Kecenderungan berpindah merek Smartphone : studi pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus 1 Mrican Yogyakarta - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KECENDERUNGAN BERPINDAH MEREK SMARTPHONE
Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican

SKRIPSI
Diajukan Dalam Rangka Menulis Skripsi
Program Studi Manajemen Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma

Oleh:
Libertha Natalia
NIM: 142214018
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019


i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Motto
Tiada kesuksesan yang dapat diraih tanpa adanya usaha, kerja keras dan
doa.

“Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak
menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka
menyerah”.
(Thomas Alva Edison)
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
 Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu menyertai setiap
langkahku.
 Kedua orang tuaku tercinta serta adikku tersayang yang selalu mendukung

dalam segala hal.
 Sahabat dan teman yang selalu memberikan dukungan, doa, semangat,
dan candaan disaat buntu untuk pekerjaan ini.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN – PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, dengan ini menyatakan bahwa skripsi
dengan judul:
KECENDERUNGAN BERPINDAH MEREK SMARTPHONE
(Studi Kasus pada Mahasiswa Kampus I Mrican Yogyakarta)
Dan diajukan untuk diuji pada tanggal, 12 September 2018 adalah hasil karya
saya. Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan
atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau
meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan

atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya seolah-olah sebagai
tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang
saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan
pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.
Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut,
maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar
akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan
perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal
70).
Yogyakarta, 31 Januari 2019
Yang membuat pernyataan,

Libertha Natalia
NIM: 142214018

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Nama

: Libertha Natalia

Nomor Induk Mahasiswa

:142214018

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberika kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul: KECENDERUNGAN
BERPINDAH MEREK SMARTPHONE: Studi kasus pada Mahasiswa
Kampus II Mrican Yogyakarta. Dengan demikian saya memberikan kepada
perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan nya di internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu ijin dari saya maupun
memberikan rolayty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal, 31 Januari 2019
Yang menyatakan

Libertha Natalia

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat,
rahmat dan kasih yang diberikan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi

yang


berjudul

“KECENDERUNGAN

BERPINDAH

MEREK

SMARTPHONE” Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu menyumbangkan ide, pikiran, dukungan, dan kerja
sama dari berbagai pihak demi terwujudnya skripsi ini. Untuk itu penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Drs. Theodorus Sutadi M.B.A., selaku dosen pembimbing I.
3. Bapak Drs. Gregorius Hendra Poerwanto M.Si., selaku dosen

pembimbing II.
4. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
5. Orang tuaku tercinta Bapak Adrianus Syukur dan Ibu Selviana Tamu
serta seluruh keluargaku yang selalu ada dalam setiap langkah
kehidupan ku serta selalu memberi kasih sayang, doa, dukungan,

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

nasihat, dan kebahagiaan.
6. Adik tercinta Franciska Cicilia yang selalu ada dan memberi
dukungan.
7. IR untuk segala waktu serta kesabaran yang diberikan kepadaku.
8. I Wayan Bayu Gunartha untuk semangat, doa dan kesabarannya
9. Sahabat-sahabat grup Ketjeh Deta, Reni, Yulivia, Adel, Tiwi, Clara,
Mita, Jenti yang selalu menemani dan memberi dukungan.
10. Sahabat-sahabat Vika, Tita, Zuni, Anjar yang selalu memberikan
dukungan serta nasehat kepada saya.

11. Teman-teman kelas A yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu
terimakasih sudah berbagi keceriaan.
12. Terimakasih untuk keluarga besar angkatan 2014, yang tidak dapat
saya sebutkan satu persatu terimakasih atas kebersamaannya
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi
bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.
Yogyakarta, 31 Januari 2019
Penulis

Libertha Natalia
NIM: 142214014
viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................. iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .............................................. v
PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .......................................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................ vii
HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ xi
HALAMAN DAFTAR TABEL ....................................................................... xii
HALAMAN ABSTRAK .................................................................................. xiii
HALAMAN ABSTRACT .................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 5
A. Landasan Teori ............................................................................................ 5

B. Penelitelitianian Sebelumnya ....................................................................... 13
C. Kerangka Konseptual Penelitian .................................................................. 14
D. Rumusan Hipotesis ...................................................................................... 15
BAB III METODE PENELITIAN................................................................ 18
A. Jenis Penelitian ............................................................................................ 18
B. Subjek dan Objek Penelitian ........................................................................ 18

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Waktu dan Tempat ....................................................................................... 19
D. Variabel Penelitian ....................................................................................... 19
E. Definisi Operasional .................................................................................... 21
F. Populasi dan Sampel .................................................................................... 21
G. Teknik Pengambilan Sampel ....................................................................... 22
H. Sumber Data ................................................................................................ 22
I. Teknik Pengumpulan Data........................................................................... 23
J. Teknik Pengujian Instrumen ........................................................................ 23
K. Teknik Analisis Data ................................................................................... 25


BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN ........................... 34
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ....................................... 63
A. Hasil Pengujian Instrumen ........................................................................... 63
B. Analisis Data ................................................................................................ 63
C. Pembahasan ................................................................................................. 77

BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN................... 81
A. Kesimpulan .................................................................................................. 81
B. Saran ............................................................................................................ 82
C. Keterbatasan Penelitian................................................................................ 83

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 84
LAMPIRAN .................................................................................................... 86

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Kerangka Konseptual ................................................................... 14
Gambar V.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...................... 63
Gambar V.2 Deskripsi Berdasarkan Banyaknya Smartphone yang dimiliki .. 64
Gambar V.3 Deskripsi Berdasarkan Smartphone yang digunakan saat Ini ...... 65
Gambar V.4 Deskripsi Berdasarkan Smartphone yang sering digunakan........ 66

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel III.2 Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........................ 25
Tabel III.3 Persentase Responden Berdasarkan Produk Smartphone .............. 26
Tabel V.1 Hasil Uji Validitas ........................................................................... 62
Tabel V.2 Hasil Uji Reliabilitas ....................................................................... 62
Tabel V.3 Mean Kecenderungan Berpindah Merek ......................................... 67
Tabel V.4 Uji Normalitas ................................................................................. 69
Tabel V.5 Hasil Uji Homogenitas .................................................................... 70
Tabel V.6 Hasil Uji Independent Sample T test ............................................... 71
Tabel V.7 Hasil Uji Anova Merek Smartphone ............................................... 73

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
KECENDERUNGAN BERPINDAH MEREK SMARTPHONE
Studi kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican
Yogayakarta
Libertha Natalia
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2018
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan berpindah merek
smartphone dan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kecenderungan
berpindah merek smartphone dikalangan mahasiswa, berdasarkan jenis kelamin
dan merek smarphone. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa
Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican Yogyakarta, dengan sampel
sebanyak 100 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling yang digunakan adalah insidental sampling. Teknik
pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji instrumen menggunakan uji
validitas dan reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah independent
sample T-test dan One-way anova. hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa
tidak ada perbedaan kecenderungan berpindah merek smartphone dikalangan
mahasiswa berdasarkan jenis kelamin. Sedangkan apabila berdasarkan merek
smartphone, juga tidak ada perbedaan kecenderungan berpindah merek
smartphone dikalangan mahasiswa.

Kata Kunci: Kecenderungan Berpindah Merek

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
SWITCHING TENDENCY IN SMARTPHONE BRAND CHOICE
A case Study on students of Sanata Dharma University, Campus 1, Mrican,
Yogyakarta
Libertha Natalia
Sanata Dharma University
2018
The aim of this study is to determine the switching tendency in choosing
smartphone brands and to find out whether there are differences in the tedency to
switch smartphone brands among students, based on gender and smartphone
brands. The population of this study is all students of Sanata Dharma University,
Campus 1, Mrican, Yogyakarta, with a sample of 100 students. The sampling
technique used to incidental sampling. The technique of colleting data is
questionnaire. Tests the instrument used are validity and reliability tests. The
analysis technique used is independent sample T-test and One-way ANOVA. The
results in this study show that there is no difference in the switching tedency in
choosing smartphone brand among students by gander. Where as if it based on a
smartphone brand, there is also no difference in the tedency among students.

Key Word: The tendency of brand switching

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Di era globalisasi dimana saat ini perubahan gaya hidup
dikalangan masyarakat modern didominasi oleh adanya perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat. Teknologi
informasi dan komunikasi yang berkembang pesat membuat masyarakat
pada saat ini terdorong untuk memiliki alat yang mampu memenuhi
kebutuhan

untuk

mengakses

kemajuan

teknologi

informasi

dan

komunikasi tersebut, salah satunya adalah smartphone. Dalam era modern
ini terdapat berbagai macam merk smartphone yang di tawarkan
perusahaan

kepada

konsumen

untuk

memenuhi

kebutuhan

dan

memuaskan keinginan konsumen. Dan di Indonesia sendiri ada beberapa
merk smartphone yang di tawarkan oleh beberapa perusahaan dan
menjadi minat konsumen yang menguasai pangsa pasar, seperti
smartphone merek Samsung, Oppo, Xiomi, Vivo, Advan.

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Sumber : International Data Corporation (IDC)
Dan dari beberapa perusahaan smartphone tersebut saling bersaing
untuk

mempertahankan

konsumennya

agar

konsumennya

tidak

melakukan perpindahan merk (brand switching) seperti dalam pengertian
brand switching menurut para ahli seperti Olson (2014;522) perpindahan
merek (brand switching) adalah pembelian yang dikarakteristikan dengan
perubahan atau pergantian dari satu merek ke merek yang lain. Oleh
sebab itu untuk mencegah terjadinya perpindahan merk (brand switching)
maka perusahaan menciptakan produk-produk yang berkualitas, dengan
menonjolkan keunikan produknya dan memberikan pelayanan yang baik
sehingga menimbulkan citra merk produk dimata konsumen.
Dari uraian diatas peneliti ingin melakukan penelitian yang
berjudul “Kecenderungan Berpindah Merek Smartphone”.
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana kecenderungan perpindahan merek smartphone di
kalangan mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican
Yogyakarta?
b. Apakah ada perbedaan kecenderungan perpindahan merek smartphone
di kalangan mahasiswa berdasarkan jenis kelamin?
c. Apakah ada perbedaan kecenderungan perpindahan merek smartphone
di kalangan mahasiswa berdasarkan merek smartphone?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

C. Tujuan
Berdasarkan uraian diatas, mengenai tujuan umum yang ingin
dicapai oleh peneliti tentang “Kecenderungan Berpindah Merek
Smartphone” adalah bahwa peneliti ingin:
1. Untuk mengetahui kecenderungan berpindah merek pada
mahasiswa di Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican
Yogyakarta ditinjau dari merek smartphone mahasiswa.
2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kecendrungan
berpindah merek pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Kampus I Mrican Yogyakarta ditinjau dari jenis kelamin.
3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kecendrungan
berpindah merek pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Kampus I Mrican Yogyakarta ditinjau dari merek smartphone.
D. Manfaat
a. Bagi Penulis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan
dan menerapkan ilmu pengetahuan serta teori pemasaran yang
telah penulis pelajarai dalam dunia nyata.
b. Bagi Universitas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai
bahan referensi tambahan bagi peneliti lain khususnya tentang
kualitas pelayanan jasa, dan diharapkan memberikan kontribusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

dan tambahan informasi yang berguna bagi Universitas Sanata
Dharma.
c. Bagi Penelitian Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi
untuk penelitian selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian Pemasaran
Dalam suatu perusahaan, kegiatan pemasar merupakan salah
satu kegiatan pokok. Dimana melalui pemasaran perusahaan dapat
mempertahankan kelangsungan hidupnya, baik untuk berkembang
maupun untuk mendapatkan laba. Seperti yang dikemukakan Wiliam
J. Stanton (dalam Dharmmesta, 2000:3) bahwa: “Pemasar adalah
suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan
untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan
baik pada pembeli yang ada maupun pembeli yang potensial”.
Menurut Kotler (2005) pemasaran adalah proses sosial
yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan,
dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan
pihak lain.
2. Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran atau Marketing Management
menurut kotler (2000:9) adalah “is the process of planning and
executing the conception, pricing, promotion, and distribution of

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

ideals, goods, services to create exechange that satisfy individual
and organizational goals”. Manajemen pemasaran adalah proses
pelaksanaan dan perencanaan pemikiran, penetapan harga,
promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk
menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu
dan organisasi.
3. Pengertian Loyalitas
Menurut Kotler dan Keller (2009:139) loyalitas adalah
komitmen yang dipegang secara mendalam untuk membeli atau
mendukung kembali produk atau jasa yang disukai di masa depan
meskipun pengaruh situasi dan usaha pemasaran berpotensi
menyebabkan pelanggan beralih.
Menurut Aaker (1997) ada lima tingkatan loyalitas yaitu
sebagai berikut:
a. Pembeli yang berpindah-pindah (Switcher)
Pelanggan yang berada pada tingkat loyalitas ini dikatakan
sebagai pelanggan yang berada pada tingkat paling dasar.
Semakin tinggi frekuensi suatu merek ke merek-merek yang lain
mengidikasikan mereka sebagai pembeli yang sama sekali tidak
tertarik pada merek tertentu. Pada tingkatan ini merek apapun
mereka anggap memadai serta memegang peranan yang sangat
kecil dalam keputusan pembelian. Ciri yang paling nampak dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

jenis pelanggan ini yaitu mereka membeli suatu produk karena
haarganya murah.
b. Pembeli yang bersifat kebiasaan (Habitual buyer)
Pembeli yang berada dalam tingkat loyalitas ini dapat
dikategorikan sebagai pembeli yang puas dengan merek produk
yang dikonsumsinya atau setidaknya mereka tidak mengalami
kepuasan dalam mengkonsumsi produk tersebut. Pada tingkatan
ini pada dasarnya tidak didapati alasan yang cukup untuk
menciptakan keinginan untuk membeli merek produk lain atau
berpindah merek terutama jika peralihan tersebut memerlukan
usaha, biaya , maupun berbagai bentuk pengorbanan lain. Jadi
dapat disimpulkan bahwa pembeli ini dapat membeli suatu merek
didasarkan atas kebiasaan mereka selama ini.
c. Pembeli yang puas dengan biaya peralihan (Satisfied buyer)
Pada tingkat ini pembeli masuk dalam kategori puas bila
mereka mengkonsumsi merek tersebut, meskipun demikian
mungkin saja mereka memindahkan pembeliannya ke merek lain
dengan menanggung biaya peralihan (switching cost) yang terkait
dengan waktu, uang, atau resiko kinerja yang melekat dengan
tindakan mereka beralih merek. Untuk dapat menarik minat para
pembeli yang masuk dalam tingkat loyalitas ini maka para
pesaing perlu mengatasi biaya peralihan yang harus ditanggung
oleh pembeli yang masuk dalam kategori ini dengan menawarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

berbagai manfaat yang cukup besar sebagai kompensasinya
(switching cost loyal).
d. Pembeli yang menyukai merek (likes the brand)
Pembeli yang masuk dalam kategori loyalitas ini
merupakan pembeli yang sungguh-sungguh menyukai merek
tersebut. Pada tingkatan ini dijumpai perasaan emosional yang
terkait pada merek. Rasa suka pembeli bias saja didasari oleh
asosiasi yang terkait dengan pribadi maupun oleh kerabatnya
ataupun disebabkan oleh kesan kualitas yang tinggi. Meskipun
demikian seringkali rasa suka ini merupakan suatu perasaan yang
sulit

diidentifikasi

dan

ditelusuri

dengan

cermat

untuk

dikategorikan ke dalam sesuatu yang spesifik.
e. Pembeli yang komit (commited buyer)
Pada tahap ini pembeli merupakan pelanggan yang setia.
Mereka memiliki suatu kebanggaan sebagai pengguna suatu merek
dan bahkan merek tersebut menjadi sangat penting bagi mereka
dipandang dari segi fungsinya maupun sebagai suatu ekspresi
mengenai siapa sebenarnya mereka. Pada tingkatan ini, salah satu
aktualisasi

loyalitas

pembeli

ditunjukkan

oleh

tindakan

merekomendasikan dan mempromosikan merek tersebut kepada
orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

4. Pengertian Brand Switching
Menurut Peter dan Olson (2002) dalam Rohman (2016),
perpindahan merek (brand switching) adalah pola pembelian
yang dikarekteristikan dengan perubahan atau pergantian dari satu
merek ke merek lain. Sementara
perilaku

perpindahan

menurut

merek dapat

David,

disebabkan

et.al (1996)
oleh

faktor

intrinsik dan ekstrinsik. Faktor intrinsik adalah faktor-faktor yang
berasal dari dalam individu yang bersangkutan, misalnya adanya
keinginan untuk mencoba merek baru. Sedangkan faktor ekstrinsik
adalah faktor-faktor yang berasal dari luar individu, misalnya
adanya diskon harga atau harga yang lebih murah.
Olson (2014;522) perpindahan merek (brand switching)
adalah pembelian yang dikarakteristikan dengan perubahan atau
pergantian dari satu merek ke merek yang lain. Sedangkan menurut
Hawkins dan Mothersbaugh (2016;637), brand switching adalah hasil
dari

ketidakpuasan

konsumen

akan

suatu

produk

yang

mengakibatkan konsumen melakukan penghentian pembelian produk
pada suatu merek dan menggantinya dengan merek lain. Berikut ini
adalah indikator dari brand switching.
a. Perilaku konsumen
Perilaku

konsumen

pada

hakikatnya

untuk

memahami “Mengapa konsumen melakukan dan apa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

mereka lakukan”. Menurut Kotler dan Keller (2008:214):
Perilaku konsumen adalah studi bagaimana individu,
kelompok dan organisasi memilih, membeli, menggunakan
dan menempatkan barang, jasa, ide atau pengalaman untuk
memuaskan keinginan dan kebutuhan mereka.
Definisi perilaku konsumen menurut Schiffman dan
Kanuk (2008:6): Perilaku konsumen menggambarkan cara
individu mengambil keputusan untuk memanfaatkan
sumber daya mereka yang tersedia (waktu, uang, usaha)
guna membeli barang-barang yang berhubungan dengan
konsumsi.
Dari dua pengertian tentang perilaku konsumen di
atas dapat diperoleh dua hal yang penting, yaitu: (1)
sebagai kegiatan fisik dan (2) sebagai proses pengambilan
keputusan. Berdasarkan beberapa definisi yang telah
disebutkan di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku
konsumen adalah semua kegiatan, tindakan, serta proses
psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat
sebelum

membeli,

ketika

membeli,

menggunakan,

menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan hal-hal
di

atas

atau

kegiatan

mengevaluasi.

Faktor

yang

mempengaruhi Perilaku Konsumen. Kotler dan Keller
(2009: 166-175) mengatakan bahwa, perilaku pembelian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor budaya, sosial,
pribadi, dan psikologis.
Beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
adalah sebagai berikut:
a) Faktor Budaya
Budaya, sub-budaya, dan kelas sosial sangat
penting bagi perilaku pembelian. Budaya (culture) adalah
determinan dasar keinginan dan perilaku seseorang. Setiap
budaya terdiri dari beberapa subbudaya (subculture) yang
lebih kecil yang memberikan identifikasi dan sosialisasi
yang lebih spesifik untuk anggota mereka. Subbudaya
meliputi kebangsaan, agama, kelompok, ras, dan wilayah
geografis.
b) Faktor Sosial
Selain

faktor

budaya,

faktor

sosial

seperti

kelompok referensi, keluarga, serta peran sosial dan status
mempengaruhi perilaku pembelian.
1) Kelompok referensi dapat memperkenalkan
perilaku dan gaya hidup baru kepada seseorang,
mereka mempengaruhi sikap dak konsep diri,
dan mereka menciptakan tekanan kenyamanan
yang dapat mempengaruhi pilihan produk dan
merek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

2) Keluarga

adalah

konsumen

yang

masyarakat,

organisasi
paling

dan

pemmbelian

penting

anggota

dalam
keluarga

merepresentasikan kelompok referensi utama
yang paling berpengaruh. Keluarga orientasi
terdiri dari orang tua dan saudara kandung. Dari
orang tua, seseorang mendapatkan orientasi
terhadap agama, politik, dan ekonomi serta rasa
ambisi pribadi, harga diri, dan cinta.
3) Peran dan Status
Kedudukan

seseorang

berdasarkan

posisi

kelompok

dimana

dapat

seseorang
ia

ditentukan
dalam

menjadi

tiap

anggota

berdasarkan peran dan status. Peran terdiri dari
kegiatan yang diharapkan dapat dilakukan
seseorang.
c) Faktor Pribadi
Keputusan pembeli juga dipengaruhi oleh
karakteristik pribadi. Faktor pribadi meliputi usia dan
tahap dalam siklus hidup pembeli, pekerjaan dan
keadaan ekonomi, kepribadian dan konsep diri, serta
gaya hidup dan nilai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

B. Penelitian Sebelumnya
1. Penelitian yang dilakukan oleh Sri Utami pada tahun 2017 yang
berjudul Pengaruh Persepsi Konsumen Pada Kualitas Produk
Terhadap Kecenderungan Berpindah Merek (Brand Switching) Bagi
Pengguna Iphone (Studi pada Mahasiswa Sanata Dharma Kampus I
Mrican Yogyakarta). Hasil penelitian berdasarkan uji validitas
menggunakan teknik Corelasi Product Moment dan Uji Reliabilitas
menggunakan rumus Cronbach Alpha. Teknik analisis data yang
digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi sederhana. Dari
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa persepsi konsumen pada
kualitas

produk

berpindah merek.

berpengaruh

negatif

terhadap

kecenderungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

C. Kerangka Konseptual Penelitian
Laki-laki

Konsumen
Perempuan

Smartphone

Pilihan Merek

Oppo

Advan

Asus

Samsung

Xiaomi

Lainnya

Kecenderungan berpindah
merek

Gambar II.I Kerangka Konseptual
Kerangka

Konseptual

Kecenderungan

Berpindah

Merek

(Brand

Switching) Smartphone Pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Kampus II Mrican Yogyakarta.
Dizaman modern sekarang ini sudah banyak konsumen yang
menggunakan

smartphone

untuk

kegiatan

sehari-hari,

dalam

menggunakan smarphone kerap kali konsumen mempunyai keinginan
untuk berganti merek dari merek satu kemerek lainnya. Dalam
memilih smartphone wanita lebih sulit menetukan pilihan sedangkan
pria memiliki pemikiran yang lebih sederhana dalam memilih sebuah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

produk, tidak terlalu memusingkan atribut produk. Banyak konsumen
baik wanita maupun pria seringkali merasa bosan dengan smartphone
yang mereka miliki saat ini, hal ini disebabkan karena ketidakpuasan
konsumen terhadap smartphonnya. Di indonesia saat ini ada beberapa
merek smartphone yang unggul dan populer dikalangan masyarakat
seperti Oppo, Vivo, Xiaomi, Samsung, dan Asus. Dengan fitur dan
kecanggihan yang ditawarkan oleh tiap-tiap merek smartphone
tersebut membuat konsumen memiliki kecendrungan untuk berpindah
merek.
D. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan
masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah
dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan (Sugiono, 2013:134).
Dalam pemilihan produk terdapat perbedaan dan persamaan sudut
pandang antara wanita dan pria. Seperti yang kita ketahui wanita
lebih sulit menentukan pilihan jika diberikan dua atau lebih alternatif
produk walaupun sekedar warna kemasan, sedangkan pria memiliki
pemikiran yang lebih sederhana dalam memilih sebuah produk, tidak
terlalu memusingkan atribut produk seperti warna kemasan atau
bahkan harganya. Sedangkan persamaan wanita dan pria ketika
memilih sebuah produk adalah mencari merek yang sesuai dengan
kebutuhan yang diperlukan dan rasa senang terhadap produk tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Ha1 : Ada perbedaan kecenderungan perpindahan merek
smartphone di kalangan mahasiswa berdasarkan jenis
kelamin.
Pada zaman modern ini, dunia bisnis menghadapi era baru
dalam persaingan bisnis. Dimana jumlah merek dan produk yang
bersaing dalam pasar menjadi sangat banyak, sehingga konsumen
memiliki

beragam

pilihan

produk

yang

dapat

memenuhi

kebutuhannya. Dan akhirnya menyebabkan keputusan konsumen
untuk berpindah merek satu ke merek lainnya dalam pengambilan
keputusan pembelian seseorang. Pengambilan keputusan pembelian
dipengaruhi oleh beberapa faktor yang bersifat individu, seperti
kualitas produk menjadi pertimbangan seseorang pembeli. Biasanya
hal ini dinilai dari kualitas produk yang mereka gunakan, jika produk
tersebut tidak sesuai dengan harapan konsumen maka biasanya
mereka akan melakukan pergantian merek. Dan iklan produk
seringkali muncul sehingga menarik konsumen untuk melakukan
pembelian pada produk dengan merek tertentu.
Semakin banyak produk smartphone yang ditawarkan oleh
perusahaan dan pengembangan produk yang semakin cepat.
Konsumen memiliki beragam pilihan dan alternatif produk yang
dapat memenuhi kebutuhannya. Adanya berbagai macam produk
membuat konsumen satu kemerek lainnya karena kualitas produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Ha2 : Ada perbedaan kecenderungan perpindahan merek
smartphone di kalangan mahasiswa berdasarkan merek
smartphone.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskritif dan komparatif (uji
beda). Menurut Cooper, H.M. (2007). Penelitian deskritif adalah
penelitian penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable
mandiri, baik satu variable atau lebih (independen) tanpa membuat
perbandingan, atau menghubungkan dengan variable yang lain. Tujuan
penelitian adalah menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan yang
berkaitan dengan current status yang diteliti. Sedangkan penelitian
komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan. Penelitian ini
bertujuan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih
fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang diteliti berdasarkan kerangka
pemikiran tertentu.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang yang menjadi responden dalam
perolehan informasi pada penelitian ini. Subjek dari penelitian ini
adalah pengguna smartphone.
2. Objek Penelitian

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Objek penelitian adalah variabel yang akan diteliti. Pada penelitian
ini yang akan menjadi objek penelitian yaitu pengguna
smartphone yang cenderung berpindah merek (brand switching).
C. Waktu dan Tempat
1. Waktu Penelitian
Penelitian akan dilakukan bulan september 2018
2. Lokasi Penelitian
Penelitian akan dilakukan di kampus I Mrican, Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
D. Variabel Penelitian
1. Identifikasi variabel
Variabel dalam penelitian ini adalah berpindah merek
(brand

switching).

Brand

switching

adalah

hasil

dari

ketidakpuasan konsumen akan suatu produk yang mengakibatkan
konsumen melakukan penghentian pembelian produk pada suatu
merek dan menggantinya dengan merek lain (Hawkins dan
Mothersbaugh, 2016;637).
2. Indikator Brand Switching
Dalam penelitian indikator brand switching sebagai berikut:
1) Adanya rasa penasaran terhadap merek lain
2) Tidak puas dengan smartphone merek lain
3) Merasa bosan dengan smartphone yang dimiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

4) Membandingkan merek smartphone yang dimiliki saat ini
dengan merek lain.
3. Pengukuran variabel
Penelitian ini menggunakan skala Likert. Skala Likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur
dijabarkan menjadi indicator variabel. Kemudian indicator
tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item
instrument yang dapat berupa pertanyaan.
5

Sangat Setuju

4

Setuju

3

Netral

2

Tidak Setuju

1

Sangat Tidak Setuju

Jawaban setiap item instrument yang menggunakan skala
Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat
negative, yang dapat berupa kata-kata antara lain:
Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban itu dapat
diberi skor, misalnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

5

Sangat Setuju

4

Setuju

3

Netral

2

Tidak Setuju

1

Sangat Tidak Setuju

E. Definisi Operasional
1. Perpindahan Merek (brand switching)
Perpindahan merek terjadi karena ketidakpuasan konsumen
akan suatu produk, sehingga mengakibatkan konsumen melakukan
penghentian pembelian produk pada suatu merek dan menggantinya
dengan merek lain.
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut

Indriantoro

dan

Supomo

(2002),

populasi

didefinisikan yaitu sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu
yang mempunyai karakteristik tertentu. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh pengguna smartphone di Universitas Sanata Dharma
Kampus 1 Mrican Yogyakart.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

2. Sampel
Menurut Indriantoro dan Supomo (2002), sampel didefinikan
yaitu sebagian dari elemen-elemen populasi. Sampel dalam penelitian
ini adalah sebagian dari pengguna smartphone di Universitas Sanata
Dharma Kampus I Mrican Yogyakarta.
G. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik
non-probability sampling yaitu Sampling Aksidental adalah

teknik

penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu yang secara kebetulan
bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel.
H. Sumber Data
1. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dri subjek yang
diteliti. Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh
dari responden melalui kuesioner yaitu kecendrungan berpindah
merek berdasarkan jenis kelamin dana merek produk.
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain baik berupa
dokumen, data yang telah diolah, maupun informasi
sesuatu hal.

mengenai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

I. Teknik Pengumpulan Data
1.

Kuisioner
Kuisioner merupakan metode pengumpulan informasi atau data

dengan cara memberikan daftar pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden yang berhubungan dengan masalah penelitian dan
tiap pertanyaannya dapat dijawab secara tertulis (Sugiono, 2014:199).
Melalui kuesioner dikumpulkan data dari sejumlah responden yang
dipilih dari sebuah populasi.
2.

Studi Keperpustakaan dan Penjelajahan Internet
Dalam penelitian ini, studi keperpustakaan dilakukan untuk

mendapatkan data sekunder yang diperlukan untuk mendukung
penelitian ini. data sekunder diperoleh melalui jurnal pemasaran, buku,
penelitian sebelumnya, serta data-data yang diperoleh dari internet.
Data yang diperoleh dari data sekunder ini tujuannya adalah supaya
peneliti memperoleh data yang mendukung penelitian.
J. Teknik Pengujian Instrumen
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui valid tidaknya
suatu kuisioner. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan
untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiono, 2014:172).
Uji Validitas bisa menggunakan rumus product Moment dari Karl
Pearson.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Untuk menentukan instrumen tersebut valid atau tidak
makan kriteria pengujian sebagai berikut:
a) rhitung ≥ rtabel dengan taraf kyakinan 95% maka pernyataan
tersebut valid
b) rhitung < rtabel dengan taraf keyakinan 95% maka pernyataan
tersebut tidak valid
rhitung dicari dengan menggunakan program SPSS.
b. Uji Reliabilitas
Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang digunakan
beberapa kali

untuk

mengukur objek

yang sama, akan

menghasilkan data yang sama. Peneliti menggunakan rumus
Cronbach’s Alpha. Kriteria untuk menentukan suatu skala reliabel
atau tidak, maka digunakan ketentuan sebagai berikut (Ghozali,
2006:41)
a) Apabila nilai Cronbach’s Alpha ≥ 0,60 berarti
suatu skala bisa dikatakan reliabel.
b) Apabila nilai Cronbach’s Alpha < 0,60 berarti
suatu skala tidak bisa dikatakan reliabel.
K. Teknik Analisis Data
1. Analisis statistik deskriptif

Statistik deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan
dengan pengumpulan dan penyajian suatu data sehingga memberikan
informasi yang berguna. Sebagai contoh, menghitung rata-rata varian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

dari data mentah dan menggunakan tabel-tabel, diagram atau grafik,
sehingga data mentah lebih mudah dipahami.
a. Deskripsi responden
Deskripsi responden berisi tentang perhitungan yang
menjadi klarifikasi kuesioner secara umum seperti jenis kelamin
dan produk smartphone. Deskripsi responden dilakukan dengan
pendekatan perssentase dan frekuensi. Adapun keterangan
selengkapnya adalah sebagai berikut:
1) Jenis Kelamin
Berdasarkan jenis kelamin responden, terdiri dari dua
kelompok yaitu kelompok pria dan wanita. Berikut
adalah tabel karakteristik responden.
Tabel III.2
Persentase Responden Berdsarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin

Jumlah

Persentase

Responden
Pria
Wanita

2) Produk smartphone
Berdasarkan produk smartphone responden, terdiri dari 5
produk yaitu produk Samsung, Oppo, Xiaomi, Vivo, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Asus. Berikut adalah tabel karakteristik responden
berdasarkan produk smartphone responden:
Tabel III.3
Persentase Responden Berdasarkan Produk Smartphone
Produk Smartphone

Jumlah

Persentase

Responden
Oppo
Samsung
Advan
Vivo
Xiaomi
Lainnya

b. Deskripsi variabel
Dalam

penelitian

ini

analisis

variabel

untuk

menggambarkan atau mendapatkan gambaran tentang variabel,
dimensi, dan indikator melalui rata-rata (mean) pada variabel
kecendrungan berpindah merek. Dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
1) Menghitung nilai mean untuk setiap variabel atau obyek
atau item.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

2) Membuat kategori nilai mean dengan pengkategorian skor
yang telah dibuat. Dalam mengkategorikan masing-masing
variabel,

langkah

yang

digunakan

adalah

dengan

menggunakan interval kelas sesuai rumus Sturges:
𝑟𝑎𝑛𝑔𝑒

C1 =

𝐾

Keterangan :
C1

= Interval

Range = Selisih antara batas atas dengan batas bawah
K

= Banyaknya kelas

Bobot nilai tertinggi adalah 5 dan bobot nilai terendah
adalah 1, sehingga interval dapat dihitung sebagai berikut:

Interval =

𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚−𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚
𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠

=

5−1
5

= 0,80
Dengan

interval

sebesar

0,80

maka

garis

skala

kecenderungan berpindah merek dapat digambarkan sebagai
berikut:
a) Apabila

skor

variabel

1,00



1,80

kecenderungan berpindah merek sangat rendah.

menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

b) Apabila

skor

variabel

1,81



2,60

menunjukkan

3,40

menunjukkan

4,20

menunjukkan

5,00

menunjukkan

kecenderungan berpindah merek rendah.
c) Apabila

skor

variabel

2,61



kecenderungan berpindah merek cukup.
d) Apabila

skor

variabel

3,41



kecenderungan berpindah merek tinggi.
e) Apabila

skor

variabel

4,21



kecenderungan berpindah merek sangat tinggi.
2. Pengujian hipotesis

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
a. Uji asumsi
1) Uji normalitas
Uji normalitas adalah pengujian untuk melihat apakah
data penelitian berasal dari berdistribusi normal atau tidak
normal, karena data yang baik adalah data yang menyerupai
distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan uji
kolmogorov-Smirnov ( Noor, 2011:176). Kriteria pengujian
adalah sebagai berikut:
a) Bila Sig ≥ 0,05 maka dapat disimpulkan data berdistribusi
normal.
b) Bila Sig ≤ 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data tidak
berdistribusi normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

2) Uji Homogenitas
Uji homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan
bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari
populasi

yang

memiliki

varian

yang

sama.

Kriteria

pengujiannya adalah:
a) Bila Sig < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa varian dari
dua atau lebih banyak populasi data adalah tidak homogen.
b) Bila Sig > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa varian dari
dua atau lebih banyak populasi data adalah homogen.
b. Uji Hipotesis dengan

Independent Sample t Testdan One-way

Anova (Analysis Of Variance).
1) Independent Sample t Test
Pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah ada
perbedaan persepsi konsumen pada merek smartphone dilihat
dari jenis kelamin. Independent Sample t Test melibatakan ratarata dari dua populasi yang berbeda, yang oleh karena ini
pencarian nilai t sedikit lebih kompleks (Trihendradi, 2013 ; 97)
yaitu:

t=

𝑝𝑒𝑟𝑏𝑒𝑑𝑎𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑡𝑎− 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒𝑑𝑢𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙

𝑒𝑟𝑟𝑜𝑟 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟𝑑 𝑟𝑎𝑡𝑎− 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑑𝑢𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙

Perbedaan rata-rata dua sampel dapat dihitung setelah
mencari rata-rata masing sampel. Besarnya error standard

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

rata-rata dua sampel (Sx1- x2) dipengaruhi oleh error standard
masing-masing sampel. Nilai error standard rata-rata kedua
sampel adalah :
Sx1-x2 = Sx12 + Sx22
Dimana :
Sx1 = error standart dari rata-rata sampel pertama.
Sx2 = error standart dari rata-rata sampel kedua.
Besarnya degree of fredom (df) juga berbeda bila
dibandingkan pada one sample test dimana df = n-1. Pada
independent sample t test yang melibatkan data dari dua
sampel (n1 – n2) maka nilai degree of fredom-nya adalah df
= n1 + n2-2.
Lebih lanjut dibawah ini akan diberikan langkahlangkah dalam menggunakan uji-t satu sampel (Reta
Kesumawati,2017 ; 140 – 142), yaitu:
a. Tulis H0 dan Ha.
H0 : µ a1 = µ a2
Tidak ada perbedaan merek smartphone ditinjau dari jenis
kelamin
Ha : µ a1 = µ a2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Ada

perbedaan

persepsi

konsumen

tentang

merek

smarphone ditinjau dari jenis kelamin
b. Tentukan thitung
c. Tentukan taraf signifikan (α) = 0,05
d. Menentukan ttabel
e. Menentukan kriteria uji t
H0 ditolak dan Ha diterima jika : -thitung> thitung > ttabel atau
sig. < 0,05
H0 diterima dan Ha ditolak jika –ttabel ≤ thitung ≤ ttabel atau
sig. ≥ 0,05.
f. Kesimpulan
Uji independent sample t test ini dilakukan untuk
mengetahui perbedaan kecenderungan berpindah merek
smartphone jika dilihat dari jenis kelamin. Jenis kelamin
pada pengujian ini digolongkan menjadi 2, yaitu:
a. Pria
b. Wanita
2) Penulis menggunakan analiss of variance (anova) untuk
menguji hipotesis yang diusulkan. Anova adalah salah satu uji
komparatif yang digunakan untuk menguji perbedaan mean
(rata-rata) data varian satu faktor (one-way anova) dan analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

varian dua faktor (two-ways anova). Dalam penelitian ini,
analisis yang digunakan adalah one-way Anova.
Untuk melakukan uji Anova, harus dipenuhi beberapa asumsi,
sebagai berikut:
a) Sampel berasal dari kelompok yang indipenden
b) Varian antar kelompok harus homogen, dan
c) Nilai Residual berdistribusi normal
Langkah-langkah dalam pengujian One-way Anova
(Analysis Of Variance) adalah sebagai berikut:
1.

Tulis Ha dan H0
Merek Smartphone
H02 : µ a1 = µ a2 = µ a3 = µ a4 = µ a5 = µ a6
Tidak ada perbedaan kecendrungan perpindahan
merek dikalangan mahasiswa berdasarkan merek
smartphone.
Ha2 : µ a1 ≠ µa2 ≠ µa3 ≠ µa4 ≠ µa5 ≠ µa6
Ada perbedaan kecendrungan perpindahan merek
dikalangan

mahasiswa

smartphone.
2. Tingkat Signifikan (α) = 0,05
3. Tentukan fhitung
4. Menentukan kriteria uji t

berdasarkan

merek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

H0 ditolak dan Ha diterima jika –Fhitung> Fhitung> Ftabel
atau sig. ≥ 0,05
H0 diterima dan Ha ditolak jika –Ftabel ≤ Fhitung ≤ Ftabel
atau sig. ≥ 0,05
5. Kesimpulan
Merek smartphone
Jika Ha2 diterima maka ada perbedaan kecendrungan
perpindahan merek smartphone dikalangan mahasiswa.
Sedangkan, apabila Ha2 ditolak maka tidak ada
kecendrungan

perpindahan

merek

smartphone

dikalangan mahasiswa dilihat dari merek smartphone.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV
GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN
A. Smartphone Merek Oppo
1. Sejarah
Oppo Electronic Corp atau Oppo Mobile Communication
Co, Ltd, adalah perusahaan produsen yang berbasis elektronik di
Dongguan, Guangdong, Cina. Produk utamanya adalah MP3
player musik, pemutar media portable, LCD-TV, pemutar
DVD/cakram Blu-ray, e-Book, dan telepon genggam. Perusahaan
Oppo didirikan pada tahun 2004, perusahaan ini mendaftarkan
OPPO sebagai merk dagang global.
Karena

kualitas

produk

yang

di

hasilkan

OPPO

mendapatkan banyak penghargaan seperti About.com Readers’
Choice Winner, PCMag Consumer Recommended Companies,
Recommended
pengalaman

Reference

berkecimpung

Component.
di

bidang

Dengan
manufaktur

sederet
produk

elektronik, OPPO Electronics Corp, menggarap pangsa ponsel di
tahun 2008. Dan kini Oppo telah menciptakan smartphone pintar,
smartphone Oppo yang terkenal dari seri pertamanya yaitu Oppo
Find 5. Oppo untuk pertama kalinya menginjak kaki pasar
Indonesia secara resmi pada bulan April 2013, pada saatitu Oppo
memasarkan produknya diIndonesia dengan mampu menghasilkan
produk dalam jumlah yang besar.

34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Terlebih dahulu Oppo melebarkan sayap nya di beberapa
negara seperti Vietnam, Thailand, Amerika, Rusia, Kanada,
Jepang dan Qatar. Produktifitasnya yang mengglobal membuat
Oppo terus melakukan promosi dalam rangka memperkenalkan
kualitas sebuah brandnya melalui media iklan elektronik maupun
non-elektronik.Divisi Regional Oppo yang terdapat diberbagai
negara seperti: Indonesia, Thailand, Vietnam, dan China.
Walaupun memakai merek yang sama tetapi tiap-tiap divisi
disetiap negara berbeda dalam merancang produk, hal itu
dikarenakan kebutuhan konsumen tiap negara berbeda.
Yang menarik dari Oppo adalah mereka mendirikan
perusahaan Oppo Digital Inc (operasi sangat indepeden) yang
memiliki lisensi nama Oppo. Oppo Digital Inc berbasisdi
Mountain View, California Amerika Serikatdengan produk
pertama mereka adalah Oppo OPDV971H Up-Konversi Universal
DVD player yang dikenal dengan DVD upconverting universal
dan Blu-ray Disc player.Perilisan Oppo Find di amerika Serikat
pada bulan Februari 2013, Oppo Find 5 memiliki fitur dengan
persegi panjang tipis, dengan penampilan elegan keseluruhan.
Pada bulan Juli 2013, Oppo Find kembali diluncurkan di
Tiongkok

dengan

prosesor

yang

telah

berubah

menjadi

snapdragon 600 yang tadinya Snapdragon S4 Pro. Dengan versi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Android yang telah diperbarui untuk Android v4.2.2 sementara
spesifikasi lainnya tetap sama.
2. Data Smartphone Oppo
Perangkat ini banyak terjual di kota-kota yang memiliki
banyak anak muda yang aktif bersosial media seperti Jakarta,
Bandung dan Surabaya. Kelebihannya lagi, smartphone ini
menghadirkan keseuaian antara spesifikasi tinggi, kualitas kamera
yang baik dan harga yang menarik," ujar Alinna Wenxin,
Marketing Director

OPPO

Indonesia.

Sebagai

seri

yang

mengusung kekuatan kamera selfie, A57 membawa kamera depan.
Perangkat ini banyak terjual di kota-kota yang memiliki
banyak anak muda yang aktif bersosial media seperti Jakarta,
Bandung dan Surabaya. Kelebihannya lagi, smartphone ini
menghadirkan keseuaian antara spesifikasi tinggi, kualitas kamera
yang baik dan harga yang menarik," ujar Alinna Wenxin,
Marketing Director

OPPO

Indonesia.

Sebagai

seri

yang

mengusung kekuatan kamera selfie, A57 membawa kamera depan
16 Megapixel yang dilengkapi beautify 4.0. Sedangkan kamera
utamanya mengusung sensor Sony IMX 258 dengan besaran 13
Megapixel yang dilengkapi fitur 5 lapisan lensa, PDAF dan
diafragma F/2.2. Mengusung internal 32GB, OPPO memastikan
perangkat ini mencukupi penyimpanan hasil foto selfie pengguna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

Performa perangkat ini didukung oleh prosesor octa-core 64

Dokumen yang terkait

Analisis sikap mahasiswa terhadap pengenalan produk Sprite Ice PT Coca Cola Semarang : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta - USD Repository

0 0 109

Persepsi konsumen terhadap atribut produk Teh Sosro : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican - USD Repository

0 0 127

Analisis sikap konsumen terhadap produk handphone merek Nokia dan Siemens : studi kasus pada mahasiswa Sanata Dharma Kampus Mrican Yogyakarta - USD Repository

0 0 119

Analisis sikap konsumen terhadap produk handphone merek Nokia dan Siemens : studi kasus pada mahasiswa Sanata Dharma Kampus Mrican Yogyakarta - USD Repository

0 0 119

Analisis atribut yang menjadi prioritas mahasiswa dalam memilih rumah kos : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus 1 Mrican Yogyakarta - USD Repository

0 0 57

Analisis atribut yang menjadi prioritas mahasiswa dalam memilih rumah kos : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus 1 Mrican Yogyakarta - USD Repository

0 0 57

Pengaruh citra merek, dan sikap merek terhadap ekuitas merek : studi kasus pada mahasiswi Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican pengguna pembalut merek ``CHARM`` - USD Repository

0 0 117

Kecenderungan perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 136

Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen untuk berpindah merek (Brand Switching) kartu prabayar GSM : studi kasus mahasiswa Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 1 171

Alasan mahasiswa tidak menggunakan sarana angkutan publik : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I, Mrican Yogyakarta - USD Repository

0 0 110