Alasan mahasiswa Kampus 1 Universitas Sanata Dharma membeli Handphone Nokia Seri-E - USD Repository

  

ALASAN MAHASISWA KAMPUS 1 UNIVERSITAS SANATA DHARMA

MEMBELI HANDPHONE NOKIA SERI-E

  SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

  Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

  Oleh: Martha Pritaliana Indrayanti

  NIM: 072214054

  

Program Studi Manajemen Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

  

2011

  

ALASAN MAHASISWA KAMPUS 1 UNIVERSITAS SANATA DHARMA

MEMBELI HANDPHONE NOKIA SERI-E

  SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

  Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

  Oleh: Martha Pritaliana Indrayanti

  NIM: 072214054

  

Program Studi Manajemen Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

  

2011

MOTO DAN PERSEMBAHAN

  The grand essentials of happiness are: something to do, something to love, and something to hope for. (Allan K. Chalmers)

  Action may not always bring happiness; but there is no happiness without action. (Benjamin Disraeli) Meskipun dunia penuh dengan penderitaan, dunia juga penuh dengan keberhasilan mengatasi penderitaan itu.

  (Helen Keller)

  Skripsi ini kupersembahkan untuk Tuhan Yesus dan Bunda Maria, Bapak dan Ibuku tercinta, dan Adikku Aji yang tersayang

    UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI

  JURUSAN MANAJEMEN – PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul:

  

ALASAN MAHASISWA KAMPUS 1 UNIVERSITAS SANATA DHARMA

MEMBELI HANDPHONE NOKIA SERI-E

  dan diajukan untuk diuji tanggal 28 Juli 2011 adalah hasil karya saya.

  Dengan ini, saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah – olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.

  Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut maka saya bersedia menerima sanksi yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku (UU No.20 Tahun 2003, pasal25 dan pasal 70).

  Yogyakarta,

  29 Juli 2011 Martha Pritaliana Indrayanti

  NIM: 072214054

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Martha Pritaliana Indrayanti Nomor Mahasiswa : 072214054

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

  

ALASAN MAHASISWA KAMPUS 1 UNIVERSITAS SANATA DHARMA

MEMBELI HANDPHONE NOKIA SERI-E

  Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin ataupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 29 Juli 2011 Yang menyatakan Martha Pritaliana Indrayanti

  ABSTRAK

  

ALASAN MAHASISWA KAMPUS 1 UNIVERSITAS SANATA DHARMA

MEMBELI HANDPHONE NOKIA SERI-E

  Martha Pritaliana Indrayanti Universitas Sanata Dharma, 2011

  Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui alasan – alasan mahasiswa membeli handphone Nokia seri-E. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan April 2011. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuesioner. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Kampus 1 Universitas Sanata Dharma yang membeli handphone Nokia seri-E. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah nonprobability pusposive sampling. Dalam penelitian ini diambil sampel sebanyak 96 responden, yaitu 37 orang laki – laki (38,5%) dan 59 orang perempuan (61,5%). Teknik analisis data yang digunakan adalah Cochran Q Test. Hasil penelitian menunjukkan ada 7 atribut yang menjadi alasan mahasiswa membeli handphone Nokia seri-E, yaitu percaya kualitas merek, kemudahan mencari produk pelengkap, kemudahan mengakses internet, adanya layanan audio dan visual, meniru orang lain, harga yang terjangkau dan kemudahan menemukan tempat beli.

  ABSTRACT

  

THE REASONS WHY STUDENTS OF SANATA DHARMA UNIVERSITY

BOUGHT NOKIA E-SERIES

  Martha Pritaliana Indrayanti Sanata Dharma University, 2011

  This research aimed to identify attributes among 12 attributes which influence costumers to bought Nokia E-series. This research conducted on March to April 2011. The population in this research was all of students in campus one Sanata Dharma University who bought Nokia E-series. This research acquired 96 respondents as the samples by using nonprobability purposive sampling. The respondents consist of 59 female (61,5%) and 37 male (38,5%). The data is be analyzed by Cochran Q Test. In order to identify what attributes influenced students to bought Nokia E-series. The result of this research indicated that were 7 attributes that be reasons by students to bought Nokia E-series, they are believe with the quality of product, easy to find spare parts and accessories, easy to open the internet, have audio and visual features, counterfeit others, affordable price, and easy to find the store.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat, rahmat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

  

“Alasan – alasan Mahasiswa Kampus 1 Universitas Sanata Dharma Membeli

Handphone Nokia Seri-E” . Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk

  memperoleh gelas sarjana ekonomi pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.

  Penulisan skripsi ini juga tidak lepas dari bantuan pihak lain yang dengan penuh kasih, rela mengorbankan waktu dan pikiran untuk membimbing, dan membantu penulis sampai penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Drs.Y.P.Supardiyono,M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. Bapak Venantius Mardi Widyadmono,S.E.,M.B.A., selaku Kepala Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.

  3. Bapak Yudi Yuniarto,S.E.,M.B.A., selaku dosen pembimbing I yang banyak memberikan bimbingan, dan masukan dalam penulisan skripsi ini.

  4. Bapak Drs.Hendra Poerwanto,M.Si., selaku dosen pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan, dan masukan dalam penulisan skripsi ini.

  5. Bapak, ibu dan semua keluargaku yang tidak mungkin aku sebutkan satu per satu yang telah mencintai, mendoakan, dan mendukung aku.

  6. Rm. Bambang Sipayung,SJ dan Alm. Rm. R.M.Wisnumurti,SJ. Terimakasih atas doa dan semangat yang telah diberikan. Non scholae sed vitae discimus.

  7. Seluruh anggota Tim Kerja Lektor Gereja Santo Antonius Kotabaru, Fr.Herwanto,SJ, Erna, Dian, Luci, Mas Gebi, Christian, Mas Pijey, serta semua yang tidak dapat aku sebut satu per satu. Servire in Voluntariamente.

  8. Yoseph Visnhu Pramuditya, Yosephine Dhita Vidyarani dan keluarga. Terima kasih atas doa dan kasih kalian.

  9. Daniel George Ardinand Kondi, terima kasih atas dukunganmu.

  10. Teman – teman manajemen angkatan 2007 dan, terutama Yuliana, Lilis, Fani, Nisa, Nining, dan Billy. Terima kasih atas dukungan kalian. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini.

  Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat dan menjadi bahan masukan bagi rekan – rekan dalam menyusun skripsi.

  Yogyakarta, Juli 2011 Penulis

  DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ ii LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... iii HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN ......................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................... v ABSTRAK ................................................................................................ vi

  ABSTRACT

  ................................................................................................ vii KATA PENGANTAR ............................................................................... viii DAFTAR ISI ............................................................................................. x DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiv DAFTAR GRAFIK ................................................................................... xv

  BAB I. PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah ........................................................... 1 B. Rumusan masalah .................................................................... 3 C. Batasan masalah ...................................................................... 3 D. Tujuan Penelitian ..................................................................... 3 E. Manfaat penelitian ................................................................... 4 BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Landasan teori

  1. Pemasaran .......................................................................... 5

  2. Perilaku konsumen ............................................................. 6

  3. Keputusan Pembelian ........................................................ 8

  4. Pengertian telepon seluler .................................................. 15

  5. Alasan – alasan konsumen membeli handphone Nokia seri-E ................................................... 16 B. Penelitian sebelumnya ............................................................. 21

  C. Kerangka konseptual ............................................................... 24

  D. Rumusan hipotesis ................................................................... 28

  BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ........................................................................ 29 B. Subyek dan obyek penelitian ................................................... 29 C. Waktu dan lokasi penelitian .................................................... 30 D. Variabel penelitian ................................................................... 30 E. Definisi operasional ................................................................. 31 F. Populasi dan sampel ................................................................ 31 G. Teknik pengambilan sampel .................................................... 32 H. Sumber data ............................................................................. 33 I. Teknik pengumpulan data ....................................................... 33 J. Teknik pengujian instrument ................................................... 34 K. Profil responden ....................................................................... 36 L. Teknik analisis data ................................................................. 37 BAB IV. GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN A. Gambaran umum Nokia Corporation ...................................... 39

  1. Sejarah Nokia .................................................................... 39

  2. Nokia di asia pasifik .......................................................... 41

  3. Visi dan strategi Nokia ...................................................... 44

  4. Nokia leadership team ....................................................... 44

  5. Nokia seri-E ....................................................................... 46

  B. Gambaran umum Universitas Sanata Dharma ........................ 47

  1. Visi dan misi ...................................................................... 47

  2. Tujuan pendidikan ............................................................. 48

  3. Logo ................................................................................... 48

  4. Sejarah Universitas Sanata Dharma .................................. 49

  5. Lokasi kampus ................................................................... 52

  BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Penjelasan penelitian ............................................................... 54 B. Pengujian instrument ............................................................... 55 C. Profil responden ....................................................................... 57 D. Analisis data ............................................................................ 61 E. Pembahasan ............................................................................. 68 BAB VI. KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN A. Kesimpulan .............................................................................. 72 B. Saran ........................................................................................ 73 C. Keterbatasan penelitian ........................................................... 74 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 75 LAMPIRAN .............................................................................................. 77

  DAFTAR TABEL

  Tabel Halaman

  V.1 Hasil Uji Validitas ...................................................................... 55

  V.2 Hasil Uji Reliabilitas .................................................................. 56

  V.3 Rekapitulasi alasan mahasiswa ................................................... 61

  V.4 Proporsi jawaban “ya” tahap pertama ........................................ 61

  V.5 Proporsi jawaban “ya” tahap kedua ............................................ 62

  V.6 Proporsi jawaban “ya” tahap ketiga ........................................... 63

  V.7 Proporsi jawaban “ya” tahap keempat ........................................ 64

  V.8 Proporsi jawaban “ya” tahap kelima .......................................... 65

  V.9 Proporsi jawaban “ya” tahap keenam ......................................... 66

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar Halaman

  II.1 Proses Keputusan Pembelian ..................................................... 9

  II.2 Tombol QWERTY .................................................................... 17

  II.3 Kerangka Konseptual Penelitian ............................................... 24

  IV.1 Logo Nokia ................................................................................ 38

  IV.2 Logo Universitas Sanata Dharma .............................................. 48

  V.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ..................................... 56

DAFTAR GRAFIK

  Grafik Halaman

  V.1 Responden Berdasarkan angkatan masuk USD ............................ 57

  V.2 Responden Berdasarkan Jenis Nokia seri-E yang digunakan ........ 58

  V.3 Responden berdasarkan penghasilan rata-rata orangtua perbulan ......................................................................... 59

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan hal penting dalam hidup manusia. Dengan

  berkomunikasi, manusia dapat mengirimkan pesan ataupun ide dari satu individu kepada individu lain. Saat ini, perkembangan teknologi komunikasi sangatlah cepat. Dimulai oleh Alexander Graham Bell yang menciptakan telepon, yang digunakan untuk pertukaran informasi jarak jauh, pada tahun 1922. Sejak saat itu berkembanglah alat – alat komunikasi hingga saat ini.

  Karena adanya kebutuhan manusia akan alat komunikasi yang praktis, efisien dan mudah dibawa kemana – mana, maka terciptalah alat komunikasi yang bernama telepon seluler atau yang lebih akrab disebut

  handphone

  . Menurut catatan Asosiasi Telepon Seluler Indonesia (ATSI), pada bulan Juni 2010, sekitar 180 juta penduduk Indonesia sudah menjadi pelanggan layanan seluler. Hal ini menandakan bahwa sekitar 60% populasi di tanah air sudah memiliki perangkat telekomunikasi (www.harianberita.com). Selain itu, Asosiasi Importir Seluler Indonesia (AISI) memproyeksikan pertumbuhan pasar handphone sekitar 20% - 22% per tahun (www.bataviase.co.id).

  Banyak merek handphone yang diperjualbelikan di Indonesia, antara lain Nokia, Sony Ericsson, Motorola, Samsung, Mito, dan masih banyak lagi. Menurut Majalah Marketing bulan Februari Tahun 2009, Nokia merupakan merek Telepon seluler yang paling banyak dipakai masyarakat Indonesia (Top Brand) yaitu dengan persentase 79,3%. Saat ini Nokia memiliki banyak seri, salah satunya adalah seri E, sering disebut

  E-series, merupakan handphone yang dibuat oleh perusahaan Nokia

  dikhususkan untuk para pebisnis dimana handphone ini memiliki keunggulan di bidang messanger atau mengirim dan menerima pesan.

  Huruf E dalam Nokia seri E merupakan singkatan dari kata enterprise yang berarti perusahaan dalam bahasa Indonesia.

  Saat ini handphone sudah dipakai banyak orang, tidak terkecuali mahasiswa, dan tidak sedikit mahasiswa yang memakai handphone Nokia seri E walaupun sebenarnya handphone tersebut dibuat untuk memenuhi kebutuhan para pebisnis karena fitur – fiturnya yang canggih, seperti akses e-mail yang mudah dan fitur wifi yang dapat digunakan untuk mengakses internet dimanapun konsumen berada, yang sebenarnya fitur – fitur tersebut dibuat oleh perusahaan Nokia dengan tujuan dapat memudahkan para pebisnis untuk mengirimkan dokumen melalui

  handphone

  ke perusahaan. Oleh karena itu, mahasiswa yang memakai

  handphone

  Nokia seri-E pasti memiliki alasan mengapa mereka membeli

  handphone tersebut.

  Maka dari hal – hal yang telah diuraikan dalam latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul

  ALASAN MAHASISWA KAMPUS 1 UNIVERSITAS SANATA DHARMA MEMBELI HANDPHONE NOKIA SERI E .

  B. Rumusan Masalah

  Apa saja alasan mahasiswa membeli handphone Nokia seri E?

  C. Batasan Masalah

  Dalam penelitian ini, masalah yang akan diteliti adalah mengenai alasan – alasan yang menyebabkan konsumen membeli dan menggunakan

  handphone Nokia seri E yaitu, harga yang terjangkau, adanya tombol

  QWERTY, desain yang menarik, kemudahan mencari produk pelengkap, kemudahan mengakses internet, adanya pelayanan pendukung, adanya layanan audio dan visual, adanya program office, percaya dengan kualitas merek Nokia, kemudahan menemukan tempat beli, meniru orang lain serta karena terpengaruh oleh iklan.

  D. Tujuan Penelitian

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan – alasan mahasiswa membeli handphone Nokia seri E.

E. Manfaat Penelitian

  1. Bagi pemasar/perusahaan Penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi para perusahaan

  handphone untuk membuat strategi pemasaran dan mengetahui keadaan pasar mahasiswa untuk penjualan handphone.

  2. Bagi Universitas Dapat menjadi tambahan referensi untuk penelitian selanjutnya dan berguna bagi kepustakaan Universitas Sanata Dharma.

  3. Bagi Penulis Untuk menambah pengetahuan mengenai permasalahan yang diteliti dan menguji teori – teori yang sudah diperoleh selama kuliah.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori

1. Pemasaran

  a. Pengertian Pemasaran Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong (2008:6), Pemasaran adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya.

  Dari pengertian tersebut, pemasaran bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen melalui proses sosial dan manajerial dengan kegiatan menciptakan, menawarkan dan menukarkan produk. Pemasaran juga memiliki pengertian luas yaitu dimana konsumen perlu dipuaskan melalui kegiatan yang saling berhubungan sebagai suatu sistem sehingga harus dikoordinasikan dan dikelola dengan cara yang baik.

  b. Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong (2008:10), manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu memilih target pasar dan membangun hubungan yang menguntungkan dengan target pasar itu.

c. Konsep Pemasaran

  Menurut Swastha (1997:6), konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan. Konsep ini mengajarkan bahwa kegiatan pemasaran suatu perusahaan dimulai dengan mengenal kebutuhan konsumen sehingga perusahaan dapat memuaskan konsumen dan dapat mencapai tujuan perusahaan.

2. Perilaku Konsumen

a. Definisi Perilaku Konsumen

  Beberapa ahli mengemukakan definisi mengenai perilaku konsumen, antara lain: “Perilaku konsumen menggambarkan berbagai aktivitas yang dilakukan orang – orang ketika memilih, membeli, dan menggunakan barang dan jasa sehingga memuaskan kebutuhan dan keinginannya. Aktivitas – aktivitas itu melibatkan proses mental, emosi dan fisik”. (Wilkie:1990)

  Sedangkan definisi perilaku konsumen menurut Sciffman dan Kanuk (2007) adalah

  “Perilaku yang ditunjukkan oleh konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk dan jasa yang diharapkan akan memenuhi berbagai kebutuhannya.”

b. Faktor Utama yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

  Faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah sebagai berikut (Kotler dan Armstrong:2008,159 – 177): 1) Faktor Budaya

  Faktor budaya memiliki pengaruh yang luas dan mendalam pada perilaku konsumen. Budaya merupakan penyebab keinginan dan perilaku seseorang yang paling dasar. Setiap kelompok atau masyarakat mempunyai budaya, dan pengaruh budaya pada perilaku pembelian bisa sangat bervariasi dari satu negara ke negara lain.

  2) Faktor Sosial Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor – faktor sosial, yaitu kelompok kecil, keluarga, serta peran dan status sosial konsumen. Orang seringkali terpengaruh atau dipengaruhi oleh kelompok maupun keluarga dalam keputusan pembelian produk tertentu. Selain itu posisi seseorang dalam masing – masing kelompok dapat didefinisikan dalam peran dan status. Masing – masing peran membawa status yang mencerminkan nilai umum yang diberikan kepadanya oleh masyarakat. Oleh karena itu, orang biasanya memilih produk yang sesuai dengan peran dan status mereka. 3) Faktor Pribadi

  Keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh faktor pribadi pembeli, yang mencakup: a) usia dan tahap siklus hidup pembeli,

  b) pekerjaan,

  c) situasi ekonomi,

  d) gaya hidup, e) kepribadian dan konsep diri.

  4) Faktor Psikologis Empat faktor psikologis utama dalam pilihan pembelian produk adalah motivasi, persepsi, pembelajaran, serta keyakinan dan sikap. Pada dasarnya, faktor psikologis mendorong konsumen untuk membeli atau tidak membeli produk tertentu karena adanya kepercayaan tertentu dalam diri seseorang.

3. Keputusan Pembelian

  Memutuskan adalah menentukan suatu pilihan dari sejumlah alternatif pilihan yang tersedia. Sehingga keputusan adalah suatu hasil dari proses memilih atas beberapa pilihan yang ada. (Ni Wayan Sri Suprapti,2010:264)

a. Proses Pengambilan Keputusan

  Proses keputusan pembelian terdiri dari lima tahap, yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku pasca pembelian. (Philip Kotler dan Gary Armstrong: 2008:179 – 183)

  Pengenalan Pencarian Evaluasi Keputusan kebutuhan informasi alternatif pembelian Perilaku pasca pembelian

  Gambar II.1. Proses Keputusan Pembelian Keterangan gambar:

1) Pengenalan Masalah / Kebutuhan

  Pengenalan masalah merupakan tahap dimana pembeli menyadari suatu masalah atau kebutuhan. Dengan menyadari kebutuhannya, seseorang berusaha untuk memenuhi kebutuhannya tersebut. Kebutuhan dapat dipicu oleh rangsangan internal ketika salah satu kebutuhan normal seseorang timbul pada tingkat yang cukup tinggi sehingga menjadi dorongan, selain itu kebutuhan pun dapat dipicu oleh rangsangan eksternal.

2) Pencarian Informasi

  Pencarian informasi merupakan tahap proses keputusan pembeli dimana konsumen ingin mencari informasi lebih banyak.

  Pencarian informasi ini merupakan proses tindak lanjut setelah seseorang mengetahui apa kebutuhannya. Informasi yang didapat konsumen harus dapat menjadi panduan pertimbangan merek mana yang dipilih dan merek yang disingkirkan.

  Tiga kategori umum sumber informasi adalah (Kotler, 2002:205)

  a) Sumber Pribadi Meliputi anggota keluarga, teman – teman dan anggota kelompok rujukan b) Sumber Komersional

  Mengacu pada berbagai informasi yang disebarkan oleh jasa – jasa, para pemasar, perusahaan manufaktur, meliputi media periklanan, brosur promosi, informasi kemasan dan label serta tenaga – tenaga penjual.

  c) Sumber Publik Meliputi organisasi – organisasi nirlaba dan profesi serta individu – individu yang member nasihat untuk konsumen seperti dokter, pengacara, agen pemerintah dan kelompok – kelompok lembaga bantuan konsumen.

  3) Evaluasi Alternatif Evaluasi alternatif merupakan tahap proses keputusan pembeli dimana konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi merek alternatif dalam sekelompok pilihan. Cara seseorang mengevaluasi alternatif bergantung pada pribadi konsumen dan situasi pembelian tertentu. Tidak jarang proses ini ditiadakan, sehingga seseorang tidak mengevaluasi alternatif, namun sebagai gantinya konsumen membeli berdasarkan dorongan dan bergantung pada intuisi.

  4) Keputusan Pembelian Keputusan pembelian yaitu keputusan pembeli tentang merek mana yang dibeli. Ada dua faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian, yaitu sikap orang lain dan faktor situasional yang tidak diharapkan.

  5) Perilaku Pasca Pembelian Perilaku pasca pembelian merupakan proses keputusan pembeli dimana konsumen mengambil tindakan selanjutnya setelah pembelian, berdasarkan kepuasan atau ketidakpuasan mereka. Kepuasan konsumen merupakan kunci untuk membangun hubungan yang menguntungkan dengan konsumen, yaitu untuk mempertahankan dan menumbuhkan konsumen serta mengumpulkan nilai seumur hidup pelanggan.

b. Peran dalam Pembelian

  Dalam peran pembelian menurut Philip Kotler (Philip Kotler, 2002:248) dapat dibedakan menjadi lima peran yang dimainkan orang dalam suatu keputusan pembelian yaitu 1) Pencetus Ide

  Seseorang yang pertama kali mengusulkan ide, menyarankan atau memikirkan gagasan untuk membeli suatu produk atau jasa tertentu. 2) Pemberi Pengaruh

  Seseorang yang pandangannya atau pendapatnya mempengaruhi keputusan pembelian.

  3) Pengambil Keputusan Seseorang yang memutuskan setiap komponen dalam keputusan pembelian: apakah membeli, apa yang dibeli, bagaimana membeli atau dimana membeli. 4) Pembeli

  Seseorang yang melakukan pembelian yang sebenarnya 5) Pemakai

  Seseorang yang mengkonsumsi atau yang menggunakan produk atau jasa tersebut. Lima peran dalam pembelian merupakan faktor yang penting dan perlu diperhatikan sebab peran – peran ini memiliki kekuatan untuk mempengaruhi seseorang untuk membeli atau tidak membeli suatu produk.

c. Tipe – Tipe Perilaku Keputusan Pembelian

  Banyak pertimbangan yang dipikirkan oleh konsumen ketika akan membeli sesuatu. Jenis perilaku konsumen dapat dibedakan menjadi empat berdasarkan derajat keterlibatan pembeli dan derajat perbedaan antar berbagai merek. (Kotler, 2002:202)

  Tabel II.1. Empat Tipe Perilaku Membeli Keterlibatan tinggi Keterlibatan rendah

  Perbedaan merek Perilaku pembelian Perilaku pembelian yang signifikan yang kompleks mencari variasi Sedikit perbedaan Perilaku pembelian Perilaku pembelian merek mengurangi disonansi menurut kebiasaan

  Keterangan tabel:

1) Perilaku Pembelian yang Kompleks

  Perilaku membeli konsumen dalam berbagai situasi bercirikan keterlibatan mendalam konsumen dalam membeli dan adanya perbedaan pandangan yang signifikan antara merek yang satu dengan yang lain. Pembelian – pembelian dengan keterlibatan tinggi meliputi produk atau jasa yang secara psikologis penting bagi konsumen karena dapat memenuhi kebutuhan sosial atau pribadinya. Untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan dari pembelian produk, konsumen mencari informasi – informasi yang berkaitan dengan produk yang ingin dibeli sehingga dapat meminimalkan kesalahan pembelian.

  2) Perilaku Pembelian yang Mengurangi Ketidakcocokan (disonansi) Perilaku pembelian yang mengurangi ketidakcocokan adalah perilkau komsumen dalam situasi bercirikan keterlibatan konsumen yang tinggi tetapi sedikit perbedaan yang dirasakan antar merek – merek yang ada. Keterlibatan yang tinggi ini berdasarkan kenyataan bahwa pembelian terhadap suatu produk tersebut bersifat mahal, jarang dan beresiko.

  3) Perilaku Pembelian Menurut Kebiasaan Perilaku membeli konsumen dlam situasi yang bercirikan keterlibatan konsumen yang rendah dan sedit perbedaan yang dirasakan diantara merek – merek yang ada. Konsumen langsung mengambil suatu proses keputusan pembelian tanpa berpikir terlalu banyak karena sudah merasa percaya akan produk yang dibelinya sehingga tampak bahwa konsumen tidak mencari informasi mengenai produk yang ingin dibelinya dan tidak mengevaluasi kelebihann atau kekurangan produk tersebut.

4) Perilaku Membeli yang Mencari Variasi

  Perilaku membeli konsumen dalam situasi yang bercirikan rendahnya keterlibatan konsumen tetapi perbedaan diantara merek dianggap besar. Konsumen tidak memiliki suatu kepercayaan terhadap salah satu atau beberapa macam merek. Pada umumnya konsumen mencoba – coba suatu produk baru, hal ini dapat dilihat dari banyaknya pengalihan penggunaan terhadap suatu merek tertentu oleh konsumen. Pengalihan merek ini terjadi dengan alasan untuk mencari variasi lain yang ditawarkan produk lain bukan karena ketidakpuasan konsumen terhadap suatu produk.

4. Pengertian Telepon Seluler (Handphone)

  Telepon genggam (telgam) atau telepon selular (ponsel) atau

  handphone (HP) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang

  mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile

  Telecommunications ) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access ).   (www.wikipedia.org)

5. Alasan – Alasan Konsumen dalam Membeli Handphone Nokia Seri-E

  Alasan merupakan sesuatu yang menjadi pendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Berdasarkan wawancara awal pada 10 pengguna

  handphone Nokia seri-E, ditemukan beberapa alasan yang

  mempengaruhi konsumen untuk membeli handphone Nokia seri-E, antara lain: a. Harga

  Harga adalah jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa. (Kotler dan Armstrong, 2008:345) Maka perusahaan harus menentukan harga yang cocok untuk produk perusahaan sehingga konsumen tertarik untuk mengeluarkan sejumlah uang tertentu untuk mendapatkan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa.

  b. Tombol QWERTY QWERTY adalah salah satu jenis tata letak tombol-tombol pada keyboard. Tata letak QWERTY ini pertama kali digunakan pada sebuah mesin ketik buatan E. Remington pada tahun 1874. Dinamakan demikian karena tombol-tombol huruf Q, W, E, R, T, dan Y berada secara berurutan seperti terlihat dalam baris paling atas dari papan ketik k ini (yaitu u yang dipa akai pada k kebanyakan keyboard komputer sa aat ini. (www w.Wikipedia a.Org) Gambar II

  I.2. Tombol QWERTY

c. Desain

  Seba agai kata be enda, desain n digunakan untuk meny yebut hasil akhir dari s sebuah prose es kreatif, b baik itu berw wujud sebua ah rencana, proposal, at tau berbentu uk obyek ny yata. Proses d desain pada umumnya memperhitu ungkan aspe ek fungsi, es stetik dan b berbagai mac cam aspek lainnya, ya ang biasany a datanya d didapatkan dari riset, p pemikiran,

  brainstormi ing , maupun n dari desa ain yang su udah ada se ebelumnya.

  (www.Wiki ipedia.Org) Men nurut kamu us besar ba ahasa Indo nesia, desa ain berarti kerangka b bentuk. Seh hingga dap pat kita pa ahami bahw wa desain merupakan kerangka produk ya ang dibentu uk sedemik kian rupa sehingga m menghasilkan n produk ya ang bagus, indah serta a memiliki nilai seni. d. Produk Pelengkap Produk adalah semua hal yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk menarik perhatian, akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan dan kebutuhan. (Kotler dan Armstrong,2008:266) produk pelengkap diharapkan dapat menambah nilai guna atau menambah estetika produk utama.

  e. Internet Secara harafiah, internet (kependekan dari interconnected-

  networking

  ) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching

  communication protocol

  ). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking. (www.wikipedia.org)

  f. Pelayanan pendukung Pelayanan pendukung produk sekarang ini banyak sekali dibuat oleh perusahaan. Banyak perusahaan yang membuat call center,

  service center, email, fax dan teknologi data maupun suara lainnya

  untuk memberikan pelayanan pendukung yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Hal ini dilakukan oleh perusahaan untuk mendukung kepuasan pelanggan atas produk perusahaan dengan harapan mendapatkan loyalitas pelanggan.

  g. Audio dan visual Saat ini banyak sekali alat teknologi audio dan visual atara lain radio, televisi, MP3, dan lain sebagainya. Seiring perkembangan zaman, perkembangan teknologi audio dan visual pun semakin berkembang. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, audio berarti bersifat dapat didengar sedangkan visual berarti dapat dilihat dengan indra penglihat. Dengan demikian dapat dipahami bahwa alat – alat audio dan visual dapat menjadi alat hiburan konsumen di waktu senggang.

  h. Program office Program office yang terkenal di dunia adalah Microsoft office.

  Microsoft Office adalah sebutan untuk paket aplikasi perkantoran buatan Microsoft dan dirancang untuk dijalankan di bawah sistem operasi Windows. Beberapa aplikasi di dalam Microsoft Office yang terkenal adalah Excel, Word, dan PowerPoint. (www.wikipedia.org)

i. Percaya dengan Kualitas Produk Nokia

  Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong (2008:272), kualitas produk merupakan karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan pelanggan yang dinyatakan atau diimplikasikan. Kualitas mempunyai dampak langsung pada kinerja produk atau jasa; oleh karena itu, kualitas berhubungan erat dengan nilai dan kepuasan pelanggan. j. Kemudahan menemukan tempat membeli produk

  Kemudahan menemukan tempat membeli produk merupakan kemudahan konsumen untuk menemukan toko atau tempat retail.

  Tempat membeli produk dapat terjadi di berbagai tempat yang lalu kemudian tempat tersebut dikenal dengan nama pasar atau tempat perbelanjaan. Sekarang sudah banyak tempat perbelanjaan yang dibangun di tengah kota bahkan juga daerah pinggiran. Hal ini merupakan usaha perusahaan untuk menjangkau konsumen potensial yang belum membeli produk perusahaan. k. Meniru orang lain

  Kegiatan meniru merupakan kegiatan dimana seorang individu ingin memiliki sesuatu yang sama dengan orang yang dikaguminya karena faktor terterntu. Meniru orang lain merupakan faktor psikologis yang dapat mendorong seseorang untuk memutuskan pembelian barang tertentu karena beranggapan barang yang telah dipakai orang lain tersebut bagus, sehingga ada keinginan untuk membeli produk yang sama. l. Iklan Definisi iklan menurut Kotler dan Keller (2007:244) adalah segala bentuk presentasi non pribadi dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar. Periklanan merupakan salah satu cara perusahaan memperkenalkan produk perusahaan kepada calon konsumen. Sekarang, media iklan sangat banyak antara lain televisi, majalah, koran dan sebagainya. Iklan selain memperkenalkan produk perusahaan juga bertujuan untuk membujuk calon konsumen untuk membeli produk perusahaan. Oleh karena itu, iklan sangat penting untuk perusahaan dalam memasarkan produknya.

B. Penelitian – Penelitian Sebelumnya

1. Mardiana Fransisca. S (2006), melakukan penelitian mengenai Faktor –

  Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Memilih Produk Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam memilih produk telepon seluler (handphone) merek Nokia. Populasi penelitian ini adalah orang – orang yang memilih produk telepon seluler (Handphone) merek Nokia, dan sampel penelitian adalah mahasiswa/i fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Sanata Dharma sebanyak 100 responden yang menggunakan produk handphone merek Nokia yang mampu mewakili konsumen yang ada. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik

  accidental sampling, dan teknik pengumpulan data adalah dengan cara

  kuesioner, wawancara, dan studi pustaka. Alat analisis yang digunakan untuk penelitian ini adalah teknik analisis regresi linier berganda untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam memilih produk telepon seluler (handphone) merek Nokia..

  Dari analisis penelitan tersebut, diketahui bahwa ada pengaruh positif faktor harga jual produk, kualitas produk, media iklan produk, dan merek produk secara parsial dan simultan terhadap perilaku konsumen dalam memilih produk telepon seluler (handphone) merek Nokia. Namun dari penelitian ini, penulis mengalami keterbatasan dalam hal informasi, pengetahuan, waktu, serta biaya. Penulis pun tidak dapat memastikan kebenaran data kuesioner yang diperoleh dari para responden karena kemungkinan ada kesalahan dalam pengisian kuesioner dan ketidakjujuran dalam memberikan jawaban. Sehingga penulis memberi saran kepada peneliti lain yang ingin melakukan kajian ulang terhadap penelitan tersebut untuk menambah ataupun mengganti variabel – variabel yang ada dengan variabel lain yang diduga juga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perilaku konsumen.

2. Estrada Agung Antariksa (2007) membuat penelitian dengan judul

  Analisis Sikap Konsumen terhadap Produk Handphone Merek Nokia dan Siemens. Tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk handphone merek Nokia dan Siemens ditinjau dari karakteristik respponden dan untuk mengetahui sikap konsumen terhadap produk telepon genggam merek Nokia dan Siemens.

  Populasi penelitian yang dilakukan oleh Estrada Agung Antariksa ini adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma kampus Mrican yang memiliki handphone merek Nokia dan Siemens. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dimana sampel yang ditentukan berdasarkan ciri tertentu yaitu 100 mahasiswa Universitas Sanata Dharma kampus Mrican yang memiliki handphone merek Nokia dan Siemens. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menyebar kuesioner, observasi serta mencari data – data sekunder. Alat analisis yang digunakan adalah independent sample T-Test, one way

  anova serta analisis multi attribute attitude model.

  Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan sikap konsumen terhadap produk handphone Nokia dan Siemens ditinjau dari karakteristik responden berdasarkan umur dan tingkat pengeluaran perbulan serta diketahui pula bahwa sikap konsumen terhadap produk handphone Nokia dan Siemens secara keseluruhan adalah positif. Keterbatasan yang dialami oleh peneliti adalah adanya keterbatasan waktu, biaya kemampuan serta untuk mengetahui data tentang perusahaan, penulis hanya menggunakan data sekunder. Saran penulis bagi penelitian selanjutnya ialah untuk meneliti faktor – faktor pendukung lain, tidak hanya dari atribut – atribut handphone saja sehinggga diharapkan mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

C. Kerangka Konseptual Penelitian

  Berdasarkan pada permasalahan yang diuraikan, maka kerangka konseptual dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Harga yang terjangkau Adanya tombol QWERTY Desain yang menarik Percaya kualitas merek Kemudahan mencari produk pelengkap Kemudahan akses internet Membeli

  handphone Nokia

  seri-E Adanya Pelayanan pendukung Terpengaruh iklan Meniru orang lain Adanya layanan audio dan visual Adanya Program office Kemudahan menemukan tempat beli

  Gambar II.3. Kerangka Konseptual Penelitian Dari kerangka konseptual di atas, bisa dijelaskan bahwa faktor harga yang terjangkau, adanya tombol QWERTY, desain yang menarik, percaya dengan kualitas merek Nokia, kemudahan mencari produk pelengkap, kemudahan mengakses internet, adanya pelayanan pendukung, adanya layanan audio dan visual, adanya program office, kemudahan menemukan tempat beli, meniru orang lain serta terpengaruh oleh teman mempengaruhi mahasiswa untuk membeli handphone Nokia seri-E.

  1. Pada penelitian ini, harga merupakan sejumlah uang yang dikeluarkan oleh mahasiswa untuk mendapatkan fasilitas dari handphone yang akan dibelinya. Harga yang biasanya dicari oleh mahasiswa untuk membeli

  handphone adalah harga yang terjangkau, artinya mahasiswa mampu untuk membelinya namun dengan fitur yang memadai.

  2. Kegiatan yang paling sering dilakukan oleh mahasiswa dengan memakai

  handphone adalah mengirim pesan atau sering disebut SMS (Short Messages Service ) sehingga tombol QWERTY dapat menjadi alasan

  mahasiswa untuk membeli handphone, sebab dengan tombol QWERTY, mahasiswa dapat dengan mudah dan cepat mengetik pesan. Tombol QWERTY, sangat memudahkan mahasiswa untuk mengetik pesan.

  3. Banyak desain handphone yang beredar di Indonesia saat ini, antara lain

  flip, touchscreen, bar

  , dan slide. Walaupun desain merupakan selera masing – masing pribadi, namun mahasiswa cenderung untuk mencari desain yang up to date atau tidak ketinggalan jaman dan menarik.

  4. Mahasiswa pun seringkali untuk mempertimbangkan kemudahan untuk mencari produk pelengkap dan aksesoris dalam memutuskan pembelian produk handphone. Produk pelengkap yang dimaksud adalah produk yang dapat mendukung handphone bekerja sebagaimana mestinya. Contoh produk pelengkap adalah software, charger, baterai, headset, aksesoris handphone dan masih banyak lagi.

  5. Kemudahan untuk mengakses internet pun menjadi alasan mahasiswa untuk memilih handphone. Fitur untuk mengakses internet adalah Wifi dan GPRS. Wifi adalah layanan internet tanpa bayar. Saat ini, banyak

  hotspot area untuk mengaktifkan Wifi, misal di kampus, di kafe, di pusat

  perbelanjaan dan masih banyak lagi tempat yang menyediakan hotspot

  area . Sedangkan, GPRS adalah layanan internet melalui provider sehingga konsumen dikenai biaya untuk mengakses internet.

  6. Pelayanan produk Nokia pun menjadi alasan mahasiswa memilih handphone. Pelayanan pendukung produk Nokia adalah Nokia Care

  Center