PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERi SUSUNAN DAN FUNGSI BAGIAN TUMBUHAN MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS IV MI DARUSSALAM BANCAK KECAMATAN BANCAK, KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gela

  

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERi

SUSUNAN DAN FUNGSI BAGIAN TUMBUHAN

MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI

PADA SISWA KELAS IV MI DARUSSALAM BANCAK

  

KECAMATAN BANCAK, KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh

  

IKE SULISTIANI

11510020

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2015

   Hidup adalah perjuangan jalani dengan sabar dan ikhlas. 

  Berusahalah, dan jangan berhenti bermimpi

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini penulis persembahkan kepada : Ayahanda tercinta Amin Santoso dan Ibunda tercinta Siti Suliyah beliau

  • adalah malaikatku, terimakasih atas perjuangannya dengan cucuran keringat, kerja keras dan kasih sayangnya.
  • Adikku tersayang Desy Dwi Apriliana yang telah memberikan motivasi kepada penulis dalam menimba ilmu selama dalam perkuliahan maupun dalam penyusunan skripsi ini.
  • mendukung serta menyemangatiku.

  Teman spesialku Dodik Fidiyanto yang selalu memberi motivasi,

  • yan Kuncarani, Siti Hakimah, Dina Chusnita, Meiliya Dewi Indrawati.

  Teman-teman senasib seperjuangan terlebih untuk sahabatku Alfiah, Dwi

  • persatu.

  Sahabat-sahabat PGMI angkatan 2010, yang tidak bisa penulis sebutkan satu

  • Kecamatan Salam Kabupaten Magelang

  Teman-teman KKN kelompok 59, Dusun Lengkongsari Desa Gulon

  Bismillahirrahmanirrahim

  Alhamdulillah, puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat kepada semua hamba-Nya sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Shalawat dan salam senantiasa tetap terlimpahkan kepangkuan beliau Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat- sahabatnya dan orang-orang mukmin yang senantiasa mengikutinya.

  Dengan segala kerendahan hati, penulis sampaikan bahwa skripsi ini tidak mungkin terselesaikan tanpa adanya dukungan dan bantuan dari semua pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung.

  Skripsi yang berjudul

  “PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA

MATERI SUSUNAN DAN FUNGSI BAGIAN TUMBUHAN MELALUI

STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS IV MI

DARUSSALAM BANCAK KECAMATAN BANCAK KABUPATEN

SEMARANG TAHUN 2014/2015

  ini disusun untuk melengkapi syarat-syarat

  mencapai gelar Sarjana (S1) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah pada Jurusan Tarbiyah di IAIN Salatiga, meskipun bentuknya masih sederhana serta banyak kekurangan.

  Dengan selesainya skripsi ini, penulis mengucapkan banyak-banyak terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Yang terhormat Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

  Ibu Peni Susapti, M.Si selaku Ketua program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 3. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.

  4. Bapak Dr. Budiyono Saputro, M.Pd. selaku pembimbing skripsi yang telah rela menyisihkan waktunya untuk membimbing dengan penuh kebijaksanaan dan memberi petunjuk-petunjuk dan dorongan-dorongan dalam menyelesaikan skripsi ini.

  5. Bapak/Ibu dosen yang telah mencurahkan pengetahuan dan bimbingan selama penulis kuliah sampai menyelesaikan skripsi ini.

  6. Kepala sekolah MI Darussalam Bancak Bapak Muh. Sholeh beserta guru dan karyawan, yang berkenan memberikan izin pada penulis untuk melakukan penelitian di MI Darussalam Bancak.

  7. Siswa-siswi kelas IV MI Darussalam Bancak yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan mengikuti jalannya penelitian dengan sungguh- sungguh.

  8. Ayahanda Amin Santoso, Ibunda tercinta Siti Suliyah, serta adik tercinta Desy Dwi Apriliana yang telah mencurahkan kasih sayang, memberikan motivasi dan tidak pernah bosan mendoakan penulis dalam menempuh studi dan mewujudkan cita-cita.

  9. Yang tercinta teman-teman serta semua pihak yang telah memberikan motivasi dan bantuan selama menempuh studi, khususnya dalam proses penyusunan proses skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

  Atas semua bantuan yang telah diberikan kepada penulis, mudah-mudahan selama ini penulis alami semoga bermanfaat di kemudian hari sebagai bekal mengarungi kehidupan di alam nyata. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih perlu penyempurnaan baik dari isi maupun metodologi. Oleh karena itu, penulis mengharap kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak guna kesempurnaan skripsi ini.

  Salatiga, 4 Februari 2015 Penulis Sulistiani, Ike. 2015. Peningkatan Prestasi Belajar IPA Materi Susunan dan

  Fungsi Bagian Tumbuhan Melalui Strategi Pembelajaran Inkuiri Pada Siswa Kelas IV MI Darussalam Bancak Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi Jurusan

  Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Budiyono Saputro, M.Pd

  Kata Kunci: Strategi Pembelajaran Inkuiri dan Prestasi Belajar IPA

  Penelitian ini merupakan upaya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi susunan dan fungsi bagian tumbuhan mata pelajaran IPA melalui strategi pembelajaran inkuiri pada siswa kelas IV MI Darussalam Bancak Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2014/2015?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka peneliti menggunakan strategi pembelajaran inkuiri.

  Berdasarkan permasalahan di atas, maka penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas(PTK). Adapun langkah- langkah dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi yang dilakukan dalam tiga siklus.

  Penelitian ini menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa dalam materi susunan dan fungsi bagian tumbuhan melalui strategi pembelajaran inkuiri dapat meningkat. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan pada tiga tingkatan yaitu siklus I, II dan III yang menghasilkan nilai prestasi belajar siswa mengalami peniingkatan. Pada siklus I siswa yang tuntas dengan KKM 70 sebanyak 3 siswa atau 15%. Pada siklus II siswa yang tuntas dengan KKM 70 sebanyak 14 siswa atau 70% ada kenaikan sebesar 11 siswa atau 55%. Pada siklus III siswa yang tuntas dengan KKM 70 sebanyak 18 siswa atau 90% meningkat 20% dari siklus II. Kesimpulan yang diperoleh adalah strategi pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan prestasi belajar IPA materi susunan dan fungsi bagian tumbuhan pada siswa kelas IV MI Darussalam Bancak Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2014 / 2015.

  SAMPUL................................................................................................................ LEMBAR BERLOGO........................................................................................... JUDUL...................................................................................................................

  8 H. Metode Penelitian................................................................................

  15 I. Sistematika Penulisan Skripsi................................................................ 17 BAB II KAJIAN PUSTAKA....................................................................

  Analisis Data.................................................................................

  14 5. Teknik Pengumpulan Data.............................................................. 14 6.

  12 4. Instrumen Penelitian......................................................................

  Langkah – langkah Penelitian......................................................... 11 3. Subyek Penelitian..........................................................................

  9 1. Rancangan Penelitian..................................................................... 10 2.

  6 G. Definisi Operasional...........................................................................

  PERSETUJUAN PEMBIMBING..........................................................................i PENGESAHAN KELULUSAN............................................................................ii PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN...............................................................iii MOTTO DAN PERSEMBAHAN.........................................................................iv KATAPENGANTAR..............................................................................................v ABSTRAK............................................................................................................viii DAFTAR ISI..........................................................................................................ix DAFTAR TABEL..................................................................................................xii DAFTARLAMPIRAN......................................................................................... xiii BAB I PENDAHULUAN.................................................................................

  6 F. Manfaat Penelitian.............................................................................

  6 E. Indikator Keberhasilan.......................................................................

  5 D. Hipotesis Tindakan............................................................................

  Tujuan Penelitian...............................................................................

  1 B. Rumusan Masalah................................................................................... 5 C.

  1 A. Latar Belakang Masalah......................................................................

  20

  Belajar..............................................................................................

  Materi IPA yang Diaplikasikan Dalam Penelitian.................................. 30 1.

  Syarat - syarat Pembelajaran Inkuiri ............................................. 40 5. Asumsi Yang Mendasari Straegi Pembelajaran Inkuiri ................... 40 6. Kriteria Strategi Pembelajaran Inkuiri ............................................. 41 7. Keunggulan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran Inkuiri ............ 41

  36 2. Pelaksanaan SPI ............................................................................ 36 3. Peran Guru Dalam Strategi Pembelajaran Inkuiri .............................. 39 4.

  Konsep Dasar SPI .........................................................................

  35 E. Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI).......................................................... 36 1.

  33 4. Bunga ..........................................................................................

  32 3. Daun ............................................................................................

  31 2. Batang ........................................................................................

  Akar .............................................................................................

  29 4. Fungsi Mata Pelajaran IPA............................................................ 30 D.

  1. Pengertian Belajar........................................................................

  28 3. Ruang Lingkup IPA......................................................................

  28 2. Tujuan Pembelajaran IPA.............................................................

  28 1. Pengertian IPA............................................................................

  26 5. Prinsip Dasar Pengukuran Prestasi Belajar....................................... 27 C. Pembelajaran IPA...............................................................................

  Fungsi Prestasi Belajar................................................................... 24 3. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar......................... 25 4. Kegunaan Prestasi Belajar.............................................................

  23 1. Pengertian Prestasi Belajar............................................................. 23 2.

  Prinsip – prinsip Belajar.................................................................. 22 5. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Belajar...................................... 23 B. Prestasi Belajar..................................................................................

  20 3. Tujuan Belajar................................................................................. 21 4.

  20 2. Ciri – ciri Belajar..........................................................................

  F. Kaitan Pembelajaran IPA dan Strategi Pembelajaran Inkuiri................43

  A.

  Gambaran Umum MI Darussalam Bancak ............................................ 46 B. Subyek Penelitian ..............................................................................

  49 C. Pelaksanaan Penelitian .......................................................................

  50 1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ....................................................... 50 2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ..................................................... 55 3.

  Deskripsi Pelaksanaan Siklus III ..................................................... 62

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 69 A. Deskripsi Penelitian Per Siklus ............................................................. 69 1. Siklus I ........................................................................................

  69 2. Siklus II .......................................................................................

  71 3. Siklus III ......................................................................................

  73 B. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................ 74 BAB V PENUTUP .........................................................................................

  77 A. Kesimpulan ........................................................................................

  77 B. Saran ..................................................................................................

  78 DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................79 LAMPIRAN...........................................................................................................80

Tabel 3.1 Daftar Guru MI Darussalam Bancak

  48 Tabel 3.2 Daftar jumlah Peserta Didik MI Darussalam Bancak

  49 Tabel 4.1 Prestasi Belajar Siswa Siklus I

  69 Tabel 4.2 Prestasi Belajar Siswa Siklus II

  71 Tabel 4.3 Prestasi Belajar Siswa Siklus III

  73 Tabel 4.4 Data Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM

  75 Lampiran 1 RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

  81 Lampiran 2 Soal-Soal 113 Lampiran 3 Daftar Nilai 119 Lampiran 4 Lembar Observasi Guru Siklus I 120 Lampiran 5 Lembar Pengamatan Siswa Siklus I 121 Lampiran 6 Lembar Observasi Guru Siklus II 122 Lampiran 7 Lembar Pengamatan Siswa Siklus II 123 Lampiran 8 Lembar Observasi Guru Siklus III 124 Lampiran 9 Lembar Pengamatan Siswa Siklus III 125 Lampiran 10 Dokumentasi 126 Lampiran 11 Surat Izin Penelitia 129 Lampiran 12 Surat Keterangan Penelitian 130 Lampiran 13 Surat Pembimbing 131 Lampiran 14 Lembar Konsultasi Skripsi 132 Lampiran 15 Nilai SKK 133 Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup 136

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah upaya terorganisasi, berencana dan berlangsung

  secara terus menerus sepanjang hayat untuk membina anak didik menjadi manusia paripurna, dewasa dan berbudaya. Untuk mencapai pembinaan ini asas pendidikan harus berorientasi pada pengembangan seluruh aspek potensi anak didik, di antaranya aspek kognitif, afektif, dan berimplikasi pada aspek psikomotorik.

  Bagi peserta didik, belajar merupakan sebuah proses interaksi antara berbagai potensi diri siswa (fisik, nonfisik, emosi, dan intelektual), interaksi siswa dengan guru, siswa dengan siswa lainnya, serta lingkungan dengan konsep dan fakta, interaksi dari berbagai stimulus dengan berbagai respons terarah untuk melahirkan perubahan.

  Untuk mengembangkan potensi siswa perlu diterapakan sebuah model pembelajaran inovatif dan konstruktif. Dalam mempersiapkan pembelajaran, para pendidik harus memahami karakteristik materi pelajaran, karakteristik murid atau peserta didik, serta memahami metodologi pembelajaran sehingga proses pembelajaran akan lebih variatif, inovatif, dan konstruktif dalam merekonstruksi wawasan pengetahuan dan implementasinya sehinggga akan meningkatkan aktifitas dan kreaktivitas peserta didik. mata pelajaran yang mempelajari tentang ilmu pengetahuan yang diharapkan memberikan penekanan pembelajaran sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat yang diarahkan pada konsep pengalaman belajar untuk merancang dan membuat suatu karya melalui konsep ilmu pengetahuan dan teknologi lingkungan. Ilmu pengetahuan Alam sangat berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga bukan hanya merupakan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja. Ilmu Pengetahuan Alam merupakan suatu proses penemuan yang berasal dari alam dan yang memerlukan cara ilmiah dan sistematis supaya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

  Ilmu Pengetahuan Alam diharapkan menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari , alam sekitarnya, serta dapat mengembangkan sehingga dapat menerapkan dalm kehidupan sehari

  • – hari. (Susanto, 2014: 172)

  Jadi, “IPA adalah suatu pengetahuan teoritis yang diperoleh / disusun dengan cara yang khas / khusus, yaitu melakukan observasi eksperimentasi, penyimpulan , penyususnan teori, eksperimentasi, observasi dan demikian seterusnya kait-mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain. Cara untuk memperoleh ilmu secara demikian ini terkenal dengan nama metode ilmiah. Metode ilmiah pada dasarnya merupakan suatu cara yang logis untuk memecahkan suatu masalah tertentu. Metode ilmiah inilah merupakan dasar metode yang digunakan dalam IPA” (Abdullah, 2004: 18) Agar pembelajaran IPA dapat mencapai sebuah sasaran dan keberhasilan, maka bagi seorang guru di dalam proses pembelajaran mengajar. Demikian pula seorang guru IPA harus menentukan suatu strategi belajar mengajar agar proses belajar mengajar berhasil dengan baik.

  Proses pembelajaran bertujuan untuk mencakup sesuatu tujuan, ingin menyampaikan sesuatu pesan yang dapat berupa pengetahuan, wawasan, keterampilan atau isi pengajaran lainnya kepada siswa. Dalam pengajaran IPA penyampaian pesan bersifat heuristik, antara lain dalam bentuk strategi inkuiri (inquiry), pemecahan masalah (problem solving) dan penemuan (discovery). (Trianto, 2009: 165)

  Oleh sebab itu guru di MI Darussalam Bancak, harus lebih kreatif dalam melaksanakan pembelajaran, sehingga akan terlihat menarik.

  Menurut penulis strategi pembelajaran inkuiri merupakan strategi yang tepat / cocok untuk pembelajaran IPA di MI Darussalam Bancak khususnya materi susunan dan fungsi bagian tumbuhan.

  Menurut Oemar Hamalik model pengajaran inkuiri dibagi menjadi dua bagian, yaitu inkuiri yang berorientasi kepada discovery dan inkuiri berdasarkan kebijakan. Inkuiri yang berorientasi kepada discovery menunjuk kepada situasi-situasi akademis, dalam hal ini kelompok kecil siswa (yang terdiri atas empat sampai enam orang anggota) mencari jawaban-jawaban terhadap topik-topik inkuiri yang ditemukan atau menentukan konsep-konsep yang dapat diketahui atau diperoleh, sering juga disebut inkuiri sosial. Sedangkan inkuiri berdasarkan kebijakan yaitu penyusunan proses kebijakan, yakni apa yang harus dilakukan/berorientasi kepada tindakan.(Hamalik, 1991:45) Pembelajaran IPA merupakan pembelajaran siswa aktif, dimana siswa belajar dan berlatih untuk memiliki dan menguasai konsep

  • – konsep dasar sains, guru hanya sebagai fasilitator. Namun pada kenyataannya pembelajaran IPA di MI Darussalam Bancak siswa cenderung pasif dan hanya sebagai objek penerima materi dari guru. Sementara nilai prestasi belajar mata pelajaran IPA juga masih rendah terbukti dengan hasil nilai yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70. Rendahnya nilai siswa disebabkan oleh beberapa faktor yaitu guru yang kurang kreatif dalam menggunakan strategi pembelajaran yang efektif dan efisien. Kenyataannya guru di MI Darussalam Bancak hanya menggunakan metode ceramah, dimana guru hanya menyampaikan materi secara lisan dan siswa cenderung pasif hanya mendengarkan. Hal itu berdampak pada kurangnya siswa pada pemahaman materi dan hasil prestasi belajar siswa rendah.

  Peneliti akan menggunakan Strategi Pembelajaran Inkuiri karena pembelajaran inkuiri menekankan pada semua pendidik agar menerapkan kegiatan pembelajaran yang menekankan proses dalam pemahaman materi pelajaran dimana siswa memiliki kemampuan menarik kesimpulan sebagai suatu hasil dari berbagai kegiatan penyelidikan sederhana dalam pembelajaran sains. tersebut peneliti melaksanakan perbaikan pembelajaran melalui strategi pembelajaran inkuiri.

  Berdasarkan penjelasan di atas tergambar bahwa diperlukan upaya untuk meningkatkan prestasi belajar IPA khususnya tentang materi susunan dan bagian tumbuhan pada siswa kelas IV di MI Darussalam Bancak. Oleh karena itu penelitian ini ingin meningkatkan prestasi belajar itu dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri melalui penelitian tindakan kelas yang berjudul:

  “PENINGKATAN PRESTASI

BELAJAR IPA MATERI SUSUNAN DAN BAGIAN TUMBUHAN

MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA

KELAS IV di MI DARUSSALAM BANCAK KECAMATAN

BANCAK KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN

2014/2015” B. Rumusan Masalah

  Berdasar latar belakang tersebut di atas dapat dirumuskan permasalahan penelitian apakah penggunaan strategi pembelajaran inkuiri dalam materi susunan dan fungsi bagian tumbuhan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV di MI Darussalam Bancak Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2014/2015? C.

   Tujuan Penelitian

  Strategi Pembelajaran Inkuri materi susunan dan fungsi bagian tumbuhan pada siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Darussalam Bancak Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2014 /2015 D.

   Hipotesis Tindakan

  Berdasar latar belakang di atas dapat diperoleh hipotesis yaitu strategi pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV di MI Darussalam Bancak Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2014 / 2015 E.

   Indikator Keberhasilan

  Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri ini dikatakan efektif apabila indikator yang diharapkan tercapai. Adapun indikator yang dapat dirumuskan penulis adalah sebagai berikut: 1.

  Tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru lebih 75%.

  2. Siswa lebih aktif dengan pembelajaran menggunakan Strategi Pembelajaran Inkuiri.

  3. Ada perubahan hasil prestasi belajar dari siklus I ke siklus II dan ke siklus III.

  4. Memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70.

F. Manfaat Penelitian

  Manfaat penelitian dapat dilihat dari sifat dan sasarannya, dari segi sifat manfaat penelitian dapat berupa manfaat teoritis dan manfaat kepada guru, murid, pengelola sekolah bahkan orang tua siswa atau masyarakat umum (Syarifah dan Doyin, 2008: 33)

  1. Manfaat teoritis Secara teoritis penelitian ini dapat memberikan kontribusi untuk mengembangkan teori strategi pembelajaran.

  2. Manfaat praktis a.

  Bagi Siswa 1)

  Dapat memberikan susasana pembelajaran yang menyenangkan dan menarik sehingga murid tidak mudah bosan

  2) Meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA.

  b.

  Bagi Guru 1)

  Mendapatkan strategi belajar mengajar yang tepat dalam menyampaikan materi IPA.

  2) Meningkatkan kreativitas guru dalam mengajar sebagai wujud inovasi dalam dunia pendidikan

  3) Sebagai masukan pengambilan keputusan/kebijakan sebagai pembinaan guru IPA dalam upaya peningkatan pemecahaan masalah siswa dalam prestasi belajar.

  c.

  Bagi Sekolah

  Memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam kegiatan pembelajaran.

  2) Meningkatkan mutu pendidikan khususnya pada mata pelajaran IPA.

  d.

  Bagi Pengembangan Ilmu Menjadi rujukan penelitian yang dilakukan orang lain yang tertarik dan mengalami masalah yang sama.

G. Definisi Operasional

  Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman terhadap judul di atas, maka dijelaskan di bawah ini: 1.

  Prestasi belajar Prestasi belajar dalam kamus lengkap bahasa indonesia

  (Bakir S,2006:168) adalah pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran dengan ditunjukkan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru.

2. Belajar

  Belajar adalah proses manusia untuk mencapai berbagai macam kompetensi, keterampilan dan sikap. Belajar dimulai sejak manusia lahir sampai akhir hayat. (Baharuddin, 2007:11). Belajar adalah proses perubahan di dalam diri manusia. Apabila setelah belajar tidak terjadi perubahan dalam diri manusia, maka belajar.(Ahmadi, 2004: 14) 3. Ilmu Pengetahuan Alam

  IPA adalah suatu ilmu yang lebih banyak memerlukan pemahaman dari pada hafalan, sehingga kesuksesan anda dalam belajar IPA adalah terletak pada kemampuan anda dalam memahami konsep-konsep, hukum-hukum atau azas-azas dan teori-teori. (Garnida, 2002: 1).

4. Inkuiri

  Inkuiri adalah istilah dalam bahasa inggris; ini merupakan suatu teknik atau cara yang digunakan guru untuk mengajar di depan kelas. Adapun pelaksanaannya sebagai berikut: guru membagi tugas meneliti sesuatu masalah ke kelas. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, dan masing- masing kelompok mendapat tugas tertentu yang harus dikerjakan. kemudian mereka mempelajari, meneliti atau membahas tugasnya di dalam kelompok. Setelah hasil kerja mereka dalam kelompok didiskusikan, kemudian dibuat laporan yang tersusun dengan baik. (Trianto, 2009: 166) H.

   Metode Penelitian 1.

  Rancangan Penelitian

  Tindakan Kelas (PTK).Penelitian tindakan kelas lebih dikenal dengan istilah Classroom Action Research (CAR) Menurut (Arikunto, 2006: 18) PTK terbentuk dari tiga kata, yaitu: a.

  Penelitian Yaitu kegiatan mencermati suatu obyek, dengan menggunakan cara dan aturan atau metodologi tertentu untuk menemukan data akurat tentang hal-hal yang dapat meningkatkan mutu objek yang diamati penelitian b.

  Tindakan Yaitu gerakan yang dilakukaan dengan sengaja dan terencana dengan tujuan tertentu, yang dalam penelitian ini terbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk peserta didik.

  c.

  Kelas Yaitu tempat di mana terdapat sekelompok peserta didik yang dalam waktu persamaan menerima pelajaran dari guru yang sama. Penelitian ini terdiri dari empat tahapan yang meliputi: tahap rencana, tahap tindakan, tahap pengamatan, tahap refleksi

  Tahap pelaksanaan ini dapat digambarkan sebagai berikut: Perencanaan

  SIKLUS I

  Refleksi Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan

SIKLUS II

  Refleksi Pelaksanaan Pengamatan

  ?

  Gambar : 1.1 Tahap Penelitian (Arikunto, 2006: 16) 2. Langkah – Langkah atau Siklus Penelitian a.

  Perencanaan Pada tahap ini rencana pelaksaaan Tindakan Kelas yang harus dilaksanakan oleh peneliti yaitu menyusun

  Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), menyiapkan peralatan yang akan digunakan dalam penbelajaran, dan menyiapkan instrument penelitian.

  b.

  Tindakan Pada tahap tindakan dilakukan pada saat jam

  pelajaran IPA dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Inkuiri.

  c.

  Pengamatan mengamati proses belajar megajar dengan menggunakan lembar observasi yaitu guru dan murid.

  d.

  Refleksi Pada tahap ini data yang diperoleh melalui observasi dikumpulkan dan dianalisis. Dari observasi tersebut, guru melakukan refleksi diri tentang kegiatan yang telah dilakukan. Untuk selanjutnya dari hasil refleksi itu peneliti akan mengeahui adanya keberhasilan atau kegagalan dalam pembelajaran yang dilakukan oleh guru sehingga dapat digunakan untuk menentukan tindakan pada siklus berikutnya, sedangkan mengalami kegagalan maka akan dicari permasalahannya kemudian diperbaiki dari pembelajaran sebelumnya.

3. Subyek Penelitian a.

  Tempat penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah

  Darussalam Bancak Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang.

  a.

  Waktu Penelitian Waktu penelitian adalah waktu yang diperlukan peneliti untuk mengumpulkan semua data. Penelitian ini dilakukan pada bulan November dengan rincian

  1) Kegiatan Siklus I

  Pelaksanaan dilaksanakan hari kamis, 4 Desember 2014 dengan alokasi 2 jam pelajaran (70 menit) 2)

  Kegiatan Siklus II Pelaksanaan dilaksanakan hari Jum’at, 5 Desember 2014 dengan alokasi 2 jam pelajaran (70 menit)

  3) Kegiatan Siklus III

  Pelaksanaan dilaksanakan hari Sabtu, 6 Desember 2014 alokasi 2 jam pelajaran (70 menit) b.

  Materi Pelajaran Penelitian ini dilakukan pada mata pelajaran Ilmu

  Pengetahuan Alam (IPA) yang difokuskan pada materi susunan dan fungsi bagian tumbuhan. Sedangkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang ditetapkan MI Darussalam Bancak untuk kelas IV adalah 70.

  c.

  Karakteristik siswa Subyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah yang akan dikenai dalam penelitian tindakan kelas ini, dan subjek dalam penelitian ini adalah siswa di Madrasah Ibtidaiyah Darussalam kelas IV (empat) tahun ajaran 2013/2014, yang mendapatkan pembelajaran Ilmu

  Jumlah siswa di kelas IV ada 20 yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.

4. Instrumen penilaian

  Dalam penelitian ini instrumen yang dipakai oleh peneliti untuk memperoleh data adalah: a.

  Lembar soal-soal tes b.

  Lembar pengamatan siswa c. Lembar pengamatan guru d.

  Rencana pelaksanaan pembelajaran e. Silabus

  Sedangkan perangkat pembelajarannya adalah silabus, buku paket ilmu pengetahuan kelas IV dan buku lain yang relevan.

5. Teknik Pengumpulan Data a.

  Observasi Observasi adalah pengamatan terhadap aktivitas dan kreaktivitas peserta didik serta guru dalam pembelajaran, baik di kelas maupun di luar kelas. Metode ini peneliti gunakan untuk mengetahui sejauh mana keaktifan siswa dalam pembelajaran dengan diterapkannya strategi pembelajaran inkuiri.

  b.

  Tes baik melalui tes lisan, tertulis, maupun perbuatan dan tes yang peneliti gunakan berupa tes tertulis berkaitan dengan materi ajar. Tes ini diberikan pada akhir pembelajaran.

  c.

  Dokumentasi Untuk mengumpulkan data dengan menggunakan dokumen yang berupa catatan, transkip nilai, dokumen hasil kerja siswa, presensi siswa dan dokumen lain yang mendukung. Dokumentasi ini peneliti gunakan untuk mengetahui dan menggali informasi tentang pemahaman siswa pada perolehan nilai sebagai hasil belajar.

6. Analisis Data a.

  Data kualitatif Data kualitatif digunakan untuk mengetahu perubahan siswa terhadap aktivitas, perhatian, kepercayaan diri, antusias dalam belajar menggunakan metode baru ( Arikunto, 2008: 13).

  Analisis ini berupa data informasi berbentuk kalimat yang tinggal memberi tanda cek (v) pada kolom yang disediakan kemudian disimpulkan.

  b.

  Data kuantitatif Data kuantitaif berupa data hasil belajar yang digunakan untuk menganalisis jumlah siswa yang peningkatan prestasi belajar siswa yang diperoleh dari tindakan persiklus, dari data tersebut dapat diolah dengan mencari presentase. Sesuai dengan rancangan penelitian yang digunakan, maka analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis data dan refleksi dalam setiap siklusnya. Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama dengan kolabolator yaitu rekan sejawat yang mengamati jalannya pembelajaran sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya, sedangkan analisis deskriptif yang dipergunakan adalah presentase sebagai berikut: (Djamarah, 1995: 34)

  P= 100%

  x

  P : Persentasi N : Jumlah seluruh siswa

  F: Frekuensi I.

   Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

  BAB I: Pendahuluan Meliputi latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis definisi operasional, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II: Kajian pustaka A. Belajar a. Pengertian belajar b. Ciri-ciri belajar c. Tujuan belajar d. Prinsip-prinsip belajar e. Faktor –faktor yang mempengaruhi belajar B. Prestasi belajar a. Pengertian prestasi belajar b. Fungsi prestasi belajar c. Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar d. Kegunaan prestasi belajar e. Prinsip dasar pengukuran prestasi C. Pembelajaran IPA a. Pengertian IPA b. Tujuan pembelajaran IPA c. Ruang lingkup mata pelajaran IPA d. Fungsi mata pelajaran IPA D. Susunan dan fungsi bagian tumbuhan a. Akar

  Batang c. Daun d.

  Bunga E. Strategi pembelajaran inkuiri a.

  Konsep dasar strategi pembelajaran inkuiri b.Langkah pelaksanaan strategi pembelajaran inkuiri c.

  Keunggulan dan kelemahan strategi pembelajaran inkuiri F. Kaitan Pembelajaran IPA dan Strategi Pembelajaran Inkuiri

BAB III : Pelaksanaan penelitian a. Subjek penelitian b. Deskripsi pelaksanaan Siklus I 1. Perencanaan 2. Tindakan 3. Observasi 4. Refleksi c. Deskripsi pelaksanaan Siklus II 1. Perencanaan 2. Tindakan 3. Observasi 4. Refleksi d. Deskripsi pelaksanaan Siklus III 1. Perencanaan 2. Tindakan

  Observasi 4. Refleksi

BAB IV : Hasil penelitian dan Pembahasan a. Deskripsi Persiklus b. Pembahasan BAB V : Penutup a. Kesimpulan b. Saran Daftar Pustaka

  KAJIAN PUSTAKA A. Belajar 1.

  Pengertian Belajar Menurut Gagne ”Belajar terjadi jika rangsangan bersama dengan isi rangsangan mempengaruhi siswa, sehingga perilaku siswa berubah sebelum dipengaruhi rangsang dan setelah di pengaruhi rangsang” (Garnida, 2002: 56)

  Menurut Kamus umum Bahasa Indonesia (Poerwadarminta, 2006: 121) belajar adalah berusaha (berlatih dsb) supaya mendapat suatu kepandaian.

2. Ciri- ciri belajar

  Dalam buku karya Sriyanti (2009: 18) Baharuddin dan Esa N.W (2007) mengemukakan ciri-ciri belajar meliputi a.

  Belajar ditandai adanya perubahan tingkah laku Seseorang yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan itu atau sekurang kurangnya seseorang merasakan telah terjadi adanya suatu perubahan dalam dirinya.

  b.

  Perubahan tingkah laku dari hasil belajar itu bersifat permanen Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri seseorang berlangsung secara terus menurus dan tidak statis. Satu perubahan berguna bagi kehidupan atau proses belajar berikutnya.

  c.

  Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif. Dalam perubahan belajar, perubahan-perubahan itu senantiasa bertambah dan bertujuan untuk memperoleh suatu yang lebih baik dari sebelumnya.

  d.

  Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara Perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat menetap atau permanen. Ini berarti bahwa tingkah laku yang terjadi setelah belajar akan bersifat menetap.

  e.

  Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah.

  Ini berarti bahwa perubahan itu terjadi karena ada tujuan yang akan dicapai. Perbuatan belajar terarah kepada perubahan tingkah laku yang benar-benar disadari.

  f.

  Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku.

  Perubahan yang dicapai seseorang setelah melalui proses belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku. Jika seseorang belajar sesuatu, sebagai hasilnya ia akan mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap, ketrampilan, pengetahuan dan sebagainya.

3. Tujuan belajar

  Robert M.Gagne mengelompokkan kondisi-kondisi belajar sesuai dengan tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam belajar. Dari bebrapa melalui proses belajar, yaitu: (Garnida, 2002: 57) 1.

  Keterampilan intelektual (merupakan hasil belajar terpenting dari sistem belajar skolastik)

  2. Strategi kognitif secara luas, termasuk kemampuan memecahkan masalah: yang meliputi adaptasi, asimilasi, akomodasi.

  3. Informasi verbal, pengetahuan dalam arti informasi dan fakta.

  4. Keterampilan motorik yang diperoleh di sekolah, misalnya mengetik, menulis, menggambar.

  5. Memiliki sikap atau nilai, merupakan hasil belajar yang bersifat emosi pribadi misalnya berbuat baik terhadap orang lain, menghargai pendapat orang lain, percaya diri, mandiri, mempunyai inisiatif, memiliki jati diri, dan yang lebih penting merasa terintegritas dengan lingkungannya.

4. Prinsip-prinsip belajar

  Dalam kegiatan pembelajaran supaya belajar menjadi efektif dan menyenangkan maka perlulah memperhatikan prinsip-prinsip belajar. Baharuddin (2010:16) prinsip-prinsip belajar diantaranya:

  1) Adapun yang dipelajari siswa, dialah yang harus belajar, bukan orang lain. Untuk itu, siswalah yang harus bertindak aktif.

2) Setiap siswa belajar sesuai dengan tingkat kemampuan.

  3) Siswa akan dapat belajar dengan baik bila penguatan langsung pada setiap langkah yang dilakukan selama proses belajar.

  Penguasaan yang sempurna dari setiap langkah yang dilakukan siswa akan membut proses belajar semakin berarti.

  5) Motivasi belajar siswa akan lebih meningkat apabila ia diberi tanggung jawab dan kepercayaan penuh atas belajarnya.

5. Faktor- faktor yang mempengaruhi belajar a.

  Faktor internal, ialah faktor yang timbul dari dalam anak itu sendiri. Seperti kesehatan, rasa aman, kemampuan, minat dan sebagainya. Faktor ini berwujud juga sebagai kebutuhan dari anak itu b. Faktor eksternal, ialah faktor yang datang dari luar diri si anak.

  Seperti kebersihan rumah, udara yang panas, lingkungan dan sebagainya.

B. Prestasi belajar 1.

  Pengertian prestasi belajar Prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dikerjakan atau dilakukan (Nur, 2007: 895).

  Prestasi belajar dalam kamus lengkap Bahasa Indonesia (Bakir S, 2006: 256) penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran dengan ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru.

2. Fungsi prestasi belajar

  Prestasi memiliki fungsi diantaranya sebagai berikut:

  Prestasi belajar merupakan indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai oleh anak didik.

  b.

  Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi pendidikan.

  c.

  Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu. Hal ini didasarkan atas asumsi bahwa para ahli psikolog biasanya menyebut hal ini sebagai tendensi keingintahuan dan merupakan kebutuhan umum pada manusia, termasuk kebutuhan anak didik dalam suatu program pendidikan.

  d.

  Prestasi belajar dapat dijadikan indikator terhadap daya serap anak didik. Dalam proses belajar mengajar anak didik merupakan masalah yang utama dan pertama karena anak didiklah yang diharapkan dapat menyerap.

  e.

  Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan.

  Asumsinya bahwa prestasi belajar dapat dijadikan sebagai pendorong bagi anak didik dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknoloi dan berperan sebagai umpan balik dan meningkatkan mutu pendidikan. (Arifin, 2011: 4)

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

  Prestasi belajar yang dicapai seseorang individu merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi, baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari luar diri (faktor eksternal) individu. Pengenalan terhadap faktor-faktor yang membantu murid dalam mencapai prestasi belajar yang sebaik- baiknya.

  Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar menurut Ahmadi (2004: 138). Adalah sebagai berikut: a. Yang tergolong faktor internal adalah: 1.

  Faktor jasmaniah (fisiologi) baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh. Yang termasuk faktor ini misalnya penglihatan, pendengaran, struktur tubuh dan sebagainya.

  2. Faktor psikologis baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh terdiri atas: a.

  Faktor intelektif yang meliputi.

  1) Faktor potencial yaitu kecerdasan dan bakat

  2) Faktor kecakapan nyata yaitu prestasi yang telah dimiliki b.

  Faktor non- intelektif yaitu unsur – unsur kepribadian tertentu seperti sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan, motivasi, emosi, penyesuaian diri.

  c.

  Faktor kematangan fisik maupun psikis b. Yang tergolong faktor eksternal, ialah: 1.

  Faktor sosial yang terdiri atas: a.

  Lingkungan keluarga

  Keteganagan keluarga, sifat-sifat orang tua, demografi keluarga (letak rumah, pengelolaan keluarga semuanya dapat memberi dampak aktifitas belajar siswa. Hubungan antara keluarga, orangtua, kakak atau adik yang harmonis akan membantu siswa melakukan aktifitas belajar dengan baik.

  b.

  Lingkungan sekolah c. Lingkungan masyarakat d.

  Lingkungan kelompok 2. Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian.

  3. Faktor lingkungan fisik, seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar dan iklim.

  4. Faktor lingkungan spiritual atau keamanan (Ahmadi, 2004: 138)

  Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi proses terjadinya belajar mengajar pada peserta didik sehingga itu perlu adanya perhatian yang sangat mendalam dari guru untuk melaksanakan kegiatan belajar-mengajar.

4. Kegunaan prestasi belajar a.

  Sebagai umpan balik bagi pendidik dalam mengajar b.

  Untuk keperluan diagnostik Untuk keperluan bimbingan dan penyuluhan d.

  Untuk keperluan seleksi e. Untuk keperluan penempatan dan penjurusan f. Untuk menentukan isi kurikulum g.

  Untuk menentukan kebijakan sekolah Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kegunaan prestasi adalah sebagai umpan balik guru dalam mengajar serta digunakan untuk menentukan isi kurikulum dan kebijakan sekolah.

5. Prinsip dasar pengukuran prestasi

  Hasil tes prestasi menjadi salah satu informasi utama dalam pengambilan keputusan- keputusan pendidikan. Informasi yang diperoleh dari test prestasi dapat berupa informasi yang terpercaya tetapi dapat pula berupa informasi yang tidak tepat, tergantung pada sejauhmana test yang digunakan merupakan test yang layak.Suatu test prestasi yang baik tentulah didasarib oleh prinsip-prinsip pengukuran yang jelas sehingga dapat menjadi alat yang positif dalam proses belajar mengajar.

  Menurut Hamdani, (2011:121).Beberapa prinsip dasar dalam pengukuran prestasi sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI STRATEGI CARD SORT DI KELAS IV SDN 1 SUKADADI KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2012-2013

2 19 51

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH SISWA KELAS 3 SD NEGERI TENGARAN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2014 2015

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT IDAIN MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV DI MI NURUL HIDAYAH TRENTEN KECAMATAN CANDIMULYO KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendi

0 0 102

HUBUNGAN PERILAKU KEAGAMAAN ORANG TUA DENGAN AKHLAK SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH DARUSSALAM BANCAK KECAMATAN BANCAK KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2009 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 111

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI DENGAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA KELAS IV MI MAARIF ARROSYIDIN KECAMATAN CANDIMULYO KABUPATEN MAGELANG SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 2 143

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PENGGOLONGAN TUMBUHAN MELALUI METODE BAMBOO DANCING PADA SISWA KELAS III MI KLERO KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 SKRIPSI Di ajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 156

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA MELALUI METODE INKUIRI KELAS V MI ALBIDAYAH CANDI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 142

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG (BALOK DAN KUBUS) MELALUI PENDEKATAN PEDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK PADA SISWA KELAS IV MI MAHAD ISLAM KOPENG KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI

0 1 149

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI SUMBER-SUMBER ENERGI MELALUI METODE DEMONTRASI PADA SISWA KELAS II DI MI MA’ARIF ROWOSARI KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidika

0 0 122

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN PKN MATERI MEMAHAMI KEBEBASAN BERORGANISASI MELALUI METODE CARD SORT PADA SISWA KELAS V MI KLUMPIT KARANGGEDE BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan I

0 0 151