Pengalokasian Pesanan Bahan Baku Yang Optimum Pada Pt. Gold Coin Indonesia Dengan Metode Analytic Network Process (Anp) Dan Goal Programming
PENGALOKASIAN PESANAN BAHAN BAKU
YANG OPTIMUM PADA PT. GOLD COIN INDONESIA
DENGAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP)
DAN GOAL PROGRAMMING
TUGAS SARJANA
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari
Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Oleh
TRI UTARI
100403014
D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I
F A K U L T A S T E K N I K
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
M E D A N
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas sarjana ini.
Tugas sarjana ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana teknik di Departemen Teknik Industri, khususnya program studi Reguler Strata Satu, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Judul untuk tugas sarjana ini adalah “Pengalokasian Pesanan Bahan Baku yang Optimum pada PT.
Gold Coin Indonesia dengan Metode Analytic Network Process (ANP) dan Goal
Programming .”
Sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan, maka penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan tugas sarjana ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan tugas sarjana ini. Semoga tugas sarjana ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri, perpustakaan Universitas Sumatera Utara, dan pembacanya.
Medan, April 2015 Penulis, (Tri Utari)
UCAPAN TERIMA KASIH
Syukur dan terimakasih penulis ucapkan yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menjalani pendidikan di Departemen Teknik Industri USU serta telah membimbing penulis selama masa kuliah dan penulisan laporan tugas sarjana ini.
Dalam pelaksanaan tugas sarjana ini penulis telah mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa materil, moril, informasi maupun administrasi. Oleh karena itu, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT selaku Ketua Departemen Teknik Industri dan Bapak Ir. Ukurta Tarigan, MT selaku Sekretaris Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu Ir. Dini Wahyuni, MT selaku Dosen Pembimbing I yang bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing, memberikan arahan, motivasi, serta kepercayaan kepada penulis untuk mengerjakan laporan tugas sarjana ini.
3. Bapak Erwin Sitorus, ST, MT selaku Dosen Pembimbing II atas waktu, bimbingan, pengarahan, dan masukan yang diberikan kepada penulis dalam penyelesaian laporan tugas sarjana ini.
4. Bapak Aulia Ishak, ST, MT dan Bapak Ikhsan Siregar, ST, M.Eng selaku Dosen Pembanding atas waktu, bimbingan, dan masukan yang diberikan kepada penulis dalam penyelesaian laporan tugas sarjana ini.
UCAPAN TERIMA KASIH (LANJUTAN) 5.
Bapak Ramadhani Nasution, STselaku Pembimbing Lapangan di PT. Gold Coin Indonesia-Medan Millyang telah memberikan bantuan berupa waktu, bimbingan, serta informasi dan data selama melakukan penelitian.
6. Teristimewa kedua orang tua Bapak Soekamto dan Ibu Murni yang tiada hentinya mendukung penulis baik secara moril, doa, maupun materil sehingga laporan ini dapat diselesaikan. Penulis menyadari tidak dapat membalas segala kebaikan dan kasih sayang dari keduanya, oleh karena itu izinkanlah penulis memberikan karya ini sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta.
7. Abang saya Ary Gustian, ST, kakak saya Retno Ayuningtyas, dan Bulek Mastini yang selalu mendukung baik moril, materil, semangat, dan doanya sehingga mendukung penulis untuk secepatnya menyelesaikan laporan ini.
8. Staf pegawai Teknik Industri, Bang Mijo, Bang Nurmansyah, Kak Dina, Bang Ridho, Kak Rahma dan Ibu Ani, terimakasih atas bantuannya dalam masalah administrasi untuk melaksanakan tugas sarjana ini.
9. Abang, Rekan-rekan, dan adik-adik Asistendi Laboratorium Pengukuran dan Statistik, Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik USU (Bg Oik, Bg Yoan, Bg Musthofa, Nadhira, Yuni, Adel, Rois, Lisa, Nanda, Randy, Chaidir, Dian, Sholihin, Wahyu, Kevin, Arif, Laksmi, dan Adel).
UCAPAN TERIMA KASIH (LANJUTAN) 10.
Rekan kerja seperjuangan penulis di PT. Gold Coin Indonesia-Medan Mill, Nadhira Indah P.H.dan sahabat penulis Shelvy Riry Gusrina dan M. Novri Saldiansyah yang telah memberikan banyak semangat serta dorongan kepada penulis.
11. Sahabat kental penulis (Ami, Anis, Nurul, Rifa, dan Alice) yang telah memberikan motivasi, semangat, dan hiburan pada penulis selama proses pengerjaan laporan tugas sarjana ini.
12. Teman-teman angkatan 2010 (Titen) di Departemen Teknik Industri USU yang telah memberikan banyak semangat serta dorongan kepada penulis.
13. Kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan laporan ini dan tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, penulis mengucapkan terima kasih.
ABSTRAK
PT. Gold Coin Indonesia-MedanMill merupakan salah satu perusahaanmanufaktur yang bergerak dalam bidang pembuatan pakan ternak. Untuk menjamin
kelancaran proses produksi, perusahaan melakukan kerjasama dengan pemasok dalam
pemenuhan kebutuhan bahan baku. Kerjasama dengan pemasok dilakukan dengan sistem
single supplier dan multi supplier. Khusus untuk bahan baku jagung kuning dan dedak
padi, PT. Gold Coin Indonesia menggunakan sistem multi supplier. Pada sistem ini,
dibutuhkan suatu metode penilaian kinerja supplier untuk dapat melakukan alokasi
pemesanan bahan baku yang optimal karena adanya perbedaan kinerja dari tiap supplier.
Penilaian kinerja juga melibatkan banyak kriteria, diantaranya kriteria kualitas,
pengiriman, kebijakan klaim dan jaminan, riwayat kinerja, harga, dan sistem komunikasi.
Metode Analytic Network Process (ANP) merupakan salah satu metode yang dapat
digunakan untuk mengetahui bobot penilaian kinerja supplier dengan melibatkan banyak
kriteria. Berdasarkan hasil bobot penilaian kinerja ini selanjutnya dialokasikan pesanan
bahan baku yang optimal dengan metode Goal Programming dengan mempertimbangkan
jumlah kebutuhan, harga, tingkat penolakan bahan baku, serta minimum dan maksimum
order pada supplier. Hasil perhitungan menunjukkan alokasi pesanan bahan baku yang
optimal pada tahun 2014, untuk jagung kuning PT. CRA (15.874 ton), PT. SG (10.468
ton), dan PT. AI (6.208 ton). Sedangkan, untuk dedak padi pada supplier AP (2.638 ton),
AR (806 ton), dan BP (536 ton). Total biaya pembelian yang dapat dihemat sebesar
Rp.3.753.610.000,- (sekitar 3,09 %). Penggunaan kedua metode ini dapat meminimalkan
resiko pembelian seperti keterlambatan dan penurunan kualitas bahan baku sekaligus
meminimalkan biaya produksi sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan secara
keseluruhan.Kata Kunci : Jagung Kuning, Dedak Padi, Multi Supplier, ANP, Goal Programming.
DAFTAR ISI
BAB HALAMAN LEMBAR JUDUL ............................................................................. i LEMBAR PENGESAHAN ............................................................... ii SERTIFIKAT EVALUASI TUGAS SARJANA ............................ iii KATA PENGANTAR ....................................................................... iv UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................. v ABSTRAK ...................................................................................... viii DAFTAR ISI ...................................................................................... ix DAFTAR TABEL .............................................................................. xiv DAFTAR GAMBAR ......................................................................... xxiii DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................... xxivI PENDAHULUAN ............................................................................... I-1
1.1 Latar Belakang .............................................................................. I-1
1.2 Perumusan Masalah ....................................................................... I-5
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................... I-6
1.4Manfaat Penelitian ........................................................................... I-6
1.5Batasan dan Asumsi Penelitian ........................................................ I-7
1.6.Sistematika Penulisan Tugas Akhir ................................................ I-7
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BABII-8
3.3. Goal Programming ........................................................................ III-16
3.2.1 Langkah-langkah Pengerjaan ANP ...................................... III-15
3.2. Analytic Network Process (ANP) .................................................... III-8
III-4
3.1.1. Tujuan Pembelian Bahan Baku ............................................ III-1 3.1.2. Pemilihan Pemasok ..............................................................
3.1. Pembelian ........................................................................................ III-1
III LANDASAN TEORI .......................................................................... III-1
II-8 2.6. Uraian Proses Produksi ..................................................................
HALAMAN II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................................
II-7 2.5.3. Bahan Tambahan .................................................................
II-5 2.5.2. Bahan Penolong ..................................................................
II-5 2.5.1. Bahan Baku .........................................................................
II-2 2.5. Bahan Baku, Bahan Tambahan, dan Bahan Penolong ..................
II-2 2.4. Struktur Organisasi ........................................................................
II-2 2.3 Lokasi Perusahaan ..........................................................................
II-1 2.2 Ruang Lingkup Bidang Usaha .......................................................
II-1 2.1 Sejarah Perusahaan ........................................................................
3.3.1. Bentuk Umum Model Goal Programming .......................... III-21
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BAB4.7. Prosedur Penelitian ........................................................................ IV-5
5.1.4.1 Perbandingan Berpasangan Antar Kluster ........... V-12
5.1.4. Perhitungan Rasio Konsistensi .......................................... V-12
5.1.3. Pembuatan Kuesioner Perbandingan Berpasangan............ V-11
5.1.2. Tahap Pembuatan Struktur Jaringan (Network) ................. V-6
5.1.1. Tahap Penentuan Kriteria dan Subkriteria ......................... V-1
5.1. Analytic Network Process (ANP)................................................... V-1
V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA............................ V-1
4.6. Instrumen Penelitian ...................................................................... IV-4
HALAMAN
4.5. Variabel Penelitian ........................................................................ IV-3
4.4. Kerangka Berpikir ......................................................................... IV-2
4.3. Objek Penelitian ............................................................................ IV-1
4.2. Jenis Penelitian .............................................................................. IV-1
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................ IV-1
IV METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ IV-1
Software LINDO .................................................................... III-21
3.3.2. Penyelesaian Model Goal Programming Menggunakan
5.1.4.2 Perbandingan Berpasangan Antar Subkriteria ..... V-19
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BABHALAMAN
5.1.4.3 Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif .............. V-36
5.1.5. Perhitungan Supermatriks Analytic Network Process (ANP)...... V-54
5.2.Pengumpulan Data Goal Programming .......................................... V-63
5.2.1 Data Kebutuhan Bahan Baku ............................................. V-63
5.2.2 Data Minimum dan Maksimum Order .............................. V-64
5.2.3 Data Tingkat Penolakan Bahan Baku (Incoming Material) ....... V-64
5.2.4 Data Harga Pembelian Bahan Baku dan Total Biaya Pembelian .......................................................................... V-67
5.3.Pengolahan Data Goal Programming ............................................. V-68
5.3.1 Formulasi Goal Programming ........................................... V-68
5.3.2 Penyelesaian Goal Programming dengan LINDO ............ V-92
5.3.3 Perbandingan Hasil Alokasi Pesanan dengan Kondisi Eksisting ............................................................................ V-95
VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH ........................................... VI-1
6.1 Analisis Hasil Analytic Network Process (ANP) .......................... VI-1
6.1.1. Analisis Hubungan Antar Subkriteria Penilaian Kinerja
Supplier ................................................................................ VI-1
6.1.2. Analisis Hasil Supermatrix .................................................. VI-2
6.1.2.1. Analisis Unweighted Supermatrix .......................... VI-2
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BABHALAMAN
6.1.2.2. Analisis Weighted Supermatrix ............................... VI-3
6.1.2.3. Analisis Limiting Supermatrix ................................ VI-3
6.1.3. Analisis Hasil Pembobotan ANP ......................................... VI-5
6.2 Analisis Hasil Alokasi Pesanan dengan Goal Programming ........ VI-6
6.3 Analisis Kelebihan Model yang Diusulkan ................................... VI-10
VII KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... VII-1
7.1 Kesimpulan .................................................................................... VI-1
7.2 Saran .............................................................................................. VI-2
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
TABEL HALAMAN5.6 Rekapitulasi Jawaban Penilaian Hubungan Antar Subkriteria V-8
5.12 Matriks Normalisasi dan Bobot Parsial .................................. V -14
5.11 Perhitungan Rata-Rata Geometrik untuk Perbandingan Antar Kluster untuk Kriteria Kualitas ............................................... V -14
5.10 Perbandingan Berpasangan Antar Kluster yang Mempengaruhi Kluster Pengiriman.................................................................. V -12
5.9 Skala Perbandingan Berpasangan ........................................... V -11
5.8 Perbandingan Berpasangan Antar Kluster Kriteria Kualitas .. V -11
5.7 Hubungan Antar Subkriteria ................................................... V-9
5.5 Keterangan Subkriteria yang Dibandingkan ........................... V-7
1.1 Daftar Supplier Bahan Baku PT. Gold Coin Indonesia. .......... I-3 2.1 Persentase Penggunaan Bahan Baku untuk Pakan Ayam. ......
5.4 Kriteria dan Subkriteria Terpilih Penilaian Kinerja Supplier . V-5
5.3 Rekapitulasi Subkriteria Terpilih ............................................ V-4
5.2 Rekapitulasi Jawaban Kriteria Penilaian Kinerja Supplier ..... V-3
5.1 Kriteria Penilaian Kinerja Supplier ......................................... V-1
III-14
III-4 3.2 Dasar Perbandingan Kriteria ...................................................
II-6 3.1 Dickson’s Supplier Selection Criteria .....................................
5.13 Perbandingan Berpasangan untuk Kluster Kebijakan Klaim
DAFTAR TABEL (LANJUTAN)
TABELHALAMAN
5.14 Perbandingan Berpasangan untuk Kluster Riwayat Kinerja ... V-17
5.15 Perbandingan Berpasangan untuk Kluster Harga ................... V-18
5.16 Perbandingan Berpasangan untuk Kluster Sistem Komunikasi ... V-19
5.17 Perbandingan Berpasangan Subkriteria K-1 pada Kluster Kualitas ................................................................................... V -20
5.18 Perbandingan Berpasangan Subkriteria K-1 pada Kluster Kebijakan Klaim dan Jaminan ................................................ V -20
5.19 Perbandingan Berpasangan Subkriteria K-2 pada Kluster Kualitas ................................................................................... V -21
5.20 Perbandingan Berpasangan Subkriteria K-2 pada Kluster Kebijakan Klaim dan Jaminan ................................................ V -22
5.21 Perbandingan Berpasangan K-3 pada Kluster Kualitas .......... V-22
5.22 Perbandingan Berpasangan Subkriteria K-3 pada Kluster Kebijakan Klaim dan Jaminan ................................................ V -23
5.23 Perbandingan Berpasangan Subkriteria P-1 pada Kluster Pengiriman .............................................................................. V-23
5.24 Perbandingan Berpasangan Subkriteria P-1 pada Kluster Kebijakan Klaim dan Jaminan ................................................ V-24
5.25 Perbandingan Berpasangan Subkriteria P-2 pada Kluster Pengiriman .............................................................................. V-25
DAFTAR TABEL (LANJUTAN)
TABELHALAMAN
5.26 Perbandingan Berpasangan Subkriteria P-2 pada Kluster Kebijakan Klaim dan Jaminan ................................................ V-25
5.27 Perbandingan Berpasangan Subkriteria P-3 pada Kluster Pengiriman .............................................................................. V-26
5.28 Perbandingan Berpasangan Subkriteria RK-1 pada Kluster Kualitas ................................................................................... V-26
5.29 Perbandingan Berpasangan Subkriteria RK-1 pada Kluster Pengiriman .............................................................................. V-27
5.30 Perbandingan Berpasangan Subkriteria RK-1 pada Kluster Sistem Komunikasi ................................................................. V-28
5.31 Perbandingan Berpasangan Subkriteria RK-2 pada Kluster Harga. ...................................................................................... V-28
5.32 Perbandingan Berpasangan Subkriteria RK-2 pada Kluster Sistem Komunikasi ................................................................. V-29
5.33 Perbandingan Berpasangan Subkriteria KKJ-1 pada Kluster Kualitas ................................................................................... V-30
5.34 Perbandingan Berpasangan Subkriteria KKJ-1 pada Kluster Kebijakan Klaim dan Jaminan ................................................ V-30
5.35. Perbandingan Berpasangan Subkriteria KKJ-2 pada Kluster Kebijakan Klaim dan Jaminan ................................................ V-31
DAFTAR TABEL (LANJUTAN)
TABELHALAMAN
5.36. Perbandingan Berpasangan Subkriteria KKJ-3 pada Kluster Kualitas ................................................................................... V-31
5.37. Perbandingan Berpasangan Subkriteria KKJ-3 pada Kluster Pengiriman .............................................................................. V-32
5.38. Perbandingan Berpasangan Subkriteria KKJ-3 pada Kluster Kebijakan Klaim dan Jaminan ................................................ V-33
5.39. Perbandingan Berpasangan Subkriteria H-4 pada Kluster Harga ..... V-33
5.40. Perbandingan Berpasangan Subkriteria H-3 pada Kluster Harga ..... V-34
5.41. Perbandingan Berpasangan Subkriteria SK-1 pada Kluster Riwayat Kinerja ...................................................................... V-34
5.42. Perbandingan Berpasangan Subkriteria SK-2 pada Kluster Riwayat Kinerja ...................................................................... V-35
5.43. Perbandingan Berpasangan Subkriteria SK-2 pada Kluster Harga ....................................................................................... V-36
5.44. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Jagung untuk Subkriteria K-1 ........................................ V-37
5.45. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Dedak Padi untuk Subkriteria K-1 ................................. V-37
5.46. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Jagung untuk Subkriteria K-2 ........................................ V-38
DAFTAR TABEL (LANJUTAN)
TABELHALAMAN
5.47. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Dedak Padi untuk Subkriteria K-2 ................................. V-38
5.48. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Jagung untuk Subkriteria K-3 ........................................ V-39
5.49. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Dedak Padi untuk Subkriteria K-3 ................................. V-39
5.50. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Jagung untuk Subkriteria P-1 ........................................ V-40
5.51. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Dedak Padi untuk Subkriteria P-1 ................................. V-40
5.52. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Jagung untuk Subkriteria P-2 ........................................ V-41
5.53. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Dedak Padi untuk Subkriteria P-2 ................................. V-41
5.54. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Jagung untuk Subkriteria (P-3) ...................................... V-42
5.55. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Dedak Padi untuk Subkriteria P-3 ................................. V-42
5.56. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Jagung untuk Subkriteria ............................................... V-43
DAFTAR TABEL (LANJUTAN)
TABELHALAMAN
5.57. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Dedak Padi untuk Subkriteria RK-1 .............................. V-43
5.58. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Jagung untuk Subkriteria RK-2 ..................................... V-44
5.59. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Dedak Padi untuk Subkriteria RK-2 .............................. V-44
5.60. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Jagung untuk Subkriteria KKJ-1 ................................... V-45
5.61. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Dedak Padi untuk Subkriteria KKJ-1 ............................ V-45
5.62. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Jagung untuk Subkriteria KKJ-2 ................................... V-46
5.63. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Dedak Padi untuk Subkriteria KKJ-2 ............................ V-46
5.64. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Jagung untuk Subkriteria KKJ-3 ................................... V-47
5.65. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Dedak Padi untuk Subkriteria KKJ-3 ............................ V-47
5.66. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Jagung untuk Subkriteria H-1 ........................................ V-48
DAFTAR TABEL (LANJUTAN)
TABELHALAMAN
5.67. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Dedak Padi untuk Subkriteria H-1 ................................. V-48
5.68. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Jagung untuk Subkriteria H-2 ........................................ V-49
5.69. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Dedak Padi untuk Subkriteria H-2 ................................. V-49
5.70. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Jagung untuk Subkriteria H-3 ........................................ V-50
5.71. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Dedak Padi untuk Subkriteria H-3 ................................. V-50
5.72. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Jagung untuk Subkriteria H-4 ........................................ V-51
5.73. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Dedak Padi untuk Subkriteria H-4 ................................. V-51
5.74. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Jagung untuk Subkriteria SK-1 ...................................... V-52
5.75. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Dedak Padi untuk Subkriteria SK-1 .............................. V-52
5.76. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Jagung untuk Subkriteria SK-2 ...................................... V-53
DAFTAR TABEL (LANJUTAN)
TABEL5.86. Total Bobot dan Ranking Supplier Bahan Baku Dedak Padi . V-62
5.93. Tingkat Penolakan Maksimal (Q t ) Jagung Kuning Tahun 2014 .. V-74
5.92. Data Total Biaya Pembelian Tahun 2014 ............................... V-67
5.91. Data Harga Bahan Baku Tiap Supplier ................................... V-67
5.90. Data Penolakan Bahan Baku (Incoming Material) Dedak Padi ... V-66
5.89. Data Penolakan Bahan Baku (Incoming Material) Jagung Kuning ..................................................................................... V-65
5.88. Data Minimum dan Maksimum Order Bahan Baku Tiap Bulan ..... V-64
5.87. Data Kebutuhan Bahan Baku Tahun 2014 .............................. V-63
5.85. Total Bobot dan Ranking Supplier Bahan Baku Jagung Kuning ..... V-62
HALAMAN
5.84. Bobot Subkriteria .................................................................... V-61
5.83. Limiting SupermatrixSupplier Dedak Padi ............................. V-60
5.82. Limiting SupermatrixSupplier Jagung Kuning........................ V-59
5.81. Weighted SupermatrixSupplier Dedak Padi ............................ V-58
5.80. Weighted SupermatrixSupplier Jagung Kuning ...................... V-57
5.79. Unweighted SupermatrixSupplier Dedak Padi ....................... V-56
5.78. Unweighted SupermatrixSupplier Jagung Kuning .................. V-55
5.77. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Supplier Bahan Baku Dedak Padi untuk Subkriteria SK-2 .............................. V-53
5.94. Alokasi Pemesanan Bahan Baku Jagung Kuning Tahun 2014 ... V-77
DAFTAR TABEL (LANJUTAN)
TABELVI-6 6.4 Alokasi Pesanan Bahan Baku Dedak Padi ..............................
VI-11 6.9 Alokasi Pesanan Bahan Baku Periode April-Juni 2015 ..........
VI-8 6.8 Perbandingan Total Biaya Pembelian .....................................
VI-9 6.7 Perbandingan Alokasi Pesanan Bahan Baku Periode Jan-Feb 2015 ...
VI-8 6.6 Perbandingan Total Biaya Pembelian .....................................
6.5 Perbandingan Alokasi Pesanan dengan Total Bobot Penilaian Kinerja ANP ............................................................................
VI-7
VI-3 6.3 Alokasi Pesanan Bahan Baku Jagung Kuning ........................
HALAMAN
VI-2 6.2 Urutan Bobot Subkriteria ........................................................
6.1 Unweighted Supermatrix untuk Kriteria Kualitas ...................
5.99. Jumlah Kebutuhan Bahan Baku pada Periode Januari-Juni 2015 ... V-96 5.100. Hasil Alokasi Pesanan Periode Januari-Juni 2015 ............ V-96
5.98. Data Perhitungan Alokasi Pesanan Bahan Baku ..................... V-95
Supplier pada Tahun 2014 ..................................................... V-95
5.97. Alokasi Pesanan Bahan Baku untuk Masing-masing
5.96. Alokasi Pemesanan Bahan Baku Dedak Padi Tahun 2014 ..... V-88
VI-11
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR HALAMAN1.1 Perbandingan Jumlah Pemesanan dan Jumlah Penolakan Bahan Baku pada Tiap Supplier pada Tahun 2014 ................. I-3 2.1 Struktur Organisasi PT. Gold Coin Indonesia.........................
II-4 3.1 Perbedaan Hierarki dan Jaringan (Network) ...........................
III-10 4.1 Diagram Alir Prosedur Penelitian ...........................................
IV-7
5.1 Input Data dalam Software LINDO ........................................ V-92
5.2 Solver Status dalam Software LINDO .................................... V-93
5.3 Output pada Software LINDO ................................................ V-93 6.1 Urutan Peringkat Supplier Jagung Kuning .............................
VI-5 6.2 Urutan Peringkat Supplier Dedak Padi ...................................
VI-5