Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Lion Star Dalam Menarik Minat Konsumen (Studi Kasus Tingkat Distributor di Solo) T1 362008039 BAB II

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian ini meneliti tentang strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh
Lion Star dalam menarik minat konsumen. Dalam bab ini akan membahas tentang konsep
dan teori- teori yang dipakai untuk mengetahui tujuan penelitian penulis yaitu
menggambarkan strategi komunikasi pemasaran Lion Star dalam menarik minat konsumen
sehingga diharapkan konsumen atau memiliki tingkat kepercayaan yang baik terhadap
keberadaan produk Lion Star yang pada akhirnya diharapkan akan ada kegiatan konsumsi.
1.1 Komunikasi Pemasaran
Komunikasi Pemasaran adalah aktivitas yang berusaha menyebarkan informasi,
mempengaruhi dan membujuk atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan
produknya agar bersedia menerima, membeli loyal pada produk yang ditawarkan
perusahaan yang bersangkutan. William G. Nickels dalam bukunya Marketing
Communication and Promotion (1984) mendefinisikan komunikasi pemasaran sebagai
berikut: proses pertukaran informasi yang dilakukan secara persuasif sehingga proses
pemasaran dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Komunikasi pemasaran adalah kombinasi strategi yang paling baik dari unsurunsur promosi tersebut, maka untuk dapat efektifnya promosi dilakukan suatu
perusahaan, perlu ditentukan terlebih dahulu peralatan atau unsur promosi apa saja yang
sebaiknya sigunakan dan bagaimana pengkombinasian unsur-unsur tersebut agar
hasilnya optimal. Menurut Kotler dan Keller, komunikasi pemasaran adalah sarana yang
digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk, dan

mengingatkan konsumen langsung atau tidak langsung tentang produk dan merek.
Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi pemasaran adalah
suatu bentuk pendekatan pemasaran baru dilakukan oleh pihak perusahaan kepada
pelanggan dalam upaya membujuk dan mengingatkan konsumen mengenai produk dan
merek yang mereka jual guna mengembangkan hubungan perusahaan dengan konsumen
sehingga dapat memelihara loyalitas konsumen.

9

2.2 Strategi Komunikasi Pemasaran
Bauran komunikasi pemasaran, menurut Kotller (2005:249) merupakan
penggabungan dari lima model komunikasi dalam pemasaran, yaitu :


Iklan : Setiap bentuk presentasi yang bukan dilakukan orang dan promosi gagasan,
barang, atau jasa oleh sponsor yang telah ditentukan



Promosi Penjualan : Berbagai jenis insentif jangka pendek untuk mendorong orang

mencoba atau membeli produk atau jasa.



Hubungan masyarakat dan pemberitaan : Berbagai program yang dirancang untuk
mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau masing-masing produknya



Penjualan pribadi : Interaksi tatap muka dengan satu atau beberapa calon pembeli
dengan maksud untuk melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan
memperoleh pemesanan.



Pemasaran langsung dan interaktif : Penggunaan surat, telepon , faksimili, e-mail,
atau internet untuk berkomunikasi langsung atau meminta tanggapan atau
berdialog dengan pelanggan tertentu dan calon pelanggan.

Bauran komunikasi pemasaran ini selalu dikaitkan dengan penyampaian sejumlah

pesan dan penggunaan visual yang tepat sebagai syarat utama keberhasilan dari sebuah
program promosi. Tahapan-tahapan komunikasi dan strategi pesan disusun berdasarkan
pencapaian kesadaran atas keberadaan sebuah produk atau jasa menumbuhkan sebuah
keinginan untuk memiliki atau mendapatkan produk samapai dengan mempertahankan
loyalitas pelanggan. Dalam kajian komunikasi tahapan tersebut dikenal dengan rumusan
AIDDA (Attention, Interest, Desire, Decision, and Action). Tujuan komunikasi secara umum
adalah untuk mencapai sejumlah perubahan seperti, perubahan pengetahuan (knowledge
change), perubahan sikap (attitude change), perubahan perilaku (behaviour change ) dan
perubahan masyarakat (social change) (Soemanagara, 2006 : 3).

a. Periklanan (Advertising)
Iklan merupakan materi yang dirancang untuk menarik perhatian publik, dengan
tujuan mereka melakukan sesuatu yang ditawarkan melalui berbagai media. Iklan yang baik
harus memenuhi prinsip Attention (menarik perhatian), Interest (menarik minat), Desire

10

(merangsang keinginan), Conviction (menanamkan keyakinan) dan Action ( melakukan
tindakan) atau disingkat AIDCA.
Ciri-ciri dan kelebihan Iklan adalah:

a. Publik presentation : sifat publik dari iklan memberi semacam legitimasi pada
produk dan mengesankan penawaran yang terstandarisasi, banyak orang yang
menerima pesan yang sama
b. Pervasiveness : bisa menggulang-ulang pesan yang sama melalui iklan.
c. Amplified expresiveness : Iklan memberi peluang untuk mendramatisir
perusahaan dan produknya melalui penggunaan cetakan, bunyi, warna.
d. Impersonality : audiens tidak wajib menaruh perhatian atau merespon iklan,
iklan lebih sebagi monolog bukan dialog dengan audiens. Iklan dapat
menjangkau calon pembeli meskupun letaknya berjauhan, dapat dipakai untuk
citra jangka panjang
Tujuan periklanan adalah:
1. Mendorong peningkatan permintaan
2. Mengimbangi iklan pesaing
3. Meningkatkan efektifitas wiraniaga
4. Meningkatkan penggunaan produk
5. Menguatkan citra produk dalam ingatan konsumen
6. Mengurangi fluktuasi penjualan (Machfoedz, 2010:152)
Periklanan dapat disajikan dalam berbagai bentuk media, diantaranya adalah:
a. Media Cetak : Surat kabar, majalah, brosur dan leaflet, direct mail
b. Media Elektronik : Media audio, contoh: radio, telepon, media audio visual, contoh:

televisi, internet, bioskop
c. Media Outdoor (luar ruangan) : Billboard, signboard, umbul-umbul, sticker
11

b. Penjualan perseorangan (personal selling)
Personal selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon
pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk
pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan
membelinya. (Tjiptono, 2008:224) Personal selling bertujuan untuk menciptakan,
memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling
menguntungkan dengan pihak lain. Personal selling adalah cara yang efektif pada proses
pembelian khususnya untuk membangun preferensi, keyakinan dan mendorong aksi
konsumen.
Alat komunikasi umum yang digunakan dalam personal selling adalah : presentasi
penjualan, pertemuan penjualan (wiraniaga), program intensif, dan sampel wiraniaga.
Penjualan personal memiliki tiga kelebihan yaitu :
a. Perjumpaan personal: penjualan personal merupakan hubungan taak berjarak
dan bersifat interaktif antara dua orang atau lebih, masing-masing dapat
mengamati reaksi satu sama lain secara dekat.
b. Kultivasi: Penjualan personal memungkinkan berkembangnya segala jenis

hubungan, dari sekedar hubungan jual-beli hingga persahabatan pribadi yang
hangat.
c. Respon : Penjualan personal mampu membuat pembeli merasa wajib
mendengarkan wiraniaga.
Menurut Soemanagara (2006:44), beberapa kendala atau kelemahan

personal selling

adalah:
a. Pesan sering tidak konsisten dan berubah-ubah,
b. Kekuatan sales atau konflik manajemen menyebabkan kegiatan sales tidak berfungsi,
c. Biaya tinggi, hal ini tampak pada kegiatan sales call cenderung tinggi dan kadangkadang tidak memperoleh hasil yang memuaskan atau sebanding dengan biaya yang
dikeluarkan,

12

d. Jangkauan raihan yang rendah karena jumlah target market sangat besar, namun
karena jaraknya terpisah jauh antara satu tempat dengan tempat yang lain
menyebankan jumlah target market yang dijangkau informasinya lebih sedikit,
e. Masalah etika, kadang-kadang kehadiran dari sales person dianggap mengaggu

kesibukan seseorang, namun pemaksaan sering terjadi mengakibatkan sales person
mulai melanggar etika bisnis yang lazim.
c. Promosi penjualan (Sales Promotion)
Promosi penjualan adalah salah satu kegiatan promosi untuk melakukan rangsangan
kepada konsumen untuk melakukan pembelian. Menurut Kotler dan Amstrong (2003)
promosi penjualan adalah intensif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau
penjualan dari produk atau jasa. Bentuk-bentuk promosi penjualan seperti Pameran,
peragaan, demonstrasi, display, eksibisi dan lain-lain. Tujuan aktivitas promosi penjualan
adalah untuk memotivasi konsumen agar mau bertindak, mengenal, mencoba atau tertarik
terhadap produk atau jasa.

Promosi penjualan sering digunakan untuk mendokrak

penjualan dan mendapatkan respon lebih cepat dan kuat dari konsumen, digunakan untuk
jangka pendek.
Keunikan yang dimiliki promosi penjualan:
a. Komunikasi : Promosi biasanya mengundang minat dan umumnya menyajikan
informasi agar konsumen terdorong untuk membeli.
b. Intensif : Mereka menawarkan konsensi, rangsangan atau kontribusi


yang bagi

konsumen bisa merupakan value tersendiri.
c. Undangan : Promosi bersifat mengundang agar seketika dapat terjadi transaksi.
(Sulaksana, 2003:26)
d. Dirrect Marketing (Pemasaran Langsung)
Pemasaran langsung yaitu komunikasi langsung dengan sejumlah konsumen sasaran
untuk memperoleh tanggapan langsung.
Contohnya : katalog, surat, telemarketing, internet dan lain-lain.

13

e. Public Relation dan Publicity (Hubungan Masyarakat dan publisitas)
Membangun hubungan baik dengan publik terkait untuk memperoleh dukungan,
membangun “citra perusahaan” yang baik, dan menangani atau mengklarifikasi isu, cerita,
peristiwa yang dapat merugikan.
Sedangkan publisitas adalah stimulasi nonpersonal terhadap permintaan barang, jasa,
ide, dan sebagainya dengan berita komersil berarti dalam media massa, dan tidak berbayar
untuk mempromosikan dan untuk melindungi citra perusahaan atau produknya.
Alat komunikasi umum yang digunakan pada saat melakukan publisitas adalah pers,

pidato, atau seminar, laporan tahunan, donasi serta hubungan masyarakat.
Keunggulan Humas dan Publikasi adalah :
a. Kredibilitas tinggi: konsumen dibantu dengan memberikan penalaran secara obyektif,
konsumen dapat mengenal fakta-fakta keberadaan produk, alasan-alasan atau argumen
yang tepat. Informasi yang disampaikan dengan demikian dapat dianggap memiliki
kebenaran obyektif.
b. Publisitas sering diikuti dengan pernyataan-pernyataan publik dengan melakukan
sebuah pembenaran terhadap keunggulan yang dimiliki. Ex : publisitas pada majalah
produk seperti ponsel, motor, kesehatan.
c. Publisitas memiliki kekuatan untuk menarik perhatian dari judul dan foto-foto, selain
itu publisitas mampu membangkitkan rasa ingin tahu, membangkitkan latent needs,
dan mendorong konsumen untuk melakukan uji coba (trial).

14

2.3 Kerangka Berpikir

LION STAR

Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu

Dalam Menarik Minat Konsumen

Sales
Promotion

Personal
Selling

Direct
Marketing

Publicity
& Public
Relation

Bagan 1: Kerangka Pikir Penelitian

Dalam dunia bisnis, persaingan merupakan sesuatu hal yang tidak dapat dihindari.
Persaingan menjadi salah satu pemicu bagi perusahaan untuk lebih meningkatkan kualitas
produk dan juga kualitas pemasaran produk agar produknya mendapat tempat dihati

konsumen.
Lion Star merupakan salah satu penyedia produk plastik. Lion Star memiliki konsep
food grade. Sehingga produk yang ditawarkan tidak memiliki efek samping karena aman
digunakan berkali-kali maupun terkena panas sekalipun karena aman untuk pemakaian
hingga jangka panjang.
Komunikasi pemasaran merupakan sebuah proses yang mempunyai fungsi dalam
menciptakan dan memelihara hubungan antara perusahaan dan konsumen dengan
memaksimalkan fungsi komunikasi. Strategi ini dapat digunakan untuk membangun dan
memperkuat brand atau merek yang dimiliki oleh perusahaan. Strategi ini meliputi strategi
iklan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), personal selling, public relation,
direct marketing dan publisitas. Keberhasilan strategi inilah yang nantinya akan ikut
mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen.

15

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Radio Suara Surabaya Menarik Minat Anak Muda T1 362012053 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Radio Suara Surabaya Menarik Minat Anak Muda T1 362012053 BAB II

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Lion Star Dalam Menarik Minat Konsumen (Studi Kasus Tingkat Distributor di Solo)

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Lion Star Dalam Menarik Minat Konsumen (Studi Kasus Tingkat Distributor di Solo) T1 362008039 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Lion Star Dalam Menarik Minat Konsumen (Studi Kasus Tingkat Distributor di Solo) T1 362008039 BAB IV

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Lion Star Dalam Menarik Minat Konsumen (Studi Kasus Tingkat Distributor di Solo) T1 362008039 BAB V

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Lion Star Dalam Menarik Minat Konsumen (Studi Kasus Tingkat Distributor di Solo) T1 362008039 BAB VI

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Lion Star Dalam Menarik Minat Konsumen (Studi Kasus Tingkat Distributor di Solo)

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Public Relations dalam Komunikasi Pemasaran Terpadu T1 362006801 BAB II

0 0 50

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu 3D Tour and Travel dalam Membangun Kepercayaan terhadap Konsumen T1 BAB II

0 1 20