Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Aplikasi Absensi Pegawai Berbasis Web dengan Codeigniter: Studi Kasus Kantor DPRD Kota Salatiga

  Perancangan Aplikasi Absensi Pegawai Berbasis Web dengan Codeigniter ( Studi Kasus : Kantor DPRD Kota Salatiga ) Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer Proposal Penelitian Oleh : Fawji Maulana Alvian (672013107). Hindriyanto Dwi Purnomo, S.T., MIT., Ph.D. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga November 2017

  Perancangan Aplikasi Absensi Pegawai Berbasis Web dengan Codeigniter ( Studi Kasus : Kantor DPRD Kota Salatiga ) 1) 2) Fawji Maulana Alvian, Hindriyanto Dwi Purnomo

  Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia 1) 2) Email: fawjimaulana@gmail.com, hindriyanto_fti@yahoo.com

  Abstract Provincial Legislative Council (DPRD) of Salatiga City is a

representative body that serves all the activities of governance in the city.

  

Secretariat of Parliament Salatiga City has an important role that is facilitate

the duties and functions of the DPRD to realize the orderly administration

and performance accountability, to manifest the smooth implementation of

duties and functions of Parliament. At the time all staff perform attendance

before start the work and after finish the work, they still having problems

where the absentee machine often get trouble so it prevent the absence. In

this research, developing a web-based application absence using codeigniter.

The results of web testing indicate that the attendance web application has

been qualified as a facility that can support and facilitate the officers and

staff to do attendance more efficient.

  Keywords: Attendance App, Web, PHP, Codeigniter

Abstrak

  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Salatiga merupakan sebuah lembaga perwakilan rakyat yang melayani segala aktivitas kepemerintahan di kota. Sekretariat DPRD Kota Salatiga mempunyai peran penting yaitu memfasilitasi tugas dan fungsi DPRD, mewujudkan tertib administrasi dan akuntabilitas kinerja, mewujudkan kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD. Pada saat semua staff melakukan absensi sebelum mengawali pekerjaan dan setelah mengakhiri pekerjaan, para staf masih mengalami kendala dimana mesin absensi sering mengalami trouble sehingga menghambat jalannya absensi. Pada penelitian ini, dilakukan pembuatan aplikasi absensi berbasis web menggunakan codeigniter. Hasil pengujian web menunjukkan bahwa aplikasi web absensi telah memenuhi syarat sebagai fasilitas yang dapat menunjang serta mempermudah petugas dan staf untuk melakukan absensi yang lebih efisien.

  Kata Kunci: Aplikasi Absensi, Web, PHP, Codeigniter

1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen

Satya Wacana Salatiga. 2) Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

  1. Pendahuluan

  Seiring perkembangan jaman diera globalisasi ini yang cendrung lebih mengandalkan semua kegiatan ataupun aktivitas melalui teknologi. Banyak instansi pemerintahan yang menjadikan teknologi sebagai sarana untuk mempermudah kegiatan pemerintahan dan juga memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk lebih mengembangkan teknologi di Indonesia. Sehingga para generasi muda tersebutlah nantinya akan menciptakan teknologi baru yang akan lebih memudahkan untuk menerima sebuah informasi dan mengolah informasi tersebut secara utuh.

  Saat ini banyak perusahaan maupun developer yang membantu memberikan fasilitas aplikasi guna melancarkan kegiatan didalam instansi pemerintahan. Salah satu contohnya adalah aplikasi dalam melakukan pengecekan absensi pegawai Kecamatan Batuceper Tanggerang. Dimana aplikasi tersebut merancang sebuah sistem absensi ketika pegawai akan memasuki jam kerja dan mengakhiri jam kerja yang sangat membantu dalam melakukan pendataan dalam absensi dimana aplikasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan akurasi data dalam tiap-tiap pegawai.[1]

  Absensi di Kantor DPRD Kota Salatiga masih memiliki banyak kendala dimana sistem absensi yang sering mengalami trouble pada bagian mesin

  fingerprint dapat menghambat absensi pegawai saat melakukan pengabsenan

  serta pendataan laporan yang masih dibuat dalam bentuk tertulis dan dilakukan pencatatan dari awal hingga diakhir bulan.

  Berdasarkan latar belakang masalah yang terjadi, akan dilakukan penelitian pada Kantor DPRD Kota Salatiga. Untuk mengatasi masalah dibentuklah aplikasi absensi pegawai berbasis web dengan menggunakan

  framework codeigniter. Dimana aplikasi absensi tersebut bertujuan membantu

  pegawai dalam melakukan absensi sebelum mengawali pekerjaan serta sesudah mengakhiri pekerjaan. Sehingga pegawai dapat melakukannya menggunakan fingerprint atau aplikasi absensi agar tidak menghambat waktu. Menggunakan framework sendiri dipilih bertujuan agar memiliki tampilan yang lebih bagus daripada yang sebelumnya. Dipilihnya aplikasi berbasis web agar memudahkan saat penyimpanan keseluruhan data, karena disaat menggunakan fingerprint data semua harus diteliti terlebih dahulu agar tidak adanya redudant data pada tiap-tiap pegawai.

  Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu apakah sistem aplikasi absensi pegawai sesuai dengan harapan yang nantinya akan berguna untuk menunjang kegiatan bekerja pada Kantor DPRD Kota Salatiga. Dimana fokus pada penelitian ini sendiri adalah menyelesaikan permasalahan yang menuju pada proses absensi pegawai yang mana penelitian ini memiliki batasan masalah didalamnya. Batasan masalah tersebut antara lain, aplikasi yang menggunakan web sebagai media absensi pegawai dan record keseluruhan data ditampung secara offline di database MySQL.

  2. Tinjauan Pustaka

  Salah satu penelitian yang berjudul Aplikasi Berbasis Web Untuk Izin Absensi Dan Penggajian Pada Perusahaan Kontraktor Tambang. Penelitian ini membahas tentang pengelolaan data pegawai dan mengatur proses absesni serta penggajian karyawan PT. Parama Murti yang bergergerak dibidang konstraktor tambang. Sebelum terbentuknya aplikasi tersebut pada PT.

  Parama Murti mengalami kesulitan dalam hal pencarian serta pengolahan data begawai dan pelaksanaan proses kepegawaian lainnya. Oleh karna itu dilakukanlah penelitian untuk membantuk dalam proses absensi pegawai serta penggajian. Dimana penelitian tersebut dilakukan secara eksploratiru dan deskriptif. Menggunakan usecase diagram dan activity diagram untuk menggambarkan permasalahan yang telah terjadi.[2]

  Penelitian selanjutnya berjudul Aplikasi Absensi Pegawai Kecamatan Batuceper Tanggerang Dalam Meningkatkan Akurasi Informasi.. Penelitian ini membahas tentan pegawai yang berada di kecamatan batuceper. Aplikasi yang dibentuk menggunakan bahasa pemprograman PHP serta menggunakan MySQL yang terangkum satu paket dalam aplikasi XAMPP sebagai database untuk menampung semua nilai serta absensi siswa. Dengan menggunakan UML(Unified Modelling Languange).[1]

  Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan terkait dengan aplikasi absensi berbasis web maka akan dilakukan penelitian yang membahas tentang Perancangan Aplikasi Absensi Pegawai Berbasis Web dengan Codeigniter. Perbedaan penelitian ini adalah aplikasi Web yang menggunakan teknologi

  

framework codeigniter untuk mempermudah absensi pegawai dan

  penyimpanan data absensi sehingga dapat secara langsung diexport keseluruhan datanya untuk dilaporkan ke Kantor Pemerintah Pusat. Kemudian framework codeigniter sendiri dipilih karena agar sistem yang dibuat bias dikembangkan kembali dan jika terjadi kesalahan mudah dalam

  

maintenance system baik didalam web maupun didalam database. Dari

  keseluruhan keunggulan framework codeigniter yaitu lebih efektif serta effisien dalam penggunaannya.

  3. Metode dan Perancangan Sistem

  Penelitian ini dilakukan dengan proses bisnis sesuai dengan kebutuhan yang ada. Proses bisnis itu melibatkan antara 2 user yang nantinya dapat menggunakan aplikasi yang telah dibentuk. Berikut adalah gambar dari proses bisnis yang dibuat.

  

Gambar 1 Proses Bisnis Sistem

  Berdasarkan Gambar 1 diatas dapat dijelaskan bahwa pengguna sistem nantinya hanya ada 2 yaitu Admin dan Pegawai serta web aplikasi yang nantinya akan berinteraksi antara kedua user serta sistem database yang menjadi penampung dari semua data yang diinputkan dari admin maupun pegawai sendiri. Pegawai dapat melakukan aktifitas sebagai berikut: 1) Pegawai dapat melakukan absensi kedatangan sampai pulang; 2) Pegawai dapat melihat jam didalam sistem web yang telah dibentuk. Admin dapat melakukan aktiditas sebagai berikut: 1) Dapat menambah data pegawai serta jabatan; 2) Admin dapat melihat keseluruhan data pegawai serta data absensi; 3) Mampu menghapus ataupun mengedit data pegawai atau absensi; 4) Admin dapat melihat pegawai yang terlamat dalam mamasuki jam kerja. Dari tahapan proses bisnis selesai kemudian dibentuklah sebuah proses sistem yang nantinya akan diaplikasikan kedalam bentuk web aplikasi. Desain dari sistem sendiri kurang lebih seperti Gambar 1 akan tetapi lebih banyak terdapat fungsi didalam web yang nantinya dibentuk.

  Analisis kebutuhan perangkat keras dan spesifikasi perangkat lunak yang nantinya digunakan dalam membangun aplikasi absensi pegawai ini yaitu: Prosessr Intel Core i3, 3.7GHz, RAM 4 GB, dan HDD 500 GB. Sedangkan perangkat lunak yang digunakan adalah (Apache dan MySQL),

  

Web Browser (dalam penelitian ini menggunakan Mozilla Firefox) dan

Rational Rose untuk membuat UML(Unified Model Language) sistem.

  Prosedur penggunaan aplikasi absensi sebagai berikut: 1) Pegawai membuka web browser kemudian menuliskan alamat web aplikasi; 2) Pegawai melakukan absensi sesuai dengan kondisi seperti masuk jam kerja ataupun jam pulang kerja; 3)Pegawai memasukan nomer induknya untuk melakukan absensi; 4) Kemudian pegawai dapat menekan tombol absen yang bertujuan untuk memastikan bahwa data sudah tersimpan; 5) Dan pegawai dapat melihat jam yang berada di dalam aplikasi tersebut.

  Metode pengembangan yang akan digunakan dalam penelitian ini menggunakan Model Prototyping sebagai struktur pondasi dalam merancang sebuah aplikasi absensi pegawai. Model prototyping sendiri digunakan karena sistem yang setiap proses fasenya saling berkaitan pada tahap sebelumnya, dimana jika tahap pertama masih mengalami sebuah kendala tidak lah mungkin untuk melanjutkan ke proses kedua begitu seterusnya. Karena perancangan sistem bermodel prototyping ini memungkinkan ketidakadanya tumpang tindih dari data-data yang disimpan dan jika ada kesalahan akan kembali ke proses awal dari sistem.

  

Gambar 2 Metode Prototyping[9]

  Metode yang dilakukan ataupun diawali dengan pengumpulan keseluruhan data yang dibutuhkan dari aplikasi. Data tersebut dapat berupa

  

softcopy data pegawai yang ada. Tujuan dari pengumpulan data yaitu

  melengkapi keseluruhan data yang harus diisikan dalam aplikasi. Motode ini telah diuji serta dilakukan oleh pengguna. Hasil pengujian kemidian menjadikan sebuah acuatan apakah sistem yang telah dibentuk sudah memenuhi kebutuhan. Jika model seperti ini tidak dapat menyelesaikan persoalan, maka pengembang memperbaiki model prototype menjadi model yang siap digunakan serta dikembangkan kembali ke aplikasi. Tahap listen to

  

customer dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang ada serta

  kebutuhan apa saja yang harus dilengkapi agar sistem yang nantinya dibangun dapat membantu semua pegawai yang melakukan kegiatan pekerjaan. Terdapat empat analisis kebutuhan dalam perancangan sistem yaitu analisis kebutuhan sistem, analisis kebutuhan data, analisis kebutuhan perangkat keras serta analisis kebutuhan perangkat lunak.

  Agar aplikasi yang telah dibuat dapat memenuhi kebutuhan pengguna, maka dilakukan analisis yang pertama yaitu analisis kebutuhan sistem. Analisis kebutuhan sistem sendiri dilakukan meminta data pegawai yang ada agar dapat dimasukan kedalam sistem dengan staff dan petugas Sekretariat DPRD Kota Salatiga. Pertama admin ataupun staff dari petugas di DPRD Kota Salatiga memasukan keseluruhan data-data pegawai yang telah ada kedalam aplikasi web absensi yang telah dibentuk. Kedua petugas menguji apakah data benar-benar telah masuk ke sistem database yang ada. Ketiga petugas menguji dengan cara pegawai melakukan absensi dan berhasil tersimpan di web serta di database.

  Perancangan aplikasi dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk UML, meliputi use case diagram, activity diagram, dan class diagram. Berikut ini akan dijelaskan masing-masing diagram yang telah dibuat.

  

Gambar 3 Usecase Diagram

  Gambar 3 merupakan usecase dari aplikasi yang dibuat. Terdapat 2(dua) aktor dalam aplikasi yaitu admin serta pegawai. Aktor admin merupakan Staff Sekretariat DPRD Kota Salatiga yang memiliki hak akses paling tinggi daripada pegawai, admin sendiri bertugas menginput data pegawai serta mengedit dan hapus data yang ada kesalahan. Aktor pegawai merupakan pemilik akses kedua dari admin yang dikendalikan oleh admin, pegawai sendiri hanya mampu melakukan absensi saat jam kerja saja.

  

Gambar 4 Activity Admin

  Gambar 4 adalah activity dari admin dari proses tampilan login sampai menampilkan seluruh form yang ada dalam aplikasi web yang telah dibentuk.

  

Activity dimulai dari pemilihan form jabatan, pegawai serta data absensi keseluruhan pegwai. Kemudian admin menyimpan yang nantinya dilemparkan ke sistem database untuk menampung keseluruhan data yang telah tersimpan.

  

Gambar 5 Activity mengelola data absensi

  Gambar 5 merupakan activity dari admin saat melakukan pengelolaan data-data absensi yang dilakukan secara menyeluruh. Dimana data yang nantinya akan disimpan didalam database akan dapat diubah serta dihapus jika terjadinya kesalahaan saat penginputan data. Setiap data yang tersimpan ditampung didalam tabel yang telah dibentuk guna untuk menampung keseluruhan agar tidak adanya penumpukan data.

  

Gambar 6 Activity mengelola data jabatan

  Gambar 6 merupakan activity admin dalam mengelola data-data jabatan yang telah dibentuk dari sistem web yang nantinya data tersebut akan disimpan didalam database. Dari data jabatan dapat ditentukan setiap pegawai hanya memiliki satu jabatan, jika saat melakukan penambahan data pegawai namun data jabatan kosong, data tersebut tidak akan disimpan didalam database dan sistem web akan menampilkan terjadinya kesalahan saat penginputan.

  

Gambar 7 Activity mengelola data pegawai

  Gambar 7 activity admin saat mengelola data pegawai yang dilakukan pada sistem web. Data pegawai pun berhubungan antara data jabatan dengan data absensi. Sehingga pada database dibentuk tabel yang mampu menampung keseluruhan data pegawai yang nantinya akan di join dengan tabel yang lainnya.

  

Gambar 8 Activity Pegawai

  Gambar 8 adalah activity dari pegawai yang nantinya pegawai membuka laman dari web absensi yang telah dibentuk kemudian melakukan proses absensi dan memasukan nomer induk pegawai. Data absensi langsung tersimpan secara otomatis setelah pegawai melakukan absensi. Database menampung semua data absensi pegawai dari awal kerja hingga pulang kerja.

  

Gambar 9 Class Diagram

  Gambar 9 adalah class diagram dari aplikasi yang dibentuk. Dari gambar diatas dapat dijealaskan bahwa table user yang berisi admin serta table jabatan, absensi dan pegawai saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya.

  Implementasi dari perancangan aplikasi absensi DPRD Kota Salatiga dilakukan dengan Php Native. Sebelum membentuk aplikasi absensi yang dilakukan pertama kali yaitu pengaturan koneke ke database. Pengaturan koneksi basis data dilakukan pada file database. Pada codeigniter saat menghubungkan antara database dengan web sedikit berbeda seperti php yang biasanya. Mekanisme MVC(Model, View, Conroller) pada sistem web dibentuk secara efektif, sehingga pengalokasian data disimpan secara terstruktur. Pemilihan saat penggunaan framework codeigniter sendiri agar dapat membantu saat melakukan pembentukan sistem web serta framework ini lebih cepat serta ringan dalam menjalankan program. Pengaturan ini ditunjukan pada Kode Program 1.

  Kode Program 1 Koneksi Php Native

1. <?php if ( ! defined('BASEPATH')) exit('No direct script access

allowed'); 2. $active_group = 'default'; 3. $active_record = TRUE; 4. $db['default']['hostname'] = 'localhost'; 5. $db['default']['username'] = 'root'; 6. $db['default']['password'] = ''; 7. $db['default']['database'] = 'absen'; 8. $db['default']['dbdriver'] = 'mysql'; 9. $db['default']['dbprefix'] = ''; 10. $db['default']['pconnect'] = TRUE; 11. $db['default']['db_debug'] = TRUE;

  Kode Program 1 merupakan konfigurasi untuk koneksi dengan

  

database MySql. Konfigurasi ini terdapat dalam file config pada

  skripsi_absensi. Pada konfigurasi ini dilakukan pengisian nama dari database yang nantinya akan digunakan, ‘hostname’, ‘username’, ‘password’, ‘database’, dan sebagainya seperti kode di atas.

  

Gambar 10 Database absensi pegawai

Gambar 10 merupakan isi dari database yang telah dibentuk.

  Didalamnya berisikan 4 tabel yaitu tb_absensi, tb_jabatan, tb_karyawan dan tb_login. Dari ke 4 tabel tersebut saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Sehingga data dapat terorganisir dengan baik.

  

Gambar 11 Halaman utama dari Web Absensi Pegawai

  Gambar 11 merupakan tampilan ataupun halaman awal dari web absensi yang telah dibentuk, dimana dihalaman awal tersebut berisikan halaman absensi pegawai sebelum ataupun sesudah memasukin jam kerja di kantor DPRD Kota Salatiga. Untuk menampilkan tampilan tersebut berikut adalah script yang telah dibuat.

  Kode Program 2 Fungsi Menampilkan Tampilan Awal Web Absensi 1. <html lang="en"> 2. <body bgcolor="red"> 3. <div id="infodlg" style="display:none"></div> 4. <header class="dark_turq"> <!-- Header start --> 5. <ul class="header_actions pull-left hidden-480 hidden-768"> 6. <li><a href="<?php echo base_url() ?>home/masuk" style=" font-

family:arial;font-size:15px;"><i class="icon-list"></i> Masuk </a></li>

7. </ul>

  8. <ul class="header_actions pull-left hidden-480 hidden-768"> 9. <li><a href="<?php echo base_url() ?>home/istirahat" style=" font- family:arial;font-size:15px;"><i class="icon-list"></i> Istirahat </a></li> 10. </ul>

  11. <ul class="header_actions pull-left hidden-480 hidden-768">

  Kode program 2 merupakan fungsi JavaScript untuk menampilkan tampilan awal dari web absensi yang telah dibentuk. Dimana pada tampilannya memiliki pilihan menu yang berfungsi untuk pegawai melakukan absensi. Tampilan ini berhubungan langsung dengan database terutama pada tabel tb_absensi.

  Gambar 12 Tampilan menu Pegawai

  Gambar 12 merupakan tampilan dari data pegawai. Pada tampilan ini admin memiliki wewenang untuk menambah data pegawai, menghapus data pegawai serta mengubah data pegawai, jikalau ada salah satu pegawai yang berpindah posisi jabatannya dapat diubah langsung tanpa menghapusnya terlebih dahulu.

  Gambar 13 Tampilan untuk menambah Pegawai

  Gambar 13 merupakan tampilan untuk menambah pegawai jikalau ada pegawai baru yang bekerja di Kantor DPRD Kota Salatiga. Sehingga datanya dapat disimpan. Kemudian penyimpanannya tersebut langsung dilemparkan ke database. Berikut adalah script untuk menambah pegawai.

  Kode Program 3 Fungsi tambah pegawai 1. <section class="content"> 2. <div class="row"> 3. <section class="col-lg-12"> 4. <div class="box"> 5. <div class="box-header"> 6. <i class="fa fa-plus"></i> 7. <h3 class="box-title">FORM TAMBAH KARYAWAN</h3> 8. </div> 9. <div class="box-body chat" id="chat-box">

  Kode program 3 yaitu script yang berfungsi untuk mempilkan tampilan tambah karyawan. Dari tampilan tersebut admin dapat menambahkan pegawai serta menyimpannya di database pada tabel tb_karyawan.

  Gambar 14 Tampilan untuk menghapus Pegawai

  Gambar 14 merupakan tampilan untuk menghapus salah satu data pegawai, dimana pegawai yang dihapus adalah pegawai yang telah pindah bagian ataupun pindah kantor, maka akan ada penghapusan pegawai.

  

Gambar 15 Tampilan untuk mengubah jabatan

  Gambar 15 merupakan form untuk mengubah jika ada kesalahan dalam memasukan nama jabatan. Sehingga data yang di ubah akan secara otomatis mengubah di database. Data jabatan sangan berhubungan dengan pegawai, dimana setiap penambahan pegawai baru data-data jabatan akan muncul.

  

Gambar 16 Tampilan data absensi pegawai

  Gambar 16 merupakan tampilan dari data-data absensi pegawai. Data yang terlihat di form sesuai dengan data di database, dimana data tersebut hasil dari pegawai yang melakukan absensi. Jika pegawai tidak melakukan absensi, maka tidak ada data didalam data absensi.

  Kode Program 4 Fungsi menampilkan data absensi pegawai

  Kode Program 4 merupakan fungsi dari tampilan data absensi pegawai, guna untuk menyimpan data keseluruhan pegawai yang melakukan absensi mulai dari absensi masuk kerja hingga pulang kerja akan terlihat didalam tampilan tersebut. Dan data yang disimpan di database ditampung pada tabel tb_absensi.

  

Gambar 17 Tampilan data karyawan yang terlambat absen

  Gambar 17 merupakan tampilan form yang menampung semua keterlambatan pegawai saat melakukan absensi, dimana data tersebut diambil dari data absensi yang jam kerjanya > jam 7.

  1. <div class="box-body"> 2. <table id="example1" class="table table-bordered table-striped"> 3. <thead> 4. <tr> 5. <th>NO</th> 6. <th>NIP POS</th> 7. <th>NAMA</th> 8. <th>JABATAN</th> 9. <th>TANGGAL</th> 10. <th>JAM</th>

  11. <th>STATUS</th> 12. </tr> 13. </thead> 14. <tbody> 15. <?php $no=0; foreach($data_absensi as $row) { $no++ ?>

  Kode Program 5 Fungsi menampilkan data terlambat pegawa i

  Kode Program 5 merupakan fungsi untuk memanggil para pegawai yang terlambat dalam melakukan absensi, dimana data tersebut secara otomatis mengambil data yang telah ada dari data absensi. Yang lebih memudahkan untuk admin memantau jam kerja para pegawai.

  

Gambar 18 Tampilan absensi pegawai menggunakan NIP

  Gambar 18 yaitu tampilan dari absensi pegawai. Dimana pegawai melakukan absensi sehingga muncul pemberitahuan “Berhasil Melakukan Abesnsi Kedatangan Pada Pukul : 09:26:50”. Dan data tersebut secara otomatis masuk dalam form absensi yang ada di web absensi serta telah tersimpan di dalam database.

  1. <section class="content"> 2. <div class="row"> 3. <div class="col-md-12">

4. <span id="pesan-flash"><?php echo $this->session->flashdatắsukses'); ?

  ></span> 5. <span id="pesan-error-flash"><?php echo $this->session- >flashdatắalert'); ?></span> 6. <div class="box-title">

  7. </div> 8. <div class="box-body"> 9. <table id="example1" class="table table-bordered table-striped"> 10. <thead> 11. <tr> 12. <th>NO</th> 13. <th>NAMA</th>

  

Gambar 19 Tampilan dari absensi pegawai jika pegawai telah melakukan absensi pada

waktu sebelumnya

  Gambar 19 merupakan tampilan jikalau pegawai telah melakukan absensi pada waktu sebelumnya. Dan akan muncul pemberitahuan “Berhasil Melakukan Absensi Kedatangan Pada Pukul : 09:26:50”. Yang membedakan adalah warna dari jamnya. Dimana jika pegawai belum melakukan absensi sebelumnya maka berwarna hijau dan jika pegawai sudah melakukan absensi dan melakukan absensi kembali akan berwarna biru. Kemudian dilakukan tahapan-tahapan dalam bentuk Cycle setelah web telah terbentuk.

  

Tabel 1 Cycle 1 Pengujian

Fungsional Tahap Uji Hasil Menggunakan Database untuk penampungan Database diuji saat valid keseluruhan data menjalankan web serta memasukan data inputan NIP sebagai primary key dari pegawai yang Semua proses absensi valid

hendak melakukan absensi berjalan sesuai keinginan

  Cycle 1 pengguna Admin hanya dapat melihat data, mengubah Akses admin dapat valid

data, serta menghapus data dilakukan dengan benar

tanpa ada kendala Admin memerlukan login untuk masuk Username dan password valid

kedalam sistem web untuk admin telah sesuai

  Pada tabel 1 berisikan pengujian dari sistem yang telah dibentuk. Dimana sistem yang telah dibentuk merupakan harapan dari pengguna agar sistem tersebut membantu didalam melakukan aktivitas pekerjaan dengan baik. Penambahan serta keeaman dari web sendiri cukup baik karena admin memiliki hak akses lebih private, dimana admin memiliki username serta

  

password untuk melakukan login pada web yang telah dibuat. Kemudian dari

  pegawai sendiri dapat melakukan absensi menggunakan NIP(Nomer Induk Pegawai) yang tiap-tiap pegawai memiliki NIP berbeda satu sama yang lainnya. Kemudian dari Cycle 1 terus dikembangkan sehingga terbentuknya Cycle 2 yang didalamnya ada perubahan serta penghapusan dari web itu.

  Tabel 2 Cycle 2 Pengujian Fungsional Tahap Uji Hasil Cycle 2 Penggantian jam digital menjadi jam analog pada tampilan awal menu absensi pegawai

  Jam analog yang telah diterapkan berjalan dengan baik dan benar sesuai dengan kondisi valid

  Penmbahan satu tabel untuk menampung jabatan pegawai Tabel yang telah ditambahkan mampu menampung data tanpa adanya redudant data valid

  Admin dapat melihat data pegawai yang terlambat memasuki jam kerja Penambahan menu didalam akses admin berjalan sesuai dengan keinginan serta data tertampung terpisah didalam database valid

  Penghapusan menu-menu yang berada dalam web agar terlihat minimalis Tampilan yang diinginkan oleh pengguna telah sesuai valid

  Pada tabel 2 berisikan perubahan serta penghapusan dari tahap uji coba sistem web. Dimana penambahan satu tabel didalam database untuk memudahkan admin saat melakukan prosesi penambahan jabatan dari tiap- tiap bagian sehingga tidak adanya redudant data didalam database. Kemudian pergantian jam digital menjadi analog telah dilakukan sesuai dengan keinginan pengguna saat dilakukannya uji coba pada cycle 2. Penghapusan menu-menu yang tidak perlu didalam web telah dihapus agar tampilan terlihat minimalis.

  Setelah web telah selesai dibentuk dilakukanlah pengujian sistem yang kedua dengan tujuan menguji fungsi-fungsi dari sistem yang telah dibuat untuk mencari kesalahan/bug pada sistem. Pengujian sistem dilakukan agar sistem yang dibuat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan dapat memenuhi kebutuhan dari pengguna. Pengujian sistem ini menggunakan dua teknik pengujian yaitu pengujian alpha dan pengujian beta.

  Pengujian alpha menggunakan metode blackbox yaitu pengujian fungsi-fungsi sistem secara langsung tanpa memperhatikan alur eksekusi program. Pengujian ini dilakukan dengan memperhatikan apakah fungsi telah berjalan sesuai dengan rancangan yang telah dibentuk sebelumnya dan sesuai dengan harapan pengguna. Tabel 3 adalah hasil dari pengujian sistem yang telah dilakukan.

  Tabel 3 Hasil Pengujian Blackbox Fungsi yang diuji Kondisi Output yang diharapkan

  Output yang dihasilkan sistem Sta tus Pen guji an

  Login Username dan password benar Username dan password salah maupun kosong Sukses login

  Gagal login Sukses login Gagal login

  Vali d Tambah Data Form diisi dengan Sukses tambah Sukses tambah Vali Pegawai benar Form wajib diisi kosong data

  Gagal tambah data data Gagal tambah data d

  7

  2

  8

  5

  2 Tampilan, huruf dan gambar dari aplikasi ini dapat dilihat dengan jelas

  5

  5

  5

  3 Menu-menu pada aplikasi ini mudah dipahami dan tidak membingungkan

  1

  4

  3

  4 Aplikasi ini membantu dalam melakukan absensi pegawai dengan benar

  petugas Sekertariat DPRD Kota Salatiga yang menggunakan aplikasi web absensi pegawai. Hasil jawaban kuesioner dapat dilihat pada Tabel 4.

  10

  5

  5 Aplikasi ini membantu dalam melakukan pengelolaan data absensi

  1

  5

  4

  5

  6 Aplikasi ini membantu dalam melakukan kegiatan pengelolaan data absensi, pegawai, jabatan

  3

  5

  3

  Tabel 4 Hasil Jawaban Kuesioner No Pernyataan STS TS CS S SS

  responden dan dipilih secara acak, sampleuser pada pengujian ini adalah

  Ubah Data Pegawai Form diisi dengan benar Sukses ubah data Sukses ubah data Vali d

  Sukses menampilkan data Sukses menampilkan data

  Hapus Data Pegawai Pilih salah satu data Sukses hapus data Sukses hapus data

  Vali d Tambah Data Jabatan

  Form diisi dengan benar Sukses tambah data Sukses tambah data

  Vali d Ubah Data Jabatan

  Form diisi dengan benar Sukses ubah data Sukses ubah data Vali d

  Hapus Data Jabatan Pilih salah satu data Sukses hapus data Sukses hapus data

  Vali d Menampilkan Data Pegawai

  Buka halaman Form Pegawai

  Sukses menampilkan data Sukses menampilkan data

  Vali d Menampilkan Data Absensi

  Buka halaman Form Absensi

  Vali d Menampilkan data Jabatan

  Berdasarkan pengujian yang dilakukan pada aplikasi web dapat dilihat status pengujian dari setiap fungsi valid, maka disimpulkan bahwa aplikasi ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pengguna. Pengujian beta adalah pengujian yang dilakukan oleh orang yang tidak ikut dalam pembuatan aplikasi atau calon pengguna aplikasi. Pengujian beta dilakukan dengan menggunakan kuesioner yaitu dengan melakukan Tanya jawab melalui telfon kepada sampleuser. Sampleuser berjumlah 15

  Buka halaman Form Jabatan

  Sukses menampilkan data Sukses menampilkan data

  Vali d Menampilkan Data Keterlambatan Buka halaman

  Form Keterlambatan Sukses menampilkan data

  Sukses menampilkan data

  Vali d Menampilkan Halaman Absensi

  Buka halaman awal Absensi Sukses menampilkan halaman awal Sukses menampilkan data

  Vali d Mengisikan Data Absensi

  Mengisikan NIP Pegawai untuk Absensi Sukses mengisikan nip absensi

  Sukses ubah data Vali d

  Melakukan Absensi Melakukan Absensi di halaman awal

  Sukses melakukan absensi Sukses Scan data Vali d

  4 Setelah semua jawaban diketau maka yang dilakukan adalah menghitung presentase jawaban responden yang telah mengisi kuesioner. Berikut rumus untuk menghitung index persentase jawaban responden.

  Rumus Index % = ∑ Skor:Y*100% (1) Penjelasan dari rumus diatas adalah rumus 1 untuk menghitung presentase jawaban responden. Hasil analisa untuk pertanyaan pertama didapatkan index 84,00% responden setuju jika aplikasi web absensi pegawai mudah digunakan. Untuk pertanyaan kedua 80,00% responden setuju bahwa huruf dan gambar pada aplikasi web absensi pegawai dapat dilihat dengan jelas. Untuk pertanyaan ketiga 80,00% responden setuju bahwa menu pada aplikasi inventory mudah untuk dipahami dan tidak membingungkan. Untuk pertanyaan keempat 86,70% responden setuju bahwa aplikasi inventory membantu dalam melakukan pengelolaan scan barang. Untuk pertanyaan kelima 76,00% responden setuju bahwa aplikasi inventory membantu dalam melakukan pengelolaan data barang. Untuk pertanyaan keenam 70,67% responden setuju bahwa aplikasi sistem informasi laboratorium bermanfaat untuk menyimpan arsip data barang.

  Pengujian diujikan kepada 15 pengguna di Kantor DPRD Kota Salatiga, adapun hal-hal yang telah diujikan dengan cara penginputan data barang serta fungsi-fungsinya serta cara untuk melakukan absensi. Berdasarkan wawancara dengan Staff Sekretariat DPRD Kota Salatiga, dengan adanya

  

Web Absensi ini dapat memudahakan pegawai saat melakukan absensi.

  Dimana mesin absensi sebelumnya menggunakan Finggerprint yang membuat antrian saat melakukan absensi, serta mesin tersebut masih mengalami banyak kendala, sehingga dengan adanya Web Absensi Pegawai diharapkan dapat membantu jalannya proses saat melakukan absensi. Jika menggunakan mesin finggerprint waktu yang dibutuhkan hanya setengah menit, akan tetapi banyaknya pegawai di Kantor DPRD Kota Salatiga memakan waktu yang cukup lama, sehingga dibuatlah dengan 2 teknologi yaitu dengan menggunakan mesin finggerprint serta menggunakan web absensi. Dimana hal tersebut dimaksudkan untuk meminimalisir waktu saat melakukan absensi.

  Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa perancangan aplikasi web absensi pegawai di Kantor DPRD Kota Salatiga yang dirancang dengan codeigniter, phpnative dapat diterima oleh pengguna dengan baik. Penggunaan dari web itu sendiri dapat diterapkan untuk mempermudah saat melakukan proses absensi pegawai. Adanya web ini mempercepat saat proses absensi berlangsung, karna lebih mengefisien waktu dimana setiap melakukan atau mengawali pekerjaan harus mengantri untuk melakukan absensi. Serta kondisi dari mesin fingerprint itu sendiri masih mengalami banyak kendala.

  Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa pengembangan aplikasi web absensi pegawai mampu membantu dalam proses pengumpulan data-data pegawai serta melihat pegawai yang terlambat dalam memasuki jam kerja. Serta data disimpan memudahakn Staff Sekretariat DPRD Kota Salatiga untuk menyampaikan informasi keseluruhan kepada atasan.

  [1] Mulyandi, Rachman dan Ayu, Cynthia. 2013. Aplikasi Absensi Pegawai Kecamatan Batuceper Tanggerang Dalam Meningkatkan Akurasi Informasi. Tangerang: Kecamatan Batuceper. JIEET(1).

  Januari 2014. ISSN: 1978 – 8282.

  [2] Loprang, Jilly Vanessi, Desanti, Ririn Ikana dan Callista, Astrid. 2014.

  Aplikasi Berbasis Web Untuk Izin Absensi Dan Penggajian Pada Perusahaan Kontraktor Tambang. Manado: PT. Parama Murti. SNATIKA. November 2013. ISSN 2089-1083. [3] Dewi, Meta Amalya, Anggraeni, Vivi Duwi, Mudjadi, Sibgatullah Achmad dan Wicaksono, Aditya. 2014. Aplikasi Rekapitulasi Elektronik Absensi

  Guru dan Pegawai (Area-GP) Pada Sekolah Menengah Atas. Tangerang: SMA Islamic Center. SENTIKA 2014. ISSN: 2089-9813. [4] Kustiyahningsih, Yeni. 2011. Pemprograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP dan MySQL. Jakarta: GrahaIlmu. [5] Dengen, Nataniel dan Marisa KH, Dyna. 2009. Sistem Informasi

  Akademik Berbasis Web. Samarinda: SMP Negeri 4 Samarinda. Volume 4 Nomor 2 Juli 2009. [6] Kendall, Kenneth E dan Kendall, Julie E. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem. Jakarta : Pearson Education Asia Pte. Ltd dan PT. Prenhallindo. [7] Wardani, Susy Kusuma. 2013. Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai

  Siswa Berbasis Web Pada Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah Pacitan. Pacitan: SMA Muhammadiyah Pacitan. IJSN 2013. ISSN: 2302- 5700.

  [8] Abdillah, Baraja, Implementasi Sistem Informasi Akademik Di Universitas Surakarta. 2010. Surakarta : Universitas Surakarta. Jurnal on Computer Science – Speed 8 Volume 7 Nomor 1 – Februari 2010. ISSN: 1979-9330.

  [9] Pressman, R. S., 2001. Software engineering: a practitioner’s approach.

  Amerika Serikat: R.S. Pressman and Associates. [10] JQueryScript, 2017. Full-width jQuery. Diakses tanggal 12 Juni 2017dari .

  http://www.jqueryscript.net

  [11] PHP Module, 2017. Module system. Diakses tangga l 2 Juni 2017 dari http://www.dreamincode.net/.

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Asisten Dosen FTI UKSW dengan Metode Weighted Product

0 0 27

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penjadwalan Filtering pada Proxy Squid

0 0 23

Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Online Dengan Framework Codeigniter Pada Toko Adhi Collection Di Kota Solo Jurnal

1 3 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Hubungan Kehadiran terhadap Tingkat Prestasi Mahasiswa Menggunakan Metode Regresi dan Korelasi: Studi Kasus Kelas Praktikum ALM FTI UKSW

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Model Project Based Learning bagi Siswa Kelas V di SDN Tingkir Tengah 1 Semester II Tahun Pelajaran 2014 / 2015

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Model Project Based Learning bagi Siswa Kelas V di SDN Tingkir Tengah 1 Semester II Tahun Pelajaran 2014 / 2015

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Pengaruh Penempatan Perangkat Wi-Fi terhadap Persentase Konektifitas Jaringan Indoor dengan Metode RSSI ( Receive Signal Strength Indicator): Studi Kasus FTI UKSW

0 1 25

3.1 Jenis Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW

1 2 14

4.1 Hasil Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW

0 0 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Aplikasi Pemesanan Bus Pariwisata Menggunakan Payment Gateway Berbasis Android: Studi kasus Bluestar, Salatiga

0 1 24