PENGARUH LIGA LOKAL TERHADAP PERFORMA TI

PENGARUH LIGA LOKAL TERHADAP PERFORMA
TIM NASIONAL INDONESIA

Nama Pembimbing:
Rini Sudiarti, S.Pd

Disusun Oleh:
Jeremy Asa Hasiholan

SMA NEGERI 66 JAKARTA
Tahun 2014/2015

Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik, dan Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan karya
tulis ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga karya tulis ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam
bidang olahraga, khususnya sepakbola.
Terima

kasih


kepada

pihak-pihak

yang

telah

membantu

kami

dalam

menyelesaikan karya tulis ini, antara lain:
1. Ibu Rini Sudiarti, S.Pd selaku guru pembimbing kami dalam pelajaran
Sosiologi
2. Ibu Dra. Titik Indayati selaku wali kelas yang selalu memberikan
motivasi kepada kami

3. Orang tua kami, dengan memberikan fasilitas yang dibutuhkan dalam
pengerjaan karya tulis ini
4. Pihak-pihak lain yang turut terlibat.
Harapan saya semoga karya tulis ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi
karya tulis ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Karya tulis ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan karya
tulis ini.

Jakarta, Mei 2015
Penulis

Daftar Isi
Pendahuluan
I.

Kata Pengantar .................................................................................... ii


II.

Daftar Isi .............................................................................................. iii

Isi Laporan
I.

Pendahuluan
a. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
b. Identifikasi Masalah ....................................................................... 2
c.

Pembatasan Masalah ................................................................... 2

d. Rumusan Masalah ........................................................................ 2
e. Tujuan Penelitian .......................................................................... 2
f.

Manfaat Penelitian ........................................................................ 2


g. Hipotesa ........................................................................................ 2
II.

Landasan Teori
a. Tinjauan Pustaka .......................................................................... 3
b. Kerangka Teori .............................................................................. 3

III.

Metodologi
a. Pendekatan Penelitian .................................................................. 5
b. Jenis Penelitian ............................................................................. 5
c.

Subjek Penelitian .......................................................................... 5

d. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 5
e. Teknik Analisa Data ...................................................................... 6
IV.


Hasil Penelitian
a. Hasil Angket .................................................................................. 8
b. Diagram Hasil Angket ................................................................... 9
c.

Pembahasan ................................................................................. 25

V.

Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan ................................................................................... 26
b. Saran ............................................................................................. 26

PENUTUP
I.

Daftar Pustaka ..................................................................................... 28

II.


Lampiran .............................................................................................. 29

III.

Biodata Penulis .................................................................................... 32

BAB I
Pendahuluan
I.

Latar Belakang Masalah
Sepakbola adalah olahraga yang sangat populer di Indonesia bahkan di
dunia. Tidak dapat dibantah bahwa sepakbola termasuk salah satu olahraga yang
tergolong mudah. Permainan ini pun juga memiliki anak olahraga yaitu futsal atau
diartikan sebagai sepakbola di dalam ruangan. Dalam permainannya, sepakbola
termasuk dalam olahraga yang dimainkan secara beregu.
Sepakbola secara umum mempunyai liga di setiap negara sendiri.
Beberapa liga yang terkenal di dunia diantaranya adalah Liga Spanyol, Liga
Inggris, Liga Italia, dan Liga Jerman. Memang, keempat liga tadi berasal dari
benua Eropa bagian barat. Eropa Barat pun terkenal sebagai daerah yang banyak

menghasilkan pemain sepakbola berbakat.
Di Indonesia, liga sepakbola yang ada bernama Liga Super Indonesia atau
Indonesia Super League. Khusus untuk tahun ini (2015), ISL (Indonesia Super
League), mendapatkan sponsor dari negeri Qatar, yakni Qatar National Bank
(QNB). Sehingga liga sepakbola di Indonesia pun berubah nama menjadi QNB
(Qatar National Bank) League.
Liga Indonesia adalah penyumbang terbesar dari pemain Tim Nasional
Indonesia, baik senior, U23, U21, bahkan U15. Walaupun Tim Nasional Indonesia
belum pernah meraih titel juara satu pun, tapi tidak dapat dipungkiri bahwa Liga
Indonesia sangat berandil besar dalam pertandingan Tim Nasional Indonesia.
Liga Indonesia pada tahun ini (2015), mengalami beberapa masalah.
Diantaranya intervensi dari Pemerintah, khususnya Menpora, yang menyebabkan
persepakbolaan Indonesia berada diambang sanksi yang akan dijatuhkan
sebentar lagi oleh FIFA.

II.

Identifikasi Masalah
a.


Apakah Liga Lokal di Indonesia berperan penting dalam performa Tim
Nasional Indonesia?

b.

Mengapa Liga Indonesia tidak berjalan dengan baik?

c.

Bagaimanakah cara memajukan Tim Nasional Indonesia?

d.

Adakah pengaruh Liga Indonesia terhadap performa Tim Nasional
Indonesia?

e.

Mengapa Tim Nasional Indonesia jarang sekali menunjukkan permainan
yang baik?


III.

Pembatasan Masalah
Peneliti di sini, hanya akan membahas tentang pengaruh Liga Indonesia
terhadap Tim Nasional Indonesia.

IV.

Rumusan Masalah
Apa pengaruh liga lokal terhadap performa Tim Nasional Indonesia?

V.

Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui apa pengaruh liga lokal terhadap performa Tim
Nasional Indonesia.

VI.


Manfaat Penelitian
Agar masyarakat biasa bisa memahami apakah pengaruh liga lokal
terhadap performa Tim Nasional Indonesia.

VII.

Hipotesa
Menurut peneliti, liga lokal mempengaruhi performa Tim Nasional Indonesia.

BAB II
Landasan Teori
I.

Tinjauan Pustaka
Dari beberapa sumber yang didapat, diperoleh teori-teori sebagai berikut:
a. Menurut Hardimen Koto, tanpa Liga Indonesia, sepakbola di Indonesia akan
mati.
b. Johny Pardede baru-baru ini mengatakan bahwa sulit meningkatkan prestasi
sepakbola sepakbola Indonesia di kancah internasional, jika semua pihak
yang berkepentingan tidak duduk bersama menyelesaikan perbedaan yang

ada.
c.

Menurut Gusti Randa, jika Liga Indonesia atau PSSI dibekukan oleh Menpora,
maka 2000 pesepakbola di Indonesia akan menganggur. Bahkan, bisa jadi
penikmat sepak bola di tanah air tak akan lagi bisa menyaksikan pertandingan
Liga Spanyol, Liga Inggris, atau Liga Champions jika disanksi FIFA.

II.

Kerangka Teori
Sepakbola merupakan olahraga yang sangat populer di Indonesia, bahkan
di dunia, saat ini. Permainan sepakbola merupakan permainan yang mudah untuk
dimainkan. Walaupun membutuhkan banyak orang untuk memainkannya, tapi
tidak jarang kita menemukan orang untuk diajak bermain sepakbola.
Saat ini sepakbola di Indonesia kurang mendapatkan dukungan dari
Pemerintah, khususnya Menpora. Menpora merasa bahwa dirinya lah paling
benar, bahkan dia menolak untuk islah dengan PSSI. Buktinya adalah, PSSI telah
dibekukan oleh Menpora dan QNB League (Liga Indonesia) pun diberhentikan
oleh PSSI karena force majeure.

Jika Liga Indonesia maupun PSSI masih dibekukan sampai saat ini, maka
tidak lama lagi Persepakbolaan Indonesia akan dijatuhi sanksi oleh federasi
sepakbola tertinggi di dunia, FIFA.
Jika Indonesia dijatuhi sanksi oleh FIFA, maka persepakbolaan Indonesia
tidak akan tambah berkembang dan tidak akan akan memenangkan satu gelar
pun. Bahkan di tingkat Asia Tenggara sekalipun.

BAB III
Metodologi
I.

Pendekatan Penelitian
Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, karena
penelitian ini disajikan dengan angka-angka. Hal ini sesuai dengan pendapat
(Arikunto 2006: 12) yang mengemukakan bahwa penelitian kuantitatif adalah
pendekatan penelitian yang banyak dituntut menguakan angka, mulai dari
pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan hasilnya.

II. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian komparatif karena dalam
pelaksanaannya tidak ada manipulasi dari peneliti. Penelitian dilakukan secara
alami, dengan mengumpulkan data dengan suatu instrument. Hasilnya dianalisis
secara statistik untuk mencari perbedaan variable yang diteliti.
III. Subjek Penelitian
Yang dimaksud subyek penelitian, adalah orang, tempat, atau benda yang
diamati dalam rangka pembumbutan sebagai sasaran (Kamus Bahasa Indonesia,
1989: 862). Adapun subyek penelitian dalam tulisan ini, adalah penggemar
sepakbola di Indonesia dan orang-orang yang paham tentang sepakbola di
Indonesia.
IV. Teknik Pengumpulan Data
Peneliti di sini, menggunakan teknik pengumpulan data dengan kuisioner.
Kuisioner sendiri adalah suatu daftar yang berisi pertanyaan-pertanyaan dengan
tujuan khusus yang memungkinkan penganalisis untuk mengumpulkan data
mengenai sikap, keyakinan, perilaku dan karakteristik dari orang-orang utama di
dalam organisasi serta pendapat dari responden yang dipilih.

Kuesioner sangat bermanfaat jika orang-orang di dalam organisasi
terpisah saling berjauhan, yakni orang-orang yang terlibat proyek sistem, sehingga
tinjauan secara keseluruhan diperlukan sebelum merekomendasikan alternatif
lainnya
Kelebihan teknik kuesioner:
1. Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar.
2. Responden tidak merasa terganggu, karena dapat mengisi kuesioner dengan
memilih waktunya sendiri yang paling luang.
3. Kuesioner secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak.
4. Karena kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden, maka
hasilnya dapat lebih objektif.
Kekurangan teknik kuesioner:
1. Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan
sepenuh hati.
2. Kuesioner cenderung tidak fleksibel, artinya pertanyaan yang harus dijawab
terbatas yang dicantumkan di kuesioner saja, tidak dapat dikembangkan lagi
sesuai dengan situasinya.
3. Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan
daftar pertanyaan, lain halnya dengan obeservasi yang dapat sekaligus
mengumpulkan sampel.
4. Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat.
V.

Teknik Analisa Data
Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian
kuantitatif, yang menurut Sugiyono (2012:23) dikatakan metode kuantitatif karena
data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Metode
kuantitatif digunakan apabila masalah merupakan penyimpangan antara yang
seharusnya dengan yang terjadi, antara aturan dengan pelaksanaan, antara teori

dengan praktik, antara rencana dengan pelaksanaan. Berdasarkan latar belakang
dan rumusan masalah yang telah disebutkan, penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif untuk mengukur seberapa besar pengaruh liga lokal terhadap performa
Tim Nasional Indonesia.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif, yaitu menurut
Sulistyo-Basuki (2006:110) yaitu “mencari deskripsi yang tepat dan cukup dari
semua aktivitas, objek, proses, dan manusia”. Penelitian ini menggunakan
penelitian deskriptif kategori survei pengalaman. Menurut Sulistyo-Basuki
(2006:113)

survei

pengalaman

yakni

“survei

yang

mengumpulkan

dan

mensintesiskan pengalaman spesialis dan atau prkatisi dalam bidang tertentu”.
Penelitian ini dilakukan pengukuran pengaruh liga lokal terhadap performa Tim
Nasional Indonesia.

BAB IV
Hasil Penelitian
I.

Hasil Angket
Dalam penelitian ini, pengambilan data dilakukan dengan membagikan
angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai variabel x dan y, kuesioner
yang telah diberikan kepada responden selanjutnya ditanggapi dengan
memberikan tanda cheklist (√) guna memperoleh data untuk kemudian dikelola
oleh kami selaku peneliti. Distribusi statistik destriktif variabel x dan variabel y,
sebagai berikut:

x

y

xy





4
3
1
5
2
2
4
3
2
2
0
2
1
0
5
2
2
0
2
2
0
5
1
2
0

1
2
3
6
1
2
4
6
0
3
0
0
3
0
4
2
2
1
1
4
0
0
4
1
0

4
6
3
30
2
4
16
18
0
6
0
0
3
0
20
4
4
0
2
8
0
0
4
2
0

16
9
1
25
4
4
16
9
4
4
0
4
1
0
25
4
4
0
4
4
0
25
1
4
0

1
4
9
36
1
4
16
36
0
9
0
0
9
0
16
4
4
1
1
16
0
0
16
1
0

1
6
9
0
0
68

2
7
8
0
0
67

2
42
72
0
0
252

1
36
81
0
0
286

4
49
64
0
0
301

Hasil analisis data penggunaan rumus korelasi produk moment yaitu sebagai
berikut:

𝑟𝑥𝑦 =

𝑛 ∑ 𝑥𝑦 − (∑ 𝑥 )(∑ 𝑦)

√{𝑛 ∑ 𝑥 2 − (∑ 𝑥)2 }{𝑛 ∑ 𝑦 2 − (∑ 𝑦)2 }

𝑟𝑥𝑦 = 0,7087

Dilihat dari hasil perhitungan tersebut tampak bahwa koefisien korelasi dari
pengolahan data kuesioner dengan rumus produk momen person adalah 0,7087
menunjukkan hubungan yang kuat antara variabel x (Liga Lokal) dan variabel y (Tim
Nasional Indonesia), maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh liga lokal
terhadap Tim Nasional Indonesia.

II. Diagram Hasil Angket
a. Variabel A: Liga Indonesia.

Saya mengikuti perkembangan QNB
League (Liga Indonesia)

8%

6% 14%

Sangat Setuju
Setuju

19%

Tidak Tahu
Tidak Setuju

53%

Sangat Tidak Setuju

Saya menyukai beberapa klub lokal
Indonesia
0%

12% 12%
6%

Sangat Setuju
Setuju
Tidak Tahu
Tidak Setuju

70%

Sangat Tidak Setuju

Saya menyukai semua klub lokal
Indonesia
3%
6%

Sangat Setuju

31%

Setuju
Tidak Tahu

38%

Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju

22%

Saya hanya mengikuti klub non-lokal

3%
34%

Sangat Setuju

27%

Setuju
Tidak Tahu
Tidak Setuju

12%

24%

Sangat Tidak Setuju

Saya tahu permasalahan yang terjadi di
PSSI

10%

Sangat Setuju

16%

Setuju

19%

Tidak Tahu

26%

Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju

29%

Saya rasa ada manipulasi politik di
dalam internal beberapa klub lokal
3%
7%

Sangat Setuju

27%
Setuju

20%

Tidak Tahu
Tidak Setuju

43%

Sangat Tidak Setuju

Saya setuju jika Liga Indonesia
dicampur tangani oleh pihak ketiga
(Pemerintah, BOPI, dll)
3%
Sangat Setuju

26%
32%

Setuju
Tidak Tahu

23%

Tidak Setuju

16%

Sangat Tidak Setuju

Saya tahu permasalahan yang terjadi
dalam PT. Liga Indonesia

7%
4%

14%

Sangat Setuju
Setuju
Tidak Tahu

43%

32%

Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju

QNB League (Liga Indonesia)
berpengaruh besar terhadap Tim
Nasional Indonesia
4%
7%
14%

Sangat Setuju

36%

Setuju
Tidak Tahu
Tidak Setuju

39%

Sangat Tidak Setuju

Saya suka jika QNB League terdiri dari
18 klub

7% 10%

Sangat Setuju

17%

Setuju

33%

Tidak Tahu
Tidak Setuju

33%

Sangat Tidak Setuju

QNB League (Liga Indonesia)
merupakan liga terbaik di Asia Tenggara
saat ini
Sangat Setuju

6% 13%

Setuju

23%
26%

Tidak Tahu
Tidak Setuju

32%

Sangat Tidak Setuju

QNB League (Liga Indonesia)
terselenggara dengan baik
3%
9%

Sangat Setuju
Setuju

24%

40%

Tidak Tahu
Tidak Setuju

24%

Sangat Tidak Setuju

QNB League (Liga Indonesia) sudah
menetapkan peraturan yang adil
3%
10%

10%

Sangat Setuju
Setuju
Tidak Tahu

37%
Tidak Setuju

40%

Sangat Tidak Setuju

QNB League (Liga Indonesia)
merupakan tempat untuk pemain Tim
Nasional Indonesia mengasah
kemampuan
0%
Sangat Setuju

7% 20%
27%

Setuju
Tidak Tahu

46%

Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju

Saya yakin bahwa QNB League (Liga
Indonesia) bisa menjadi ajang bagi
pemain muda untuk unjuk gigi
3%
Sangat Setuju

9%
30%
18%

Setuju
Tidak Tahu
Tidak Setuju

40%

Sangat Tidak Setuju

b. Variabel B: Tim Nasional Indonesia.

Saya mengikuti perkembangan Tim
Nasional Indonesia

10%
24%

10%

Sangat Setuju
Setuju
Tidak Tahu

14%

Tidak Setuju

42%

Sangat Tidak Setuju

Saya menonton sepakbola dari televisi

14%

21%

7%
3%

Sangat Setuju
Setuju
Tidak Tahu
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju

55%

Saya pernah (setidaknya satu kali)
menonton sepakbola langsung di
stadion

12%

19%

Sangat Setuju
Setuju

23%

Tidak Tahu

27%
19%

Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju

Saya bangga menjadi suporter Tim
Nasional Indonesia
4% 4%
Sangat Setuju

15%

31%

Setuju
Tidak Tahu
Tidak Setuju

46%

Sangat Tidak Setuju

Saya rasa Tim Nasional Indonesia
bermain lebih baik jika pemainnya
adalah pemain yang bermain di QNB
League (Liga Indonesia)
6%
Sangat Setuju

12%

22%

Setuju
Tidak Tahu

16%

Tidak Setuju

44%

Sangat Tidak Setuju

Saya rasa Tim Nasional Indonesia
sedang mengalami kenaikan performa

11% 7%

Sangat Setuju
Setuju

15%
37%

Tidak Tahu
Tidak Setuju

30%

Sangat Tidak Setuju

Saya rasa pemain Tim Nasional
Indonesia lebih baik bermain di luar
negeri
Sangat Setuju

14% 6%

Setuju

33%
28%

Tidak Tahu
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju

19%

Tim Nasional Indonesia merupakan tim
terbaik di Asia Tenggara saat ini

10%

19%

13%

Sangat Setuju
Setuju
Tidak Tahu

26%
32%

Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju

Tim Nasional Indonesia pantas untuk
meraih juara setidaknya pada Sea
Games
3%
3%
15%

Sangat Setuju

32%

Setuju
Tidak Tahu
Tidak Setuju

47%

Sangat Tidak Setuju

Performa Tim Nasional Indonesia masih
fluktuatif

9%
10%

Sangat Setuju
Setuju

23%

58%

Tidak Tahu
Tidak Setuju

Tim Nasional Indonesia kekurangan
motivasi
3%

6%

Sangat Setuju

28%
29%

Setuju
Tidak Tahu
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju

34%

Saya rasa Tim Nasional Indonesia
mendapat dukungan dari pemerintah

17%

7%

Sangat Setuju
Setuju

14%

38%

Tidak Tahu
Tidak Setuju

24%

Sangat Tidak Setuju

Saya tidak suka melihat permainan Tim
Nasional Indonesia

20%

0%

Sangat Setuju

30%

Setuju
Tidak Tahu
Tidak Setuju

30%

20%

Sangat Tidak Setuju

Jika disuruh bermain untuk tim
nasional, saya lebih memilih untuk
pindah kewarnegaraan
4%
Sangat Setuju

4%

Setuju

34%
31%

Tidak Tahu
Tidak Setuju

27%

Sangat Tidak Setuju

Saya suka dengan pelatih Tim Nasional
Indonesia saat ini

9% 6%
9%

Sangat Setuju

20%

Setuju
Tidak Tahu
Tidak Setuju

56%

III.

Sangat Tidak Setuju

Pembahasan
Berdasarkan jawaban-jawaban para responden yang tertuang di dalam
angket, maka terjawablah permasalahan pada bab sebelumnya. Liga Lokal
sangatlah berpengaruh terhadap performa Tim Nasional Indonesia.
Adapun pengaruh yang ditimbulkan oleh Liga Lokal pada Tim Nasional
adalah Liga Lokal bisa digunakan oleh pemain Tim Nasional untuk berlatih
sebelum membela Tim Nasional Indonesia.

BAB V
Kesimpulan dan Saran
I.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Tim Nasional Indonesia lebih berkembang jika diisi oleh pemain dari Liga
Indonesia.
2. Liga Indonesia jika dihentikan akan menghancurkan persepakbolaan di
Indonesia.

II.

Saran
1. Sebaiknya pemerintah mendukung penuh apapun yang dilakukan oleh PSSI
tanpa mengintervensi.
2. Liga Indonesia harus berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
oleh PT. Liga Indonesia

PENUTUP
I.

Daftar Pustaka
1. Suryawati, J. dan Maryati, K. (2013). Sosiologi: Kelompok Peminatan
Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Erlangga.
2. http://neodv8.blogspot.com/2014/01/contoh-karya-ilmiah-lengkapterbaru.html

II.

Lampiran
Berikut ini adalah angket yang kami bagikan:

Instrumen Penelitian
“Pengaruh Liga Lokal Terhadap Performa Tim Nasional
Indonesia”
Nama (opsional)
Umur

:
:

Sebelumnya kami mengucapkan maaf apabila kegiatan yang kami lakukan
mengganggu aktivitas yang sedang dilakukan oleh saudara/i. Adapun kegiatan
yang saya lakukan adalah pengambilan data terkait dengan penyusunan penelitian
saya yang berjudul: “Pengaruh Liga Lokal Terhadap Performa Tim Nasional
Indonesia”. Sehubungan dengan penilitian yang saya lakukan, saya meminta
kesediaan dari saudara/i meluangkan waktu untuk mengisi instrumen penelitian
yang saya sediakan dibawah ini. Atas kesedian dan partisipasinya, kami
mengucapkan terima kasih.

Petunjuk Pengisian Angket:
a. Tulis data diri anda pada tempat yang sudah disediakan (penulisan nama
tidak diwajibkan).
b. Beri tanda checklist (√) pada salah satu kolom pilihan jawaban yang
tersedia sesuai dengan kondisi saudara. Dengan item jawaban sebagai
berikut:

SS: Sangat Setuju
TH: Tidak Tahu
STS: Sangat Tidak Setuju

S: Setuju
TS: Tidak Setuju

Contoh pengisian angket:
No

Pernyataan

1.

Saya mengikuti perkembangan Tim Nasional
Indonesia

2.

Saya tidak suka Tim Nasional Indonesia

SS

S

TH

TS




c. Setiap pertanyaan diharapkan tidak ada yang kosong.
d. Bila telah selesai mengisi lembar angket, harap segera dikembalikan.



ST
S

Variabel A.
No
1.
2.

Pernyataan
Saya mengikuti perkembangan QNB League
(Liga Indonesia).
Saya menyukai beberapa klub lokal
Indonesia.

3.

Saya menyukai semua klub lokal Indonesia.

4.

Saya hanya mengikuti klub non-lokal.

5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

15.

Saya tahu permasalahan yang terjadi di
PSSI.
Saya rasa ada manipulasi politik di dalam
internal beberapa klub lokal.
Saya setuju jika Liga Indonesia dicampur
tangani oleh pihak ketiga (Pemerintah, BOPI,
dll).
Saya tahu permasalahan yang terjadi dalam
PT. Liga Indonesia.
QNB League (Liga Indonesia) berpengaruh
besar terhadap Tim Nasional Indonesia.
Saya suka jika QNB League terdiri dari 18
klub.
QNB League (Liga Indonesia) merupakan
liga terbaik di Asia Tenggara saat ini.
QNB League (Liga Indonesia) terselenggara
dengan baik.
QNB League (Liga Indonesia) sudah
menetapkan peraturan yang adil.
QNB League (Liga Indonesia) merupakan
tempat untuk pemain Tim Nasional
mengasah kemampuan.
Saya yakin bahwa QNB League (Liga
Indonesia) bisa menjadi ajang bagi pemain
muda untuk unjuk gigi.

SS

S

TH

TS

STS

Variabel B.
No

Pernyataan

1.

Saya mengikuti perkembangan Tim Nasional
Indonesia.

2.

Saya menonton sepakbola dari televisi.

Saya pernah (setidaknya satu kali) menonton
sepakbola langsung di stadion.
Saya bangga menjadi supporter Tim Nasional
4.
Indonesia.
Saya rasa Tim Nasional Indonesia bermain
lebih baik jika pemainnya adalah pemain
5.
yang bermain di QNB League (Liga
Indonesia).
Saya rasa Tim Nasional Indonesia sedang
6.
mengalami kenaikan performa.
Saya rasa pemain Tim Nasional Indonesia
7.
lebih baik bermain di luar negeri.
Tim Nasional Indonesia merupakan tim
8.
terbaik di Asia Tenggara saat ini.
Tim Nasional Indonesia pantas untuk meraih
9.
juara setidaknya pada Sea Games.
Performa Tim Nasional Indonesia masih
10.
fluktuatif.
3.

11. Tim Nasional Indonesia kekurangan motivasi.
Saya rasa Tim Nasional Indonesia mendapat
dukungan dari pemerintah.
Saya tidak suka melihat permainan Tim
13.
Nasional Indonesia.
Jika disuruh bermain untuk tim nasional, saya
14.
lebih memilih untuk pindah kewarnegaraan.
Saya suka dengan pelatih Tim Nasional
15.
Indonesia saat ini.
12.

SS

S

TH

TS

STS

III. Biodata Penulis

1. Nama

: Jeremy Asa Hasiholan

Tanggal Lahir

: 13 Juni 1999

Alamat

: Pamulang

Riwayat Hidup : TK Bahtera
SD Bintang Kejora
SMP Charitas Jakarta
SMA Negeri 66 Jakarta
Twitter

: @JEDOREMY

Website

: http://jedoremy.blogspot.com/

Motto

: Menjadi terang dan garam dunia.