dua katagori berikut :
Menghitung Future Value yang tidak diketahui dari jumlah uang tunggal
tertentu yang diinvestasikan sekarang sepanjang sejumlah periode tertentu
pada interest tertentu.
2. Menghitung Present Value yang tidak diketahui dari jumlah uang tunggal
tertentu dimasa depan yang didiskontokan sepanjang sejumlah periode
tertentu pada interest tertentu.
Menganalisis Informasi yang disediakan :
1. Jika itu merupakan masalah nilai future value, maka semua arus kas harus
diakumulasi ke suatu titik di future value.
2. Jika itu merupakan masalah present value, maka semua arus kas harus
didiskontokan dari masa depan ke masa kini.
1.1. Future Value of a Single Sum (Nilai Masa Depan dari Jumlah
Tunggal)
Rumus :

FV = PV (FVFn,i)

Nilai sekarang dari jumlah yang diberikan harus dibayar atau diterima di
masa depan,dengan asumsi bunga majemuk.
Keterangan :
PV = nilai sekarang (pokok atau jumlah tunggal)
FV = nilai masa depan
PVFn,i = faktor nilai sekarang untuk � periode pada suku bunga �
Ilustrasi : Berapa nilai masa depan dari $50.000 yang diinvestasikan
Bruegger Co. selama 5 tahun dan dimajemukkan secara tahunan pada
suku bunga 11% ?
Nilai masa depan = PV (FVFn,i)

= $50.000 (FVF5,11%)
= $50.000 (1 + 0,11)5
= $50.000 (1,68506)
= $84.253

1.2. Nilai Sekarang dari Jumlah Tunggal
Nilai sekarang dari jumlah yang diberikan harus dibayar atau diterima di
masa depan,dengan asumsi bunga majemuk.
Rumus :

Present value = PVFn,I =

1
(1 + i)n

Jadi, present value dari setiap jumlah tunggal :
PV = FV (PVFn,i)
Keterangan :
PV = nilai sekarang (pokok atau jumlah tunggal)
FV = nilai masa depan
PVFn,i = faktor nilai sekarang untuk � periode pada suku bunga �
Ilustrasi : Berapa nilai sekarang dari $84.253 yang akan diterima atau
dibayar dalam 5 tahun yang akan datang dengan suku bunga 11% setiap
tahunnya?
Nilai Sekarang = FV (PVFn,i)
= $84.253 (PVF5,11%)
= $84.253 (1 / (1+0,11)5)
= $84.253 (0,59345)
= $50.000

1.3. Mencari Variabel yang Tidak Diketahui Lainnya dalam Masalah
Jumlah-Tunggal
Contoh – Perhitungan Jumlah Periode
Village of Somonauk ingin mengumpulkan $70.000 untuk membangun
sebuah monument veteran perang di pusat kota. Jika awal tahun berjalan
Village of Somonauk mendepositokan $47.811 dalam sebuah memorial
fund yang menyediakan bunga 10% yang dimajemukkan secara tahunan,
berapa banyak tahun yang akan dibutuhkan sampai dana tersebut
terakumulasi menjadi $70.000?

Dengan menggunakan faktor nilai masa depan sebesar 1,46410, lihatlah
Tabel 6-1 dan bacalah ke bawah kolom 10% untuk mencari faktor itu
dalam baris 4-periode.

Dengan menggunakan faktor nilai

sekarang sebesar 0,68301, lihat

kembali Tabel 6-2 dan bacalah ke bawah kolom 10% untuk mencari

Perhitungan Suku Bunga (Computation of The Interest Rate) :
Example : PV = $ 800.000
FV = $ 1,409.870
n=5
I?
Future Value Approach

Present Value Approach

FV
$1,409.870
FVF5,I

PV
$800,000
PVF5,i

= PV (FVFn,i)
= $800,000(FVF5,i)
= $1,409,870 = 1,76234

=FV (PVFn,i)
=$1,409,870
= $800,000 =

0.56743
$ 800.000
$,409,870
Dengan menggunakan faktor future value sebesar 1,76234 dari table
sebelumnya sepanjang baris 5 periode untuk mencari faktor itu dalam
kolom 12%. Jadi, $ 800.000 harus diinvestasikan pada interest rate 12%
agar bisa tumbuh menjadi $1,409.870 dalam 5tahun.
2.3. ANNUITIES
Anuitas adalah merupakan satu arus (stream) kas yang tetap setiap
periodenya keanuitas. Beberapa contoh dari perhitungan anuitas dalam
keuangan individu, misalnya cicilan bulanan kedit mobil atau rumah dan
pembayaran biaya kontrak rumah bulanan. Arus kas ini bisa merupakan arus

kas masuk sebagai pengembalian atas investasi maupun arus keluar yang
dialokasikan sebagai tujuan investasi maupun arus keluar yang dialokasikan
sebagai tujuan investasi.
Annuity adalah suatu rangkaian pembayaran uang dalam jumlah yang sama
yang terjadi dalam periode waktu tertentu.
Annuities menurut definisi mengharuskan bahwa :
1. Pembayaran atau penerimaan periodik yang disebut (rent) selalu berupa
jumlah yang sama.
2. Interval waktu diantara rent atau pembayaran tersebut selalu sama.
3. Compounding of interest sekali setiap interval.
The Future of an Annuity adalah jumlah dari semua rent ditambah
compouncing interest atas rent. Rent bisa terjadi pada awal atau akhir periode.
Untuk membedakannya, annuity diklasifikasikan menjadi 2 alternatif yaitu :
1. Ordinary annuity, jika rent terjadi pada akhir setiap periode.
2. Annuity due, jika rent terjadi pada awal setiap periode.
2.3.1. Future of An Ordinary Annuity (Nilai Masa Depan dari anuitas
Biasa)
Karena rent atau pembayaran yang membentuk anuitas biasa
didepositokan pada akhir setiap periode maka pembayaran ini tidak
menghasilkan bunga selama periode itu. Pembayaran ini ini tetap tidak
menghasilkan interest selama periode ketiga kerena tidak didepositokan
hingga akhir periode ketiga. Setiap kali future of an ordinary annuity
dihitung, jimlah pemajemukan akan selalu stu lebih kecil dari jumlah
pembayaran sewa (rent).
Sebagai Contoh, Nilai masa depan apa dari $5000 deposito dibuat dari
akhir masing-masing 5 tahun kedepan, mendapatkan bunga dari 12%?
Rumus:
FVF – OAn,I = ( 1 +i)n – 1
i
Future value of an ordinary annuity= R (FVF-OAn,i)
Dimana

FVF-OAn,I = Faktor nilai masa depan dari anuitas biasa
i = Tingkat bunga per periode
n = Jumlah periode peraciksn
R = Sewa Periodik

Future value of an ordinary annuity = R (FVF-OAn,i)
= $5000 (FVF-OA5, 12%)
= $5000 ( 1 +.12)5 – 1
.12
=$5000(6.35285)
=$31764.25
2.3.2. Future Value of Annuity Due (Nilai Masa Depan dari Anuitas
JatuhTempo)
Future

value

Due

mengasumsikan

pembayaran

periodik

terjadipada awal setiap periode. Ini berarti bahwa anuitas jatuh tempo akan
mengakumulasikan bunga selama periode pertama, sementara pembayaran
anuitas biasa tidak akan menghasilkan bunga selama periode pertama
karena pembayaran itu tidak diterima atau dibayar sampai akkhir
periode.dengan kata lain , perbedaan utama antara anuitas biasa dengan
anuitas jatuh tempo adalah jumlah periode akumulasi bunga yang terlibat.
Jadi, Future Value of Annuity Due dapat dihitung degan
mengalikan faktor nilai masa depan dari anuitas biasa dengan 1 ditambah
interest rate.

Comparison of Future Value of an Ordinary Annuity with an
Annuity Due

Example of Future Value of Annuity Problem (Contoh Soal Nilai
Masa Depan dari Anuitas)
Computation of Rent (Perhitungan Sewa)
Asumsikan bahwa anda ingin mengumpulkan $14.000 untuk uang
muka sebuah apartemen kondominium 5 tahun dari sekarang, selama lima
tahun ke depan, anda bisa mendapatkan pengembalian tahunan sebesar 8%
yang dimajemukan secara setengah tahunan. Berapa yang harus anda
depositoka pada akhir setiap periode 6 bulan. ?
Jumlah $14.000 adalah future value dari (5 x2) pembayaran akhir
periode setengah tahun atas jumlah yang tidak diketahui, pada interest 4%
(8% : 2).
Future Value of an ordinary annuity = R (FVF-OAn,i)
$14.000
= R (FVF-OA10,4%)
$14.000
= R (12.00611)
R
= $1, 166.07
Jadi, Anda harus melakukan 10 depositosetengah tahunan masingmasing sebesar $1,166.07 agar bisa tumbuh menjadi $14.000 untuk uang
muka anda.
Computation of The Number of Periodik Rents ( Perhitungan Jumlah
Sewa Periodik)
Anggaplah perusahaanAnda ingin mengumpulkan $117,332 dengan
melakukan deposito periodik sebesar $20.000 pada akhir setiap tahun yang

akan menghasilkan 8% yang dimajemukkan secara tahunan, Berapa kali
deposito yang harus anda lakukan.
Jumlah $117,332 merupakan future value dari n ? deposito bernilai
%20,000, pada interest 8% per tahun.
Future Value of an ordinary annuity = R (FVF-OAn,i)
$117,322

= $20,000 (FVF-OAn,8%)

FVF-OAn,8%

= $ 117,332 = 5.86660
$20.000

Dengan menggunakan table 1.5 dan membaca ke bawah kolom 8%
kita menemukan 5,86660 pada baris periode 5. Jadi, jumlah deposito
($20.000) yang harus dilakukan adalah 5 kali.

Computation of the Future Value (Penghitungan Nilai Masa Depan)
Walter Good, seorang mekanik bekerja lembur pada akhir minggu
dengan harapan dapat pengumpulkan dana pensiunnya sendiri. Tuan Good
mendepositoka $2,500 hari ini dalam sebuah rekening tabungan yang
menghasilkan bunga 9% dia berencana mendepositokan $2,500 setiap
tahun selama 30 tahun. Berapa banyak kas yang akan terkumpul dalam
dana pensiun Tuan Goodwrench ketika dia pensiun 30 tahun dari
sekarang?

1. Future value of an ordinary annuity 1 for 30 periode at 9%

136.30754

2. Faktor (1 + 0.09)

x

3. Future value of an annuity due of 1 for 30 periods at 9%

148,57522

4. Periodik rent

x

5. Accumulated value at end of 30 years

$ 371,438

0.09
$2,500

2.3.3. Present Value of an Ordinary Annuity (Nilai Sekarang dari Anuitas
Biasa)
Nilai sekarang dari anuitas adalah single sum (jumlah tunggal)
yang, jika diinvestasikan pada compound interest sekarang , akan
menyediakan suatu anuitas (serangkaian penarikan) selama sejumlah
periode dimasa depan. Dengan kata lain, nilai sekarang dari anuitas biasa
adalah nilai sekarang dari serangkaian pembayaran sama besar yang akan
ditarik pada interval waktu yang sama. Salah satu pendekatan untuk
mencari nilai sekarang dari anuitas adalah menentukan nilai sekarang dari
setiap pembayaran dalam rangkaian itu dan kemudian menjumlahkannya
masing-masing nilai sekarangnya.
Rumus umum untuk present value an ordinary adalah :
Present value of an ordinary annuity = R (PVF-OAn,i) Di mana
R

= sewa periodik (ordinary annuity)

PVF-OAn,I

= present value of an ordinary annuity of 1 for n

periods i interest
Sebagai ilustrasi, berapa nilai sekarang dari penerimaan sebesar
$6.000 yang masing-masing akan di terima pada akhir setiap tahun selama
lima tahun berikut jika didiskontokan pada 12%?
Prsent value of an ordinary annuity = R (PVF-OAn,i)
= $6.000 (PVF-OA5,12%)
= $6.000 (3,60478)

= $21.628,68
2.3.4. Present Value of an Annuity Due (Nilai Sekarang dari Anuitas
Jatuh Tempo)
Dalam pembahasan mengenai nilai sekarang dari anuitas biasa,
pembayaran terakhir didiskontokan kembali pada jumlah periode yang
sama dari pembayaran tersebut. Dalam penentuan nilai sekarang dari
anuitas jatuh tempo, selalu ada periode diskonto yang kurang dari satu.
Karena setiap arus kas muncul tepat satu periode lebih cepat dalam
nilai sekarang dari anuitas jatuh tempo, maka nilai sekarang dari arus kas
ini adalah tepat 12% lebih tinggi
daripada nilai sekarang anuitas biasa. Jadi, faktor nilai sekarang dari
anuitas jatuh tempo dapat dihitung dengan mengalikan faktor nilai
sekarang dari anuitas biasa dengan 1 ditambah suku bunga (yaitu, 1 + i).
Untuk menentukan nilai sekarang dari faktor bunga anuitas jatuh tempo
selama 5 periode pada bunga 12% (3,60478), lalu kalikan dengan 1,12.
Hasilnya adalah 4,03735 (3,60478 x 12).
2.3.5. More Complex Situation (Situasi Yang Lebih Kompleks)
Sering kali, kita perlu menggunakan lebih dari satu table untuk
memecahkan soal-soal nilai waktu dari uang. Persoalan bisnis yang Anda
hadapi memerlukan perhitungan baik nilai sekarang dari suatu jumlah
tunggal maupun nilai sekarang dari anuitas. Dua situasi yang umum dalam
hal ini adalah:
1. Anuitas yang ditangguhkan
2. Soal-soal obliges
2.3.6. Deferred Annuities (Anuitas yang Ditangguhkan)
Anuitas yang Ditanggguhkan adalah anuitas dimana sewa /
pembayaran dimulai setelah beberapa periode tertentu. Anuitas yang

ditangguhkan belum menghasilkan pembayaran sampai 2 periode atau
lebih terlewati. Sebagai contoh, “anuitas biasa (ordinary annuity) dari
enam pembayaran tahunan ditangguhkan 4 tahun” berarti bahwa tidak ada
pembayaran yang akan terjadi selama 4 tahun pertama, dan bahwa yang
pertama dari enam pembayaran itu akan terjadi pada akhir tahun kelima.
“Anuitas jatuh tempo (annuity due) dari enam pembayaran tahunan yang
ditangguhkan 4 tahun” berarti bahw a tidak ada pembayaran yang akan
terjadi selama 4 tahun pertama, dan bahwa yang pertama dari enam
pembayaran itu akan terjadi pada awal tahun kelima.
2.3.7. Future Value of a Deferred Annuity (Nilai Masa Depan Anuitas
Yang di Tangguhkan)
Dalam kasus nilai masa depan dari anuitas yang ditangguhkan,
perhitungannya relative langsung. Karena tidak ada akumulasi atau
investasi di mana bunga dapat dihasilkan, nilai masa depan dari anuitas
yang ditangguhkan adalah sama dengan nilai masa depan dari anuitas yang
tidak ditangguhkan. Yaitu, periode penangguhan diabaikan dalam
perhitungan nilai masa depan.
2.3.8. Present Value of a Deferred Annuity (Nilai Sekarang dari Anuitas
yang ditangguhkan)
Dalam menghitung nilai sekarang dari anuitas yang ditangguhkan,
bunga yang terakumulasi atas investasi awal selama periode penangguhan
harus diakui. Untuk menghitung nilai sekarang dari anuitas yang
ditangguhkan, kita menghitung nilai sekarang sebesar anuitas biasa dari 1
seolah-olah pembayaran (sewa) tersebut telah terjadi selama
keseluruhan periode, dan kemudian mengurangkan nilai sekarang dari
pembayaran

yang

belum

diterima

selama

periode

penangguhan.

Selanjutnya, kita hitung nilai sekarang dan pembayaran yang benar-benar
diterima setelah periode penangguhan.

2.3.9. Valuation of Long Term-Bond (Penilaian Obligasi Jangka Panjang)
Obligasi jangka panjang menghasilkan dua arus kas: (1)
pembayaran bunga periodik selama umur obligasi, dan (2) pokok (nilai
nominal) yang dibayar pada saat jatuh tempo. Pada tanggal penerbitan,
pembeli obligasi menentukan nilai sekarang dari kedua arus kas tersebut
dengan menggunakan suku bunga pasar.
Pembayaran bunga periodik merupakan suatu anuitas, dan
pokoknya merupakan jumlah-tunggal. Nilai pasar berjalan obligasi adalah
gabungan antara nilai sekarang dari anuitas bunga dan jumlah pokok
Effective-Interest Method of Amortization of Bond Dicount or
Premi (Diskonto atau Premi Obligasi dengan Metode Bunga Efektif)
Dalam kasus Alletch Corporation, obligasi diterbitkan pada
diskonto yang dihitung sebagai berikut:
Nilai jatuh tempo (jml nominal) dr obligasi

$100.000,00

Nilai sekarang dari pokok

$59.345,00

Nilai sekarang dari bunga

33.263,00

Hasil (nilai sekarang dan kas yang diterima)

92.608,10

Diskonto atas penerbitan obligasi

$7.391,90

Menurut akuntansi akrual yang dapat diterima diskonto sebesar
$7.391,90 ini harus diamortisasi (dihapus) sepanjang umur terbitan
obligasi ke beban bunga.
Prosedur amortisasi diskonto atau premi obligasi yang dianjurkan
oleh profesi adalah metode bunga efektif. Menurut metode bunga efektif:
1. beban bunga obligasi terlebih dahulu dihitung dengan
mengalikan nilai buku obligasi pada awal periode dengan suku bunga
efektif.

2. amortisasi diskonto atau premi obligasi kemudian dihitung
dengan
membandungkan beban bunga obligasi dengan bunga yang harus
dibayarkan.
Metode bunga efektif menghasilkan bunga periodik yang sama
dengan persentase konstan dari nilai buku obligasi. Karena presentasi yang
digunakan adalah suku bunga efektif yang ditanggung oleh penerbit
obligasi pada saat penerbitan, maka metode bunga efektif mampu
menandingkan beban dengan pendapatan.
2.3.10. Present Value Measurement (Pengukuran Nilai Sekarang)
Di masa lalu, sebagian besar penghitungan akuntansi untuk nilai
sekarang bergantung pada jumlah arus kas yang paling mungkin. Concept
statement No. 7 memperkenalkan pendekatan arus kas yang diharapkan.
Pendekatan ini menggunakan rentang arus kas dan memasukkan
probabilitas arus ka situ menghasilkan pengukuran nilai sekarang yang
lebih relavan.
Untuk mengilustrasikan model arus kas yang diharapkan,
asumsikan bahwa ada probabilitas 30% arus kas masa depan akan menjadi
100%, probabilitas 50% akan menjadi $200%, dan probabilitas 20% akan
menjadi $300%. Dalam kasus ini, arus kas yang diharapkan akan menjadi
sebesar $190%[($100 x 0,3) + ($200 x 0,5) + ($300 x 0,2) ]. Pendekatan
nilai sekarang tradisional akan menggunakan estimasi yang paling
mungkin, yaitu $200. Namun, estimasi tersebut tidak mempertimbangkan
probabilitas yang berbeda dari arus kas yang mungkin terjadi.

PENUTUP
3.1.

Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat kami simpulkan bahwa : konsep nilai

waktudari uang memegang peranan penting dalam pengambilan
keputusan jangka panjang. Misalkan uang Rp 100.000 sekarang dapat
berbedadengan Rp 100.000 yang akan diterima satu tahun yang akan
datang. Jikaseseorang disuruh untuk memilih apakah Rp 100.000 lebih
baik diterimasekarang atau satu tahun kemudian, maka ia terntu akan
memilih uangtersebut sekarang karena jika ia memilih uang tersebut
sekarang, ia akandapat menanamkannya untuk memperoleh pendapatan
bunga selama satutahun. Dengan demikian setahun yang akan datang, ia
akan menerima Rp100.000 ditambah pendapatan bunga selama satu
tahun atas investasinyaitu. Oleh karena itu seseorang akan lebih
menyukai menerima uang segeradari pada ditunda kemudian hari dan ia
akan mau menukarkan sejumlahuangnya sekarang dengan jumlah uang
yang sama pada masa yang akandatang . ia akan memegang prinsip
bahwa jumlah uang yang akan datangharus lebih dari pada jumlah
sekarang.
3.2.

Saran
Menyadari bahwa kami masih jauh dari kata sempurna,

sehingga mungkin penjelasan dalam makalah ini masih ada
yang kurang, maka kedepannya kami akan lebih fokus dan
detail lagi dalam menjelaskan tentang makalah ini dengan
sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat
dipertanggung jawabkan.

DAFTAR PUSTAKA
Kieso, E Donald, Weygandt, J Jerry dan Warfield, D. Terry, 2007. Akuntansi
Intermediate,Edisi Kedua belas, Jilid I, Jakarta: Erlangga