Kualitas Demokrasi Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Aceh Tamiang 2012 ( Studi Kasus : Pemilihan Umum Kepala Daerah Aceh Tamiang 2012 )

  Skripsi KUALITAS DEMOKRASI PADA PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH ACEH TAMIANG 2012 ( Studi Kasus : Pemilihan Umum Kepala Daerah Aceh Tamiang 2012 ) Disusun Oleh : Tri Maulia Ningsih 090906011 Dosen Pembimbing : Dra. T. Irmayani M.Si DEPARTEMEN ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK TRI MAULIA NINGSIH (090906011)

  KUALITAS DEMOKRASI PADA PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH ACEH TAMIANG 2012. (Studi Kasus : Pemilihan Umum Kepala Daerah Aceh Tamiang 2012). Rincian isi Skripsi : 93 halaman, 9 tabel, 2 gambar, 16 buku, 1 jurnal, 5 situs internet, 3 arsip daerah, serta 4 wawancara. (Kisaran buku dari tahun 1995-2009).

  ABSTRAK

  Penelitian ini mencoba memberikan gambaran mengenai fenomena yang terjadi dalam pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah di kabupaten Aceh Tamiang tahun 2012. Pilkada Aceh memang menarik untuk dikaji mengingat kekerasan dan konflik seakan tak pernah lepas dari wilayah tersebut, meski perdamaian telah didengungkan 2005 lalu melalui perjanjian MoU Helsinki antara RI dan GAM, tetap saja konflik masih melanda negeri serambi Mekkah itu, dengan mengandalkan partai politik lokal (Partai Aceh) yang mulai terbentuk pasca perundingan seolah semakin memperkukuh kekuatan politik mereka diranah pemerintahan. Bisa dikatakan bahwa hampir seluruh kabupaten di Provinsi Aceh dimenangkan oleh pemimpin yang diusung dari Partai Aceh pada pemilu 2012 lalu, begitupula pada pilkada Aceh Tamiang dimana pasangan yang diusung dari Partai Aceh berhasil masuk ke putaran kedua.

  Tentu harapan besar mereka adalah menang dalam pilkada, namun kenyataan menunjukkan lain. Kemenangan justru diraih oleh rivalnya yang berasal dari koalisi partai nasional. Lantas isu politikpun muncul, terkait persoalan atas kekerasan dan intimidasi yang terjadi menjelang pemilu putaran kedua, belum lagi kasus money

  

politic yang dilakukan calon terpilih terhadap aparat keamanan (TNI dan Polri) yang

  lebih memihak kepada mereka. Hal tersebut semakin memperkuat asumsi bahwa pelaksanaan pilkada Aceh Tamiang 2012 dinilai tidaklah demokratis. untuk itulah penelitian ini dilakukan guna mengetahui bagaimana kualitas demokrasi pada pilkada Aceh Tamiang itu sebenarnya.

  Penelitian ini sendiri merupakan penelitian deskriptif yang dimaksudkan untuk menjelaskan atau penggambaran secara mendalam tentang situasi pemilukada di Aceh Tamiang tahun 2012. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Aceh Tamiang dengan informan yang berjumlah 4 orang, penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan tujuan memberi gambaran mengenai situasi atau kondisi yang terjadi dengan menggunakan analisa kualitatif yaitu data-data yang dikumpulkan baik data primer dan sekunder akan dieksplor secara mendalam.

  Dalam penelitian ini juga akan menjelaskan bagaimana kualitas demokrasi pada pilkada Aceh Tamiang 2012, dilihat dari sudah sejauh mana tingkat partisipasi masyarakat Tamiang dalam proses kegiatan pemilihan umum, selain itu dapat dilihat pula kebebasan sipil masyarakatnya. Dalam artian masyarakat mulai harus bebas menentukan pilihan tanpa adanya tekanan dari pihak manapun seperti hal yang sering terjadi di sejumlah daerah di Aceh jika musim pemilu mulai digelar. Dengan demikian kita akan mengetahui sudah sejauh mana tingkat demokrasi pada pemilukada ditingkat lokal terutama pada pemilukada Aceh Tamiang 2012.

  Kata kunci : Kebebasan Sipil dan Partisipasi Politik.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK TRI MAULIA NINGSIH (090906011)

  THE QUALITY OF DEMOCRACY IN REGIONAL HEAD ELECTIONS ACEH TAMIANG 2012 (Case Study : The Election of Regional Heads Aceh Tamiang 2012). Details of Thesis Content : 93 pages, 19 tables, 2 images, 16 books, 1 journal, 5 website, 3 archive area, and 4 interview (Publication from 1995-2009).

  ABSTRACT

  This study tries to provide an overview of the phenomena that occur in the implementation of regional head elections in Aceh Tamiang in 2012. Aceh local elections is interesting to study if given the violence and conflict was never out of the region, despite 2005 peace has echoed through the MoU agreement between Indonesia and GAM , still conflict still hit the Mecca porch country, relying on local political parties ( the Party Aceh ), which began to take shape after the negotiations as they further strengthen the political power of government diranah. It could be said that almost all districts in Aceh Province won by the leader of the Aceh Party, which carried on past the 2012 elections, nor the election Tamiang where couples are carried from the Aceh Party made it into the second round.

  Sure hope they are a big win in the election, but another reality show. The victory actually achieved by rivals from the national coalition . Then politikpun issues arise, related to the issue of violence and intimidation that occurred prior to the second round of the election, not to mention the case of money politics is conducted elected candidate against security forces ( military and police ) are more favorable to them . This further strengthens the assumption that the implementation of the 2012 election Tamiang assessed is not democratic. for which the study was conducted to determine how the quality of democracy in the actual election Tamiang . This study itself is a descriptive study which is intended to explain or portrayal in depth about the situation in Aceh Tamiang election in 2012. This research was conducted in Aceh Tamiang with 4 informants numbered, qualitative descriptive study with the aim of giving an overview of the situation or condition that occurs by using qualitative analysis of data collected both primary and secondary data will be explored in depth.

  In this research will also describe how the quality of democracy in Tamiang election of 2012, seen from the extent to which the level of public participation in the process Tamiang election activities, but it can also be seen civil liberties community. In the sense that people are starting to be free to choose without any pressure from any party as it is often the case in a number of areas in Aceh if the election season began was held. Thus we will know how far democratization of elections at the local level, especially in election Tamiang 2012.

  Keywords : Civil Liberties and Political Participation.

  Karya ini dipersembahkan untuk Ibunda Tercinta

  KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

  Alhamdulillahirabbil’alamin Wassalatuwassalamu’ala Ashrofil Anbiya Iwalmursalin wa’ala Aalihi Wa-ashabihi Ajma’in, puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya atas kesehatan jasmaniah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, juga tak lupa penulis ucapkan shalawat beriringkan salam kepada baginda Rasulullah SAW teladan yang baik bagi seluruh umat.

  Skripsi yang berjudul “KUALITAS DEMOKRASI PADA PEMILIHAN

  UMUM KEPALA DAERAH ACEH TAMIANG 2012” ini penulis susun sebagai

  salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan jenjang S1 pada program studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Penyusunan skripsi ini merupakan sebuah rangkaian proses yang dilakukan oleh setiap mahasiswa dalam mencapai kelulusan pada perkuliahan di tingkat akhir, termasuk mahasiswa Departemen Ilmu Politik Fisip USU.

  Penelitian ini terdiri dari 4 bab dengan rincian, BAB I : Membahas latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kerangka teori, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : Membahas mengenai profil sejarah dan deskripsi lokal Kabupaten Aceh Tamiang serta hasil pemilukada Aceh Tamiang 2012 putaran pertama dan kedua. BAB III : Memuat penyajian dan analisis data yang diperoleh dari hasil wawancara yang telah diberikan kepada responden terpilih, data tersebut disajikan dan dianalisis sesuai dengan karakteristik responden mengenai kualitas demokrasi pada pemilihan umum kepala daerah Aceh Tamiang 2012. BAB IV : Berisi kesimpulan atas kritik dan saran yang terkait dengan penelitian.

  Melalui skripsi mengenai “Kualitas Demokrasi pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Aceh Tamiang 2012” ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi orang banyak, khusus bagi pembaca diharapkan dapat mengetahui dan memahami bagaimana kualitas demokrasi ditingkat lokal, khususnya pada pemilihan umum kepala daerah Aceh Tamiang tahun 2012, serta memperluas khasanah dan pengetahuan di bidang politik dan menjadi bahan rujukan bagi mahasiswa/i Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen Ilmu Politik. Sementara bagi penulis penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan dalam membuat karya ilmiah dan menganalisis kondisi sosial masyarakat.

  Dalam penyusunan skripsi ini tentu penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan baik dalam tulisan, susunan kalimat maupun proses analisisnya. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis akan menyambut dan menerima kritik serta saran yang nantinya akan membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

  Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

  Medan, 25 Februari 2014

  Tri Maulia Ningsih

UCAPAN TERIMA KASIH

  Pada dasarnya manusia itu diciptakan untuk saling berinteraksi, saling berbagi dan bergantung satu dengan yang lainnya, termasuk penulis yang dalam hal ini membutuhkan orang-orang disekitar agar kesulitan yang dihadapi akan terasa mudah untuk dijalani, begitupula dalam tahap penyelesaian skripsi ini yang juga tidak terlepas dari dukungan serta dorongan orang-orang sekitar yang telah banyak memberikan kontribusinya dalam hidup ini.

  Secara langsung maupun tidak langsung mereka yang disebutkan ini bagi penulis adalah orang-orang yang luar biasa, selain dengan membagi ilmu yang telah diketahui kepada penulis, mereka juga termasuk motivator terbesar dalam hidup ini. Untuk itulah penulis haturkan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, antara lain :

  1. Terima Kasih kepada Ibunda tercinta Sumiati Ama.Pd. Skripsi ini saya persembahkan untuknya, seorang ibu sekaligus motivator terbaik dalam hidup ini. Melaksanakan tugasnya sebagai seorang ibu yang mampu menjadikan putra putrinya menjadi anak yang berguna meski hanya seorang diri. Juga berterima kasih kepada ayahanda Sumardji, karena berkat dirinyalah saya terlahir ke dunia ini.

  2. Terima Kasih kepada kedua kakanda tercinta Muhammad Subakti, S.Pd dan

  

Pratu Yulistiawan Trisnadi, yang selama ini selalu memotivasi saya untuk

  semangat tidak hanya dalam hal menyelesaikan skripsi melainkan dalam hal menjalani problema kehidupan, tak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada adik tercinta Siti Indriati Fauziah yang saat ini sedang menyelesaikan studinya di Akademi Kebidanan, tetaplah menjadi adik yang ceria yang selalu menghibur keluarga dikala duka dan kelak jadilah bidan yang profesional. Serta terima kasih pula untuk kakak ipar Susanti Amd.Kep yang telah hadir menjadi bagian dari keluarga ini dan melengkapi kebahagiaan dibalik penderitaan.

  3. Terima Kasih kepada Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.Si. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

  4. Terima Kasih kepada Ibu T.Irmayani, M.Si. Selaku Ketua Departemen Ilmu Politik FISIP USU, sekaligus sebagai dosen pembimbing yang tak pernah bosan membimbing dalam hal memberikan pengarahan serta nasehatnya kepada saya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

  5. Terima Kasih kepada Bapak Ir.Izuddin, selaku mantan ketua KIP Aceh Tamiang periode 2008-2013 yang telah bersedia menjadi narasumber dalam penelitian skripsi ini.

  6. Terima Kasih kepada Bapak Alhamda, SHI. Selaku ketua KIP Aceh Tamiang periode 2013-2018 yang telah memberikan nasehat serta motivasi yang membangun untuk penyelesaian skripsi ini.

  7. Terima Kasih kepada Bapak Ahmad Effendi, selaku tokoh masyarakat di Kabupaten Aceh Tamiang, Bapak Ngatijan dan Saudara Eriyan, yang telah bersedia menjadi narasumber untuk penyelesaian skripsi ini.

  8. Terima Kasih kepada seluruh dosen Departemen Ilmu Politik FISIP USU yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama menyelesaikan studi di Departemen Ilmu Politik. Tentu gelar “pahlawan tanpa tanda jasa” itu memang pantas diberikan kepada bapak/ibu dosen yang tak pernah kenal lelah mengajar dan membagi ilmu kepada seluruh mahasiswanya.

  9. Terima Kasih kepada seluruh staff pegawai Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU yang telah banyak membantu menyelesaikan urusan administrasi terkait perkuliahan selama masa studi di departemen Ilmu Politik FISIP USU.

  Kepada kak siti, bang burhan dan kak ema terimakasih banyak atas bantuannya selama ini.

  10. Terima Kasih kepada sahabat-sahabat terbaik selama menjalani perkuliahan di Departemen Ilmu Politik, Leni Maya Sari Barus, Indah Sartika, dan Dhea Raisa Darus. Waktu begitu cepat berlalu, kini masing-masing dari kita mulai disibukkan oleh serangkaian aktifitas guna meraih masa depan, meski harus berpisah kuharap jalinan persahabatan kita akan tetap terjaga. Love you all para kecebong-kecebongku.

  11. Terima Kasih kepada teman-teman terbaik yang telah menjadi teman suka duka dalam penyelesaian skripsi ini : Evi Rizki Rahmadani, Utari Rumaoli Sitorus, Said Furqan, Fredi dan Ira. Terima Kasih juga kepada teman-teman lainnya di Departemen Ilmu Politik : Elisa, Kafi, Edo, Novi, Meliska, Chastry, Yudit, Reska, Bilhaq, Febri, serta teman seperjuangan selama menjalani PKL di DPW Partai NasDem Sumut : Nico, Putra dan Azis. Dan kepada seluruh teman-teman stambuk 2009 yang tidak dapat saya sebut satu persatu, terimakasih atas segalanya.

  12. Terima Kasih kepada teman-teman Asrama Putri USU yang telah menjadi bagian dari penyemangat hidup saya : Fitri Hidayati Sinaga, kak Ade, Titin, kak Fani, kak Vivin, kak Dela, kak Asri, dan juga ibu kantin Asrama (Ibu Ana) yang sering menjadi teman curhat.

13. Terima Kasih kepada teman terbaik selama ngekost saat awal kuliah : kak

  Ridha, teman berbagi suka duka dan memiliki hobi yang sama, serta kak Tiwi yang selalu memberikan nasehat-nasehatnya demi kemajuan perkuliahan saya.

  14. Semoga skripsi ini berguna bagi pembaca nantinya dan semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat-Nya, melindungi kita dari segala kemaslahatan dan memberikan keberkahan pada kita semua. Aamiin… amin.. ya rabbal a’lamin.

  Medan, 25 Februari 2014 Tri Maulia Ningsih

  

DAFTAR ISI

Halaman Abstrak …………………………………………………........................... i Abstract ……………………………………………………….................. iii Halaman Persetujuan …………………………………………………... v Lembar Persembahan …………………………………………............. vi Kata Pengantar …………………………………………………............. vii Ucapan Terima Kasih …………………………………………………. ix Daftar Isi …….…..………………….………...……………….......……. xiv Daftar Tabel dan Gambar ..................................................................... xviii

  BAB I. PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang ………..……………………...…………………......... 1

  1.2 Rumusan Masalah ……..……………………...……………………... 8

  1.3 Batasan Masalah ………..……………………..……….…….………. 8

  1.4 Tujuan Penelitian ………..………………..…………….……………. 9

  1.5 Manfaat Penelitian ………….…….……………..………..………….. 9

  1.6 Kerangka Teori …………………………..………..……….………..... 9

  1.6.1 Demokrasi

  1.6.1.1 Konsep dan Teori Demokrasi ………….…………. 10

  1.6.1.2 Prinsip Demokrasi ……………………….……….. 17

  1.6.1.3 Demokrasi Tingkat Lokal ………………..………. 18

  1.8 Sistematika Penulisan …………………….……………..…..…...…... 33

  2.2.3 Sosial, Budaya dan Ekonomi………………………………..... 53

  2.2.2 Demografi…………………………………………………...... 51

  2.2.1 Wilayah Administratif……………………………………...... 50

  2.2 Profil Kabupaten Aceh Tamiang…………………………………..... 47

  2.1.2 Pemekaran Kabupaten Aceh Tamiang………...………............. 42

  2.1.1 Sejarah Kerajaan Benua Tamiang……………………………... 34

  2.1 Latar Belakang Sejarah Kabupaten Aceh Tamiang………………….. 34

  II. DESKRIPSI LOKASI ACEH TAMIANG

  1.7.5 Teknik Analisis Data ………………………...…………... 32

  1.6.2 Pemilihan Umum Kepala Daerah Langsung

  1.7.4 Teknik Pengumpulan Data ………………………...…...... 31

  1.7.3 Lokasi Penelitian ………………………………………… 31

  1.7.2 Jenis Penelitian …………………………………………... 30

  1.7.1 Metode Penelitian ……………………………………….... 30

  1.7 Metodologi Penelitian

  1.6.2.3 Pemilukada sebagai Praktik Demokrasi ……..…… 26

  1.6.2.2 Sistem Pemilukada Langsung ………………..…... 25

  1.6.2.1 Pemilihan Umum Kepala Daerah Langsung …….. 23

  2.2.4 Pemerintahan………………………………………………...... 54

  2.3 Pemilihan Umum Kepala Daerah Aceh Tamiang 2012…………...... 56

  2.3.1 Pemilukada Putaran Pertama………………………………….. 57

  2.3.2 Pemilukada Putaran Kedua…………………………………… 60

  

BAB III. KUALITAS DEMOKRASI PADA PEMILIHAN UMUM KEPALA

DAERAH ACEH TAMIANG 2012

  3.1 Pembahasan………………………………………………………… 62

  3.2 Analisis Pilkada Aceh Tamiang 2012……………………………… 63

  3.2.1 Keterbukaan………………………………………………… 63

  3.2.1.1 Kebebasan Sipil………………..……………...……. 70

  3.2.1.2 Pengawasan Keamanan…………………………….. 74

  3.2.2 Ketepatan…………….……………………………..………….... 76

  3.2.3 Keefektifan Pemilu……………………………….……………… 77

  3.2.3.1 Partisipasi Politik…………………...…………….… 77

  3.2.3.1.1 Ikut Memilih dalam Pemilu………………. 78

  3.2.3.1.2 Golput…………………………………...... 84

  BAB IV. PENUTUP

  4.1 Kesimpulan……………………………………………………….... 87

  4.2 Kritik dan Saran……………………………………………………. 89

  Daftar Pustaka……………………………………………………………...…… 91 Daftar Lampiran :

  Lampiran 1. Transkip Wawancara dengan Ir.Izuddin Lampiran 2. Transkip Wawancara dengan Ahmad Effendi Lampiran 3. Transkip Wawancara dengan Ngatijan dan Eriyan

  

DAFTAR TABEL

Halaman

  Tabel 1 Ciri Utama Negara dalam Tiga Dimensi………………………… 22 Tabel 2 Proses Pemekaran Wilayah Kabupaten/Kota di Aceh……….….. 43 Tabel 3 Batas Wilayah Aceh Tamiang…………………………………… 48 Tabel 4 Luas Kabupaten Aceh Tamiang…………………………………. 51 Tabel 5 Jumlah Penduduk Aceh Tamiang………………………………..

  52 Tabel 6 Hasil Pemilukada Putaran Pertama…………………………….... 59 Tabel 7 Hasil Pemilukada Putaran Kedua………………………………..

  61 Tabel 8 Hasil Perhitungan Suara Pemilih dan Penggunaan Hak pada Pilkada 2012 Putaran Pertama……………………………………………

  79 Tabel 9 Hasil Perhitungan Suara Pemilih dan Penggunaan Hak pada Pilkada 2012 Putaran Kedua……………………………………………...

  80 DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Lambang Kabupaten Aceh Tamiang……………………………... 49 Gambar 2 Peta Kabupaten Aceh Tamiang…….…………………………….. 49

Dokumen yang terkait

Kualitas Demokrasi Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Aceh Tamiang 2012 ( Studi Kasus : Pemilihan Umum Kepala Daerah Aceh Tamiang 2012 )

4 88 116

Perilaku Pemilih Pemula Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Sumatera Utara Tahun 2013

1 64 93

Peranan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Dalam Lingkungan Wilayah Propinsi Aceh (Studi Kasus Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Aceh Tenggara Periode 2007-2012)

2 58 135

Hubungan Persepsi Pasien Tentang Kualitas Pelayanan Dengan Citra Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang

4 76 170

Model Kampanye Politik Kandidat Kepala Daerah Kabupaten Malang pada Pemilihan Umum Kepala Daerah 2015

0 4 34

Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dalam Sosialisasi E-Voting Pemilihan Umum Kepala Daerah (PEMILUKADA) Di Kabupaten Pandeglang

2 26 166

Demokrasi dan Legalitas Mantan Narapidana dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Umum

0 0 21

BAB III KUALITAS DEMOKRASI PADA PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH ACEH TAMIANG 2012 3.1 Pembahasan - Kualitas Demokrasi Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Aceh Tamiang 2012 ( Studi Kasus : Pemilihan Umum Kepala Daerah Aceh Tamiang 2012 )

0 0 29

BAB II DESKRIPSI LOKASI ACEH TAMIANG 2.1 Latar Belakang Sejarah Kabupaten Aceh Tamiang 2.1.1 Sejarah Kerajaan Benua Tamiang - Kualitas Demokrasi Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Aceh Tamiang 2012 ( Studi Kasus : Pemilihan Umum Kepala Daerah Aceh Tamiang

0 1 28

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Kualitas Demokrasi Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Aceh Tamiang 2012 ( Studi Kasus : Pemilihan Umum Kepala Daerah Aceh Tamiang 2012 )

0 0 33