VIRUS DAN KLASIFIKASI MH (2)
VIRUS DAN KLASIFIKASI MH
SUNANDAR,S.Si
Pembina Olimpiade Biologi
Ponpes Diniyyah Muara Bungo-Jambi
PENDAHULUAN
RAGAM BENTUK VIRUS
BAGIAN-BAGIAN TUBUH VIRUS
REPRODUKSI VIRUS
VIRUS MENYERANG TANAMAN
mozaik
VIRUS MENYERANG HEWAN
VIRUS MENYERANG MANUSIA
Herpes
Virus Herpes
Virus Influenza
Virus Rabies
VIRUS DNA DAN VIRUS RNA
KLASIFIKASI VIRUS
1. Menggunakan bahasa Inggris
2. Hanya tertinggi tingkat ordo
3. Nama jenis terdiri 3 kata/lebih
Contoh :
a. Human Immunodeficiency virus
(HIV)
b. Tobacco mozaik virus (TMV)
c. NCDV
d. H5N1
e. H1N1
Dirintis sejak 1966 oleh International
Commitee on Taxonomy of Viruses (ICTV) dan terpisah dari klasifikasi makh
luk
hidup.
Klasifikasi Virus Ebola
Ordo
Famili :
Genus :
Spesies
: Mononegavirales
Filoviridae
Filovirus
: Ebola virus zaire
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
URUTAN TAKSONOMI
Prokaryota dan Eukaryota
Kingdom/Regnum
Phylum (hewan), Divisio (TT)
Classs
Bangsa
Suku
Marga
Jenis
Sub spesies = varietas = strains
ATURAN BINOMIAL NOMENCLATURE
NO
1
Aturan
Berasal dari bhs latin / dilatinkan
2
3
4
Tdd 2 suku kata : kata I (genus), kata II (jenis)
Diawali huruf besar, selanjutnya huruf kecil
Ditulis miring atau tegak dengan digaris
bawahi
Khusus Tumbuhan : Divisi (akhiran Phyta),
Class (sida/neae), Ordo (ales), Famili ( ceae)
5
6
Penamaan Author disingkat. Linaeus = Lin
Contoh
Oryza sativa, Rhinoceros
sondaecus, Ptecelobium jiringa,
Halomena rusdii
Oryza (genus), sativa (jenis)
Zea mays
Zea mays, Zea mays
Brophyta (lumut),
Monocotyledoneae/Liliopsida,
Morales, Moraceae
Oryza sativa, Lin
SEJARAH KLASIFIKASI Kingdom MH
PROTISTA
FUNGI
A. MONERA
ARCHAI BACTERIA (BAKTERI PRIMITIF)
1. Bersel satu (uniseluler) dan prokaryotik
2. Memiliki dinding sel tidak mengandung peptidoglikan
3. Tahan dalam keadaan lingkungan ekstrem
1
Methanosarcina mazei (pada rumen ruminansia
Sulfolobus
EUBACHTERIA (BAKTERI SEJATI)
Dalam kondisi lingkungan tidak menguntungkan akan membentuk endospora
Struktur tubuh bakteri
PENGELOMPOKAN BAKTERI
BERDASARKAN BENTUK TUBUH
Pengelompokan Berdasarkan
sifat flagel
Berdasarkan Cara Hidup
NO
CARA HIDUP
1
Autotroph
2
CONTOH
Foto Autotroph
Cyanobacteria (alga biru)
Kemo Autotroph
Nitrosomonas, Nitrosococcus,
Nitrobachter
Heterotroph
Saprofit (pengurai)
Eschericia coli
Parasit
Mycobachterium tubercolosis
Berdasarkan Kebutuhan Oksigen
Perbedaan
Bakteri gram (+) dan gram (-)
(Hans. Christian Gram
NO
1
2
3
4
GRAM ( + )
Struktur dinding sel lebih sederhana
Jumlah peptidoglikan lebih banyak
Membran luar tidak ada lipopolisakarida
Dinding untuk pertahanan tubuh
Tidak tahan antibiotik
GRAM ( - )
Dinding sel lebih komplek
Peptidoglikan lebih sedikit
Mengandung lipopolisakarida
Dinding mengandung toksin
Resisten terhadap antibiotik
Reproduksi Bakteri
PARASEKSUAL
ASEKSUAL
Pembelahan biner
Transformasi adalah pemindahan potongan materi gene
tik atau DNA dari luar ke sel bakteri penerima
Transduksi adalah pemindahan DNA dari sel pemberi ke
sel penerima dengan perantaraan virus.
Konjugasi :
penggabungan antara DNA pemberi dan DNA
penerima melalui kontak langsung.
konjugasi
Kurva Pertumbuhan Bakteri
Umumnya bakteri setiap 20 menit melakukan pembelahan diri. Kecepatan membelah
Tergantung ketersedian sumber makanan. Hub ketersedian sumber makanan dengan
Pertumbuhan Bakteri seperti terlihat grafik diatas
KLASIFIKASI BAKTERI
NO KELAS
CONTOH
1
Azotobacteraceae
Azotobacterchlorococcum, Azotobacter indicus,
dan Azotobacter agilis.
2
Rhizobiaceae
Rhizobium leguminosarum, Agrobacterium tumefaciens
3
Micrococcaceae
Staphyloccus aureus
4
Enterobacteriaceae
E. coli , Salmonela typhosa, Shigella dysenteriae
5
Lactobacillaceae
Bacillus antraks , Clostridium pasteurianum
6
Neisseriaceae
Neisseria meningitidis, Neisseria gonorrhoeae
7
Bakteri Yang Merugikan
Bakteri Yang Menguntungkan
CYANO BACTERIA
Alga Biru
Bersimbiosis dengan
Paku air mengikat
Nitrogen bebas
STERILISASI
(BERSIH DARI BAKTERI)
Sterilisasi adalah pembebasan alat dan bahan makanan dari bakteri
dan mikroorganisme atau pencucian alat dan bahan makanan dari hama
dapat dilakukan pada alat dan bahan makanan
Sterilisasi dilakukan dengan cara : pemanasan dan penguapan.
Pemanasan dapat dilakukan dengan memasukkan Alat yang telah dibersihkan
ke dalam oven pada suhu 180 “C selama 2 jam.
Atau bisa juga dipanaskan menggunakan autoklaf Dengan
suhu 121 C dan tekanan 15 atm/cm2 selama 15 menit
penguapan dilakukan dengan memasukkan alat yang akan
disterilkan dan telah dibungkus rapat ke dalam dandang selama 1 jam
dengan suhu 100 C.
Endospora Bakteri
Ketika kondisi lingkungan sudah tidak mendukung lagi, pada banyak
bakteri berbentuk batang, tubuh mereka dilindungi dengan struktur yang
disebut endospora. Endospora artinya spora yang terbentuk di dalam bakteri
B. PROTISTA
Tanpa alat gerak
Bergerak ameboid
Bergerak dengan
Silia (bulu getar)
Bergerak dengan
Flagel (bulu cambuk)
Rhizopoda/Sarcodina lainnya…
Bersinar di permukaan laut di malam
hari
Foraminifera :Cikal penemuan minyak bumi di laut
Ciliata lainnya…
Flagellata lainnya…
Trypanosoma sp
(penyakit tidur melalui lalat
Tsetse)
SPOROZOA :
Siklus Hidup Plasmodium
ALGA
Alga Hijau (Chlorophyta)
Mengandung pigmen klorofil a dan b lebih dominan...
Alga Pirang/Keemasan (Chrysophyta)
Diatomae
Mengandung pigmen fukosantin,klorofil a dan c
Alga Coklat (Phaeophyta)
Penghasil alginat untuk
Odol Gigi
Fukosantin, klorofil a dan c
Alga merah
Bahan agar-agar di
Subtropik
Bahan agar-agar di
Indonesia
Red Tide (Blooming alga)
3. FUNGI/JAMUR
Hifa/Misellium
DEUTEROMYCOTA = kelompok jamur yang belum diket spora seksualnya. Contoh,
Tinea versicolor (jamur panu), jamur kutu air
4. PLANTAE
Paku
TUMBUHAN Berbiji
Strobilus
Pakis aji
Pinus
Pembuahan Ganda pada Dikotil
5. Animalia
Simetris Tubuh Animalia
Perkembangan Embrio
Porifera dan
Coelenterara
nemathelmintes
platyhelmintes
Annelida
Dst…
spons
Tipe saluran air
2. COELENTERATA/CNIDARIA
(hewan berongga punya knidoblast)
tiga
3
Hydra, Obelia
HYDROZOA
Ubur-ubur
SKIPHOZOA
ANTHOZOA
Anemon laut, akar bahar, dll
Fase Polip
Fase Medusa
SIKLUS HIDUP HYDRA
Siklus Hidup Ubur-Ubur
3. PLATYHELMINTES (CACING PIPIH)
TURBELARIA (CACING GETAR)
Cacing planaria
TREMATODA (CACING ISAP)
Cacing hati
Chlonorchis sinensis
(penyakit restauran china
SIKLUS CACING HATI
CESTODA (CACING PITA)
Taenia saginata (cacing pita sapi)
SIKLUS CACING PITA
PADA BABI (Taenia solium)
4. NEMATELMINTES
(cacing gilik)
Cacing perut yang umumnya menyerang balita
Cacing Filaria
(wucheria bancrofti)
Menyebabkan penyakit kaki gajah melalui hospes nyamuk Culex fatigans
Menimbulkan gatal-gatal pada bagian anus di saat malam hari…
Cacing tambang yang
larvanya
Dapat menembus tapak kaki
CACING OTOT
Cacing menyerang otot manusia…
Heterodera radicicola
(cacing akar)
Menyerang akar tanaman
Cacing Ioa (mata)
Menyerang mata manusia
5. ANNELIDA (CACING GELANG)
Bisa dimakan
Bisa dimakan
Cacing Olygochaeta
Berperan penting dalam kesuburan tanah
Klitelum
Hirudinae
Berperan dalam dunia medis
LINTAH (Hirudo sp )
Pacet (Haemodypsa sp
6. MOLUSCA (hewan lunak)
Chiton
Loligo (Cumi-cumi)
Octopus (gurita)
siput
kima
Bergerak dengan
kaki perut
Ex. Siput
Bergerak dengan
kaki kepala
Ex. Gurita & cumi2 Punya dua
cangkang
Ex. kerang
Punya
cangkang
pipih
Ex. Chiton
Cangkang berupa
gigi
Eks : -Dentalium,
Turitella
SCAPOPODA
Turitela sp (siput taring)
Bivalvia/ Lamellibranchiata
Exs. Tiram Mutiara
7. ARTHROPODA
(hewan kaki beruas-ruas)
KLASIFIKASI
CRUSTACEAE
- Tdd Sephalotoraks (kepala-dada bersatu
dan abdomen
-Kaki 5 pasang pada bagian dada
-Memiliki antena 2 pasang
Bernafas dengan insang
INSEKTA/HEXAPODA
Tdd atas kepala-dada-abdomen
Punya antena
Kaki 3 pasang pada bagian dada
Bernafas dengan trakhea
Pengelompokan…
Ametabola
(tidak mengalami)
Contoh :
Kutu buku
HEMI METABOLA & HOLOMETABOLA
HOLOMETABOLA lainnya…
ARACHNIDA
Tdd sephalotoraks & abdomen
Tidak memiliki antena
Kaki 4 pasang pada dada
Bernafas dengan paru-paru buku
Myriapoda
Tdd kepala dan abdomen
Punya antena
Bernafas dengan trakhea
8.
Bintang laut
Lilia laut
Bintang ular
Bulu babi/landak laut
Ketimun laut
9. CHORDATA
(punya sumbu badan)
Pisces
Amphibia
Reptilia
Aves
Mamalia
KELAS PISCES
Ikan pari
Memiliki insang yang berlapis
Untuk adaptasi di daerah berlumpur
Yang dikenal dengan labirin
KELAS AMPHIBIA
Kelompok yang terkenal adalah ANURA yaitu Rana (katak) dan Bufo (kodok)
Anggota Amfibi lainnya adalah : Salamander, Axolotl
katak
kodok
Axolotl
salamander
KELAS REPTILIA
Penyu,
kura2
Biawak
Cecak
Kadal
Bunglon
ular
buaya
Chelonia : memiliki karapaks
KELAS AVES
KELAS MAMALIA
Memiliki kelenjar mamae
(kelenjar susu)
Memiliki rambut
SEKIAN
SUNANDAR,S.Si
Pembina Olimpiade Biologi
Ponpes Diniyyah Muara Bungo-Jambi
PENDAHULUAN
RAGAM BENTUK VIRUS
BAGIAN-BAGIAN TUBUH VIRUS
REPRODUKSI VIRUS
VIRUS MENYERANG TANAMAN
mozaik
VIRUS MENYERANG HEWAN
VIRUS MENYERANG MANUSIA
Herpes
Virus Herpes
Virus Influenza
Virus Rabies
VIRUS DNA DAN VIRUS RNA
KLASIFIKASI VIRUS
1. Menggunakan bahasa Inggris
2. Hanya tertinggi tingkat ordo
3. Nama jenis terdiri 3 kata/lebih
Contoh :
a. Human Immunodeficiency virus
(HIV)
b. Tobacco mozaik virus (TMV)
c. NCDV
d. H5N1
e. H1N1
Dirintis sejak 1966 oleh International
Commitee on Taxonomy of Viruses (ICTV) dan terpisah dari klasifikasi makh
luk
hidup.
Klasifikasi Virus Ebola
Ordo
Famili :
Genus :
Spesies
: Mononegavirales
Filoviridae
Filovirus
: Ebola virus zaire
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
URUTAN TAKSONOMI
Prokaryota dan Eukaryota
Kingdom/Regnum
Phylum (hewan), Divisio (TT)
Classs
Bangsa
Suku
Marga
Jenis
Sub spesies = varietas = strains
ATURAN BINOMIAL NOMENCLATURE
NO
1
Aturan
Berasal dari bhs latin / dilatinkan
2
3
4
Tdd 2 suku kata : kata I (genus), kata II (jenis)
Diawali huruf besar, selanjutnya huruf kecil
Ditulis miring atau tegak dengan digaris
bawahi
Khusus Tumbuhan : Divisi (akhiran Phyta),
Class (sida/neae), Ordo (ales), Famili ( ceae)
5
6
Penamaan Author disingkat. Linaeus = Lin
Contoh
Oryza sativa, Rhinoceros
sondaecus, Ptecelobium jiringa,
Halomena rusdii
Oryza (genus), sativa (jenis)
Zea mays
Zea mays, Zea mays
Brophyta (lumut),
Monocotyledoneae/Liliopsida,
Morales, Moraceae
Oryza sativa, Lin
SEJARAH KLASIFIKASI Kingdom MH
PROTISTA
FUNGI
A. MONERA
ARCHAI BACTERIA (BAKTERI PRIMITIF)
1. Bersel satu (uniseluler) dan prokaryotik
2. Memiliki dinding sel tidak mengandung peptidoglikan
3. Tahan dalam keadaan lingkungan ekstrem
1
Methanosarcina mazei (pada rumen ruminansia
Sulfolobus
EUBACHTERIA (BAKTERI SEJATI)
Dalam kondisi lingkungan tidak menguntungkan akan membentuk endospora
Struktur tubuh bakteri
PENGELOMPOKAN BAKTERI
BERDASARKAN BENTUK TUBUH
Pengelompokan Berdasarkan
sifat flagel
Berdasarkan Cara Hidup
NO
CARA HIDUP
1
Autotroph
2
CONTOH
Foto Autotroph
Cyanobacteria (alga biru)
Kemo Autotroph
Nitrosomonas, Nitrosococcus,
Nitrobachter
Heterotroph
Saprofit (pengurai)
Eschericia coli
Parasit
Mycobachterium tubercolosis
Berdasarkan Kebutuhan Oksigen
Perbedaan
Bakteri gram (+) dan gram (-)
(Hans. Christian Gram
NO
1
2
3
4
GRAM ( + )
Struktur dinding sel lebih sederhana
Jumlah peptidoglikan lebih banyak
Membran luar tidak ada lipopolisakarida
Dinding untuk pertahanan tubuh
Tidak tahan antibiotik
GRAM ( - )
Dinding sel lebih komplek
Peptidoglikan lebih sedikit
Mengandung lipopolisakarida
Dinding mengandung toksin
Resisten terhadap antibiotik
Reproduksi Bakteri
PARASEKSUAL
ASEKSUAL
Pembelahan biner
Transformasi adalah pemindahan potongan materi gene
tik atau DNA dari luar ke sel bakteri penerima
Transduksi adalah pemindahan DNA dari sel pemberi ke
sel penerima dengan perantaraan virus.
Konjugasi :
penggabungan antara DNA pemberi dan DNA
penerima melalui kontak langsung.
konjugasi
Kurva Pertumbuhan Bakteri
Umumnya bakteri setiap 20 menit melakukan pembelahan diri. Kecepatan membelah
Tergantung ketersedian sumber makanan. Hub ketersedian sumber makanan dengan
Pertumbuhan Bakteri seperti terlihat grafik diatas
KLASIFIKASI BAKTERI
NO KELAS
CONTOH
1
Azotobacteraceae
Azotobacterchlorococcum, Azotobacter indicus,
dan Azotobacter agilis.
2
Rhizobiaceae
Rhizobium leguminosarum, Agrobacterium tumefaciens
3
Micrococcaceae
Staphyloccus aureus
4
Enterobacteriaceae
E. coli , Salmonela typhosa, Shigella dysenteriae
5
Lactobacillaceae
Bacillus antraks , Clostridium pasteurianum
6
Neisseriaceae
Neisseria meningitidis, Neisseria gonorrhoeae
7
Bakteri Yang Merugikan
Bakteri Yang Menguntungkan
CYANO BACTERIA
Alga Biru
Bersimbiosis dengan
Paku air mengikat
Nitrogen bebas
STERILISASI
(BERSIH DARI BAKTERI)
Sterilisasi adalah pembebasan alat dan bahan makanan dari bakteri
dan mikroorganisme atau pencucian alat dan bahan makanan dari hama
dapat dilakukan pada alat dan bahan makanan
Sterilisasi dilakukan dengan cara : pemanasan dan penguapan.
Pemanasan dapat dilakukan dengan memasukkan Alat yang telah dibersihkan
ke dalam oven pada suhu 180 “C selama 2 jam.
Atau bisa juga dipanaskan menggunakan autoklaf Dengan
suhu 121 C dan tekanan 15 atm/cm2 selama 15 menit
penguapan dilakukan dengan memasukkan alat yang akan
disterilkan dan telah dibungkus rapat ke dalam dandang selama 1 jam
dengan suhu 100 C.
Endospora Bakteri
Ketika kondisi lingkungan sudah tidak mendukung lagi, pada banyak
bakteri berbentuk batang, tubuh mereka dilindungi dengan struktur yang
disebut endospora. Endospora artinya spora yang terbentuk di dalam bakteri
B. PROTISTA
Tanpa alat gerak
Bergerak ameboid
Bergerak dengan
Silia (bulu getar)
Bergerak dengan
Flagel (bulu cambuk)
Rhizopoda/Sarcodina lainnya…
Bersinar di permukaan laut di malam
hari
Foraminifera :Cikal penemuan minyak bumi di laut
Ciliata lainnya…
Flagellata lainnya…
Trypanosoma sp
(penyakit tidur melalui lalat
Tsetse)
SPOROZOA :
Siklus Hidup Plasmodium
ALGA
Alga Hijau (Chlorophyta)
Mengandung pigmen klorofil a dan b lebih dominan...
Alga Pirang/Keemasan (Chrysophyta)
Diatomae
Mengandung pigmen fukosantin,klorofil a dan c
Alga Coklat (Phaeophyta)
Penghasil alginat untuk
Odol Gigi
Fukosantin, klorofil a dan c
Alga merah
Bahan agar-agar di
Subtropik
Bahan agar-agar di
Indonesia
Red Tide (Blooming alga)
3. FUNGI/JAMUR
Hifa/Misellium
DEUTEROMYCOTA = kelompok jamur yang belum diket spora seksualnya. Contoh,
Tinea versicolor (jamur panu), jamur kutu air
4. PLANTAE
Paku
TUMBUHAN Berbiji
Strobilus
Pakis aji
Pinus
Pembuahan Ganda pada Dikotil
5. Animalia
Simetris Tubuh Animalia
Perkembangan Embrio
Porifera dan
Coelenterara
nemathelmintes
platyhelmintes
Annelida
Dst…
spons
Tipe saluran air
2. COELENTERATA/CNIDARIA
(hewan berongga punya knidoblast)
tiga
3
Hydra, Obelia
HYDROZOA
Ubur-ubur
SKIPHOZOA
ANTHOZOA
Anemon laut, akar bahar, dll
Fase Polip
Fase Medusa
SIKLUS HIDUP HYDRA
Siklus Hidup Ubur-Ubur
3. PLATYHELMINTES (CACING PIPIH)
TURBELARIA (CACING GETAR)
Cacing planaria
TREMATODA (CACING ISAP)
Cacing hati
Chlonorchis sinensis
(penyakit restauran china
SIKLUS CACING HATI
CESTODA (CACING PITA)
Taenia saginata (cacing pita sapi)
SIKLUS CACING PITA
PADA BABI (Taenia solium)
4. NEMATELMINTES
(cacing gilik)
Cacing perut yang umumnya menyerang balita
Cacing Filaria
(wucheria bancrofti)
Menyebabkan penyakit kaki gajah melalui hospes nyamuk Culex fatigans
Menimbulkan gatal-gatal pada bagian anus di saat malam hari…
Cacing tambang yang
larvanya
Dapat menembus tapak kaki
CACING OTOT
Cacing menyerang otot manusia…
Heterodera radicicola
(cacing akar)
Menyerang akar tanaman
Cacing Ioa (mata)
Menyerang mata manusia
5. ANNELIDA (CACING GELANG)
Bisa dimakan
Bisa dimakan
Cacing Olygochaeta
Berperan penting dalam kesuburan tanah
Klitelum
Hirudinae
Berperan dalam dunia medis
LINTAH (Hirudo sp )
Pacet (Haemodypsa sp
6. MOLUSCA (hewan lunak)
Chiton
Loligo (Cumi-cumi)
Octopus (gurita)
siput
kima
Bergerak dengan
kaki perut
Ex. Siput
Bergerak dengan
kaki kepala
Ex. Gurita & cumi2 Punya dua
cangkang
Ex. kerang
Punya
cangkang
pipih
Ex. Chiton
Cangkang berupa
gigi
Eks : -Dentalium,
Turitella
SCAPOPODA
Turitela sp (siput taring)
Bivalvia/ Lamellibranchiata
Exs. Tiram Mutiara
7. ARTHROPODA
(hewan kaki beruas-ruas)
KLASIFIKASI
CRUSTACEAE
- Tdd Sephalotoraks (kepala-dada bersatu
dan abdomen
-Kaki 5 pasang pada bagian dada
-Memiliki antena 2 pasang
Bernafas dengan insang
INSEKTA/HEXAPODA
Tdd atas kepala-dada-abdomen
Punya antena
Kaki 3 pasang pada bagian dada
Bernafas dengan trakhea
Pengelompokan…
Ametabola
(tidak mengalami)
Contoh :
Kutu buku
HEMI METABOLA & HOLOMETABOLA
HOLOMETABOLA lainnya…
ARACHNIDA
Tdd sephalotoraks & abdomen
Tidak memiliki antena
Kaki 4 pasang pada dada
Bernafas dengan paru-paru buku
Myriapoda
Tdd kepala dan abdomen
Punya antena
Bernafas dengan trakhea
8.
Bintang laut
Lilia laut
Bintang ular
Bulu babi/landak laut
Ketimun laut
9. CHORDATA
(punya sumbu badan)
Pisces
Amphibia
Reptilia
Aves
Mamalia
KELAS PISCES
Ikan pari
Memiliki insang yang berlapis
Untuk adaptasi di daerah berlumpur
Yang dikenal dengan labirin
KELAS AMPHIBIA
Kelompok yang terkenal adalah ANURA yaitu Rana (katak) dan Bufo (kodok)
Anggota Amfibi lainnya adalah : Salamander, Axolotl
katak
kodok
Axolotl
salamander
KELAS REPTILIA
Penyu,
kura2
Biawak
Cecak
Kadal
Bunglon
ular
buaya
Chelonia : memiliki karapaks
KELAS AVES
KELAS MAMALIA
Memiliki kelenjar mamae
(kelenjar susu)
Memiliki rambut
SEKIAN