Penggunaan antibiotik sitostatika pada pengobatan kemoterapi anak berdasarkan laju filtrasi glomerulus menggunakan formula schwartz dan counahan-barratt di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2010.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
INTISARI
Beberapa obat sitostatika dari golongan antibiotik yang digunakan dalam
kemoterapi dapat menimbulkan efek samping berupa ketoksikan pada ginjal. Laju
Filtrasi Glomerulus (LFG) merupakan parameter terbaik dalam penilaian
penurunan fungsi ginjal. Formula Schwartz dan Counahan-Barratt (CB) telah
dipercaya validasinya dalam pengukuran nilai LFG pada anak-anak. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui penggunaan obat kemoterapi sitostatika golongan
antibiotik pada pasien anak berdasarkan LFG menurut Formula Schwartz dan CB
di RSUP DR. Sardjito Yogyakarta tahun 2010.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif evaluatif
yang bersifat retrospektif yang dilakukan pada 69 pasien dengan 160 kasus
peresepan. Data yang diambil dalam penelitian ini meliputi pemeriksaan serum
kreatinin, usia, berat badan, dan tinggi badan.Tata cara analisis hasil dengan
membahas data kualitatif yang diperoleh dalam bentuk uraian serta bentuk tabel
dan atau gambar diagram.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien kemoterapi anak dengan
antibiotik sitostatika di RSUP DR. Sardjito tahun 2010 memiliki persentase nilai
LFG terbesar pada tahap I baik pada formula Schwartz (88,4%) dan CB (57,5%).
Masing-masing sebesar 1,9% dan 5,6% kasus peresepan membutuhkan
penyesuaian regimen dosis menurut formula Schwartz dan CB. Kasus peresepan
obat antibiotik sitostatika yang tidak sesuai dosis yang sebesar 1 kasus untuk
formula Schwartz dan 3 kasus untuk formula CB, dengan jenis pemberian
antibiotik sitostatika yaitu doxorubicin dan bleomycin.
Kata kunci: Antibiotik sitostatika, Anak, LFG, Schwartz dan CB
xviii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
Several antitumour antibiotics that used in chemotherapy can cause side
effect such as toxicity to the kidney. Glomerular Filtration Rate (GFR) is the best
parameter in the assesment of renal function decline. Schwartz and CounahanBarrat (CB) formula has been believed to validate the measurement value of GFR
in children. This research aims to determine the use of antitumour antibiotics
drugs in pediatric chemotherapy patients based on the GFR according to
Schwartz and CB formula in RSUP DR. Sardjito Yogyakarta 2010.
This research is observational descriptive evaluative study with
retrospective design on 69 patients and 160 cases of prescribing. The data taken in
this research include the examination of serum creatinin, age, weight, and height.
Qualitative data that we got then discussed on description, table, and diagram.
The result of the research described that pediatric chemotherapy patient
in RSUP dr. Sardjito 2010 have the most percentage GFR value in stage I either at
Schwartz formula(88,4%) and CB formula (57,5%). Respectively 1,9% and 5,6%
of prescribing cases required regimen dosage conformation according to the
Schwartz and CB formula. Cases of antitumour antibiotic prescriptions with
unappropriate dose is 1 case for Schwartz and 3 cases for CB, its occured in
doxorubicine and bleomycine.
Key words : Antitumour antibiotics, Children, GFR, Schwartz and CB
xix
JURNAL FARMASI SAINS DAN KOMUNITAS, Mei 2013, hlm. 14-21
ISSN : 1693-5683
Vol. 10 No. 1
PENGGUNAAN OBAT SITOSTATIKA PADA ANAK-ANAK YANG MELAKUKAN
KEMOTERAPI DI RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA TAHUN 2010
MARIA WISNU DONOWATI, AYU Y.N. PRAMODHAWARDANI DAN IKA LESTARI
Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
Abstract: Approximately 11.000 new child cancer cases per annum. An appropriate cytostatic
drug regimen can worse renal function. Aims of this research to determine the use of cytotoxic in
children chemotherapy based on GFR according Schwartz and CB formulas in RSUP Dr.
Sardjito Yogyakarta 2010 period. Cytotoxic drugs include antibiotic and non antibiotic
cytotoxics. An observational descriptive evaluative study with retrospective design was done.
Inclusion criteria were patient 0 – 12 years with creatinine serum data and exclusion criteria
were acute or chronic kidney failure with creatinine serum >5 mg/dL. The data taken were
patient's age, height, weight, and creatinine serum. Adjustment doses was evaluated based on
GFR
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
INTISARI
Beberapa obat sitostatika dari golongan antibiotik yang digunakan dalam
kemoterapi dapat menimbulkan efek samping berupa ketoksikan pada ginjal. Laju
Filtrasi Glomerulus (LFG) merupakan parameter terbaik dalam penilaian
penurunan fungsi ginjal. Formula Schwartz dan Counahan-Barratt (CB) telah
dipercaya validasinya dalam pengukuran nilai LFG pada anak-anak. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui penggunaan obat kemoterapi sitostatika golongan
antibiotik pada pasien anak berdasarkan LFG menurut Formula Schwartz dan CB
di RSUP DR. Sardjito Yogyakarta tahun 2010.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif evaluatif
yang bersifat retrospektif yang dilakukan pada 69 pasien dengan 160 kasus
peresepan. Data yang diambil dalam penelitian ini meliputi pemeriksaan serum
kreatinin, usia, berat badan, dan tinggi badan.Tata cara analisis hasil dengan
membahas data kualitatif yang diperoleh dalam bentuk uraian serta bentuk tabel
dan atau gambar diagram.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien kemoterapi anak dengan
antibiotik sitostatika di RSUP DR. Sardjito tahun 2010 memiliki persentase nilai
LFG terbesar pada tahap I baik pada formula Schwartz (88,4%) dan CB (57,5%).
Masing-masing sebesar 1,9% dan 5,6% kasus peresepan membutuhkan
penyesuaian regimen dosis menurut formula Schwartz dan CB. Kasus peresepan
obat antibiotik sitostatika yang tidak sesuai dosis yang sebesar 1 kasus untuk
formula Schwartz dan 3 kasus untuk formula CB, dengan jenis pemberian
antibiotik sitostatika yaitu doxorubicin dan bleomycin.
Kata kunci: Antibiotik sitostatika, Anak, LFG, Schwartz dan CB
xviii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
Several antitumour antibiotics that used in chemotherapy can cause side
effect such as toxicity to the kidney. Glomerular Filtration Rate (GFR) is the best
parameter in the assesment of renal function decline. Schwartz and CounahanBarrat (CB) formula has been believed to validate the measurement value of GFR
in children. This research aims to determine the use of antitumour antibiotics
drugs in pediatric chemotherapy patients based on the GFR according to
Schwartz and CB formula in RSUP DR. Sardjito Yogyakarta 2010.
This research is observational descriptive evaluative study with
retrospective design on 69 patients and 160 cases of prescribing. The data taken in
this research include the examination of serum creatinin, age, weight, and height.
Qualitative data that we got then discussed on description, table, and diagram.
The result of the research described that pediatric chemotherapy patient
in RSUP dr. Sardjito 2010 have the most percentage GFR value in stage I either at
Schwartz formula(88,4%) and CB formula (57,5%). Respectively 1,9% and 5,6%
of prescribing cases required regimen dosage conformation according to the
Schwartz and CB formula. Cases of antitumour antibiotic prescriptions with
unappropriate dose is 1 case for Schwartz and 3 cases for CB, its occured in
doxorubicine and bleomycine.
Key words : Antitumour antibiotics, Children, GFR, Schwartz and CB
xix
JURNAL FARMASI SAINS DAN KOMUNITAS, Mei 2013, hlm. 14-21
ISSN : 1693-5683
Vol. 10 No. 1
PENGGUNAAN OBAT SITOSTATIKA PADA ANAK-ANAK YANG MELAKUKAN
KEMOTERAPI DI RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA TAHUN 2010
MARIA WISNU DONOWATI, AYU Y.N. PRAMODHAWARDANI DAN IKA LESTARI
Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
Abstract: Approximately 11.000 new child cancer cases per annum. An appropriate cytostatic
drug regimen can worse renal function. Aims of this research to determine the use of cytotoxic in
children chemotherapy based on GFR according Schwartz and CB formulas in RSUP Dr.
Sardjito Yogyakarta 2010 period. Cytotoxic drugs include antibiotic and non antibiotic
cytotoxics. An observational descriptive evaluative study with retrospective design was done.
Inclusion criteria were patient 0 – 12 years with creatinine serum data and exclusion criteria
were acute or chronic kidney failure with creatinine serum >5 mg/dL. The data taken were
patient's age, height, weight, and creatinine serum. Adjustment doses was evaluated based on
GFR