PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN TUMBUHAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE (TPS ) PADA SISWA KELAS IV MI AL-MA’ARIF GONDANGLEGI KECAMATAN KLEGO KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN

TUMBUHAN MELALUI PENERAPAN MODEL

PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE (TPS )

PADA SISWA KELAS IV MI AL-

  MA’ARIF

GONDANGLEGI KECAMATAN KLEGO

KABUPATEN SEMARANG

  

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

  

Oleh :

NUR HIDAYAH

115-13-054

  

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2017

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN

TUMBUHAN MELALUI PENERAPAN MODEL

PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE (TPS )

PADA SISWA KELAS IV MI AL-

  MA’ARIF

GONDANGLEGI KECAMATAN KLEGO

KABUPATEN SEMARANG

  

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

  

Oleh :

NUR HIDAYAH

115-13-054

  

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2017

PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

  Bismillahirrohmanirrokhim Yang bertanda tangan di bawah ini, saya : Nama : Nur Hidayah NIM : 115-13-054 Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Jenis : Skripsi Judul : Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Struktur dan

  Fungsi Bagian Tumbuhan Melalui Penerapan Model Pembelajaran Think Pair and Share(TPS) Pada Siswa Kelas IV MI Al-

  Ma‟arif Gondanglegi Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018.

  Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk : 1.

  Memberikan hak bebas royalti, kepada Perpustakaan IAIN Salatiga atas penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.

  2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada Perpustakaan IAIN Salatiga, tanpa perlu meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak Perpustakaan IAIN Salatiga dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.

  Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.

  Salatiga, 05 Agustus 2017

  Yang menyatakan Nur Hidayah NIM. 115 13 054

  

MOTTO

Wong berjuang kudu sabar, istiqomah lan ikhlas, Insyallah ngremboko (berkembang) berkah. Senengo ngurmati wong liyo, ojo pingin dihormati wong liyo. Ojo sombong, najan mung guyon karo sopo wae ora keno ngroso luwih mulyo.

  (Alm. Drs. KH. A. Baidlowie Syamsuri, Lc.)

  PERSEMBAHAN

  Skripsi ini saya persembahkan kepada : Kedua orang tuaku Bapak Sutardi dan Ibu Siti Suliyem yang telah mendidik dan membesarkanku dengan penuh kasih sayang.

  Teman-temanku santri Al-Falah yang selalu menghiasi hari-hariku dengan canda tawa dan penuh kebersamaan.

  Teman-Teman PGMI angkatan 2013 yang telah memberikan semangat dalam belajar di kampus.

  Sahabat-Sahabatku konsentrasi IPA yang selama ini telah berjuang bersama.

  Ke empat sahabatku Mifta, Lailin, Tina dan Nadhifah.

  Calon imamku dan mertua.

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah member nikmat begitu melimpah dan tanpa batas. Sehingga rasa syukur hanya patut dihaturkan kepada-Nya.

  Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada baginda Rasulullah SAW, semoga kita semua mendapat syafaatnya di yaumul qiyamah. Amin.

  Dengan selesainya skripsi ini. Penulis menyadari betul banyak peran dari pihak lain baik bantuan langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih kepada : 1.

  Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

  3. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku Kepala Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) 4. Bapak Dr. Budiyono Saputro, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang dengan sabarnya memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

  5. Seluruh dosen dan karyawan IAIN Salatiga yang telah banyak membantu selama kuliah hingga menyelesaikan skripsi.

  6. Bapak Pengasuh PPTI AL-FALAH KH. Zoemri R.W.S (Alm) dan Ibu Ny.

  Hj. Latifah Zoemri beserta keluarga yang telah memberikan ridho dan bimbingan dalam menuntut ilmu.

  7. Keluarga besar Pondok Pesantren Al-Falah, para asatidz dan para santri yang telah mendewasakan penulis setiap harinya dalam warna-warni kehidupan.

  8. Teman-Teman jurusan S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah angkatan 2013, terutama konsentrasi IPA yang telah memberikan banyak cerita dan canda selama menempuh pendidikan di IAIN Salatiga.

  9. Bapak Kepala MI Al Ma‟arif Gondanglegi, bapak Tugino, S.Pd.I yang telah memberikan izin penelitian kepada penulis.

  10. Bapak Syaifudin, S.Pd.I selaku guru pengampu mata pelajaran IPA kelas IV MI Al Ma‟arif Gondanglegi.

  11. Kedua orangtua yang selalu berkorban demi keberhasilan penulis, Bapak Sutardi dan Ibu Siti Suliyem

  Semoga skripsi ini dapat memberikan tambahan wawasan yang lebih luas dan dapat menjadi sumbangan pemikiran kepada para pembaca.

  Penulis sadar bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan skripsi ini.

  Salatiga, 04 Agustus 2017 Penulis Nur Hidayah NIM. 11513054

  

ABSTRAK

  Hidayah, Nur. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Struktur dan Fungsi Bagian

  Tumbuhan Melalui Penerapan Model Pembelajaran Think Pair and Share (TPS) pada Siswa Kelas IV MI Al- Ma’arif Gondanglegi Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018.

  Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Budiyono Saputro, M. Pd. Kata Kunci: Hasil belajar, Ilmu Pengetahuan Alam dan model pembelajaran Think Pair and Share (TPS).

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA menggunakan model pembelajaran Think Pair and Share (TPS) agar dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan pada siswa kelas IV MI Al-

  Ma‟arif Gondanglegi Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi dengan menggunakan model pembelajaran TPS.Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IV MI Al Ma‟arif Gondanglegi Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali sebanyak 15 siswa yang terdiri dari 10 laki-laki dan 5 perempuan. Penelitian dilakukan pada semester awal Tahun Pelajaran 2017/2018.

  Hasil penelitian menunjukkan siswa yang tuntas pada pra siklus sebanyak 5siswa(33,3%), pada siklus Imeningkatsebanyak 8 siswa(53,3%), dan pada siklus

  II sebanyak 15 siswa (100%). Jika dilihat peningkatannyas ebesar 27,64% setelah dilakukan refleksi siklus 2 terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 46,7%. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Think Pair and Share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan pada kelas IV MI Al-

  Ma‟arif Gondanglegi Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018.

  

DAFTAR ISI

SAMPUL ................................................................................................... i

LEMBAR BERLOGO ............................................................................. ii

JUDUL ...................................................................................................... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................... iv

PENGESAHAN KELULUSAN .............................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................... vi

PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ................................. vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................... ix

KATA PENGANTAR .............................................................................. x

ABSTRAK ................................................................................................ xii

DAFTAR ISI ............................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL .................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xvi

  BAB I PENDAHULUAN A.

  1 Latar Belakang Masalah ...................................................

  B.

  5 Rumusan Masalah ............................................................

  C.

  5 Tujuan Penelitian .............................................................

  D.

  5 Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ..............

  E.

  6 Manfaat Penelitian ...........................................................

  F.

  7 Definisi Operasional .........................................................

  G.

  9 Metode Penelitian .............................................................

  H.

  14 Analisis Data ....................................................................

  I.

  15 Sistematika Penulisan ......................................................

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A.

  19 Hasil Belajar .....................................................................

  1.

  19 Belajar ........................................................................

  a.

  19 Definisi Belajar ....................................................

  b.

  20 Prinsip-prinsip Belajar .........................................

  c.

  22 Tujuan Belajar ......................................................

  2.

  23 Hasil Belajar ...............................................................

  a.

  23 Pengertian Hasil Belajar .......................................

  b.

  23 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar c.

  32 Prinsip-prinsip Penilaian Hasil Belajar ................

  B.

  Mata Pelajaran IPA Struktur dan Fungsi Bagian Tumbuhan 35 1.

  35 Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ...........

  2.

  38 Materi Struktur dan Fungsi Bagian Tumbuhan ...........

  C.

  49 Model Pembelajaran TPS (Think Pair and Share) .........

  1.

  49 Pengertian Model Pembelajaran TPS .........................

  2. Langkah-langkah Pelaksanaan Model Pembelajaran TPS 52 3.

  53 Kelebihan Menggunakan Model Pembelajaran TPS .

  4.

  53 Kelemahan Menggunakan Model Pembelajaran TPS

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A.

  55 Subjek Penelitian ..............................................................

  B.

  63 Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ........................................

  C.

  70 Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ........................................

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ................................................................ 78 1. Siklus I ....................................................................... 78 2. Siklus II ...................................................................... 79 B.

  80 Pembahasan .....................................................................

  1.

  80 Siklus I .......................................................................

  2.

  82 Siklus II ......................................................................

  3.

  84 Peningkatan Siklus I ke Siklus II ...............................

  BAB V PENUTUP A.

  86 Kesimpulan ......................................................................

  B.

  86 Saran .................................................................................

  DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Skema Pelaksanaan Siklus PTK .................................................. 12Tabel 2.1 Proses Terjadinya Gejala Lupa ..................................................... 27

  Tabel 3.1 Data Keadaan Guru MI Al Ma‟arif Gondanglegi Tahun 2017 ..... 57

Tabel 3.2 Data siswa MI Al Ma‟arif Gondanglegi Tahun 2017 ................... 58Tabel 3.3 Data Keadaan Siswa Kelas IV MI Al-

  Ma‟arif Gondanglegi ........ 59

Tabel 3.4 Perolehan Nilai Pre-Test .............................................................. 60Tabel 3.5 Jumlah dan Kondisi Bangunan .................................................... 61Tabel 3.6 Sarana Prasarana Pendukung Pembelajaran ................................. 61Tabel 4.1 Hasil Belajar Siklus I .................................................................... 78Tabel 4.2 Hasil Belajar Siklus II ................................................................... 79Tabel 4.3 Pembahasan Hasil Belajar Siswa Siklus I ..................................... 80Tabel 4.4 Pembahasan Hasil Belajar Siswa Siklus II ................................... 82Tabel 4.5 Peningkatan Siklus I ke Siklus II .................................................. 84

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambar Jenis Akar ................................................................

  39 Gambar 2.2 Struktur Batang ......................................................................

  43 Gambar 2.3 Gambar Daun .........................................................................

  45 Gambar 2.4 Gambar Bunga Sempurna ......................................................

  48

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus I) Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus II) Lampiran 3 : Soal Pre-Test dan Kunci Jawaban Lampiran 4 : Soal Siklus I dan Kunci Jawaban Lampiran 5 : Soal Siklus II dan Kunci Jawaban Lampiran 6 : Lembar Pengamatan Siklus I Lampiran 7 : Lembar Pengamatan Aktifitas Siswa Siklus I Lampiran 8 : Lembar Pengamatan Siklus II Lampiran 9 : Lembar Pengamatan Aktifitas Siswa Siklus II Lampiran 10 : Dokumentasi Lampiran 11 : Lembar Konsultasi Skripsi Lampiran 12 : Surat Keterangan Penelitian Lampiran 13 : Nilai SKK Mahasiswa Lampiran 14 : Riwayat Hidup Penulis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran merupakan kegiatan yang mempunyai tujuan yaitu

  mengajari siswa untuk mencapai kompetensi yang diinginkan. Pembelajaran dapat dikatakan sebagai suatu hal yang sangat kompleks yang dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: guru, siswa, sarana, media, serta lingkungan. Agar pembelajaran berlangsung efektif, guru memiliki peran yang sangat penting.

  Guru tidak hanya berfungsi sebagai sumber ilmu, tetapi juga harus berperan sebagai motivator dan fasilitator dalam pengembangan minat peserta didik mencari ilmu pengetahuan (Surayya, dkk, 2014: 1-2).

  Guru dituntut lebih kreatif dalam mengajar untuk menumbuhkan minat belajar siswa. Sementara untuk memberikan pengayaan terhadap dirinya, guru juga dituntut kreatif mengembangkan kemampuan mengajar dan pedagogik dalam proses pembelajaran. Wawasan guru juga diharapkan tidak terjebak pada buku teks semata. Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Dirjen PMPTK) Depdiknas Bhaedhowi mengatakan bahwa untuk menumbuhkan minat belajar siswa, maka seorang guru dituntut mampu menerapkan car a belajar yang menarik. “Jiwa entrepreneurship yang dimiliki oleh seorang guru bukanlah entrepreneurship seperti seorang pengusaha, tetapi terkait kreativitas” (Hamzah, dkk , 2015: 151)

  Guru yang kreatif dalam mengajar peserta didik memberikan dampak positif terhadap hasil belajar siswa. Dalam proses belajar peserta didik dapat melakukan belajar bersama dengan tutor sebaya (teman sejawat) baik didalam kelas maupun diluar kelas, pembelajaran yang dilakukan bersama tutor sebaya lebih menyenangkan dan menjadi lebih mudah dipahami.

  Belajar secara berkelompok lebih efektif dibandingkan dengan belajar secara individual atau sendiri. Hal tersebut dikarenakan ada banyak kelebihan yang dapat dilihat berdasarkan daripada tujuan belajar kelompok, baik untuk masing-masing individu, maupun bagi seluruh anggotanya. Dilihat dari tujuan bagi masing-masing individu (siswa), belajar kelompok membuat anak tidak tertekan dengan tugas yang harus ia kerjakan sendiri, mengurangi rasa bosan anak yang biasa terkungkung. Dalam pembelajaran yang monoton, dan membuat anak merasa percaya diri dengan apa yang dilakukan bersama kelompoknya (Cahyani, 2015: 1)

  Untuk dapat mencapai tujuan belajar bersama, belajar kelompok bertujuan untuk mengembangkan cara berpikir kritis dalam memecahkan masalah (dalam tugas sekolah), mengembangkan kemampuan bersosialisasi dalam komunikasi, meningkatkan rasa percaya diri terhadap kemampuan siswa serta dapat memahami dan menghargai pendapat orang lain.

  Belajar kelompok dapat digunakan pada mata pelajaran IPA. Spesifiknya pada materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan melalui model pembelajaran TPS (Think Pair and Share). IPA merupakan salah satu cabang ilmu yang fokus pengkajiannya yaitu bagian tumbuhan beserta fungsinya. Carin dan Sund (Widowati, 2008) mendefinisikan sains sebagai suatu sistem untuk memahami alam semesta melalui observasi dan eksperimen yang terkontrol. Disamping itu, sains juga merupakan ilmu yang berkaitan dengan cara mencari tahu tentang gejala alam secara sistematis, sehingga sains bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep- konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan (BSNP, 2006). Menurut BSNP (2006) tujuan pembelajaran sains adalah agar dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari (Ratnawati, dkk, 2010: 1-2).

  Model pembelajaran TPS merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk memengaruhi pola interaksi siswa. Model ini berkembang pertama kali oleh Frang Lyman dan koleganya di Universitas Maryland. Pada dasarnya, model ini merupakan suatu cara yang efekif untuk membuat variasi suasana pola diskusi kelas. Dengan asumsi bahwa semua resitasi atau diskusi membutuhkan pengaturan untuk mengendalikan kelas secara keseluruhan, dan prosedur yang digunakan dalam Think Pair and Share dapat memberi siswa lebih banyak waktu berpikir, untuk merespon dan saling membantu (Kurniasih, 2015: 58)

  Struktur dan fungsi bagian tumbuhan merupakan materi yang di dalamnya mencakup bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya yang memerlukan pemahaman konsep maupun materi secara mendalam agar siswa dapat tercapai dalam pembelajarannya melalui model pembelajaran yang tepat.

  Berdasarkan hasil survei di MI Al- Ma‟arif Gondanglegi Kecamatan

  Klego Kabupaten Boyolali pada hari Kamis tanggal 20 Juli 2017 kepada guru mata pelajaran IPA kelas IV yaitu Bapak Saifudin, S.Pd.I. Munculnya masalah kurangnya hasil belajar pada mata pelajaran IPA yang ditandai dengan minimnya nilai yang mencapai KKM, siswa yang mencapai KKM yaitu 33,3% (yang tuntas), serta para siswa kesulitan dalam mengingat pelajaran IPA.

  Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis merasa perlu untuk mengaplikasikan model pembelajaran Think Pair and Share (TPS) bagi siswa serta mampu membuat siswa termotivasi untuk aktif dan kreatif dengan mengoptimalkan potensi-potensi yang ada pada peserta didik untuk meningkatkan hasil belajar IPA khususnya pada pokok bahasan struktur dan fungsi bagian tumbuhan.

  Dengan diterapkannya model pembelajaran TPS diharapkan siswa dapat memahami materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan dari berbagai sudut pandang, baik dirinya sendiri, guru maupun kelompok diskusinya. Sehingga siswa akan mampu memahami materi berdasarkan pengetahuan yang ia dapat bersama teman belajarnya. Terkadang belajar dengan ide yang mereka dapat sendiri bersama teman-temannya dengan cara bertukar pikiran menjadi lebih mudah dipahami dan diingat.

  Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI

  

STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN TUMBUHAN MELALUI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE

  (TPS) PADA KELAS IV MI AL- MA’ARIF GONDANGLEGI KECAMATAN

KLEGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2017/2018

   B.

   Rumusan Masalah

  Apakah penerapan model pembelajaran Think Pair and Share (TPS ) dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan pada siswa kelas IV MI Al-

  Ma‟arif Gondanglegi Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018 ?.

  C. Tujuan Penelitian

  Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan melalui penerapan model pembelajaran Think Pair

  and Share (TPS) pada kelas IV MI Al-

  Ma‟arif Gondanglegi Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018.

  D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan 1.

  Hipotesis Tindakan Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Oleh karena itulah maka dari peneliti dituntut kemampuannya untuk dapat merumuskan hipotesis ini dengan jelas (Arikunto, 2014: 110-112).

  Adapun hipotesis atau dugaan sementara yang penulis kemukakan dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Think Pair and

  Share dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Ilmu

  Pengetahuan Alam (IPA) materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan pada kelas IV MI Al- Ma‟arif Gondanglegi Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018.

2. Indikator Keberhasilan

  Penerapan model pembelajaran Think Pair and Share dapat dikatakan berhasil jika indikator keberhasilan dapat dicapai dengan tujuan pembelajaran. Adapun indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah : a.

  Secara Individu Siswa dapat mencapai nilai 70 sesuai dengan KKM yang telah ditentukan dari sekolah pada materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan.

  b.

  Nilai Klasikal Siklus akan berhenti apabila 85% dari total siswa dalam satu kelas mendapat nilai 70.

E. Manfaat Penelitian

  Manfaat yang diharapkan dapat diambil dari penelitian ini adalah : 1.

  Manfaat Teoritis a.

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan pengetahuan dalam bidang pendidikan, yaitu dalam hal menentukan model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kemampuan peserta didik.

  b.

  Hasil penelitian ini dapat dipergunakan untuk bahan pertimbangan penelitian lain yang relevan.

2. Manfaat Praktis a.

  Manfaat bagi siswa, untuk meningkatkan penguasaan materi dan hasil belajar siswa mata pelajaran IPA materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan.

  b.

  Manfaat bagi guru, untuk mengembangkan potensi guru dalam pembelajaran IPA dengan menerapkan model pembelajaran Think

  Pair and Share (TPS).

  c.

  Manfaat bagi sekolah, untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kebijakan selanjutnya demi kemajuan sekolah.

F. Definisi Operasional

  Definisi operasional bertujuan agar tidak ada kesalahpahaman dalam menafsirkan setiap maksud penelitian. Berikut ini beberapa istilah yang penulis gunakan dalam penelitian, antara lain : 1.

  Hasil Belajar Hasil belajar adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik sebagai hasil dari kegiatan belajar. Pengertian tentang hasil belajar sebagaimana diuraikan di atas dipertegas lagi oleh Nawawi dalam Brahim (2007: 39) yang menyatakan bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu (Susanto, 2013: 5). Jadi hasil belajar adalah sesuatu yang diperoleh setelah melakukan kegiatan belajar baik berupa nilai, perubahan tingkah laku, maupun berbagai pengalaman lain.

  2. Think Pair and Share (TPS) Pengertian TPS merupakan teknik sederhana dengan keuntungan besar yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengingat suatu informasi dan seorang siswa juga dapat belajar dari siswa lain serta saling menyampaikan idenya untuk didiskusikan sebelum disampaikan di depan kelas. Selain itu, TPS juga dapat memeperbaiki rasa percaya diri dan semua siswa diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam kelas. TPS sebagai salah satu model pembelajaran kooperatif yang terdiri atas 3 tahapan, yaitu thinking, pairing, dan sharing. Guru tidak lagi sebagai satu-satunya sumber pembelajaran, tetapi justru siswa dituntut untuk dapat menemukan dan memahami konsep-konsep baru (Hamdayama, 2014: 101).

  3. Ilmu Pendidikan Alam (IPA)

  IPA merupakan salah satu cabang ilmu yang fokus pengkajiannya adalah alam dan proses-proses yang ada di dalamnya. Carin dan Sund (Widowati, 2008) mendefinisikan sains sebagai suatu sistem untuk memahami alam semesta melalui observasi dan eksperimen yang terkontrol. Disamping itu, sains juga merupakan ilmu yang berkaitan dengan cara mencari tahu tentang gejala alam secara sistematis, sehingga sains bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta- fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan (Ratnawati, dkk, 2010: 1-2).

G. Metode Penelitian 1.

  Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan menggunakan Penelitian Tindakan

  Kelas (PTK) dalam bahasa Inggris PTK diartikan dengan Classroom

  Action Research, disingkat (CAR). Penelitian tersebut muncul karena

  adanya kesadaran pelaku kegiatan yang merasa tidak puas dengan hasil kerjanya. Dengan didasari atas kesadaran sendiri, pelaku yang bersangkutan mencoba menyempurnakan pekerjaannya, dengan cara melakukan percobaan yang dilakukan berulang-ulang, prosesnya diamati dengan sungguh-sungguh sampai mendapatkan proses yang dirasakan memberikan hasil yang lebih baik dari semula (Arikunto, 2014: 128)

  PTK sendiri memiliki bentuk tiga pengertian yang dapat di terangkan. Penelitian adalah kegiatan yang mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan atau metodologi tertentu untuk menemukan data akurat tentang hal-hal yang dapat meningkatkan mutu objek yang diamati. Tindakan adalah gerakan yang dilakukan dengan sengaja dan terencana dengan tujuan tertentu, yang dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan. Kelas adalah tempat dimana terdapat sekelompok peserta didik yang dalam waktu bersamaan menerima pelajaran dari guru yang sama. Kelas dalam konteks Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dipahami sebagai ruang tertutup yang dilengkapi dengan meja, kursi, dan papan tulis, serta menjadi rangkaian dari bangunan gedung sekolah. Padahal, yang dimaksud “Kelas” dalam Penelitian Tindakan Kelas adalah “Tempat” dimana terjadi proses belajar mengajar. Tempat belum tentu berbentuk kelas, tetapi sebaiknya kelas (Dalam arti fisik) pasti merupakan tempat (Suyadi, 2013: 18-19).

2. Lokasi dan Waktu Penelitian a.

  Lokasi Penelitian : MI kelas IV Al-

  Ma‟arif Gondanglegi b. Waktu Penelitian : Jum‟at, 21 s.d 29 Juli 2017 c. Subjek Penelitian

  : Guru dan Siswa Kelas IV 3. Langkah-langkah Penelitian

  Menurut Arikunto (2014: 138-140) mengemukakan bahwa langkah- langkah siklus penelitian adalah sebagai berikut : a.

  Perencanaan Perencanaan dalam setiap siklus meliputi : 1.

  Pengamatan terhadap hasil belajar siswa pada pertemuan yang lalu

  2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar siswa

3. Perencanaan tindakan yang akan dilaksanakan 4.

  Menyiapkan perangkat-perangkat pembelajaran yang akan digunakan b.

  Pelaksanaan Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan penelitian yaitu kegiatan pembelajaran di kelas seperti yang telah disusun dalam rencana pelaksanaan pembelajaran.

  c.

  Pengamatan Kegiatan pengamatan dilaksanakan saat kegiatan kedua dilaksanakan. Kedua tahap ini tidak dapat dipisahkan karena akan mempengaruhi hasil akhir penelitian.

  d.

  Refleksi Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengungkapkan kembali apa yang telah dilakukuan. Kegiatan yang dilakukan adalah mengobservasi kelemahan dan kekurangan kegiatan pada siklus I, menyusun rencana perbaikan pada siklus II. Berikut ini merupakan skema siklus PTK.

  Perencanaan

  SIKLUS I

  Refleksi Pelaksanaan

  Pengamatan Perencanaan

SIKLUS II

  Refleksi Pelaksanaan

  Pengamatan

  ?

Tabel 1.1 Skema Pelaksanaan Siklus PTK (Arikunto, 2014: 141)

4. Teknik Pengumpulan Data

  Dalam mengumpulkan berbagai informasi dan data, penulis menggunakan: a. Observasi

  Pengumpulan data melalui observasi cara yang paling efektif adalah melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan sebagai instrument. Format yang disusun berisi item- item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi (Arikunto, 2014: 272). c.

  Tes Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto, 2014: 193). Pengumpulan data yang dilakukan ini melalui tes pemberian soal uraian diakhir pelajaran.

  d.

  Dokumentasi Dokumentasi berupa angket siswa, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), jumlah guru dan siswa, alat atau media yang digunakan, nilai siswa sebelum dan sesudah penelitian, foto, dan yang lainnya yang dianggap penting.

5. Instrumen Penilaian

  Instrumen penilaian ini digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data dalam penelitian tindakan ini yaitu : a.

  Lembar Observasi Lembar observasi digunakan untuk mengamati kegiatan belajar mengajar, baik siswa maupun guru selama proses pembelajaran berlangsung. Lembar ini berisi aspek-aspek penilaian siswa baik keterampilan maupu keaktifan siswa yang aka diamati.

  b.

  Tes Tes ini digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa. Tes ini dilakukan secara tertulis, yang berisi soal-soal pilihan ganda dan essay yang berkaitan dengan materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan untuk dapat mengetahui kemampuan siswa.

H. Analisis Data

  Analisis data sangat diperlukan guna mengetahui hasil dan untuk menarik kesimpulan yang logis berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan ditiap siklusnya. Semua data yang sudah didapat pada dasarnya digunakan untuk membuktikan hipotesis yang didapat dari lapangan, benar ataupun salah, maka tahap inilah data harus dianalisis dan diolah untuk membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan (Djamarah, 2000: 264). Maka dapat diperoleh nilai rata-rata, dengan rumus sebagai berikut :

  ∑ ∑ Keterangan :

  x = Nilai rata-rata Ʃ N = Jumlah siswa

  Ʃ X = Jumlah nilai keseluruhan siswa Untuk menghitung presentase kesuksesan belajar digunakan rumus sebagai berikut :

  P =

  Keterangan : P = Jumlah nilai dalam persen F = Frekuensi N = Jumlah kegiatan keseluruhan I.

   Sistematika Penulisan

  Sistematika yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

  1. Bagian awal

  Bagian awal skripsi mencakup tentang sampul, lembar berlogo, halaman judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, moto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran.

  2. Bagian Inti

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

  1. Hipotesis Tindakan

  2. Indikator Keberhasilan E. Manfaat Penelitian

  1. Manfaat Teoritis

  2. Manfaat Praktis F. Definisi Operasional

  1. Hasil Belajar

  2. TPS (Think Pair and Share)

  3. IPA (Ilmu Pengethuan Alam) G. Metode Penelitian 1.

  Rancangan Penelitian 2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3. Langkah-Langkah Penelitian

  a. Perencanaan

  b. Pelaksanaan

  c. Pengamatan

  d. Refleksi 4. Teknik Pengumpulan Data

  a. Observasi

  b. Tes

  c. Dokumentasi 5. Instrumen Penilaian a.

  Lembar Observasi b.

  Tes

  H. Analisis Data

  I. Sistematika Penulisan

  BAB II KAJIAN PUSTAKA

  A.

  Hasil Belajar 1.

  Belajar a.

  Definisi Belajar b.

  Prinsip-Prinsip Belajar c. Tujuan Belajar 2. Hasil Belajar a.

  Pengertian Hasil Belajar b.

  Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar c. Prinsip-Prinsip Penilaian Hasil Belajar B. Mata Pelajaran IPA Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya

  1. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

  2. Materi Struktur Dan Fungsi Bagian Tumbuhan C. Model Pembelajaran TPS (Think Pair and Share)

  1. Pengertian Model Pembelajaran TPS

  2. Langkah-Langkah Pelaksanaan Model Pembelajaran TPS

  3. Kelebihan Model Pembelajaran TPS

  4. Kelemahan Model Pembelajaran TPS

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Subjek Penelitian B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Siklus I C. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Siklus II BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  A.

  Hasil Penelitian 1.

  Siklus I 2. Siklus II B. Pembahasan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran 3. Bagian Akhir Bagian akhir mencakup daftar pustaka, lampiran-lampiran, dan daftar riwayat hidup penulis.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar 1. Belajar a. Definisi Belajar Belajar menurut (Slameto, 2003: 2) adalah suatu proses usaha

  yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Perubahan itu bersifat relatif konstan dan berbekas. Dalam kaitan ini, proses belajar dan perubahan merupakan bukti hasil yang diproses. Belajar tidak hanya mempelajari mata pelajaran, tetapi juga penyusunan, kebiasaan, persepsi, kesenangan atau minat, penyesuaian sosial, bermacam- macam keterampilan, dan cita-cita (Hamalik, 2002: 45). Dengan demikian seseorang dikatakan belajar apabila terjadi perubahan pada dirinya akibat adanya latihan dan pengalaman melalui interaksi dengan lingkungan.

  Menurut Gagne (Suprijono, 2011: 2) belajar adalah perubahan disposisi atau kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktivitas. Perubahan disposisi tersebut bukan diperoleh langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara alamiah. Sedangkan menurut Nasution (1992: 3) belajar adalah aktivitas yang menghasilkan perubahan pada diri individu yang belajar, baik aktual maupun potensial. Perubahan itu pada dasarnya berupa didapatkannya perubahan baru, yang berlaku dalam waktu yang relatif lama.

  Selanjutnya, belajar menurut Herggenhahn, 1993 (Samatowa, 2006: 174) adalah perubahan perilaku yang relatif permanen sebagai hasil dari proses pembelajaran.

  Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa belajar pada dasarnya merupakan suatu proses mental dan emosional yang terjadi secara sadar dan juga terjadi interaksi antara individu dengan lingkungannya, baik lingkungan fisik atau psikis maupun lingkungan sosial. Sehingga muncul perubahan tingkah laku yang terjadi pada individu setelah mengalami proses belajar. Perubahan tingkah laku tersebut dapat dibandingkan dari yang sebelumnya ia belum belajar dan setelah ia belajar.

b. Prinsip-Prinsip Belajar

  Menurut (Hamzah Uno dan Nurdi Mohammad, 2015: 34-36) dalam melakukan kegiatan belajar supaya berjalan dengan optimal dan dapat menunjang tumbuh kembangnya siswa belajar dengan aktif maka terdapat beberapa prinsip, yaitu : a)

  Stimulus belajar Stimulus belajar hendaknya dapat benar-benar mengomunikasikan informasi atau pesan yang hendaknya disampaikan oleh guru kepada siswa. Adapun cara yang dapat membantu siswa memperkuat pemahamannya adalah melalui cara mengulang dan pengulangan dan menyebutkan kembali pesan yang disampaikan oleh guru.

  b) Perhatian dan Motivasi

  Stimulus belajar yang diberikan oleh guru bukan berarti perhatian dan motivasi dari siswa tidak diperlukan lagi.

  Beberapa cara untuk menumbuhkan perhatian dan motivasi, antara lain : 1)

  Menggunakan cara belajar yang bervariasi 2)

  Mengadakan pengulangan informasi 3)

  Memberikan stimulus baru, misalnya melalui pertanyaan- pertanyaan kepada siswa 4)

  Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyalurkan keinginan belajarnya 5)

  Menyediakan media dan alat bantu yang menarik perhatian siswa Kebutuhan peserta didik untuk belajar akan mendorong timbulnya motivasi dalam diri masing-masing peserta didik.

  Untuk itu sangat diperlukan kreativitas guru dalam membuat inovasi-inovasi baru dalam kegiatan pembelajaran.

  c) Respons yang Dipelajari

  Respons siswa terhadap stimulus guru dapat berupa perhatian, proses internal terhadap informasi ataupun tindakan nyata dalam bentuk partisipasi dan minat siswa saat mengikuti kegiatan belajar.

  d) Penguatan

  Setiap tingkah laku yang diikuti perasaan terhadap kebutuhan siswa cenderung untuk diulangi kembali. Sumber penguat belajar untuk pemuasan kebutuhan berasal dari luar dalam dirinya. Dari luar seperti nilai, ganjaran, hadiah-hadiah, dan lain-lain. Dari dalam diri bisa terjadi apabila respons yang dilakukan oleh siswa betul-betul memuaskan dirinya dan sesuai kebutuhan.

  e) Pemakaian dan Pemindahan

  Dalam menyampaikan informasi yang jumlahnya tidak terbatas, penting sekali dilakukan pengaturan dan penempatan informasi sehingga dapat digunakan apabila diperlukan kembali. Pengingatan kembali informasi yang telah diperoleh cenderung terjadi apabila digunakan dalam situasi serupa.

c. Tujuan Belajar

  Tujuan adalah sangat esensial, baik dalam rangka perencanaan, pelaksanaan maupun penilaian. Tujuan memberikan petunjuk adalah untuk memilih isi mata pelajaran, menata urutan topik-topik, mengalokasikan waktu, memilih alat bantu belajar, menentukan prosedur pembelajaran, serta menyediakan ukuran untuk mengukur prestasi belajar siswa. Tujuan belajar merupakan kriteria untuk menilai derajat mutu dan efisiensi pembelajaran. Itu sebabnya, setiap guru perlu memahami dengan seksama tujuan belajar sebagai bagian integral dari suatu sistem pembelajaran (Hamalik, 2011: 73) 2.

   Hasil Belajar

a) Pengertian Hasil Belajar

  Hasil belajar adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik sebagai hasil dari kegiatan belajar (Susanto, 2013: 5). Belajar tidak hanya penguasaan konsep teori mata pelajaran saja, tetapi juga penguasaan kebiasaan, persepsi, kesenangan, minat-bakat, penyesuaian sosial, cita-cita dan harapan. Belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan, dan bukan merupakan suatu hasil atau tujuan. Dengan demikian, belajar itu bukan sekadar mengingat atau menghafal saja, namun lebih luas dari itu yaitu mengalami. Dalam proses belajar guru harus dapat mengamati terjadinya perubahan perilaku siswa setelah dilakukan penilaian. Keberhasilan siswa dapat diukur melalui nilai yang diperolehnya melalui mengikuti proses belajar dan mengikuti tes akhir.

  Dari tes itulah guru dapat menentukan prestasi hasil belajar siswa.

b) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

  Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar meliputi faktor internal dan eksternal, faktor internal meliputi sikap terhadap belajar, motivasi belajar, konsentrasi belajar, mengolah bahan, menyimpan perolehan hasil belajar, menggali hasil belajar yang tersimpan, kemampuan berprestasi atau unjuk hasil belajar, rasa percaya diri siswa, intelegensi dan keberhasilan belajar, kebiasaan belajar, dan cita-cita siswa. Sedangkan faktor eksternal meliputi guru sebagai pembina siswa belajar, prasarana dan sarana pembelajaran, kebijakan penilaian, lingkungan sosial siswa di sekolah, dan kurikulum sekolah (Dimyati, 2002: 238-254).

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA

0 1 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SEMESTER II SD 5 KARANGBENER TAHUN PELAJARAN 20132014

0 0 23

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SD 4 HADIPOLO TAHUN 20132014 SKRIPSI

0 0 24

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERi SUSUNAN DAN FUNGSI BAGIAN TUMBUHAN MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS IV MI DARUSSALAM BANCAK KECAMATAN BANCAK, KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gela

0 2 152

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY PADA SISWA KELAS III MI DARUL ‘ULUM REKSOSARI KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI

0 3 129

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MIND MAPS PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA SUMBEREJO KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Syarat untuk Memperoleh

0 1 157

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN TUMBUHAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI “CARD SORT” PADA SISWA KELAS IV MI KARANGDUREN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN

0 2 122

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI STRUKTUR TUMBUHAN MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS IV MIPERWANIDA SALATIGATAHUN PELAJARAN SKRIPSI

0 0 162

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN WUJUD ZAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED-HEAD TOGETHER PADA SISWA KELAS V MI MIFTAHUT THULAB BRAMBANG KECAMATAN KARANGAWEN KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 20172018

0 0 156

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR AND SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF WATUAGUNG KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI

0 0 106