PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MIND MAPS PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA SUMBEREJO KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Syarat untuk Memperoleh

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI BAGIAN-BAGIAN

TUMBUHAN MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MIND MAPS

  

KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN /

  

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

  

Oleh:

ASIH RAHAYU

NIM - -

  

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI BAGIAN-BAGIAN

TUMBUHAN MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MIND MAPS

  

KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN /

  

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

  

Oleh:

ASIH RAHAYU

NIM - -

  

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI BAGIAN-BAGIAN

TUMBUHAN MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MIND MAPS

  

KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN /

  

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

  

Oleh:

ASIH RAHAYU

NIM - -

  

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

  Ketika kehidupan memberikan seribu alasan untuk menangis, maka tunjukkan bahwa kita mempunyai sejuta alasan untuk tetap tersenyum.

  PERSEMBAHAN Skripsi ini penulis persembahkan kepada: Bapak (Suwardi) dan Ibu (Lasiyem) sebagai wujud baktiku kepada beliau, . yang senantiasa mencurahkan kasih sayang dan doanya untukku. Saudara-saudaraku (mas Eko Sunardi dan Wiji Astuti) yang selalu . mendukungku dan memberiku semangat, serta mengajarkan sebuah arti kesabaran dan ketabahan.

  Nenekku (mbah Surip) yang selalu mendoakanku.

   .

  Keluarga besarku yang saya sayangi.

   .

  Sahabat-sahabatku (zulia, mbak wirin, sri, sugi, mas pete, febri”brengos”, . mbak lis, yuli, mas wid, putri”mbah’e”, mpok atik, mbak ulya, mbak afifah, riha, umi, bitha, wulan, tika, mbak asiah, zum”parkidi”) yang telah menemaniku dan memberiku semangat.

  Mas Tompel (Akbar Wisnu Wicaksono) yang telah membantuku, . menemaniku, serta memberikanku semangat Rekan-rekan pemuda-pemudi Karang Taruna Dusun Prampelan Desa

   .

  Sumberejo yang telah mengajarkanku sebuah pengorbanan dan perjuangan serta loyalitas. Keluarga besar posko

KKN di Magelang.

   .

  Teman-Teman PGMI angkatan .

   .

  

KATA PENGANTAR

ميحرلا نمحرلا الله مسب

  Puji syukur senantiasa penulis haturkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah dan inayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Bagian-bagian Tumbuhan melalui Strategi Pembelajaran Mind Maps pada Siswa Kelas IV MI Miftahul Huda Sumberejo

  Kecamatan Pabelan Kabupaten

Semarang Tahun Pelajaran

  Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang telah memberikan sauri tauladannya, sehingga kita dapat mengikuti ajaran-ajaran serta Sunnahnya yang Ia sebarkan dan Ia tinggalkan sebagai bekal kita di kehidupan akhirat kelak.

  Suatu kebanggan tugas ini dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya. Bagi penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis sadar banyak hambatan yang menghadang dalam proses penyusunan skripsi ini, dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis sendiri. Kalaupun akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan, tentunya karena beberapa pihak yang membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu penulis ucapkan banyak terimakasih setulusnya kepada:

  . Bapak Dr. Rahmat Haryadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

  . Ibu Peni Susapti, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

  . Bapak Wahidin, S.Pd.I., M.Pd. selaku Pembimbing yang telah mengarahkan, membimbing, memberikan petunjuk, memberi motivasi dan meluangkan waktunya dalam penulisan skripsi ini. . Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu, bagian akademik dan staf perpustakaan yang telah memberikan layanan serta bantuan kepada penulis. . Ibu Nur Khasanah S.Pd.I. selaku Kepala Sekolah MI Miftahul Huda

  Sumberejo beserta guru-guru yang telah mengizinkan kepada penulis untuk melakukan penelitian di MI Miftahul Huda Sumberejo . . Bapak A.Slamet Trimidzi, S.Pd.I selaku guru mata pelajaran IPA kelas IV

  MI Miftahul Huda Sumberejo yang telah membantu terlaksananya penelitian

  . Siswa-siswi kelas IV Al-jabar MI Miftahul Huda Sumberejo yang telah mendukung dan membantu penulis dalam melakukan penelitian.

  . Teman – teman PGMI yang selalu bersama dalam suka dan duka. . Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.

  Atas semua bantuan yang telah diberikan, penulis hanya dapat berdoa semoga amal mereka mendapat balasan yang lebih baik dan mendapat

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, masih banyak kekurangan baik dalam isi maupun metodologi. Untuk itu saran dan kritik yang membangun penulis harapkan dari berbagai pihak guna kebaikan penulisan di masa yang akan datang. Dan akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca bagi umumnya.

  Salatiga,

Agustus

  Penulis Asih Rahayu

  

ABSTRAK

Rahayu, Asih.

  . Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Bagian-bagian

  Tumbuhan Melalui Strategi pembelajaran Mind Maps Pada

Siswa Kelas IV MI Miftahul Huda Sumberejo

Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran

   .

  Skripsi, Jurusan Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Wahidin, S.Pd.I., M.Pd.

  Kata Kunci: Hasil Belajar, Strategi Pembelajaran Mind Maps

  Penelitian ini merupakan upaya dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Miftahul Huda Sumberejo pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

  Alam dengan strategi pembelajaran Mind Maps. Masalah utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah: Apakah penggunaan strategi pembelajaran

  

Mind Maps dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi bagian-bagian

  tumbuhan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Miftahul Huda Sumberejo

  Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Tahun Ajaran ?. Guna menjawab pertanyaan tersebut peneliti melakukan Penelitian

  Tindakan Kelas yang dilakukan dengan siklus. Setiap siklusnya merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari

  ) Planning, untuk mengidentifikasi masalah dan merencanakan kegiatan pembelajaran, dan membuat instrumen penelitian lainnya.

  ) Acting, melaksanakan pembelajaran pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Materi Bagian-bagian Tumbuhan.

  ) Observing, pengambilan data tentang hasil melalui tes dan lembar pengamatan.

  ) Reflecting, menganalisis data hasil pengamatan. Subyek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IV MI Miftahul Huda Sumberejo yang berjumlah siswa, yang terdiri dari siwa laki-laki dan siswa perempuan. Penelitian ini menggunakan strategi pembelajaran Mind Maps pada saat pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

  Dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan strategi pembelajaran

  

Mind Maps dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Miftahul Huda

  Sumberejo dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada materi bagian- bagian tumbuhan. Dalam penelitian ini hasil belajar siswa dapat meningkat, dilihat dari hasil tes pada setiap siklus yaitu pada siklus I siswa yang tuntas sebanyak siswa atau dengan nilai rata-rata . Pada siklus II meningkat menjadi siswa yang tuntas atau > dengan nilai rata- rata dan siswa yang tidak tuntas.

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...............................................................................

  I LEMBAR BERLOGO ............................................................................ Ii JUDUL .................................................................................................... Iii PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................... Iv PENGESAHAN KELULUSAN .............................................................

  V PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................... Vi MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................................... Vii KATA PENGANTAR ............................................................................. Viii ABSTRAK .............................................................................................. Xi DAFTAR ISI ........................................................................................... Xii DAFTAR TABEL ................................................................................... Xvi

  Xvii DAFTAR GAMBAR ………………………………………………….. xviii DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………...

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ……….................................................. B. Rumusan Masalah ....................................................................... C. Tujuan Penelitian ........................................................................

  E.

  . Pengertian Hasil Belajar ........................................................ . Macam-macam Hasil Belajar ................................................ . Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .………...............

  c.

  Fungsi IPA ....................... ..………………….................

  b.

  Hakikat Mata Pelajaran IPA ...…………….....................

  a.

  . Pembelajaran IPA ....…..…………………..........................

  Hakikat Pembelajaran IPA di SD/MI ...........……......................

  C.

  Hakikat Hasil Belajar ..................................................................

  Hipotesis Tindakan dan Indikator Pencapaian.............................

  B.

  . Pengertian Belajar ................................................................. . Ciri-ciri Belajar ...................................................................... . Unsur-unsur Belajar .............................................................. . Prinsip-prinsip Belajar ...........................................................

  BAB II LANDASAN TEORI A. Hakikat Belajar ............................................................................

  Sistematika Penulisan ..................................................................

  H.

  Metodologi Penelitian .................................................................

  G.

  Definisi Operasional ....................................................................

  F.

  Tujuan IPA ................................ ...…………………......

  . Materi Bagian-bagian Tumbuhan ........................................

  a.

  Akar ...............................................................................

  b.

  Batang ................……………………………………… c. Daun ............................................………...…………… d.

  Bunga ................................... ………………………….

  D.

  Hakikat Strategi Pembelajaran Mind Maps .....………………..

  . Pengertian Strategi ....……………………………………... . Mind Maps ...........………………………………………….

  a.

  Pengertian Mind Maps ...........………………………….

  b.

  Langkah-langkah Membuat Mind Maps .....…………… c. Manfaat Mind Maps ........................................................

  d.

  Kelebihan dan Kekurangan Strategi Mind Maps ...........

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Umum MI Miftahul Huda Sumberejo ................. B. Profil Sekolah ............................................................................. C. Fasilitas Sarana dan Prasarana ......…………………………… D. Tenaga Pendidik dan Staf .............………………...................... E. Subyek Penelitian ..........................……………..……………... F. Pelaksanaan Penelitian ...............................................................

  . Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ...........................................

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ....................…………………………………...

  . Siklus I .................................................................................. . Siklus II ...…………………………………………………..

  B.

  Pembahasan .........………………………………………………

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................. B. Saran ........................................................................................... DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. Lampiran-lampiran Daftar Riwayat Hidup

  

DAFTAR TABEL

  Tabel . Fasilitas, Sarana dan Prasarana MI Miftahul Huda Sumberejo.... Tabel . Tenaga Pendidik dan Staf MI Miftahuk Huda Sumebrejo ..... Tabel . Nama Siswa Kelas IV Al-jabar MI Miftahul Huda Sumberejo ... Tabel . Nilai Siswa Siklus I ..................................................................... Tabel

  . Data Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM pada Siklus I ........................................................................................

  Tabel . Hasil Pengamatan Guru Siklus I .................................................. Tabel . Hasil Pengamatan Siswa Siklus I ............................................... Tabel . Nilai Siswa Siklus II .................................................................... Tabel

  . Data Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM pada Siklus II ......................................................................................

  Tabel . Tabel .

  Hasil Pengamatan Guru Siklus II ............................................... Hasil Pengamatan Siswa Siklus II ……………………………... Tabel

  . Data Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM dari Siklus I ke Siklus II ....................................................................

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar . Siklus Penelitian ................................................................. Gambar Bagian-bagian Bunga .........................................................

  . Gambar Contoh Mind Maps .............................................................

  .

  Lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran Soal dan Kunci Jawaban Pre test dan Post Test Siklus I

Lampiran Lembar Pengamatan Guru Siklus I Lampiran Lembar Pengamatan Siswa Siklus I Lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran Soal dan Kunci Jawaban Pre Test dan Post Test Siklus II

Lampiran Lembar Pengamatan Guru Siklus I Lampiran Lembar Pengamatan Siswa Siklus II Lampiran Foto Pelaksanaan Lampiran

   Sampel Hasil Tes Siswa Lampiran Surat Penunjukan Pembimbing Lampiran Surat Permohonan Izin Penelitian Lampiran

Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

Lampiran Lembar Konsultasi Pembimbing

  Lampiran Daftar SKK karakteristik khusus yang faktual (factual), baik berupa kenyataan (reality) atau kejadian (events) dan hubungan sebab-akibatya. IPA merupakan ilmu yang pada awalnya diperoleh dan dikembangkan berdasarkan percobaan (induktif) namun pada perkembangan selanjutnya IPA juga diperoleh dan dikembangkan berdasarkan teori (deduktif) (Asih Widi Wisudawati, ).

  Ilmu Pengetahuan Alam atau Sains merupakan pendidikan bidang studi dengan alam semesta serta segala proses yang terjadi di dalamnya sebagai objeknya. Melalui pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam diharapkan peserta didik memahami proses dan produk sains, nilai sains, memiliki sikap ilmiah, dan dapat menjadi warga negara yang bermoral serta tanggap terhadap masalah lingkungannya (Anna Poedjiadi:

  , ) Siswa merupakan makhluk individu yang unik yang mana masing- masing mempunyai perbedaan yang khas, seperti perbedaan intelegensi, minat bakat, hobi, tingkah laku maupun sikap, mereka berbeda pula dalam hal latar belakang kebudayaan, sosial, ekonomi dan keadaan orang tuanya.

  Sebagai guru harus dapat memahami perbedaan-perbedaannya itu. Siswa dapat memberikan pelajaran sesuai temponya masing-masing. Perbedaan individual ini berpengaruh pada cara dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, perbedaan individu perlu diperhatikan oleh guru dalam upaya peningkatan hasil belajar.

  Strategi pembelajaran yang klasik yang diterapkan di sekolah kurang memperhatikan masalah perbedaan individual, umumnya pembelajaran di kelas melihat siswa sebagai individu dengan kemampuan rata-rata, kebiasaan yang kurang lebih sama, demikian pula dengan pengetahuannya, sehingga nantinya akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Agar pelajaran IPA khususnya pada materi bagian-bagian tumbuhan dapat mencapai suatu keberhasilan dan sasaran yang tepat, sebagai seorang guru harus bisa memilih dan merencanakan strategi pembelajaran yang akan di gunakan dalam penyampaian berbagai masalah pendidikan. Strategi pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang ditentukan. Sebagai mana kita ketahui bahwa strategi megajar merupakan sarana interaksi guru dengan siswa di dalam kegiatan belajar mengajar, dengan demikian yang perlu diperhatikan oleh guru adalah ketepatan memilih strategi pembelajaran.

  MI Miftahul Huda Sumberejo merupakan madrasah unggulan di desa Sumberejo. Seperti MI lain pada umumnya, MI ini telah menerapkan pelaksanaan KTSP. Salah satu kendala utama adalah kurangnya antusias siswa untuk belajar, siswa lebih cenderung menerima apa saja yang disampaikan oleh guru, diam dan enggan dalam mengemukakan pertanyaan maupun pendapat.

  Atas dugaan di atas maka peneliti bersama-sama dengan guru sepakat untuk mencoba suatu tindakan alternatif untuk mengatasi masalah yang ada berupa penerapan strategi pembelajaran lain yang lebih mengutamakan keaktifan siswa dan memberi kesempatan siswa untuk mengembangkan potensinya secara maksimal. Strategi pembelajaran yang dimaksud adalah strategi pembelajaran Mind Maps.

  Bagian-bagian tumbuhan merupakan materi yang di dalamnya memerlukan pemahaman dari sisi konsep dan dari sisi pendalaman materi terkait dengan membedakan komponen-komponen di materi tersebut, sehingga siswa memerlukan strategi yang tepat untuk mempelajarinya.

  Namun berdasarkan fakta yang penulis temukan di lapangan, MI Miftahul Huda Sumberejo dalam penggunaan strategi yang variatif masih belum digunakan. Proses KBM di madrasah tersebut masih sangat monoton yang menjadikan salah satu faktor belum tercapainya hasil belajar yang maksimal.

  Mind Maps merupakan cara belajar yang mengembangkan proses keaktifan dan kreatifitas berpikir, hal ini menimbulkan sikap kemandirian belajar yang lebih pada siswa.

  Strategi pembelajaran Mind Maps merupakan strategi yang bisa menjadi alternatif sebagai guru dalam proses belajar mengajar di kelas khususnya pembelajaran IPA. Karena konsep strategi ini adalah pembelajaran yang di desain sedemikian rupa untuk menghasilkan suatu pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

  Mind Maps dapat didefinisikan sebagai sistem pembelajaran yang

  bekerja sesuai dengan cara kerja alami otak (asosiatif dan imajinatif) sehingga mampu memaksimalkan kapasitas dan potensi otak penggunanya (Bunda Lucy, ).

  Berdasarkan uraian yang dikemukakan di atas, peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Bagian-bagian Tumbuhan melalui Strategi Pembelajaran Mind Maps pada Siswa Kelas IV MI Miftahul Huda Sumberejo

  Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran ”.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu: “Apakah penerapan strategi pembelajaran Mind Maps dalam mata pelajaran IPA pada materi bagian-bagian tumbuhan dapat meningkatkan hasil belajar

C. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan uraian permasalahan di atas, dapat dirumuskan bahwa penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui penerapan strategi pembelajaran Mind Maps dalam mata pelajaran IPA pada materi bagian- bagian tumbuhan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Miftahul Huda Sumberejo

  Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang tahun pelajaran .

D. Manfaat Penelitian

  Dari segi sifatnya, manfaat penelitian dapat dibagi menjadi dua bagian, sebagai berikut: . Manfaat Teoritis

  Penelitain ini diharapkan mampu memberikan sumbangan pemikiran serta informasi yang baru sehingga membantu proses belajar mengajar agar tercipta pembelajaran yang menyenangkan dan meningkatkan hasil pembelajaran.

  . Manfaat Praktis: a.

Bagi Guru, sebagai bahan pertimbangan dan masukan untuk memperkenalkan belajar IPA melalui kegiatan pembelajaran

  dengan strategi pembelajaran mind maps yang dapat meningkatkan kemampuan siswa sehingga pembelajaran menjadi efektif dan bermakna c.

  Bagi Sekolah, dapat dijadikan sebagai contoh bentuk peningkatan yang berbasis sekolah dalam upaya meningkatkan hasil belajar IPA d. Bagi masyarakat, diharapkan dapat bermanfaat sebagai alternatif pembelajaran sehingga belajar IPA menjadi lebih bermakna dan menyenangkan bagi siswa E.

Hipotesis Tindakan dan Indikator Pencapaian

  Hasil suatu penelitian pada hakikatnya adalah suatu jawaban atas pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan di dalam perencanaan penelitian. Untuk mengarahkan kepada hasil penelitian ini maka di dalam penelitian perlu dirumuskan jawaban sementara dari penelitian ini.

  Jawaban sementara dari suatu penelitian ini biasanya disebut hipotesis (Notoatmodjo,

  : ). Dari pendapat di atas, penulis menyimpulkan bahwa hipotesis merupakan kesimpulan sementara terhadap permasalahan penelitian yang mungkin benar atau mungkin salah. Dalam penelitian ini penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut: Penerapan strategi Mind Maps dalam pembelajaran IPA pada materi bagian-bagian tumbuhan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Miftahul Huda Sumberejo

  Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang tahun pelajaran .

  Penelitian Tindakan Kelas diasumsikan berhasil apabila strategi pembelajaran Mind Maps ini dikatakan berhasil apabila indikator yang diharapkan dapat tercapai. Indikator pencapaian hasil belajar dibuat untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Indikator pencapaian hasil belajar merupakan acuan yang digunakan dalam melakukan penilaian (Direktorat Pendidikan Madrasah, ). Adapun indikator yang dirumuskan adalah: a.

  Secara Individu Siswa dapat mencapai nilai ≥ sesuai dengan KKM yang telah ditentukan dari sekolah pada materi Bagian-bagian Tumbuhan.

  b.

  Secara Klasikal Secara klasikal p ersentase sebanyak ≥ dari total siswa dalam satu kelas mencapai nilai KKM yaitu (Trianto, ).

F. Definisi Operasional

  Agar tidak terjadi penyimpangan dari pokok permasalahan yang akan penulis bahas, maka untuk lebih jelasnya penulis menguraikan arti kata- kata yang sesuai dalam judul. . Hasil Belajar

  Hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes (Ahmad Susanto, : ). . Bagian tumbuhan reproduktif yaitu organ yang bertanggungjawab bagi perbanyakan tumbuhan, pada tumbuhan berbiji meliputi bunga, buah dan biji (Hartanto Nugroho, : ). . Strategi

  Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Strategi merupakan usaha untuk memperoleh kesuksesan dan keberhasilan dalam mencapai tujuan (Abdul Majid, ).

   . Mind Maps Mind Maps adalah cara termudah untuk menempatkan informasi ke

  dalam otak dan mengambil informasi ke luar dari otak. Mind Maps adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan secara harfiah akan memetakan pikiran-pikiran kita (Tony Buzan, ).

  Penelitian tindakan kelas adalah penilitian tindakan (action research) yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelasnya (Suharsimi Arikunto, : ).

  Menurut Basrowi ( : ), sebagaimana mengutip dari The First adalah bentuk partisipasi, kolaborasi terhadap penelitian tentang pendidikan yang dilakukan di sekolah dan di ruang kelas oleh sekelompok guru, kepala sekolah, dan karyawan yang bertindak sebagai fasilitator, dalam rangka memperoleh pandangan dan pemahaman baru tentang belajar mengajar untuk peningkatan sekolah secara menyeluruh.

  Berdasarkan definisi penelitian tindakan yang diberikan oleh beberapa pakar di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan dalam lingkup pendidikan yang dilaksanakan dalam kelas dengan tujuan untuk memperbaiki maupun meningkatkan kualitas pembelajaran. Alasan peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas ialah agar permasalahan-permasalahan dalam pembelajaran di dalam kelas dapat dipecahkan.

   . Subyek Penelitian

  Dalam PTK ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas

  IV MI Miftahul Huda Sumberejo Kecamatan Pabelan Kabupaten

  Semarang yang terdiri dari siswa. Dan guru mata pelajaran IPA kelas IV yaitu bapak A.Slamet Tirmidzi, S.Pd.I sebagai kolaborator dalam penelitian ini.

   . Langkah-langkah Penelitian

  Menurut Arikunto ( : ), mengemukakan bahwa tahap-tahap

  Observation (pengamatan) dan (

  ) Reflection (refleksi). Lebih jelasnya sebagai berikut: a.

  Tahap rencana (planning) Merupakan bagian awal yang harus dilakukan peneliti sebelum seluruh rangkaian kegiatan dilakukan. Kegiatan yang dilakukan adalah: ) Membuat skenario pembelajaran dengan penerapan strategi pembelajaran Mind Maps (Silabus, Rencana Pelaksanaan

  Pembelajaran (RPP) ). ) Mempersiapkan sumber belajar yang relevan.

  ) Mempersiapkan perlengkapan Mind Maps yang dibutuhkan. ) Menyusun lembar pengamatan pembelajaran untuk penilaian perhatian siswa.

  ) Menyusun lembar pengamatan aktivitas guru dalam pembelajaran.

  ) Menyusun test formatif untuk siswa. ) Target yang diharapkan dalam penerapan strategi pembelajaran Mind Maps ini keberhasilan pembelajaran minimal memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum.

  b.

  Tahap tindakan (action) Merupakan pelaksanaan yang telah dibuat yang berupa terdiri dari tiga kegiatan, yaitu pendahuluan, inti, dan penutup. Dan pada RPP bagian inti meliputi elaborasi, eksplorasi, dan konfirmasi.

  c.

  Tahap pengamatan (observation) Pada tahap ini segala aktivitas siswa dalam proses pembelajaran diamati, dicatat, dan dinilai, kemudian dianalisis untuk dijadikan umpan balik. Pengamatan tersebut meliputi keaktifan dan inisiatif siswa selama kegiatan pembelajaran.

  Pantauan guru saat pembelajaran berlangsung, kondisi siswa mampu menyerap konsentrasi secara maksimal atau tidak.

  d.

  Tahap refleksi (reflection), meliputi: ) Mencatat hasil observasi dan pelaksanaan pembelajaran.

  ) Evaluasi hasil observasi. ) Analisis hasil pembelajaran. Memperbaiki kelemahan siklus I pada siklus II.

  Hasil refleksi berupa refleksi terhadap perencanaan yang telah dilaksanakan tersebut, yang akan dipergunakan untuk memperbaiki kinerja guru pada tahap selanjutnya, yaitu siklus II dan selanjutnya.

Gambar . Siklus Penelitian

  Perencanaan Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan

  Pengamatan Perencanaan

  SIKLUS II Refleksi

  Pelaksanaan Pengamatan

  ? . Instrumen Penelitian

  Instrumen merupakan alat pengumpul data dalam penelitian, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar soal-soal, lembar observasi, RPP.

   . Teknik Pengumpulan Data

  Pengumpulan data dalam PTK seperti pada umumnya suatu penelitian adalah dengan menggunakan instrumen. Data digunakan untuk menjawab masalah-masalah yang telah dirumuskan dan menguji hipotesis. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara a.

  Pengamatan Pengamatan atau observasi adalah kegiatan pengamatan

  (pengambilan data) untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran (Kunandar, ). Dalam setiap siklus peneliti melakukan pengamatan kepada guru dan seluruh siswa untuk mengetahui sejauh mana perhatian, aktivitas, dan hasil belajar terhadap materi Ilmu Pengetahuan Alam yang diajarkan.

  b.

  Wawancara Wawancara merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau penjelasan hal-hal yang dipandang perlu dan memiliki relevansi dengan permasalahan penelitian tindakan kelas (Kunandar,

  ). Untuk memperoleh data atau informasi yang lebih terperinci dan untuk melengkapi data hasil observasi, peneliti melakukan wawancara kepada kepala sekolah, guru dan siswa.

  c.

  Tes Tes merupakan himpunan pertanyaan yang harus dijawab, harus ditanggapi, atau tugas yang harus dilaksanakan oleh orang yang dites (Asep Jihad,

  ). Tes yang digunakan peneliti berupa tes tertulis berkaitan dengan materi ajar.

   . Analisis Data

  Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas, ada dua jenis data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti, yakni: a.

  Data kuantitatif (nilai hasil belajar siswa) dapat dianalisis secara deskriptif. Dalam hal ini peneliti menggunakan statistik deskriptif.

  b.

  Data kualitatif, yaitu data yang berupa hasil informasi berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang ekspresi siswa berkaitan dengan tingkat pemahaman terhadap suatu mata pelajaran (kognitif), pandangan atau sikap siswa terhadap belajar yang baru (afektif), aktivitas siswa mengikuti pelajaran, perhatian, antusias dalam belajar, kepercayaan diri, motivasi belajar, dan sejenisnya dapat dianalisis secara kualitatif (Kunandar, ). Analisis data sangat diperlukan guna mengetahui hasil dan atau untuk menarik kesimpulan yang logis berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan di setiap siklusnya.

  a.

Untuk menilai rata-rata ulangan tes formatif digunakan penghitungan dengan rumus:

  M= Keterangan: M = Nilai rata-rata b.

Untuk menghitung prosentase ketuntasan belajar siswa, digunakan rumus sebagai berikut:

  P = × Keterangan: P = Jumlah nilai dalam persen F = Frekuensi N = Jumlah nilai keseluruhan (Djamarah,

  : ) H.

Sistematika Penulisan

  Dari uraian di atas, dapat disusun sistematika penulisan skripsi sebagai berikut :

  BAB I Membahas tentang latar belakang masalah, rumusan

  masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis tindakan dan indikator pencapaian, definisi operasional dan metodologi penelitian

  BAB II Menjelaskan tentang kajian landasan teori yang meliputi

  pengertian belajar, hasil belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, tinjauan tentang bagian-bagian tumbuhan, tinjauan tentang strategi Mind Maps.

  BAB III Menjelaskan tentang gambaran umum subjek penelitian,

  pelaksanaan penelitian yang meliputi deskripsi

  

BAB IV Menjelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasan

  yang meliputi hasil penelitian

  BAB V Bab ini adalah akhir dari uraian dalam penulisan skripsi yang berisi kesimpulan dan saran.

BAB II LANDASAN TEORI A. Hakikat Belajar

  . Pengertian Belajar Belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan, penggunaan, dan penilaian terhadap atau mengenai sikap dan nilai-nilai, pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai bidang studi atau lebih luas lagi, dalam berbagai aspek kehidupan atau pengalaman yang terorganisasi. Proses disini dalam arti adanya interaksi antara individu dengan suatu sikap, nilai atau kebiasaan, pengetahuan, dan keterampilan dalam hubungannya dengan dunianya sehingga individu itu berubah. Berubah dalam pengertian yang baik, yaitu dalam bentuk penguasaan, penggunaan, maupun penilaian terhadap atau mengenai sikap, nilai, kebiasaan, pengetahuan, maupun kecakapan-kecakapan yang diperoleh yang merupakan penambahan atau peningkatan suatu peilaku (Ahmad Susanto, ).

  Menurut R. Gagne ( ) dalam Ahmad Susanto, belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme beubah Dua konsep ini menjadi terpadu dalam satu kegiatan dimana terjadi interaksi anatara guru dengan siswa pada saat pembelajaran berlangsung.

  Bagi Gagne, belajar dimaknai sebagai suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku. Selain itu, Gagne juga menekankan bahwa belajar sebagai suatu upaya memperoleh pengetahuan atau keterampilan melalui instruksi. Instruksi yang dimaksud adalah perintah atau arahan dan bimbingan dari seorang pendidik atau guru.

  Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu perubahan tingkah laku. Tingkah laku tersebut ditetapkan dalam pengertian yang baik, yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan, penggunaan, maupun penilaian terhadap sikap, kebiasaan, pengetahuan maupun kecakapan-kecakapan. . Ciri-ciri Belajar

  Menurut Baharuddin dan Esa N.W dalam Sriyanti ( : ), mengemukakan ciri-ciri belajar meliputi: a.

  Belajar ditandai adanya perubahan tingkah laku.

  b.

  Perubahan tingkah laku dari hasil belajar itu relatif permanen.

  c.

  Perubahan tingkah laku tidak harus dapat diamati pada saat berlangsungnya proses belajar, tetapi perubahan perilaku itu bisa d.

  Perubahan tingkah laku itu merupakan hasil latihan atau pengalaman.

  e.

  Pengalaman atau latihan itu dapat memberikan penguatan. . Unsur-unsur Belajar

  Unsur belajar adalah faktor-faktor yang menjadi indikator keberlangsungan proses belajar. Setiap ahli pendidikan sesuai dengan aliran teori belajar yang dianutnya memberikan aksentuasi sendiri tentang hal-hal apa yang penting dipahami dan dilakukan agar belajar benar-benar belajar. Cronbach sebagai penganut aliran behaviorisme mengemukakan bahwa ada tujuh unsur utama dalam proses belajar, yang meliputi:

  ) Tujuan Belajar dimulai karena adanya suatu tujuan yang ingin dicapai.

  Tujuan ini muncul karena adanya sesuatu kebutuhan. Perbuatan belajar atau pengalaman belajar akan efektif bila diarahkan kepada tujuan yang jelas dan bermakna bagi individu. ) Kesiapan

  Agar mampu melaksanakan perbuatan belajar dengan baik, anak perlu memiliki kesiapan, baik kesiapan fisik, psikis, maupun kesiapan yang berupa kematangan untuk melakukan sesuatu yang terkait dengan pengalaman belajar.

  ) Situasi Kegiatan belajar berlangsung dalam situasi belajar. Adapun yang dimaksud situasi belajar ini adalah tempat, lingkungan sekitar, alat dan bahan yang dipelajari, guru, kepala sekolah, pegawai administrasi, dan seluruh warga sekolah yang lain.

  ) Interpretasi Interpretasi yaitu melihat hubugan diantara komponen-komponen situasi belajar, melihat makna dari hubungan tersebut dan menghubungkannya dengan kemungkinan pencapaian tujuan. ) Respon

  Berlandaskan hasil interpretasi tentang kemungkinannya dalam mencapai tujuan belajar, maka anak membuat respon. Respon ini dapat berupa usaha yang terencana dan sistematis, baik juga berupa usaha coba-coba (trial and eror).

  ) Konsekuensi Berupa hasil, dapat hasil positif (keberhasilan) maupun hasil negatif (kegagalan) sebagai konsekuensi respon yang dipilih siswa.

  ) Reaksi terhadap kegagalan Kegagalan dapat menurunkan semangat, motivasi, memperkecil usaha-usaha belajar selanjutnya. Namun dapat juga membangkitkan siswa karena diamau belajar dari kegagalannya

  . Prinsip-prinsip Belajar Menurut Sukmadinata dalam Suyono (

  ) megemukakan bahwa prinsip umum belajar sebagai berikut: a)

  Belajar merupakan bagian dari perkembangan. Belajar dan berkembang merupakan dua hal yang berbeda, tetapi erat hubungannya. Dalam perkembangan dituntut belajar, sedangkan melalui belajar terjadi perkembangan individu yang pesat.

  b) Belajar berlangsung seumur hidup. Hal ini sesuai dengan prinsip pembelajaran sepanjang hayat (lifelong learning).

  c) Keberhasilan belajar dipengaruhi oleh faktor-faktor bawaan, lingkungan, kematangan, serta usaha dari individu secara aktif.

  d) Belajar mencakup semua aspek kehidupan. Oleh sebab itu belajar harus mengembangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor dan keterampilan hidup (life skill).

  e) Kegiatan belajar berlangsung di sembarang tempat dan waktu.

  Berlangsung di sekolah (kelas dan halaman sekolah), di rumah, di masyarakat, di tempat rekreasi, di alam sekitar, dalam bengkel kerja, di dunia industri, dan sebagainya.

  f) Belajar berlangsung baik dengan guru maupun tanpa guru.

  Berlangsung dalam situasi formal, informal, dan nonformal.

  g) Belajar yang terencana dan disengaja menuntut motivasi yang pencapaian sesuatu yang bernilai tinggi. Ini harus terencana, memerlukan waktu dan dengan upaya yang sungguh-sungguh.

  h) Perbuatan belajar bervariasi dari yang paling sederhana sampai dengan yang amat kompleks. i)

  Dalam belajar dapat terjadi hambatan-hambatan. Hambatan dapat terjadi karena belum adanya penyesuaian individu dengan tugasnya, adanya hambatan dari lingkungan, kurangnya motivasi, kelelahan atau kejenuhan belajar. j)

  Dalam hal tertentu belajar memerlukan adanya bantuan dan bimbingan dari orang lain. Orang lain itu dapat guru, orang tua, teman sebaya yang kompeten dan lainnya.

B. Hakikat Hasil Belajar

  . Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar. Pengertian tersebut dipertegas oleh Nawawi dalam K. Ibrahim yang menyatakan bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu (Ahmad Susanto, : ). belajar. Karena belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap. Dalam kegiatan pembelajaran atau kegiatan instruksional, biasanya guru menetapkan tujuan belajar.

  Anak yang berhasil dalam belajar adalah yang berhasil mencapai tujuan-tujuan pembelajaran atau tujuan instruksional.

  Untuk mengetahui apakah hasil belajar yang dicapai telah sesuai dengan tujuan yang dikehendaki dapat diketahui melalui evaluasi.

  Menurut Sunal, evaluasi adalah proses penggunaan informasi untuk membuat pertimbangan seberapa efektif suatu program telah memenuhi kebutuhan siswa. Selain itu, dengan dilakukan evaluasi ini dapat dijadikan sebagai feedback atau tindak lanjut, atau bahkan cara untuk mengukur tingkat penguasaan siswa. Kemajuan prestasi belajar siswa tidak saja diukur dari tingkat penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga sikap dan keterampilan. Dengan demikian, penilaian hasil belajar siswa mencakup segala hal yang dipelajari di sekolah, baik itu mencakup pengetahua, sikap, dan keterampilan yang berkaitan dengan mata pelajaran yang diberikan kepada siswa (Ahmad Susanto, ).

  Jadi, hasil belajar merupakan suatu perubahan pada diri siswa baik dari aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik yang diperoleh dari

  . Macam-macam Hasil Belajar a.

  Pemahaman Konsep Pemahaman menurut Bloom diartikan sebagai kemampaun untuk menyerap arti dari materi atau bahan yang dipelajari.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CARD SORT PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA TEGALDLIMO BANYUWANGI

2 11 26

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA MELALUI MODEL PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) PADA SISWA KELAS IV MI KLERO KEC. TENGARAN KAB. SEMARANG TAHUN AJARAN 2015/2016 - Test Repository

0 0 157

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PENGGOLONGAN TUMBUHAN MELALUI METODE BAMBOO DANCING PADA SISWA KELAS III MI KLERO KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 SKRIPSI Di ajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 156

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI SUMBER DAYA ALAM MELALUI STRATEGI PETA KONSEP PADA SISWA KELAS IV MI KETAPANG KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

1 3 121

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERi SUSUNAN DAN FUNGSI BAGIAN TUMBUHAN MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS IV MI DARUSSALAM BANCAK KECAMATAN BANCAK, KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gela

0 2 152

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAPASAN MANUSIA DAN HEWAN MELALUI MODEL LEARNING CYCLE PADA SISWA KELAS V MI MIFTAHUL HUDA KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidik

0 2 246

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MATERI GARDEN MELALUI METODE BERNYANYI PADA SISWA KELAS II DI MI MIFTAHUL HUDA DESA LOPAIT KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 92

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN WUJUD BENDA PADA SISWA KELAS IV DI MI TEGALWATON KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20132014 (PTK KOLABORATIF) SKRIPSI Diajukan untuk Memperol

0 0 125

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA ARAB MELALUI MEDIA PERMAINAN BAHASA PADA SISWA KELAS IV MI TARBIYATUL ULUM JEMBRAK KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 133

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM MELALUI METODE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS IV MI NEGERI DOPLANG KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 164