ANALISIS KETEPATAN PEMBERIAN IMUNISASI HB-0 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATILUBAN MUDIK KECAMATAN NATAL TAHUN 2012 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)

  ANALISIS KETEPATAN PEMBERIAN IMUNISASI HB-0 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATILUBAN MUDIK KECAMATAN NATAL TAHUN 2012 TESIS Oleh A M I N A H/ IKM 107032173

  ANALISIS KETEPATAN PEMBERIAN IMUNISASI HB-0 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATILUBAN MUDIK KECAMATAN NATAL TAHUN 2012 T E S I S Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Reproduksi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Oleh AMINAH/IKM 107032173 PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  Judul Tesis : ANALISIS KETEPATAN PEMBERIAN

  IMUNISASI HB-0 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATILUBAN MUDIK KECAMATAN NATAL TAHUN 2012 Nama Mahasiswa : Aminah Nomor Induk Mahasiswa : 107032173 Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi

  : Kesehatan Reproduksi

  

Menyetujui

Komisi Pembimbing

(Dr. Ir. Erna Mutiara, M.Kes) ( dr. Yusniwarti Yusad, M.Si) Ketua Anggota

  

Dekan

(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)

Tanggal Lulus : 21 Januari 2013

  Telah diuji Pada Tanggal : 21 Januari 2013 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Dr. Ir. Erna Mutiara, M.Kes Anggota : 1. dr. Yusniwarti Yusad, M.Si

  2. Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, MPH

  4. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si

  

PERNYATAAN

ANALISIS KETEPATAN PEMBERIAN IMUNISASI HB-0

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATILUBAN MUDIK

KECAMATAN NATAL TAHUN 2012

T E S I S

  Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

  Medan, April 2013 Aminah

  107032173/ IKM

  

ABSTRAK

  Penyakit Hepatitis B merupakan penyakit menular secara vertikal dari ibu kepada bayinya. Pemberian imunisasi HB-0 segera setelah lahir salah satu pencegahan penularannya.

  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketepatan pemberian imunisasi Hepatitis B-0 di wilayah kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal. Jenis penelitian adalah explanatory research. Populasi adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi 0-1 tahun, memiliki KMS dan bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal tahun 2011 sebanyak 271 orang. Sampel adalah seluruh ibu mempunyai bayi 0-1 tahun yang sudah mendapat imunisasi Hepatitis B-0, memiliki KMS dan diambil dengan teknik proporsional random sampling sebanyak 103 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner, dianalisis melalui tahapan univariat, bivariat menggunakan uji chi-square dan multivariat menggunakan uji statistik regresi logistik berganda pada taraf kemaknaan 5%.

  Hasil penelitian menunjukkan hanya 35,9% bayi yang tepat waktunya diberikan imunisasi HB-0. Faktor predisposisi yang berhubungan dengan ketepatan pemberian HB-0 adalah pendidikan (p=0,128; RP=1,62; 95% CI=0,93-2,83), pekerjaan (p=0,001; RP=0,27; 95% CI=0,15-0,47), pengetahuan (p=0,001; RP=2,70; 95% CI=1,58-4,59). Faktor pendukung yang berhubungan dengan ketepatan pemberian HB-0 adalah penolong persalinan (p=0,001; RP=0,11; 95% CI=0,03-0,32), tempat persalinan (p=0,001; RP=0,14; 95% CI=0,07-0,28). Faktor pendorong yang berhubungan dengan ketepatan pemberian HB-0 adalah sumber informasi (p=0,001; RP=6,53; 95% CI=2,76-15,41). Hasil analisis multivariat menunjukkan variabel yang paling dominan memengaruhi ketetapan pemberian imunisasi HB-0 yaitu sumber informasi (p=0,013; RP=2,73; 95% CI=1,23-6,04).

  Disarankan kepada ibu untuk mendapatkan sumber informasi yang benar agar sesegera mungkin memberikan imunisasi HB-0 kepada bayinya dengan membawa bayi ke fasilitas kesehatan terdekat saat bayi usia 0-7 hari.

  Kata Kunci : Ketepatan Pemberian, Imunisasi HB-0, Rasio Prevalensi (RP)

  ABSTRACT Hepatitis B is a disease transmitted vertically from mother to baby. Giving

HB-0 immunization immediately after birth is one of transmission prevention efforts.

of its transmission.

  This study aimed to analyze on-time HB-0 immunization at the working area

of Patiluban Mudik Health Center, Natal Subdistrict. This type of research was

explanatory research. The population was mothers had babies 0-1 year and lived

there in 2011 amounted 271 mothers. The samples were mothers had babies 0-1

years which have got HB-0 immunization, have been recorded in KMS (Kartu Menuju

Sehat) and selected by proportional random sampling amounted 103 mothers. Data

were collected through questionnaires, analyzed through the stages of univariate,

bivariate used chi-square test, and multivariate used multiple logistic regression at

5% significance level.

  The result showed only 35,9% of babies had received on-time HB-0

immunization. Predisposing factors related to on-time HB-0 immunization were

education (p=0,128; RP=1,62; 95% CI=0,93-2,83), occupation (p=0,001; RP=0,27;

95% CI=0,15-0,47), knowledge (p=0,001; RP=2,70; 95% CI=1,58-4,59) . Enabling

factors related to on-time HB-0 immunization were delivery attendant (p=0,001;

RP=0,11; 95% CI=0,03-0,32) , place of delivery (p=0,001; RP=0,14; 95% CI=0,07-

0,28) . Reinforcing factor related to on-time HB-0 immunization was source of

information (p=0,001; RP=6,53; 95% CI=2,76-15,41). The most dominant variable

influenced the on-time HB-0 immunization was source of information (p=0,013;

RP=2,73; 95% CI=1,23-6,04) .

  It is suggested to the mothers to get the right information sources so that their

babies can receive HB-0 immunization as soon as possible by carrying them to the

nearest health facility when they are 0-7 days old .

  Keywords: On-time HB-0 Immunization, Prevalence Ratio

  Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberi rahmat dan hidayah-Nya sehingga dengan izin-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Analisis Ketepatan Pemberian Imunisasi

  

HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun

2012”.

  Tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Reproduksi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan.

  Dalam menyusun tesis ini, penulis mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.

  Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H., M.Sc (CTM).,Sp.A.,(K), selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

  2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara atas kesempatan penulis menjadi mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  3. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera

  Utara yang telah membimbing kami dan memberikan masukan serta saran dalam penyelesaian tesis ini.

  4. Dr. Ir. Erna Mutiara, M.Kes, selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Anggota Komisi Pembimbing dr. Yusniwarti Yusad, M.Si atas segala ketulusannya dalam menyediakan waktu untuk memberikan bimbingan, dorongan, saran dan perhatian selama proses proposal hingga penulisan tesis ini selesai.

  5. Prof. Sori Muda Sarumpaet, M.P.H dan Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si, selaku tim penguji yang telah banyak memberikan saran, bimbingan dan perhatian selama penulisan tesis.

  6. Bapak Camat Kecamatan Natal dan Kepala Puskesmas Patiluban Mudik yang telah banyak membantu dan memberikan dukungan kepada penulis dalam rangka menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan.

  7. Para Dosen, staf dan semua pihak yang terkait di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Reproduksi pada Fakultas Kesehatan masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  8. Ucapan terima kasih yang tulus saya tujukan kepada ayahanda Alm.

  H. Aliuddin Lubis dan Ibunda Hj. Yusniar serta keluarga besar yang telah memberikan dukungan moril serta doa dan motivasi selama penulis menjalani pendidikan

  9. Ucapan terima kasih yang tulus saya tujukan kepada Mertua Rusdi dan Poniyem, S.Pd serta keluarga besar yang telah memberikan dukungan moril serta doa dan motivasi selama penulis menjalani pendidikan

  10. Teristimewa buat suami tercinta Erwan dan ananda Nanda Pranata dan Fakhrozi Enata berkat merekalah penulis termotivasi untuk menyelesaikan studi ini.

  11. Teman-teman seperjuangan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, atas bantuannya dan memberikan semangat dalam penyusunan tesis ini.

  Akhirnya saya menyadari segala keterbatasan yang ada. Untuk itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini, dengan harapan, semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan.

  Medan, April 2013 Penulis

  Aminah 107032173/IKM Aminah, lahir pada tanggal 4 Juli 1979 di Patiluben Hilir Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara, beragama Islam, anak keempat dari lima bersaudara dari pasangan Ayahanda Alm. H. Aliuddin Lubis dan Ibunda Hj. Yusniar, bertempat tinggal di Desa Bunda Kase Kecamatan Natal. Penulis beragama Islam dan bertempat tinggal di Perumahan Griya Hagata Blok A No. 9 Tanjung Mulia Hilir.

  Penulis mulai melaksanakan pendidikan dasar di SDN Patiluban Hilir tamat pada tahun 1991, penulis melanjutkan pendidikan Madrasah Tsanawiyah Nadhatul Ulama di Natal tamat pada tahun 1994 dan melanjutkan pendidikan Sekolah Perawat Kesehatan Glugur Medan tamat pada tahun 1997, Diploma I Bidan Swadaya di Rumah Sakit Haji tamat pada tahun 1998. Dan pada tahun 2000 penulis melanjutkan pendidikan D-III Kebidanan di Akademi Kebidanan Jalur Khusus Rumah Sakit Haji Medan, tamat pada tahun 2002. Tahun 2003 penulis melanjutkan pendidikan D-IV Bidan Pendidik di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan tamat pada tahun 2004.

  Penulis menikah pada tanggal 16 Februari 2003 dengan Erwan anak dari Bapak Rusdi dan Ibu Poniyem, S.Pd, dikaruniai dua orang putra. Penulis mulai bekerja sebagai Dosen Tetap di Yayasan Akademi Kebidanan Widya Husada Medan mulai tahun 2002 sampai sekarang.

  Kemudian pada tahun 2010 penulis melanjutkan pendidikan Pascasarjana Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Reproduksi Fakulatas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  

DAFTAR ISI

Halaman ABSTRAK ........................................................................................................... i ABSTRACT .......................................................................................................... ii KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. vi DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii DAFTAR TABEL ............................................................................................... xi DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv BAB 1. PENDAHULUAN ...............................................................................

  1 1.1 Latar Belakang ...............................................................................

  1 1.2 Perumusan Masalah .......................................................................

  11 1.3 Tujuan Penelitian ...........................................................................

  11 1.4 Hipotesis ........................................................................................

  11 1.5 Manfaat Penelitian .........................................................................

  12 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................

  13 2.1 Definisi Penyakit Hepatitis B .......................................................

  13 2.2 Epidemiologi Penyakit Hepatitis B ..............................................

  13 2.3 Patofisiologi Penyakit Hepatitis B .................................................

  14 2.4 Program Imunisasi Hepatitis B di Indonesia ................................

  16

  2.5 Faktor yang Memengaruhi Ketepatan Pemberian Imunisasi Hepatitis B ....................................................................................

  18 2.6 Landasan Teori ..............................................................................

  27 2.7 Kerangka Konsep ..........................................................................

  29 BAB 3. METODE PENELITIAN...................................................................

  30 3.1 Jenis Penelitian ..............................................................................

  30 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................

  30 3.3 Populasi dan Sampel ......................................................................

  31 3.2.1 Populasi ...............................................................................

  31 3.3.2 Sampel .................................................................................

  32 3.4 Metode Pengumpulan Data ...........................................................

  33 3.4.1 Uji Validitas ........................................................................

  33 3.4.2 Uji Reliabilitas ....................................................................

  33 3.5 Variabel dan Definisi Operasional ................................................

  35 3.5.1 Variabel ..............................................................................

  35 3.5.2 Defenisi Operasional ...........................................................

  35

  3.6 Metode Pengukuran .......................................................................

  36 3.7 Metode Analisis Data ...................................................................

  39 3.7.1 Analisis Univariat ................................................................

  39 3.7.2 Analisis Bivariat ..................................................................

  39 3.7.3 Analisis Multivariat ............................................................

  40 BAB 4. HASIL PENELITIAN ........................................................................

  41

  4.1 Deskripsi Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal ...........................................................................

  41 4.1.1 Keadaan Geografi ................................................................

  41 4.1.2 Kondisi Demografi ..............................................................

  42 4.2 Analisa Univariat ...........................................................................

  42

  4.2.1 Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012 .................

  42 4.2.2 Faktor Predisposisi ..............................................................

  43 4.2.3 Faktor Pendukung ...............................................................

  46 4.2.4 Faktor Pendorong ................................................................

  47 4.3 Analisa Bivariat .............................................................................

  51

  4.3.1 Hubungan Faktor Predisposisi (Umur, Pendidikan, Pekerjaan, dan Pengetahuan) dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 .................................................

  51

  4.3.2 Hubungan Faktor Pendukung (Penolong Persalinan dan Tempat Persalinan) dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 ...................................................................

  54

  4.3.3 Hubungan Faktor Pendorong (Sumber Informasi dan Dukungan Suami/Keluarga) dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 .................................................

  55 4.4 Analisa Multivariat .......................................................................

  57 BAB 5. PEMBAHASAN ..................................................................................

  59

  5.1 Hubungan Faktor Predisposisi dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012 .......................................................

  59

  5.1.1 Hubungan Umur dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 ....................................................................................

  59

  5.1.2 Hubungan Pendidikan dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 .................................................................

  60

  5.1.3 Hubungan Pekerjaan dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 ...................................................................

  61

  5.1.4 Hubungan Pengetahuan dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 ..................................................................

  63

  5.2 Hubungan Faktor Pendukung dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012 .......................................................

  64

  5.2.1 Hubungan Penolong Persalinan dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 .................................................

  64

  5.2.2 Hubungan Tempat Persalinan dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 .................................................

  66

  5.3 Hubungan Faktor Pendorong dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012 .......................................................

  68 5..3.1 Hubungan Sumber Informasi dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 .................................................

  68

  5.3.2 Hubungan Dukungan Suami/Keluarga dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 .................................................

  69 BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ...........................................................

  72 6.1 Kesimpulan ....................................................................................

  72 6.2 Saran ..............................................................................................

  73 DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................

  75 LAMPIRAN ........................................................................................................

  80

  

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

  3.1 Besar Sampel Masing-Masing Desa ................................................

  32

  3.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Penelitian Analisis Ketepatan Pemberian Imunisasi Hepatitis B-0 pada bayi 0–7 hari di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal ...

  34 3.3 Metode Pengukuran .........................................................................

  36

  4.1 Distribusi Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012 ...........

  43

  4.2 Distribusi Faktor Predisposisi Responden di Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012 ..............................................

  44

  4.3 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Pengetahuan tentang Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012 ......................................................................................

  45

  4.4 Distribusi Faktor Pendukung Responden di Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012 ..............................................

  46

  4.5 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Sumber Informasi tentang Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012 ......................................................................................

  48

  4.6 Distribusi Frekuensi Sumber Informasi Responden di Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012 ..............................

  48

  4.7 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Dukungan Suami/Keluarga terhadap Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012 ......................................................................................

  50

  4.8 Distribusi Frekuensi Dukungan Suami/Keluarga Responden di Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012 ...........

  51

  4.9 Hubungan Faktor Predisposisi (Umur, Pendidikan, Pekerjaan, dan Pengetahuan) dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012 ......................................................................................

  53

  4.10 Hubungan Faktor Pendukung (Penolong Persalinan dan Tempat Persalinan) dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012 ......................................................................................

  55

  4.11 Hubungan Faktor Pendorong (Sumber Informasi dan Dukungan Suami/Keluarga) dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012 ......................................................................................

  56

  4.12 Hasil Uji Regresi Logistik Berganda Hubungan Faktor Predisposisi, Faktor Pendukung, dan Faktor Pendorong dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012 ...........

  58

  

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

  2.1 Kerangka Teori Modifikasi Dari Teori Anderson (1974), Lawrence Green (1980) .........................................................

  28 2.2 Kerangka Konsep Penelitian ...................................................

  29

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERILAKU IBU BALITA DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN IMUNISASI DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANDAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH TAHUN 2013 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.

0 0 17

PENGARUH SIKAP KERJA TERHADAP KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PERAJIN SULAMAN TANGAN DI NAGARI KOTO GADANG SUMATERA BARAT TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)

0 0 20

ANALISIS KEIKUTSERTAAN VASEKTOMI DI KECAMATAN PERCUT SEI TUAN TAHUN 2013 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

0 0 18

STUDI KUALITATIF PADA IBU HAMIL YANG MENGALAMI KEKERASAN DI KECAMATAN MEDAN SELAYANG KOTA MEDAN TAHUN 2013 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

0 0 16

ANALISIS DETERMINAN PERILAKU IBU MENYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2013 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)

0 0 20

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN BANTUAN OPERASIONAL DI PUSKESMAS KABUPATEN DAIRI TAHUN 2012 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)

0 0 22

ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM GIZI DALAM UPAYA PERBAIKAN GANGGUAN PERTUMBUHAN ANAK DI KABUPATEN KARO TAHUN 2014 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)

0 0 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI WAKTU TERJADINYA MENOPAUSE PADA WANITA USIA 40 – 55 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LANGSA BARAT TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehat

0 0 16

HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMILIK ANJING DAN FAKTOR PENCETUS PERSEPSI DENGAN PENCEGAHAN PENYAKIT RABIES DI KECAMATAN SARUDIK KABUPATENTAPANULI TENGAH TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)

0 0 18

PERILAKU BERISIKO SEKSUAL REMAJA PENGAMEN JALANAN DI KOTA MEDAN TAHUN 2012 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) Dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

0 0 18