Rekayasa Sistem Kerja Di JNE Cisangkan Ditinjau Dari Segi Ergonomi.

(1)

i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik, salah satu agen dari JNE adalah JNE Cisangkan.JNE Cisangkan merupakan JNE yang selalu berinovasi untuk meningkatkan penjualannya. Peningkatan penjualan ternyata tidak didukung oleh kondisi kerja yang baik, kondisi tersebut berakibat pada beberapa barang yang tertunda pengirimannya. Tertundanya barang tersebut terjadi karena beberapa faktor diantaranya, operator pengemasan yang berkerja tidak ergonomis, lalu area kerja yang sempit, dan lingkungan kerja yang bising, oleh karena itu penulis ingin merubah dan merekayasa sistem kerja yang baik, agar performasi JNE Cisangkan semakin baik pula.

Langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melakukan pengumpulan data. Pengumpulan data ini meliputi fasilitas fisik aktual, area kerja operator, layout keseluruhan aktual, dan banyaknya pengiriman terutama barang-barang yang tidak mampu dikirim tepat waktu. Data-data yang telah didapat lalu diolah dengan data anthropometri dan dianalisis. Hasil tersebut menunjukan bahwa masih ada fasilitas fisik yang belum sesuai terutama kursi operator pengemasan dan kursi konsumen yang dinilai cukup besar, selain itu perlu adanya penataan kembali sistem kerja setempat dan keseluruhan agar dapat mempermudah kerja operator, dan terakhir adalah tingkat kebisingan dari JNE Cisangkan ini yang tinggi dan penyebab utamanya adalah berasal dari kendaraan yang lalu-lalang di jalan raya.. Oleh karena itu perlu dilakukan perancangan-perancangan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan tersebut.

Perancangan yang dilakukan adalah melakukan perancangan meja kerja operator pengemasan, pemberdiri paket, lingkungan kerja, area kerja dan layout, untuk perancangan meja kerja operator pengemasan, pemberdiri paket, dan lingkungan kerja, menggunakan metode skoring konsep dengan beberapa alternatif, alternatif terbaiklah yang akan diaplikasikan. Lalu untuk lingkungan fisik, cara menanggulangi tingkat kebisingan dengan cara menutup kemungkinan-kemungkinan yang membuat suara masuk dengan mudah. Dan terakhir setelah didapatkan hasil-hasil terbaik, barulah dibuat layoutnya dan dipilih yang terbaik berdasarkan metode skoring konsep.

Hasil dari perancangan tersebut ternyata berpengaruh besar bagi JNE Cisangkan, Operator dan konsumen menjadi lebih nyaman di JNE Cisangkan, dan yang terutama semua paket pengiriman dapat dikirim tepat waktu tanpa ada yang tertinggal. Dengan demikian performansi dari JNE Cisangkan 708 dapat meningkat.


(2)

v Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

ABSTRAK ………... i

KATA PENGANTAR ……….... iii

DAFTAR ISI ……….…...v

DAFTAR TABEL……….………... ix

DAFTAR GAMBAR ………... xii

DAFTAR LAMPIRAN……….... xvi BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ………..…... 1-1 1.2 Identifikasi Masalah ……….….... 1-2 1.3 Batasan dan Asumsi ……….….... 1-3 1.4 Perumusan Masalah ……….. 1-4 1.5 Tujuan Penelitian ……….…. 1-5 1.6 Sistematika Penulisan ………... 1-6 BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Ergonomi ………..…….…..2-1

2.2 Anthropometri ……….... 2-5

2.2.1 Data Anthropometri ………... 2-5 2.2.2 Persentil .………....2-11

2.3 Sikap Duduk ………..…..2-11

2.3.1 Prinsip Dasar ……….…..……...2-11 2.3.2 Pendekatan-Pendekatan Untuk Perancangan Kursi.……..2-13 2.3.3 Ukuran (Dimensi Kursi) ………....2-15 2.3.4 Kemiringan Sandaran Kursi ………...2-19 2.4 Kondisi Lingkungan Kerja...2-19 2.4.1 Temperatur ……….…………...2-19 2.4.2 Kelembaban ……….…………....2-21 2.4.3 Sirkulasi udara ……….………....2-22

2.4.4 Kebisingan... ………2-23


(3)

vi Universitas Kristen Maranatha 2.5Perancangan... 2.26

2.5.1 Karakteristik Perancangan...2-26 2.5.2 Karakteristik Perancang... 2-27 2.6 Scoring Concept... 2.27 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Flowchart Penelitian……….…….…... 3-1 3.2 Keterangan Flowchart Penelitian....………... 3-4 BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4.1 Data Umum Perusahaan... 4-1 4.1.1 Sejarah Perusahaan... 4-1 4.1.2 Struktur Organisasi... 4-3 4.1.3 Job Description... 4-3 4.1.4 Jam Operasional Perusahaan dan Shift Setiap

Karyawan... 4-6 4.1.5 SOP... 4-7 4.1.6 Keterangan SOP... 4-8 4.1.7 Kondisi Perusahaan Aktual... 4-10 4.1.8 Dimensi Barang, Plastik Packing, dan Volume

Pengiriman... 4-15 4.2 Data Pengiriman Barang ……….……..4-19

4.2.1 Berat dan pembagian kategori volume... 4-19 4.2.2 Data Pengiriman 15 Mei 2013... 4-20 4.2.3 Data Pengiriman 20 Mei 2013... 4-27 4.2.4 Data Pengiriman 22 Mei 2013... 4-33 4.3 Fasilitas Fisik Aktual ………... 4-41 4.3.1 Meja Operator Jenis 1…………...………... 4-41 4.3.2 Meja Operator Jenis 2…………...………... 4-43 4.3.3 Kursi Operator Jenis1 dan Kursi Konsumen Jenis 1... 4-45 4.3.4 Kursi Operator Jenis 2…………...………... 4-47 4.3.5 Kursi Konsumen Jenis 2……...………... 4-49


(4)

vii Universitas Kristen Maranatha 4.4 Sistem Kerja Setempat ………... 4-51

4.4.1 Area Kerja 1………...…. 4-51 4.4.2 Area Kerja 2………...…. 4-52 4.4.3 Area Kerja 3………...…. 4-53 4.4.4 Area Kerja 4………...…. 4-54 4.5 Layout Perusahaan Aktual………... 4-55 4.6 Diagram Alir………... 4-56 4.7 Lingkungan Fisik Perusahaan Aktual……….... 4-57 BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5.1 Data Anthropometri...…...…... 5-1 5.1.1 Meja Operator Jenis 1... 5-1 5.1.2 Analisis Meja operator Jenis 1... 5-2 5.1.3 Meja Operator Jenis 2... 5-6 5.1.4 Analisis Meja Operator Jenis 2... 5-7 5.1.5 Kursi Operator Jenis 1 & Kursi Konsumen Jenis 1 ... 5-9 5.1.6 Analisis Kursi Operator Jenis 1 & Kursi Konsumen

Jenis 1... 5-10 5.1.7 Kursi Operator Jenis 2... 5-12 5.1.8 Analisis Meja Kursi Operator Jenis 2... 5-13 5.1.9 Kursi Kosumen Jenis 2... 5-15 5.1.10 Analisis Kursi Kosumen Jenis 2... 5-16 5.2 Data Pengiriman...………... 5-18 5.3 Analisis Area Kerja...………... 5-20 5.4 Analisis diagram alir JNE Cisangkan...………... 5-21 5.5 Jumlah Area yang perlu disediakan sebagai tempat

penyimpanan karug berisi barang siap kirim……... 5-21 5.6 Lingkungan Fisik Perusahaan………..…...…... 5-23 5.6.1 Kenyamanan dari Temeratur dan Kelembaban... 5-23 5.6.2 Kenyamanan dari Tingkat Kebisingan... 5-25 5.6.3 Kenyamanan dari Sirkulasi Udara... 5-26 5.6.1 Kenyamanan dari Temeratur dan Kelembaban... 5-23


(5)

viii Universitas Kristen Maranatha 5.6.1 Kenyamanan dari Tingkat Pencahayaan... 5-27 BAB 6 PERANCANGAN DAN ANALISIS

6.1 Perancangan Fasilitas Fisik... 6-1 6.1.1 Perancangan dan Analisis Meja Kerja Operator

Pengemasan... 6-1 6.1.2 Perancangan dan Analisis Pemberdiri Paket... 6-21 6.1.3 Perancangan dan Analisis Kursi Tunggu Konsumen... 6-28 6.1.4 Perancangan dan Analisis Area Kerja... 6-33 6.1.5 Perancangan dan Analisis Layout Perusahaan... 6-39 6.1.6 Perancangan dan Analissi Pengendalian Kebisingan... 6-42 6.2 Hasil Perancangan

6.2.1 Meja Kerja Operator Pengemasan Hasil Perancangan... 6-43 6.2.2 Perancangan Pemberdiri Paket Hasil Perancangan... 6-44 6.2.3 Kursi Tunggu Konsumen Hasil Perancangan ... 6-45 6.2.4 Lingkungan Fisik Hasil Perancangan ... 6-45 6.2.5 Output Hasil Perancangan... 6-48 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan ……….7-1


(6)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

No Tabel Halaman

2.1 Perbandingan kemampuan antara manusia dan mesin konvensional 2-2 2.2 Kondisi suara dan batas tingkat kebisinganya 2-24 2.3 Tingkat pencahayaan yang direkomendasikan 2-25

2.4 Analisis penilaian konsep 2-28

4.1 Job Description Owner 4-3

4.2 Job Description Ketua Harian 4-4

4.3 Job Description Operator Area Kerja 1 & 2 4-4 4.4 Job Description Operatir Area Kerja 3 4-5

4,5 Job Description Operator Pickup 4-5

4.6 Job Description Operator Pengemasan 4-6

4.7 Jam Kerja Karyawan 4-6

4.8 Dimensi Amplop 4-18

4.9 Pembagian Kategori Barang 4-19

4.10 Berat dan Kategori Barang 15 Mei 2013 (1) 4-20 4.11 Berat dan Kategori Barang 15 Mei 2013 (2) 4-21 4.12 Berat dan Kategori Barang 15 Mei 2013 (3) 4-22 4.13 Berat dan Kategori Barang 15 Mei 2013 (4) 4-23 4.14 Berat dan Kategori Barang 15 Mei 2013 (5) 4-24 4.15 Berat dan Kategori Barang 15 Mei 2013 (Tidak Terangkut) 4-25 4.16 Berat dan Kategori Barang 15 Mei 2013 (Pengiriman Malam) 4-26 4.17 Berat dan Kategori Barang 20 Mei 2013 (1) 4-27 4.18 Berat dan Kategori Barang 20 Mei 2013 (2) 4-28 4.19 Berat dan Kategori Barang 20 Mei 2013 (3) 4-29 4.20 Berat dan Kategori Barang 20 Mei 2013 (4) 4-30 4.21 Berat dan Kategori Barang 20 Mei 2013 (5) 4-31 4.22 Berat dan Kategori Barang 20 Mei 2013 (Tidak Terangkut &

Pengiriman Malam) 4-32


(7)

x Universitas Kristen Maranatha 4.24 Berat dan Kategori Barang 22 Mei 2013 (2) 4-34 4.25 Berat dan Kategori Barang 22 Mei 2013 (3) 4-35 4.26 Berat dan Kategori Barang 22 Mei 2013 (4) 4-36 4.27 Berat dan Kategori Barang 22 Mei 2013 (5) 4-37 4.28 Berat dan Kategori Barang 22 Mei 2013 (6) 4-38 4.29 Berat dan Kategori Barang 22 Mei 2013 (Tidak Terangkut) 4-39 4.30 Berat dan Kategori Barang 22 Mei 2013 (Pengiriman Malam) 4-40 4.31 Rangkuman Berat dan Kartegori Pengiriman 4-40

4.32 Spesifikasi Meja Operator Jenis 1 4-41

4.33 Spesifikasi Meja Operator Jenis 2 4-43

4.34 Spesifikasi Kursi Operator Jenis 1 & Kursi Konsumen Jenis 1 4-45

4.35 Spesifikasi Kursi Operator Jenis 2 4-47

4.36 Spesifikasi Kursi Konsumen Jenis 2 4-49

4.37 Data Lingkungan Fisik Temperatur, Kelembapan, Kebisingan, &

Sirkulasi Udara Aktual 4-59

4.38 Data Lingkungan Fisik Cahaya Aktual 4-59

5.1 Anthropometri Meja Operator Jenis 1 5-1

5.2 Anthropometri Meja Operator Jenis 2 5-6

5.3 Anthropometri Kursi Operator Jenis 1 & Kursi Konsumen Jenis 1 5-9

5.4 Anthropometri Kursi Operator Jenis 2 5-12

5.5 Anthropometri Kursi Konsumen Jenis 2 5-15

5.6 Penentuan Jumlah Karung Berdasarkan Berat Barang 5-22 5.7 Penentuan Jumlah Karung Berdasarkan Jumlah Barang 5-22 5.8 Analisis Tingkat Kenyamanan dari Termperatur dan Kelembapan 5-25 5.9 Analisis Tingkat Kenyamanan dari Kebisingan 5-26 5.10 Analisis Tingkat Kenyamanan dari Sirkulasi Udara 5-26 5.11 Analisis Tingkat Pencahayaan di Area Kerja 1 5-27 5.12 Analisis Tingkat Pencahayaan di Area Kerja 2 5-27 5.13 Analisis Tingkat Pencahayaan di Area Kerja 3 5-28 5.14 Analisis Tingkat Pencahayaan di Area Kerja 4 5-28


(8)

xi Universitas Kristen Maranatha 6.1 Data Anthropometri Meja Perancangan Operator Pengemasan

Alternatif 1 6-5

6.2 Data Anthropometri Meja Perancangan Operator Pengemasan

Alternatif 2 6-10

6.3 Data Anthropometri Meja Perancangan Operator Pengemasan

Alternatif 3 6-18

6.4 Konsep Skoring Meja Perancangan Operator Pengemasan 6.20 6.5 Data Anthropometri Perancangan Pemberdiri Paket Alternatif 1 6-24 6.6 Data Anthropometri Perancangan Pemberdiri Paket Alternatif 2 6-26 6.7 Konsep Skoring Perancangan Pemberdiri Paket 6.27 6.8 Konsep Skoring Perancangan Meja Operator Pengemasan 6.31

6.9 Konsep Skoring Perancangan Layout 6.37


(9)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

No Gambar Halaman

2.1 Anthropometri tubuh 2-8

2.2 Anthropometri tangan 2-10

2.3 Beberapa harga suhu dan pengaruhnya terhadap kondisi tubuh 2-20

2.4 Thermal Comfort Zone 2.21

2.5 Hubungan antara kelembaban dengan temperatur 2-22

3.1 Flowchart penelitian 3-1

3.2 Flowchart penelitian (Lanjutan) 3-2

3.3 Flowchart penelitian (Lanjutan) 3-3

4.1 Struktur organisasi JNE Cisangkan 708 4-3

4.2 Flowchart S.O.P JNE 4-7

4.3 Flowchart S.O.P JNE (Lanjutan) 4-8

4.4 Tampak luar JNE Cisangkan 708 4-10

4.5 Tampak dalam JNE Cisangkan 708 4-10

4.6 Tampak pengiriman yang belum dikirim (1) 4.11 4.7 Tampak pengiriman yang belum dikirim (2) 4.11

4.8 Area Kerja 1 4.12

4.9 Area Kerja 2 4.12

4.10 Area Kerja 3 4.13

4.11 Area Kerja 3 + Pesanan 4.13

4.12 Area Kerja 4 4.14

4.13 Barang terkecil 4.-15

4.14 Barang terbesar 4-16

4.15 Barang terpanjang 4-16

4.16 Plastik packing JNE 4-17

4.17 Volume pengiriman 4-17

4.18 Karung pengiriman 4-18

4.19 Meja operator jenis 1 4-41


(10)

xiii Universitas Kristen Maranatha

4.21 Meja operator jenis 2 4-43

4.22 Meja operator jenis 2 (2Dimensi) 4-44

4.23 Kursi operator jenis 1 & kursi konsumen jenis 1 4-45 4.24 Kursi operator jenis 1 & kursi konsumen jenis 1 (2Dimensi) 4-46

4.25 Kursi operator jenis 2 4-47

4.26 Kursi operator jenis 2 (2Dimensi) 4-48

4.27 Kursi konsumen jenis 2 4-49

4.28` Kursi konsumen Jenis 2 (2Dimensi) 4-50

4.29 Area kerja 1 4-51

4.30 Area kerja 2 4-52

4.31 Area kerja 3 4-53

4.32 Area kerja 4 4-54

4.33 Layout JNE Cisangkan 708 aktual 4-55

4.34 Diagram alir barang di JNE Cisangkan 708 4-56 4.35 Peta aliran proses barang di JNE Cisangkan 708 4-58 5.1 Skema tujuan pengambilan data pengiriman 5-18 5.2 Tingkat kenyamanan dari temperatur dan kelembaban (15/5/2013) 5-23 5.3 Tingkat kenyaman dari temperatur dan kelembaban (17/5/2013) 5-24 5.4 Tingkat kenyaman dari temperatur dan kelembaban (21/5/2013) 5-24

5.5 Tingkat kebisingan JNE Cisangkan 5-25

6.1 Perancangan Meja Operator Pengemasan Alt1 (2Dimensi) 6-2 6.2 Perancangan Meja Kerja Operator Pengemasan Alt 1, Tampak Atas6-3 6.3 Perancangan Meja Kerja Operator Pengemasan Alt 1, Tampak

Depan 6-3

6.4 Perancangan Meja Kerja Operator Pengemasan Alt 1, Tampak

Samping 6-3

6.5 Perancangan Meja Kerja Operator Pengemasan Alt 1, 3D 6-4 6.6 Perancangan Meja Kerja Operator Pengemasan Alt.1 Detail

Lubang 6-13

6.7 Perancangan Meja Operator Pengemasan Alt2 (2Dimensi) 6-7 6.8 Perancangan Meja Kerja Operator Pengemasan Alt2, 3D 6-8


(11)

xiv Universitas Kristen Maranatha 6.9 Perancangan Meja Kerja Operator Pengemasan Alt 2, Tampak

Atas 6-8

6.10 Perancangan Meja Kerja Operator Pengemasan Alt 1, Tampak

Depan 6-8

6.11 Perancangan Meja Kerja Operator Pengemasan Alt 1, Tampak

Samping 6-9

6.12 Perancangan Meja Kerja Operator Pengemasan Alt.1 Detail

Lubang 6-9

6.13 Perancangan Alat Bantu Lori 6-12

6.14 Perancangan Alat Bantu Lori 3D 6-13

6.15 Perancangan Alat Bantu Lori, Tampak Atas 6-13 6.16 Perancangan Alat Bantu Lori, Tampak Depan 6-13 6.17 Perancangan Alat Bantu Lori, Tampak Samping 6-14 6.18 Perancangan Alat Bantu Lori, Detail Hidraulik Atas 6-14 6.19 Perancangan Alat Bantu Lori, Detail Hidraulik Bawah 6-14 6.20 Perancangan Alat Bantu Lori dengan Alas Naik 6-15 6.21 Perancangan Alat Bantu Lori dengan Alas Naik tampak belakang 6-15 6.22 Perancangan Alat Bantu Lori dengan Alas Naik + Karung 3D 6-15 6.23 Perancangan Meja Operator Pengemasan Alt3 (2Dimensi) 6-17 6.24 Perancangan Meja Kerja Operator Pengemasan Alt3, 3D 6-18 6.25 Perancangan Meja Kerja Operator Pengemasan Alt3, Tampak Atas 6-18 6.26 Perancangan Meja Kerja Operator Pengemasan Alt.3, Tampak

Depan 6-18

6.27 Perancangan Meja Kerja Operator Pengemasan Alt.3, Tampak

Samping 6-19

6.28 Perancangan Pemberdiri Paket Alt 1 6-23

6.29 Perancangan Pemberdiri Paket Alt 1, 3D 6-23 6.30 Perancangan Pemberdiri Paket Alt 1, Tampak Atas 6-24 6.31 Perancangan Pemberdiri Paket Alt 1, Tampak Depan 6-24 6.32 Perancangan Pemberdiri Paket Alt 1, Tampak Samping 6-24 6.33 Perancangan Pemberdiri Paket Alt 1, Detail Penyangga 6-24


(12)

xv Universitas Kristen Maranatha

6.34 Perancangan Pemberdiri Paket Alt 2 6-26

6.35 Perancangan Pemberdiri Paket Alt 2, 3D 6-26 6.36 Perancangan Pemberdiri Paket Alt 2, Tampak Depan 6-27 6.37 Perancangan Pemberdiri Paket Alt 1, Tampak Samping 6-27

6.38 Kursi Konsumen Alternatif 1 6-29

6.39 Kursi Konsumen Alternatif 2 6-30

6.40 Kursi Konsumen Alternatif 3 6-30

6.41 Kursi Konsumen Alternatif 4 6-31

6.42 Perancangan Layout Alternatif 1 6-34

6.43 Perancangan Layout Alternatif 2 6-36

6.44 Peancangan Area Kerja 1 6-39

6.45 Peancangan Area Kerja 2 6-40

6.46 Peancangan Area Kerja 3 6-42

6.47 Ilustrasi Lubang Pada Dinding Rel Rolling Door 6-43

6.48 Alat Bantu Penutup Pintu Otomatis 6-44

6.49 Alat Bantu Penutup Pintu Otomatis Saat Digunakan 6-44 6.50 Meja Kerja Operator Pengemasan Hasil Perancangan 6-45 6.51 Pemberdiri Paket Pengiriman Hasil Perancangan 6-45 6.52 Kursi Tunggu Konsumen Hasil Perancangan 6-46

6.53 Lubang untuk Rolling Door 6-46

6.54 Sekat Penutup Lubang Rolling Door 6-47

6.55 Penutup Pintu Otomatis Hasil Perancangan 6-47

6.56 Pintu JNE Cisangan Hasil Perancangan 6-48

6.57 Layout Hasil Perancangan 1 6-48


(13)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

1. Data Antropometri Tubuh

2. Data Pengiriman Resmi JNE Cisangkan Sebelum Perancangan 15 Mei 2013, 20 Mei 2013,dan 22 Mei 2013

3. Data Pengiriman Resmi JNE Cisangkan Sesudah Perancangan 7 Oktober 2013, 8 Oktober 2013, dan 9 Oktober 2013

4. Catatan Bimbingan Tugas Akhir 5. Data Penulis


(14)

DATA PENULIS

Nama lengkap : Febrian Pratama

Tempat, tanggal lahir : Bandung, 7 Februari 1991 Golongan darah : B

Alamat : Komplek Permata Cimahi, Jl. Permata Raya 1 Blok H-1 No.9, Kecamatan Ngamprah, Kab. Bandung Barat

Kode Pos : 40552

No. HP / Telepon : 085659080722

Email : febrianpratama99@yahoo.com

Pendidikan Formal:

(1997 – 2003) SDN Karsawinaya Cimahi (2004 – 2006) SMP Negeri 6 Cimahi (2007 – 2009) SMA Negeri 2 Cimahi


(15)

1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Kehidupan manusia modern sekarang ini tidak lepas dari Interconnected networking atau yang biasa kita sebut dengan internet. Internet sangatlah membantu dalam kehidupan manusia saat ini, karena memiliki kelebihan-kelebihan seperti menambah wawasan, mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan semua orang di seluruh dunia, hingga berbelanja. Belanja yang hemat dan mudah dapat dilakukan oleh semua orang melalui internet, dimana barang yang dipesan dapat langsung diantar ke tempat tujuan dengan menggunakan pelayanan ekspedisi pengiriman barang.

Salah satu ekspedisi terbesar di Indonesia yang sering digunakan jasanya oleh penjual online adalah Jalinan Nusantara Express (JNE). JNE dipilih para pelaku usaha online karena dinilai mampu mencakup seluruh nusantara serta didukung jaringan yang terintegrasi dengan baik, sehingga waktu pengiriman dapat dilakukan secara singkat.

JNE memiliki banyak agen di seluruh Indonesia, termasuk di kota Cimahi. JNE Agen Cisangkan 708 merupakan agen terbesar di kota Cimahi. Setiap harinya, JNE ini mampu meraup omset hingga jutaan rupiah dengan berat total pengiriman minimum 500kg. Dengan banyaknya jumlah barang yang harus dikirim, ternyata tidak serta merta JNE Cisangkan ini didukung oleh sistem kerja yang baik.

Sistem kerja di JNE Cisangkan 708 yang belum tertata dengan baik, menyebabkan tertundanya pengiriman barang. Barang-barang yang telah diterima oleh JNE Cisangkan seharusnya telah siap dikirim sebelum pukul 17.00 WIB, namun karena JNE Cisangkan belum menerapkan sistem kerja yang baik, maka beberapa barang yang seharusnya dapat dikirim tepat waktu terpaksa baru dapat dikirim keesokan harinya.


(16)

BAB 1 Pendahuluan 1 - 2

Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Terdapat tiga kendala yang menyebabkan tertundanya pengiriman barang, kendala yang pertama adalah cara kerja operator 5 di area kerja pengemasan atau selanjutnya disebut area kerja 4 yang tidak efisien,ketidak efisienan terjadi karena proses pengemasan menggunakan fasilitas fisik yang tidak menunjang kerja operator tersebut. Kendala kedua adalah sulitnya operator pencatatan data untuk membaca data pengiriman yang berada di paket-paket amplop. Kendala ketiga adalah kurang teraturnya penempatan fasilitas fisik.Fasilitas fisik yang ada sekarang membuat area kerja di JNE Cisangkan menjadi sempit dan tidak nyaman.

Dengan permasalahan yang telah disebutkan di atas, pemilik JNE Cisangkan 708 berniat untuk memperbaiki sistem kerja dan lingkungannya, agar baik konsumen atau karyawan dapat lebih nyaman berada di JNE Cisangkan, pengiriman barang juga menjadi tepat waktu.

1.2Identifikasi Masalah

Setelah dilakukan penelitian pendahuluan, maka masalah-masalah yang dapat diidentifikasi adalah:

1. Kursi yang digunakan di area kerja 4 terlalu kecil. 2. Kursi tunggu konsumen terlalu besar.

3. Alat tulis kantor dan alat bantu lainnya yang berada di meja kerja operator pencatatan data tidak tertata dengan baik.

4. Layout perusahaan tidak baik. 5. Lingkungan kerja bising.

6. Tidak ada alat bantu yang dapat mempermudah operator dalam melakukan pekerjaanya, baik untuk operator pengemasan maupun operator pencatatan data.


(17)

BAB 1 Pendahuluan 1 - 3

Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 1.3Batasan & Asumsi

Agar ruang lingkup perancangan yang dilakukan lebih terarah dan fokus, serta menghindari permasalahan yang terlalu luas, maka dalam perancangan ini penulis memberikan batasan dan asumsi. Batasan dan asumsi tersebut adalah sebagai berikut:

1.3.1 Batasan:

1. Tidak mempertimbangkan biaya yang dibutuhkan pada perancangan alat bantu dan perubahan layout.

2. Lingkungan kerja yang diteliti meliputi: a. Temperatur ruangan

b. Kelembaban c. Sirkulasi udara d. Kebisingan e. Pencahayaan

3. Fasilitas fisik aktual yang diamati: - Kursi operator.

- Meja kerja operator. - Kursi konsumen

- Kursi tunggu konsumen

4. Perancangan fasilitas fisik menggunakan data anthropometri yang bersumber dari buku Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya karangan Nurmianto, Eko . 2003.

5. Tingkat keergonomisan berdasarkan kesesuaian dengan data anthropometri.

6. Suatu benda memiliki ukuran dimensi panjang, lebar, dan tinggi. Untuk menentukan apa yang disebut panjang, lebar dan tinggi adalah sebagai berikut:

Panjang : Ukuran dimensi benda yang berhadapan dengan posisi manusia pada saat bekerja dilihat dari posisi tampak depan.

Lebar : Ukuran dimensi benda yang tegak lurus dengan posisi manusia bekerja, dilihat dari posisi tampak depan.


(18)

BAB 1 Pendahuluan 1 - 4

Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Tinggi : Ukuran dimensi benda yang vertikal dengan posisi manusia bekerja.

1.3.2 Asumsi:

1. Data antropometri yang diambil dari buku Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya karangan Nurmianto, Eko . 2003. mewakili data anthropometri karyawan & konsumen JNE Cisangkan.

2. Penentuan berat barang

Berat untuk jaket, baju, pakaian adalah 0,4kg Berat untuk kosmetik , map, surat adalah 0,2kg Berat untuk sepatu adalah 1,4kg

Berat untuk keripik dus kecil adalah 1Kg Berat untuk keripik dus sedang adalah 1,5Kg

Berat untuk keripik dus besar adalah 3Kg

3. Untuk mempermudah perhitungan tabel anthropometri meja operator jenis 2, maka meja diasumsikan terdiri dari dari dua buah meja persegi panjang yang membentuk huruf L.

4. Kemampuan semua operator di berbagai waktu diasumsikan kemampuannya sama.

5. 1 Karung paket pengiriman berisikan 50 paket pengiriman atau berat sebesar 35kg/karung.

6. Tinggi hak sepatu semua operator adalah 20mm.

7. Beban dari pintu bagasi mobil kijang inova, diasumsikan sama dengan beban barang dalam karung

1.4Perumusan Masalah

Permasalahan yang dirumuskan pada penelitian adalah sebagai berikut: 1. Apakah fasilitas fisik yang digunakan saat ini sudah ergonomis?

2. Jika fasilitas fisik yang digunakan belum ergonomis bagaimana rancangan atau usulan fasilitas fisik yang ergonomis?


(19)

BAB 1 Pendahuluan 1 - 5

Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 3. Apakah tata letak dari alat-alat kerja yang digunakan oleh operator

pencatatan sudah cukup baik?

4. Jika tata letak alat kerja yang digunakan oleh operator dinilai tidak baik, bagaimana penempatan alat kerja yang lebih baik?

5. Apakah posisi semua operator pencatatan ke operator pengemasan di JNE Cisangkan ini sudah baik?

6. Jika posisi dari setiap operator pencatatan ke operator pengemasan belum baik, bagaimana cara merancang sistem kerja keseluruhan yang ergonomis?

7. Apakah kondisi tempat kerja sekarang sudah ergonomis dari segi lingkungan kerjanya?

8. Jika kondisi tempat kerja tidak ergonomis dari segi lingkungannya, bagaimana merubah lingkungan tersebut menjadi nyaman sesuai dengan aspek-aspek ergonomi?

9. Jika operator kesulitan dalam mencatat data-data pengirim dan penerima barang, rancangan alat bantu seperti apa yang dapat membantu dan mempermudah pencatatan?

10. Jika operator kesulitan dalam memasukan barang-barang ke karung pengiriman, rancangan alat bantu seperti apa yang dapat mempermudah operator dalam memasukan barang ke dalam karung sampai terisi penuh dengan mudah.

1.5Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Menganalisis kelayakan fasilitas fisik berdasarkan ilmu ergonomi. 2. Merancang dan mengusulkan rancangan fasilitas fisik yang ergonomis. 3. Menganalisis posisi alat kerja yang digunakan di meja operator

pencatatan data.

4. Merancang tata letak alat kerja yang digunakan oleh operator.


(20)

BAB 1 Pendahuluan 1 - 6

Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 6. Merancang layout yang baik agar posisi operator pencatatan data ke

operator pengemasan tidak berjauhan.

7. Menganalisis keergonomisan lingkungan kerja di JNE Cisangkan.

8. Memberikan usulan untuk meningkatkan kondisi lingkungan kerja yang nyaman.

9. Merancang alat bantu yang dapat membantu dan mempermudah pencatatan data.

10. Merancang alat bantu yang dapat mempermudah operator dalam memasukan paket pengiriman ke karung, serta membawa dan menyimpan karung pengiriman yang telah terisi penuh.

1.6Sistematika Penulisan

Laporan tugas akhir ini disusun berdasarkan sistematika penulisan sebagai berikut:

Bab 1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Berisi tentang hal-hal yang melatarbelakangi penelitian dan perancangan.

1.2 Identifikasi Masalah

Berisi tentang praduga penyebab masalah dalam latar belakang masalah.

1.3 Batasan

Berisi tentang batasan-batasan yang digunakan selama penilitian dilakukan. Batasan ini ditetapkan karena adanya keterbatasan waktu, tenaga dan biaya dalam melakukan penelitian ini.

1.4 Perumusan Masalah

Berisi kalimat tanya yang menunjukan masalah-masalah apa saja yang perlu dipecahkan dalam penelitian ini.

1.5 Tujuan Penelitian

Berisi jawaban perumusan masalah dari pernyataan-pernyataan yang menjadi tujuan dari penelitian ini.


(21)

BAB 1 Pendahuluan 1 - 7

Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 1.6 Sistematika Penulisan

Berisi tentang susunan laporan penelitian.

Bab 2 Landasan Teori

Landasan Teori berisikan tentang teori-teori yang memiliki keterkaitan dengan obyek penelitian yang dilakukan. Teori tersebut akan dijadikan acuan dan pedoman dalam menyelesaikan masalah-masalah yang diteliti.

Bab 3 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian berisi tentang langkah-langkah yang dilakukan oleh penulis dalam melakukan penelitian. Langkah-langkah tersebut dijabarkan dalam bentuk flowchart yang dilengkapi dengan keterangan.

Bab 4 Pengumpulan Data

Bab empat penulis mengumpulkan data-data yang nantinya akan digunakan dalam penelitian ini.

Bab 5 Pengolahan Data & Analisis

Bab lima akan dilakukan pengolahan data dari data-data yang didapatkan. Data yang sudah diolah selanjutnya akan dianalisis.

Bab 6 Perancangan dan Analisis

Bab enam berisi rancangan yang dibuat oleh penulis yang meliputi perancangan fasilitas fisik, sistem kerja setempat, sistem kerja keseluruhan, dan lingkungan fisik yang nyaman untuk karyawan dan konsumen.

Bab 7 Kesimpulan dan Saran

Bab ini merupakan bab terakhir dari laporan penelitian ini yang berisi kesimpulan dari hasil penelitian serta saran yang diberikan kepada pemilik perusahaan.


(22)

7 - 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Performa dari JNE Cisangkan belum sesuai harapan konsumen. Karena kurang optimalnya kerja dari operator menyebabkan beberapa barang harus tertunda pengirimannya.

2. Fasilitas fisik di JNE Cisangkan belum semuanya ergonomis, fasilitas yang belum ergonomis itu diantaranya, kursi operator pengemasan dan kursi konsumen. Maka dari itu penulis mencari produk pembanding yang sesuai untuk digunakan.

3. Untuk menunjang pekerjaan operator 5 yang dinilai tidak ergonomis maka perlu adanya perancangan meja yang bisa di gunakan oleh operator dalam mengemas barang. Selain alat bantu operator pengemasan, operator pencatatan data juga perlu diberikan alat bantu yang mampu memberdirikan barang agar barang yang hendak dicatat dapat mudah dibaca,

4. Selain fasilitas fisik, lingkungan fisikpun menjadi perhatian penulis karena JNE Cisangkan dinilai sangat bising. Kebisingan ini terjadi karena JNE Cisangkan berada tepat di pinggir jalan raya kota cimahi, tepatnya Jl.Raya Amirmachmud no.708 Kota Cimahi.

5. Layout JNE Cisangkan dinilai tidak baik, karena dengan kondisi ruangan yang tersedia, seharusnya mampu membuat layout menjadi nyaman bagi konsumen maupun operator yang berkerja.

6. Berdasarkan data anthropometri yang diambil, didapatkan bahwa fasilitas fisik yang tidak sesuai adalah kursi operator pengemasan dan kursi tunggu konsumen, maka untuk memperbaikinya kursi operator pengemasan menggunakan kursi operator 1 sementara untuk kursi tunggu konsumen menggunakan produk pembanding berupa kursi bandara.


(23)

BAB 7 Kesimpulan dan Saran 7 - 2

Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 7. Berdasarkan data lingkungan fisik ternyata masalah yang ada di JNE

Cisangkan adalah faktor kebisingan. Untuk mengatasi kebisingan, maka perancangan berusaha mengurangi intesitas kebisingan yang masuk dari jalan raya dengan cara memberikan alat penutup pintu otomatis, sehingga pintu selalu dalam kondisi tertutup. Selain itu lubang yang berada di sisi JNE Cisangkan ditutup menggunakan triplek, sehingga tidak ada lagi lubang yang memungkinkan masuknya kebisingan masuk.

8. Layout JNE Cisangkan dirubah total, dimulai dari pintu yang awalnya ada 2 buah pintu, dirubah menjadi hanya 1 pintu di sebalah selatan. Dengan begitu pintu luar sejajar dengan pintu dalam untuk mengakses ke kamar mandi. Sekat untuk menyimpan barang di bongkar sehingga layout JNE Cisangkan menjadi luas, bahkan kursi konsumen dapat masuk 2 buah jika ditambah.

9. Output dari penelitian ini adalah pada akhirnya kondisi JNE Cisangkan 708 menjadi lebih baik dari sisi Fasilitas Fisik, dan Lingkungan Fisiknya. Lebih baik itu dapat dirasakan langsung oleh konsumen dan operator yang berkerja, dan yang terpenting adalah semua pengiriman konsumen dapat terkirim pada hari itu juga.

7.2 Saran

Saran dari penulis adalah perlu adanya penelitian lebih mendalam lagi mengenai berapa persentase yang diberikan oleh setiap perancangan yang dilakukan, agar dapat diketahui perancangan yang berpengaruh besar dalam keberhasilan pengiriman barang-barang setiap harinya, termasuk yang berpengaruh kecil atau mungkin malah merugikan. Jika ada penelitian lebih lanjut diharapkan performansi JNE Cisangkan 708 menjadi lebih baik lagi.


(24)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Nurmianto, Eko. 1996. Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya. Surabaya:Guna Widya

Sutalaksana, Iftikar Z. 2006. Teknik Perancangan Sistem Kerja, Bandung : ITB

 Ulrich, Karl. T.2003.Product Design and

Development.Singapore:McGraw-Hill.

Weimer, Jon.1993.Handbook of Ergonomic and Human Factors Tables.New Jersey:Prentice Hall

 Wingkosoebroto, Sritomo.2000. Ergonomi Studi Gerakan dan Waktu. Surabaya: Guna Widya

 www.id.wikipedia.org/wiki/antropometri  www.id.wikipedia.org/wiki/ergonomika


(1)

BAB 1 Pendahuluan 1 - 5

Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 3. Apakah tata letak dari alat-alat kerja yang digunakan oleh operator

pencatatan sudah cukup baik?

4. Jika tata letak alat kerja yang digunakan oleh operator dinilai tidak baik, bagaimana penempatan alat kerja yang lebih baik?

5. Apakah posisi semua operator pencatatan ke operator pengemasan di JNE Cisangkan ini sudah baik?

6. Jika posisi dari setiap operator pencatatan ke operator pengemasan belum baik, bagaimana cara merancang sistem kerja keseluruhan yang ergonomis?

7. Apakah kondisi tempat kerja sekarang sudah ergonomis dari segi lingkungan kerjanya?

8. Jika kondisi tempat kerja tidak ergonomis dari segi lingkungannya, bagaimana merubah lingkungan tersebut menjadi nyaman sesuai dengan aspek-aspek ergonomi?

9. Jika operator kesulitan dalam mencatat data-data pengirim dan penerima barang, rancangan alat bantu seperti apa yang dapat membantu dan mempermudah pencatatan?

10. Jika operator kesulitan dalam memasukan barang-barang ke karung pengiriman, rancangan alat bantu seperti apa yang dapat mempermudah operator dalam memasukan barang ke dalam karung sampai terisi penuh dengan mudah.

1.5Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Menganalisis kelayakan fasilitas fisik berdasarkan ilmu ergonomi. 2. Merancang dan mengusulkan rancangan fasilitas fisik yang ergonomis. 3. Menganalisis posisi alat kerja yang digunakan di meja operator

pencatatan data.

4. Merancang tata letak alat kerja yang digunakan oleh operator.


(2)

BAB 1 Pendahuluan 1 - 6

6. Merancang layout yang baik agar posisi operator pencatatan data ke operator pengemasan tidak berjauhan.

7. Menganalisis keergonomisan lingkungan kerja di JNE Cisangkan.

8. Memberikan usulan untuk meningkatkan kondisi lingkungan kerja yang nyaman.

9. Merancang alat bantu yang dapat membantu dan mempermudah pencatatan data.

10. Merancang alat bantu yang dapat mempermudah operator dalam memasukan paket pengiriman ke karung, serta membawa dan menyimpan karung pengiriman yang telah terisi penuh.

1.6Sistematika Penulisan

Laporan tugas akhir ini disusun berdasarkan sistematika penulisan sebagai berikut:

Bab 1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Berisi tentang hal-hal yang melatarbelakangi penelitian dan perancangan.

1.2 Identifikasi Masalah

Berisi tentang praduga penyebab masalah dalam latar belakang masalah.

1.3 Batasan

Berisi tentang batasan-batasan yang digunakan selama penilitian dilakukan. Batasan ini ditetapkan karena adanya keterbatasan waktu, tenaga dan biaya dalam melakukan penelitian ini.

1.4 Perumusan Masalah

Berisi kalimat tanya yang menunjukan masalah-masalah apa saja yang perlu dipecahkan dalam penelitian ini.

1.5 Tujuan Penelitian


(3)

BAB 1 Pendahuluan 1 - 7

Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 1.6 Sistematika Penulisan

Berisi tentang susunan laporan penelitian.

Bab 2 Landasan Teori

Landasan Teori berisikan tentang teori-teori yang memiliki keterkaitan dengan obyek penelitian yang dilakukan. Teori tersebut akan dijadikan acuan dan pedoman dalam menyelesaikan masalah-masalah yang diteliti.

Bab 3 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian berisi tentang langkah-langkah yang dilakukan oleh penulis dalam melakukan penelitian. Langkah-langkah tersebut dijabarkan dalam bentuk flowchart yang dilengkapi dengan keterangan.

Bab 4 Pengumpulan Data

Bab empat penulis mengumpulkan data-data yang nantinya akan digunakan dalam penelitian ini.

Bab 5 Pengolahan Data & Analisis

Bab lima akan dilakukan pengolahan data dari data-data yang didapatkan. Data yang sudah diolah selanjutnya akan dianalisis.

Bab 6 Perancangan dan Analisis

Bab enam berisi rancangan yang dibuat oleh penulis yang meliputi perancangan fasilitas fisik, sistem kerja setempat, sistem kerja keseluruhan, dan lingkungan fisik yang nyaman untuk karyawan dan konsumen.

Bab 7 Kesimpulan dan Saran

Bab ini merupakan bab terakhir dari laporan penelitian ini yang berisi kesimpulan dari hasil penelitian serta saran yang diberikan kepada pemilik perusahaan.


(4)

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Performa dari JNE Cisangkan belum sesuai harapan konsumen. Karena kurang optimalnya kerja dari operator menyebabkan beberapa barang harus tertunda pengirimannya.

2. Fasilitas fisik di JNE Cisangkan belum semuanya ergonomis, fasilitas yang belum ergonomis itu diantaranya, kursi operator pengemasan dan kursi konsumen. Maka dari itu penulis mencari produk pembanding yang sesuai untuk digunakan.

3. Untuk menunjang pekerjaan operator 5 yang dinilai tidak ergonomis maka perlu adanya perancangan meja yang bisa di gunakan oleh operator dalam mengemas barang. Selain alat bantu operator pengemasan, operator pencatatan data juga perlu diberikan alat bantu yang mampu memberdirikan barang agar barang yang hendak dicatat dapat mudah dibaca,

4. Selain fasilitas fisik, lingkungan fisikpun menjadi perhatian penulis karena JNE Cisangkan dinilai sangat bising. Kebisingan ini terjadi karena JNE Cisangkan berada tepat di pinggir jalan raya kota cimahi, tepatnya Jl.Raya Amirmachmud no.708 Kota Cimahi.

5. Layout JNE Cisangkan dinilai tidak baik, karena dengan kondisi ruangan yang tersedia, seharusnya mampu membuat layout menjadi nyaman bagi konsumen maupun operator yang berkerja.

6. Berdasarkan data anthropometri yang diambil, didapatkan bahwa fasilitas fisik yang tidak sesuai adalah kursi operator pengemasan dan kursi tunggu konsumen, maka untuk memperbaikinya kursi operator pengemasan menggunakan kursi operator 1 sementara untuk kursi tunggu konsumen menggunakan produk pembanding berupa kursi bandara.


(5)

BAB 7 Kesimpulan dan Saran 7 - 2

Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 7. Berdasarkan data lingkungan fisik ternyata masalah yang ada di JNE

Cisangkan adalah faktor kebisingan. Untuk mengatasi kebisingan, maka perancangan berusaha mengurangi intesitas kebisingan yang masuk dari jalan raya dengan cara memberikan alat penutup pintu otomatis, sehingga pintu selalu dalam kondisi tertutup. Selain itu lubang yang berada di sisi JNE Cisangkan ditutup menggunakan triplek, sehingga tidak ada lagi lubang yang memungkinkan masuknya kebisingan masuk.

8. Layout JNE Cisangkan dirubah total, dimulai dari pintu yang awalnya ada 2 buah pintu, dirubah menjadi hanya 1 pintu di sebalah selatan. Dengan begitu pintu luar sejajar dengan pintu dalam untuk mengakses ke kamar mandi. Sekat untuk menyimpan barang di bongkar sehingga layout JNE Cisangkan menjadi luas, bahkan kursi konsumen dapat masuk 2 buah jika ditambah.

9. Output dari penelitian ini adalah pada akhirnya kondisi JNE Cisangkan 708 menjadi lebih baik dari sisi Fasilitas Fisik, dan Lingkungan Fisiknya. Lebih baik itu dapat dirasakan langsung oleh konsumen dan operator yang berkerja, dan yang terpenting adalah semua pengiriman konsumen dapat terkirim pada hari itu juga.

7.2 Saran

Saran dari penulis adalah perlu adanya penelitian lebih mendalam lagi mengenai berapa persentase yang diberikan oleh setiap perancangan yang dilakukan, agar dapat diketahui perancangan yang berpengaruh besar dalam keberhasilan pengiriman barang-barang setiap harinya, termasuk yang berpengaruh kecil atau mungkin malah merugikan. Jika ada penelitian lebih lanjut diharapkan performansi JNE Cisangkan 708 menjadi lebih baik lagi.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Nurmianto, Eko. 1996. Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya. Surabaya:Guna Widya

Sutalaksana, Iftikar Z. 2006. Teknik Perancangan Sistem Kerja, Bandung : ITB

 Ulrich, Karl. T.2003.Product Design and

Development.Singapore:McGraw-Hill.

Weimer, Jon.1993.Handbook of Ergonomic and Human Factors Tables.New Jersey:Prentice Hall

 Wingkosoebroto, Sritomo.2000. Ergonomi Studi Gerakan dan Waktu. Surabaya: Guna Widya

 www.id.wikipedia.org/wiki/antropometri