HUBUNGAN GURU SEBAGAI MOTIVATOR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMK SWASTA TELADAN SUMATERA UTARA 1 PADA MATA PELAJARAN SURAT MENYURAT BAHASA INDONESIA T.P 2012/2013.

(1)

HUBUNGAN GURU SEBAGAI MOTIVATOR DENGAN PRESTASI

BELAJAR SISWA KELAS XI SMK SWASTA TELADAN

SUMATERA UTARA 1 PADA MATA PELAJARAN

SURAT MENYURAT BAHASA INDONESIA

T.P 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Meja Hijau

OLEH:

LISBET SIMANJUNTAK NIM: 709141117

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2013


(2)

(3)

(4)

ABSTRAK

Lisbet Simanjuntak, NIM 709141117. Hubungan Guru Sebagai Motivator Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 pada Mata Pelajaran Surat Menyurat Bahasa Indonesia T.P 2012/2013. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2013.

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan guru sebagai motivator dengan prestasi belajar Surat Menyurat Bahasa Indonesia Kelas XI SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Medan.

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan guru sebagai motivator dengan prestasi belajar surat menyurat bahasa Indonesia siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Tahun Pelajaran 2012/2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1, yang berjumlah 54 orang. Sampel penelitian ini adalah sejumlah 54 orang yang diambil dengan teknik pengambilan sampel Total Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi dan angket. Uji validitas angket menggunakan rumus product moment pearson, dan reliabilitaasnya dihitung dengan rumus Cronbach Alpha. Desain penelitian adalah korelasi untuk menguji penelitian yaitu dengan uji hipotesis yaitu uji-t korelasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel guru sebagai motivator (X) memiliki korelasi dengan prestasi belajar siswa (Y) sebesar 0.725. Koefisien korelasi bernilai positif dan pada berada pada kategori cukup karena berada pada rentang 0,600 – 0,800. Hubungan tersebut memiliki arti bahwa semakin tinggi kompetensi guru maka semakin tinggi pula prestasi belajar pada mata pelajaran Surat Menyurat Bahasa Indonesia di kelas XI SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Tahun Pelajaran 2012/2013. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa thitungkorelasi memiliki nilai sebesar 7,592 dan jika dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikan

α

0,05 yaitu 2,003, diketahui bahwa thitung > ttabel (7,592 > 2,003). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara guru sebagai motivator dengan prestasi belajar kelas XI SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Pada Mata Pelajaran Surat Menyurat Bahasa Indonesia Tahun Pelajaran 2012/2013.


(5)

ABSTRACT

Lisbet Simanjuntak, NIM 709 141 117. As Motivator Teacher Relationships With Student Achievement Class XI SMK North Sumatra Exemplary Private Lesson 1 Correspondence Indonesian TP 2012/2013. Thesis Department of Economic Education, Education Program Administration, Faculty of Economics, University of Medan 2013.

The problem in this study is whether there is a relationship with the teacher as a motivator for learning achievement Correspondence Indonesian Private SMK XI Class Example 1 Medan North Sumatra.

The purpose of this study was to determine the relationship of the teacher as a motivator to achievement Indonesian correspondence class XI student of SMK Office Administration North Sumatra Exemplary Private Lessons 1 Year 2012/2013. The population in this study were all students of class XI Exemplary Private Office Administration SMK North Sumatra 1, which amounts to 54 people. The sample was taken some 54 people with total sampling sampling technique. Data was collected by way of documentation and questionnaires. Test the validity of the questionnaire using Pearson product moment formula, and reliabilitaasnya calculated with Cronbach Alpha formula. Design research is to test the correlation of the study is to test the hypothesis that the t-test correlations.

The results showed that the variables of teachers as motivators (X) has a correlation with student achievement (Y) of 0,725. The correlation coefficient is positive and is in the category on enough because in the range from 0.600 to 0.800. The relationship means that the higher the competence of teachers, the higher academic achievement in the subjects Correspondence Indonesian in class XI SMK North Sumatra Exemplary Private Lessons 1 Year 2012/2013. Hypothesis testing results show that the correlation of t has a value of 7.592 and if consulted with ttabel at significant level of 0.05 is 2.003, it is known that thitung> ttable (7.592> 2.003). This shows that there is a positive and significant relationship between the teacher as a motivator to class XI student achievement SMK North Sumatra Example 1 Private Lesson In Correspondence Indonesian academic year 2012/2013.


(6)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sumber kekuatanku dan yang telah mencurahkan berkat dan hikmat kebijaksanaan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul ”Hubungan Guru Sebagai Motivator Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Pada Mata Pelajaran Surat Menyurat Bahasa Indonesia T.P 2012/2013”.

Penulisan Skripsi ini merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Adm. Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak yang berkenan demi penyempurnaan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menerima masukan, arahan serta dorongan semangat yang tak ternilai harganya dari beberapa pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hari, penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing dan masukan serta arahan kepada penulis selama penulis menyelesaikan studi.


(7)

ii

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Unversitas Negeri Medan.

4. Bapak Jhonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Unversitas Negeri Medan

5. Bapak Drs Mangarap Sinaga, MS , selaku Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran.

6. Bapak Dra. Sri Mutmainnah, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah begitu banyak meluangkan waktu, tenaga, serta pikiran dalam proses penyelesaian skripsi ini.

7. Para dosen dan pegawai Pendidikan Ekonomi Prodi Adm Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang telah mendidik dan membantu dalam studi dan penyelesaian skripsi ini.

8. Kepala Sekolah, Guru-guru, Staf Pegawai serta siswa-siswi kelas XI AP SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 yang telah banyak membantu penulis dalam melakukan penelitian.

9. Teristimewa dan dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibunda Norhani Lumban Gaol serta abang saya Erikson Simanjuntak dan adik saya Agustina Simanjuntak atas segala Doa, Kasih Sayang, motivasi, perhatian dan dukungan moril serta materil yang telah senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh sayang kepada penulis.


(8)

iii

10.Buat tulang dan nantulang saya B. Lumban Gaol dan R. Nababan serta keluarga yang telah membantu saya selama kuliah baik dari material dan moril.

11.Buat sepupuku K’pie, K’novi, B’gendut(mokmok), Elita, Advend, B’roy, B’jonas, Rutdiani serta seluruh keluarga yang ada di batam, terimakasih buat doa dan dukungannya selama ini.

12.Buat teman-teman satu kos B’ferdy, Astri, Nova, Novita(opiks), Priska(pikko), Mentelina, Mika, Silvia, Lasma, Citra, Gebri, Bagus dan Mangi atas doa dan dukungannya selama penulis menyusun.

13.Buat Ina Dika Telaumbenua serta teman-teman Guru Pendamping Nias Utara 2012 (Deo G. H, Dika NP. Z, Eben Ezer S. S, Hendra P, Jekson G, Jeperson, P, Lenni M. H, Dulles S, Ningsih S, Rani S).

14.Buat teman-teman terbaikku Novi Gaby N, Fitriani Sinaga, Eva Meliana Dongoran, semangat skripsinya ya...

15.Buat teman-teman mahasiswa Pendidikan Ekonomi, khususnya mahasiswa Prodi. Pendidikan Adm.Perkantoran A-Reguler 2009, terima kasih atas kebersamaan yang selama ini terjalin dan semangat untuk semuanya.

Dan akhir kata penulis mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan bantuan dari berbagai pihak demi penyelesaian skripsi ini.

Medan, Juli 2013 Penulis,

Lisbet Simanjuntak NIM. 709141117


(9)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 3

1.3 Pembatasan Masalah ... 4

1.4 Rumusan Masalah ... 4

1.5 Tujuan Penelitian ... 4

1.6 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

2.1Kerangka Teoritis ... 6

2.1.1. Guru sebagai Motivasi ... 6

2.1.2. Prestasi Belajar ... 12

2.1.3. Hubungan Guru Sebagai Motivator Dengan PrestasiBelajar 18 2.2Penelitian Yang Relevan ... 19

2.3Kerangka Berpikir ... 20

2.4Hipotesis ... 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 22

3.1 Lokasi Penelitian ... 22

3.2 Populasi Dan Sampel ... 22

3.2.1. Populasi ... 22

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 23

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 24

3.5 Uji Instrumen Penelitian ... 26


(10)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 30

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 30

4.1.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 30

4.2 Deskripsi Variabel Penelitian ... 32

4.2.1. Deskripsi Variabel Guru Sebagai Motivator (X) ... 33

4.2.1.1. Distribusi Frekuensi Jawaban Atas Angket Guru sebagai motivator Variabel (X) Berdasarkan Nomor Item ... 33

4.2.1.2 Distribusi Frekuensi Variabel Guru Sebagai Motivator (X) ... 38

4.2.2. Deskripsi Variabel Prestasi Belajar siswa (Y) ... 40

4.2.2.1. Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Siswa (Y) ... 40

4.3. Analisis Data ... 41

4.3.1. Perhitungan Koefisien Korelasi Product Moment ... 41

4.3.2. Uji Hipotesis ... 43

4.4. Pembahasan Penelitian ... 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 47

5.1. Kesimpulan ... 47

5.2. Saran ... 48 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 22

Tabel 3.2 Sampel Penelitian ... 23

Tabel 3.3 Lay Out Angket ... 26

Tabel 3.4 Pedoman Untuk Memeberikan Interpretasi terhadap Koefisien Korelasi ... 29

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Uji Validitas ... 31

Tabel 4.2 Uji Reliabilitas Angket Guru sebagai motivator ... 32

Tabel 4.3 Analisis Guru Sebagai Motivator (X) ... 33

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Guru Sebagai Motivator ... 33

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Variabel Guru Sebagai Motivator (X) 39 Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar Siswa (Y) .. 40

Tabel 4.7 Koefisien Korelasi Correlations ... 42


(12)

i

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Diagram Batang Frekuensi Variabel Guru Sebagai Motivator (X)... 39 Gambar 4.2 Diagram Batang Frekuensi Variabel Prestasi Belajar Siswa 41


(13)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah suatu proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang/sekelompok orang, dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran. Untuk itu, diperlukan suatu lembaga sebagai wadah yaitu sekolah. Sekolah sebagai lembaga pendidikan yang berkewajiban menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompetensi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

Keberhasilan pendidikan dapat dilihat dari proses kegiatan belajar mengajar disekolah yakni tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan, dalam hal ini diperlukan guru yang berkualitas, profesional dan mempunyai visi yang jauh akan perkembangan sumber daya manusia yang akan datang. Guru adalah figur manusia yang menempati posisi dan memegang peranan penting dalam pendidikan. Dalam proses belajar motivasi sangat diperlukan, sebab jika seseorang tidak memiliki motivasi dalam belajar maka tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar. Hal inilah yang menyebabkan peranan guru sebagai motivator sangat diperlukan dalam proses belajar mengajar.

Guru sebagai motivator maksudnya adalah bahwa seorang guru haruslah dapat mendorong dan menumbuhkan minat siswa untuk belajar lebih giat lagi. Dengan kata lain guru sebagai motivator adalah usaha guru untuk merangsang dan


(14)

mengarahkan siswanya sehingga mereka berminat belajar dan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa di sekolah.

Setiap interaksi antara guru dengan siswa diharapkan terjadi proses motivasi, maksudnya dalam proses interaksi itu pihak guru mampu memberikan dan mengembangkan potensi-potensi serta bakat yang ada pada siswa secara optimal. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, tidak hanya dipengaruhi komponen-komponen belajar mengajar, tetapi motivasi yang diberikan oleh guru juga mempengaruhi prestasi belajar siswa.

Motivasi adalah usaha yang disadari oleh pihak guru untuk menimbulkan motif-motif pada diri peserta didik yang menunjang kegiatan kearah tujuan-tujuan belajar”. Dari pendapat diatas sangat jelas guru sebagai motivator sangat penting. Guru yang berhasil dalam mengajar adalah guru yang pandai membangkitkan minat siswa dengan memberikan motivasi. Sering kita temui sebagian besar siswa aktif belajar bersama dan sebagian kecil siswa dengan berbagai sikap dan perilaku terlepas dari kegiatan belajar. Dalam situasi ini guru tidak harus tinggal diam, sebagai pengajar yang berhubungan dengan pemeliharaan dan peningkatan motivasi siswa, guru dapat memperhatikan siswa-siswa selama pelajaran berlangsung. Guru juga dapat merangsang keingintahuan siswa sehingga memeberi kesempatan kepada siswa untuk menjadi tahu.

Dalam memberikan motivasi kepada siswa, guru dapat melakukannya dengan memberikan informasi kemajuan dan hasil-hasil yang telah dicapai, menciptakan suasana kelas yang menggembirakan, cara mengajar yang bervariasi,


(15)

memberikan pujian verbal, menggunakan media, memberikan penguatan positif dan negatif, melakukan pengulangan informasi, dan sering memberikan tugas.

Melalui pengalaman penulis selama melaksanakan Observasi di SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1, menunjukkan bahwa tingkat pemberian motivasi oleh guru kepada siswa masih kurang. Hal ini dapat dilihat masih banyak siswa melakukan aktivitas belajar tidak bersungguh-sungguh, rendahnya minat siswa terhadap mata pelajaran yang disebabkan keingintahuan siswa belum tercipta, masih terdapat nilai yang kurang memuaskan yang dilihat dari nilai DKN, serta masih ada siswa yang tidak memperhatikan pelajaran saat guru menerangkan di depan kelas.

Hal ini dibuktikan dari 54 siswa kelas XI AP sekitar 20% siswa masih mengikuti remedial test, dan masih banyak siswa yang mengikuti program bimbingan test untuk mempersiapkan UN sebanyak 50%. Fenomena ini jelas mengambarkan prestasi belajar siswa masih rendah. Hal-hal seperti inilah yang masih terdapat di SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Medan.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Hubungan Guru Sebagai Motivator Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 pada Mata Pelajaran Surat Menyurat Bahasa Indonesia T.P 2012/2013”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:


(16)

1. Bagaimanakah motivasi belajar yang diberikan oleh guru pada siswa SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Medan ?

2. Bagaimanakah prestasi belajar siswa di SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Medan?

3. Bagaimana hubungan guru sebagai motivator dengan prestasi belajar surat menyurat bahasa Indonesia kelas XI SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Medan?

1.3 Pembatasan Masalah

Agar memudahkan dalam penelitian dan menghindari penapsiran yang lebih luas maka penulis membatasi masalah sebagai berikut “Hubungan Guru Sebagai Motivator Dengan Prestasi Belajar Surat Menyurat Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Tahun Pelajaran 2012/2013“.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada hubungan guru sebagai motivator dengan prestasi belajar siswa SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 pada mata pelajaran surat menyurat Bahasa Indonesia Tahun Pelajaran 2012/2013”.


(17)

1.5 Tujuan Penelitian.

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui seberapa besar pemberian motivasi yang dilakukan oleh guru kepada siswa kelas XI SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Tahun Pelajaran 2012/2013.

2. Untuk mengetahui bagaimana prestasi belajar surat menyurat bahasa Indonesia kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Tahun Pelajaran 2012/2013.

3. Untuk mengetahui hubungan guru sebagai motivator dengan prestasi belajar surat menyurat bahasa Indonesia siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Tahun Pelajaran 2012/2013.

1.6 Manfaat Penelitian.

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagi penulis, menambah wawasan dan pengetahuan tentang guru sebagai motivator dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi Universitas Negeri Medan terutama jurusan Pendidikan Ekonomi prodi Administrasi Perkantoran.

3. Sebagai bahan masukan bagi guru SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 untuk memberikan motivasi belajar dalam meningkatkan prestasi belajar. 4. Sebagai masukan bagi pihak lain yang membutuhkan yang ada


(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1.Kesimpulan

Setelah dilakukan pengujian hipotesis serta pembahasan dari hasil penelitian ini, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Pemberian motivasi oleh guru kepada siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 dikategorikan baik, ini dapat dilihat dari distribusi frekuensi rata-rata jawaban angket yaitu 3,141 dengan nilai terendah 52 dan nilai tertinggi 96 serta standart deviasi 9,933.

2. Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Surat Menyurat Bahasa Indonesia kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 dikategorikan baik, ini dapat dilihat dari nilai rata-rata prestasi belajar responden sebesar 86,85 dengan skor tertinggi 96 dan skor terendah 80 serta standart deviasi 5,530.

3. Berdasarkan perhitungan Kolerasi Product Moment diperoleh nilai rhitung= 0,725 sedangkan rhitung=0,268, berarti menunjukkan adanya kolerasi yang positif antara guru sebagai motivator dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Surat Menyurat Bahasa Indonesia kelas XI SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 T.P 2012/2014. Berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh thitung adalah 7,529 dengan tingkat signifikan 95% dengan alpha 5% dengan nilai ttabel yaitu 2,007. Dari perbandingan antara


(19)

thitung dengan ttabel menunjukkan bahwa thitung > ttabel (7,529>2,007) maka hipotesis diterima yaitu terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara guru sebagai motivator dengan prestasi belajar Surat Menyurat Bahasa Indonesia siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 T.P 2012/2013.

1.2.Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka tindak lanjut penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut:

1. Dalam upaya meingkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Surat Menyurat Bahasa Indonesia, guru sebagai motivator diharapkan memberi kekuatan dan dorongan yang lebih kepada siswa dalam menyampaikan mata pelajaran sehingga kebutuhan siswa akan belajar tercipta dan hasil belajar akan tercapai semaksimal mungkin. Guru diharapkan mampu memberi dorongan melalui pujian, persaingan, membangkitkan minat belajar siswa, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan memberi hukuman.

2. Walaupun prestasi belajar siswa tergolong kategori baik sebaiknya diharapkan agar siswa itu sendiri dapat menumbuhkan motivasi dalam diri siswa, sehingga minat siswa untuk mempelajari mata pelajaran Surat Menyurat Bahasa Indonesia semakin baik lagi dan prestasi belajar akan semakin opimal lagi.


(20)

3. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya, untuk mengkaji masalah-masalah yang relevan dengan penelitian ini, dan dari segi instrumen penelitiannya sehingga hasil penelitian berikutnya dapat dijadikan perbandingan dengan hasil penelitian ini.


(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo.

Sanjaya. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses pendidikan. Jakarta : Kencana.

Winardi.2008. Motivasi dan Pemotivasian Manajemen. Jakarta : Rajawali.

Yenny, dalam Wardhani. 2011. Peran Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. 7:3:11.

Sobrisutikno (http://www.sobrycenter.com/?p=19

Soegito. 2003. Kemampuan Dasar Mengajar. Jakarta : Universitas Terbuka. Rohani, Ahmad. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Ridwan:(http://ridwan202.wordpress.com/2008/04/23/kegiatan-belajar-dan

prestasi.

Tu’u,Tulus. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta:Gramedia.

Hasibuan, Bey. 2006. Cara Belajar Efektif. Medan : Depdikbud. Djiwandono, Sri Esti. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Gramedia. Mangoendaan(http://www.duniaguru.com/?p=19). 10 Maret 2013. Keller, dalam Purba. 2007. Prestasi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Marpaung, Norman.2009. Hubungan Guru Sebagai Motivator Dengan Prestasi Belajar Menangani Surat Masuk Dan Surat Keluar Siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran SMK N Siatas Barita T.P 2009/2010.

Medan: UNIMED.

Nasution, Warman Erwina.2006. Pengaruh guru dalam membangkitkan minat siswa terhadap prestasi belajar akuntansi kelas XI di SMA Swasta Darmawangsa Medan Tahun Ajaran 2006/2007. Medan: UNIMED.


(22)

Siregar, Riski Mariani.2006. Hubungan Motivasi Belajar Dan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Dengan Hasil Belajar Matematika SMP N 4 Siabu Kab. Mandailing Natal Tahun Ajaran 2006/2007. Medan: UNIMED.

Simanjorang, Meilita.2006. Hubungan Guru Matematika Sebagai Motivator Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP N 1 Sumbul T.A 2006/2007. Medan: UNIMED.


(1)

1.5 Tujuan Penelitian.

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui seberapa besar pemberian motivasi yang dilakukan oleh guru kepada siswa kelas XI SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Tahun Pelajaran 2012/2013.

2. Untuk mengetahui bagaimana prestasi belajar surat menyurat bahasa Indonesia kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Tahun Pelajaran 2012/2013.

3. Untuk mengetahui hubungan guru sebagai motivator dengan prestasi belajar surat menyurat bahasa Indonesia siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Tahun Pelajaran 2012/2013.

1.6 Manfaat Penelitian.

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagi penulis, menambah wawasan dan pengetahuan tentang guru sebagai motivator dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi Universitas Negeri Medan terutama jurusan Pendidikan Ekonomi prodi Administrasi Perkantoran.

3. Sebagai bahan masukan bagi guru SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 untuk memberikan motivasi belajar dalam meningkatkan prestasi belajar. 4. Sebagai masukan bagi pihak lain yang membutuhkan yang ada


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1. Kesimpulan

Setelah dilakukan pengujian hipotesis serta pembahasan dari hasil penelitian ini, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Pemberian motivasi oleh guru kepada siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 dikategorikan baik, ini dapat dilihat dari distribusi frekuensi rata-rata jawaban angket yaitu 3,141 dengan nilai terendah 52 dan nilai tertinggi 96 serta standart deviasi 9,933.

2. Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Surat Menyurat Bahasa Indonesia kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 dikategorikan baik, ini dapat dilihat dari nilai rata-rata prestasi belajar responden sebesar 86,85 dengan skor tertinggi 96 dan skor terendah 80 serta standart deviasi 5,530.

3. Berdasarkan perhitungan Kolerasi Product Moment diperoleh nilai rhitung= 0,725 sedangkan rhitung=0,268, berarti menunjukkan adanya kolerasi yang positif antara guru sebagai motivator dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Surat Menyurat Bahasa Indonesia kelas XI SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 T.P 2012/2014. Berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh thitung adalah 7,529 dengan tingkat signifikan 95% dengan alpha 5% dengan nilai ttabel yaitu 2,007. Dari perbandingan antara


(3)

thitung dengan ttabel menunjukkan bahwa thitung > ttabel (7,529>2,007) maka hipotesis diterima yaitu terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara guru sebagai motivator dengan prestasi belajar Surat Menyurat Bahasa Indonesia siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 T.P 2012/2013.

1.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka tindak lanjut penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut:

1. Dalam upaya meingkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Surat Menyurat Bahasa Indonesia, guru sebagai motivator diharapkan memberi kekuatan dan dorongan yang lebih kepada siswa dalam menyampaikan mata pelajaran sehingga kebutuhan siswa akan belajar tercipta dan hasil belajar akan tercapai semaksimal mungkin. Guru diharapkan mampu memberi dorongan melalui pujian, persaingan, membangkitkan minat belajar siswa, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan memberi hukuman.

2. Walaupun prestasi belajar siswa tergolong kategori baik sebaiknya diharapkan agar siswa itu sendiri dapat menumbuhkan motivasi dalam diri siswa, sehingga minat siswa untuk mempelajari mata pelajaran Surat Menyurat Bahasa Indonesia semakin baik lagi dan prestasi belajar akan semakin opimal lagi.


(4)

3. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya, untuk mengkaji masalah-masalah yang relevan dengan penelitian ini, dan dari segi instrumen penelitiannya sehingga hasil penelitian berikutnya dapat dijadikan perbandingan dengan hasil penelitian ini.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo.

Sanjaya. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses pendidikan. Jakarta : Kencana.

Winardi.2008. Motivasi dan Pemotivasian Manajemen. Jakarta : Rajawali.

Yenny, dalam Wardhani. 2011. Peran Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. 7:3:11.

Sobrisutikno (http://www.sobrycenter.com/?p=19

Soegito. 2003. Kemampuan Dasar Mengajar. Jakarta : Universitas Terbuka. Rohani, Ahmad. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Ridwan:(http://ridwan202.wordpress.com/2008/04/23/kegiatan-belajar-dan

prestasi.

Tu’u,Tulus. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta:Gramedia.

Hasibuan, Bey. 2006. Cara Belajar Efektif. Medan : Depdikbud. Djiwandono, Sri Esti. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Gramedia. Mangoendaan (http://www.duniaguru.com/?p=19). 10 Maret 2013. Keller, dalam Purba. 2007. Prestasi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Marpaung, Norman.2009. Hubungan Guru Sebagai Motivator Dengan Prestasi Belajar Menangani Surat Masuk Dan Surat Keluar Siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran SMK N Siatas Barita T.P 2009/2010. Medan: UNIMED.

Nasution, Warman Erwina.2006. Pengaruh guru dalam membangkitkan minat siswa terhadap prestasi belajar akuntansi kelas XI di SMA Swasta


(6)

Siregar, Riski Mariani.2006. Hubungan Motivasi Belajar Dan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Dengan Hasil Belajar Matematika SMP N

4 Siabu Kab. Mandailing Natal Tahun Ajaran 2006/2007. Medan:

UNIMED.

Simanjorang, Meilita.2006. Hubungan Guru Matematika Sebagai Motivator Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP N 1 Sumbul T.A


Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DAN SUASANA SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010

0 6 12

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTABUMI LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 14 72

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN SISWA KELAS XI JURUSAN AKUNTANSI KEUANGAN SMK 1 SWADHIPA NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 7 82

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKN SISWA KELAS XI SEMESTER GANJIL PADA MATA PELAJARAN PKN DI SMK YAPEMA GADINGREJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

3 28 67

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMAN 1 BELALAU TAHUN PELAJARAN 2012-2013

0 7 42

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGARANG IMAJINATIF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SDN 1 GUNUNG RAYA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 60

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS XI SMA NUSANTARA BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 4 69

PENGARUH KEPRIBADIAN SISWA DAN PERSEPSI SISWA TENTANG MODEL PEMBELAJARAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMK GONDANG PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

0 0 11

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRASWASTA SISWA KELAS III SMKN I SAMARINDA

0 0 28

PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA DALAM PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PAI DI KELAS XII-C SMA PGRI 1 MAJALENGKA (Pokok Bahasan Al-Qur’an tentang Etos Kerja) BAB I PENDAHULUAN - PERANAN ORANGTUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SI

0 0 39