PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PRINSIP AKUNTANSI SYARIAH (Survey Terhadap Mahasiswa Akuntansi Pada UPN “Veteran” Jawa Timur).
PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI
TERHADAP PRINSIP AKUNTANSI SYARIAH
(Survey Terhadap Mahasiswa Akuntansi Pada UPN “Veteran” Jawa Timur)
USULAN PENELITIAN
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Untuk Menyusun Skr ipsi S-1 J ur usan Akuntansi
Oleh :
Ageng Achmadipoetro
0413010061/FE/EA
Kepada
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2011
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
USULAN PENELITIAN
PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI
TERHADAP PRINSIP AKUNTANSI SYARIAH
(Survey Terhadap Mahasiswa Akuntansi Pada UPN “Veteran” Jawa Timur)
yang diajukan:
Ageng Achmadipoetro
0413010061/FE/EA
telah disetujui untuk diseminarkan oleh
Pembimbing Utama
Drs. Ec. H. Tamadoy Thamr in, MM
NIP. 030.194.434
Tanggal:…………………
Mengetahui
Ketua Program Studi Akuntansi
DR. Sr i Trisnaningsih, SE, Msi
NIP. 1965092919922032001
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
USULAN PENELITIAN
PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI
TERHADAP PRINSIP AKUNTANSI SYARIAH
(Survey Terhadap Mahasiswa Akuntansi Pada UPN “Veteran” Jawa Timur)
yang diajukan:
Ageng Achmadipoetro
0413010061/FE/EA
telah diseminarkan dan disetujui untuk menyusun skripsi oleh
Pembimbing Utama
Drs. Ec. H. Tamadoy Thamr in, MM
NIP. 030.194.434
Tanggal:…………………
Mengetahui
Ketua Program Studi Akuntansi
DR. Sr i Trisnaningsih, SE, Msi
NIP. 1965092919922032001
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI
TERHADAP PRINSIP AKUNTANSI SYARIAH
(Survey Terhadap Mahasiswa Akuntansi Pada UPN “Veteran” Jawa Timur)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Per syar atan
dalam Memper oleh Gelar Sar jana Ekonomi
J ur usan Akuntansi
Diajukan Oleh :
Ageng Achmadipoetro
0413010061/FE/EA
Kepada
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2011
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI
TERHADAP PRINSIP AKUNTANSI SYARIAH
(Survey Terhadap Mahasiswa Akuntansi Pada UPN “Veteran” Jawa Timur)
SKRIPSI
Diajukan Oleh :
Ageng Achmadipoetro
0413010061/FE/EA
Kepada
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2011
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
SKRIPSI
PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI
TERHADAP PRINSIP AKUNTANSI SYARIAH
(Survey Terhadap Mahasiswa Akuntansi Pada UPN “Veteran” Jawa Timur)
yang diajukan:
Ageng Achmadipoetro
0413010061/FE/EA
Disetujui untuk Ujian Lisan oleh
Pembimbing Utama
Drs. Ec. H. Tamadoy Thamr in, MM
NIP. 030.194.434
Tanggal:…………………
Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi
Drs. Ec. H. R. A. Suwaidi, MSi
NIP. 196003301986031003
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala
berkah, rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan Skripsi yang berjudul “PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA
AKUNTANSI TERHADAP PRINSIP AKUNTANSI SYARIAH (Survey
Terhadap Mahasiswa Akuntansi Pada UPN “Veteran” Jawa Timur)“.
Penulisan Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk dapat
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Ekonomi Akuntansi, di
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Dengan selesainya penulisan Skripsi ini, penulis sangat berterima kasih
atas segala bantuan dan fasilitas dari berbagai pihak yang diberikan kepada
penulis guna mendukung penyelesaian Skripsi ini. Maka dalam kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Bapak Prof. Dr. Ir Teguh Soedarto, MP., selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional“Veteran” Jawa Timur Surabaya.
2. Bapak Dr. Dhani Ichsanuddin N, MM., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur Surabaya.
3. Ibu DR. Sri Trisnaningsih, Msi, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
Surabaya.
4. Drs. Ec. H. Tamadoy Thamrin, MM, selaku Dosen Pembimbing yang dengan
sabar dan telah meluangkan waktu serta tenaganya dalam memberikan
i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
bimbingan, saran, petunjuk dan koreksi yang sangat berharga dalam
penyusunan Skripsi ini hingga terselesaikan.
5. Segenap tenaga pengajar, karyawan dan seluruh rekan-rekan mahasiswa
terutama Fakultas Ekonomi Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur Surabaya.
6. Keluargaku yang tercinta terutama Ibu, serta yang senantiasa memberikan doa
restu dan tanpa lelah memberikan dukungan baik moril maupun materiil
dalam menyelesaikan kuliah hingga akhir penyusunan skripsi ini.
7. Kepada Christia Aji. S.Kom, Ayu. S.Kom, Wahyu. S.Kom dan segenap teman
– teman dari Fakultas Informatika atas dukungan dan bantuan materiil yang
telah diberikan.
8. Kepada Mas Edi fotocopy, Vicky. SE, Awan. SE, Raditya, Ghofur. SE dan
seluruh kawan – kawan seperjuangan di Akuntansi atas segala peringatan dan
bantuannya.
9. Kepada Pak Djamil pelatih Paskibra saya atas bantuan materiil yang sangat
besar kepada proses pembuatan skripsi ini.
10. Kepada Dara Anaktha kekasih tercinta saya atas segala hal yang telah
dicurahkan demi keberhasilan saya.
11. Dan seluruh bantuan dan doa dari junior Paskibraka, adik didik saya baik yang
SMA maupun SMP sehingga saya dapat mengejar segala mimpi saya.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya
kepada semua pihak tersebut di atas. Dalam penyusunan Skripsi ini, penulis
menyadari bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini dan keterbatasan yang
ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
dimiliki, sehingga penulis menghargai segala kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk membantu kesempurnaan Skripsi ini. Akhirnya, harapan
penulis semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi referensi pendidikan kita
semua.
Surabaya, 27 Juni 2011
Penulis
iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................
i
DAFTAR ISI ...............................................................................................
iii
DAFTAR TABEL .......................................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................
ix
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................
x
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah .........................................................................
1
1.2. Permasalahan .........................................................................................
9
1.3. Tujuan Penelitian ...................................................................................
10
1.4. Manfaat Penelitian .................................................................................
10
BAB II KAJ IAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN MODEL
2.1. Hasil Penelitian Terdahulu .....................................................................
11
2.2. Landasan Teori ......................................................................................
17
2.2.1. Persepsi ....................................................................................
17
2.2.2. Prinsip Akuntansi Syariah.........................................................
19
2.2.3. Tujuan Akuntansi Syariah.........................................................
23
2.2.4. Karakteristik Akuntansi Syariah ...............................................
25
2.2.4.1. Perbedaan Investasi dengan Membungakan Uang ........
25
2.2.4.2. Perbedaan Bunga Bank dan Bagi Hasil.........................
26
2.2.4.3. Jenis – jenis Bagi Hasil dalam Akuntansi Syariah.........
27
iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.4.4. Penyajian Akuntansi Syariah ........................................
33
2.3. Kerangka Pikir .......................................................................................
46
2.4. Hipotesis...................................................................................................... 46
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ......................................
47
3.1.1. Definisi Operasional ................................................................
47
3.1.2. Pengukuran Variabel ...............................................................
48
3.2. Teknik Penentuan Sampel .....................................................................
51
3.2.1. Populasi ....................................................................................
51
3.2.2. Sampel ......................................................................................
51
3.2.3. Obyek Penelitian ......................................................................
53
3.3. Teknik Pengumpulan Data .....................................................................
53
3.3.1. Jenis data ..................................................................................
53
3.3.2. Sumber Data .............................................................................
54
3.4. Uji Kualitas Data....................................................................................
54
3.4.1. Uji Validitas ...............................................................................
54
3.4.2. Uji Reliabilitas............................................................................
55
3.4.3. Uji Normalitas ............................................................................
55
3.4.4. Uji Kesamaan Ragam Data .........................................................
55
3.4.5. Jenis Hipotesis Uji – t Untuk Membedakan Dua Buah Mean ......
56
3.4.6. Teknik Analisis...........................................................................
59
3.4.7. Uji Hipotesis...............................................................................
61
iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Obyek Penelitian...................................................................... 62
4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner.................................................
66
4.2.1. Validitas.......................................................................................... 66
4.2.2. Reliabilitas...................................................................................... 68
4.3. Deskripsi Variabel Penelitian.................................................................
69
4.3.1. Fisiologis........................................................................................
69
4.3.1.1. Fisiologis Pada Mahasiswa Akuntansi Yang Belum Mengikuti
Mata Kuliah Akuntansi Syariah..............................................
69
4.3.1.2. Fisiologis Pada Mahasiswa Akuntansi Yang Sudah Mengikuti
Mata Kuliah Akuntansi Syariah..............................................
4.3.2. Pengalaman....................................................................................
71
72
4.3.2.1. Pengalaman Pada Mahasiswa Akuntansi Yang Belum
Mengikuti Mata Kuliah Akuntansi Syariah...............................
72
4.3.2.2. Pengalaman Pada Mahasiswa Akuntansi Yang Sudah
Mengikuti Mata Kuliah Akuntansi Syariah...............................
73
4.3.3. Budaya.........................................................................................
74
4.3.3.1. Budaya Pada Mahasiswa Akuntansi Yang Belum Mengikuti
Mata Kuliah Akuntansi Syariah.................................................
74
4.3.3.2. Budaya Pada Mahasiswa Akuntansi Yang Sudah Mengikuti
Mata Kuliah Akuntansi Syariah................................................
75
4.3.4. Perasaan.......................................................................................
76
4.3.4.1. Perasaan Pada Mahasiswa Akuntansi Yang Belum Mengikuti
v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Mata Kuliah Akuntansi Syariah.................................................
76
4.3.4.2. Perasaan Pada Mahasiswa Akuntansi Yang Sudah Mengikuti
Mata Kuliah Akuntansi Syariah.................................................
77
4.3.5. Independent Sample T Test Persepsi Akuntansi Syariah.............
78
4.3.5.1. Uji Normalitas Data..................................................................
78
4.3.5.2.
Uji Kesamaan Ragam Data.....................................................
79
4.3.5.3.
Hasil Independent Sampel t Test.......................................... .
80
4.4. Pembahasan Penelitian ..........................................................................
82
4.5. Perbedaan Hasil Penelitian Sekarang Dengan Penelitian Terdahulu..
83
4.6. Keterbatasan Penelitian........................................................................
87
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan .........................................................................................
88
5.2. Saran
88
..............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR TABEL
Tabel :
Maping Penelitian Terdahulu .........................................................................
15
Perbedaan Bunga(riba) dengan Bagi Hasil............................................... ....
26
Jumlah Mahasiswa Akuntansi Aktif.............................................................
51
Tabel 4.1 : Hasil Uji Validitas Variabel Fisiologis........................................
67
Tabel 4.2 : Hasil Uji Validitas Variabel Pengalaman...................................
67
Tabel 4.3 : Hasil Uji Validitas Variabel budaya...........................................
67
Tabel 4.4 : Hasil Uji Validitas Variabel Perasaan.........................................
68
Tabel 4.5 : Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian...................................
69
Tabel 4.6 : Deskripsi Variabel Fisiologis Pada Mahasiswa Akuntansi Yang
Belum Mengikuti Mata Kuliah Akuntansi Syariah.......................................
70
Tabel 4.7 : Deskripsi Variabel Fisiologis Pada Mahasiswa Akuntansi Yang
Sudah Mengikuti Mata Kuliah Akuntansi Syariah.......................................
71
Tabel 4.8 : Deskripsi Variabel Pengalaman Pada Mahasiswa Akuntansi
Yang Belum Mengikuti Mata Kuliah Akuntansi Syariah............................
72
Tabel 4.9 : Deskripsi Variabel Pengalaman Pada Mahasiswa Akuntansi
Yang Sudah Mengikuti Mata Kuliah Akuntansi Syariah..............................
73
Tabel 4.10 : Deskripsi Variabel Budaya Pada Mahasiswa Akuntansi Yang
Belum Mengikuti Mata Kuliah Akuntansi Syariah......................................
vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
74
Tabel 4.11 : Deskripsi Variabel Budaya Pada Mahasiswa Akuntansi Yang
Sudah Mengikuti Mata Kuliah Akuntansi Syariah...........................................
75
Tabel 4.12 : Deskripsi Variabel Perasaan Pada Mahasiswa Akuntansi Yang
Belum Mengikuti Mata Kuliah Akuntansi Syariah...........................................
76
Tabel 4.13 : Deskripsi Variabel Perasaan Pada Mahasiswa Akuntansi Yang
Sudah Mengikuti Mata Kuliah Akuntansi Syariah.........................................
77
Tabel 4.14 : Hasil Uji Normalitas Data Persepsi Akuntansi Syariah................. 78
Tabel 4.15 : Hasil Levene Test Persepsi...........................................................
79
Tabel 4.16 : Hasil Independent Sample t Test With Equal Variances
Assumed Persepsi................................................................................................ 80
Perbedaan hasil penelitian................................................................................
viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
83
DAFTAR GAMBAR
Gambar :
Kerangka Pikir...............................................................................................
46
ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
: Kuisioner
Lampiran 2
: Rekapitulasi Jawaban Kuisioner
Lampiran 3
: Hasil Uji Validitas
Lampiran 4
: Hasil Uji Realibilitas
Lampiran 5
: Frequency Tabel
Lampiran 6
: Hasil Uji Normalitas Data
Lampiran 7
: Hasil t test
x
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Per bedaan Persepsi Mahasiswa Akuntansi
Terhadap Pr insip Akuntansi Syariah
(Sur vey Terhadap Mahasiswa Akuntansi Pada UPN “ Veter an” J awa Timur )
Oleh:
Ageng Achmadipoetro
Abstr aksi
Akuntansi Syariah saat ini telah mengalami perkembangan dalam
pelaksaannya sehari – hari, sehingga memaksa setiap orang untuk mengetahui apa
yang sebenarnya terkandung dalam akuntansi syariah tersebut. Dalam lingkungan
perkuliahan akuntansi syariah mulai dipertimbangkan pula, dengan adanya mata
kuliah akuntansi syariah yang dipelajari oleh mahasiswa. Namun dalam
kenyataannya masih banyak mahasiswa yang masih belum mengerti bahkan
memahami apa dan bagaimana akuntansi syariah tersebut. Prinsip Akuntansi
Syariah dalam hal ini terwakili oleh tujuan dan karakteristik akuntansi syariah
yang mana mengandung unsur nilai – nilai Islam harus lebih dahulu dipahami
agar dalam pelaksanaannya nanti tidak mengalami kesalahan dan kekeliruan.
Dalam penelitian ini obyek penelitian diarahkan pada mahasiswa akuntansi yang
sudah dan belum mempelajari mata kuliah akuntansi syariah, dengan maksud agar
lebih mendapatkan hasil yang jauh lebih efektif untuk mengukur persepsi yang
muncul dalam lingkungan mahasiswa.
Ini adalah para partisipasi mahasiswa akuntansi sejumlah 88 responden
dengan pembagian 44 responden yang sudah dan 44 responden yang belum
mengikuti mata kuliah akuntansi syariah. Teknik analisis yang digunakan adalah
Independent sample t test.
Berdasarkan hasil analisis, disimpulkan bahwa terdapat perbedaan persepsi
antara mahasiswa akuntansi yang sudah dan belum menempuh mata kuliah
akuntansi syariah di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi UPN”Veteran” Jawa
Timur terhadap tujuan dan karakteristik akuntansi syariah.
Kata Kunci : Persepsi, Prinsip Akuntansi Syariah, Tujuan dan Karakteristik
Akuntansi Syariah, Nilai – nilai Islam.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah
Perkembangan jaman yang semakin maju dan canggih memaksa manusia
untuk selalu bergerak kedepan, namun bukan berarti jika kita menoleh kebelakang
kita mundur. Ada kalanya kondisi masa lalu dapat digunakan sebagai acuan untuk
bisa lebih maju lagi kedepan. Teknologi, ilmu pengetahuan, perekonomian bahkan
politik juga mengalami perkembangan dalam pelaksanaannya sehari – hari.
Globalisasi adalah salah satu ungkapan yang cocok untuk digunakan, dalam hal
ini mendunia atau kita bisa mengatakan semua hal dapat diakses secara luas
bahkan mendetail.
Sebelum melangkah maju kita harus berhadapan dengan suatu masalah
terlebih dahulu, ini yang memicu manusia berpikir lebih efisien lagi dalam
mengembangkan suatu metode. Permasalahan yang muncul sering kali membuat
manusia merasa perlu untuk berubah, contoh gampang adalah ekonomi. Krisis
ekonomi terjadi dalam suatu siklus, dimana jika ada kejadian yang membuat suatu
wilayah Negara mengalami masalah internal, yang berakibat pada lingkungan
Negara sekitar bahkan dunia, maka Negara tersebut sedang dilanda krisis
ekonomi. Krisis ekonomi di Eropa mengakibatkan benua tersebut mengganti mata
uang mereka secara keseluruhan, krisis ekonomi di Amerika menjadikan hampir
seluruh Negara dunia mengeluarkan banyak uang untuk meredakan krisis tersebut
1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2
(Firlianto, 2010). Firlanto juga menuliskan bahwa krisis ini menunjukan rapuhnya
sistem ekonomi kapitalis yang dianut negara adidaya dan beberapa negara
didunia. Banyak Negara didunia beranggapan jika sistem kapitalis sangat efisien
jika digunakan dalam ekonomi, namun semua itu mengakibatkan datangnya krisis
ekonomi yang sangat besar pula bagi Negara, namun ternyata dari banyaknya
masalah yang muncul tersebut akan selalu ada penyelesaiannya secara kongkrit.
Karena Negara perlu untuk mengamankan hajat orang banyak yang mana menjadi
tanggung jawabnya, jika tidak Negara tersebut akan mengalami penurunan yang
sangat parah, sehingga masyarakat akan kehilangan kepercayaan pada Negara.
Kondisi ekonomi dunia saat ini mulai berangsur baik dan pulih, dilihat dari sektor
ekonomi kecil yang mulai berkembang sangat pesat, adanya bidang – bidang baru
dalam berbisnis, dan pemodal yang mempercayakan sejumlah uangnya untuk
dikelola dengan baik oleh lembaga – lembaga yang telah didirikan, demi
mendapatkan keuntungan.
Indonesia adalah salah satu Negara yang terkena masalah krisis yang
sangat besar, sehingga merubah segala aspek kehidupan yang ada di dalamnya,
mulai pemerintahan, ekonomi, hingga kebijakan publik yang diatur oleh
DPR/MPR. Dari banyaknya perubahan tersebut ada beberapa hal yang tetap pada
tempatnya, tidak tergantung pada masalah tapi dapat menjadi salah satu solusi
dalam masalah tersebut. Sistem ekonomi Islam atau biasa disebut dengan
ekonomi Syariah. Sistem ini bukan baru, namun telah ada sejak jaman dahulu
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3
kala. Sistem ekonomi yang berlandaskan syariat Islam yang sesuai dengan ajaran
agama Islam dan bertujuan pada kepentingan bersama. Pada waktu terjadi krisis di
Indonesia telah ada sistem Syariah yaitu Bank Muamalat Indonesia. BMI ini
adalah salah satu bank yang tetap berjalan dan tidak seberapa mengalami
goncangan terhadap krisis (Firlianto, 2010). Karena sistem yang digunakan tidak
sama seperti pada bank konvensional yang lainnya. Suatu pembuktian yang nyata
dimana akan merubah persepsi masyarakat terhadap Islam.
Syariah muncul sejak jaman Nabi Muhammad SAW, dimana saat itu
diperintahkan untuk membentuk suatu badan yang bertugas sebagai pengatur
keuangan Negara, dan mencacat segala hal mengenai keuangan dalam sebuah
buku. Pencatatan tersebut harus benar, adil dan dapat dipertanggung jawabkan,
inilah pondasi dasar dari Syariah (www.scribd.com/doc/16539762/akuntansisyariah/akuntansisyariah.htm). Pencatatan dalam Islam atau yang biasa disebut
akuntansi ini nantinya dikembangkan sesuai dengan kebutuhan umat manusia,
Islam terutama dan tidak menutup kemungkinan bahwa kaum diluar Islam dapat
menggunakannya juga asalkan sesuai dengan Syariah yang berlaku dalam Islam.
Suwiknyo, 2007 mengatakan jika prinsip – prinsip akuntansi syariah didapat dari
al-Quran, dalam hal ini pemahaman akan prinsip tertulis tersebut haruslah
dipahami terlebih dahulu, sehingga akan menghasilkan konsep akuntansi syariah
yang benar. Dalam konsep yang telah tertulis dikatakan bahwa tujuan dan
karakteristik akuntansi syariah adalah bagian dari prinsip akuntansi syariah, maka
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4
kita perlu juga mendalaminya sebagai bagian dari penelitian ini. (Sanusi, 2008)
Tujuan akuntansi Syariah adalah terciptanya peradaban bisnis dengan wawasan
humanis, emansipatoris, transcendental dan teologis. Sebenarnya akuntansi
Syariah tidak hanya digunakan sebagai alat untuk mencari keuntungan semata,
namun juga sebagai alat untuk mengukur rasa kemanusiaan, penyamaan derajat,
keaneka ragaman suku budaya dan pemahaman kita tentang agama. Seiring
dengan perkembangan jaman, perbedaan yang muncul antara akuntansi Syariah
dengan akuntansi kapitalis mengundang banyak rasa penasaran, salah satunya
adalah banyak praktisi dari barat yang meneliti tentang tujuan dan karakteristik
akuntansi Syariah.
Banyak penelitian tentang akuntansi Syariah, dari sejarah munculnya,
perkembangannya, jenis – jenis transaksinya, cara penggunaannya, tujuan dan
karakteristiknya, dan masih banyak yang lainnya. Di Indonesia akuntansi Syariah
sudah bukan hal baru lagi, karena telah diciptakan peraturan penulisannya secara
akuntable. Hal ini membuat akuntansi Syariah menjadi bagian yang layak untuk
didalami dan disebarluaskan kedalam kehidupan masyarakat. Ikatan Akuntan
Indonesia telah membuat peraturan mengenai pelaksanaan hingga pencatatan
terhadap akuntansi Syariah, penyebarannya telah dilakukan seluruh Indonesia, dan
pelaksanaannya telah diawasi oleh banyak pihak, sehingga ada wacana yang
nantinya akan menjadikan akuntansi Syariah benar – benar sesuai dengan aturan
syariat Islam (PSAK No. 59).
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5
Perkembangan
akuntansi
Syariah
yang
ada
di
Indonesia
juga
memunculkan banyaknya Bank Syariah yang menyediakan transaksi sesuai
syariat Islam, untuk menarik minat masyarakat Indonesia yang mayoritas
beragama Islam untuk datang dan mempercayakan modalnya untuk dikelola
sesuai aturan Islam. Bank – bank Syariah tersebut telah sesuai dan memenuhi
standar PSAK yang telah ditentukan, namun beberapa penetili dari kalangan
akademis belum sepenuhnya percaya, sehingga diadakan penelitian terhadap Bank
Syariah tersebut. Apakah ada kesalahan dalam pelaksanaannya, kesesuaiannya
dengan PSAK, dan masih banyak lagi bidang yang dapat diteliti. Ada pula yang
beranggapan bahwa akuntansi Syariah di Indonesia belum sepenuhnya sesuai,
karena belum adanya Bank Central Syariah. (Harahap dalam Majalah Ekonomi
Syariah untuk keadilan dan kesejahteraan bersama.htm, 2008) mengatakan
“sumber dan tata nilai Islam masih berupa cangkokan kedalam akuntansi
konvensional belum merupakan standar yang lahir dari tatanan sosial, ekonomi,
dan bisnis yang Islami, ibarat pohon, batangnya kapitalis, rantingnya Islam”.
Walaupun dalam lembaga Bank Indonesia tersedia dewan yang mengawasi
kinerja Bank Syariah, tetap saja perlu sebuah badan khusus yang menaunginya.
Agar setiap hal dalam Syariah lebih bisa jelas dan transparan, karena dalam
kenyataan bahwa asset yang diletakkan dalam Bank Indonesia untuk persyaratan
pendirian bank belum diketahui oleh nasabah, ditambah pula dengan perlakuan
aliran keuangan yang terjadi didalamnya juga belum diketahui nasabah. Maka
nilai kebenaran, keadilan, dan pertanggung jawaban belum dapat sepenuhnya
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
6
terrealisasi. Kendati demikian akuntansi Syariah sudah melalui proses
pendewasaan diri mulai masuk hingga kini dapat berkembang pesat dalam
ekonomi Indonesia.
(21-faktor-faktor-yamg-mempengaruhi-etnis-china-non-muslim-menjadinasabah-bank-sayri’ah-dan-implikasinya-terhadap-strategi-pemasaran-studikasus-pt-bank-abc-syari’ah-indonesia.html), disebutkan bahwa pengguna layanan
Bank Syariah ini bukan hanya kaum muslim melainkan juga kaum keturunan dan
agama lain yang mana mereka lebih menyukai sistem ini dengan kejelasan yang
ada, nantinya dapat diakses dengan mudah pula, dengan kepentingan yang lebih
rumit sekalipun. Hal ini telah sesuai dengan tujuan akuntansi Syariah, sedangkan
menurut pondasi dasar Syariah sendiri jika suatu laporan didasarkan pada
kebenaran yang mana suatu kebenaran dinyatakan dengan penulisan yang baik
tanpa salah, pengukuran atas penggunaan dana dan pelaporan hasil transaksi yang
transparan membuat para nasabah bank ini merasa nyaman dan aman, lalu
keadilan yang dinyatakan dengan membagi hasil keuntungan dan kerugian dengan
seadil – adilnya akan membuat kemakmuran bagi sesama, dan tanggung jawab
dalam hal ini adalah penyampaian amanah (pesan), dapat sampai pada tangan
yang membutuhkan dengan segala resiko yang akan muncul sesudahnya akan
lebih meyakinkan masyarakat untuk tetap menitipkan modalnya pada Bank
Syariah(www.scribd.com/doc/16539762/akuntansi-syariah/akuntansisyariah.htm).
Karakteristik yang muncul adalah dimana Bank Syariah tidak menggunakan
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
7
bunga sebagai perhitungan untung yang didapat, melainkan dengan bagi hasil
(www.scribd.com/doc/16539762/akuntansi-syariah/akuntansisyariah.htm),
dimana
perolehan untung tersebut dibagi sesuai dengan perjanjian awal. Akad
(kesepakatan), hal ini yang tidak ada pada bank konvensional, dimana semua di
mulai dengan akad dan baru dilakukan pelaksanananya, agar tujuan akuntansi
Syariah dapat tercapai dengan baik. Jika tidak seperti itu maka akan dianggap
sebagai riba atau melebihkan tanpa kejelasan(gharar). Adapun tindakan spekulasi
tidak diijinkan pada bidang ini, karena suatu tindakan yang berbau ketidak jelasan
akan menimbulkan efek ketidak percayaan dan saling curiga (Nabila, 2010). Jadi
karakteristik akuntansi Syariah ini terlihat sangat menguntungkan semua pihak
yang ada di dalamnya, tanpa mengurangi nilai apapun mengenai hubungan antar
manusia.
Untuk menghindari masalah dalam pelaksanaan akuntansi Syariah ini,
maka perlu diadakannya suatu wadah untuk sertifikasi dan pengajaran mengenai
akuntansi Syariah. Seperti yang dilakukan oleh Ikatan Akuntan Indonesia yang
ada di Surabaya, mereka mengeluarkan suatu ujian untuk sertifikasi akuntani
Syariah, ujian ini ditujukan pada mahasiswa yang telah lulus S1 dan D3 akuntansi,
sehingga saat mereka masuk ke dalam Bank Syariah lebih cepat bekerja dan
melaksanakan sesuai aturan yang telah dibuat (www.iaijawatimur.com).
Meminimalisir human error terhadap suatu sistem akan lebih optimal daripada
memperbaiki sistem itu sendiri. Selain dengan adanya sertifikasi untuk akuntansi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
8
Syariah, dalam dunia perkuliahan juga perlu diberikan mata kuliah mengenai
sejarah akuntansi Syariah, jenis dan pelaksanaan akuntansi Syariah serta akuntansi
Syariah itu sendiri (pelaporannya). Sehingga nantinya saat terjun dalam
masyarakat dapat membawa misi perubahan persepsi khalayak pada umumnya.
Jadi jika pemahaman tentang konsep saja belum dapat dikuasai bagaimana dengan
aplikasi pada masyarakat nantinya?, itu menurut peneliti.
Penelitian dari Asnita dan Bandi (2007), mereka menemukan suatu
fenomena tentang persepsi akuntan pendidik dan calon akuntan mengenai
akuntansi Syariah, yang mana ada perbedaan saat sebelum dan sesudah
mempelajari akuntansi syariah secara mendalam, sedangkan bagi akuntan
pendidik mereka menyatakan adanya perbedaan yang muncul di akuntansi
Syariah. Senada dengan itu, Purwanti (2007), menjelaskan bahwa adanya
perbedaan persepsi dari mahasiswa yang belum dan sudah terhadap mata kuliah
akuntansi Syariah atau yang berhubungan dengan ekonomi Islam. Penelitian
tersebut telah menunjukkan banyak mahasiswa akuntansi yang belum memahami
akuntansi Syariah, dikarenakan mereka belum mengikuti mata kuliah akuntansi
Syariah atau yang berhubungan dengan ekonomi Islam, sehingga ketika akan
masuk dalam dunia Syariah, tapi belum memahami akuntansi Syariah tersebut
akan mengalami kebingungan.
Maka perlu adanya penekanan dalam dunia perkuliahan tentang akuntansi
Syariah ini. Beberapa penelitian yang lain yang ada di daerah Surakarta dan
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
9
Jogjakarta mengenai “PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP
TUJUAN DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH”, menyatakan ada
perbedaan antara mahasiswa yang telah mengikuti mata kuliah akuntansi Syariah
dengan yang belum, hal ini menjadikan peneliti ingin mencobanya di wilayah
Surabaya sebagai obyek penelitian. Variabel yang sama seperti penelitian
sebelumnya, dimana yang akan diuji adalah perbedaan persepsi mahasiswa
akuntansi terhadap prinsip akuntansi Syariah, dalam hal ini terwakili oleh tujuan
dan karateristiknya. Karena peneliti beranggapan bahwa mahasiswa diwilayah
Surabaya masih banyak yang belum mengerti dan memahami akuntansi Syariah
terutama mahasiswa akuntansi. Nantinya jika muncul perbedaan persepsi tentang
materi ini bisa digunakan untuk mengembangkan pola pengajaran akuntansi
Syariah supaya dapat lebih memasyarakat, dan peneliti menetapkan Fakultas
Ekonomi Jurusan Akuntansi UPN”Veteran” Jawa Timur sebagai obyek penelitian.
1.2.
Per masalahan
Berdasarkan pada latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas,
maka permasalahan yang pokok adalah apakah ada perbedaan persepsi mahasiswa
akuntansi terhadap prinsip akuntansi syariah di Fakultas Ekonomi Jurusan
Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur ?
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
10
1.3.
Tujuan Penelitian
Sejalan dengan latar belakang masalah dan permasalahan yang pokok
dalam penelitian ini, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan
persepsi mahasiswa akuntansi terhadap prinsip akuntansi Syariah di Fakultas
Ekonomi Jurusan Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur.
1.4.
Manfaat Penelitian
Besar harapan peneliti jika hasil penelitian ini bermanfaat bagi orang
maupun lembaga yang membutuhkan, selain bagi peneliti sendiri. Manfaat
penelitian ini adalah :
1. Bagi peneliti
Memberikan pengalaman yang mendalam tentang akuntansi Syariah
dan tambahan pengetahuan untuk disebar luaskan pada masyarakat.
2. Bagi bidang akuntansi
Sebagai tambahan wawasan tentang prinsip (tujuan dan karakteristik)
akuntansi Syariah.
3. Bagi Universitas
Sebagai tambahan pustaka dan masukan tentang akuntansi Syariah
bagi penelitian di masa akan datang.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB II
KAJ IAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN MODEL
2.1.
Hasil Penelitian Ter dahulu
1. Nama
Judul
: Purwanti, Siti (2007)
:“Persepsi Mahasiswa Muslim kuntansi terhadap Tujuan dan
Karakteristik Akuntansi Syari’ah (Survey Terhadap Mahasiswa
Muslim Akuntansi pada Perguruan Tinggi di Semarang)”.
Variable yang diteliti : Tujuan akuntansi, Tingkat kepentingan pemakai
(users) akuntansi, Aktivitas bisnis Islam, Tujuan dan Karakteristik
Akuntansi Islam.
Teknik analisa : Independent sample t-test.
Kesimpulan : a. Terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi
yang sudah dan belum menempuh mata kuliah ekonomi Islam dan
atau mata kuliah yang berkaitan dengan akuntansi syariah terhadap
tujuan akuntansi, kepentingan pemakai (users), dan aktivitas bisnis
Islam.
b. Terdapat perbedaan persepsi tentang tujuan dan karakteristik
akuntansi syariah antara mahasiswa yang sudah dan belum menempuh
mata kuliah ekonomi Islam dan atau mata kuliah yang berkaitan
dengan akuntansi syariah.
11
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
12
2. Nama
Judul
: Asnita dan Bandi (2007)
: “Akuntansi Islam : Persepsi Akuntan dan Calon Akuntan”.
Variable yang diteliti : Karakteristik aktivitas bisnis Islam, Tujuan akuntansi
Islam, Users akuntansi Islam, Karakteristik akuntansi Islam.
Teknik analisa : Independent sample t-test, dan Mann Whiney test.
Kesimpulan : a. Hipotesis bahwa “karakteristik aktivitas bisnis Islam sama
dengan aktivitas bisnis konvensional”, ditolak.
b. Hipotesis bahwa “tujuan akuntansi Islam sama seperti
tujuan akuntansi konvensional”, ditolak.
c. Hipotesis bahwa “shareholder lebih penting dibanding user
lain dalam akuntansi Islam”, ditolak.
d. Hipotesis bahwa “akuntansi Islam tidak menyediakan
informasi sosial-agama”, ditolak.
e. Hipotesis bahwa “tidak terdapat perbedaan persepsi yang
signifikan antara akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi yang
telah/ sedang dan belum menempuh mata kuliah Ekonomi Islam”;
terhadap tujuan dan karakteristik akuntansi Islam, tidak dapat ditolak.
3. Nama
: Sakinah Yuriza (2010)
Judul : “Akuntansi Syariah : Persepsi Dosen Akuntansi dan Mahasiswa
Akuntansi”.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
13
Variable yang diteliti : Tujuan akuntansi syariah, Karakteristik akuntansi
syariah.
Teknik analisa : One sample t-test, One sample kolmogorov smirnov, A chisquare test of frequency, Mann whitnet t-test, dan Independent sample
t-test.
Kesimpulan : a. Dari uji mann whitney t-test terhadap variabel tujuan
akuntansi syariah diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi
yang signifikan antara mahasiswa akuntansi yang telah dan belum
menempuh mata kuliah akuntansi syariah.
b. Hasil uji independent sample t-test diketahui bahwa tidak
terdapat perbedaan persepsi
yang signifikan antara mahasiswa
akuntansi yang telah dan belum menempuh mata kuliah akuntansi
syariah terhadap karakteristik akuntansi syariah.
4. Nama : Mohammad Athar Yanuar (2010)
Judul :“Persepsi
Mahasiswa
Akuntansi
Universitas
Muhammadiyah
Surakarta terhadap Karakteristik dan Tujuan Akuntansi Syariah”.
Variabel yang diteliti : Persepsi, Karakteristik aktivitas bisnis, Tujuan
akuntansi Islam, Karakteristik akuntansi Islam, User akuntansi Islam.
Teknik analisa
: One Sample Kolmogorov Smirnov Test.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
14
Kesimpulan : Terdapat perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi terhadap
tujuan akuntansi, kepentingan pemakai (users), dan aktivitas bisnis
Islam.
5. Nama : Aprilia Ratna Puspita Sari (2010)
Judul : “Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap Aktivitas Bisnis Islam,
Tujuan Akuntansi Islam, Tingkat Kepentingan Pemakai, Karakteristik
Akuntansi Syariah”.
Variabel yang diteliti
: Persepsi, Pandangan dan nilai – nilai Islam,
System ekonomi Islam, Karaketeristik aktivitas bisnis Islam, Tujuan
akuntansi Islam, Karakteristik akuntansi Islam.
Teknik analisa
: One sample t-test, A chi-square test of frequency.
Kesimpulan : a. Terdapat perbedaan antara aktivitas bisnis syariah dan
konvensional menurut persepsi mahasiswa akuntansi dan H1 ditolak.
b. Terdapat perbedaan antara tujuan sistem akuntansi syariah
dan akuntansi konvensional menurut persepsi mahasiswa akuntansi
dan H2 ditolak.
c. Terdapat perbedaan antara tingkat kepentingan pemakai
antara sistem akuntansi syariah dan akuntansi konvensional menurut
persepsi mahasiswa akuntansi.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
15
d. Terdapat perbedaan antara karakteristik akuntansi syariah
dan akuntansi konvensional menurut persepsi mahasiswa akuntansi.
Maping Hasil Penelitian
Nama
(tahun)
Judul
Variabel yang
Diteliti
Teknik
analisa
Kesimpulan
Purwanti,
Siti (2007)
“Persepsi
Mahasiswa
Muslim
Akuntansi
terhadap
Tujuan dan
Karakteristik
Akuntansi
Syari’ah
(Survey
Terh adap
Mahasiswa
Muslim
Akuntansi
pada
Perguruan
Tinggi di
Semarang)”
Tujuan
akuntansi,
Independent
sample t-test
“Akuntansi
Islam :
Persepsi
Akuntan dan
Calon
Akuntan”
Karakteristik
aktivitas
bisnis Islam,
a. Terd apat perbed aan
persepsi antara m ahasiswa
akuntansi yang sudah dan
belum menempuh mata
kuliah ekonomi Islam dan
atau mata kuliah yang
berkaitan dengan
akuntansi syariah terhadap
tujuan akuntansi,
kepentingan pemakai
(users), dan aktivitas
bisnis Islam.
b. Terd apat perbedaan
persepsi ten tang tujuan
dan karakteristik
akuntansi syariah antara
mahasiswa yang sudah dan
belum menempuh mata
kuliah ekonomi Islam dan
atau mata kuliah yang
berkaitan dengan
akuntansi syariah.
a. Hipotesis bahwa
“karakteristik aktivitas
bisnis Islam sam a dengan
aktivitas bisnis
konvensional” ditolak.
Asnita dan
Bandi
(2007)
Tingkat
kepentingan
pemakai
(users)
akuntansi,
Aktivitas
bisnis Islam,
Tujuan dan
Karakteristik
akuntansi
Islam.
Tujuan
akuntansi
Islam,
Users
akuntansi
Islam,
Karakteristik
akuntansi
Islam
Independent
sample t-test.
Mann W hiney
test .
b. Hipotesis bahwa “tu juan
akuntansi Islam sama
seperti tu juan akuntansi
konvensional” ditolak.
c. Hipotesis bahwa
“shareholder lebih penting
dibanding user lain dalam
akuntansi Islam”, ditolak.
d. Hipotesis yang
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16
menyatakan “akuntansi
Islam tidak menyediakan
informasi sosial-agam a”,
ditolak.
Sakinah
Yuriza
(2010)
“Akuntansi
Syariah :
Persepsi
Dosen
Akuntansi
dan
Mahasiswa
Akuntansi”.
Tujuan
akuntansi
syariah,
Karakteristik
akuntansi
syariah
One sample ttest,
One sample
kolmogorov
smirnov,
A chi-square
test of
frequ ency,
Mann whitnet
t-test, dan
Independent
sample t-test
Mohammad
Athar
Yanuar
(2010)
“Persepsi
Mahasiswa
Akuntansi
Universitas
Muhammadiy
ah Surakarta
terhadap
Karakteristik
dan Tujuan
Akuntansi
Syariah”.
Persep si,
Karakteristik
aktivitas
bisnis,
Tujuan
akuntansi
Islam,
Karakteristik
akuntansi
Islam,
User
One Sample
Kolmogorov
Smirnov Test.
e. Hipotesis yang
menyatakan tidak terdapat
perbedaan persepsi yang
signifikan antara “akun tan
pendidik dan mahasiswa
akuntansi yang t elah /
sedang dan belum
menempuh mata kuliah
Ekonomi Islam” terh adap
tujuan dan karakteristik
akuntansi Islam, tidak
dapat ditolak.
a. Dari uji mann whitn ey ttest terhadap variabel
tujuan akuntansi syariah
diketahui bahwa tidak
trdapat perbedaan
persepsi yan g signifikan
antara mahasiswa
akuntansi yang t elah dan
belum menempuh mata
kuliah akuntansi syariah.
b. Hasil uji independent
sample t-test diketahui
bahwa tidak terdapat
perbedaan persepsi yang
signifikan antara
mahasiswa akuntan si yang
telah dan belum
menempuh mata kuliah
akuntansi syariah terhadap
karakteristik akuntansi
syariah
Terdapat perbedaan
persepsi mahasiswa
akuntansi terhadap tujuan
akuntansi, kepentingan
pemakai (user s), dan
aktivitas bisnis Islam.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
17
Aprilia
Ratna
Puspita Sari
(2010)
“Persepsi
Mahasiswa
Akuntansi
Terh adap
Aktivitas
Bisnis Islam,
Tujuan
Akuntansi
Islam, Tingkat
Kepentingan
Pemakai,
Karakteristik
Akuntansi
Syariah.
akuntansi
Islam.
Persep si,
Pandangan
dan nilai –
nilai Islam,
System
ekonomi
Islam,
Karaketeristi
k aktivitas
bisnis Islam,
Tujuan
akuntansi
Islam,
Karakteristik
akuntansi
Islam.
One sample ttest,
A chi-square
test of
frequ ency.
a. Terd apat perbed aan
antara aktivitas bisnis
syariah dan konvensional
menurut persepsi
mahasiswa akuntan si dan
H1 ditolak.
b. Terd apat perbedaan
antara tujuan sistem
akuntansi syariah dan
akuntansi konvensional
menurut persepsi
mahasiswa akuntan si dan
H2 ditolak.
c. Terdapat perbedaan
antara tingkat kepentingan
pemakai antara sistem
akuntansi syariah dan
akuntansi konvensional
menurut persepsi
mahasiswa akuntan si.
d. Terd apat perbedaan
antara karakteristik
akuntansi syariah dan
akuntansi konvensional
menurut persepsi
mahasiswa akuntan si.
2.2.
Landasan Teor i
2.2.1. Persepsi
Kamus besar Bahasa Indonesia dalam Asnita (2007), persepsi adalah
tanggapan, penerimaan langsung dari suatu ser apan, atau merup akan proses
seseorang men getahui beberapa hal melalui panca in deranya. Berarti bahwa
suatu respon yang muncul setelah seseorang mendengar, melih at, merasakan,
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
18
atas apa yang muncul disekelilingnya. Dapat juga dikatakan bahwa suatu
tindakan timbal balik yang dilakukan seseorang melalui panca inderanya.
Pearson
dalam
Asnita (2007) menyebutkan empat
faktor
yan g
menyebabkan perb edaan persepsi, yaitu faktor fisiologis, pengalaman, budaya,
serta perasaan. Adapun empat faktor tersebut salin g mempengaruhi hasil dari
suatu p enerimaan.
A. Fisiologis adalah ilmu yang mempelajari bagaimana kehidupan berfungsi
secar a fisik, dan bagaimana organisme secara keseluruhan menjalankan
fu ngsi fisik untuk mendukung kehidupan (id .wikipedia.org/ wiki/ fisiologis).
Berarti fisiologis berhubungan erat dengan panca in dera manusia dalam
menerima respon dan memancarkan kembali dalam bentuk persepsi.
Fisiologis (µ 11) : Mahasiswa akuntansi sering mendengarkan materi
mengenai akuntansi syariah.
Fisologis (µ 21) : Mahasiswa akuntansi kurang mendengar materi mengenai
akuntansi syariah.
B. Pengalaman adalah memungkinkan seseorang menjadi tahu dan hasil tahu ini
kemudian disebut pengetahuan. Dalam dunia kerja istilah pengalaman juga
digunakan untuk merujuk pada pengetahuan dan ketrampilan tentang sesuatu
yang diperoleh lewat keterlibatan atau berkaitan dengannya selama periode
tertentu (id.wikipedia.org/wiki/pengalaman). Dengan demikian jika seseorang
telah mengetahui sesuatu dan berkecimpung dalam waktu tertentu akan
membuat orang tersebut memiliki keahlian.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
19
Pengalaman (µ 12) : Mahasiswa akuntansi paham dan ahli dalam
menjalankan akuntansi syariah.
Pengalaman (µ 22) : mahasiswa akuntansi kurang paham dan kurang ahli
dalam menjalankan akuntansi syariah.
C. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh
sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi, dan
terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik,
adat istiadat, bahasa(id.wikipedia.org/wiki/budaya). Budaya adalah suatu
paket utuh dalam kehidupan bermasyarakat, dimana jika sudah mengenal
sesuatu sejak lahir akan diwariskan secara terus menerus. Menunjukkan jika
masyarakat enggan untuk mencoba sesuatu yang baru. Bisa juga sebaliknya,
jika sesuai dengan ajaran dalam budaya tersebut maka tanpa ragu masyarakat
akan langsung mempercayainya.
Budaya (µ 13) : Mahasiswa akuntansi yang non-muslim kurang meminati
mata kuliah akuntansi syariah.
Budaya (µ 23) : mahasiswa akuntansi yang muslim lebih meminati mata
kuliah akuntansi syariah.
D. Perasaan adalah respon yang dipelajari tentang sebuah keadaan emosi di
lingkungan atau kebudayaan tertentu. Suatu sensasi fisik sentuhan melalui
pengalaman dimasa lalu (id.wikipedia.org/wiki/perasaan). Dengan demikian
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
20
dapat disimpulkan bahwa perasaan adalah dimana suatu respon muncul
setelah mengalami sebuah sentuhan fisik dari lingkungan sekitarnya.
Perasaan (µ 14) : Mahasiswa akuntansi belum pernah merasakan sentuhan
langsung dengan akuntansi syariah sehingga tidak mengalami perubahan
respon.
Perasaan (µ 24) : Mahasiswa akuntansi pernah merasakan sentuhan
langsung dengan akuntansi syariah dan mengalami perubahan respon.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perilaku yang muncul dari
seseorang adalah cerminan dari persepsi yang ada dalam pemikiran orang
tersebut.
2.2.2. Pr insip Akuntansi Syariah
Akuntansi dikenal sebagai sistem pembukuan “double entry”. Menurut
sejarah yang diketahui awam dan terdapat dalam berbagai buku “Teori
Akuntansi”, disebutkan muncul di Italia pada abad ke-13 yang lahir dari tangan
seorang Pendeta Italia bernama Luca Pacioli. Beliau menulis buku “Summa de
Arithmatica Geometria et Propotionalita” dengan memuat satu bab mengenai
“Double Entry Accounting System”. Dengan demikian mendengar kata
”Akuntansi Syariah” atau “Akuntansi Islam”, mungkin awam akan mengernyitkan
dahi seraya berpikir bahwa hal itu sangat mengada-ada.
Namun apabila kita pelajari “Sejarah Islam” ditemukan bahwa setelah
munculnya Islam di Semananjung Arab di bawah pimpinan Rasulullah SAW dan
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
21
terbentuknya Daulah Islamiah di Madinah yang kemudian di lanjutkan oleh para
Khulafaur Rasyidin terdapat undang-undang akuntansi yang ditera
TERHADAP PRINSIP AKUNTANSI SYARIAH
(Survey Terhadap Mahasiswa Akuntansi Pada UPN “Veteran” Jawa Timur)
USULAN PENELITIAN
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Untuk Menyusun Skr ipsi S-1 J ur usan Akuntansi
Oleh :
Ageng Achmadipoetro
0413010061/FE/EA
Kepada
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2011
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
USULAN PENELITIAN
PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI
TERHADAP PRINSIP AKUNTANSI SYARIAH
(Survey Terhadap Mahasiswa Akuntansi Pada UPN “Veteran” Jawa Timur)
yang diajukan:
Ageng Achmadipoetro
0413010061/FE/EA
telah disetujui untuk diseminarkan oleh
Pembimbing Utama
Drs. Ec. H. Tamadoy Thamr in, MM
NIP. 030.194.434
Tanggal:…………………
Mengetahui
Ketua Program Studi Akuntansi
DR. Sr i Trisnaningsih, SE, Msi
NIP. 1965092919922032001
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
USULAN PENELITIAN
PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI
TERHADAP PRINSIP AKUNTANSI SYARIAH
(Survey Terhadap Mahasiswa Akuntansi Pada UPN “Veteran” Jawa Timur)
yang diajukan:
Ageng Achmadipoetro
0413010061/FE/EA
telah diseminarkan dan disetujui untuk menyusun skripsi oleh
Pembimbing Utama
Drs. Ec. H. Tamadoy Thamr in, MM
NIP. 030.194.434
Tanggal:…………………
Mengetahui
Ketua Program Studi Akuntansi
DR. Sr i Trisnaningsih, SE, Msi
NIP. 1965092919922032001
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI
TERHADAP PRINSIP AKUNTANSI SYARIAH
(Survey Terhadap Mahasiswa Akuntansi Pada UPN “Veteran” Jawa Timur)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Per syar atan
dalam Memper oleh Gelar Sar jana Ekonomi
J ur usan Akuntansi
Diajukan Oleh :
Ageng Achmadipoetro
0413010061/FE/EA
Kepada
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2011
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI
TERHADAP PRINSIP AKUNTANSI SYARIAH
(Survey Terhadap Mahasiswa Akuntansi Pada UPN “Veteran” Jawa Timur)
SKRIPSI
Diajukan Oleh :
Ageng Achmadipoetro
0413010061/FE/EA
Kepada
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2011
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
SKRIPSI
PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI
TERHADAP PRINSIP AKUNTANSI SYARIAH
(Survey Terhadap Mahasiswa Akuntansi Pada UPN “Veteran” Jawa Timur)
yang diajukan:
Ageng Achmadipoetro
0413010061/FE/EA
Disetujui untuk Ujian Lisan oleh
Pembimbing Utama
Drs. Ec. H. Tamadoy Thamr in, MM
NIP. 030.194.434
Tanggal:…………………
Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi
Drs. Ec. H. R. A. Suwaidi, MSi
NIP. 196003301986031003
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala
berkah, rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan Skripsi yang berjudul “PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA
AKUNTANSI TERHADAP PRINSIP AKUNTANSI SYARIAH (Survey
Terhadap Mahasiswa Akuntansi Pada UPN “Veteran” Jawa Timur)“.
Penulisan Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk dapat
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Ekonomi Akuntansi, di
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Dengan selesainya penulisan Skripsi ini, penulis sangat berterima kasih
atas segala bantuan dan fasilitas dari berbagai pihak yang diberikan kepada
penulis guna mendukung penyelesaian Skripsi ini. Maka dalam kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Bapak Prof. Dr. Ir Teguh Soedarto, MP., selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional“Veteran” Jawa Timur Surabaya.
2. Bapak Dr. Dhani Ichsanuddin N, MM., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur Surabaya.
3. Ibu DR. Sri Trisnaningsih, Msi, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
Surabaya.
4. Drs. Ec. H. Tamadoy Thamrin, MM, selaku Dosen Pembimbing yang dengan
sabar dan telah meluangkan waktu serta tenaganya dalam memberikan
i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
bimbingan, saran, petunjuk dan koreksi yang sangat berharga dalam
penyusunan Skripsi ini hingga terselesaikan.
5. Segenap tenaga pengajar, karyawan dan seluruh rekan-rekan mahasiswa
terutama Fakultas Ekonomi Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur Surabaya.
6. Keluargaku yang tercinta terutama Ibu, serta yang senantiasa memberikan doa
restu dan tanpa lelah memberikan dukungan baik moril maupun materiil
dalam menyelesaikan kuliah hingga akhir penyusunan skripsi ini.
7. Kepada Christia Aji. S.Kom, Ayu. S.Kom, Wahyu. S.Kom dan segenap teman
– teman dari Fakultas Informatika atas dukungan dan bantuan materiil yang
telah diberikan.
8. Kepada Mas Edi fotocopy, Vicky. SE, Awan. SE, Raditya, Ghofur. SE dan
seluruh kawan – kawan seperjuangan di Akuntansi atas segala peringatan dan
bantuannya.
9. Kepada Pak Djamil pelatih Paskibra saya atas bantuan materiil yang sangat
besar kepada proses pembuatan skripsi ini.
10. Kepada Dara Anaktha kekasih tercinta saya atas segala hal yang telah
dicurahkan demi keberhasilan saya.
11. Dan seluruh bantuan dan doa dari junior Paskibraka, adik didik saya baik yang
SMA maupun SMP sehingga saya dapat mengejar segala mimpi saya.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya
kepada semua pihak tersebut di atas. Dalam penyusunan Skripsi ini, penulis
menyadari bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini dan keterbatasan yang
ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
dimiliki, sehingga penulis menghargai segala kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk membantu kesempurnaan Skripsi ini. Akhirnya, harapan
penulis semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi referensi pendidikan kita
semua.
Surabaya, 27 Juni 2011
Penulis
iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................
i
DAFTAR ISI ...............................................................................................
iii
DAFTAR TABEL .......................................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................
ix
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................
x
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah .........................................................................
1
1.2. Permasalahan .........................................................................................
9
1.3. Tujuan Penelitian ...................................................................................
10
1.4. Manfaat Penelitian .................................................................................
10
BAB II KAJ IAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN MODEL
2.1. Hasil Penelitian Terdahulu .....................................................................
11
2.2. Landasan Teori ......................................................................................
17
2.2.1. Persepsi ....................................................................................
17
2.2.2. Prinsip Akuntansi Syariah.........................................................
19
2.2.3. Tujuan Akuntansi Syariah.........................................................
23
2.2.4. Karakteristik Akuntansi Syariah ...............................................
25
2.2.4.1. Perbedaan Investasi dengan Membungakan Uang ........
25
2.2.4.2. Perbedaan Bunga Bank dan Bagi Hasil.........................
26
2.2.4.3. Jenis – jenis Bagi Hasil dalam Akuntansi Syariah.........
27
iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.4.4. Penyajian Akuntansi Syariah ........................................
33
2.3. Kerangka Pikir .......................................................................................
46
2.4. Hipotesis...................................................................................................... 46
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ......................................
47
3.1.1. Definisi Operasional ................................................................
47
3.1.2. Pengukuran Variabel ...............................................................
48
3.2. Teknik Penentuan Sampel .....................................................................
51
3.2.1. Populasi ....................................................................................
51
3.2.2. Sampel ......................................................................................
51
3.2.3. Obyek Penelitian ......................................................................
53
3.3. Teknik Pengumpulan Data .....................................................................
53
3.3.1. Jenis data ..................................................................................
53
3.3.2. Sumber Data .............................................................................
54
3.4. Uji Kualitas Data....................................................................................
54
3.4.1. Uji Validitas ...............................................................................
54
3.4.2. Uji Reliabilitas............................................................................
55
3.4.3. Uji Normalitas ............................................................................
55
3.4.4. Uji Kesamaan Ragam Data .........................................................
55
3.4.5. Jenis Hipotesis Uji – t Untuk Membedakan Dua Buah Mean ......
56
3.4.6. Teknik Analisis...........................................................................
59
3.4.7. Uji Hipotesis...............................................................................
61
iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Obyek Penelitian...................................................................... 62
4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner.................................................
66
4.2.1. Validitas.......................................................................................... 66
4.2.2. Reliabilitas...................................................................................... 68
4.3. Deskripsi Variabel Penelitian.................................................................
69
4.3.1. Fisiologis........................................................................................
69
4.3.1.1. Fisiologis Pada Mahasiswa Akuntansi Yang Belum Mengikuti
Mata Kuliah Akuntansi Syariah..............................................
69
4.3.1.2. Fisiologis Pada Mahasiswa Akuntansi Yang Sudah Mengikuti
Mata Kuliah Akuntansi Syariah..............................................
4.3.2. Pengalaman....................................................................................
71
72
4.3.2.1. Pengalaman Pada Mahasiswa Akuntansi Yang Belum
Mengikuti Mata Kuliah Akuntansi Syariah...............................
72
4.3.2.2. Pengalaman Pada Mahasiswa Akuntansi Yang Sudah
Mengikuti Mata Kuliah Akuntansi Syariah...............................
73
4.3.3. Budaya.........................................................................................
74
4.3.3.1. Budaya Pada Mahasiswa Akuntansi Yang Belum Mengikuti
Mata Kuliah Akuntansi Syariah.................................................
74
4.3.3.2. Budaya Pada Mahasiswa Akuntansi Yang Sudah Mengikuti
Mata Kuliah Akuntansi Syariah................................................
75
4.3.4. Perasaan.......................................................................................
76
4.3.4.1. Perasaan Pada Mahasiswa Akuntansi Yang Belum Mengikuti
v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Mata Kuliah Akuntansi Syariah.................................................
76
4.3.4.2. Perasaan Pada Mahasiswa Akuntansi Yang Sudah Mengikuti
Mata Kuliah Akuntansi Syariah.................................................
77
4.3.5. Independent Sample T Test Persepsi Akuntansi Syariah.............
78
4.3.5.1. Uji Normalitas Data..................................................................
78
4.3.5.2.
Uji Kesamaan Ragam Data.....................................................
79
4.3.5.3.
Hasil Independent Sampel t Test.......................................... .
80
4.4. Pembahasan Penelitian ..........................................................................
82
4.5. Perbedaan Hasil Penelitian Sekarang Dengan Penelitian Terdahulu..
83
4.6. Keterbatasan Penelitian........................................................................
87
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan .........................................................................................
88
5.2. Saran
88
..............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR TABEL
Tabel :
Maping Penelitian Terdahulu .........................................................................
15
Perbedaan Bunga(riba) dengan Bagi Hasil............................................... ....
26
Jumlah Mahasiswa Akuntansi Aktif.............................................................
51
Tabel 4.1 : Hasil Uji Validitas Variabel Fisiologis........................................
67
Tabel 4.2 : Hasil Uji Validitas Variabel Pengalaman...................................
67
Tabel 4.3 : Hasil Uji Validitas Variabel budaya...........................................
67
Tabel 4.4 : Hasil Uji Validitas Variabel Perasaan.........................................
68
Tabel 4.5 : Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian...................................
69
Tabel 4.6 : Deskripsi Variabel Fisiologis Pada Mahasiswa Akuntansi Yang
Belum Mengikuti Mata Kuliah Akuntansi Syariah.......................................
70
Tabel 4.7 : Deskripsi Variabel Fisiologis Pada Mahasiswa Akuntansi Yang
Sudah Mengikuti Mata Kuliah Akuntansi Syariah.......................................
71
Tabel 4.8 : Deskripsi Variabel Pengalaman Pada Mahasiswa Akuntansi
Yang Belum Mengikuti Mata Kuliah Akuntansi Syariah............................
72
Tabel 4.9 : Deskripsi Variabel Pengalaman Pada Mahasiswa Akuntansi
Yang Sudah Mengikuti Mata Kuliah Akuntansi Syariah..............................
73
Tabel 4.10 : Deskripsi Variabel Budaya Pada Mahasiswa Akuntansi Yang
Belum Mengikuti Mata Kuliah Akuntansi Syariah......................................
vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
74
Tabel 4.11 : Deskripsi Variabel Budaya Pada Mahasiswa Akuntansi Yang
Sudah Mengikuti Mata Kuliah Akuntansi Syariah...........................................
75
Tabel 4.12 : Deskripsi Variabel Perasaan Pada Mahasiswa Akuntansi Yang
Belum Mengikuti Mata Kuliah Akuntansi Syariah...........................................
76
Tabel 4.13 : Deskripsi Variabel Perasaan Pada Mahasiswa Akuntansi Yang
Sudah Mengikuti Mata Kuliah Akuntansi Syariah.........................................
77
Tabel 4.14 : Hasil Uji Normalitas Data Persepsi Akuntansi Syariah................. 78
Tabel 4.15 : Hasil Levene Test Persepsi...........................................................
79
Tabel 4.16 : Hasil Independent Sample t Test With Equal Variances
Assumed Persepsi................................................................................................ 80
Perbedaan hasil penelitian................................................................................
viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
83
DAFTAR GAMBAR
Gambar :
Kerangka Pikir...............................................................................................
46
ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
: Kuisioner
Lampiran 2
: Rekapitulasi Jawaban Kuisioner
Lampiran 3
: Hasil Uji Validitas
Lampiran 4
: Hasil Uji Realibilitas
Lampiran 5
: Frequency Tabel
Lampiran 6
: Hasil Uji Normalitas Data
Lampiran 7
: Hasil t test
x
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Per bedaan Persepsi Mahasiswa Akuntansi
Terhadap Pr insip Akuntansi Syariah
(Sur vey Terhadap Mahasiswa Akuntansi Pada UPN “ Veter an” J awa Timur )
Oleh:
Ageng Achmadipoetro
Abstr aksi
Akuntansi Syariah saat ini telah mengalami perkembangan dalam
pelaksaannya sehari – hari, sehingga memaksa setiap orang untuk mengetahui apa
yang sebenarnya terkandung dalam akuntansi syariah tersebut. Dalam lingkungan
perkuliahan akuntansi syariah mulai dipertimbangkan pula, dengan adanya mata
kuliah akuntansi syariah yang dipelajari oleh mahasiswa. Namun dalam
kenyataannya masih banyak mahasiswa yang masih belum mengerti bahkan
memahami apa dan bagaimana akuntansi syariah tersebut. Prinsip Akuntansi
Syariah dalam hal ini terwakili oleh tujuan dan karakteristik akuntansi syariah
yang mana mengandung unsur nilai – nilai Islam harus lebih dahulu dipahami
agar dalam pelaksanaannya nanti tidak mengalami kesalahan dan kekeliruan.
Dalam penelitian ini obyek penelitian diarahkan pada mahasiswa akuntansi yang
sudah dan belum mempelajari mata kuliah akuntansi syariah, dengan maksud agar
lebih mendapatkan hasil yang jauh lebih efektif untuk mengukur persepsi yang
muncul dalam lingkungan mahasiswa.
Ini adalah para partisipasi mahasiswa akuntansi sejumlah 88 responden
dengan pembagian 44 responden yang sudah dan 44 responden yang belum
mengikuti mata kuliah akuntansi syariah. Teknik analisis yang digunakan adalah
Independent sample t test.
Berdasarkan hasil analisis, disimpulkan bahwa terdapat perbedaan persepsi
antara mahasiswa akuntansi yang sudah dan belum menempuh mata kuliah
akuntansi syariah di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi UPN”Veteran” Jawa
Timur terhadap tujuan dan karakteristik akuntansi syariah.
Kata Kunci : Persepsi, Prinsip Akuntansi Syariah, Tujuan dan Karakteristik
Akuntansi Syariah, Nilai – nilai Islam.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah
Perkembangan jaman yang semakin maju dan canggih memaksa manusia
untuk selalu bergerak kedepan, namun bukan berarti jika kita menoleh kebelakang
kita mundur. Ada kalanya kondisi masa lalu dapat digunakan sebagai acuan untuk
bisa lebih maju lagi kedepan. Teknologi, ilmu pengetahuan, perekonomian bahkan
politik juga mengalami perkembangan dalam pelaksanaannya sehari – hari.
Globalisasi adalah salah satu ungkapan yang cocok untuk digunakan, dalam hal
ini mendunia atau kita bisa mengatakan semua hal dapat diakses secara luas
bahkan mendetail.
Sebelum melangkah maju kita harus berhadapan dengan suatu masalah
terlebih dahulu, ini yang memicu manusia berpikir lebih efisien lagi dalam
mengembangkan suatu metode. Permasalahan yang muncul sering kali membuat
manusia merasa perlu untuk berubah, contoh gampang adalah ekonomi. Krisis
ekonomi terjadi dalam suatu siklus, dimana jika ada kejadian yang membuat suatu
wilayah Negara mengalami masalah internal, yang berakibat pada lingkungan
Negara sekitar bahkan dunia, maka Negara tersebut sedang dilanda krisis
ekonomi. Krisis ekonomi di Eropa mengakibatkan benua tersebut mengganti mata
uang mereka secara keseluruhan, krisis ekonomi di Amerika menjadikan hampir
seluruh Negara dunia mengeluarkan banyak uang untuk meredakan krisis tersebut
1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2
(Firlianto, 2010). Firlanto juga menuliskan bahwa krisis ini menunjukan rapuhnya
sistem ekonomi kapitalis yang dianut negara adidaya dan beberapa negara
didunia. Banyak Negara didunia beranggapan jika sistem kapitalis sangat efisien
jika digunakan dalam ekonomi, namun semua itu mengakibatkan datangnya krisis
ekonomi yang sangat besar pula bagi Negara, namun ternyata dari banyaknya
masalah yang muncul tersebut akan selalu ada penyelesaiannya secara kongkrit.
Karena Negara perlu untuk mengamankan hajat orang banyak yang mana menjadi
tanggung jawabnya, jika tidak Negara tersebut akan mengalami penurunan yang
sangat parah, sehingga masyarakat akan kehilangan kepercayaan pada Negara.
Kondisi ekonomi dunia saat ini mulai berangsur baik dan pulih, dilihat dari sektor
ekonomi kecil yang mulai berkembang sangat pesat, adanya bidang – bidang baru
dalam berbisnis, dan pemodal yang mempercayakan sejumlah uangnya untuk
dikelola dengan baik oleh lembaga – lembaga yang telah didirikan, demi
mendapatkan keuntungan.
Indonesia adalah salah satu Negara yang terkena masalah krisis yang
sangat besar, sehingga merubah segala aspek kehidupan yang ada di dalamnya,
mulai pemerintahan, ekonomi, hingga kebijakan publik yang diatur oleh
DPR/MPR. Dari banyaknya perubahan tersebut ada beberapa hal yang tetap pada
tempatnya, tidak tergantung pada masalah tapi dapat menjadi salah satu solusi
dalam masalah tersebut. Sistem ekonomi Islam atau biasa disebut dengan
ekonomi Syariah. Sistem ini bukan baru, namun telah ada sejak jaman dahulu
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3
kala. Sistem ekonomi yang berlandaskan syariat Islam yang sesuai dengan ajaran
agama Islam dan bertujuan pada kepentingan bersama. Pada waktu terjadi krisis di
Indonesia telah ada sistem Syariah yaitu Bank Muamalat Indonesia. BMI ini
adalah salah satu bank yang tetap berjalan dan tidak seberapa mengalami
goncangan terhadap krisis (Firlianto, 2010). Karena sistem yang digunakan tidak
sama seperti pada bank konvensional yang lainnya. Suatu pembuktian yang nyata
dimana akan merubah persepsi masyarakat terhadap Islam.
Syariah muncul sejak jaman Nabi Muhammad SAW, dimana saat itu
diperintahkan untuk membentuk suatu badan yang bertugas sebagai pengatur
keuangan Negara, dan mencacat segala hal mengenai keuangan dalam sebuah
buku. Pencatatan tersebut harus benar, adil dan dapat dipertanggung jawabkan,
inilah pondasi dasar dari Syariah (www.scribd.com/doc/16539762/akuntansisyariah/akuntansisyariah.htm). Pencatatan dalam Islam atau yang biasa disebut
akuntansi ini nantinya dikembangkan sesuai dengan kebutuhan umat manusia,
Islam terutama dan tidak menutup kemungkinan bahwa kaum diluar Islam dapat
menggunakannya juga asalkan sesuai dengan Syariah yang berlaku dalam Islam.
Suwiknyo, 2007 mengatakan jika prinsip – prinsip akuntansi syariah didapat dari
al-Quran, dalam hal ini pemahaman akan prinsip tertulis tersebut haruslah
dipahami terlebih dahulu, sehingga akan menghasilkan konsep akuntansi syariah
yang benar. Dalam konsep yang telah tertulis dikatakan bahwa tujuan dan
karakteristik akuntansi syariah adalah bagian dari prinsip akuntansi syariah, maka
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4
kita perlu juga mendalaminya sebagai bagian dari penelitian ini. (Sanusi, 2008)
Tujuan akuntansi Syariah adalah terciptanya peradaban bisnis dengan wawasan
humanis, emansipatoris, transcendental dan teologis. Sebenarnya akuntansi
Syariah tidak hanya digunakan sebagai alat untuk mencari keuntungan semata,
namun juga sebagai alat untuk mengukur rasa kemanusiaan, penyamaan derajat,
keaneka ragaman suku budaya dan pemahaman kita tentang agama. Seiring
dengan perkembangan jaman, perbedaan yang muncul antara akuntansi Syariah
dengan akuntansi kapitalis mengundang banyak rasa penasaran, salah satunya
adalah banyak praktisi dari barat yang meneliti tentang tujuan dan karakteristik
akuntansi Syariah.
Banyak penelitian tentang akuntansi Syariah, dari sejarah munculnya,
perkembangannya, jenis – jenis transaksinya, cara penggunaannya, tujuan dan
karakteristiknya, dan masih banyak yang lainnya. Di Indonesia akuntansi Syariah
sudah bukan hal baru lagi, karena telah diciptakan peraturan penulisannya secara
akuntable. Hal ini membuat akuntansi Syariah menjadi bagian yang layak untuk
didalami dan disebarluaskan kedalam kehidupan masyarakat. Ikatan Akuntan
Indonesia telah membuat peraturan mengenai pelaksanaan hingga pencatatan
terhadap akuntansi Syariah, penyebarannya telah dilakukan seluruh Indonesia, dan
pelaksanaannya telah diawasi oleh banyak pihak, sehingga ada wacana yang
nantinya akan menjadikan akuntansi Syariah benar – benar sesuai dengan aturan
syariat Islam (PSAK No. 59).
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5
Perkembangan
akuntansi
Syariah
yang
ada
di
Indonesia
juga
memunculkan banyaknya Bank Syariah yang menyediakan transaksi sesuai
syariat Islam, untuk menarik minat masyarakat Indonesia yang mayoritas
beragama Islam untuk datang dan mempercayakan modalnya untuk dikelola
sesuai aturan Islam. Bank – bank Syariah tersebut telah sesuai dan memenuhi
standar PSAK yang telah ditentukan, namun beberapa penetili dari kalangan
akademis belum sepenuhnya percaya, sehingga diadakan penelitian terhadap Bank
Syariah tersebut. Apakah ada kesalahan dalam pelaksanaannya, kesesuaiannya
dengan PSAK, dan masih banyak lagi bidang yang dapat diteliti. Ada pula yang
beranggapan bahwa akuntansi Syariah di Indonesia belum sepenuhnya sesuai,
karena belum adanya Bank Central Syariah. (Harahap dalam Majalah Ekonomi
Syariah untuk keadilan dan kesejahteraan bersama.htm, 2008) mengatakan
“sumber dan tata nilai Islam masih berupa cangkokan kedalam akuntansi
konvensional belum merupakan standar yang lahir dari tatanan sosial, ekonomi,
dan bisnis yang Islami, ibarat pohon, batangnya kapitalis, rantingnya Islam”.
Walaupun dalam lembaga Bank Indonesia tersedia dewan yang mengawasi
kinerja Bank Syariah, tetap saja perlu sebuah badan khusus yang menaunginya.
Agar setiap hal dalam Syariah lebih bisa jelas dan transparan, karena dalam
kenyataan bahwa asset yang diletakkan dalam Bank Indonesia untuk persyaratan
pendirian bank belum diketahui oleh nasabah, ditambah pula dengan perlakuan
aliran keuangan yang terjadi didalamnya juga belum diketahui nasabah. Maka
nilai kebenaran, keadilan, dan pertanggung jawaban belum dapat sepenuhnya
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
6
terrealisasi. Kendati demikian akuntansi Syariah sudah melalui proses
pendewasaan diri mulai masuk hingga kini dapat berkembang pesat dalam
ekonomi Indonesia.
(21-faktor-faktor-yamg-mempengaruhi-etnis-china-non-muslim-menjadinasabah-bank-sayri’ah-dan-implikasinya-terhadap-strategi-pemasaran-studikasus-pt-bank-abc-syari’ah-indonesia.html), disebutkan bahwa pengguna layanan
Bank Syariah ini bukan hanya kaum muslim melainkan juga kaum keturunan dan
agama lain yang mana mereka lebih menyukai sistem ini dengan kejelasan yang
ada, nantinya dapat diakses dengan mudah pula, dengan kepentingan yang lebih
rumit sekalipun. Hal ini telah sesuai dengan tujuan akuntansi Syariah, sedangkan
menurut pondasi dasar Syariah sendiri jika suatu laporan didasarkan pada
kebenaran yang mana suatu kebenaran dinyatakan dengan penulisan yang baik
tanpa salah, pengukuran atas penggunaan dana dan pelaporan hasil transaksi yang
transparan membuat para nasabah bank ini merasa nyaman dan aman, lalu
keadilan yang dinyatakan dengan membagi hasil keuntungan dan kerugian dengan
seadil – adilnya akan membuat kemakmuran bagi sesama, dan tanggung jawab
dalam hal ini adalah penyampaian amanah (pesan), dapat sampai pada tangan
yang membutuhkan dengan segala resiko yang akan muncul sesudahnya akan
lebih meyakinkan masyarakat untuk tetap menitipkan modalnya pada Bank
Syariah(www.scribd.com/doc/16539762/akuntansi-syariah/akuntansisyariah.htm).
Karakteristik yang muncul adalah dimana Bank Syariah tidak menggunakan
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
7
bunga sebagai perhitungan untung yang didapat, melainkan dengan bagi hasil
(www.scribd.com/doc/16539762/akuntansi-syariah/akuntansisyariah.htm),
dimana
perolehan untung tersebut dibagi sesuai dengan perjanjian awal. Akad
(kesepakatan), hal ini yang tidak ada pada bank konvensional, dimana semua di
mulai dengan akad dan baru dilakukan pelaksanananya, agar tujuan akuntansi
Syariah dapat tercapai dengan baik. Jika tidak seperti itu maka akan dianggap
sebagai riba atau melebihkan tanpa kejelasan(gharar). Adapun tindakan spekulasi
tidak diijinkan pada bidang ini, karena suatu tindakan yang berbau ketidak jelasan
akan menimbulkan efek ketidak percayaan dan saling curiga (Nabila, 2010). Jadi
karakteristik akuntansi Syariah ini terlihat sangat menguntungkan semua pihak
yang ada di dalamnya, tanpa mengurangi nilai apapun mengenai hubungan antar
manusia.
Untuk menghindari masalah dalam pelaksanaan akuntansi Syariah ini,
maka perlu diadakannya suatu wadah untuk sertifikasi dan pengajaran mengenai
akuntansi Syariah. Seperti yang dilakukan oleh Ikatan Akuntan Indonesia yang
ada di Surabaya, mereka mengeluarkan suatu ujian untuk sertifikasi akuntani
Syariah, ujian ini ditujukan pada mahasiswa yang telah lulus S1 dan D3 akuntansi,
sehingga saat mereka masuk ke dalam Bank Syariah lebih cepat bekerja dan
melaksanakan sesuai aturan yang telah dibuat (www.iaijawatimur.com).
Meminimalisir human error terhadap suatu sistem akan lebih optimal daripada
memperbaiki sistem itu sendiri. Selain dengan adanya sertifikasi untuk akuntansi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
8
Syariah, dalam dunia perkuliahan juga perlu diberikan mata kuliah mengenai
sejarah akuntansi Syariah, jenis dan pelaksanaan akuntansi Syariah serta akuntansi
Syariah itu sendiri (pelaporannya). Sehingga nantinya saat terjun dalam
masyarakat dapat membawa misi perubahan persepsi khalayak pada umumnya.
Jadi jika pemahaman tentang konsep saja belum dapat dikuasai bagaimana dengan
aplikasi pada masyarakat nantinya?, itu menurut peneliti.
Penelitian dari Asnita dan Bandi (2007), mereka menemukan suatu
fenomena tentang persepsi akuntan pendidik dan calon akuntan mengenai
akuntansi Syariah, yang mana ada perbedaan saat sebelum dan sesudah
mempelajari akuntansi syariah secara mendalam, sedangkan bagi akuntan
pendidik mereka menyatakan adanya perbedaan yang muncul di akuntansi
Syariah. Senada dengan itu, Purwanti (2007), menjelaskan bahwa adanya
perbedaan persepsi dari mahasiswa yang belum dan sudah terhadap mata kuliah
akuntansi Syariah atau yang berhubungan dengan ekonomi Islam. Penelitian
tersebut telah menunjukkan banyak mahasiswa akuntansi yang belum memahami
akuntansi Syariah, dikarenakan mereka belum mengikuti mata kuliah akuntansi
Syariah atau yang berhubungan dengan ekonomi Islam, sehingga ketika akan
masuk dalam dunia Syariah, tapi belum memahami akuntansi Syariah tersebut
akan mengalami kebingungan.
Maka perlu adanya penekanan dalam dunia perkuliahan tentang akuntansi
Syariah ini. Beberapa penelitian yang lain yang ada di daerah Surakarta dan
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
9
Jogjakarta mengenai “PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP
TUJUAN DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH”, menyatakan ada
perbedaan antara mahasiswa yang telah mengikuti mata kuliah akuntansi Syariah
dengan yang belum, hal ini menjadikan peneliti ingin mencobanya di wilayah
Surabaya sebagai obyek penelitian. Variabel yang sama seperti penelitian
sebelumnya, dimana yang akan diuji adalah perbedaan persepsi mahasiswa
akuntansi terhadap prinsip akuntansi Syariah, dalam hal ini terwakili oleh tujuan
dan karateristiknya. Karena peneliti beranggapan bahwa mahasiswa diwilayah
Surabaya masih banyak yang belum mengerti dan memahami akuntansi Syariah
terutama mahasiswa akuntansi. Nantinya jika muncul perbedaan persepsi tentang
materi ini bisa digunakan untuk mengembangkan pola pengajaran akuntansi
Syariah supaya dapat lebih memasyarakat, dan peneliti menetapkan Fakultas
Ekonomi Jurusan Akuntansi UPN”Veteran” Jawa Timur sebagai obyek penelitian.
1.2.
Per masalahan
Berdasarkan pada latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas,
maka permasalahan yang pokok adalah apakah ada perbedaan persepsi mahasiswa
akuntansi terhadap prinsip akuntansi syariah di Fakultas Ekonomi Jurusan
Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur ?
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
10
1.3.
Tujuan Penelitian
Sejalan dengan latar belakang masalah dan permasalahan yang pokok
dalam penelitian ini, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan
persepsi mahasiswa akuntansi terhadap prinsip akuntansi Syariah di Fakultas
Ekonomi Jurusan Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur.
1.4.
Manfaat Penelitian
Besar harapan peneliti jika hasil penelitian ini bermanfaat bagi orang
maupun lembaga yang membutuhkan, selain bagi peneliti sendiri. Manfaat
penelitian ini adalah :
1. Bagi peneliti
Memberikan pengalaman yang mendalam tentang akuntansi Syariah
dan tambahan pengetahuan untuk disebar luaskan pada masyarakat.
2. Bagi bidang akuntansi
Sebagai tambahan wawasan tentang prinsip (tujuan dan karakteristik)
akuntansi Syariah.
3. Bagi Universitas
Sebagai tambahan pustaka dan masukan tentang akuntansi Syariah
bagi penelitian di masa akan datang.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB II
KAJ IAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN MODEL
2.1.
Hasil Penelitian Ter dahulu
1. Nama
Judul
: Purwanti, Siti (2007)
:“Persepsi Mahasiswa Muslim kuntansi terhadap Tujuan dan
Karakteristik Akuntansi Syari’ah (Survey Terhadap Mahasiswa
Muslim Akuntansi pada Perguruan Tinggi di Semarang)”.
Variable yang diteliti : Tujuan akuntansi, Tingkat kepentingan pemakai
(users) akuntansi, Aktivitas bisnis Islam, Tujuan dan Karakteristik
Akuntansi Islam.
Teknik analisa : Independent sample t-test.
Kesimpulan : a. Terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi
yang sudah dan belum menempuh mata kuliah ekonomi Islam dan
atau mata kuliah yang berkaitan dengan akuntansi syariah terhadap
tujuan akuntansi, kepentingan pemakai (users), dan aktivitas bisnis
Islam.
b. Terdapat perbedaan persepsi tentang tujuan dan karakteristik
akuntansi syariah antara mahasiswa yang sudah dan belum menempuh
mata kuliah ekonomi Islam dan atau mata kuliah yang berkaitan
dengan akuntansi syariah.
11
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
12
2. Nama
Judul
: Asnita dan Bandi (2007)
: “Akuntansi Islam : Persepsi Akuntan dan Calon Akuntan”.
Variable yang diteliti : Karakteristik aktivitas bisnis Islam, Tujuan akuntansi
Islam, Users akuntansi Islam, Karakteristik akuntansi Islam.
Teknik analisa : Independent sample t-test, dan Mann Whiney test.
Kesimpulan : a. Hipotesis bahwa “karakteristik aktivitas bisnis Islam sama
dengan aktivitas bisnis konvensional”, ditolak.
b. Hipotesis bahwa “tujuan akuntansi Islam sama seperti
tujuan akuntansi konvensional”, ditolak.
c. Hipotesis bahwa “shareholder lebih penting dibanding user
lain dalam akuntansi Islam”, ditolak.
d. Hipotesis bahwa “akuntansi Islam tidak menyediakan
informasi sosial-agama”, ditolak.
e. Hipotesis bahwa “tidak terdapat perbedaan persepsi yang
signifikan antara akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi yang
telah/ sedang dan belum menempuh mata kuliah Ekonomi Islam”;
terhadap tujuan dan karakteristik akuntansi Islam, tidak dapat ditolak.
3. Nama
: Sakinah Yuriza (2010)
Judul : “Akuntansi Syariah : Persepsi Dosen Akuntansi dan Mahasiswa
Akuntansi”.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
13
Variable yang diteliti : Tujuan akuntansi syariah, Karakteristik akuntansi
syariah.
Teknik analisa : One sample t-test, One sample kolmogorov smirnov, A chisquare test of frequency, Mann whitnet t-test, dan Independent sample
t-test.
Kesimpulan : a. Dari uji mann whitney t-test terhadap variabel tujuan
akuntansi syariah diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi
yang signifikan antara mahasiswa akuntansi yang telah dan belum
menempuh mata kuliah akuntansi syariah.
b. Hasil uji independent sample t-test diketahui bahwa tidak
terdapat perbedaan persepsi
yang signifikan antara mahasiswa
akuntansi yang telah dan belum menempuh mata kuliah akuntansi
syariah terhadap karakteristik akuntansi syariah.
4. Nama : Mohammad Athar Yanuar (2010)
Judul :“Persepsi
Mahasiswa
Akuntansi
Universitas
Muhammadiyah
Surakarta terhadap Karakteristik dan Tujuan Akuntansi Syariah”.
Variabel yang diteliti : Persepsi, Karakteristik aktivitas bisnis, Tujuan
akuntansi Islam, Karakteristik akuntansi Islam, User akuntansi Islam.
Teknik analisa
: One Sample Kolmogorov Smirnov Test.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
14
Kesimpulan : Terdapat perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi terhadap
tujuan akuntansi, kepentingan pemakai (users), dan aktivitas bisnis
Islam.
5. Nama : Aprilia Ratna Puspita Sari (2010)
Judul : “Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap Aktivitas Bisnis Islam,
Tujuan Akuntansi Islam, Tingkat Kepentingan Pemakai, Karakteristik
Akuntansi Syariah”.
Variabel yang diteliti
: Persepsi, Pandangan dan nilai – nilai Islam,
System ekonomi Islam, Karaketeristik aktivitas bisnis Islam, Tujuan
akuntansi Islam, Karakteristik akuntansi Islam.
Teknik analisa
: One sample t-test, A chi-square test of frequency.
Kesimpulan : a. Terdapat perbedaan antara aktivitas bisnis syariah dan
konvensional menurut persepsi mahasiswa akuntansi dan H1 ditolak.
b. Terdapat perbedaan antara tujuan sistem akuntansi syariah
dan akuntansi konvensional menurut persepsi mahasiswa akuntansi
dan H2 ditolak.
c. Terdapat perbedaan antara tingkat kepentingan pemakai
antara sistem akuntansi syariah dan akuntansi konvensional menurut
persepsi mahasiswa akuntansi.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
15
d. Terdapat perbedaan antara karakteristik akuntansi syariah
dan akuntansi konvensional menurut persepsi mahasiswa akuntansi.
Maping Hasil Penelitian
Nama
(tahun)
Judul
Variabel yang
Diteliti
Teknik
analisa
Kesimpulan
Purwanti,
Siti (2007)
“Persepsi
Mahasiswa
Muslim
Akuntansi
terhadap
Tujuan dan
Karakteristik
Akuntansi
Syari’ah
(Survey
Terh adap
Mahasiswa
Muslim
Akuntansi
pada
Perguruan
Tinggi di
Semarang)”
Tujuan
akuntansi,
Independent
sample t-test
“Akuntansi
Islam :
Persepsi
Akuntan dan
Calon
Akuntan”
Karakteristik
aktivitas
bisnis Islam,
a. Terd apat perbed aan
persepsi antara m ahasiswa
akuntansi yang sudah dan
belum menempuh mata
kuliah ekonomi Islam dan
atau mata kuliah yang
berkaitan dengan
akuntansi syariah terhadap
tujuan akuntansi,
kepentingan pemakai
(users), dan aktivitas
bisnis Islam.
b. Terd apat perbedaan
persepsi ten tang tujuan
dan karakteristik
akuntansi syariah antara
mahasiswa yang sudah dan
belum menempuh mata
kuliah ekonomi Islam dan
atau mata kuliah yang
berkaitan dengan
akuntansi syariah.
a. Hipotesis bahwa
“karakteristik aktivitas
bisnis Islam sam a dengan
aktivitas bisnis
konvensional” ditolak.
Asnita dan
Bandi
(2007)
Tingkat
kepentingan
pemakai
(users)
akuntansi,
Aktivitas
bisnis Islam,
Tujuan dan
Karakteristik
akuntansi
Islam.
Tujuan
akuntansi
Islam,
Users
akuntansi
Islam,
Karakteristik
akuntansi
Islam
Independent
sample t-test.
Mann W hiney
test .
b. Hipotesis bahwa “tu juan
akuntansi Islam sama
seperti tu juan akuntansi
konvensional” ditolak.
c. Hipotesis bahwa
“shareholder lebih penting
dibanding user lain dalam
akuntansi Islam”, ditolak.
d. Hipotesis yang
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16
menyatakan “akuntansi
Islam tidak menyediakan
informasi sosial-agam a”,
ditolak.
Sakinah
Yuriza
(2010)
“Akuntansi
Syariah :
Persepsi
Dosen
Akuntansi
dan
Mahasiswa
Akuntansi”.
Tujuan
akuntansi
syariah,
Karakteristik
akuntansi
syariah
One sample ttest,
One sample
kolmogorov
smirnov,
A chi-square
test of
frequ ency,
Mann whitnet
t-test, dan
Independent
sample t-test
Mohammad
Athar
Yanuar
(2010)
“Persepsi
Mahasiswa
Akuntansi
Universitas
Muhammadiy
ah Surakarta
terhadap
Karakteristik
dan Tujuan
Akuntansi
Syariah”.
Persep si,
Karakteristik
aktivitas
bisnis,
Tujuan
akuntansi
Islam,
Karakteristik
akuntansi
Islam,
User
One Sample
Kolmogorov
Smirnov Test.
e. Hipotesis yang
menyatakan tidak terdapat
perbedaan persepsi yang
signifikan antara “akun tan
pendidik dan mahasiswa
akuntansi yang t elah /
sedang dan belum
menempuh mata kuliah
Ekonomi Islam” terh adap
tujuan dan karakteristik
akuntansi Islam, tidak
dapat ditolak.
a. Dari uji mann whitn ey ttest terhadap variabel
tujuan akuntansi syariah
diketahui bahwa tidak
trdapat perbedaan
persepsi yan g signifikan
antara mahasiswa
akuntansi yang t elah dan
belum menempuh mata
kuliah akuntansi syariah.
b. Hasil uji independent
sample t-test diketahui
bahwa tidak terdapat
perbedaan persepsi yang
signifikan antara
mahasiswa akuntan si yang
telah dan belum
menempuh mata kuliah
akuntansi syariah terhadap
karakteristik akuntansi
syariah
Terdapat perbedaan
persepsi mahasiswa
akuntansi terhadap tujuan
akuntansi, kepentingan
pemakai (user s), dan
aktivitas bisnis Islam.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
17
Aprilia
Ratna
Puspita Sari
(2010)
“Persepsi
Mahasiswa
Akuntansi
Terh adap
Aktivitas
Bisnis Islam,
Tujuan
Akuntansi
Islam, Tingkat
Kepentingan
Pemakai,
Karakteristik
Akuntansi
Syariah.
akuntansi
Islam.
Persep si,
Pandangan
dan nilai –
nilai Islam,
System
ekonomi
Islam,
Karaketeristi
k aktivitas
bisnis Islam,
Tujuan
akuntansi
Islam,
Karakteristik
akuntansi
Islam.
One sample ttest,
A chi-square
test of
frequ ency.
a. Terd apat perbed aan
antara aktivitas bisnis
syariah dan konvensional
menurut persepsi
mahasiswa akuntan si dan
H1 ditolak.
b. Terd apat perbedaan
antara tujuan sistem
akuntansi syariah dan
akuntansi konvensional
menurut persepsi
mahasiswa akuntan si dan
H2 ditolak.
c. Terdapat perbedaan
antara tingkat kepentingan
pemakai antara sistem
akuntansi syariah dan
akuntansi konvensional
menurut persepsi
mahasiswa akuntan si.
d. Terd apat perbedaan
antara karakteristik
akuntansi syariah dan
akuntansi konvensional
menurut persepsi
mahasiswa akuntan si.
2.2.
Landasan Teor i
2.2.1. Persepsi
Kamus besar Bahasa Indonesia dalam Asnita (2007), persepsi adalah
tanggapan, penerimaan langsung dari suatu ser apan, atau merup akan proses
seseorang men getahui beberapa hal melalui panca in deranya. Berarti bahwa
suatu respon yang muncul setelah seseorang mendengar, melih at, merasakan,
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
18
atas apa yang muncul disekelilingnya. Dapat juga dikatakan bahwa suatu
tindakan timbal balik yang dilakukan seseorang melalui panca inderanya.
Pearson
dalam
Asnita (2007) menyebutkan empat
faktor
yan g
menyebabkan perb edaan persepsi, yaitu faktor fisiologis, pengalaman, budaya,
serta perasaan. Adapun empat faktor tersebut salin g mempengaruhi hasil dari
suatu p enerimaan.
A. Fisiologis adalah ilmu yang mempelajari bagaimana kehidupan berfungsi
secar a fisik, dan bagaimana organisme secara keseluruhan menjalankan
fu ngsi fisik untuk mendukung kehidupan (id .wikipedia.org/ wiki/ fisiologis).
Berarti fisiologis berhubungan erat dengan panca in dera manusia dalam
menerima respon dan memancarkan kembali dalam bentuk persepsi.
Fisiologis (µ 11) : Mahasiswa akuntansi sering mendengarkan materi
mengenai akuntansi syariah.
Fisologis (µ 21) : Mahasiswa akuntansi kurang mendengar materi mengenai
akuntansi syariah.
B. Pengalaman adalah memungkinkan seseorang menjadi tahu dan hasil tahu ini
kemudian disebut pengetahuan. Dalam dunia kerja istilah pengalaman juga
digunakan untuk merujuk pada pengetahuan dan ketrampilan tentang sesuatu
yang diperoleh lewat keterlibatan atau berkaitan dengannya selama periode
tertentu (id.wikipedia.org/wiki/pengalaman). Dengan demikian jika seseorang
telah mengetahui sesuatu dan berkecimpung dalam waktu tertentu akan
membuat orang tersebut memiliki keahlian.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
19
Pengalaman (µ 12) : Mahasiswa akuntansi paham dan ahli dalam
menjalankan akuntansi syariah.
Pengalaman (µ 22) : mahasiswa akuntansi kurang paham dan kurang ahli
dalam menjalankan akuntansi syariah.
C. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh
sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi, dan
terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik,
adat istiadat, bahasa(id.wikipedia.org/wiki/budaya). Budaya adalah suatu
paket utuh dalam kehidupan bermasyarakat, dimana jika sudah mengenal
sesuatu sejak lahir akan diwariskan secara terus menerus. Menunjukkan jika
masyarakat enggan untuk mencoba sesuatu yang baru. Bisa juga sebaliknya,
jika sesuai dengan ajaran dalam budaya tersebut maka tanpa ragu masyarakat
akan langsung mempercayainya.
Budaya (µ 13) : Mahasiswa akuntansi yang non-muslim kurang meminati
mata kuliah akuntansi syariah.
Budaya (µ 23) : mahasiswa akuntansi yang muslim lebih meminati mata
kuliah akuntansi syariah.
D. Perasaan adalah respon yang dipelajari tentang sebuah keadaan emosi di
lingkungan atau kebudayaan tertentu. Suatu sensasi fisik sentuhan melalui
pengalaman dimasa lalu (id.wikipedia.org/wiki/perasaan). Dengan demikian
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
20
dapat disimpulkan bahwa perasaan adalah dimana suatu respon muncul
setelah mengalami sebuah sentuhan fisik dari lingkungan sekitarnya.
Perasaan (µ 14) : Mahasiswa akuntansi belum pernah merasakan sentuhan
langsung dengan akuntansi syariah sehingga tidak mengalami perubahan
respon.
Perasaan (µ 24) : Mahasiswa akuntansi pernah merasakan sentuhan
langsung dengan akuntansi syariah dan mengalami perubahan respon.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perilaku yang muncul dari
seseorang adalah cerminan dari persepsi yang ada dalam pemikiran orang
tersebut.
2.2.2. Pr insip Akuntansi Syariah
Akuntansi dikenal sebagai sistem pembukuan “double entry”. Menurut
sejarah yang diketahui awam dan terdapat dalam berbagai buku “Teori
Akuntansi”, disebutkan muncul di Italia pada abad ke-13 yang lahir dari tangan
seorang Pendeta Italia bernama Luca Pacioli. Beliau menulis buku “Summa de
Arithmatica Geometria et Propotionalita” dengan memuat satu bab mengenai
“Double Entry Accounting System”. Dengan demikian mendengar kata
”Akuntansi Syariah” atau “Akuntansi Islam”, mungkin awam akan mengernyitkan
dahi seraya berpikir bahwa hal itu sangat mengada-ada.
Namun apabila kita pelajari “Sejarah Islam” ditemukan bahwa setelah
munculnya Islam di Semananjung Arab di bawah pimpinan Rasulullah SAW dan
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
21
terbentuknya Daulah Islamiah di Madinah yang kemudian di lanjutkan oleh para
Khulafaur Rasyidin terdapat undang-undang akuntansi yang ditera