psi RUANG LINGKUP PSIKOLOGI PENDIDIKAN

0

2015

PSIKOLOGI
PENDIDIKAN

Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan

LUTFI KOTO

RUANG LINGKUP PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Oleh : Lutfi Koto

A. Pengertian Psikologi Pendidikan
Secara harfiah atau etimologis, psikologi pendidikan berasal dari kata
“psyche” yang berarti jiwa dan “logos” yang berarti ilmu. Psikologi
pendidikan sebagai bagian integral dari disiplin ilmu psikologi berupaya
menggunakan konsep atau pronsip-prinsip psikologis dalam memecahkan
masalah dalam dunia pendidikan. Berikut ini pengertian psikologi pendidikan

menurut beberapa sumber adalah :
1. Witherington (Hadis : 2006)
Psikologi pendidikan merupakan suatu studi yang sistematis
tentang proses-proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan
pendidikan manusia.
2. American People of Encyclopedia
Psikologi pendidikan merupakan cabang dari psikologi yang
berusaha

untuk

mengaplikasikan

prinsip-prinsip

psikologis

dalam

memecahkan persoalan pendidikan.

B. Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan
1. Soerjabrata (1974 : 6-13)
Ruang lingkup psikologi pendidikan menurut Soerjabrata berada
dalam peninjauan secara statis, kajian psikologi tentang siswa dalam dunia
pendidikan mencakup tentang gejala jiwa dan tingkah laku umum.
Sedangakan dalam peninjauan dinamis, psikologi mencakup kajian
psikologi tentang individu siswa dalam proses pendidikan, yakni
perubahan tingkah laku.

2. Menurut Suardian (1988 : 6)
Ada 3 elemen yang menjadi pusat perhatian dalam pendidikan
yang juga menjadi pusat perhatian oleh para ahli psikologi pendidikan dan
para guru, yaitu : peserta didik, proses belajar, dan situasi belajar.
3. Sumadi Suryobroto ( 1987 )
Menurut Suryobroto (1987) Ruang Lingkup psikologi pendidikan
meliputi :
a. Pengetahuan tentang psikologi pendidikan : pengertian ruang lingkup,
tujuan mempelajari dan sejarah munculnya psikologi pendidikan
b. Pembawaaan
c. Lingkungan fisik dan psikologis

d. Perkembangan siswa
e. Proses – proses tingkah laku
f. Hakekat dan ruang lingkup belajar
g. Faktor yang mempengaruhi belajar
h. Hukum dan teori belajar
i. Pengukuran pendidikan
j. Aspek praktis pengukuran pendidikan
k. Transfer belajar
l. Ilmu statistik dasar
m. Kesehatan mental
n. Pendidikan membentuk watak / kepribadian

o. Kurikulum pendidikan sekolah

C. Tujuan mempelajari Psikologi Pendiidkan
Menurut Abdul Hadis (2006) Dengan adanya psikologi pendidikan
diharapkan :
1. Peserta didik memperoleh keterampilan tertentu seperti keterampilan
dalam berbicara, berdiskusi, bergaul, dan berteman.
2. Diharapkan dapat meningkatkan proses pembelajaran yang lebih

berkualitas
3. Adanya perubahan dari aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan
sebagai hasil dari proses pendidikan.
D. Kompetensi Guru
Menurut UU No. 14 Tahun 2005, Guru merupakan pendidik
profesional

dengan

tugas

utama

mendiidk,

mengajar,

membimbing,

mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada

pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan
pendidikan menengah. Sedangkan kompetensi diartikan sebagai seperangkat
pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dikuasai oleh guru dan
dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Untuk mewujudkan
pendiidkan yang berkualitas, seorang guru harus memenuhi syandar
kompetensi yang ditetapkan pemerintahh.

Standar kompetensi guru diatur dalam Permendikanas No. 16 Tahun
2007 adalah : kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial, dan kompetensi profesional. Keempat kompetensi tersebut harus
terintegrasi dalam kinerja guru.

E. Peranan Guru dalam keseluruhan upaya pendidikan.
Salah satu peranan guru adalah meningkatkan rasa percaya diri dan
motivasi siswa dalam belajar. Motivasi siswa yang tinggi akan didukung oleh
suasana belajar yang menyenangkan, sehingga peserta didik merasa senang
dan tidak monoton dalam belajar. Menurut Slameto (1988 : 68) proses
pembelajaran akan maksimal dan optimal, jika hubungan antara guru dengan
peserta didik dan hubungna siswa dengan siswa baik, saling timbal balik dan
komunikatif.

Situasi belajar merupakan elemen penting yang berkontribusi terhadap
tercapainya proses pembelajaran. Menurut (Sudirmasn, 1998 : 7) Guru
merupakan salah satu faktor penting dalam menciptakan situsasi belajar yang
menyenangkan. Untuk itu guru perlu memastikan bahwa situsi belajar yang
kondusif dan memenyenangkan. Selain itu guru juga bisa memastikan situasi
udara, penerangan, komposisi dan tempat duduk peserta didik yang dapat
menunjang terciptanya suasana belajar yang aktif.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP SIKAP MASYARAKAT DALAM PENANGANAN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS (Studi Di Wilayah RT 05 RW 04 Kelurahan Sukun Kota Malang)

45 393 31

PERAN PERAWAT DALAM IMPLEMENTASI KOLABORATIF PEMBERIAN TERAPI INSULIN SEBAGAI TINDAKAN DALAM PENURUNAN KADAR GULA DALAM DARAH PADA KLIEN DENGAN HIPERGLIKEMI DI RUANG AIRLANGGA RSUD KANJURUHAN KEPANJEN TAHUN 2012

1 55 23

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM SITUASI PERTEMUAN ANTAR BUDAYA STUDI DI RUANG TUNGGU TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

97 602 2

ANALISIS VALIDITAS BUTIR SOAL UJI PRESTASI BIDANG STUDI EKONOMI SMA TAHUN AJARAN 2011/2012 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN JEMBE

1 50 16

ANTARA IDEALISME DAN KENYATAAN: KEBIJAKAN PENDIDIKAN TIONGHOA PERANAKAN DI SURABAYA PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG TAHUN 1942-1945 Between Idealism and Reality: Education Policy of Chinese in Surabaya in the Japanese Era at 1942-1945)

1 29 9

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82

JUDUL INDONESIA: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSIF DI KOTA METRO\ JUDUL INGGRIS: IMPLEMENTATION OF INCLUSIVE EDUCATION IN METRO CITY

1 56 92

ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN TINGGI TANJUNG KARANG PERKARA NO. 03/PID.SUS-TPK/2014/PT.TJK TENTANG TINDAK PIDANA KORUPSI DANA SERTIFIKASI PENDIDIKAN

6 67 59