PERKEMBANGAN PRODUK TABUNGAN DAN DEPOSITO DI PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG TUGAS AKHIR - PERKEMBANGAN PRODUK TABUNGAN DAN DEPOSITO DI PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG - Test Repository

  

PERKEMBANGAN PRODUK TABUNGAN DAN DEPOSITO

DI PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG

TUGAS AKHIR

  Disusun dan diajukan untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Study Perbankan Syariah

  

Oleh :

ADI SUSANTO

NIM :20107033

JURUSAN SYARIAH PROGAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

  

Kata pengantar

Bismillahhirohmannirokhim

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala berkah, rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis daapat menyelesaikan tugas akhir ini yang dilaksanakan di PD BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG dengan judul “Perkembangan Produk Tabungan dan Deposito di PD BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG”

  Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini tidak lepas dengan adanya bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan yang baik ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

  Drs Imam Sutomo,M.Ag selaku ketu STAIN SALATIGA Abdul Azis selaku kaprodi DIII jurusan Syariah STAIN SALATIGA

  H. Agus Waluyo,M.Ag, selaku pembimbing dalam menyusun tugas akhir Keluarga yang telah memberikan semangat penulis dalam menjalani masa kuliah Bapak Direktur PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG yang telah memberi pelayanan selama penulis menjalani magang.

  Seluruh Dosen dan Karyawan STAIN SALATIGA yang telah memberikan ilmu dan pelayanan kepada penulis selama menjalani masa kuliah Semoga segala bantuan dan amal baik dari pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini mendapatkan balasan yang sebesar-besarnya dari Allah SWT.

  Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kritik dan saran yang membangun bagi penulis mengharapkan untukperbaikan dimasa mendatang.

  Akhirnya penulis mohon maaf atas keterbatasan penulis, semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi diri penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.

  Amin yaa robal alamin Penulis

ADI SUSANTO

  

MOTTO

Hidup bagaikan putaran roda,kadang ada manis kadang ada pahit,terkadang

dibawah terkadang diatas. Tapi itu tergantung kita bagaimana menyingkapinya. Walau pun kita susah ataupun senang kita wajib mensuyukurinya, Amin…..

  

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini penulis persembahkan kepada : Keluarga yang dengan tulus memberikan kasih sayang,dorongan spiritual maupun materiil dan menjdi penutup dalam mengarungi hidup Teman-teman serta sahabat yang selalu dapat menjadi tempat berbagi keluh kesah Teman-teman D3 angkatan 2007 serta teman-teman penulis yang ada di STAIN Salatiga

  

ABSTRAK

Kata kunci :perkembangan Produk, Tabungan dan Deposito Sebagaimana lembaga keuangan lain di PD. BPR BKK UNGARAN CAB.

  TUNTANG ini juga salah satu dari lembaga-lembaga keuangan yang ada, diman bank ini menyediakan fasilitas utama sebagai penyimpanan serta peminjaman dana dari masyarakat. Dari fasilitas yang ditawarkan oleh PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG ini meliputi Simpanan Tabungan, Simpanan Deposito Berjangka, dari Simpanan Tabungan ini sendiri meliputi Tabungan Sukarela, Tabungan Umum atau disebut TAMADES yaitu Tabungan Masyarakat Desa. Lain halnya fasilitas peminjaman, produk yang ditawarkan adalah Kredit Mingguan, dan kredit Bulanan, dalam produk-produk yang ditawarkan ini PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG memberikan ketentuan-ketentuan pada setiap produk-produk Simpanan maupun pinjaman.

  Salah stunya pada produk Simpanan Tabungan Sukarela dan Umum ini PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG memberikan ketentuan berupa bunga yang relatif tinggisehingga nasabah merasa diuntungkan dan dengan demikian bank ini telah menentukan untuk kemajuan banknya dimasa mendatang, karena dengan secara langsung bank ini menggunakan metode jemput bola sehingga nasabah ini akan datang dengan sendirinya untuk membeli produk Simpanan.

  Sedangkan pada [roduk Deposito ini PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG. Menawarkan deposito berjangka dengan jangka waktu 1-12 bulan dengan tingkat suku bunga 9-14% dari jangka waktu yang telah ditentukan. Maka bank ini juga menawarkan produk penujang lainnya seperti WU atau Western Union dimana dapat menarik dan mengirimkan uang secar online, sehingga produk tabungan dan deposito ini dapat berkembang dan dimanfaatkan oleh nasabah yang membeli produk di PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG.

  DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................... iii

KATA PENGANTAR ............................................................................ iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................ vi

ABSTARAK ........................................................................................... vii

DAFTAR ISI .......................................................................................... vii

  

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... .1

I. Latar Belakang Masalah ...................................................................... .1 II. Rumusan Masalah ................................................................................ .4 Tujuan dan Kegunaan .......................................................................... .5 III. IV. Telaah Pustaka ..................................................................................... .6 V. Metode Penelitian ................................................................................ .7 Sistematika Penulisan .......................................................................... .8 VI. BAB II KERANGKA TERORITIS ............................................................... ..9

  1) Lembaga Keuangan .................................................................. ..9

  1. Pengertian Perbankan ...................................................... ...9 2. Pengertian Bank Perkreditan Rakyat (BPR) ................... ....10

  2) Produk Tabungan Dan Deposito .............................................. ...12

  1. Pengertian Tabungan ....................................................... ....12

  2. Pengertian Deposito ........................................................ .....15

  3. Tingkat Perkembangan Produk Bank .............................. .....19

  4. Perkembangan Produk Simpanan ................................... .....22

  BAB III LAPORAN OBYEKTIF .........................................................

  ….26 a. Perkembangan Bank/Perbankan ........................................... …..26 i.

  Sejarah PD. BPR BKK UNGARAN ................

  …..26 ii. Visi dan Misi… ................................................ … 28 iii. Asas…………… .............................................. … 29 iv. Kepemilikan atau Inventoris…... ..................... … 29 v. Struktur Organisasi ...........................................

  ….30

  b. Produk Pada PD. BPRBKK UNGARAN CAB. TUNTANG ....................................................................

  ….34 1.

  Deposito………….. ................................................ …34

  2. Tabungan Wajib…… ............................................... ….35 3.

  Tabungan Umum…. ................................................ .....38

  ................................................................................. 32

  

BAB IV ANALISIS.....................................................................................38

  1. Pengenalan Produk PD. BPR BKK UNGARAN.........................38

  2. Perkembangan Produk Tabungan Dan Deposito........................40

  1. Produk

  • – Produk....................................................................40

  2. Harga.....................................................................................41

  3. Tingkat Perkembangan..........................................................42

  

BAB V PENUTUP.......................................................................................46

I. Kesimpulan........................................................................................46 II. Implikasi.............................................................................................47 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN A Latar Belakang Di Indonesia saat ini lembaga-lembaga keuangan atau lebih dikenal sebagai Perbankan sudah sangat berkembang pesat di kalangan global. Menurut Undang-undang RI Nomor 10 tahun 1998 tentang Perbankan/Bank

  adalah “Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak,” (Edward W.Reed,Edward K.Gill;1989:21). Karena bank-bank ini sangat berperan penting dalam perputaran ekonomi dunia, serta bank sudah merupakan mitra dalam rangka memenuhi semua kebutuhan keuangan mereka.

  Serta bank dijadikan sebagai tempat melakukan berbagai transaksi yang berhubungan dengan keuangan salah satunya sebagai fasilitas peyimpanan.

  Dalam pengertian Bank menurut Ruddy Tri santoso, (1996:1) adalah suatu industry yang bergerak di bidang kepercayaan, yang dalam hal ini adalah sebagai perantara keuangan (financial Intermediary) antara debitur dan kreditur dana. Sehingga dalam pengertian Bank ini juga mencakup tiga fungsi bank yang meliputi :

  3. Sebagai pengumpul Dana, dalam bentuk Simpanan Tabungan dan Deposito.

  4. Sebagai penjamin kredit antara Debitur dan Kreditur,

  5. Sebagai penanggung risiko interest rate (tingkat suku bunga) tranformasi dana, dari tingkat suku bunga rendah ke tingkat suku bunga tinggi dimasa mendatang.

  Menurut Ruddy Tri Santoso perbankan juga memberikan manfaat dari jasa-jasa bank yang meliputi : a) Working balance, yaitu untuk menunjang keseimbangan prosedur transaksi harian suatu bisnis sehingga dapat memudahkan proses penerimaan dan pengeluaran pembayaran transaksi tersebut.

  b) Investment fund, yaitu sebagai tempat investasi dari idle fund atau uang yang menganggur/penimbunan uang dengan harapan dari investasi tersebut, sehingga uang dapat berputar untuk tingkat perkembangan suatu investasi.

  c) Saving purpose, yaitu untuk tujuan keamanan penyimpanan uang,baik secara fisik (pencurian) maupun secara moril atau naik turunnya nilai harga rupiahdalam perputaran ekonomi dunia.

  Oleh karena itu kemajuan suatu bank di suatu Negara dapat pula dijadikan ukuran kemajuan suatu Negara yang bersangkutan. Dari berbagai bank-bank yang ada salah satunya yaitu di PD. BPR BKK UNGARAN CAB.

  

TUNTANG yang menawarkan produk-produknya yang salah satu produknya

  sebagai simpanan.sebagaimana Bank-bank lain PD. BPR BKK UNGARAN

  

CABANG TUNTANG ini juga mempunyai jasa pelayanan simpanan kepada

nasabah yaitu Simpanan Tabungan juga Deposito.

  Dari produk Simpanan, jenis Tabungan ini terdiri dari Tabungan Wajib dan Tabungan Umum atau Sukarela,dari jenis produk Tabungan ini dimana Tabungan Wajib merupakan jenis Tabungan yang diwajibkan oleh PD. BPR

  

BKK UNGARAN CABANG TUNTANG kepada nasabah yang mengambil

  kredit dengan besarnya saldo sebesar 1% dari jumlah plafon kredit sedangkan tabungan wajib ini tidak berbunga.Melainkan dengan tabungan Umum atau Sukarela merupakan tabungan yang diperuntukan untuk umum dengan nama Tabungan Masyarakat Desa atau TAMADES dengan saldo minimal adalah Rp 5000,-dengan bunga sebesar 9% pertahun. Tamades ini diperuntukan bagi penabung perorangan atau badan maupun yayasan dimana besarnya suku bunga TAMADES dihitung atas dasar saldo terendah setiap akhir bulan dengan batasan minimum Rp 25000,-.

  Sedangkan untuk Deposito hanya memiliki kriteria Deposito Berjangka, merupakan simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan setelah waktu tertentu menurut perjanjian antara nasabah dan bank yang bersangkutan. Untuk deposito berjangka yang diberikan oleh PD. BPR BKK UNGARAN

  CABANG TUNTANG adalah:

  3. Jangka waktu 1 bulan bunganya :9%

  4. Jangka waktu 3 bulan bunganya :10%

  5. Jangka waktu 9 bulan bunganya :12%

  6. Jangka waktu 12 bulan bunganya :14% Sedangkan untuk saldo pembukaan rekening awal adalah minimum sebesar Rp 25000,- pada umumnya suku bunga yang diberikan oleh nasabah dari Tabungan dan Deposito di PD. BPR BKK UNGARAN CABANG TUNTANG ini setiap bulannya mengalami perubahan, guna untuk menarik nasabah agar menyimpan uang mereka di bank tersebut, sedangkan kebanyakan nasabahnya dikalangan para pedagang atau pegawai negeri.

  Guna mengetahui produk Tabungan dan Deposito di PD. BPR BKK UNGARAN CABANG TUNTANG, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul:”PERKEMBANGAN PRODUK

  TABUNGAN DAN DEPOSITO DI PD. BPR BKK UNGARAN CABANG TUNTANG.

  ” Hal ini sesuai dengan keasaan lingkungan sekitar lokasi PD. BPR BKK UNGARAN CABANG TUNTANG yang nasabahnya merupakan kalangan pegawai.

B. Rumusan Masalah

  Dalam penyusan tugas akhir ini akan merumuskan masalah berkaitan judul yang di angkat penulis, diantaranya sebagai berikut :

  1. Apakah jenis-jenis produk yang terdapat di PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG

  2. Bagaimana tingkat perkembangan produk Tabungan dan Deposito di PD.

  BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG

  3. Apakah hal-hal yang mempengaruhi perkembangan produk Simpanan di PD. BPR BKK CAB. TUNTANG

C. Tujuan dan Kegunaan

  Tujuan penulis dalam menyusun tugas akhir ini,antara lain :

  1. Mengetahui jenis-jenis produk-produk di PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG 2. Mengetahui tingkat perkembangan Produk Tabungan dan Deposito di PD.

  BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG

  3. Untuk mengetahui hal-hal yang mempengaruhi perkembangan produk di PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG Kegunaan penelitian

  3) Bagi penulis Untuk perbandingan antara teori yang didapat selama perkuliahan dan praktikum di lapangan.Serta mengetahui operasional di PD. BPR BKK UNGARAN CABANG TUNTANG.. 4) Bagi PD. BPR BKK UNGARAN CABANG TUNTANG

  Penulisan penelitian untuk tugas akhir ini dapat dijadikan masukan dalam produk Tabungan dan Deposito.

  5) Bagi STAIN SALATIGA Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa yang akan menyusun penelitian yang sama di masa mendatang.

  6) Bagi pembaca Sebagai informasi, pengetahuan dan referensi bagi kalagan pembaca dan dapat diambil manfaatnya.

D. Telaah pustaka

  Menurut Undang

  • – undang Perbankan Nomor 10 tahun 1998 Tabungan adalah “Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat- syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.”

  Sedangkan untuk Deposito (Time Deposit) merupakan salah satu tempat bagi nasabah untuk melakukan investasi dalam bentuk surat berharga.

  Sedangkan menurut Undang-undang No.10 Tahun 1998 Deposito adalah “Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah dengan bank”.

  Ami Sari Rahmah dalam tugas ak hirnya yang berjudul “Tinggkat Perkembangan Produk Tabungan Shar-e periode Januari-Desember 2008 di BMI Cabang Solo”, menarik kesimpulan bahwa produk tabungan ini mengalami pasang surut. Dengan demikian hal tersebut diharapkan pihak BMI selalu memnerikan himbauan dan ajakan kepada nasabah untuk melakukan penyimpanan dan kepada lembaganya, terutama bagian pemasaran harus memiliki strategi pemasaranyang baik untuk menarik nasabah yang baru. Dalam suatu organisasi atau badan usaha, produk penghimpunan dana (Simpanan) dan penyaluran dana (Pembiayaan) sangat berperan, kebutuhan dana untuk kegiatan utama bank diperoleh dalam berbagai simpanan sedangkan jika kebutuhan dana digunakan untuk investasi baru atau perluasan usaha maka diperoleh dari modal sendiri (Kasmir,2000:46)

  Menurut Umi Barokah dalam tugas akhirnya yang berjudul “ Perkembangan jumlah simpanan/tabungan SIRELA dan BMT Sinergi hira Tanon kabupaten Sragen” Dalam tugas akhirnya menyimpulkan perkembangan jumlah tabungan di BMT selalu mengalami pasang surut.

E. Metode Penelitian

  Teknik Pengumpulan Data :

  2. Observasi secara langsung Memberikan gambaran mengenai produk-produk di PD. BPR BKK UNGARAN CABANG TUNTANG.

  3. Metode Interview Pengumpulan data dengan metode tanya jawab kepada karyawan PD.BPR BKK UNGARAN CABANG TUNTANG langsung dari bidangnya masing-masing.

  4. Metode Dokumentasi

  Pengumpulan data dengan melihat data dan arsip-arsip PD.BPR BKK UNGARAN CABANG TUNTANG.

F. Sistematika Penulisan

  BAB I :PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang masalah,rumusan masalah,tujuan dan

  manfaat,metode penelitian serta sistematika penulisan

  BAB II :LANDASAN TEORI Pada Bab berisi tentang pengertian produk Tabungan dan Deposito,

  serta profit suatu perbankan

  BAB III :LAPORAN OBJEK Bab ini berisi tentang gambaran umum PD BPR BKK UNGARAN CABANG TUNTANG mengenai sejarah berdirinya, produk- produknya, struktur organisasi serta proses Tabungan dan Deposito.

BAB IV :Berisi tentang studi analisis terhadap produk-produk yang ada di PD BPR BKK UNGARAN CABANG TUNTANG.

BAB II KERANGKA TERORITIS A. Lembaga keuangan

1. Pengertian Perbankan/Bank

  Menurut Kasmir (2008:11) Bank secara sederhana dapat diartikan sebagai “Lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dan tersebut ke masyarak at serta memberikan jasa bank lainnya,” Sedangkan pengertian lembaga keuangan adalah setiap perusahaan yang bergerak dibidang keuangan diman kegiatannya hanya menghimpun dan, atau hanya menyelurkan dan atau kedua-duanya menghimpun dan menyalurkan dana.

  Kemudian pengertian Bank ini dipersempit menurut undang-undang RI Nomor 10 Tahun 1998 adalah “Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk-bentuk lainnya dalam meningkatkan taraf hidup rakyat banyak

  ”. Serta dapat dijelaskan bahwa bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan jadi usaha bank ini meliputi, menghimpun dana, menyalurkan dana, memberikan jasa bank lainnya.

  Kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana merupakan kegiatan pokok perbankan, sedangkan kegiatannya memberikan jasa bank lainnya hanyalah merupakan pendukung dari kegiatan utama bank. Dalam menghimpun dana ini adalah mengumpulkan atau mencari dana (uang) dengan cara membeli dari masyarakat luas dalam bentuk Simpanan Giro, Tabungan, dan Deposito, dan hadiah undian serta pelayanannya.

  Selanjutnya dalam menyalurkan dana ini bank melakukannya dalam pinjaman (Kredit) disamping dikenakan bunga bank juga mengenakan jasa penerimaan kredit sehingga bank dapat menerima keuntungannya dari selisih bunga simpanan.

  Pembelian dana dari masyarakat ini dilakukan oleh bank dengan cara memasang berbagai strategi agar masyarakat menanamkan dananya, serta memberikan rangsangan berupa balas jasa yang menarik dan menguntungkan yang berupa suku bunga bagi bank konvensional dan bagi hasil bagi bank syariah, Kasmir (2009:44)

   Pengertian Bank Perkreditan Rakyat (BPR) 2.

  Menurut Frianto Pandia, Elly Santi Ompusunggu, Achmad Abror (2005:11) Yang dimaksud dengan Bank Perkreditan Rakyat berdasarakan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 adalah :

  “Bank (Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau dalam bentuk-bentuk lainya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak) yang melaksanakan usaha secara

  

konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya

tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran”.

  Dalam bentuk ini Bank Perkreditan Rakyat melakukan kegiatan berupa menghimpun dana dari masyarakat dan hanya disiapkan dalam bentuk Tabungan dan Deposito. Berdasarkan mentri keuangan RI No.221/KMK.017/1993 tentang BPR dinyatakan bahwa BPR hanya dapat didirikan dan menjalankan usaha dengan izin mentri keuangan setelah mendengar pertimbangan Bank Indonesia.

  Sebagaiman diperjelaskan Frianto pandia, Elly Santi Ompusungu, dan Ahmad Abror, (2005 : 31) menerangkan bahwa Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dalam pasal 13 Undang-undang Nomer 7 Tahun 1992 yang meliputi : a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa

  Deposito Berjangka, Tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.

  b. Memberikan kredit yang berupa kredit investasi, kredit modal kerja.

  c. Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan bagi hasil seseuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah d. Menempatkan dana dalam Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, dan/atau tabungan pada bank lain.

  Menurut Undang-Undang Nomer 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, sesuai dengan pengertian kasmir (2009:26) dimana fungsi bank sebagai tempat penyimpanan kekayaan yang salah satunya adalah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) ialah Bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk Deposito Berjangka, Tabungan, dan atau Tabungan pada bank lain yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa lalu lintas pembayaran, artinya kegiatan BPR lebih sempit dibandingkan dengan Bank umum.

  Sehingga aktivitas perbankan yang pertama adalah menghimpun dana dari masyarakat luas atau dikenal dengan istilah funding. Oleh karena itu penulis menitik beratkan pada penulisan judul :

  “PERKEMBANGAN PRODUK TABUNGAN DAN DEPOSITO Di PD.BPR BKK UNGARAN CAB.

  TUNTANG.”.

   Produk Tabungan dan Deposito B.

1. Pengertian Tabungan

  Menurut Ruddy Tri Santoso,(1996:63) tabungan adalah simpanan pihak ketiga pada bank tanpa penetapan jangka waktu kepada bank dan penarikannya menggunakan syarat-syarat tertentu, dengan setoran pertama sekurang-kurangnya Rp10.000,- dan menganut ketentuan-ketentuan sebagai berikut : a. Bunga 15% pertahun (dapat berubah sewaktu-waktu) dihitung dari saldo terendah dalam satu bulan bersangkutan untuk dan yang telah mengendap selama 1 bulan berjalan.

  b. Dapat ditarik bebas setiap waktu dan penyetoran serta pengambilan dapat dilakukan diseluruh cabang bank.

  c. Setoran selanjutnya sekurang-kurangnya berjumlah Rp 5.000,-

  d. Saldo yang harus disisakan terhadap penarikan rekening adalah sebesar Rp 10.000,-

  e. Pada setiap penarikan dan penyetoran uang ke rekening tersebut harus disertai dengan buku tabungan dari pemegang rekening.

  f. Atas penutupan rekening tabungan yang berlaku dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 5.000,- Sedangkan menurut Kasmir (2009:78) dalam Undang-Undang perbankan Nomor 10 tahu 1998 Tabungan adalah Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu. Syarat-syarat tertentu maksudnya adalah sesuai dengan perjanjian atau kesepakatan yang telah yang dibuat antara bank dengan sipenabung, misalnya dalam hal frekuensi penarikan, apakah 2 kali seminggu atau setiap hari atau mungkin setiap saat. Yang jelas haruslah sesuai dengan perjanjian sebelumnya antara bank dengan nasabah. Kemudian dalam hal saran atau alat penarikan juga tergantung dengan perjanjian antara keduanya, alat yang dimaksud sebagai penaraikan tabungan adalah sebagai berikut : 1) BukuTabungan

  Kepada setiap penabung biasanya diberikan buku tabungan didalam buku tabungan berisi catatan saldo tabungan, pemarikan, penyetoran dan beban-beban yang mungkin terjadi. Buku ini digunakan pada saat penarikan,sehingga langsung dapat mengurangi saldo yang ada di buku tabungan tersebut. 2) Slip Penarikan

  Merupakan formulir penarikan dimana nasabah cukup menulis nama,nomer rekening,jumlah uang serta tanda tangan nasabah untuk menarik sejumlah uang. Slip penarikan ini biasanya digunakan bersamaan dengan buku tabungan.

  3) Kwitansi Merupakan formulir penarikan dan juga merupakan bukti penarikan yang dikeluarkan oleh bank yang fungsinya sama dengan slip penarikan. Di dalam kuitansi tertulis nama penarik,alat ini juga dapat digunakan secara bersamaan dengan buku tanungan.

  4) Kartu yang terbuat dari plastik Yaitu sejenis kartu kredit yang terbuat dari plastik yang dapat digunakan untuk menarik sejumlah uang dari tabungan, baik yang ada di bank maupun di mesin Automated Teller Machine (ATM), bagi bank yang menyediakan alat penarikan ini.

2. Pengertian Deposito

  Dalam pengertian Kasmir (2009:84) Simpanan Deposito merupakan simpanan yang mengandung unsur jangka waktu (jatuh tempo) lebih panjang dan tidak dapat ditarik setiap saat atau setiap hari, dan diperjelaskan menurut Undang-undang No.10 tahun 1998 Deposito adalah Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpanan dengan bank. Penarikannya hanya dapat dilakuklan pada waktu tertentu maksudnya adalah jika nasabah deposito menyimpan uangnya untuk jangka waktu 3 bulan, maka uangnya tersebut baru dapat dicairkan setelah jangka waktu tersebut berakhir dan sering disebut tanggal jatuh tempo.

  Dan saat ini jenis-jenis deposito yang ditawarkan oleh bank dan yang terdapat di masyarakat adalah : a. Deposito Berjangka

  Menurut pengertian dari Ruddy Tri Santoso, (1996:67) Deposito Berjangka adalah simpanan pihak ketiga yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara pihak ketiga dengan bank yang bersangkutan. Dalam pelaksanaannya pada saat ini kepada bank-bank diberikan kebebasan untuk menetapkan sendiri jangka waktu, suku bunga, dan syarat-syarat lainnya dalam penarikan simpanan berjangka tersebut.

  Deposito yang diterbitkan menurut jangka waktu tertentu, Jangka waktu deposito biasanya bervariasi mula dari 1,2,3,6,12,18 sampai dengan 24 bulan. Deposito berjangka ini diterbitkan atas nama baik lembaga maupun perorangan, dan biasanya untuk menarik deposan bank biasanya menyediakan berbagai insentif atau bonus.

  b. Sertifikat Deposito Menurut Drs.Ruddy Tri Santoso,(1996:81) Sertifikat Deposito adalah simpanan berjangka atas pembawa yang dengan ijin Bank

  Indonesia dikeluarkan oleh bank sebagai bukti simpanan yang dapat diperjual belikan atau dipindah tangankan kepada pihak ketiga.

  Merupakan deposito yang diterbitkan dengan jangka waktu 2,3,6,12 bulan, Sertifikat deposito diterbitkan atas unjuk dalam bentuk sertifikat.

  Lain halnya dalam pengertian Kasmir (2009:94) mengenai Sertifikat Deposito dimana Sertifikat Deposito ini diterbitkan atas unjuk dalam bentuk sertifikat, yang artinya di dalam sertifikat deposito tidak tertulis nama seorang atau badan hukum tertentu. Serta dapat diperjaul belikan pada pihak lain dan pencairan bunga dapat dilakuakan dimuka, tiap bulan atau jatuh tempo, baik tunai maupun non tunai.

  c. Deposit On Call Deposit On Call dalam pengertian Kasmir (2009:98) merupakan deposito yang berjangka waktu 7 hari dan paling lama kurang dari 1 bulan. Diterbitkan atas nama dan biasanya dalam jumlah yang besar (tergantung bank yang bersangkutan). Pencairan bunga dilakukan pada saat pencairan Deposit On Call dan sebelum Deposit On Call dicairkan terlebih dahulu 3 hari sebelumnya nasabah sudah memberitahukan bank penerbit.

  Lain halnya menurut O.P.Simorangkir jenis-jenis deposito ini meliputi : 1) Deposit On Call

  Merupakan simpanan yang tetap berada di bank selama deposan tidak membutuhkannya. Deposito ini agak berbeda dengan deposito berjangka, apabila deposan akan menarik depositony terlebih dahulu memberitahukan kepada pihak bank.

  Pemberitahuan penarikan sesuai dengan perjanjian antar deposan dengan bank, seumpama sebulan atau dua bulan sebelum jangka penarikan. 2) Deposito Automatic Roll Over

  Jika deposito sudah jatuh tempo, tetapi pinjaman pokok belum diuangkan berarti uang anda dapat menganggur tanpa berbunga, uang dapat secara otomatis diperhitungkan bunganya begitu jangka deposito habis. Uang anda akan diberi bunga dan uang tidak pernah menganggur seandainya anda lupa menarik deposito yang sudah jatuh tempo.

  3) Sertifikat deposito Pada hakikatnya sama dengan surat tanda bukti menyimpan uang pada bank dalam jangka waktu tertentu. Bunganya dibayar dimuka, dalam arti dipotong dari harga nominalnya pada waktu sertifikat deposito itu dibeli.

  Adapun pengertian Deposito Berjangka menurut Ruddy

  Tri Santoso (1996:67) adalah Simpanan dalam rupiah milik pihak ketiga yang penarikannya dilakukan setelah jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara bank dengan penyimpan (Deposan). Dan dalam pelaksanannya kepada bank-bank diberikan kebebasan untuk menentapkan sendiri jangka waktu, suku bunga, dan syarat- syarat lainnya dalam penarikan Simpanan Berjangka ini.

  Serta adapun beberapa prosedur penerimaan Deposito adalah sebagai berikut: a. Pejabat bank memberikan penjelasan kepada calon deposan mengenai syarat-syarat jangka waktu, tingkat suku bunga yang diterima, cara pembayaran bunga deposito, dan lain-lain

  b. Bila calon deposito setuju dengan berbagai syarat-syarat yang telah ditentukan, maka kepadanya diberikan formulir yang harus diisi c. Setelah diisi maka dikembalikan kepada bagian deposito beserta kartu tanda penduduk sebagai bukti pengenal, untuk dicocokan kebenaranya sesuai formulir yang telah diisi.

  d. Setelah proses formulir diteliti diberikan nomer kode, jangka waktu deposito yang di inginkan, dan tingkat sukubunga. e. Bagian deposito kemudian membuat nota penyetora deposito yang diberikan kepada calon deposan untuk dilaksanakan pembayaran deposito kepada teller yang kemidian membukukannya.

  f. Oleh teller, lembaran nota penyetoran dikembalikan kepada deposito.

  g. Kemudian bagi deposito menyiapkan 1 set bilyet deposito yang terdiri dari 3 lembar untuk diketik ,lalu diperiksa kebenarannya h. Bila sudah benar kemudian ditanda tangani oleh deposan dan oleh pimpinan bank.

3. Tingkat Perkembangan Produk Bank

  Dari uraian-urain sebelumnya menurut O. P. Simorangkir (2000:148) selain prosedur Deposito dan Tabungan dalam suatu bank maka kemampuan suatu bank dalam menawarkan suatu produk yang dimilik, atau untuk memperoleh profitabilitas/laba juga harus dikembangkan untuk memperoleh nasabah serta agar membeli produk- produk yang ditawarkan suatu bank.

  Adapun hal-hal yang perlu ditingkatkan dalam memperoleh laba atau profitabilitas suatu bank menurut (O.P.Simorangkir;2000:149) adalah: a. Factor Internal

  Dimana factor ini berasal dari dalam bank itu dalam menawarkan produknya kepada masyarakat, agar masyarakat menggunakan produk yang dimiliki bank tersebut. Sebagaimana mengenalkan Produk Tabungan dan Deposito dengan suku bunga yang menarik serta memberikan pelayanan yang memuaskan, dengan pendekatan marketing Mix dimana dengan menentukan produk, harga, tempat serta promosi guna menentukan kemajuan suatu perkembangan perbank/bank.

  b. Factor Eksternal Salah satunya lokasi bank, dimana lokasi ini menentukan jumlah nasabah dalam menyimpan uang mereka serta mudah dijangkau oleh nasabah serta nasabah akan hadir sendirinya karena nasabah merasa puas dengan fasilitas produk yang ditawarkan.

  Dalam kemajukan suatu bank, menurut Ruddy Tri Santoso (1996:3) bank perlu menambah kegiatan dalam perbankan diantaranya : a) Menghimpun dana dari masyarakat (funding) dalam bentuk :

  1) Demand Deposit (Simpanan Giro) 2) Saving Deposit (Simpanan Tabungan) 3) Time Deposit (Simpanan Deposito) b) Menyalurkan dana kepada masyarakat (Lending) dalam bentuk : 1) Kredit Investasi yaitu kredit yang digunakan untuk perluasan usaha atau membangun proyek/pabrikatau keperluan rehabilitas. 2) Kredit Modal kerja yaitu kredit untuk keperluan produksi dalam operasionalnya, seperti untuk membayar gaji dan lain-lain. 3) Kredit perdagangan yaitu kredit untuk perdagangan, biasanya untuk membeli barang dagangan yang pembayaranya diharapkan dari hasil penjualan barang dagangan.

  4) Kredit konsumtif yaitu kredit untuk diknsumsi secara pribadi dan dalam kredit ini tidak ada pertambahan dan jasa yang dihasilkan. 5) Kredit produktif yaitu kredit untuk peningkatan usaha atau produksi atau investasi.

  c) Memberikan jasa-jasa bank lainnya (services) antara lain : Menerima setoran-setoran yang meliputi pembayaran listrik, pembayaran telepon, pembayaran air, dan pembayaran pajak. Karena dimana fasilitas ini akan mendorong perkembangan produk utama dalam bank tersebut. Dan juga menyediakan Safe Deposit Box atau kotak yang disediakan dan disewakan oleh bank sebagai tempat penyimpanan barang dan surat berharga, alat ini disewakan oleh perorangan maupun perusahaan untuk suatu jangka tertentu dan dengan tarif yang telah ditentukan. Dalam sistem penyewaan Safe Deposit Box ini bank memberikan dengan ciri-ciri bahwa dalam penyewaan ini bersifat sangat pribadi dan hanya ditujukan bagi kepentingan nasabah yang bersangkutan,(Ruddy Tri Santoso ,1996:136)

4. Hal-hal yang Mempengaruhi Perkembangan Produk Simpanan

  Menurut Kasmir (2009:80) Dalam praktik perbankan di Indonesia terdapat beberapa jenis Simpanan/Tabungan. Dan untuk meningkatkan suatu produk simpanan maka dalam perbankan suatu produk penunjang untuk memperkuat produk, simpanan yang diberikan kepada sipenabung hanya terletak dari pada fasilitas yang diberikan dimana penabung mempunyai banyak pilihan diantaranya meliputi :

  1) Tabanas Dimana Tabanas atau lebih dikenal dengan Tabungan Pembangunan Nasional ini meliputi Tabungan Umum, Tabungan Pemuda, Tabungan Pelajar, Tabungan Pramuka.

  2) Taska yaitu tabungan yang terkait dengan asuransi jiwa 3) Tabungan lainnya

  Yaitu Tabungan selain Tabanas dan Taska. Merupakan Tabungan yang dikeluarkan oleh masing-masing bank dengan ketentuan-ketentuan yang diatur oleh BI. Dimana masing-masing bank membuat jenis tabungan agar semenarik mungkin agar nasabah bank tertarik untuk membeli produk simpanan tabungan yang terdapat di Bank yang bersangkutan.

  • – Menurut pengertian Kasmir (2009:81) dalam ketentuan ketentuan yang ditawarkan oleh Bank agar nasabah dapat tertarik dalam pengambilan produk-produk yang disediakan oleh bank maka bank perlu menyediakan prodak seperti :

  a) Bank Penyelenggara Setiap bank dapat menyelenggarakan tabungan, baik bank pemerintah maupun swasta,semua bank umum serta Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

  b) Persyaratan Penabung Untuk syarat-syarat menabung, seperti prosedur-prosedur yang harus dipenuhi seperti jumlah setra, umur penabung, maupun kelengkapan dokumen tergantung bank yang bersangkutan. c) Jumlah Setoran Dalam menabung tidak dibatasi jumlah setoran, adakalanya dalam jumlah yang dibatasi adalah untuk jumlah koin.

  d) Pengambilan Tabungan Untuk pengambilan tabungan nasabah harus menjalani beberapa prosedur pengambilan tabungan menurut prosedur yang dimiliki bank yang bersangkutan.

  e) Bunga Insentif Besarnya bunga tabunga dan cara perhitungan bunga didasarkan apakah harian, saldo rata-rata atau saldo terendah diserahkan sepenuhnya kepada bank-bank penyelenggara. Begitu pula dengan insentif, baik berupa haidah, cinderamata, dan lain sebagainya f) Penutupan Tabungan

  Syarat-syarat untuk ditutupnya tabungan oleh bank dapat dilakukan oleh nasabah sendiri atau ditutup oleh bank karena alasan tertentu sebagai contoh nasabah tidak aktif lagi melakukan transaksi selama tiga bulan.

  Tidak lain halnya dalam peningkatan Simpanan Deposito dalam pengertian menurut Ruddy Tri Santoso (1996:83) Deposito mempunyai Nilai Harga Jual dan Nilai Harga Beli dari nominalnya. Penetapan harga ini ditentukan berdasarkan tingkat diskonto (tingkat suku bunga) dan rediskonto (tingkat pengembalian suku bunga) yang bersangkutan, adapun Deposito ini dapat menjadi jaminan dalam suatu kredit untuk jaminan hutang pinjaman.

BAB III

  

LAPORAN OBYEKTIF

Perkembangan Bank atau Perbankan A.

1.Sejarah Berdirinya PD. BPR BKK UNGARAN CABANG TUNTANG

  Badan kredit kecamatan(BKK) di jawa tengah didirikan berdasarkan surat keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I jawaTengah, tanggal 4 september 1969, sejalan dengan perkembangan perekonomian di jawa tengah, ternyata perkembangan operasional BKK makin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat atau pengusaha di pedesaan.Pemerintah di jawa tengah ingin memantapkan kedudukan BKK tersebut.

  Sebagaimana telah diuraikan di atas bahwa dasar hukum operasional BKK adalah SK Gubernurdan status BKK pada saat itu proyek, dan sifat proyek suatu saat akan berahir. Kondisi demikian kurang menguntungkan bagi kedudukan atau kesudian BKK dalam mengembangkan ekonomi masyarakat.

  Sejalan dengan perkembangan perekonomian di jawa tengah, ternyata kehadiran BKK di tengah-tengah masyarakat telah diakui keberadaanya.

  Bertolak dari pemikiran ini lah, PEMDA tingkat I jawa tengah bersama dengan DPRD memantapkan kehadiran BKK dengan membuat perda No. 11 tahun 1991.Perda ini pun telah mendapatkan pengesahan dari mendagri SK No 581.053.3/884, tanggal 17 Desember 1981.Kemudian diundankan dalam lembaga daerah propinsi daerah tingakat I Jawa Tengah No. 107 tanggal 24 Desember 1981 seri D No 103.Dengan demikian berubahlah statusnya dari proyek menjadi BUMD. Dalam perkembangan perda tersebut telah diubah menjadi perda propinsi jawa tengah perda nomer 20 than 2002 tentang PD.

  BPR BKK di propinsi jawa tengah.

  Sejak dikeluarkan kebijakan pemerintah berupade regulasi perbakan tanggal 1 juni 1983 sampai dengan paket kebijakan pemerintah 25 maret 1989 beserta penyempurnaan-penyempurnaannya, PD BKK Ungaran meningkatkan statusnya menjadi BPR (Bank Perkreditan Rakyat) dengan nama PD BPR BKK Ungaran. Dengan diberlakunya undang-undang No. 10 tahun 1998 jucto undang-undang No. 7 tahun 1992 tentang perbankan, telah terbuka peluang bank perkreditan rakyat untuk beroperasi pada daerah yang lebih luaslagi sampai di tingkat propinsi, maka untuk mempertahankan pertumbuhan PD BPR BKK Ungaran Kabupaten Semarang berkehendak melakukan penyesuaian terhadap perubahan serta arah kebijakan perbankan sesuai dengan Arsitektur Perbakan Indonesia (API), yaitu dengan cara marger dengan 8 PD BPR BKK yang ada di kabupaten semarang. Sesuai dengan keputusan Deputi Gubernur senior Bank Indonesia Nomer : 7/4/KEP.DGS/2005 dan keputusan gubernur jawa tengah Nomer : 503/24/2005 tentang pemberian ijin penggabungan usaha. (marge) PD BPR BKK klepu, PD BPR BKK Tuntang, PD BPR BKK Bringin, PD BPR BKK Sumowono, PD BPR BKK Ambarawa, PD BPR BKK Banyubiru dan PD BPR BKK Ungaran terdiri 1 kantorpusatdan 8 kantor cabang sebagai berikut :

  1. PD BPR BKK Ungaran Kantor Pusat

  2. PD BPR BKK Ungaran Cabang Klepu

  3. PD BPR BKK Ungaran Cabang Bawen

  4. PD BPR BKK Ungaran Cabang Ambarawa

  5. PD BPR BKK Ungaran Cabang Jambu

  6. PD BPR BKK Ungaran Cabang Banyubiru

  7. PD BPR BKK Ungaran Cabang Sumowono

  8. PD BPR BKK UngaranCabangTuntang

  9. PD BPR BKK Ungaran Cabang Bringin Kantor PD. BKK Kab.Semarang :

  1. PD BKK Suruh

  2. PD BKK Tengaran

  3. PD BKK Getasan

  4. PD BKK Susukan

  5. PD BKK Pabelan

2.Visi dan Misi PD BPR BKK Ungaran Cabang Tuntang

  Seperti halnya lembaga keuangan yang lain PD BPR BKK Ungaran Cabang Tuntang mempunyai Visi dan misi di antaranya adalah :

a) Visi

  Membangun layanan jasa perbankan yang sehat untuk kesejahteraan masyarakat.

b) Misi 1. Menyediakan produk jasa perbankan tepat, mudah dan berhasil guna.

  2. Meningkatkan kegiatan usaha dalam menghimpun dana untuk menumbuhkembangkan perekonomian di pedesaan.

  3. Mewujudkan kualitas sumber daya manusia menuju professionalisme dan produktifitas yang handal.

  4. Penerapan sistiminformasi yang cepat dan tepat.

3.Asas

  Perusahaan daerah PD BPR BKK Ungaran Kabupaten Semarang dalam melakukan usahanya berdasarkan demokrasi ekonmi dan prinsip kehati-hatian. Maksud dan tujuan :

  a) Untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah disegala bidang.

  b) Sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.

  

4.Kepemilikan dan Inventaris yang ada di PD. BPR KK UNGARAN

CAB. TUNTANG

  PD BPR BKK/BKK kabupaten semarang sahamnya dimiliki oleh : a) Pemerintah propinsi 51 %. b) Pemerintah kabupaten semarang 49 %.

  a) Gedung = Satu buah gedung

  b) Mobil = Satu buah mobil

  c) Sepeda motor = Empat buah motor

  d) Computer = Empat unit computer

  e) Printer = Tiga unit printer

  f) Kulkas = Satu buah kulkas

  g) AC = Tiga unit AC

  h) Telepon & fax = Dua unit telepon & fax i) Brakas = Satu unit brankas j) TV = Satu buah televise

5.Struktur Organisai

  Pada PD BPR BKK UNGARAN CABANG TUNTANG jumlah karyawanya sebanyak 16 orang dengan susunan sebagai berikut : a) Pimpinan cabang

  b) Kasi terdiri dari kasi kredit, kasi pembuku dan kasidana

  c) Pelaksana terdiri dari kasir pelaksana kredit dan pelaksana dana d) Untuk struktur organisasi PD BPR BKK Ungaran Cabang Tuntang dapat dilihat dalam bagian sebagi berikut :

  

Struktur Organisasi PD BPR BKK Ungaran

Cabang Tuntang

Joko Sutopo Sigit Dwi. P

  Komisaris Asriyanti Estu

  Sutarti Sotiti Sriyatno Dirut utama H. Zahrol Faizal. S. Ag.

  SH Direktur Slamet Widodo SPI

  Rochmad Kasi pemasaran Agus Dwi Setyo B Kasi Pelayanan

  Suyanto. SH Kasubsi Dan Edi Sugiharto Kasubsi

  Kredit Kasir suyanto Kasubsi AKK

  Siti Erniowati Moch Dasim.

  SE Kasubsi umum sekertariatan dan personaia

  Ishardyanto. SH Mohroli Nasikun Sumber : Data PD BPR BKK Ungaran Cabang Tuntang Penjelasan dan funsinya

  1. komisaris a) Mengawasi pekerjaan dan pengurusan direktur.

  b) Memeriksa laporan keuangan serta tanggung jawab pada RUPS.

  2. Direktur a) Mengelola Bank.

  b) Menetapkan dan melaksanakan struktur organisasi.

  c) Merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan RUPS setiap tahun.

  d) Mewakili BPR-BKK baik diluar maupun didalam.

  3. SPI (Staf Pengawas Intern)

Dokumen yang terkait

KETENTUAN JAMINAN KREDIT DEPOSITO BERJANGKA PADA PD. BPR MUSTAQIM SUKAMAKMUR

0 4 1

PELAKSANAAN DEPOSITO BERJANGKA RUPIAH DI PT.BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) CABANG GRESIK TUGAS AKHIR - PELAKSANAAN DEPOSITO BERJANGKA RUPIAH DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) CABANG GRESIK - Perbanas Institutional Repository

0 1 14

PELAKSANAAN DEPOSITO BERJANGKA RUPIAH DI BANK TABUNGAN NEGARA CABANG BANGKALAN - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

ANALISIS PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PRODUK GADAI EMAS BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU UNGARAN TUGAS AKHIR - ANALISIS PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PRODUK GADAI EMAS BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU UNGARAN - Test Repository

0 2 90

IMPLEMENTASI DAN PEMASARAN PRODUK DEPOSITO iB HASANAH DI BNI SYARIAH KANTOR KAS HIDAYATULLAH BANYUMANIK TUGAS AKHIR - IMPLEMENTASI DAN PEMASARAN PRODUK DEPOSITO iB HASANAH DI BNI SYARIAH KANTOR KAS HIDAYATULLAH BANYUMANIK - Test Repository

0 1 102

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN NASABAH TERHADAP PRODUK TABUNGAN DI BMT AR-RAHMAH KARANGGEDE TUGAS AKHIR - ANALISIS KUALITAS PELAYANAN NASABAH TERHADAP PRODUK TABUNGAN DI BMT AR-RAHMAH KARANGGEDE - Test Repository

0 2 96

STRATEGI PROMOSI PRODUK DEPOSITO iB HASANAH UNTUK MENINGKATKAN NASABAH DI BANK BNI SYARI’AH CABANG SEMARANG TUGAS AKHIR - STRATEGI PROMOSI PRODUK DEPOSITO iB HASANAH UNTUK MENINGKATKAN NASABAH DI BANK BNI SYARI’AH CABANG SEMARANG - Test Repository

0 0 78

INVESTASI BERBASIS EMAS PADA PRODUK BSM CICIL EMAS DI BANK SYARIAH (BSM) KANTOR CABANG UNGARAN TUGAS AKHIR - INVESTASI BERBASIS EMAS PADA PRODUK BSM CICIL EMAS DI BANK SYARIAH (BSM) KANTOR CABANG UNGARAN - Test Repository

0 0 133

STRATEGI PELAYANAN PRODUK TABUNGAN MABRUR DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS NASABAH PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI KCP UNGARAN - Test Repository

0 0 79

ANALISIS IMPLEMENTASI PRODUK IJARAH MULTIJASA DI BPR SYARIAH ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN TUGAS AKHIR - ANALISIS IMPLEMENTASI PRODUK IJARAH MULTIJASA DI BPR SYARIAH ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN - Test Repository

0 0 96