Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

  HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2009 UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh:

MINA NURJANAH

  NIM: 081334056

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

  HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2009 UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh:

MINA NURJANAH

  NIM: 081334056

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

  i ii

iii

  HALAMAN PERSEMBAHAN Segala puji bagi Allah SWT, atas petunjuk dan RidhoNya, Skripsi ini dapat terselesaikan. Dari lubuk hatiku, kupersembahkan:

  Untuk ayah (Alm) dan Ibuku tercinta Sembah sujud dan hormat ananda atas segala kasih sayang, doa dan pengorbananmu yang tulus kepada ananda.

  Untuk kakak – kakak ku, mbak Dewi , mbak Titoh, mas Mamat dan seluruh keluarga ku, yang sangat kusayangi.

  Untuk almamaterku, Program Studi Pendidikan Akuntansi.

  iv  

  MOTTO Kesempatan emas yang kau cari adalah dirimu sendiri. Bukan lingkungan, bukan keberuntungan atau peluang, atau menolong seseorang, tapi dalam dirimu sendiri. (HR. Bukari) Apabila anda berbuat kebaikan kepada orang lain,

maka anda berbuat baik terhadap diri sendiri.

(Benyamin Franklin) Ketika semua hal tidak sejalan dengan keinginan

Anda, ingatlah bahwa sebuah pesawat terbang

beroperasi dengan melawan arah angin, bukan dengan mengikutinya. (Henry Ford)

  v  

     

   

  

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN

BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2009

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

Mina Nurjanah

Universitas Sanata Dharma

2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah (1) ada hubungan positif

dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program

Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma, (2) ada

hubungan positif dan signifikan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar

mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas

Sanata Dharma, (3) ada hubungan positif dan signifikan antara lingkungan belajar

dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi

Angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma.

  Penelitian studi kasus ini dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma pada

bulan Juni 2012 sampai dengan Juli 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah

mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 sejumlah 81

mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan

dokumentasi. Teknik analisis data untuk menjawab permasalahan yang pertama,

kedua dan ketiga menggunakan product moment.

  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tidak ada hubungan positif dan

  • signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa (r =

  hitung

0,129 < r = 0,219 dan angka probabilitas sebesar 0,249 lebih besar dari

tabel

taraf signifikan sebesar 0,05); (2) tidak ada hubungan positif dan signifikan

antara disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa (r hitung = -0,057 < r tabel =

0,219 dan angka probabilitas sebesar 0,613 lebih besar dari taraf

signifikan sebesar 0,05); (3) tidak ada hubungan positif dan signifikan antara

lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa (r hitung = -0,019 < r tabel =

0,219 dan angka probabilitas sebesar 0,866 lebih besar dari taraf signifikan sebesar 0,05).

  

ABSTRACT

THE RELATION BETWEEN LEARNING MOTIVATION, LEARNING

DISCIPLINE, LEARNING ENVIRONMENTAL AND STUDENTS’

LEARNING ACHIEVEMENT OF ACCOUNTING STUDENTS OF

  

FACULTY OF EDUCATION SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA, 2009 BATCH

Mina Nurjanah

  

Sanata Dharma University

2013

This study aims to find out whether (1) there is a positive and significant

relationship between motivation and learning achievement of students in

Accounting Education Study Program of Sanata Dharma University, 2009 batch,

(2) there is a positive and significant relationship between the discipline of

learning achievement of students in Accounting Education Program of Sanata

Dharma University 2009 batch, (3) there is a positive and significant correlation

between the learning environment and students' learning achievement of

Accounting of Education Study Program of Sanata Dharma University, 2009

batch.

  The research was conducted at Sanata Dharma University from June 2012

to July 2012. The subjects were 81 students of Accounting Education Program

2009 batch. Data collection techniques were questionnaires and documentation.

Data analysis technique to answer the first, second, and third problem was product

moment.

  The result of this study shows that: (1) there isn’t any significant and

positive relationship between motivation and learning achievement of students

(r = -0,129 < r = 0,219 and probability (

  

Calculate Table ρ) of 0,249 is bigger than the

significant degree ( α) at 0,05); (2) there isn’t any significant and positive

relationship between learning discipline and learning achievement of students

(r = -0,057 < r = 0,219 and probability (

  

Calculate Table ρ) of 0,613 is bigger than the

significant degree ( α) of 0,05 ); (3) there isn’t any significant and positive

relationship between the learning environment and the achievement of students

(r = -0,019 < r Table = 0,219 and probability (

  

Calculate ρ) of 0,866 is bigger than the

significant degree ( α) of 0,05).

KATA PENGANTAR

  Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Hubungan Antara Motivasi Belajar, Disiplin Belajar, dan Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta”.

  Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi. Sejak dari awal hingga akhir penyusunan skripsi ini penulis telah menerima bantuan dari beberapa pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Bapak Rohandi, Ph.D.

  2. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si.

  3. Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si.

  4. Bapak Agustinus Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd. Selaku dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan yang sangat bermanfaat sehingga terselesaikannya skripsi ini. x

   

  5. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. dan Ibu Benedecta Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd, selaku dosen penguji.

  6. Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan ilmunya selama penulis menjadi mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi.

  7. Ibu Aris selaku staf sekretariat Pendidikan Akuntansi yang selama ini telah membantu melayani dalam administrasi.

  8. Para mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma yang bersedia bekerja sama membantu peneliti dalam melakukan penelitian.

  9. Ayah (Alm) dan Ibuku tercinta, terima kasih atas segala bantuan, pengorbanan dan doa yang telah diberikan.

  10. Kakak-kakak ku tersayang mbak Dewi, mbak Titoh, dan mas Mamat yang selalu mendukungku menyelesaikan skripsi ini.

  11. Sahabat-sahabat ku Trihartati, Mega Widya KD, Ninda Tanove, Rosa de Lima NR, Theresia Titik, Yustina Dwi Rianti, Novi Rusmiyati, Farmasita Devi, Ari Prastyo Wahyudin, Rian, Stevanus Tri Suharyanto, Claudius Karel Vembri, dan Cristian Vahju, terimakasih atas persahabatan dan kebersamaan selama ini, tak akan terlupakan. You are my best friend forever. xi

    xii  

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... iv HALAMAN MOTTO ........................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................. vii ABSTRAK ............................................................................................................ viii

  

ABSTRACK ........................................................................................................... ix

  KATA PENGANTAR .......................................................................................... x DAFTAR ISI ......................................................................................................... xiii DAFTAR TABEL ................................................................................................. xvi DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xvii BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................

  1 A. Latar Belakang .............................................................................

  1 B. Identifikasi Masalah ......................................................................

  4 C. Batasan Masalah ............................................................................

  4 D. Rumusan Masalah .........................................................................

  5 E. Tujuan Penelitian ...........................................................................

  5 F. Manfaat Penelitian .........................................................................

  6 xiii

   

  BAB II LANDASAN TEORI ..........................................................................

  8 A. Prestasi Belajar .............................................................................

  8 1. Definisi Belajar ......................................................................

  8 2. Prestasi Belajar ........................................................................

  8 3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ...............

  11 B. Motivasi Belajar ............................................................................

  12 1. Definisi Motivasi ....................................................................

  13 2. Motivasi Belajar ......................................................................

  14 C. Disiplin belajar ..............................................................................

  16 1. Definisi Disiplin ......................................................................

  16 2. Disiplin Belajar .......................................................................

  18 3. Unsur-unsur Disiplin Belajar ..................................................

  18 D. Lingkungan Belajar .......................................................................

  22 1. Lingkungan Keluarga ..............................................................

  22 2. Lingkungan Sekolah ...............................................................

  23 3. Lingkungan Masyarakat ..........................................................

  26 E. Kajian Hasil Penelitian Yang Relavan ..........................................

  28 F. Kerangka Berpikir .........................................................................

  29 G. Hipotesis ........................................................................................

  32 BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................

  34 A. Jenis Penelitian ..............................................................................

  34 B. Waktu Tempat dan Penelitian .......................................................

  34 C. Subjek dan Objek Penelitian .........................................................

  35 D. Populasi Penelitian ........................................................................

  35 E. Variabel Penelitian dan Pengukuran variabel ...............................

  36 F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................

  38 G. Teknik Analisis Data .....................................................................

  41 xiv

   

  BAB IV GAMBARAN UMUM ........................................................................

  52 A. Sejarah Universitas Sanata Dharma ..............................................

  52 B. Arti Logo, Visi, Misi, Universitas Sanata Dharma .......................

  54 C. Status Universitas Sanata Dharma ................................................

  56 D. Struktur Organisasi ........................................................................

  59 E. Nama-nama Rektor ........................................................................

  61 F. Jurusan dan Program Studi ............................................................

  61 G. Peraturan Akademik ......................................................................

  62 H. Hak dan kewajiban Mahasiswa .....................................................

  67 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .........................................

  70 A. Deskripsi Data ...............................................................................

  70 1. Motivasi Belajar .......................................................................

  70 2. Disiplin Belajar ........................................................................

  71 3. Lingkungan Belajar ..................................................................

  72 4. Prestasi Belajar .........................................................................

  74 B. Analisis data ..................................................................................

  75 1. Uji Prasyarat Analisis ..............................................................

  75 a. Uji Normalitas ....................................................................

  75 b. Pengujian Hipotesis ............................................................

  76 C. Pembahasan ...................................................................................

  80 1. Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar ..............

  80 2. Hubungan Displin Belajar dengan Prestasi Belajar ................

  82 3. Hubungan Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar .........

  84 BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ........................

  87 A. Kesimpulan ....................................................................................

  87 xv

   

  B. Keterbatasan ..................................................................................

  88 C. Saran ..............................................................................................

  88 DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................

  90 xvi

   

  xvii  

  47 Tabel 3.11 Hasil Uji Reliabilitas ...........................................................................

  75 Tabel 5.6 Rangkuman Uji Hipotesis ...................................................................

  74 Tabel 5.5 Hasil Pengujian Normalitas ................................................................

  73 Tabel 5.4 Prestasi Belajar....................................................................................

  72 Tabel 5.3 Lingkungan Belajar .............................................................................

  71 Tabel 5.2 Disiplin Belajar ...................................................................................

  66 Tabel 5.1 Motivasi Belajar ..................................................................................

  64 Tabel 4.3 Indeks Prestasi Beban Studi Maksimal ...............................................

  62 Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Belajar .....................................................................

  48 Tabel 4.1 Jurusan dan Program Studi .................................................................

  45 Tabel 3.10 Interpretasi Koefisien Secara Konservatif ..........................................

  

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Indeks Prestasi dengan Beban Maksimal ............................................

  44 Tabel 3.9 Hasil Uji Validitas Lingkungan Belajar ..............................................

  43 Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Disiplin Belajar ....................................................

  39 Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar ...................................................

  38 Tabel 3.6. Operasionalisasi variabel ....................................................................

  38 Tabel 3.5 Skor Nilai Item-item Pertanyaan Kuesioner Lingkungan Belajar ......

  38 Tabel 3.4 Skor Nilai Item-item Pertanyaan Kuesioner Disiplin Belajar .............

  37 Tabel 3.3 Skor Nilai Item-item Pertanyaan Kuesioner Motivasi Belajar ...........

  37 Tabel 3.2. Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II ...............................................

  10 Tabel 3.1. Kategori Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa .................................

  75    

  

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I : Kuesioner Penelitian ..................................................................

  92 Lampiran II : Data Induk Penelitian ................................................................. 101 Lampiran III : Uji Normalitas dan Hipotesis ..................................................... 111 Lampiran VI : PAP II ......................................................................................... 114 Lampiran VII : Tabel r Produk Moment.............................................................. 119 Lampiran VIII : Surat Ijin Penelitian .................................................................... 123   xviii

   

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi yang sangat berperan penting adalah sumber

  daya manusia yang berkualitas yang merupakan kunci bagi keberhasilan suatu bangsa. Dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas ini dibentuk melalui pendidikan.

  Pada haketatnya pendidikan merupakan suatu pembentukan dan pengembangan kepribadian manusia secara menyeluruh, yakni pembentukan dan pengembangan potensi ilmiah yang ada pada diri manusia secara menyeluruh, sehingga manusia mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi. Dalam pendidikan seseorang belajar dengan berusaha mengembangkan dirinya sendiri dan mandiri dalam berbagai pengalaman tersebut. Setiap orang yang menjalani pendidikan selalu berharap untuk mendapatkan kesuksesan atas setiap aktifasi yang dilakukannya.

  Terdapat dua faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor dalam diri mahasiswa sendiri misalnya, motivasi, kecerdasan, kemandirian, minat, disiplin belajar, keadaan psikologis, dan lain-lain. Sedangkan faktor

  2     eksternal merupakan faktor dari luar meliputi lingkungan belajar, sarana belajar, perhatian orang tua, tingkat pendidikan orang tua dan lain-lain.

  Mahasiswa yang memiliki motivasi atau dorongan yang tinggi, baik dari dalam dirinya maupun dari orang lain maka akan menumbuhkan semangat, gairah dan rasa senang dalam belajar. Dan dengan adanya kedisiplinan belajar yang diterapkan oleh mahasiswa di dalam keluarga maupun di kampus akan membuat seseorang memiliki kecakapan mengenai cara belajar yang baik, juga merupakan suatu proses arah pembentukan watak yang baik, sehingga disiplin belajar akan mempengaruhi prestasi belajar peserta didik, karena seseorang yang memiliki disiplin yang tinggi dalam belajarnya maka ia mempunyai sikap yang positif akan hal tersebut. Untuk menunjang semua itu maka diperlukan lingkungan belajar mahasiswa yang ikut berperan dalam meningkatkan prestasi belajarnya karena dengan lingkungan belajar yang baik maka seseorang pelajar akan lebih semangat lagi untuk belajarnya.

  Lingkungan belajar disini meliputi lingkungan tempat tinggal atau masyarakat, lingkungan keluarga, dan lingkungan Universitas (kampus).

  Misalnya dalam lingkungan tempat tinggal atau masyarakat menerapkan jam belajar masyarakat dari pukul 19:00 s/d 21:00 yang dapat membantu mahasiswa untuk belajar dengan disiplin sejak dini. Dalam lingkungan keluarga, misalnya dengan interaksi tersebut diharapkan orang tua dapat

  3     memberikan perhatian dan semangat belajar mahasiswa. Selain itu, dalam lingkungan kampus yang kondusif akan mendukung proses kegiatan belajar mengajar.

  Pada pengamatan dan wawancara yang telah dilakukan penulis di Univesitas Sanata Dharma, penulis menemukan realita bahwa banyaknya permasalahan yang dihadapi mahasiswa adalah proses belajar menyebabkan kurangnya motivasi belajar mahasiswa sehingga kurang memahami materi dan menyebabkan prestasi yang diperoleh kurang memuaskan. Selanjutnya kedisiplinan mahasiswa dalam belajar menjadi sesuatu yang penting. Hal ini sering terjadi bahwa mahasiswa sering keluar masuk kelas saat kuliah, membolos kuliah, mengobrol kesana kemari, online atau membuka

  facebook/twitter saat proses belajar, sering mengandalkan kemampuan teman

  dalam mengerjakan tugas, serta kebiasaan mahasiswa yang mempunyai kebiasaan menunda belajar hanya pada saat menjelang ujian saja.

  Lingkungan belajar yang kurang baik dapat mempengaruhi prestasi belajar, dalam hal ini mahasiswa mengatakan bahwa lingkungan belajar sudah cukup mendukung karena letak kampus yang strategis dan lingkungan masyarakat yang nyaman tetapi ada permasalahan saat perkuliahan pada jam siang atau sore hari, yaitu ruangan kuliah yang panas dan silau sehingga mengganggu saat proses perkuliahan.

  4    

  Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk meneliti “Hubungan antara Motivasi Belajar, Disiplin Belajar, dan Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta”. Alasan peneliti mengangkat judul tersebut karena motivasi belajar, disiplin belajar merupakan salah satu faktor yang cukup berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa yang didukung dengan lingkungan belajar yang kondusif.

B. Identifikasi Masalah

  Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:

  1. Rendahnya motivasi belajar mahasiswa

  2. Kurangnya kesadaran kedisiplinan belajar mahasiswa

  3. Kondisi ruang belajar yang kurang mendukung

  4. Fasilitas belajar yang di salah gunakan

C. Batasan Masalah

  Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, penelitian ini hanya akan membahas mengenai hubungan motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program

  5    

  Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  D. Rumusan Masalah

  Dari batasan masalah yang ada di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut:

  1. Apakah ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta?

  2. Apakah ada hubungan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta?

  3. Apakah ada hubungan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta?

  E. Tujuan Penelitian

  Dari rumusan masalah yang dikemukakan di atas dapat dirumuskan tujuan yang akan dicapai, yaitu:

  1. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  6    

  2. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

F. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Mahasiswa Penelitian ini bermanfaat sebagai masukan bagi mahasiswa akan pentingnya motivasi belajar, disiplin belajar, dan lingkungan belajar guna kemajuan prestasi belajarnya.

  2. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi lembaga pendidikan. Secara praktis hasil penelitian ini dapat memberikan informasi nyata tentang faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, sehingga dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan kebijaksanaan untuk menyempurnakan pendidikan, serta pembinaan dan pengembangan prestasi belajar.

  7    

3. Bagi penulis

  Dapat mengetahui secara mendalam hubungan motivasi belajar, disiplin belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

   

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar

  1. Definisi Belajar

  Ada beberapa definisi belajar, antara lain: a.

  Menurut Crow dan Alice (Roestiyah, 1982:149) definisi belajar adalah perubahan individu dalam kebiasaan, pengetahuan dan sikap.

  b.

  Menurut Winkel (1989:36) definisi belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap.

  Dari pengertian belajar tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu perubahan tingkah laku yang dialami oleh setiap individu sebagai akibat dari pengalaman dan latihan.

  2. Prestasi Belajar

  Penilaian merupakan bagian terpenting dalam proses belajar mengajar. Penilaian bernilai bagi para pengajar, sebab dapat membantu menjawab masalah-masalah penting mahasiswa- mahasiswanya, juga mengetahui tingkat keberhasilan mahasiswa dalam belajar. Yang dinilai adalah hasil belajar mahasiswa seperti ujian sisipan, ujian tengah semester dan ujian akhir semester.

  Sebenarnya karena kuliah mempunyai tugas untuk mendidik anak

  8

  9  

    sebagai pribadi yang utuh maka penilaian tidak hanya terbatas pada suatu akademik saja, akan tetapi meliputi kecerdasan, bakat, penyesuaian personal dan sosial, sikap dan minat.

  Prestasi adalah suatu bukti keberhasilan usaha yang dicapai, sedangkan tes prestasi adalah tes yang mengukur prestasi yang dimaksud adalah sebagai alat untuk mengungkap kemampuan aktual sebagai hasil belajar (Ketut, 1988:51).

  Prestasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:700) adalah hasil yang dicapai dari yang dilakukan atau dikerjakan, dari definisi tersebut maka prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai-nilai tes atau angka-angka nilai yang diberikan oleh guru. Sedangkan pengertian secara umum prestasi belajar adalah hasil tertinggi yang telah dicapai seseorang dalam bidang tertentu.

  Berbicara tentang prestasi belajar atau dalam lingkungan perguruan tinggi disebut dengan istilah prestasi akademik tidak lepas dari istilah belajar. Prestasi akademik mahasiswa nampak dalam studi yang berupa nilai-nilai dari mata kuliah yang tercermin dalam indeks prestasi (IP).

  Dalam peraturan akademik Universitas Sanata Dharma dijelaskan bahwa Indeks Prestasi (IP) adalah nilai kredit semester

  10  

    diperoleh dari jumlah SKS. SKS adalah kepanjangan dari satuan kredit semester yaitu takaran penghargaan untuk pengalamaan belajar yang diperoleh melalui satu jam kegiatan terstuktur dan terjadwal yang diiringi tugas lain baik yang terstuktur maupun yang mandiri selama dua sampai empat jam perminggu dalam satu semester atau untuk pengalaman belajar lain yang setara (Buku Pedoman FKIP, 2008:11).

  Beban studi maksimal yang diperoleh diambil mahasiswa dalam suatu semester berpedoman pada besar IPS (Indeks Prestasi Semester) yang tercapai pada semester yang lalu sebagai berikut:

  Tabel 2.1

   Indeks Prestasi Dengan Beban Studi Maksimal

  IPS Beban Studi Maksimal

  25 SKS ≥ 3,00

  2,50-2,99

  22 SKS 2,00-2,49

  20 SKS 1,50-1,99

  17 SKS 1,00-1,49

  14 SKS

  12 SKS ≤1,00

  (Sumber: Peraturan Akademik Universitas Sanata Dharma, 2008:13)

  Besar IP dihitung dari jumlah hasil kali antara besar kredit (K) dan bobot nilai (N) dibagi dengan jumlah kredit yang direncanakan atau dinyatakan dengan rumus: IP=

  Tinggi rendahnya Indeks Prestasi yang dicapai oleh mahasiswa akan mempunyai konsekuensi terhadap penyelesaian

  11  

    studinya, misalnya akan menentukan cepat lambatnya seseorang mahasiswa menyelesaikan studinya, kesempatan mengembangkan potensi yang dimilikinya dan sebagainya. Tinggi rendahnya prestasi belajar/prestasi akademik membawa dampak pada kepercayaan diri sendiri, harapan atau cita-citanya. Mahasiswa yang mempunyai prestasi akademik yang tinggi mempunyai rasa percaya yang lebih besar dari pada mahasiswa yang memiliki prestasi akademik yang rendah. Apabila mahasiswa memiliki prestasi akademik yang rendah, maka ia harus meningkatkan belajarnya, berusaha untuk giat mengejar kekurangannya. Dengan prestasi akademik yang tinggi, peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang diharapkan akan semakin besar.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

  Roestiyah (1982:159) mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu: 1)

  Faktor internal Yaitu faktor yang timbul dari dalam anak itu sendiri, diantaranya sebagai berikut: a)

  Rasa aman Rasa aman sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Dengan perasaan aman maka siswa dapat lebih berkonsentrasi dan dapat belajar dengan tenang sehingga hal ini juga dapat mendukung proses belajar dengan baik.

  12  

   

  b) Minat terhadap bahan pelajaran

  Dalam mengikuti pelajaran di sekolah setiap siswa hendaknya mempunyai minat terhadap pelajaran yang sedang diikutinya, kurangnya minat belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

  c) Kesehatan

  Badan yang sehat akan lebih menguntungkan bagi setiap orang dan merupakan faktor pendukung belajar.

  d) Kemampuan mengikuti pelajaran

  Kemampuan mengikuti pelajaran apabila siswa mengerti hal yang dikerjakan oleh guru. 2)

  Faktor eksternal Kemajuan belajar siswa juga dipengaruhi oleh lingkungan yang ada disekitarnya, diantaranya sebagai berikut: a)

  Yang datang dari sekolah Faktor-faktor yang mempengaruhi kemajuan belajar tidak hanya bersumber dari diri sendiri dan keluarga akan tetapi dapat juga bersumber dari sekolah, antara lain: menciptakan interaksi yang baik antara guru dan murid, cara memberi pelajaran dan penggunaan media.

b) Yang datang dari lingkungan keluarga

  Seperti kita ketahui bahwa bagian besar waktu belajar dilaksanakan di rumah, karena itu aspek kehidupan keluarga turut mempengaruhi belajar siswa, antara lain: cara mendidik, suasana keluarga, pengertian keluarga, pengertian orang tua, dan kadaan sosial ekonomi orang tua.

  c) Yang datang dari masyarakat

  Beberapa aspek dalam kehidupan masyarakat yang dapat mempengaruhi kelancaran belajar, antara lain: cara hidup lingkungan, teman bergaul dan media masa.

B. Motivasi Belajar

  Motivasi merupakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu sehingga seseorang itu mau dan ingin melakukan sesuatu jadi motivasi dirangsang oleh faktor-faktor dari luar tetapi motivasi itu tumbuh dalam diri seseorang.

  13  

    1.

   Definisi Motivasi Motivasi berasal dari kata motif yang berarti dorongan.

  Motivasi adalah keadaan psikologis atau fisiologis dalam diri pribadi seseorang yang mendorong individu untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan (Suryabrata, 1984:72).

  Menurut Uno (2006:4) dari sudut sumber yang menimbulkannya, motif dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

a. Motif intrinsik

  Motif intrinsik timbulnya tidak memerlukan rangsangan dari luar karena memang telah ada dalam diri individu sendiri, yaitu sesuai atau sejalan dengan kebutuhannya. Motif intrinsik dapat ditimbulkan dengan menumbuhkan dan mengembangkan minat terhadap bidang studi yang relevan. Sebagai contoh, memberitahukan sasaran yang hendak dicapai dalam bentuk tujuan intruksional pada saat pembelajaran akan dimulai yang menimbulkan motif keberhasilan mencapai sasaran.

  b.

  Motif ekstrinsik Motif ektrinsik timbul karena adanya rangsangan sari luar individu, misalnya dalam bidang pendidikan terdapat minat yang positif terhadap kegiatan pendidikan yang timbul karena melihat manfaatnya. Berikut beberapa hal yang dapat menimbulkan motif ekstrinsik, antara lain (Uno, 2006:4): 1) Pendidik memerlukan anak didiknya, sebagai manusia yang berpribadi, menghargai pendapatnya, pikirannya, perasaannya, maupun keyakinannya

  2) Pendidik menggunakan berbagai metode dalam melaksanakan kegiatan pendidiknya.

  3) Pendidik senantiasa memberikan bimbingan dan juga pengarahan kepada anak didiknya dan membantu apabila mengalami kesulitan, baik yang bersifat pribadi maupun akademis. 4) Pendidik harus mempunyai pengetahuan yang luas dan penguasa bidang studi atau materi yang diajarkan kepada peserta didiknya.

  14  

    5)

  Pendidik harus mempunyai rasa cinta dan sifat pengabdian kepada profesinya sebagai pendidik.

2. Motivasi Belajar

  Menurut Winkel (1989:92), motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi mencapai tujuan tertentu. Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual peranannya yang khas adalah dalam hal pertumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar (Donald dan Sardiman, 1986:75).

  Motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik, berupa hasrat dan keinginan berhasil dan dorongan kebutuhan belajar, harapan akan cita-cita. Sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan belajar yang menarik.

  Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung.

  15  

    Indikator motivasi belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut (Uno, 2006:10): a.

  Adanya hasrat dan keinginan berhasil b. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar

c. Adanya harapan dan cita-cita masa depan d.

  Adanya penghargaan dalam belajar e. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar f. Adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan seorang siswa dapat belajar dengan baik.

  Siswa yang memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar merupakan minat yang besar dan perhatian yang penuh terhadap tugas-tugas belajar. Mereka memusatkan sebanyak mungkin energi fisik maupun praktis terhadap kegiatan tanpa mengenal perasaan bosan atau menyerah (Winkel, 1987:10)

  Dalam kegiatan belajar motivasi dapat berfungsi sebagai (Sugeng Paranto, 1981:7-8): 1)

  Menyediakan kondisi yang optimal bagi terjadinya belajar 2)

  Menggiatkan semangat belajar siswa 3)

  Menimbulkan atau menggugah minat siswa untuk mau belajar

4) Mengikat perhatian siswa pada kegiatan belajar

  5) Membantu siswa agar mampu dan mau menemukan serta memilih jalan atau tingkah laku yang sesuai untuk mendukung pencapaian tujuan belajar maupun tujuan hidup.

  Berdasarkan fungsi tersebut, motivasi belajar dapat dikatakan sebagai penggerak atau motor bagi berlangsungnya kegiatan belajar. Sebagai penggerak motivasi adalah kekuatan yang mampu

  16  

    membuat individu yang belajar benar-benar belajar demi pencapaian tujuan.

  Kadar motivasi yang dimiliki oleh siswa nampak pada kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa. Indikasi-indikasi yang menunjukkan adanya motivasi belajar antara lain muncul dalam aktivitas belajar siswa di dalam sekolah, seperti penyelesaian tugas-tugas yang diberikan oleh guru dan kebiasaan belajar siswa di luar jam sekolah (Elida Prayitno, 1989:63).

  Aktivitas diperlukan dalam belajar, karena pada prinsipnya belajar adalah berbuat untuk mengubah tingkah laku, jadi memerlukan kegiatan (Sardiman, 1986:16). Hal ini sesuai dengan salah satu prinsip belajar yang ada dalam ilmu Gestalt, bahwa dalam belajar memerlukan aktivitas, siswa yang bersangkutan memperoleh pengetahuan yang bersumber pada pengalamanya sendiri.

C. Disiplin Belajar 1. Definisi Disiplin

  Disiplin merupakan sikap mental yang mengandung kerelaan mematuhi suatu ketentuan atau tata tertib yang berlaku dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Pelaksanaan pedoman-pedoman yang baik di dalam usaha belajar dengan

  17  

    disertai disiplin akan membuat peserta didik mempunyai cara belajar yang baik. Sifat bermalas-malasan, keinginan mencari mudahnya saja, keseganan untuk bersusah payah memusatkan pikiran, kebiasaan untuk melamun dan gangguan lain dapat teratasi bila anak tersebut memiliki disiplin, karena disiplin akan menciptakan kemauan untuk bekerja secara teratur (The Liang Gie, 1979:51).

  Pada hakekatnya disiplin merupakan kemampuan pengendalian tingkah laku diri sendiri. Kemampuan pengendalian diri ini dapat terbentuk melalui pendidikan yang dilakukan oleh orang tua dalam lingkungan keluarga, guru dalam lingkungan sekolah maupun lingkungan sosial masyarakat. Adapun fungsi utama disiplin adalah untuk mengajar mengendalikan diri dengan mudah, menghormati dan mengamati dan mematuhi otoritas.

  Menurut Gunarsa (1981:163) disiplin diperlukan dalam mendidik supaya peserta didik dengan mudah: a.

  Meresapkan pengetahuan dan pengertian sosial antara lain mengenai hak milik orang lain, b.

  Mengerti dan segera menurut untuk menjalankan kewajiban secara langsung mengerti larangan-larangan,

c. Mengerti tingkah laku yang baik dan buruk, d.

  Belajar mengendalikan keinginan dan berbuat sesuatu tanpa merasa terancam oleh hukuman, e.

  Mengorbankan kesenangan sendiri tanpa peringatan dari orang lain.

  18  

    2.

   Disiplin Belajar

  Disiplin belajar yang diterapkan dalam peserta didik memiliki manfaatnya, disiplin belajar akan membuat peserta didik memiliki kecakapan mengenai cara belajar yang baik yang merupakan proses ke arah pembentukan watak yang baik. Disiplin belajar dapat tercapai jika dilaksanakan dengan kesungguhan hati dari dalam peserta didik. Cara belajar yang baik adalah suatu kecakapan yang dapat dimiliki oleh setiap peserta didik dengan jalan latihan. Tetapi keteraturan dan disiplin harus ditanamkan dan dikembangkan dengan penuh kemampuan dan kesungguhan barulah disiplin dapat dimiliki oleh peserta didik.

  Menurut The Liang Gie (1982:82) bahwa dalam usaha apapun juga keteraturan dan disiplin akan tetap merupakan kunci untuk memperoleh hasil yang baik. Dengan jalan berdisiplin melaksanakan pedoman-pedoman yang baik di dalam usaha belajar barulah seseorang pelajar akan mempunyai cara belajar yang baik.

3. Unsur-unsur Disiplin Belajar

  Disiplin sangat penting dan dibutuhkan oleh setiap siswa. Disiplin menjadi prasyarat bagi pembentukan sikap, perilaku, dan tata kehidupan berdisiplin. Dalam penelitian disiplin belajar dibagi menjadi dua (Hadisubrata, 1998:58-62), yaitu:

  19  

    a.

  Disiplin belajar di keluarga adalah suatu tingkat konsistensi dan konsekuensi serta keteraturan dalam kegiatan belajar untuk memperoleh tingkah laku yang timbul dari kesadaran dirinya untuk belajar dengan mentaati dan melaksanakan tugasnya sebagai siswa di rumah dengan dukungan orangtua yang mengawasi, mengarahkan, serta berupaya untuk membuat anak menyadari kesadaran untuk berdisiplin diri. Serta memberikan fasilitas belajar kepada anak agar dapat belajar di rumah dengan baik. Beberapa indikator yang dapat dikemukakan agar disiplin belajar siswa di keluarga dapat dibina dan dilaksanakan (Cece Wijaya, 1996:18-19), yaitu: 1) Tepat waktu dalam belajar. Belajar merupakan kewajiban bagi seorang siswa karena untuk mengetahui dan mendapatkan berbagai kecakapan disiplin dalam belajar akan membuat siswa memiliki kecakapan mengenai cara belajar yang baik. Dengan disiplin siswa akan dapat menghargai waktunya dengan sebaik- baiknya. Untuk membagi waktu belajar siswa harus membuat jadwal yang tepat untuk membatasi kegiatan lain yang tidak berguna yang dapat mengganggu kegiatan belajar. Orang tua mempunyai peranan yang sangat penting dalam menegakkan kedisiplinan dalam belajar. Karena sebagian waktu yang dimiliki siswa yaitu di rumah; 2) Disiplin dalam mengerjakan

Dokumen yang terkait

Hubungan motivasi belajar, kebiasaan belajar dan fasilitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2014/2015.

0 0 2

Hubungan motivasi belajar, disiplin belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar siswa.

1 5 159

Hubungan antara lingkungan belajar mahasiswa, motivasi belajar, dan disiplin belajar mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus pada mahasiswa angkatan 2009, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universi

0 0 144

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma

0 0 122

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 145

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma.

0 0 135

Hubungan antara lingkungan belajar mahasiswa, motivasi belajar, dan disiplin belajar mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa

0 0 142

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 133

Hubungan antara persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma

0 0 227

Hubungan antara kinerja dosen, ketersediaan fasilitas belajar serta motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 1 168