ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN (STUDI KASUS PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA)

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN
(STUDI KASUS PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA)
Suprayitno
Dosen Program Studi Manajemen
Universitas Slamet Riyadi Surakarta

ABSTRAK
Agar laporan keuangan bisa digunakan sebagai dasar penilaian oleh manajemen,
laporan keuangan tersebut harus dianalisis lebih lanjut dengan metode atau tehnik
analisis tertentu. Dengan menggunakan analisis rasio keuangan, maka dapat diketahui
sehat atau tidaknya kondisi keuangan sebuah koperasi. Rasio-rasio yang dikelompokkan
dalam rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas mampu menggambarkan kondisi
kesehatan sebuah koperasi. Tolok ukur kesehatan koperasi didasarkan pada Keputusan
Menteri Negara perasi dan Usaha Kecil dan Menengah No:129/Kep/M/
KUKM/XI/2002. Hasil perhitungan Current rasio tahun 2012-2014, Cukup Baik;
Solvabilitas (Analisis Leverage), kurang baik dan Total Debt to equity ratio,
Sangat Baik. Rentabilitas (Return on Asset (ROA)) masuk Klasifikasi Cukup Baik,
sedangkan Rentabilitas Modal Sendiri, masuk Klasifikasi Baik.
Kata kunci: Likuiditas, Solvabilitas, Rentabilitas, Kinerja
ABSTRACT

So that the financial statements could be used as a basis for the assessment by the
management, these financial statements should be analyzed further by the method or
technique specific analysis. By using financial ratio analysis, it can be seen whether or
not healthy financial condition of a cooperative. Ratios are grouped in the ratio of
liquidity, solvency and profitability were able to describe the health condition of a
cooperative. Benchmark of health cooperatives under Decree of the State Minister
of Cooperatives and Small and Medium No: 129 / KEP / M / KUKM / XI / 2002.
The calculation result Liquidity (Current ratio) year from 2012 to 2014, in the
category of Pretty Good Value. Solvency (Leverage Analysis):(less good) and Total
Debt to equity ratio (Very Good). Return on Assets (ROA); (Classification Fair),
Equity analysis (Classification Good).
Keywords: Liquidity, Solvency, Profitability, Performance
digunakan atau dimanfaatkan baik oleh

Pendahuluan
Informasi
dihasilkan

oleh


keuangan
akuntansi

yang

pihak internal atau eksternal. Pihak

akan

intern

Volume XXVIII No.2 Februari Tahun 2016

meliputi

manajemen

da

398


karyawan,

sedangkan

pihak

dikelompokkan dalam rasio likuiditas,

ekstern terdiri dari investor, kreditur dan

solvabilitas dan rentabilitas mampu

pemriah.

menggambarkan

Manajemen

untuk


menggunakan

kondisi

kesehatan

informasi yang terkandug dalam laporan

sebuah koperasi. Tolok ukur kesehatan

keuangan untuk mengetahui kinerja

koperasi didasarkan pada Keputusan

perusahaan

Menteri Negara Koperasi, Usaha Kecil

dan


kondisi

keuangan

perusahaan pada periode tertentu. Agar

dan

laporan

keuangan

No:129/Kep/M/KUKM/XI/2002.

sebagai

dasar

bisa


digunakan

penilaian

oleh

Menengah

Koperasi

Pegawai

Republik

manajemen, Laporan keuangan tersebut

Indonesia (KPRI) Pegawai Universitas

harus diaalisis lebih lanjut dengan


Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta adalah

metode atau tehnik analisis tertentu.

koperasi

Koperasi tidak berbeda dengan
perusahaan

untuk

memenuhi kebutuhan pegawai (dosen
dan karyawan) pada Universitas Slamet

melaporkan hasil kinerja operasionalnya

Riyadi Surakarta. Pendirian koperasi ini

dalam satu periode dan kekayaan (posisi


bertujuan

keuangan)

kesejahteran anggota koperasi.

kepada

koperasi

didirikan

harus

bentuk

lain,

yang


anggota

perwujudan

sebagai

pertanggung-

Unisri

untuk

dituntut

meningkatkan

untuk

KPRI


senantiasa

jawaban pengurus koperasi. Laporan-

meningkatkan mutu pelayanan dan

laporan pertangung-jawaban tersebut

kinerja usaha dalam setiap tahunnya.

meliputi:

Peningkatan

neraca,

perhitungan

hasil


mutu

pelayanan

dan

usaha dan laporan arus kas. Laporan-

kinerja usaha tersebut harus dilaporkan

laporan tersebut akan bermanfaat bagi

dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT)

anggota dan pengurus koperasi apabila

sebagai bentuk pertanggung-jawaban

dilakukan

pengurus kepada anggotanya.

analisis

dengan

teknik

analisis tertentu.
Dengan

Berdasarkan

menggunakan

analisis

latar

masalah yang telah diuraikan di atas,

rasio keuangan, maka dapat diketahui

masalah

sehat atau tidaknya kondisi keuangan

adalah:”Bagaimanakah

sebuah

Kinerja

koperasi.

Rasio-rasio

yang

Volume XXVIII No.2 Februari Tahun 2016

belakang

yang

keuangan

akan

diteliti
kondisi

KPRI-UNISRI

399

Surakarta dilihat dari sisi Likuiditas,

No:129/Kep/M/KUKM/XI/2002,

Solvabilitas,

Profitabilitas

selama tahun: 2012- 2014”.

Rentabilitas

dengan

atau
Standart

Kerangka Pemikiran

Keputusan Menteri Negara Koperasi

Kerangka Pemikiran Penelitian

dan Usaha Kecil dan Menengah

dapat dijelaskan dengan gambar

(KUKM)

dibawah ini:

Laporan Keuangan

Perhitungan
Hasil Usaha

Neraca

Rasio Keuangan
 Likuiditas
 Solvabilitas
 Profitabilitas
Kinerja Keuangan
Keterangan Gambar:

Kinerja Keuangan, sedangkan variabel

Variabel bebas dalam penelitin ini

intervening

adalah Neraca dan Perhitungan Hasil

Solvabilitas dan Profitabilitas.

Usaha;

variabel

terikatnya

adalah

Likwiditas,

adalah

Metode Penelitian

serta modal dari suatu koperasi pada

Penelitian ini dilakukan pada KPR

tahun 2012-2014. Perhitungan hasil

UNISRI Surakarta Jl. Sumpah Pemuda

usaha

18, Kadipiro Surakarta. Jenis penelitian

mengenai pendapatan dan beban-

ini adalah studi Kasus.

beban

a. Definisi Operasional Variabel

perkoperasian selama periode tahun

Neraca adalah laporan yang
sistematis tentang aktiva, hutang

Volume XXVIII No.2 Februari Tahun 2016

menyajikan

usaha

informasi

dan

2012-2014.

Analisis

digunakan

untuk

beban

likuiditas
mengetahui

400

kemampuan

keuangan

koperasi

profitabilitas, RMS, ROA, ATO,

untuk memenuhi kewajiban melunasi

rasio Equity terhadap hutang KPRI

hutang-hutang

Unisri Surakarta selama periode

jangka

pendek

periode tahun 2012-2014. Analisis

2012-2014.

solvabilitas

digunakan

untuk

Teknik Analisis Data

mengetahui

kemampuan

KPRI

a. Analisis Likuiditas

Unisri dalam memenuhi seluruh

Likuiditas menunjukkan kemampuan

kewajiban hutang-hutangnya dengan

suatu perusahaan untuk memenuhi

seluruh kekayaannya selama periode

kewajiban

2012-2014.

Analisis

profitabilitas

jangka pendek atau kemampuan

digunakan

untuk

mengetahui

koperasi melunasi hutang jangka

kemampuan

KPRI

Unisri

untuk

pendek pada saat hutang ditagih.

Sisa

Hasil

Usaha

Koperasi dikatakan dalam keadaan

menghasilkan

keuangaannya

dalam

(SHU) selama periode 2012-2014.

Likuid

Rentabilitas Modal Sendiri (RMS)

memenuhi hutang jangka pendek saat

merupakan perbandingan antara hasil

ditagih

Usaha yang diperoleh dengan modal

koperasi tidak mampu memenuhi

sendiri

pada

2012-2014.

kewajibannya saat ditagih, maka

Return

On

(ROA)

disebut ilikuid. Berbagai rasio yang

tahun
Asset

apabila

dan

koperasi

sebalknya

dapat

apabila

perbandingan antara hasil usaha yang

digunakan

diperoleh dengan asset koperasi pada

likuiditas adalah sebagai berikut:

tahun

Current

2012-2014.

terhadap

Rasio

Hutang,

Equity

untuk

Rasio:

menghitung

merupakan

merupakan

perbandingan antara aktiva lancar

kemampuan modal sendiri koperasi

dengan hutang lancar. Rasio ini

untuk

menunjukkan kemampuan koperasi

membayar

kewajibannya/hutang.

Kinerja

keuangan

adalah

ukuran

rendahnya

likuiditas,

tinggi

solvabilitas,

untuk

membayar

hutang

jangka

pendek. Rumus yang digunakan
adalah:

Aktiva Lancar
Current Rasio = ----------------------------- X 100%
Hutang Lancar

Volume XXVIII No.2 Februari Tahun 2016

401

TABEL I
STANDART RASIO LIKUIDITAS
MENURUT SK. MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
MENENGAH NO:129/KEPM/KUKM/XI/2002
Angka Rasio
Klasifikasi Koperasi/Nilai
a. 175% - 200%
Sangat Baik / 100
b. 150% - 174% atau
225% - 249%
Baik / 75
c. 125% - 149% Atau
250% - 274%
Cukup Baik / 50
Kurang Baik / 0
d.  125% atau  275%

dilikuidasi, baik kewajiban jangka

b. Analisis Solvabilitas
Solvabilitas

menunjukkan

kemampuan

perusahaan

untuk

pendek maupun jangka panjang.
Rasio

yang

digunakan

memenuhi kewajiban keuangannya

menghitung

apabila

sebagai berikut:

perusahaan

tersebut

solvabilitas

untuk
adalah

Total Aktiva
Laverage Ratio = ---------------------- X 100%
Total Hutang

TABEL II
STANDART RASIO SOLVABILITAS
MENURUT SK. MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL
DAN MENENGAH NO:129/KEPM/KUKM/XI/2002
Angka Rasio
1. Total Debt to Equity Ratio
a. 15%
b. 12,6% - 15%
c. 10% - 12,5%
d. ≤10%
2. Laverage Ratio
a. 110%
b. 101% - 109% atau
111% - 119%
c. 90% - 100% atau
120% - 130%
d.  90% atau  130%

Volume XXVIII No.2 Februari Tahun 2016

Klasifikasi Koperasi/Nilai
Sangat Baik / 100
Baik / 75%
Cukup Baik / 50%
Kurang Baik / 0
Sangat Baik / 100
Baik / 75 %
Cukup Baik / 50
Kurang Baik / 0

402

c. Analisis Profitabilitas/Rentabilitas
Rentabilitas

suatu

perusahaan

menunjukkan perbanding antara Sisa
Hasil Usaha (SHU) dengan jumlah
Aktiva atau modal selama periode
tertentu. Rentabilitas menunjukkan
kemampuan suatu perusahaan untuk
menghasilan laba selama periode
tertentu.

Rentabilitas

diukur

perusahaan

dengan

kesuksesan

perusahaan

dan

kemampuan

mengunakan

aktivanya

produktif.

Berbagai

digunakan

untuk

rasio

secara
yang

1. Return on Asset (ROA)
ROA menunjukkan kemampuan
suatu perusahaan menasilkan laba
dari aktiva yang dpergunakan.
Semakin

tinggi

rasio

ini

menunjukkan efektifitas dalam
menggunakan total aktiva dalam
menghasilkan
menurut

laba.

Rumus

Keputusan

Menteri

Negara Koperasi dan Usaha Kecil
dan

Menengah

No.129/Kep/M/KUKM/XI/2002,
adalah sebagai beikut:

menghitung

rentabilitas adalah sebagai berikut:
SHU
ROA = --------------------------- X 100
Total Aktiva
2. Rentabilitas

Modal

Sendiri

sendiri yang bekerja didalamnya

(RMS)

untuk menghasilkan keuntungan.

RMS menunjukkan perbandingan

Rumusnya adalah sebagai berikut:

SHU dengan modal sendiri. Rasio
ini

menunjukkan

suatu koperasi

kemampuan

dengan modal

SHU
RMS = --------------------------------- X 100
Modal Sendiri

Volume XXVIII No.2 Februari Tahun 2016

403

TABEL III
STANDART RASIO RENTABILITAS
MENURUT SK. MENTERI NEGARA KOPERASI DAN
USAHA KECIL DAN MENENGAH
NO:129/KEPM/KUKM/XI/2002
Angka Rasio
1. Return on Asset (ROA)
a. ≥ 10%
b. 6 % - 9%
c. 0% - 5%
d. ≤ 0%
2. Rentabilitas Modal Sendiri
a. ≥ 21%
b. 10% - 20% atau
c. 1% - 9%
d.  1%

Klasifikasi Koperasi/Nilai
Sangat Baik / 100
Baik / 75%
Cukup Baik / 50%
Kurang Baik / 0
Sangat Baik / 100
Baik / 75
Cuku Baik / 50
Kurang Baik / 0

Hasil Penelitian dan Pembahasan

antara lain dengan menambah aktiva

1. Likuiditas (Current Rasio)

lancar atau mengurangi hutang lancar

Merupakan

perbandingan

antara

aktiva lancar dengan hutang lancar.
Rasio ini menunjukkan kemampuan
koperasi untuk membayar hutang

sehingga dapat mencapai rasio yang
ideal.
2. Analisis Solvabilitas
a. Analisis Leverage

jangka pendek. Berdasarkan hasil

Solvabilitas

perhitungan Current rasio dari tahun

kemampuan

2012-2014, Cukup Baik (50). Rata-

perusahaan/koperasi

rata rasionya sebesar 129% (1,29

memenuhi

kali) artinya setiap

keuangannya

apabila

Hutang lancar dijamin dengan Rp.

perusahaan/koperasi

tersebut

1,29 aktiva lancar. Besaran rasio

dilikuidasi,

KPRI Unisri Surakarta masih perlu

jangka pendek maupun jangka

ditinggatkan ke angka ideal yaitu

panjang.

sebesar: 175% - 200% (Sangat

perhitungan Laverage rasio dari

Baik). Upaya yang bisa dilakukan

tahun 2012-2014 kurang baik

Rp. 1,00.

Volume XXVIII No.2 Februari Tahun 2016

menunjukkan

untuk
kewajiban

baik

kewajiban

Berdasarkan hasil

404

(0). Rata-rata rasionya sebesar

Berdasarkan

hasil

142% (1,42 kali) artinya setiap

perhitungan total debt to equity

Rp. 1,00. Hutang

rasio dari tahun 2012-2014,

dijamin

Sangat Baik (100). Rata-rata

dengan Rp. 1,29 aktiva.
Besaran laverage rasio

rasionya sebesar 42% artinya

KPRI Unisri Surakarta masih

setiap Rp. 1,00. Hutang dijamin

terlalu besar sehingga dibuat ke

dengan Rp. 0,42, modal sendiri.

angka ideal yaitu sebesar: 110%

Besaran

(Sangat Baik). Jumlah aktiva

terhadap hutang KPRI Unisri

yang jauh lebih besar daripada

Surakarta pada posisi angka

hutang

ideal

akan

kelebihan

mengakibatkan

aktiva,

kelebihan aktiva

yaitu

sebesar:

0,42%

jumlah

(Sangat Baik), sehingga perlu

yang tidak

dipertahankan atau ditingkatkan.

akan

3. Analisis Profitabilitas/Rentabilitas

dimanfaatkan
menimbulkan

rasio modal sendiri

aktiva

yang

menganggur

sehingga

aktiva

ROA menunjukkan kemampuan

tersebut

tidak

dapat

suatu perusahaan menghasilkan

a. Return on Asset (ROA)

menghasilkan keuntungan yang

laba

maksimal.

dpergunakan.

b. Total Debt to Equity Ratio
Total

debt

to equity ratio

menunjukkan

perbandingan

dari

aktiva

yang

Semakin

tinggi

rasio ini menunjukkan efektifitas
dalam menggunakan total aktiva
dalam

menghasilkan

laba.

antara modal sendiri dibagi

Berdasarkan

dengan

yang

perhitungan ROA, selama tahun

dimiliki oleh koperasi. Rasio ini

2012-201 4 dapat disimpulan

merupakan bagian dari setiap

bahwa angka rata-rata ROA KPRI

rupiah

Unisri

total

modal

dijadikan

hutang

sendiri

jaminan

yang

hutang-

hutangnya.

Volume XXVIII No.2 Februari Tahun 2016

hasil

sebesar:

3,61

rata-rata

masuk

Klasifikasi Cukup Baik (0 –
5%).

KPRI

Unisri

memiliki

405

kemampuan cukup baik dalam
menghasilkan SHU.
b. Rentabilitas

Modal

Sendiri

(RMS)

Brigman, Eugene F., dan Joel F.
Housten, 2006, Foundamentals
Of
Finacial
management
(Terjemahan):Ali
Akbar
Yulianto, Edisi 10, Salemba
Empat, Jakarta.

RMS menunjukkan perbandingan
SHU dengan modal sendiri. Rasio
ini

menunjukkan

suatu koperasi

kemampuan

dengan modal

sendiri yang bekerja didalamnya
untuk menghasilkan keuntungan.
Berdasarkan

hasil

rata-rata

perhitungan Rentabilitas Modal
Sendiri (RMS), selama tahun
2012-2014,
bahwa

dapat

angka

disimpulkan

rata-rata

RMS-

KPRI Unisri sebesar: 11,97 masuk
Klasifikasi Baik (10% – 20%
atau dalam Nilai: 75). KPRI
Unisri

memiliki

Herfert, Erich, 1996, Teknik Analisis
Keuangan, Erlangga, Jakarta.

kemampuan

cukup baik dalam menghasilkan
SHU.

DAFTAR PUSTAKA
Arifin Sitio dan Halomoan Tamba,
2001, Koperasi: Teori dan
Praktik, Erlangga, Jakarta.
Bambang Riyanto, 1997, Dasar-Dasar
Pembelanjan
Perusahaan,
BPFE-UGM, Yokjakarta.

Volume XXVIII No.2 Februari Tahun 2016

Keputusan Menteri Negara Koperasi
dan Usaha Kecil dan Menengah
No.129/Kep/M/KUMK/XI/2002,
Tanggal: 29 Nopember 2002,
Tentang”Pedoman
Klasifikasi
Koperasi”.
Koperasi Unisri, 2012, Laporan
Pertanggung-jawaban pengurus
dan pengawas Tutup Buku Tahun
2012, Koperasi Unisri, Surakarta.
………………..,
2013,
Laporan
Pertanggung-jawaban pengurus
dan pengawas Tutup Buku Tahun
2014, Koperasi Unisri, Surakarta.
………………..,
2014,
Laporan
Pertanggung-jawaban pengurus
dan pengawas Tutup Buku Tahun
2014, Koperasi Unisri, Surakarta.
Munawir, 1998,
Keuangan,
Yogjakarta

Analisa Laporan
BPFE-UGM,

Rivai Wirasasmita dan Ani Kenangsari,
1999,
Analisa
Laporan
Keuangan Koperasi, Pionir Jaya,
Bandung.

406

Ropke, Jochen, 2003, The Economic
Theory
of
Cooperative:
Terjemahan Hj. Sri Djatmiko
S.,Ariffin.,
Salemba
Empat,
Jakarta.
Suad Husnan, 2014, Manajemen
Keuangan: Teori dan Penerapan
(Keputusan Jangka Panjang),
BPFE-UGM, Edisi 4, Yogjakarta.

Volume XXVIII No.2 Februari Tahun 2016

407

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS ISI LIRIK LAGU-LAGU BIP DALAM ALBUM TURUN DARI LANGIT

22 212 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25