Analisis pengobatan antibiotik pada geriatri berdasarkan laju filtrasi glomerulus dengan formula Modification of Diet in Renal Disease di rumah sakit se-Kotamadya Yogyakarta periode 2009 - USD Repository

ANALISIS PENGOBATAN ANTIBIOTIK PADA GERIATRI
BERDASARKAN LAJU FILTRASI GLOMERULUS DENGAN FORMULA
MODIFICATION of DIET in RENAL DISEASE DI RUMAH SAKIT
SE-KOTAMADYA YOGYAKARTA PERIODE 2009
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)
Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh:
Frissa Kurniawan
NIM : 078114117

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2010

i

ANALISIS PENGOBATAN ANTIBIOTIK PADA GERIATRI

BERDASARKAN LAJU FILTRASI GLOMERULUS DENGAN FORMULA
MODIFICATION of DIET in RENAL DISEASE DI RUMAH SAKIT
SE-KOTAMADYA YOGYAKARTA PERIODE 2009
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)
Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh:
Frissa Kurniawan
NIM : 078114117

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2010

ii

iii


iv

v

vi

PRAKATA
Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas percerahan,
bimbingan dan penguatanNya melalui penulis, sehingga dapat menyelesaikan
skripsi berjudul ―Analisis Pengobatan Antibiotik pada Geriatri Berdasarkan Laju
Filtrasi Glomerulus dengan Formula Modification of Diet in Renal Disease di
Rumah Sakit se-Kotamadya Yogyakarta Periode 2009‖. Skripsi ini merupakan
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu Program Studi Ilmu
Farmasi (S.Farm).
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan

semangat,


motivasi,

dorongan,

kritik

dan

saran

sampai

terselesaikannya skripsi ini, terutama kepada :
1. Direktur Rumah Sakit Kota Yogyakarta, bagian diklat penelitian yang
menyediakan ijin serta unit instalasi rekam medis meliputi apoteker, praktisi
laboratorium dan petugas rekam medis atas kerjasama yang diberikan pada
saat pengambilan data-data untuk penelitian.
2. Direktur Rumah Sakit Panti Rapih yang memberikan ijin serta unit instalasi
rekam medis atas kerjasama dan kemudahan yang diberikan pada saat
pengambilan data-data untuk penelitian.

3. Direktur Rumah Sakit Bethesda Lempuyangwangi yang memberikan ijin serta
unit instalasi rekam medis meliputi kepala rekam medis dan apoteker atas
kerjasama dan keramahan yang diberikan pada saat pengambilan data-data
untuk penelitian.

vii

4. Direktur Rumah Sakit Bethesda Pusat yang memberikan ijin serta unit
instalasi rekam medis meliputi kepala rekam medis dan apoteker atas
kerjasama dan keramahan yang diberikan pada saat pengambilan data-data
untuk penelitian.
5. Ipang Djunarko, M.Sc., Apt selaku dekan Universitas Sanata Dharma yang
memberikan pengarahan dan ijin dalam penelitian skripsi ini.
6. dr. Fenty, M. Kes., Sp. PK. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan
bimbingan, saran dan kritik dalam penyusunan skripsi terutama selalu
meyakinkan penulis agar menyelesaikan skripsi dengan pebuh semangat dan
keyakinan agar bisa tampil maksimal.
7. Maria Wisnu Donowati M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing payung serta
penguji yang memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran sehingga
proses pengerjaan skripsi berjalan dengan lancar.

8. Yosef Wijoyo S.Si., Apt., M.Si. selaku dosen penguji yang telah memberikan
saran dan kritik serta masukan ilmu yang baru dalam proses penyusunan
skripsi ini.
9. Para dosen di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang
telah memberikan bekal ilmu dan softskill kepada penulis dalam praktik
kefarmasian kelak.
10. Papah, mamah dan adik tersayang, Tobby Kurniawan Koestanto, S.T, Oei
Sian In dan Maygisella yang selalu memberi dukungan doa, materi dan nasihat
hingga terselesaikannya skripsi ini.

viii

11. Vinsensius Julius Marco Hermantojoyo atas motivasi, waktu, tenaga, pikiran
dan kasih sayang yang dicurahkan demi keberhasilan dan kelancaran
penyusunan karya ini.
12. Dita Maria Virginia, Rosanna Olivia Hartono, Maria Lisa Nova, Ratna
Mustika, Aloysius Bimo, Hetty Toi, Nila Agustina, dan Monica Mayan
sahabat sekaligus partner seperjuangan dalam mengambil data payung demi
keberhasilan bersama.
13. Paulina Maya, Devi Nathania, Liana Wulan, Venny Handayani, Elisabeth

Dewi dan Vivi Elvira sahabat berbagi keceriaan, suka duka serta kawan
diskusi saat menghadapi permasalahan dalam mengerjakan skripsi.
14. Seluruh teman-teman kelas C, FKK-B 2007, dan kelompok praktikum E atas
hari-hari yang menyenangkan bersama kalian.
15. Seluruh kakak, teman dan adik di kos Dewi 1 angkatan 2004-2010 atas
kebersamaan dan kebahagiaan yang dilalui bersama.
16. Seluruh teman-teman FST 2007 yang membantu dan mendukung kelancaran
penyusunan skripsi serta memberikan motivasi.
17. Karyawan sekretariat Farmasi, pak Muk, mas Dwi dan mas Narto yang telah
menyediakan waktunya membantu kelancaran dalam pengurusan ijin.
18. Semua kawan angkatan 2005-2010 yang penulis kenal dan memberikan
motivasi dalam penulisan karya ini.
19. Semua bagian dari perjalanan hidup yang menjadi inspirasi bagi penulis dan
membuat hari-hari penulis lebih berwarna.
Penulis

ix

x


DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ v
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................................... vi
PRAKATA ............................................................................................... vii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................... x
DAFTAR ISI ............................................................................................ ix
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiii
INTISARI ................................................................................................. xiv
ABSTRACT ............................................................................................... xv
BAB I. PENGANTAR .............................................................................. 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
1. Perumusan Masalah ........................................................................ 4
2. Keaslian Penelitian ......................................................................... 5
3. Manfaat Penelitian .......................................................................... 7

B. Tujuan Penelitian .................................................................................. 7
1. Tujuan Umum ................................................................................. 7
2. Tujuan Khusus ................................................................................ 8
BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA ….................................................... 9

xi

A. Geriatri .. .............................................................................................. 9
B. Anatomi dan Fisiologi Ginjal .............................................................. 10
C. Perubahan Sistem Ginjal pada Geriatri ................................................ 12
1. Perubahan struktur ginjal pada geriatri … ........................................ 12
2. Perubahan aliran darah ginjal pada geriatri ...................................... 13
3. Perubahan fungsi ginjal pada geriatri .............................................. 14
D. Anatomi dan Fisiologi Glomerulus ...................................................... 14
E. Penurunan Laju Filtrasi Glomerulus pada Geriatri ............................... 16
F. Obat Antibiotik ................................................................................... 17
G. Efek Obat Antibiotik terhadap Penurunan LFG ................................... 20
H. Formula Modification of Diet in Renal Disease (MDRD) .................... 22
I. Landasan Teori ................................................................................... 22
J. Keterangan Empiris ............................................................................. 23

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN .................................................. 24
A. Jenis Penelitian ................................................................................... 24
B. Definisi Operasinal ............................................................................. 25
C. Subjek Penelitian ................................................................................ 26
D. Bahan Penelitian ................................................................................. 28
E. Tata Cara Penelitian ............................................................................ 28
1. Analisis Situasi ......................................................................... 28
2. Pengambilan Data ..................................................................... 28
3. Pengolahan Data ....................................................................... 29
F. Tata Cara Analisis Hasil ...................................................................... 30

xii

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................. 32
A. Profil Pasien berdasarkan Nilai LFG … ............................................... 33
B. Penyesuaian Dosis Antibiotik .............................................................. 38
C. Perlakuan Dalam Terapi Obat Antibiotik ............................................. 43
D. Jenis Obat Antibiotik yang Tidak Sesuai Dosis .................................... 50
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 51
A. Kesimpulan ......................................................................................... 51

B. Saran ................................................................................................... 52
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 53
LAMPIRAN ............................................................................................. 58
BIOGRAFI PENULIS .............................................................................. 103

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel I.

Tahapan Chronic Kidney Disease (CKD) berdasarkan LFG ……17

Tabel II.

Penggolongan Antibiotik berdasarkan Sifatnya …………………18

Tabel III.

Mekanisme Kerja Antibiotik dalam Menghambat atau Membunuh

Bakteri ……………………………………………………………19

Tabel IV.

Penyesuaian Dosis Antibiotik Pasien dengan Penurunan LFG …. 21

Tabel V.

Tahapan Chronic Kidney Disease (CKD) dan Clinical Action Plan
berdasarkan Nilai LFG …………………………………………... 36

Tabel VI.

Presentase Tahapan terjadinya Chronic Kidney Disease (CKD)
menurut Nilai LFG Pasien Geriatri dengan Pengobatan Antibiotik
berdasarkan Formula MDRD di Empat Rumah Sakit se-Kotamadya
Yogyakarta Periode 2009 …………………………………………36

Tabel VII. Jumlah Pasien Geriatri yang Memerlukan Penyesuaian Dosis dalam
Pengobatan Antibiotik di Empat Rumah Sakit dan se-Kotamadya
Yogyakarta Periode 2009 ………………………………………... 39
Tabel VIII. Jumlah Kasus Kesesuaian dan Persentase Ketidaksesuaian dari
Penggunaan Antibiotik Golongan Quinolone pada Geriatri di Empat
Rumah

Sakit

dan

se-Kotamadya

Yogyakarta

Periode

2009………………………………………………………………..45
Tabel IX.

Jumlah Kasus Kesesuaian dan Persentase Ketidaksesuaian dari
Penggunaan Antibiotik Golongan Makrolida pada Geriatri di Empat
Rumah Sakit dan se-Kotamadya Yogyakarta Periode 2009..……..45

xiv

Tabel X.

Jumlah Kasus Kesesuaian dan Persentase Ketidaksesuaian dari
Penggunaan Antibiotik Golongan Penicillin dengan ß-laktamase
inhibitor pada Geriatri di Empat Sampel Rumah Sakit dan seKotamadya Yogyakarta Periode 2009 ...………………………….45

Tabel XI.

Jumlah Kasus Kesesuaian dan Persentase Ketidaksesuaian dari
Penggunaan Antibiotik Golongan Cephalosporin pada Geriatri di
Empat Sampel Rumah Sakit dan se-Kotamadya Yogyakarta Periode
2009 ……………………………………………………….……... 46

Tabel XII. Jumlah Kasus Kesesuaian dan Persentase Ketidaksesuaian dari
Penggunaan Antibiotik Golongan Aminoglikosida pada Geriatri di
Empat Sampel Rumah Sakit dan se-Kotamadya Yogyakarta Periode
2009 …………………………………………………………...…. 47
Tabel XIII. Jumlah Kasus Kesesuaian dan Persentase Ketidaksesuaian dari
Penggunaan Antibiotik Golongan Sulfonamide pada Geriatri di
Empat Rumah Sakit dan se-Kotamadya Yogyakarta Periode
2009…………………………………………………………….…47
Tabel XIV. Jumlah Kasus Kesesuaian dan Persentase Ketidaksesuaian dari
Penggunaan Antibiotik Golongan Penicillin pada Geriatri di Empat
Rumah

Sakit

dan

se-Kotamadya

Yogyakarta

Periode

2009…………………………………………………………….…47

xv

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.

Letak dan Anatomi Ginjal ………………………………………...11

Gambar 2.

Pembuluh Darah Ginjal …………………………………………...13

Gambar 3.

Letak Glomerulus pada Ginjal …………………………………....14

Gambar 4.

Anatomi Glomerulus ………………………………….…………..15

Gambar 5.

Presentase Tahapan terjadinya Chronic Kidney Disease (CKD)
menurut Nilai LFG Pasien Geriatri dengan Pengobatan Antibiotik
berdasarkan Formula MDRD se-Kotamadya Yogyakarta Periode
2009 ………………………………………………………………33

Gambar 6.

Prevalensi Tahapan Nilai LFG pada Pasien Geriatri dengan
pengobatan antibiotik se-Kotamadya Yogyakarta Periode 2009
berdasarkan Jenis Kelamin ……………………………………….37

Gambar 7.

Hubungan Konsentrasi Kreatinin Serum berdasarkan nilai LFG yang
Diukur dengan Formula MDRD pada pasien di US ……………..38

Gambar 8.

Persentase Pasien Geriatri yang Memerlukan Penyesuaian Dosis
dalam Pengobatan Antibiotik di Empat Sampel Rumah Sakit dan seKotamadya Yogyakarta Periode 2009 …………………………...40

Gambar 9.

Jumlah Kasus dan Jenis Penggunaan Obat Antibiotik pada Pasien
Geriatri di Empat Sampel Rumah Sakit se-Kotamadya Yogyakarta
Periode 2009 ……………………………………………………..43

Gambar 10. Persentase Total Kasus Kesesuaian Penggunaan Obat Antibiotik
pada Geriatri di Rumah Sakit se-Kotamadya Yogyakarta Periode
2009 ……………………………………………………………...49

xvi

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.

Data Kasus Penggunaan Antibiotik beserta Usia, Jenis Kelamin,
dan

Pemeriksaan

Kreatinin

di

Rumah

Sakit

Bethesda

Lempuyangwangi Periode 2009 …………………………………58
Lampiran 2.

Data Kasus Penggunaan Antibiotik beserta Usia, Jenis Kelamin,
dan Pemeriksaan Kreatinin di Rumah Sakit Kota Yogyakarta
Periode 2009 ……………………………………………………..61

Lampiran 3.

Data Kasus Penggunaan Antibiotik beserta Usia, Jenis Kelamin,
dan Pemeriksaan Kreatinin di Rumah Sakit Bethesda Pusat Periode
2009 ……………………………………………………………...68

Lampiran 4.

Data Kasus Penggunaan Antibiotik beserta Usia, Jenis Kelamin,
dan Pemeriksaan Kreatinin di Rumah Sakit Bethesda Panti Rapih
Periode 2009 …………………………………………………….80

Lampiran 5.

Data Guideline Penyesuaian Dosis Antibiotik …………………..92

Lampiran 6.

Surat

Izin

Dinas

Perizinan

Penelitian

Pemerintahan

Yogyakarta………………………………………………………..97
Lampiran 7.

Surat Izin Penelitian di Rumah Sakit Kota Yogyakarta……….....99

Lampiran 8.

Surat Izin Penelitian di Rumah Sakit Bethesda Pusat…………..100

Lampiran 9.

Surat Izin Penelitian di Rumah Sakit Panti Rapih……..………..101

Lampiran 10.

Surat

Izin

Penelitian

di

Rumah

Sakit

Bethesda

Lempuyangwangi……………………………………………….102

xvii

INTISARI
Laju Filtrasi Glomerulus (LFG) digunakan secara luas sebagai indeks
fungsi ginjal yang dapat diukur secara tidak langsung dengan perhitungan klirens
kreatinin ginjal. Penurunan klirens kreatinin berkaitan dengan semakin
bertambahnya usia seseorang. Keberhasilan pengobatan pada geriatri ditentukan
dengan perhitungan dosis yang tepat. Ketepatan pemberian dosis antibiotik
berkaitan dengan perhitungan nilai LFG. Formula Modification of Diet in Renal
Disease (MDRD) telah dipercaya validasinya dalam pengukuran nilai LFG.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi peresepan obat antibiotik
terhadap pasien geriatri dengan penurunan nilai LFG dengan Formula MDRD di
Rumah Sakit se-kotamadya Yogyakarta Periode 2009 dengan melihat profil dan
persentase pasien geriatri dengan penurunan LFG serta mendeskripsikan data
dengan tabel, gambar dan diagram.
Metode pengambilan sampel pada penelitian ini secara cross-sectional
random sampling. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan
rancangan deskriptif evaluatif yang bersifat retrospektif. Kriteria inklusi ialah
pasien dengan usia diatas 60 tahun, dan tidak terdiagnosis gagal ginjal.
Hasil dari penelitian pada 557 probandus (230 perempuan dan 327 lakilaki) dengan 720 kasus penggunaan antibiotik sebesar 30,27% kasus penggunaan
antibiotik yang perlu penyesuaian dosis. Antibiotik golongan cephalosporin,
penicillin dan quinolone sebesar 11,5% diberikan dengan dosis yang tidak sesuai.
Kata kunci: geriatri, Laju Filtrasi Glomerulus, Antibotic, MDRD

xviii

ABSTRACT
Estimated glomerular filtration rate is now being widely implemented to
get recognition of chronic kidney disease. The decline of renal function is
connected with ageing. The right antibiotic medication is related to the
accordance dose. The concordance dose is related to creatinin clearances. The
Modification of Diet in Renal Disease (MDRD) equation is a well-validated
formula to estimate glomerular filtrate rate (GFR). The aim of this research is to
evaluate antibiotic use in geriatric with GFR declining by MDRD equation in
Yogyakarta Hospitals on period 2009 by looking the profile and percentage of the
estimated GFR in geriatric, and describe it into tables, pictures and diagrams.
Cross-sectional random sampling is the method how to take the data in
this research. This research is retrospective observational research with evaluative
descriptive plan. The inclusion criteria are male or female with age above 60 years
old, and never have been diagnose CKD yet.
The result of this research on 557 probandus (230 female and 327 male)
is 30,27% of 720 cases antibiotic use need adjustment. The cephalosporins,
penicillins and quinolones are have been given in 11,5% discordance dose.
Keywords: geriatric, Glomerular Filtrate Rate, antibotic, MDRD

xix

BAB I
PENGANTAR
A.

LATAR BELAKANG

Ginjal merupakan organ vital yang berperan penting dalam mengatur
keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh serta asam basa dengan cara filtrasi
darah yang melalui ginjal, reabsorpsi selektif air – elektrolit – non elektrolit, serta
mengatur pengeluaran sisa metabolisme (seperti urea, kreatinin, dan asam urat)
dan zat kimia asing kemudian mengekskresikan kelebihannya dalam bentuk urin
(Braunwald & Harisson, 2000). Pengukuran konsentrasi kreatinin serum yang
diekskresikan oleh ginjal, dengan formula Modification of Diet in Renal Disease
dan Cockcroft-Gault dapat diperoleh nilai Laju Filtrasi Glomerulus (Richard et
al., 2009).
Parameter terbaik untuk mengukur kualitas fungsi ginjal ialah LFG,
dimana LFG dapat mendeterminasi kecepatan eliminasi dari kreatinin (Dipiro,
2007). Penelitian pada 32% populasi di Kanada sebesar 54% pasien berusia diatas
65 tahun mengalami meningkatan hasil pemeriksaan kreatinin serum dengan
risiko besar terkena Chronic Kidney Disease (Garg, Mamdani, Juurlink & van
Walraven, 2005).
Nilai LFG digunakan secara luas sebagai indeks fungsi ginjal yang dapat
diukur secara tidak langsung dengan perhitungan klirens kreatinin ginjal (Jonhson,
2005). Menurut Sennang et al. (cit. Fenty, 2008), klirens adalah volume plasma
yang mengandung semua zat yang larut melalui glomerulus serta dibersihkan dari

1

2

plasma dan diekskresikan ke dalam urin, karena itu nilai klirens mewakili fungsi
glomerulus (Tam, 2000).
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Badan Nefrologi di Missouri,
remaja dan orang dewasa sehat mempunyai nilai LFG berkisar antara 120 - 130
ml/min per 1,73 m2 dan akan menurun 0,8 ml/min per 1,73 m2 tiap tahunnya
setelah 40 tahun keatas (Munikrishnappa, 2007). Sebagian besar tenaga medis
hanya menggunakan nilai kreatinin serum sebagai parameter kualitas fungsi
ginjal. Faktanya nilai serum kreatinin tidak sensitif untuk mendeteksi gagal ginjal
ringan hingga moderat. Nilai kreatinin serum akan meningkat diatas normal
apabila 50% fungsi ginjal pasien telah berkurang (Johnson, 2005).
Penilaian dengan melihat kreatinin serum, bila diterapkan pada pasien
geriatri yang telah mengalami penurunan klirens kreatinin kurang signifikan
karena kreatinin serum yang telah menurun akibat dari peningkatan sclerotic
glomeruli dan fibrosis intersisial serta adanya penurunan massa nefron dan massa
otot total (Fulano et al., 2005 & Corsonello, 2010).
National Kidney Foundation Kidney Disease Outcome Quality Initiative
(NKF KDOQI) merekomendasikan pengukuran LFG pada geriatri tanpa indikasi
gagal ginjal dengan nilai LFG 60 hingga 89 ml/min per 1,73 m2 menggunakan
formula Modification of Diet in Renal Disease (Munikrishnappa, 2007 & NKF
KDOQI, 2000). Berdasarkan metode pengukuran LFG seperti Modification of
Diet in Renal Disease dan Cockcroft-Gault tidak didapatkan hubungan linier
antara nilai kreatinin dengan nilai LFG. Pasien dengan nilai kreatinin serum
normal belum tentu mempunyai nilai LFG yang normal pula (Lamb, 2007).

3

Berdasarkan data dari National Health and Nutrition Examination Survey
(NHANES) III, populasi dengan usia lebih dari 70 tahun di Australia sebanyak
25% dari populasi nilai LFG

Dokumen yang terkait

Perbandingan laju filtrasi glomerulus pada staf laki-laki dewasa sehat dengan formula Cockcroft-Gault, Modification Of Diet In Renal Disease Dan Chronic Kidney Disease Epidemiology Collaboration di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 94

Perbandingan laju filtrasi glomerulus dengan formula Cockcroft-Gault Standardisasi, Modification of Diet in Renal Disease, dan Chronic Kidney Disease Epidemiology pada staf wanita dewasa sehat di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 92

Penggunaan antibiotik sitostatika pada pengobatan kemoterapi anak berdasarkan laju filtrasi glomerulus menggunakan formula schwartz dan counahan-barratt di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2010.

0 0 10

Penggunaan obat sitostatika non antibiotik pada pengobatan kemoterapi anak berdasarkan laju filtrasi glomerulus menggunakan formula schwartz dan counahan-barratt di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2010.

0 0 10

Analisis penggunaan antibiotik pasien rawat jalan pediatri pada salah satu rumah sakit swasta Klepu, Godean, Yogyakarta periode Juli 2007 - Juni 2008.

1 9 114

Analisis penggunaan antibiotik pasien rawat jalan pediatri pada salah satu rumah sakit swasta Klepu, Godean, Yogyakarta periode Juli 2007 - Juni 2008 - USD Repository

0 1 112

Evaluasi drug therapy problems pada pengobatan pasien stroke iskemik di instalasi rawat inap rumah sakit Panti Rini Yogyakarta periode Juli 2007 - Juni 2008 - USD Repository

0 0 129

Evaluasi drug therapy problems pada pengobatan pasien diare akut anak di instalasi rawat inap rumah sakit Panti Rini Kalasan Yogyakarta periode Juli 2007-Juni 2008 - USD Repository

0 0 154

Analisis pengobatan antiinflamasi non steroid pada geriatri berdasarkan Laju Filtrasi Glomerulus (LFG) dengan formula Modification of Diet in Renal Disease (MDRD) di rumah sakit se-Kotamadya Yogyakarta periode 2009 - USD Repository

0 0 97

Analisis pengobatan antibiotik pada geriatri berdasarkan laju filtrasi glomerulus dengan formula Modification of Diet in Renal Disease di rumah sakit Kabupaten Bantul periode 2009 - USD Repository

0 0 110